SlideShare a Scribd company logo
1 of 88
STANDAR MINIMUM
LABORATORIUM
PROGRAM SARJANA
TEKNIK SIPIL
Oleh
Tim Penyusun
LATAR BELAKANG
PERUBAHAN
TUNTUTAN KUALITAS LULUSAN
Penataan & Peningkatan
Menata dan meningkatkan kinerja PT
agar dapat memenuhi kualitas
pendidikan yang ditawarkan dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Standar Global
Meningkatkan kualitas
lulusan agar mempu-
nyai daya saing tinggi
di era global.
KONDISI LABORATORIUM
- Perbedaan standar minimum laboratorium
di setiap PT Teknik Sipil di Indonesia.
- Perlu disusun standar minimum untuk
laboratorium di setiap PT TS di Indonesia.
STANDAR MINIMUM
LABORATORIUM
PRODI TEKNIK SIPIL
Berlaku bagi seluruh PT Teknik
Sipil di Indonesia
MENGAPA DIPERLUKAN
LABORATORIUM STANDAR?
 Kompetensi ini merupakan tanggung jawab
masing-masing perguruan tinggi
penyelenggara
 Secara nasional perlu ditetapkan suatu
standar minimal
 Lulusan perguruan tinggi teknik sipil di
Indonesia akan mempunyai pengalaman
minimal yang sama dalam melakukan
praktikum.
DASAR PERTIMBANGAN
1. Undang-Undang Republik Indonesia, No.
20, tahun 2003.
2. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia, No. 176/O/2001.
3. Rekomendasi Inspektorat Jenderal
Depdiknas pada temu akhir WASRIK-Ditjen
Dikti tahun 2002.
4. SK Mendiknas No. 045/U/2000 dan No.
232/U/2000.
TUJUAN (1)
1. Sebagai acuan bagi perguruan tinggi teknik
sipil yang telah ada untuk menata dan
meningkatkan diri agar dapat menjadi suatu
lembaga unggulan, yang menghasilkan
lulusan berdaya saing tinggi di era global.
2. Sebagai acuan bagi Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dalam
menetapkan status akreditasi perguruan
tinggi teknik sipil.
TUJUAN (2)
3. Sebagai acuan bagi institusi pembina
perguruan tinggi di Indonesia dalam
mengevaluasi program studi teknik sipil
yang sudah ada.
4. Sebagai acuan bagi institusi pembina
perguruan tinggi di Indonesia dalam
memberikan izin bagi pembukaan program
studi teknik sipil yang baru.
METODOLOGI PENYUSUNAN (1)
 Dilakukan oleh suatu tim yang diminta
berpartisipasi oleh Direktorat Pembinaan
Akademik dan Kemahasiswaan, Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen
Pendidikan Nasional, terdiri atas: ITB, UI, UGM,
Unibraw, dan Unpar.
 Konsep standar minimum diperoleh dari
beberapa kali lokakarya di Cisarua,
Yogyakarta, Bogor, dan Makassar.
METODOLOGI PENYUSUNAN (2)
 Studi banding ke beberapa PT yang ada di kota
Makassar dan sekitarnya (negeri maupun
swasta).
 Disempurnakan lagi setelah mendapat
masukan dari pakar di bidang pendidikan
teknik sipil, di Jakarta
(Prof. Dr. Bambang Ismanto Siswosoebrotho
[ITB] dan Prof. Bambang Suryoatmono, Ph.D.
[Unpar]).
ARTI LABORATORIUM (1)
 Suatu tempat untuk melakukan percobaan,
pengukuran, atau penyelidikan yang berhubungan
dengan suatu ilmu tertentu
 Laboratorium tidak hanya berarti suatu tempat untuk
melakukan sesuatu percobaan
 Laboratoriun berhubungan dengan suatu bangunan
fisik tempat melakukan sesuatu, jenis peralatan dan
praktikum, pengelolaan laboratorium (organisasi dan
Sumber Daya Manusia), serta peraturan-peraturan
yang berhubungan dengan keselamatan.
 Laboratorium dimaksudkan untuk menunjang program
studi agar lulusan mempunyai kompetensi sesuai yang
diharapkan di bidang teknik sipil.
ARTI LABORATORIUM (2)
Kelompok laboratorium yang
diperlukan di bidang teknik sipil:
1. Laboratorium Rekayasa Transportasi,
2. Laboratorium Rekayasa Struktur,
3. Laboratorium Sumber Daya Air,
4. Laboratorium Geoteknik (Mekanika
Tanah).
FASILITAS LABORATORIUM
PENDUKUNG:
1. Fasilitas Komputer
2. Fasilitas Pengukuran dan
Pemetaan (Ukur Tanah)
TUJUAN LABORATORIUM
Lulusan program studi teknik sipil diharapkan mempunyai
kemampuan:
 1. Dapat melaksanakan pembangunan jalan dan melakukan
analisis lalu lintas yang sederhana.
 2. Dapat merancang bangunan gedung yang terdiri atas 3
(tiga) hingga 4 (empat) lantai, serta dapat merancang
struktur jembatan yang sederhana.
 3. Dapat merencanakan dan merancang jaringan irigasi,
bendung sederhana, jaringan pipa, serta sistem drainase.
 4. Dapat merancang pondasi, timbunan (embankment),
tanah dasar bagi perkerasan jalan, stabilisasi tanah, serta
stabilisasi lereng.
 Fasilitas laboratorium pendukung diperlukan agar lulusan program
studi teknik sipil dapat mempunyai kemampuan tertentu.
KEBUTUHAN MINIMUM
 Standar minimum ditentukan berdasarkan
kesepakatan tentang kompetensi minimum yang
harus dimiliki oleh lulusan Progran Sarjana (S-1)
Teknik Sipil.
 Kegiatan praktikum dilakukan untuk menunjang
pencapaian kompetensi yang diharapkan berhubungan
dengan standar minimum.
 Benar-benar merupakan suatu hal pokok, yang sangat
diperlukan oleh lulusan program studi
Kegiatan Praktikum di
Laboratorium Teknik Sipil
Diuraikan berdasarkan:
 Kompetensi
 Substansi Kajian
 Peralatan
 Spesifikasi
 Kegunaan, dan
 Keterangan
KELOMPOK PENGUJIAN 1 (1)
Kompetensi : Mampu menguji sifat-sifat aspal dan campuran beraspal.
Substansi Kajian : Pengujian karakteristik aspal, agregat, dan campuran
beraspal.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Timbangan
Elektronik
Kapasitas: 3.100 g Mengukur berat
sampel
Mengukur berat
sampel
Viskometer
Saybolt Furol
Standar ASTM SNI 06-2456-1991 SNI 06-2456-
1991
Viskometer
Brookfield
Standar AASHTO Mengukur viskositas
aspal atau cairan
ASTM T 48
Penetrometer Standar ASTM Mengukur penetrasi
aspal (bahan
berbitumen)
ASTM D5
Pemanas Listrik 1.000 W Memanaskan sampel
KELOMPOK PENGUJIAN 1 (2)
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Peralatan
tambahan:
Pyrex Mengukur
volume dan
berat jenis
aspal atau
agregat
Berat jenis aspal
keras; AASHTO T
228, ASTM D 70.
