Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Lahan kritis das citarum
1. Penanganan Lahan Kritis DASPenanganan Lahan Kritis DAS
CitarumCitarum
Chay AsdakChay Asdak
FTIP dan LPPMFTIP dan LPPM
Universitas PadjadjaranUniversitas Padjadjaran
Jl. Banda 40 Bandung; Tel/Fax: 022 4203901Jl. Banda 40 Bandung; Tel/Fax: 022 4203901
e-mail: casdak@unpad.ac.ide-mail: casdak@unpad.ac.id
2. Anatomi Degradasi Hutan Jawa BaratAnatomi Degradasi Hutan Jawa Barat
[[lesson learnedlesson learned]]
Masa peralihan sentralisasi keMasa peralihan sentralisasi ke
desentralisasi [Orde Baru ke Reformasi,desentralisasi [Orde Baru ke Reformasi,
1999/2000]:1999/2000]:
Dinas Kehutanan [Dinas Kehutanan [statestate] bertengkar] bertengkar
dengan Perhutani [dengan Perhutani [private sectorprivate sector]]
15.000 ha hutan dirambah oleh 41.00015.000 ha hutan dirambah oleh 41.000
masyarakat [masyarakat [civil societycivil society].].
5. Pertanian tanpa konservasi tanah dan air, Hulu S. CitarumPertanian tanpa konservasi tanah dan air, Hulu S. Citarum
6. Degradasi Lahan Jawa BaratDegradasi Lahan Jawa Barat
1.1. Luas lahan kritis DAS Citarum Hulu = 142.150 haLuas lahan kritis DAS Citarum Hulu = 142.150 ha
[20% dari luas DAS Citarum][20% dari luas DAS Citarum] [BPLHD Provinsi, 2010][BPLHD Provinsi, 2010]
Keberhasilan penghijauan dan reboisasi di JawaKeberhasilan penghijauan dan reboisasi di Jawa
Barat < 60%Barat < 60% [Pikiran Rakyat, Kompas, 2005][Pikiran Rakyat, Kompas, 2005]
PersoalanPersoalan claimclaim datadata
2.2. Luas lahan kritis DAS Cimanuk Hulu = 24.000 haLuas lahan kritis DAS Cimanuk Hulu = 24.000 ha
Luas lahan kritis DAS Citanduy Hulu = 64.000 haLuas lahan kritis DAS Citanduy Hulu = 64.000 ha
Luas lahan kritis DAS Ciliwung Hulu = > 9.000 haLuas lahan kritis DAS Ciliwung Hulu = > 9.000 ha
Luas lahan kritis Jawa Barat = 240.000 haLuas lahan kritis Jawa Barat = 240.000 ha
[Dinas Kehutanan Jabar, 2008][Dinas Kehutanan Jabar, 2008]
3.3. Fakta: frekuensi dan besaran banjir meningkatFakta: frekuensi dan besaran banjir meningkat
7. Degradasi DAS CitarumDegradasi DAS Citarum
[berbagai sumber][berbagai sumber]
1.1. Luas = 718.268 ha; 8 kabupaten/kotaLuas = 718.268 ha; 8 kabupaten/kota
Kawasan hutanKawasan hutan = 158.174 ha [22%]= 158.174 ha [22%] 30% rusak;30% rusak;
25.000 ha disalahgunakan [pertanian, perumahan]25.000 ha disalahgunakan [pertanian, perumahan]
Kawasan non-hutanKawasan non-hutan = 560.094 ha [78%]= 560.094 ha [78%] 69% rusak69% rusak
2.2. Luas hutan berkurang 54%; pertanian berkurang 55%Luas hutan berkurang 54%; pertanian berkurang 55%
Permukiman bertambah 233%; Industri bertambahPermukiman bertambah 233%; Industri bertambah
868%868% [Emil Salim, 2009][Emil Salim, 2009]
3.3. Penyimpangan RTRW Jawa Barat:Penyimpangan RTRW Jawa Barat:
1995: 13%; 1997: 27%; 2002: 35%; 2005: 33%1995: 13%; 1997: 27%; 2002: 35%; 2005: 33% [Pikiran Rakyat][Pikiran Rakyat]
