2. LATAR BELAKANG
PERUBAHAN
TUNTUTAN KUALITAS LULUSAN
Penataan & Peningkatan
Menata dan meningkatkan kinerja PT
agar dapat memenuhi kualitas
pendidikan yang ditawarkan dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Standar Global
Meningkatkan kualitas
lulusan agar mempu-
nyai daya saing tinggi
di era global.
KONDISI LABORATORIUM
- Perbedaan standar minimum laboratorium
di setiap PT Teknik Sipil di Indonesia.
- Perlu disusun standar minimum untuk
laboratorium di setiap PT TS di Indonesia.
STANDAR MINIMUM
LABORATORIUM
PRODI TEKNIK SIPIL
Berlaku bagi seluruh PT Teknik
Sipil di Indonesia
3. MENGAPA DIPERLUKAN
LABORATORIUM STANDAR?
Kompetensi ini merupakan tanggung jawab
masing-masing perguruan tinggi
penyelenggara
Secara nasional perlu ditetapkan suatu
standar minimal
Lulusan perguruan tinggi teknik sipil di
Indonesia akan mempunyai pengalaman
minimal yang sama dalam melakukan
praktikum.
4. DASAR PERTIMBANGAN
1. Undang-Undang Republik Indonesia, No.
20, tahun 2003.
2. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia, No. 176/O/2001.
3. Rekomendasi Inspektorat Jenderal
Depdiknas pada temu akhir WASRIK-Ditjen
Dikti tahun 2002.
4. SK Mendiknas No. 045/U/2000 dan No.
232/U/2000.
5. TUJUAN (1)
1. Sebagai acuan bagi perguruan tinggi teknik
sipil yang telah ada untuk menata dan
meningkatkan diri agar dapat menjadi suatu
lembaga unggulan, yang menghasilkan
lulusan berdaya saing tinggi di era global.
2. Sebagai acuan bagi Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dalam
menetapkan status akreditasi perguruan
tinggi teknik sipil.
6. TUJUAN (2)
3. Sebagai acuan bagi institusi pembina
perguruan tinggi di Indonesia dalam
mengevaluasi program studi teknik sipil
yang sudah ada.
4. Sebagai acuan bagi institusi pembina
perguruan tinggi di Indonesia dalam
memberikan izin bagi pembukaan program
studi teknik sipil yang baru.
7. METODOLOGI PENYUSUNAN (1)
Dilakukan oleh suatu tim yang diminta
berpartisipasi oleh Direktorat Pembinaan
Akademik dan Kemahasiswaan, Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen
Pendidikan Nasional, terdiri atas: ITB, UI, UGM,
Unibraw, dan Unpar.
Konsep standar minimum diperoleh dari
beberapa kali lokakarya di Cisarua,
Yogyakarta, Bogor, dan Makassar.
8. METODOLOGI PENYUSUNAN (2)
Studi banding ke beberapa PT yang ada di kota
Makassar dan sekitarnya (negeri maupun
swasta).
Disempurnakan lagi setelah mendapat
masukan dari pakar di bidang pendidikan
teknik sipil, di Jakarta
(Prof. Dr. Bambang Ismanto Siswosoebrotho
[ITB] dan Prof. Bambang Suryoatmono, Ph.D.
[Unpar]).
9. ARTI LABORATORIUM (1)
Suatu tempat untuk melakukan percobaan,
pengukuran, atau penyelidikan yang berhubungan
dengan suatu ilmu tertentu
Laboratorium tidak hanya berarti suatu tempat untuk
melakukan sesuatu percobaan
Laboratoriun berhubungan dengan suatu bangunan
fisik tempat melakukan sesuatu, jenis peralatan dan
praktikum, pengelolaan laboratorium (organisasi dan
Sumber Daya Manusia), serta peraturan-peraturan
yang berhubungan dengan keselamatan.
Laboratorium dimaksudkan untuk menunjang program
studi agar lulusan mempunyai kompetensi sesuai yang
diharapkan di bidang teknik sipil.
10. ARTI LABORATORIUM (2)
Kelompok laboratorium yang
diperlukan di bidang teknik sipil:
1. Laboratorium Rekayasa Transportasi,
2. Laboratorium Rekayasa Struktur,
3. Laboratorium Sumber Daya Air,
4. Laboratorium Geoteknik (Mekanika
Tanah).
12. TUJUAN LABORATORIUM
Lulusan program studi teknik sipil diharapkan mempunyai
kemampuan:
1. Dapat melaksanakan pembangunan jalan dan melakukan
analisis lalu lintas yang sederhana.
2. Dapat merancang bangunan gedung yang terdiri atas 3
(tiga) hingga 4 (empat) lantai, serta dapat merancang
struktur jembatan yang sederhana.
3. Dapat merencanakan dan merancang jaringan irigasi,
bendung sederhana, jaringan pipa, serta sistem drainase.
4. Dapat merancang pondasi, timbunan (embankment),
tanah dasar bagi perkerasan jalan, stabilisasi tanah, serta
stabilisasi lereng.
Fasilitas laboratorium pendukung diperlukan agar lulusan program
studi teknik sipil dapat mempunyai kemampuan tertentu.
13. KEBUTUHAN MINIMUM
Standar minimum ditentukan berdasarkan
kesepakatan tentang kompetensi minimum yang
harus dimiliki oleh lulusan Progran Sarjana (S-1)
Teknik Sipil.
Kegiatan praktikum dilakukan untuk menunjang
pencapaian kompetensi yang diharapkan berhubungan
dengan standar minimum.
Benar-benar merupakan suatu hal pokok, yang sangat
diperlukan oleh lulusan program studi
14. Kegiatan Praktikum di
Laboratorium Teknik Sipil
Diuraikan berdasarkan:
Kompetensi
Substansi Kajian
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan, dan
Keterangan
15. KELOMPOK PENGUJIAN 1 (1)
Kompetensi : Mampu menguji sifat-sifat aspal dan campuran beraspal.