Berat jenis bahan
pengisi; AASHTO T
100, ASTM D 854.
Pengujian agregat
halus atau pasir yang
mengandung bahan
plastis dengan cara
setara pasir (Sand
Equivalent); SNI 03-
4428-1997.
a. labu
Erlenmeyer,
b. labu ukur,
c. labu destilasi,
d. piknometer
e. beaker glass
f. gelas
Sayboliter
Kompetensi : Mampu menguji sifat-sifat aspal dan campuran beraspal.
Substansi Kajian : Pengujian karakteristik aspal, agregat, dan campuran
beraspal.
KELOMPOK PENGUJIAN 1 (3)
Kompetensi : Mampu menguji sifat-sifat aspal dan campuran beraspal.
Substansi Kajian : Pengujian karakteristik aspal, agregat, dan campuran
beraspal.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Alat Thin/
Thick Film
Oven Test
Standar ASTM Mengukur kehilangan
berat aspal akibat
pemanasan
AASHTO T179
ASTM D1754
Bak Pemanas
Listrik
1.500 W, kapa-
sitas, 12 liter,
220V, 50/60Hz
Merendam benda uji
pada temperatur
tertentu
Alat Marshall Standar ASTM Menentukan stabilitas
dan kelelehan benda
uji
AASHTO T245-82
ASTM D 1559
Los Angeles
Abrasion
Machine
Standar ASTM Menguji ketahanan
agregat terhadap
keausan
SNI 03-2417-1991
AASHTOT-96
ASTM C 131
KELOMPOK PENGUJIAN 1 (4)
Kompetensi : Mampu menguji sifat-sifat aspal dan campuran beraspal.
Substansi Kajian : Pengujian karakteristik aspal, agregat, dan campuran
beraspal.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Ductility
Test
Standar ASTM Mengukur daktilitas aspal
(bahan berbitumen)
SNI-06-2432-
1991
Uji Destilasi Mengukur kandungan aspal
pada aspal cair
AASHTO
T51-81
Alat
Ekstraksi
220 V, 50 Hz,
0,25 kW, 3.000
rpm, 1.500 g
Mengekstraksi sampel
campuran, baik hasil core
drill atau campuran baru,
untuk memisahkan aspal dari
agregat dalam campuran
AASHTO
T164-1990
Saringan
untuk Sieve
Analysis
Satu set saringan
menurut ASTM
atau SNI
Menentukan distribusi ukuran
agregat
SNI-03-1968-
1990
KELOMPOK PENGUJIAN 1 (5)
Kompetensi : Mampu menguji sifat-sifat aspal dan campuran beraspal.
Substansi Kajian : Pengujian karakteristik aspal, agregat, dan campuran
beraspal.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Ring and Ball
Test
Standar ASTM Menentukan titik lembek
aspal
SNI 06-2434-
1991
Cleveland Open
Cup Flash Point
Test (Pengujian
Titik Nyala dan
Titik Bakar)
Standar ASTM Menentukan titik nyala
dan titik bakar aspal
keras
AASHTO T48-
81
Mesin
Penumbuk
Standar
Marshall
Memadatkan campuran
beton aspal
Oven 1,6 kW, 7,2 A,
50/60 Hz, up
to 250oC.
Memanaskan benda uji
KELOMPOK PENGUJIAN 1 (6)
Kompetensi : Mampu menguji sifat-sifat aspal dan campuran beraspal.
Substansi Kajian : Pengujian karakteristik aspal, agregat, dan campuran
beraspal.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Alat Vacuum 0,1 MPa (76 cm
Hg),
BS 2118, 280 V,
15A, 1,5 kW, 3P
Mengeluarkan
udara dalam
campuran untuk
mendapatkan
maximum
theoritic specific
gravity
AASHTO T209-
1990
Timbangan triple
beam
Kapasitas 20 kg
dan2.610 g
Mengukur berat
sampel/benda uji
Alat pengukur
kepipihan dan
kebulatan agregat
10 to 6,3; 63 to 50
14,2 mm – 89 mm
Mengukur
kepipihan dan
kebulatan agregat
BS 812 ASTM
D4791-1995
KELOMPOK PENGUJIAN 1 (7)
Kompetensi : Mampu menguji sifat-sifat aspal dan campuran beraspal.
Substansi Kajian : Pengujian karakteristik aspal, agregat, dan campuran
beraspal.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Termometer 1. up to 400oC, glass
2. up to 100oC, glass
3. up to 200 oC, glass
4. up to 360 oC, glass
5. up to 200 oC, steel
6. up to 300 oC, steel
Mengukur
temperatur
Desikator Menyimpan sampel
agar tidak terkena
udara
KELOMPOK PENGUJIAN 2 (1)
Kompetensi : Mampu melakukan analisis lalu lintas yang sederhana.
Substansi Kajian : Pengumpulan data parameter lalu lintas.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Meteran 30 m Mengukur jarak
Walking
measures
1000 m Mengukur jarak
Handy tally Mencatat jumlah
kejadian
Stopwatch 1/100 sec, split/lap
time, normal time,
hours,minutes,secon
ds,day, date, month
Mencatat waktu
Speed gun Mencatat kecepatan
kendaraan
Papan pencatat Ukuran Folio Mencatat data
KELOMPOK PENGUJIAN 2 (2)
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Televisi 20 inch Melihat data hasil
pengamatan di
lapangan
CD/DVD Menyimpan data
hasil rekaman
Handycam Merekam data
Camera digital Merekam data
Komputer Pentium 4, 2.2 GHz,
1Gbyte, 240 MB RAM
Monitor 14 inch
Mengolah data dan
perangkat lunak
Kompetensi : Mampu melakukan analisis lalu lintas yang sederhana.
Substansi Kajian : Pengumpulan data parameter lalu lintas.
KELOMPOK PENGUJIAN 3 (1)
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Saringan
kasar/halus,
spliter batu,
spliter pasir,
silinder baja
Saringan sesuai
standar ASTM, silinder
baja mempunyai
kapasitas 5 liter dan
2,5 liter
Menentukan
ukuran butir dan
pembagian butir
ASTM C-33
Penggetar
saringan
Standar ASTM Menggetarkan
saringan
Tabung ukur Kapasitas 1.000 ml,
500 ml, 250 ml,
Mengukur volume
Tabung ukur
Erlenmeyer
Mengukur volu-
me & berat jenis
Kompetensi : Mampu menentukan kualitas agregat yang digunakan utk
mem-buat campuran beton.
Substansi Kajian : Pengujian agregat halus dan agregat kasar.
KELOMPOK PENGUJIAN 3 (2)
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Batang kaca
pengaduk
Mengaduk ASTM C-33
Mangkuk porselen Standar ASTM Menempatkan agregat
Timbangan besar Kapasitas 300 kg Mengukur berat
Timbangan digital,
SB 16000
Kapasitas
16.100 g
Mengukur berat
Triple Beam
Balance,
timbangan
Kapasitas 20 kg,
2.610 g
Menentukan berat
agregat
Oven Kapasitas 2500 C Mengeringkan agregat
Kompetensi : Mampu menentukan kualitas agregat yang digunakan utk
membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Pengujian agregat halus dan agregat kasar.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Mangkuk porselen Menempatkan