4. Koef. air larian meningkat: 40% [1960]4. Koef. air larian meningkat: 40% [1960] 85% [1990]85% [1990]
8. TahunTahun Volume sedimen yangVolume sedimen yang
masuk ke waduk (mmasuk ke waduk (m33
))
Volume sedimentasi berdasarkanVolume sedimentasi berdasarkan
fungsi waduk (mfungsi waduk (m33
))
Dead StorageDead Storage Life StorageLife Storage
1987/1981987/198
88
1.583.4631.583.463 641.919641.919 941.544941.544
1988/1981988/198
99
3.992.6513.992.651 2.346.2992.346.299 1.646.3521.646.352
1989/1991989/199
00
3.269.8533.269.853 2.432.4982.432.498 837.355837.355
1990/1991990/199
11
3.019.6213.019.621 2.029.6332.029.633 989.988989.988
1991/1991991/199
22
4.234.0364.234.036 1.577.1921.577.192 2.656.8442.656.844
1992/1991992/199
33
4.076.9924.076.992 3.023.8363.023.836 1.053.1561.053.156
1993/1991993/199
44
4.205.0954.205.095 2.123.6092.123.609 2.081.4862.081.486
1994/1991994/199
55
4.139.9664.139.966 3.919.9973.919.997 219.969219.969
1995/1991995/199
66
4.226.3884.226.388 2.513.4142.513.414 1.713.1741.713.174
1996/1991996/199
77
4.035.7554.035.755 3.414.3733.414.373 621.382621.382
1997/1991997/199 4.521.8034.521.803 2.763.2412.763.241 1.758.5621.758.562Laju sedimentasi tahunan yang masuk ke waduk SagulingLaju sedimentasi tahunan yang masuk ke waduk Saguling
9. Langkah Terobosan 1: Hukuman dan HadiahLangkah Terobosan 1: Hukuman dan Hadiah
1.1. Penegakan hukum lebih tegas gunaPenegakan hukum lebih tegas guna
mencegah alih fungsi lahan: perambahmencegah alih fungsi lahan: perambah
miskin carikan pekerjaan alternatif;miskin carikan pekerjaan alternatif;
pemburupemburu renterente hutan penjarakan!hutan penjarakan!
2.2. Pertanian konservatifPertanian konservatif Bergeser dariBergeser dari
petani individu ke kelompok tani; berikanpetani individu ke kelompok tani; berikan
insentif yang atraktifinsentif yang atraktif
3.3. Biarkan hutan tumbuh secara alami,Biarkan hutan tumbuh secara alami,
gunakan sebagian dana Gerhan/GRKL untukgunakan sebagian dana Gerhan/GRKL untuk
insentif dan/atau alternatif pekerjaaninsentif dan/atau alternatif pekerjaan
perambah hutanperambah hutan
10. Langkah Terobosan 2: Pendekatan StrukturalLangkah Terobosan 2: Pendekatan Struktural
1.1. Tidak ada satupun lembaga pengelola DAS utuhTidak ada satupun lembaga pengelola DAS utuh
menyeluruh [hulu-hilir]menyeluruh [hulu-hilir]
2.2. Pola pengelolaan SDA dalam DAS bersifat sektoral-Pola pengelolaan SDA dalam DAS bersifat sektoral-
parsialparsial
3.3. Tidak jelas kewenangan dan aturan mainTidak jelas kewenangan dan aturan main
pengelolaan SDA dalam suatu DASpengelolaan SDA dalam suatu DAS
4.4. Tidak jelas perencanaan danTidak jelas perencanaan dan
pemantauan/evaluasi pengelolaan SDA dalampemantauan/evaluasi pengelolaan SDA dalam
suatu DASsuatu DAS
5.5. Segera sahkanSegera sahkan PP Pengelolaan DASPP Pengelolaan DAS
TerpaduTerpadu