Substansi Kajian : Pengujian karakteristik aspal, agregat, dan campuran
beraspal.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Timbangan
Elektronik
Kapasitas: 3.100 g Mengukur berat
sampel
Mengukur berat
sampel
Viskometer
Saybolt Furol
Standar ASTM SNI 06-2456-1991 SNI 06-2456-
1991
Viskometer
Brookfield
Standar AASHTO Mengukur viskositas
aspal atau cairan
ASTM T 48
Penetrometer Standar ASTM Mengukur penetrasi
aspal (bahan
berbitumen)
ASTM D5
Pemanas Listrik 1.000 W Memanaskan sampel
16. KELOMPOK PENGUJIAN 1 (2)
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Peralatan
tambahan:
Pyrex Mengukur
volume dan
berat jenis
aspal atau
agregat
Berat jenis aspal
keras; AASHTO T
228, ASTM D 70.
Berat jenis bahan
pengisi; AASHTO T
100, ASTM D 854.
Pengujian agregat
halus atau pasir yang
mengandung bahan
plastis dengan cara
setara pasir (Sand
Equivalent); SNI 03-
4428-1997.
a. labu
Erlenmeyer,
b. labu ukur,
c. labu destilasi,
d. piknometer
e. beaker glass
f. gelas
Sayboliter
Kompetensi : Mampu menguji sifat-sifat aspal dan campuran beraspal.
Substansi Kajian : Pengujian karakteristik aspal, agregat, dan campuran
beraspal.
17. KELOMPOK PENGUJIAN 1 (3)
Kompetensi : Mampu menguji sifat-sifat aspal dan campuran beraspal.
Substansi Kajian : Pengujian karakteristik aspal, agregat, dan campuran
beraspal.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Alat Thin/
Thick Film
Oven Test
Standar ASTM Mengukur kehilangan
berat aspal akibat
pemanasan
AASHTO T179
ASTM D1754
Bak Pemanas
Listrik
1.500 W, kapa-
sitas, 12 liter,
220V, 50/60Hz
Merendam benda uji
pada temperatur
tertentu
Alat Marshall Standar ASTM Menentukan stabilitas
dan kelelehan benda
uji
AASHTO T245-82
ASTM D 1559
Los Angeles
Abrasion
Machine
Standar ASTM Menguji ketahanan
agregat terhadap
keausan
SNI 03-2417-1991
AASHTOT-96
ASTM C 131
18. KELOMPOK PENGUJIAN 1 (4)
Kompetensi : Mampu menguji sifat-sifat aspal dan campuran beraspal.
Substansi Kajian : Pengujian karakteristik aspal, agregat, dan campuran
beraspal.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Ductility
Test
Standar ASTM Mengukur daktilitas aspal
(bahan berbitumen)
SNI-06-2432-
1991
Uji Destilasi Mengukur kandungan aspal
pada aspal cair
AASHTO
T51-81
Alat
Ekstraksi
220 V, 50 Hz,
0,25 kW, 3.000
rpm, 1.500 g
Mengekstraksi sampel
campuran, baik hasil core
drill atau campuran baru,
untuk memisahkan aspal dari
agregat dalam campuran
AASHTO
T164-1990
Saringan
untuk Sieve
Analysis
Satu set saringan
menurut ASTM
atau SNI
Menentukan distribusi ukuran
agregat
SNI-03-1968-
1990
19. KELOMPOK PENGUJIAN 1 (5)
Kompetensi : Mampu menguji sifat-sifat aspal dan campuran beraspal.
Substansi Kajian : Pengujian karakteristik aspal, agregat, dan campuran
beraspal.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Ring and Ball
Test
Standar ASTM Menentukan titik lembek
aspal
SNI 06-2434-
1991
Cleveland Open
Cup Flash Point
Test (Pengujian
Titik Nyala dan
Titik Bakar)
Standar ASTM Menentukan titik nyala
dan titik bakar aspal
keras
AASHTO T48-
81
Mesin
Penumbuk
Standar
Marshall
Memadatkan campuran
beton aspal
Oven 1,6 kW, 7,2 A,
50/60 Hz, up
to 250oC.
Memanaskan benda uji
20. KELOMPOK PENGUJIAN 1 (6)
Kompetensi : Mampu menguji sifat-sifat aspal dan campuran beraspal.
Substansi Kajian : Pengujian karakteristik aspal, agregat, dan campuran
beraspal.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Alat Vacuum 0,1 MPa (76 cm
Hg),
BS 2118, 280 V,
15A, 1,5 kW, 3P
Mengeluarkan
udara dalam
campuran untuk
mendapatkan
maximum
theoritic specific
gravity
AASHTO T209-
1990
Timbangan triple
beam
Kapasitas 20 kg
dan2.610 g
Mengukur berat
sampel/benda uji
Alat pengukur
kepipihan dan
kebulatan agregat
10 to 6,3; 63 to 50
14,2 mm – 89 mm
Mengukur
kepipihan dan
kebulatan agregat
BS 812 ASTM
D4791-1995
21. KELOMPOK PENGUJIAN 1 (7)
Kompetensi : Mampu menguji sifat-sifat aspal dan campuran beraspal.
Substansi Kajian : Pengujian karakteristik aspal, agregat, dan campuran
beraspal.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Termometer 1. up to 400oC, glass
2. up to 100oC, glass
3. up to 200 oC, glass
4. up to 360 oC, glass
5. up to 200 oC, steel
6. up to 300 oC, steel
Mengukur
temperatur
Desikator Menyimpan sampel
agar tidak terkena
udara
22. KELOMPOK PENGUJIAN 2 (1)
Kompetensi : Mampu melakukan analisis lalu lintas yang sederhana.