agregat
ASTM C-40
Spliter pasir Membagi sampel
Tabung ukur
Erlenmeyer
Kapasitas 500 ml,
250 ml
Mengukur volume dan
berat jenis
Stopwatch Mengukur waktu
KELOMPOK PENGUJIAN 4
Kompetensi : Mampu menentukan kualitas agregat yang digunakan utk
membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Penentuan kadar bahan organik.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Tabung ukur Kapasitas 1.000 ml,
500 ml, 250 ml,
100 ml, 50 ml
Pengukur volume
Mangkuk porselen Menempatkan
agregat
Batang kaca
pengaduk
Mengaduk agregat
KELOMPOK PENGUJIAN 5
Kompetensi : Mampu menentukan kualitas agregat yang digunakan utk
membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Penentuan kadar bahan organik.
KELOMPOK PENGUJIAN 6
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Loyang besar, loyang
bulat, mangkuk
aluminium
Menempatkan
agregat
ASTM C-
127/C-128
Timbangan digital Kapasitas 16.100 g Mengukur berat
Timbangan tripple
beam
Kapasitas 20 kg
dan 2.610 g
Mengukur berat
Oven Kapasitas 250o C Mengeringkan
agregat
Kerucut SSD Standar ASTM Menentukan
kondisi jenuh
kering permukaan
Kompetensi : Mampu menentukan sifat-sifat fisik agregat yang digunakan
untuk membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Penentuan Kadar air.
KELOMPOK PENGUJIAN 7 (1)
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Loyang besar, loyang
bulat, mangkuk alumi-
nium, mangkuk
porselen
Menempatkan
agregat
ASTM C-142
Timbangan digital Kapasitas 16.100 g Mengukur
berat
Timbangan Triple Beam Kapasitas 20 kg,
2610 g
Mengukur
berat
Kompetensi : Mampu menentukan kualitas agregat yang digunakan untuk
membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Penentuan kadar silt dan clay.
KELOMPOK PENGUJIAN 7 (2)
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Tabung ukur Kapasitas 1.000 ml,
500 ml, 250 ml,
100 ml, 50 ml
Mengukur
volume
ASTM C-142
Batang kaca pengaduk Mengaduk
agregat
Oven Kapasitas 250o C Mengeringkan
agregat
Kompetensi : Mampu menentukan kualitas agregat yang digunakan untuk
membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Penentuan kadar silt dan clay.
KELOMPOK PENGUJIAN 8
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Saringan kasar/halus Standar ASTM Menentukan
ukuran butir
ASTM C-136
Penggetar saringan Menggetarkan
saringan
Loyang besar, loyang
bulat, mangkuk
aluminium
Menempatkan
agregat
Timbangan digital Kapasitas 16.100 g Mengukur berat
Timbangan Triple
Beam
Kapasitas 20 kg,
2610 g
Mengukur berat
Kompetensi : Mampu menentukan kualitas agregat yang digunakan untuk
membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Analisis saringan.
KELOMPOK PENGUJIAN 9 (1)
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Loyang besar,
loyang bulat,
mangkuk aluminium
Menempatkan
agregat
ASTM C-
127/C-128
Timbangan digital Kapasitas 16.100 g Mengukur berat
Timbangan Triple
Beam
Kapasitas 20 kg,
2.610 g
Mengukur berat
Kompetensi : Mampu menentukan sifat-sifat fisik agregat yang digunakan
untuk membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Penentuan specific gravity dan absorpsi.
KELOMPOK PENGUJIAN 9 (2)
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Tabung ukur
Erlenmeyer
Kapasitas 500 ml,
250 ml
Menenttukan
volume dan berat
jenis
ASTM C-
127/C-128
Kerucut SSD Menentukan
kondisi jenuh
kering permukaan
Oven Kapasitas 250o C Mengeringkan
agregat
Kompetensi : Mampu menentukan sifat-sifat fisik agregat yang digunakan
untuk membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Penentuan specific gravity dan absorpsi.
KELOMPOK PENGUJIAN 10
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Silinder baja Kapasitas 5 liter,
2,5 liter
Mengeringkan
agregat
ASTM C-29
Meja Penggetar Menggetarkan
saringan
Timbangan
digital,SB 16000
Kapasitas 16.100 g Mengukur berat
Timbangan Triple
Beam
Kapasitas 20 kg,
2.610 g
Mengukur berat
Oven Kapasitas 250o C Mengeringkan
agregat
Kompetensi : Mampu menentukan sifat-sifat fisik agregat yang digunakan
untuk membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Penentuan berat isi.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Loyang besar,
loyang bulat
Menempatkan
agregat
Timbangan digital Kapasitas 16.100 g Mengukur berat
Timbangan Triple
Beam
Kapasitas 20 kg,
2.610 g
Oven Kapasitas 250o C Mengeringkan
agregat
Jangka sorong Mengukur
dimensi agregat
Kompetensi : Mampu menentukan kualitas agregat yang digunakan untuk
membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Pengujian bentuk agregat kasar.
KELOMPOK PENGUJIAN 11
KELOMPOK PENGUJIAN 12
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Loyang besar,
loyang bulat
Menempatkan
agregat
Timbangan
digital,
Kapasitas 16.100 Mengukur berat
Timbangan Triple
Beam
Kapasitas 20 kg,
2610 g
Mengukur berat
Rockwell
Hardness Rod
Diameter 1,50 mm Menggores
permukaan
agregat
Kompetensi : Mampu menentukan kualitas agregat yang digunakan untuk
membuat campuran beton
Substansi Kajian : Pengujian scratch hardness
KELOMPOK PENGUJIAN 13
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Pengukur Slump Standar
ASTM
Menguji kelecakan beton
segar
ASTM C-143
Beton Molen
bertenaga listrik
Kapasitas
0,5 m3
Mencampur dan
mengaduk beton
Sendok semen
Pisau perata,
kape
Mengambil beton
Meratakan permukaan
Meratakan & pembersih
Ember Seng/plastik Mengangkut beton segar
Alat penumbuk Memadatkan beton
Meteran Mengukur tinggi kerucut
Kompetensi : Mampu menguji kualitas beton segar.
Substansi Kajian : Pengujian kelecakan (slump) beton.
KELOMPOK PENGUJIAN 14
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Compression