Substansi Kajian : Pengumpulan data parameter lalu lintas.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Meteran 30 m Mengukur jarak
Walking
measures
1000 m Mengukur jarak
Handy tally Mencatat jumlah
kejadian
Stopwatch 1/100 sec, split/lap
time, normal time,
hours,minutes,secon
ds,day, date, month
Mencatat waktu
Speed gun Mencatat kecepatan
kendaraan
Papan pencatat Ukuran Folio Mencatat data
23. KELOMPOK PENGUJIAN 2 (2)
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Televisi 20 inch Melihat data hasil
pengamatan di
lapangan
CD/DVD Menyimpan data
hasil rekaman
Handycam Merekam data
Camera digital Merekam data
Komputer Pentium 4, 2.2 GHz,
1Gbyte, 240 MB RAM
Monitor 14 inch
Mengolah data dan
perangkat lunak
Kompetensi : Mampu melakukan analisis lalu lintas yang sederhana.
Substansi Kajian : Pengumpulan data parameter lalu lintas.
24. KELOMPOK PENGUJIAN 3 (1)
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Saringan
kasar/halus,
spliter batu,
spliter pasir,
silinder baja
Saringan sesuai
standar ASTM, silinder
baja mempunyai
kapasitas 5 liter dan
2,5 liter
Menentukan
ukuran butir dan
pembagian butir
ASTM C-33
Penggetar
saringan
Standar ASTM Menggetarkan
saringan
Tabung ukur Kapasitas 1.000 ml,
500 ml, 250 ml,
Mengukur volume
Tabung ukur
Erlenmeyer
Mengukur volu-
me & berat jenis
Kompetensi : Mampu menentukan kualitas agregat yang digunakan utk
mem-buat campuran beton.
Substansi Kajian : Pengujian agregat halus dan agregat kasar.
25. KELOMPOK PENGUJIAN 3 (2)
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Batang kaca
pengaduk
Mengaduk ASTM C-33
Mangkuk porselen Standar ASTM Menempatkan agregat
Timbangan besar Kapasitas 300 kg Mengukur berat
Timbangan digital,
SB 16000
Kapasitas
16.100 g
Mengukur berat
Triple Beam
Balance,
timbangan
Kapasitas 20 kg,
2.610 g
Menentukan berat
agregat
Oven Kapasitas 2500 C Mengeringkan agregat
Kompetensi : Mampu menentukan kualitas agregat yang digunakan utk
membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Pengujian agregat halus dan agregat kasar.
26. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Mangkuk porselen Menempatkan
agregat
ASTM C-40
Spliter pasir Membagi sampel
Tabung ukur
Erlenmeyer
Kapasitas 500 ml,
250 ml
Mengukur volume dan
berat jenis
Stopwatch Mengukur waktu
KELOMPOK PENGUJIAN 4
Kompetensi : Mampu menentukan kualitas agregat yang digunakan utk
membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Penentuan kadar bahan organik.
27. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Tabung ukur Kapasitas 1.000 ml,
500 ml, 250 ml,
100 ml, 50 ml
Pengukur volume
Mangkuk porselen Menempatkan
agregat
Batang kaca
pengaduk
Mengaduk agregat
KELOMPOK PENGUJIAN 5
Kompetensi : Mampu menentukan kualitas agregat yang digunakan utk
membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Penentuan kadar bahan organik.
28. KELOMPOK PENGUJIAN 6
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Loyang besar, loyang
bulat, mangkuk
aluminium
Menempatkan
agregat
ASTM C-
127/C-128
Timbangan digital Kapasitas 16.100 g Mengukur berat
Timbangan tripple
beam
Kapasitas 20 kg
dan 2.610 g
Mengukur berat
Oven Kapasitas 250o C Mengeringkan
agregat
Kerucut SSD Standar ASTM Menentukan
kondisi jenuh
kering permukaan
Kompetensi : Mampu menentukan sifat-sifat fisik agregat yang digunakan
untuk membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Penentuan Kadar air.
29. KELOMPOK PENGUJIAN 7 (1)
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Loyang besar, loyang
bulat, mangkuk alumi-
nium, mangkuk
porselen
Menempatkan
agregat
ASTM C-142
Timbangan digital Kapasitas 16.100 g Mengukur
berat
Timbangan Triple Beam Kapasitas 20 kg,
2610 g
Mengukur
berat
Kompetensi : Mampu menentukan kualitas agregat yang digunakan untuk
membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Penentuan kadar silt dan clay.
30. KELOMPOK PENGUJIAN 7 (2)
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Tabung ukur Kapasitas 1.000 ml,
500 ml, 250 ml,
100 ml, 50 ml
Mengukur
volume
ASTM C-142
Batang kaca pengaduk Mengaduk
agregat
Oven Kapasitas 250o C Mengeringkan
agregat
Kompetensi : Mampu menentukan kualitas agregat yang digunakan untuk
membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Penentuan kadar silt dan clay.
31. KELOMPOK PENGUJIAN 8
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Saringan kasar/halus Standar ASTM Menentukan
ukuran butir
ASTM C-136
Penggetar saringan Menggetarkan
saringan
Loyang besar, loyang
bulat, mangkuk
aluminium
Menempatkan
agregat
Timbangan digital Kapasitas 16.100 g Mengukur berat
Timbangan Triple
Beam
Kapasitas 20 kg,
2610 g
Mengukur berat
Kompetensi : Mampu menentukan kualitas agregat yang digunakan untuk
membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Analisis saringan.
32. KELOMPOK PENGUJIAN 9 (1)
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Loyang besar,
loyang bulat,
mangkuk aluminium
Menempatkan
agregat
ASTM C-
127/C-128
Timbangan digital Kapasitas 16.100 g Mengukur berat
Timbangan Triple
Beam
Kapasitas 20 kg,
2.610 g
Mengukur berat
Kompetensi : Mampu menentukan sifat-sifat fisik agregat yang digunakan
untuk membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Penentuan specific gravity dan absorpsi.
33. KELOMPOK PENGUJIAN 9 (2)
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Tabung ukur
Erlenmeyer
Kapasitas 500 ml,
250 ml
Menenttukan
volume dan berat
jenis
ASTM C-
127/C-128
Kerucut SSD Menentukan
kondisi jenuh
kering permukaan
Oven Kapasitas 250o C Mengeringkan
agregat
Kompetensi : Mampu menentukan sifat-sifat fisik agregat yang digunakan
untuk membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Penentuan specific gravity dan absorpsi.