Machine
Kapasitas 100 ton. Menguji kuat
tekan dan lentur
Benda uji kubus
atau silinder
beton (ASTM C-
39)
Universal Testing
Machine
Servo Hidraulic
Computerize,
Kapasitas 50 ton
Menguji kuat
tarik, tekan, dan
lentur
Benda uji kubus
atau
silinder beton
Kompetensi : Mampu menguji kualitas beton yang telah mengeras.
Substansi Kajian : Pengujian kuat tekan.
KELOMPOK PENGUJIAN 15
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Universal
Testing Machine
Servo Hidraulic
Computerize,
Kapasitas 50 ton
Menguji kuat tarik,
tekan,
dan lentur
Benda uji batang
baja atau pelat
baja
Kompetensi : Mampu menguji kualitas baja.
Substansi Kajian : Pengujian kuat tarik.
KELOMPOK PENGUJIAN 16
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Compression
Machine
Kapasitas 100 ton. Menguji kuat
tekan dan tlntur
Benda uji balok
beton
atau balok baja
Universal
Testing Machine
Servo Hidraulic
Computerize,
Kapasitas 50 ton
Menguji kuat tarik,
tekan,
dan lentur
Benda uji balok
beton
atau balok baja
Kompetensi : Mampu menguji kuat lentur baja dan beton.
Substansi Kajian : Pengujian kuat lentur.
KELOMPOK PENGUJIAN 17
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Reynolds
number
apparatus
Menentukan
kekentalan fluida
dan bilangan
Reynolds transisi
dan turbulen
Dilengkapi
stopwacth dan
termometer
Kompetensi : Mampu memahami sifat-sifat dasar fluida dan sifat-sifat
aliran laminer.
Substansi Kajian : Pengujian sifat-sifat dasar fluida.
KELOMPOK PENGUJIAN 18
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Hydraulic
bench
Bernoulli
apparatus
Memahami konsep dan
mampu menggunakan
hukum Bernoulli
Dilengkapi
stopwacth
Pressure
apparatus
Mengukur garis tekan dan
garis energi
Dilengkapi
stopwacth
Orrifice
aparatus
Memahami konsep aliran
melalui lubang kecil,
lubang besar dan lubang
terendam
Dilengkapi
stopwacth
Kompetensi : Mampu menerapkan hukum-hukum dasar hidraulik.
Substansi Kajian : Pengukuran energi aliran.
KELOMPOK PENGUJIAN 19
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Flowmeter Kapasitas 100 ton. Mengukur debit
aliran
Dilengkapi hook,
point gauge, pitot
tube & manometer
Current meter Standar ASTM Mengukur debit
aliran pada saluran
terbuka
Propeller
velocity meter
Standar ASTM Mengukur debit
aliran pada saluran
terbuka
Kompetensi : Mampu megukur debit aliran.
Substansi Kajian : Pengukuran debit aliran air.
KELOMPOK PENGUJIAN 20 (1)
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Flume model Saluran terbuka Menentukan kedalaman
normal dan kritis aliran
Dilengkapi
bendung beton
dan fiber
Uncontrolled gate
spillway, controlled
gate spillway
Menentukan pengaruh
pintu air pada aliran
saluran terbuka
Flow
visualisation
channel model
Menentukan perilaku
aliran secara visual
Dilengkapi
bendung beton
dan fiber
Memahami fenomena
loncatan air di hilir
bendung
Kompetensi : Mampu menentukan karakteristik aliran pada saluran tebuka
dan menentukan gaya hidrostatik.
Substansi Kajian : Penentuan profil muka air dan pengukuran gaya hidrostatik.
KELOMPOK PENGUJIAN 20 (2)
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Hydrostatic
pressure
apparatus
Menentukan gaya
hidrostatik yang
bekerja pada bidang
datar.
Mampu menentukan
titik tangkap gaya.
Dilengkapi bandul
beban/pemberat
Kompetensi : Mampu menguji kuat lentur baja dan beton.
Substansi Kajian : Pengujian kuat lentur.
KELOMPOK PENGUJIAN 21
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Thomson model
dan V-notch
Menentukan hubungan
antara ketinggian muka
air dan debit aliran di
atas ambang tajam
berbentuk segitiga dan
segiempat, serta
menghitung debit aliran
Dilengkapi ambang
segi tiga, ambang
segi empat dan
stopwatch
Kompetensi : Mampu menggambarkan hubungan antara ketinggian muka
air di atas mercu dan debit aliran.
Substansi Kajian : Penentuan ketinggian muka air dan debit aliran di atas
mercu.
KELOMPOK PENGUJIAN 22
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Siphon spillway Menentukan
permukaan air di
hulu siphon
Kompetensi : Mampu memahami karakteristik aliran bertekanan negatif
Substansi Kajian : Penentuan perubahan permukaan air di hulu siphon
KELOMPOK PENGUJIAN 23 (1)
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Sistem pipa seri Menentukan kehilangan
energi akibat gesekan
dan menghitung debit
aliran dalam sistem pipa
seri
Dilengkapi pompa
dan manometer
Sistem jaringan
pipa
Menentukan kehilangan
energi akibat gesekan
dan menghitung debit
pada sistem jaringan
pipa
Dilengkapi pompa
dan manometer
Kompetensi : Mampu merancang jaringan pipa
Substansi Kajian : Penentuan kehilangan energi yang terjadi dan debit pada
aliran dalam pipa
KELOMPOK PENGUJIAN 23 (2)
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Alat untuk
menentukan
kehilangan energi
sekunder akibat
penyempitan dan
pelebaran
Mengukur kehilangan
energi sekunder akibat
penyempitan dan
pelebaran penampang
pipa
Pipa dengan
diameter
berbeda,
dilengkapi
dengan
valve/kran
Alat untuk
menentukan
kehilangan energi
sekunder pada
pintu masuk pipa
dan reservoir
Mengukur kehilangan
energi sekunder pada
pintu masuk pipa dan
pintu masuk reservoir
Pipa seri yang
dihubungkan
dengan reservoir
Mengukur kehilangan
energi sekunder pada be-
berapa jenis belokan pipa
Dilengkapi elbow
Kompetensi : Mampu merancang jaringan pipa.
Substansi Kajian : Penentuan kehilangan energi yang terjadi dan debit pada
aliran dalam pipa.
KELOMPOK PENGUJIAN 24
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Sediment
transport
channel
Saluran lurus Memahami perubahan dasar
saluran dan pola aliran melalui
bawah pintu dan memahami
pengaruh kemiringan dasar
saluran terhadap aliran di sisi hulu
(backwater)
Saluran
lengkung
Memahami perubahan dasar
saluran dan pola aliran melalui
bawah pintu dan memahami
pengaruh kemiringan dasar
saluran terhadap aliran di sisi hulu
(backwater)
Kompetensi : Mampu menjelaskan karakteristik sedimentasi pada saluran
terbuka.
Substansi Kajian : Pengukuran perubahan dasar saluran tebuka akibat
sedimentasi.
KELOMPOK PENGUJIAN 25
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Tanki drainase
dan seepage
Menentukan flownet
dan memahami
fenomena seepage
Kompetensi : Mampu menjelaskan karakteristik aliran dalam tanah.
Substansi Kajian : Penentuan flownet dan rembesan air tanah.
KELOMPOK PENGUJIAN 26
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Silinder/balok
kayu dan beton
 silinder = 20 cm
h silinder = 30 cm
Ukuran balok 20 x
20 x 30 cm3
Memahami
kestabilan suatu
benda apung
terhadap rolling
dan pitching
Kompetensi : Mampu menganalisis kestabilan suatu benda apung.
Substansi Kajian : Penentuan kestabilan suatu benda apung.
KELOMPOK PENGUJIAN 27
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Planimeter Memahami konsep tentang
batas DPS dan mengukur
luas suatu wilayah/DPS
Dilengkapi peta
topografi
Kompetensi : Mampu menggambar garis batas dan menghitung luas
Daerah Pengaliran Sungai (DPS).
Substansi Kajian : Penggambaran garis batas dan menghitung luas Daerah
Pengaliran Sungai (DPS).
KELOMPOK PENGUJIAN 28 (1)
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Mesin penekan sondir Kapasitas
2,5 ton
Menguji daya dukung
tanah, menentukan
jenis-jenis tanah, dan
menentukan kedalaman
tanah keras
ASTM D-3441-
79
Kaki sondir dengan
pengikatnya
Besi cor
Empat buah angker Besi
Manometer
(2 macam)
Kapasitas
60 bars dan
250 bars
Kompetensi : Mampu menentukan daya dukung dan profil stratifikasi
tanah, serta menentukan kedalaman tanah keras.
Substansi Kajian : Pengujian sondir.
KELOMPOK PENGUJIAN 28 (2)
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Pipa penekan (mantle
tube) dan batang-
batang dalam (rod)
Mantle cone Besi cor
Schietlood
Socket
Sleeve
Kunci-kunci Besi
Kompetensi : Mampu menentukan daya dukung dan profil stratifikasi
tanah, serta menentukan kedalaman tanah keras.
Substansi Kajian : Pengujian sondir.
KELOMPOK PENGUJIAN 29 (1)
Kompetensi : Mampu menentukan karakteristik tanah.
Substansi Kajian : Penentuan berat jenis tanah.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Botol
erlenmeyer
Pyrex Uji berat jenis
tanah
ASTM D-854-91
Aquades Air destilasi Melarutkan tanah
Timbangan Ketelitian 0,01 g. Mengukur berat
Termometer Kapasitas 100o C,
ketelitian 0,1o C
Mengukur
temperatur
Kompor listrik Standar Memanaskan
larutan
KELOMPOK PENGUJIAN 29 (2)
Kompetensi : Mampu menentukan karakteristik tanah.
Substansi Kajian : Penentuan berat jenis tanah.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Oven Kapasitas 220oC Mengeringkan
larutan
ASTM D-854-91
Dish Aluminium Tempat larutan
Mangkok
Poselen
Diameter 14 cm Membuat larutan
tanah
Pipet Kaca Mengambil larutan
Alat pengaduk Kaca Mengaduk
KELOMPOK PENGUJIAN 30
Kompetensi : Mampu menentukan karakteristik tanah.
Substansi Kajian : Penentuan berat isi tanah.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Silinder ring Aluminium Mengambil contoh tanah
tak terganggu
ASTM C-29
Timbangan Ketelitian 0,01
gram
Mengukur berat
Oven Kapasitas 220o C Mengeringkan tanah
Desikator Standar Menstabilkan temperatur
Alat dongkrak Mengeluarkan sampel
tanah
Jangka sorong Standar Mengukur jarak
Pisau Standar Memotong
KELOMPOK PENGUJIAN 31
Kompetensi : Mampu menentukan karakteristik tanah.
Substansi Kajian : Penentuan kadar air tanah.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Timbangan Ketelitian 0,01 gram Mengukur berat ASTM D-2216-90
Oven Kapasitas 220o C Mengeringkan
tanah
Desikator Standar Menstabilkan
temperatur
Pisau Standar Memotong
KELOMPOK PENGUJIAN 32 (1)
Kompetensi : Mampu menentukan karakteristik tanah.
Substansi Kajian : Penentuan batas-batas Atterberg.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Silinder ring Aluminium Mengambil contoh
tanah tak
terganggu
ASTM D-4318-84
Timbangan Ketelitian 0,01
gram
Mengukur berat
Oven Kapasitas 220o C Mengeringkan
tanah
Desikator Standar Menstabilkan
temperatur
Container kaca Kaca Menguji Batas
Susut
KELOMPOK PENGUJIAN 32 (2)
Kompetensi : Mampu menentukan karakteristik tanah.
Substansi Kajian : Penentuan batas-batas Atterberg.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Air raksa Standar Menguji Batas Susut ASTM D-4318-84
Pelat kaca yang
dilengkapi 3
buah jarum
Kaca Menguji Batas Susut
Spatula / Pisau Standar Memotong sampel
tanah
Pelat kaca Ukuran 20 x 20
cm berbentuk
segiempat
Uji Batas plastik &
batas cair
Container Aluminium Tempat sampel tanah
KELOMPOK PENGUJIAN 32 (3)
Kompetensi : Mampu menentukan karakteristik tanah.
Substansi Kajian : Penentuan batas-batas Atterberg.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Jangka sorong Standar Mengukur jarak ASTM D-4318-84
Mangkok
perselen
Diameter 14 cm Mencampur tanah
dengan air
Alat Casagrande Standar ASTM Menguji Batas Cair
Air suling
(aquadest)
Meningkatkan kadar
air tanah
KELOMPOK PENGUJIAN 33
Kompetensi : Mampu menentukan karakteristik tanah.
Substansi Kajian : Pengujian distribusi ukuran butir tanah.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Satu set yakan
(saringan)
Standar ASTM Menentukan
distribusi ukuran
butiran
ASTM D-422-63
(90)
Timbangan Ketelitian 0,1 g Mengukur berat
Kuas Standar Membersihkan
saringan
Sieve shaker Standar Penggetar
Sieve timer Standar Mengukur waktu
Palu karet Standar Menghancurkan
gumpalan tanah
KELOMPOK PENGUJIAN 34 (1)