34. KELOMPOK PENGUJIAN 10
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Silinder baja Kapasitas 5 liter,
2,5 liter
Mengeringkan
agregat
ASTM C-29
Meja Penggetar Menggetarkan
saringan
Timbangan
digital,SB 16000
Kapasitas 16.100 g Mengukur berat
Timbangan Triple
Beam
Kapasitas 20 kg,
2.610 g
Mengukur berat
Oven Kapasitas 250o C Mengeringkan
agregat
Kompetensi : Mampu menentukan sifat-sifat fisik agregat yang digunakan
untuk membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Penentuan berat isi.
35. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Loyang besar,
loyang bulat
Menempatkan
agregat
Timbangan digital Kapasitas 16.100 g Mengukur berat
Timbangan Triple
Beam
Kapasitas 20 kg,
2.610 g
Oven Kapasitas 250o C Mengeringkan
agregat
Jangka sorong Mengukur
dimensi agregat
Kompetensi : Mampu menentukan kualitas agregat yang digunakan untuk
membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Pengujian bentuk agregat kasar.
KELOMPOK PENGUJIAN 11
36. KELOMPOK PENGUJIAN 12
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Loyang besar,
loyang bulat
Menempatkan
agregat
Timbangan
digital,
Kapasitas 16.100 Mengukur berat
Timbangan Triple
Beam
Kapasitas 20 kg,
2610 g
Mengukur berat
Rockwell
Hardness Rod
Diameter 1,50 mm Menggores
permukaan
agregat
Kompetensi : Mampu menentukan kualitas agregat yang digunakan untuk
membuat campuran beton
Substansi Kajian : Pengujian scratch hardness
37. KELOMPOK PENGUJIAN 13
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Pengukur Slump Standar
ASTM
Menguji kelecakan beton
segar
ASTM C-143
Beton Molen
bertenaga listrik
Kapasitas
0,5 m3
Mencampur dan
mengaduk beton
Sendok semen
Pisau perata,
kape
Mengambil beton
Meratakan permukaan
Meratakan & pembersih
Ember Seng/plastik Mengangkut beton segar
Alat penumbuk Memadatkan beton
Meteran Mengukur tinggi kerucut
Kompetensi : Mampu menguji kualitas beton segar.
Substansi Kajian : Pengujian kelecakan (slump) beton.
38. KELOMPOK PENGUJIAN 14
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Compression
Machine
Kapasitas 100 ton. Menguji kuat
tekan dan lentur
Benda uji kubus
atau silinder
beton (ASTM C-
39)
Universal Testing
Machine
Servo Hidraulic
Computerize,
Kapasitas 50 ton
Menguji kuat
tarik, tekan, dan
lentur
Benda uji kubus
atau
silinder beton
Kompetensi : Mampu menguji kualitas beton yang telah mengeras.
Substansi Kajian : Pengujian kuat tekan.
39. KELOMPOK PENGUJIAN 15
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Universal
Testing Machine
Servo Hidraulic
Computerize,
Kapasitas 50 ton
Menguji kuat tarik,
tekan,
dan lentur
Benda uji batang
baja atau pelat
baja
Kompetensi : Mampu menguji kualitas baja.
Substansi Kajian : Pengujian kuat tarik.
40. KELOMPOK PENGUJIAN 16
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Compression
Machine
Kapasitas 100 ton. Menguji kuat
tekan dan tlntur
Benda uji balok
beton
atau balok baja
Universal
Testing Machine
Servo Hidraulic
Computerize,
Kapasitas 50 ton
Menguji kuat tarik,
tekan,
dan lentur
Benda uji balok
beton
atau balok baja
Kompetensi : Mampu menguji kuat lentur baja dan beton.
Substansi Kajian : Pengujian kuat lentur.
41. KELOMPOK PENGUJIAN 17
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Reynolds
number
apparatus
Menentukan
kekentalan fluida
dan bilangan
Reynolds transisi
dan turbulen
Dilengkapi
stopwacth dan
termometer
Kompetensi : Mampu memahami sifat-sifat dasar fluida dan sifat-sifat
aliran laminer.
Substansi Kajian : Pengujian sifat-sifat dasar fluida.
42. KELOMPOK PENGUJIAN 18
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Hydraulic
bench
Bernoulli
apparatus
Memahami konsep dan
mampu menggunakan
hukum Bernoulli
Dilengkapi
stopwacth
Pressure
apparatus
Mengukur garis tekan dan
garis energi
Dilengkapi
stopwacth
Orrifice
aparatus
Memahami konsep aliran
melalui lubang kecil,
lubang besar dan lubang
terendam
Dilengkapi
stopwacth
Kompetensi : Mampu menerapkan hukum-hukum dasar hidraulik.
Substansi Kajian : Pengukuran energi aliran.
43. KELOMPOK PENGUJIAN 19
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Flowmeter Kapasitas 100 ton. Mengukur debit
aliran
Dilengkapi hook,
point gauge, pitot
tube & manometer
Current meter Standar ASTM Mengukur debit
aliran pada saluran
terbuka
Propeller
velocity meter
Standar ASTM Mengukur debit
aliran pada saluran
terbuka
Kompetensi : Mampu megukur debit aliran.
Substansi Kajian : Pengukuran debit aliran air.
44. KELOMPOK PENGUJIAN 20 (1)
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Flume model Saluran terbuka Menentukan kedalaman
normal dan kritis aliran
Dilengkapi
bendung beton
dan fiber
Uncontrolled gate
spillway, controlled
gate spillway
Menentukan pengaruh
pintu air pada aliran
saluran terbuka
Flow
visualisation
channel model
Menentukan perilaku
aliran secara visual
Dilengkapi
bendung beton
dan fiber
Memahami fenomena
loncatan air di hilir
bendung
Kompetensi : Mampu menentukan karakteristik aliran pada saluran tebuka
dan menentukan gaya hidrostatik.
Substansi Kajian : Penentuan profil muka air dan pengukuran gaya hidrostatik.
45. KELOMPOK PENGUJIAN 20 (2)
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Hydrostatic
pressure
apparatus
Menentukan gaya
hidrostatik yang
bekerja pada bidang
datar.
Mampu menentukan
titik tangkap gaya.
Dilengkapi bandul
beban/pemberat
Kompetensi : Mampu menguji kuat lentur baja dan beton.
Substansi Kajian : Pengujian kuat lentur.
46. KELOMPOK PENGUJIAN 21
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Thomson model
dan V-notch
Menentukan hubungan
antara ketinggian muka
air dan debit aliran di
atas ambang tajam
berbentuk segitiga dan
segiempat, serta
menghitung debit aliran
Dilengkapi ambang
segi tiga, ambang
segi empat dan
stopwatch
Kompetensi : Mampu menggambarkan hubungan antara ketinggian muka
air di atas mercu dan debit aliran.
Substansi Kajian : Penentuan ketinggian muka air dan debit aliran di atas
mercu.
47. KELOMPOK PENGUJIAN 22
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Siphon spillway Menentukan
permukaan air di
hulu siphon
Kompetensi : Mampu memahami karakteristik aliran bertekanan negatif
Substansi Kajian : Penentuan perubahan permukaan air di hulu siphon
48. KELOMPOK PENGUJIAN 23 (1)
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Sistem pipa seri Menentukan kehilangan
energi akibat gesekan
dan menghitung debit
aliran dalam sistem pipa
seri
Dilengkapi pompa
dan manometer
Sistem jaringan
pipa
Menentukan kehilangan
energi akibat gesekan
dan menghitung debit
pada sistem jaringan
pipa
Dilengkapi pompa
dan manometer
Kompetensi : Mampu merancang jaringan pipa
Substansi Kajian : Penentuan kehilangan energi yang terjadi dan debit pada
aliran dalam pipa
49. KELOMPOK PENGUJIAN 23 (2)
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Alat untuk
menentukan
kehilangan energi
sekunder akibat
penyempitan dan
pelebaran
Mengukur kehilangan
energi sekunder akibat
penyempitan dan
pelebaran penampang
pipa
Pipa dengan
diameter
berbeda,
dilengkapi
dengan
valve/kran
Alat untuk
menentukan
kehilangan energi
sekunder pada
pintu masuk pipa
dan reservoir
Mengukur kehilangan
energi sekunder pada
pintu masuk pipa dan
pintu masuk reservoir
Pipa seri yang
dihubungkan
dengan reservoir
Mengukur kehilangan
energi sekunder pada be-
berapa jenis belokan pipa
Dilengkapi elbow
Kompetensi : Mampu merancang jaringan pipa.
Substansi Kajian : Penentuan kehilangan energi yang terjadi dan debit pada
aliran dalam pipa.
50. KELOMPOK PENGUJIAN 24
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Sediment
transport
channel
Saluran lurus Memahami perubahan dasar
saluran dan pola aliran melalui
bawah pintu dan memahami
pengaruh kemiringan dasar
saluran terhadap aliran di sisi hulu
(backwater)
Saluran
lengkung
Memahami perubahan dasar
saluran dan pola aliran melalui
bawah pintu dan memahami
pengaruh kemiringan dasar
saluran terhadap aliran di sisi hulu
(backwater)
Kompetensi : Mampu menjelaskan karakteristik sedimentasi pada saluran
terbuka.
Substansi Kajian : Pengukuran perubahan dasar saluran tebuka akibat
sedimentasi.
51. KELOMPOK PENGUJIAN 25
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Tanki drainase
dan seepage
Menentukan flownet
dan memahami
fenomena seepage
Kompetensi : Mampu menjelaskan karakteristik aliran dalam tanah.
Substansi Kajian : Penentuan flownet dan rembesan air tanah.
52. KELOMPOK PENGUJIAN 26
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Silinder/balok
kayu dan beton
silinder = 20 cm
h silinder = 30 cm
Ukuran balok 20 x
20 x 30 cm3
Memahami
kestabilan suatu
benda apung
terhadap rolling
dan pitching
Kompetensi : Mampu menganalisis kestabilan suatu benda apung.
Substansi Kajian : Penentuan kestabilan suatu benda apung.
53. KELOMPOK PENGUJIAN 27
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Planimeter Memahami konsep tentang
batas DPS dan mengukur
luas suatu wilayah/DPS
Dilengkapi peta
topografi
Kompetensi : Mampu menggambar garis batas dan menghitung luas
Daerah Pengaliran Sungai (DPS).
Substansi Kajian : Penggambaran garis batas dan menghitung luas Daerah
Pengaliran Sungai (DPS).
54. KELOMPOK PENGUJIAN 28 (1)
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Mesin penekan sondir Kapasitas
2,5 ton
Menguji daya dukung
tanah, menentukan
jenis-jenis tanah, dan
menentukan kedalaman
tanah keras
ASTM D-3441-
79
Kaki sondir dengan
pengikatnya
Besi cor
Empat buah angker Besi
Manometer
(2 macam)
Kapasitas
60 bars dan
250 bars
Kompetensi : Mampu menentukan daya dukung dan profil stratifikasi
tanah, serta menentukan kedalaman tanah keras.
Substansi Kajian : Pengujian sondir.
55. KELOMPOK PENGUJIAN 28 (2)
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Pipa penekan (mantle
tube) dan batang-
batang dalam (rod)
Mantle cone Besi cor
Schietlood
Socket
Sleeve
Kunci-kunci Besi
Kompetensi : Mampu menentukan daya dukung dan profil stratifikasi
tanah, serta menentukan kedalaman tanah keras.
Substansi Kajian : Pengujian sondir.
56. KELOMPOK PENGUJIAN 29 (1)
Kompetensi : Mampu menentukan karakteristik tanah.