Kompetensi : Mampu menentukan distribusi ukuran butir tanah halus
berdasarkan sedimentasi tanah dalam air.
Substansi Kajian : Pengukuran kadar sedimentasi.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Hidrometer Standar ASTM Mengukur kadar
sedimentasi
ASTM D-1140-54
(90)
Tabung gelas Kapasitas 1.000 ml Tempat larutan
Stopwatch Standar Mengukur waktu
Mixer Standar Mengaduk larutan
Air gelas Sodium
Hexametaphosphat
Mencegah
penggumpalan
butiran tanah dalam
larutan
KELOMPOK PENGUJIAN 34 (2)
Kompetensi : Mampu menentukan distribusi ukuran butir tanah halus
berdasarkan sedimentasi tanah dalam air.
Substansi Kajian : Pengukuran kadar sedimentasi.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Timbangan Ketelitian 0,01
gram
Mengukur berat ASTM D-1140-54
(90)
Termometer Standar Mengukur
temperatur
Dish Aluminium Tempat larutan
Oven Kapasitas 220o C Mengeringkan
larutan
Air suling
(aquadest)
Membuat larutan
dengan tanah
KELOMPOK PENGUJIAN 35 (1)
Kompetensi : Mampu menentukan kadar air optimum dan berat isi kering
maksimum pada tanah yang dipadatkan.
Substansi Kajian : Pengujian kompaksi.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Satu set alat
kompaksi
Mold: tinggi 4,6 inch,
diameter 4 inch,
volume 1/30 cu-ft
Collar: tinggi 2,5inch,
diameter 4 inch
Hammer: berat 5,5
lbs atau 10 lbs,
diameter 2 inch,
tinggi jatuh 12 inch
atau 18 inch
Memadatkan
tanah
ASTM D-698-91
Spayer Standar Menyemprotkan
air ke tanah
KELOMPOK PENGUJIAN 35 (2)
Kompetensi : Mampu menentukan kadar air optimum dan berat isi kering
maksimum pada tanah yang dipadatkan.
Substansi Kajian : Pengujian kompaksi.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Saringan No. 4 Standar ASTM Menentukan
ukuran butir
tanah yang akan
dikompaksi
ASTM D-698-91
Pisau Standar Memotong
sampel tanah
Scoop Standar Mengambil tanah
Palu karet Standar Menghancurkan
gumpalan tanah
Timbangan Ketelitian 0,01 gram Mengukur berat
KELOMPOK PENGUJIAN 35 (3)
Kompetensi : Mampu menentukan kadar air optimum dan berat isi kering
maksimum pada tanah yang dipadatkan.
Substansi Kajian : Pengujian kompaksi.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Oven Kapasitas 220o C Mengeringkan
tanah
ASTM D-698-91
Desikator Standar Menstabilkan
temperatur
Container Aluminium Menempatkan
sampel tanah
KELOMPOK PENGUJIAN 36 (1)
Kompetensi : Mampu menentukan kekuatan tanah dasar yang dikompaksi
di laboratorium yang akan digunakan dalam perancangan
perkerasan.
Substansi Kajian : Pengujian California Bearing Ratio (CBR).
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Satu set alat
kompaksi
Mold : tinggi 4,6 inch,
diameter 4 inch, volume
1/30 cu-ft
Collar : tinggi 2,5 inch,
diameter 4 inch
Hammer : berat 5,5 lbs
atau 10 lbs, diameter 2
inch, tinggi jatuh 12 inch
atau 18 inch
Memadatkan
tanah
ASTM D-4429-93
KELOMPOK PENGUJIAN 36 (2)
Kompetensi : Mampu menentukan kekuatan tanah dasar yang dikompaksi
di laboratorium yang akan digunakan dalam perancangan
perkerasan.
Substansi Kajian : Pengujian California Bearing Ratio (CBR).
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Satu set alat uji
CBR
Mold: tinggi 7 inch,
diameter 6 inch.
Spacer dish: tinggi
2-2,5 inch, diameter
6 inch.
Hammer: berat 5,5
lbs atau 10 lbs,
tinggi jatuh 12 inch
atau 18 inch.
Surcharge load:
berat 10 lbs (2 buah)
Menguji
California Bearing
Ratio
ASTM D-4429-93
KELOMPOK PENGUJIAN 36 (3)
Kompetensi : Mampu menentukan kekuatan tanah dasar yang dikompaksi
di laboratorium yang akan digunakan dalam perancangan
perkerasan.
Substansi Kajian : Pengujian California Bearing Ratio (CBR).
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Ayakan No. 4
dan ukuran
0,75 inch
Standar ASTM Menentukan ukuran
butir tanah yang akan
dikompaksi
ASTM D-4429-93
Pisau Standar Memotong sampel
tanah
Scoop Standar Mengambil tanah
Palu karet Standar Menghancurkan
gumpalan tanah
Timbangan Ketelitian 0,01
gram
Mengukur berat
KELOMPOK PENGUJIAN 36 (4)
Kompetensi : Mampu menentukan kekuatan tanah dasar yang dikompaksi
di laboratorium yang akan digunakan dalam perancangan
perkerasan.
Substansi Kajian : Pengujian California Bearing Ratio (CBR).
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Oven Kapasitas 220o C Mengeringkan
tanah
ASTM D-4429-93
Desikator Standar Menstabilkan
temperatur
Container Aluminium Menempatkan
sampel tanah
Ember Standar Merendam mold
dan tanah
Dial gauge Kapasitas 20 mm,
ketelitian 0,01 mm
Mengukur
pengembangan
KELOMPOK PENGUJIAN 37 (1)
Kompetensi : Mampu menentukan tahanan geser tanah (Uji Geser
Langsung UU).
Substansi Kajian : Pengujian geser langsung dan Triaxial.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Shear box/
kotak geser
Standar ASTM Menguji Geser
Langsung
ASTM D-2850-87
Mesin
penggeser
shear box
Standar ASTM Menguji Geser
Langsung
Mesin triaksial Standar ASTM Menguji Triaksial
Membran karet Standar Mencegah air dari
luar masuk ke dalam
sampel
Stretcther Aluminium
KELOMPOK PENGUJIAN 37 (2)
Kompetensi : Mampu menentukan tahanan geser tanah (Uji Geser
Langsung UU).
Substansi Kajian : Pengujian geser langsung dan Triaxial.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Dial gauge Kapasitas 10
mm, ketelitian
0,01 mm
Mengukur deformasi
vertikal dan
horisontal
ASTM D-2850-87
Beban
konsolidasi
Sebagai beban
normal
Batu pori Permeabilitas
0,1 cm/det
Batu pori
Pelat penjepit Aluminium Menjepit contoh
tanah
Ring pencetak Aluminium Mencetak contoh
tanah dari tabung
sampel
KELOMPOK PENGUJIAN 37 (3)
Kompetensi : Mampu menentukan tahanan geser tanah (Uji Geser
Langsung UU).
Substansi Kajian : Pengujian geser langsung dan Triaxial.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Dolly Aluminium cor Memindahkan contoh