Substansi Kajian : Penentuan berat jenis tanah.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Botol
erlenmeyer
Pyrex Uji berat jenis
tanah
ASTM D-854-91
Aquades Air destilasi Melarutkan tanah
Timbangan Ketelitian 0,01 g. Mengukur berat
Termometer Kapasitas 100o C,
ketelitian 0,1o C
Mengukur
temperatur
Kompor listrik Standar Memanaskan
larutan
57. KELOMPOK PENGUJIAN 29 (2)
Kompetensi : Mampu menentukan karakteristik tanah.
Substansi Kajian : Penentuan berat jenis tanah.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Oven Kapasitas 220oC Mengeringkan
larutan
ASTM D-854-91
Dish Aluminium Tempat larutan
Mangkok
Poselen
Diameter 14 cm Membuat larutan
tanah
Pipet Kaca Mengambil larutan
Alat pengaduk Kaca Mengaduk
58. KELOMPOK PENGUJIAN 30
Kompetensi : Mampu menentukan karakteristik tanah.
Substansi Kajian : Penentuan berat isi tanah.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Silinder ring Aluminium Mengambil contoh tanah
tak terganggu
ASTM C-29
Timbangan Ketelitian 0,01
gram
Mengukur berat
Oven Kapasitas 220o C Mengeringkan tanah
Desikator Standar Menstabilkan temperatur
Alat dongkrak Mengeluarkan sampel
tanah
Jangka sorong Standar Mengukur jarak
Pisau Standar Memotong
59. KELOMPOK PENGUJIAN 31
Kompetensi : Mampu menentukan karakteristik tanah.
Substansi Kajian : Penentuan kadar air tanah.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Timbangan Ketelitian 0,01 gram Mengukur berat ASTM D-2216-90
Oven Kapasitas 220o C Mengeringkan
tanah
Desikator Standar Menstabilkan
temperatur
Pisau Standar Memotong
60. KELOMPOK PENGUJIAN 32 (1)
Kompetensi : Mampu menentukan karakteristik tanah.
Substansi Kajian : Penentuan batas-batas Atterberg.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Silinder ring Aluminium Mengambil contoh
tanah tak
terganggu
ASTM D-4318-84
Timbangan Ketelitian 0,01
gram
Mengukur berat
Oven Kapasitas 220o C Mengeringkan
tanah
Desikator Standar Menstabilkan
temperatur
Container kaca Kaca Menguji Batas
Susut
61. KELOMPOK PENGUJIAN 32 (2)
Kompetensi : Mampu menentukan karakteristik tanah.
Substansi Kajian : Penentuan batas-batas Atterberg.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Air raksa Standar Menguji Batas Susut ASTM D-4318-84
Pelat kaca yang
dilengkapi 3
buah jarum
Kaca Menguji Batas Susut
Spatula / Pisau Standar Memotong sampel
tanah
Pelat kaca Ukuran 20 x 20
cm berbentuk
segiempat
Uji Batas plastik &
batas cair
Container Aluminium Tempat sampel tanah
62. KELOMPOK PENGUJIAN 32 (3)
Kompetensi : Mampu menentukan karakteristik tanah.
Substansi Kajian : Penentuan batas-batas Atterberg.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Jangka sorong Standar Mengukur jarak ASTM D-4318-84
Mangkok
perselen
Diameter 14 cm Mencampur tanah
dengan air
Alat Casagrande Standar ASTM Menguji Batas Cair
Air suling
(aquadest)
Meningkatkan kadar
air tanah
63. KELOMPOK PENGUJIAN 33
Kompetensi : Mampu menentukan karakteristik tanah.
Substansi Kajian : Pengujian distribusi ukuran butir tanah.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Satu set yakan
(saringan)
Standar ASTM Menentukan
distribusi ukuran
butiran
ASTM D-422-63
(90)
Timbangan Ketelitian 0,1 g Mengukur berat
Kuas Standar Membersihkan
saringan
Sieve shaker Standar Penggetar
Sieve timer Standar Mengukur waktu
Palu karet Standar Menghancurkan
gumpalan tanah
64. KELOMPOK PENGUJIAN 34 (1)
Kompetensi : Mampu menentukan distribusi ukuran butir tanah halus
berdasarkan sedimentasi tanah dalam air.
Substansi Kajian : Pengukuran kadar sedimentasi.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Hidrometer Standar ASTM Mengukur kadar
sedimentasi
ASTM D-1140-54
(90)
Tabung gelas Kapasitas 1.000 ml Tempat larutan
Stopwatch Standar Mengukur waktu
Mixer Standar Mengaduk larutan
Air gelas Sodium
Hexametaphosphat
Mencegah
penggumpalan
butiran tanah dalam
larutan
65. KELOMPOK PENGUJIAN 34 (2)
Kompetensi : Mampu menentukan distribusi ukuran butir tanah halus
berdasarkan sedimentasi tanah dalam air.
Substansi Kajian : Pengukuran kadar sedimentasi.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Timbangan Ketelitian 0,01
gram
Mengukur berat ASTM D-1140-54
(90)
Termometer Standar Mengukur
temperatur
Dish Aluminium Tempat larutan
Oven Kapasitas 220o C Mengeringkan
larutan
Air suling
(aquadest)
Membuat larutan
dengan tanah
66. KELOMPOK PENGUJIAN 35 (1)
Kompetensi : Mampu menentukan kadar air optimum dan berat isi kering
maksimum pada tanah yang dipadatkan.
Substansi Kajian : Pengujian kompaksi.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Satu set alat
kompaksi
Mold: tinggi 4,6 inch,
diameter 4 inch,
volume 1/30 cu-ft
Collar: tinggi 2,5inch,
diameter 4 inch
Hammer: berat 5,5
lbs atau 10 lbs,
diameter 2 inch,
tinggi jatuh 12 inch
atau 18 inch
Memadatkan
tanah
ASTM D-698-91
Spayer Standar Menyemprotkan
air ke tanah
67. KELOMPOK PENGUJIAN 35 (2)
Kompetensi : Mampu menentukan kadar air optimum dan berat isi kering
maksimum pada tanah yang dipadatkan.
Substansi Kajian : Pengujian kompaksi.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Saringan No. 4 Standar ASTM Menentukan
ukuran butir
tanah yang akan
dikompaksi
ASTM D-698-91
Pisau Standar Memotong
sampel tanah
Scoop Standar Mengambil tanah
Palu karet Standar Menghancurkan
gumpalan tanah
Timbangan Ketelitian 0,01 gram Mengukur berat
68. KELOMPOK PENGUJIAN 35 (3)
Kompetensi : Mampu menentukan kadar air optimum dan berat isi kering
maksimum pada tanah yang dipadatkan.
Substansi Kajian : Pengujian kompaksi.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Oven Kapasitas 220o C Mengeringkan
tanah
ASTM D-698-91
Desikator Standar Menstabilkan
temperatur
Container Aluminium Menempatkan
sampel tanah
69. KELOMPOK PENGUJIAN 36 (1)
Kompetensi : Mampu menentukan kekuatan tanah dasar yang dikompaksi
di laboratorium yang akan digunakan dalam perancangan
perkerasan.
Substansi Kajian : Pengujian California Bearing Ratio (CBR).
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Satu set alat
kompaksi
Mold : tinggi 4,6 inch,
diameter 4 inch, volume
1/30 cu-ft
Collar : tinggi 2,5 inch,
diameter 4 inch
Hammer : berat 5,5 lbs
atau 10 lbs, diameter 2
inch, tinggi jatuh 12 inch
atau 18 inch
Memadatkan
tanah
ASTM D-4429-93
70. KELOMPOK PENGUJIAN 36 (2)
Kompetensi : Mampu menentukan kekuatan tanah dasar yang dikompaksi
di laboratorium yang akan digunakan dalam perancangan
perkerasan.
Substansi Kajian : Pengujian California Bearing Ratio (CBR).
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Satu set alat uji
CBR
Mold: tinggi 7 inch,
diameter 6 inch.
Spacer dish: tinggi
2-2,5 inch, diameter
6 inch.
Hammer: berat 5,5
lbs atau 10 lbs,
tinggi jatuh 12 inch
atau 18 inch.
Surcharge load:
berat 10 lbs (2 buah)
Menguji
California Bearing
Ratio
ASTM D-4429-93
71. KELOMPOK PENGUJIAN 36 (3)
Kompetensi : Mampu menentukan kekuatan tanah dasar yang dikompaksi
di laboratorium yang akan digunakan dalam perancangan
perkerasan.
Substansi Kajian : Pengujian California Bearing Ratio (CBR).
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Ayakan No. 4
dan ukuran
0,75 inch
Standar ASTM Menentukan ukuran
butir tanah yang akan
dikompaksi
ASTM D-4429-93
Pisau Standar Memotong sampel
tanah
Scoop Standar Mengambil tanah
Palu karet Standar Menghancurkan
gumpalan tanah
Timbangan Ketelitian 0,01
gram
Mengukur berat
72. KELOMPOK PENGUJIAN 36 (4)
Kompetensi : Mampu menentukan kekuatan tanah dasar yang dikompaksi
di laboratorium yang akan digunakan dalam perancangan
perkerasan.
Substansi Kajian : Pengujian California Bearing Ratio (CBR).
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Oven Kapasitas 220o C Mengeringkan
tanah
ASTM D-4429-93
Desikator Standar Menstabilkan
temperatur
Container Aluminium Menempatkan
sampel tanah
Ember Standar Merendam mold
dan tanah
Dial gauge Kapasitas 20 mm,
ketelitian 0,01 mm
Mengukur
pengembangan
73. KELOMPOK PENGUJIAN 37 (1)
Kompetensi : Mampu menentukan tahanan geser tanah (Uji Geser
Langsung UU).
Substansi Kajian : Pengujian geser langsung dan Triaxial.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Shear box/
kotak geser
Standar ASTM Menguji Geser
Langsung
ASTM D-2850-87
Mesin
penggeser
shear box
Standar ASTM Menguji Geser
Langsung
Mesin triaksial Standar ASTM Menguji Triaksial
Membran karet Standar Mencegah air dari
luar masuk ke dalam
sampel
Stretcther Aluminium
74. KELOMPOK PENGUJIAN 37 (2)
Kompetensi : Mampu menentukan tahanan geser tanah (Uji Geser
Langsung UU).
Substansi Kajian : Pengujian geser langsung dan Triaxial.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Dial gauge Kapasitas 10
mm, ketelitian
0,01 mm
Mengukur deformasi
vertikal dan
horisontal
ASTM D-2850-87
Beban
konsolidasi
Sebagai beban
normal
Batu pori Permeabilitas
0,1 cm/det
Batu pori
Pelat penjepit Aluminium Menjepit contoh
tanah
Ring pencetak Aluminium Mencetak contoh
tanah dari tabung
sampel
75. KELOMPOK PENGUJIAN 37 (3)
Kompetensi : Mampu menentukan tahanan geser tanah (Uji Geser
Langsung UU).
Substansi Kajian : Pengujian geser langsung dan Triaxial.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Dolly Aluminium cor Memindahkan contoh
tanah dari ring ke
shear box
ASTM D-2850-87
Timbangan Ketelitian 0,01 g Mengukur berat
Kertas filiterer Standar
Oven Kapasitas 220o C Mengeringkan tanah
Desikator Standar Menstabilkan
temperatur
Stopwatch Standar Mengukur waktu
Pisau Standar Memotong sampel
Palet Standar Palet
76. KELOMPOK PENGUJIAN 37 (4)
Kompetensi : Mampu menentukan tahanan geser tanah (Uji Geser
Langsung UU).
Substansi Kajian : Pengujian geser langsung dan Triaxial.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Pisau Standar Memotong sampel ASTM D-2850-87
Palet Standar Palet
Silinder Aluminium Mengambil contoh
tanah
77. KELOMPOK PENGUJIAN 38 (1)
Kompetensi : Mampu menentukan kuat tekan bebas tanah
lempung/lanau.