tanah dari ring ke
shear box
ASTM D-2850-87
Timbangan Ketelitian 0,01 g Mengukur berat
Kertas filiterer Standar
Oven Kapasitas 220o C Mengeringkan tanah
Desikator Standar Menstabilkan
temperatur
Stopwatch Standar Mengukur waktu
Pisau Standar Memotong sampel
Palet Standar Palet
KELOMPOK PENGUJIAN 37 (4)
Kompetensi : Mampu menentukan tahanan geser tanah (Uji Geser
Langsung UU).
Substansi Kajian : Pengujian geser langsung dan Triaxial.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Pisau Standar Memotong sampel ASTM D-2850-87
Palet Standar Palet
Silinder Aluminium Mengambil contoh
tanah
KELOMPOK PENGUJIAN 38 (1)
Kompetensi : Mampu menentukan kuat tekan bebas tanah
lempung/lanau.
Substansi Kajian : Pengujian kuat tekan bebas.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Alat uji kuat
tekan bebas
Kapasitas 2 ton Menguji kuat tekan
bebas
ASTM D-2166-85
Silinder Aluminium Mengambil contoh
tanah
Stopwatch Standar Mengukur waktu
Piston plunger Aluminium Mengeluarkan
sampel tanah
Oven Kapasitas 220o C Mengeringkan
tanah
KELOMPOK PENGUJIAN 38 (2)
Kompetensi : Mampu menentukan kuat tekan bebas tanah
lempung/lanau.
Substansi Kajian : Pengujian kuat tekan bebas.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Timbangan Ketelitian 0,01 g Mengukur berat ASTM D-2166-85
Membran karet Standar Mencegah air dari
luar masuk ke
dalam sampel
Desikator Standar Menstabilkan
temperatur
Container Aluminium Menempatkan
sampel tanah
Jangka sorong Standar Mengukur jarak
KELOMPOK PENGUJIAN 39 (1)
Kompetensi : Mampu menentukan kemampatan dan karakteristik
konsolidasi tanah.
Substansi Kajian : Pengujian konsolidasi tanah.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Mesin
konsolidasi
Kapasitas 10 bars Uji konsolidasi ASTM D-2435-91
Silinder ring Aluminium Mengambil contoh
tanah tak terganggu
Dial gauge Kapasitas 10 mm,
ketelitian 0,01 g
Mengukur pergerakan
vertikal
Timbangan Ketelitian 0,01 g
dan 0,1 g
Mengukur berat
Oven Kapasitas 220o C Mengeringkan tanah
KELOMPOK PENGUJIAN 39 (2)
Kompetensi : Mampu menentukan kemampatan dan karakteristik
konsolidasi tanah.
Substansi Kajian : Pengujian konsolidasi tanah.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Timbangan Ketelitian 0,01 g Mengukur berat ASTM D-2435-91
Desikator Standar Menstabilkan
temperatur
Stopwatch Standar Mengukur waktu
Pisau Aluminium Memotong sampel
Jangka
sorong
Standar Mengukur jarak
KELOMPOK PENGUJIAN 40
Kompetensi : Mampu secara benar melakukan pengambilan contoh tanah
terganggu dan tidak terganggu.
Substansi Kajian : Pengambilan contoh tanah test pit dan hand bor.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Satu set bor
tangan dengan
auger dan split
spoon sampler
Sampai kedalaman
10 meter.
Membuat lubang
dalam tanah dan
mengambil sampel
tanah pada
kedalaman tertentu.
KELOMPOK PENGUJIAN 1
Kompetensi : Mampu melakukan pengukuran perbedaan tinggi titik di
lapangan.
Substansi Kajian : Pengukuran beda tinggi titik-titik di lapangan dan melakukan
koreksi terhadap kesalahan.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Alat sipat datar, statif,
rambu ukur, jalon, pita
ukur, patok kayu/
bambu, payung, dan
tabel ukur
Mengukur tinggi
titik di lapangan
Fasilitas
Pengukuran dan
Pemetaan
2.3 FASILITAS PENDUKUNG (1)
KELOMPOK PENGUJIAN 2
Kompetensi : Mampu mengukur sudut vertikal dan horisontal dan
membuat peta kontur.
Substansi Kajian : Pengukuran sudut dan poligon.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Alat sipat datar, statif,
rambu ukur, jalon, pita
ukur, patok kayu/
bambu, payung, tabel
ukur, dan gambar
tapak
Mengukur sudut
horisontal dan
vertikal di
lapangan
Fasilitas
Pengukuran dan
Pemetaan
2.3 FASILITAS PENDUKUNG (2)
KELOMPOK PENGUJIAN 3
Kompetensi : Mampu menggunakan perangkat lunak yang tersedia.
Substansi Kajian : Penulisan laporan dan penyelesaian masalah teknik sipil
dengan menggunakan program komputer.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Komputer dan
program komputer
(paling sedikit
Microsoft Word dan
Spreadsheet)
Membuat laporan
dan menyelesaikan
masalah dengan
menggunakan
komputer
Fasilitas
komputer
2.3 FASILITAS PENDUKUNG (3)
3.1 PENUTUP (1)
 Standar minimum laboratorium pada dasarnya berisi
sejumlah peralatan dan kegiatan praktikum yang
menggunakan peralatan tersebut yang dimaksudkan
bagi program sarjana teknik sipil.
 Lembaga pendidikan yang bersangkutan harus
merencanakan sendiri jumlah peralatan yang
diperlukan, sesuai dengan kondisi masing-masing.
 Kegiatan praktikum di program sarjana teknik sipil
dibagi menjadi beberapa kelompok praktikum,
misalnya: kelompok praktikum teknologi beton,
geoteknik (mekanika tanah), bahan jalan, dan lain-
lain.
3.1 PENUTUP (2)
 Pengadaan peralatan untuk praktikum dapat
dilakukan oleh lembaga pendidikan secara lebih
efisien, dan penggunaan peralatan yang ada dapat
dioptimumkan.
 Beberapa jenis praktikum yang telah disusun ini pada
umumnya mengacu pada standar-standar yang ada,
antara lain ASTM (American Society for Testing and
Materials), AASHTO (American Association of State
Highway and Transportation Officials), dan SNI
(Standar Nasional Indonesia).
3.1 PENUTUP (3)
 Untuk praktikum yang telah memiliki SNI, disarankan
untuk mengacu pada SNI tersebut, sedangkan yang
belum memiliki SNI dapat menggunakan standar lain
yang berlaku.
 Semoga buku Standar Minimum Laboratorium
Program Sarjana Teknik Sipil ini dapat meningkatkan
kualitas pendidikan program sarjana teknik sipil di
Indonesia, sehinga dengan demikian lulusan program
studi teknik sipil dapat bersaing di tataran global.
Terima
Kasih