Substansi Kajian : Pengujian kuat tekan bebas.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Alat uji kuat
tekan bebas
Kapasitas 2 ton Menguji kuat tekan
bebas
ASTM D-2166-85
Silinder Aluminium Mengambil contoh
tanah
Stopwatch Standar Mengukur waktu
Piston plunger Aluminium Mengeluarkan
sampel tanah
Oven Kapasitas 220o C Mengeringkan
tanah
78. KELOMPOK PENGUJIAN 38 (2)
Kompetensi : Mampu menentukan kuat tekan bebas tanah
lempung/lanau.
Substansi Kajian : Pengujian kuat tekan bebas.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Timbangan Ketelitian 0,01 g Mengukur berat ASTM D-2166-85
Membran karet Standar Mencegah air dari
luar masuk ke
dalam sampel
Desikator Standar Menstabilkan
temperatur
Container Aluminium Menempatkan
sampel tanah
Jangka sorong Standar Mengukur jarak
79. KELOMPOK PENGUJIAN 39 (1)
Kompetensi : Mampu menentukan kemampatan dan karakteristik
konsolidasi tanah.
Substansi Kajian : Pengujian konsolidasi tanah.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Mesin
konsolidasi
Kapasitas 10 bars Uji konsolidasi ASTM D-2435-91
Silinder ring Aluminium Mengambil contoh
tanah tak terganggu
Dial gauge Kapasitas 10 mm,
ketelitian 0,01 g
Mengukur pergerakan
vertikal
Timbangan Ketelitian 0,01 g
dan 0,1 g
Mengukur berat
Oven Kapasitas 220o C Mengeringkan tanah
80. KELOMPOK PENGUJIAN 39 (2)
Kompetensi : Mampu menentukan kemampatan dan karakteristik
konsolidasi tanah.
Substansi Kajian : Pengujian konsolidasi tanah.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Timbangan Ketelitian 0,01 g Mengukur berat ASTM D-2435-91
Desikator Standar Menstabilkan
temperatur
Stopwatch Standar Mengukur waktu
Pisau Aluminium Memotong sampel
Jangka
sorong
Standar Mengukur jarak
81. KELOMPOK PENGUJIAN 40
Kompetensi : Mampu secara benar melakukan pengambilan contoh tanah
terganggu dan tidak terganggu.
Substansi Kajian : Pengambilan contoh tanah test pit dan hand bor.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Satu set bor
tangan dengan
auger dan split
spoon sampler
Sampai kedalaman
10 meter.
Membuat lubang
dalam tanah dan
mengambil sampel
tanah pada
kedalaman tertentu.
82. KELOMPOK PENGUJIAN 1
Kompetensi : Mampu melakukan pengukuran perbedaan tinggi titik di
lapangan.
Substansi Kajian : Pengukuran beda tinggi titik-titik di lapangan dan melakukan
koreksi terhadap kesalahan.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Alat sipat datar, statif,
rambu ukur, jalon, pita
ukur, patok kayu/
bambu, payung, dan
tabel ukur
Mengukur tinggi
titik di lapangan
Fasilitas
Pengukuran dan
Pemetaan
2.3 FASILITAS PENDUKUNG (1)
83. KELOMPOK PENGUJIAN 2
Kompetensi : Mampu mengukur sudut vertikal dan horisontal dan
membuat peta kontur.
Substansi Kajian : Pengukuran sudut dan poligon.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Alat sipat datar, statif,
rambu ukur, jalon, pita
ukur, patok kayu/
bambu, payung, tabel
ukur, dan gambar
tapak
Mengukur sudut
horisontal dan
vertikal di
lapangan
Fasilitas
Pengukuran dan
Pemetaan
2.3 FASILITAS PENDUKUNG (2)
84. KELOMPOK PENGUJIAN 3
Kompetensi : Mampu menggunakan perangkat lunak yang tersedia.
Substansi Kajian : Penulisan laporan dan penyelesaian masalah teknik sipil
dengan menggunakan program komputer.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Komputer dan
program komputer
(paling sedikit
Microsoft Word dan
Spreadsheet)
Membuat laporan
dan menyelesaikan
masalah dengan
menggunakan
komputer
Fasilitas
komputer
2.3 FASILITAS PENDUKUNG (3)
85. 3.1 PENUTUP (1)
Standar minimum laboratorium pada dasarnya berisi
sejumlah peralatan dan kegiatan praktikum yang
menggunakan peralatan tersebut yang dimaksudkan
bagi program sarjana teknik sipil.
Lembaga pendidikan yang bersangkutan harus
merencanakan sendiri jumlah peralatan yang
diperlukan, sesuai dengan kondisi masing-masing.
Kegiatan praktikum di program sarjana teknik sipil
dibagi menjadi beberapa kelompok praktikum,
misalnya: kelompok praktikum teknologi beton,
geoteknik (mekanika tanah), bahan jalan, dan lain-
lain.
86. 3.1 PENUTUP (2)
Pengadaan peralatan untuk praktikum dapat
dilakukan oleh lembaga pendidikan secara lebih
efisien, dan penggunaan peralatan yang ada dapat
dioptimumkan.
Beberapa jenis praktikum yang telah disusun ini pada
umumnya mengacu pada standar-standar yang ada,
antara lain ASTM (American Society for Testing and
Materials), AASHTO (American Association of State
Highway and Transportation Officials), dan SNI
(Standar Nasional Indonesia).
87. 3.1 PENUTUP (3)
Untuk praktikum yang telah memiliki SNI, disarankan
untuk mengacu pada SNI tersebut, sedangkan yang
belum memiliki SNI dapat menggunakan standar lain
yang berlaku.
Semoga buku Standar Minimum Laboratorium
Program Sarjana Teknik Sipil ini dapat meningkatkan
kualitas pendidikan program sarjana teknik sipil di
Indonesia, sehinga dengan demikian lulusan program
studi teknik sipil dapat bersaing di tataran global.