More Related Content

Similar to Lab Sipil Minimal yang harus dipenuhi.ppt

SNI 06-4829-1998_Pipa PE untuk Air Minum.pdf
SNI 06-4829-1998_Pipa PE untuk Air Minum.pdfSNI 06-4829-1998_Pipa PE untuk Air Minum.pdf
SNI 06-4829-1998_Pipa PE untuk Air Minum.pdfKiaraLeswara
 
presentasi aspal karet.pptx
presentasi aspal karet.pptxpresentasi aspal karet.pptx
presentasi aspal karet.pptxNurYanta3
 
1174 p3-spk-teknik audio video
1174 p3-spk-teknik audio video1174 p3-spk-teknik audio video
1174 p3-spk-teknik audio videoWinarto Winartoap
 
1174 p3-spk-teknik audio video
1174 p3-spk-teknik audio video1174 p3-spk-teknik audio video
1174 p3-spk-teknik audio videoWinarto Winartoap
 
Bahan Paparan Balitbang - CPNS PU-PR 2015
Bahan Paparan Balitbang - CPNS PU-PR 2015Bahan Paparan Balitbang - CPNS PU-PR 2015
Bahan Paparan Balitbang - CPNS PU-PR 2015Aji Widyatmoko, ST
 
1174 p1-spk-teknik audio video
1174 p1-spk-teknik audio video1174 p1-spk-teknik audio video
1174 p1-spk-teknik audio videoWinarto Winartoap
 
Parameter kualitas dan analisis udara
Parameter kualitas dan analisis udaraParameter kualitas dan analisis udara
Parameter kualitas dan analisis udaraHotnida D'kanda
 
Prak.mekanika tanah i v1 (1)
Prak.mekanika tanah i v1 (1)Prak.mekanika tanah i v1 (1)
Prak.mekanika tanah i v1 (1)Subandy Civil
 
14 jasa pengujian aspal di bali
14 jasa pengujian aspal di bali14 jasa pengujian aspal di bali
14 jasa pengujian aspal di balisurveyorengineer
 
14 jasa pengujian aspal di bali
14 jasa pengujian aspal di bali14 jasa pengujian aspal di bali
14 jasa pengujian aspal di baliEdi Supriyanto
 
Laboratorium konversi energi angin
Laboratorium konversi energi anginLaboratorium konversi energi angin
Laboratorium konversi energi anginDickdick Maulana
 
1289 p1-in v-teknik kendaraan ringan
1289 p1-in v-teknik kendaraan ringan1289 p1-in v-teknik kendaraan ringan
1289 p1-in v-teknik kendaraan ringanWinarto Winartoap
 
1174 p2-spk-teknik audio video
1174 p2-spk-teknik audio video1174 p2-spk-teknik audio video
1174 p2-spk-teknik audio videoWinarto Winartoap
 
2054 p2-spk-teknik transmisi (4 tahun)
2054 p2-spk-teknik transmisi (4 tahun)2054 p2-spk-teknik transmisi (4 tahun)
2054 p2-spk-teknik transmisi (4 tahun)Winarto Winartoap
 

Similar to Lab Sipil Minimal yang harus dipenuhi.ppt (20)

Paket 3
Paket 3Paket 3
Paket 3
 
1574 p1-spk-kontrol proses
1574 p1-spk-kontrol proses1574 p1-spk-kontrol proses
1574 p1-spk-kontrol proses
 
SNI 06-4829-1998_Pipa PE untuk Air Minum.pdf
SNI 06-4829-1998_Pipa PE untuk Air Minum.pdfSNI 06-4829-1998_Pipa PE untuk Air Minum.pdf
SNI 06-4829-1998_Pipa PE untuk Air Minum.pdf
 
Penilaian Kesesuaian dan Metrologi
Penilaian Kesesuaian dan MetrologiPenilaian Kesesuaian dan Metrologi
Penilaian Kesesuaian dan Metrologi
 
presentasi aspal karet.pptx
presentasi aspal karet.pptxpresentasi aspal karet.pptx
presentasi aspal karet.pptx
 
1174 p3-spk-teknik audio video
1174 p3-spk-teknik audio video1174 p3-spk-teknik audio video
1174 p3-spk-teknik audio video
 
1174 p3-spk-teknik audio video
1174 p3-spk-teknik audio video1174 p3-spk-teknik audio video
1174 p3-spk-teknik audio video
 
Bahan Paparan Balitbang - CPNS PU-PR 2015
Bahan Paparan Balitbang - CPNS PU-PR 2015Bahan Paparan Balitbang - CPNS PU-PR 2015
Bahan Paparan Balitbang - CPNS PU-PR 2015
 
Metode pengujian korosi
Metode pengujian korosiMetode pengujian korosi
Metode pengujian korosi
 
1174 p1-spk-teknik audio video
1174 p1-spk-teknik audio video1174 p1-spk-teknik audio video
1174 p1-spk-teknik audio video
 
Parameter kualitas dan analisis udara
Parameter kualitas dan analisis udaraParameter kualitas dan analisis udara
Parameter kualitas dan analisis udara
 
Prak.mekanika tanah i v1 (1)
Prak.mekanika tanah i v1 (1)Prak.mekanika tanah i v1 (1)
Prak.mekanika tanah i v1 (1)
 
14 jasa pengujian aspal di bali
14 jasa pengujian aspal di bali14 jasa pengujian aspal di bali
14 jasa pengujian aspal di bali
 
14 jasa pengujian aspal di bali
14 jasa pengujian aspal di bali14 jasa pengujian aspal di bali
14 jasa pengujian aspal di bali
 
14 jasa pengujian aspal di bali
14 jasa pengujian aspal di bali14 jasa pengujian aspal di bali
14 jasa pengujian aspal di bali
 
Laboratorium konversi energi angin
Laboratorium konversi energi anginLaboratorium konversi energi angin
Laboratorium konversi energi angin
 
1289 p1-in v-teknik kendaraan ringan
1289 p1-in v-teknik kendaraan ringan1289 p1-in v-teknik kendaraan ringan
1289 p1-in v-teknik kendaraan ringan
 
Laporan uji kekerasan
Laporan uji kekerasanLaporan uji kekerasan
Laporan uji kekerasan
 
1174 p2-spk-teknik audio video
1174 p2-spk-teknik audio video1174 p2-spk-teknik audio video
1174 p2-spk-teknik audio video
 
2054 p2-spk-teknik transmisi (4 tahun)
2054 p2-spk-teknik transmisi (4 tahun)2054 p2-spk-teknik transmisi (4 tahun)
2054 p2-spk-teknik transmisi (4 tahun)
 

Lab Sipil Minimal yang harus dipenuhi.ppt

  • 2. LATAR BELAKANG PERUBAHAN TUNTUTAN KUALITAS LULUSAN Penataan & Peningkatan Menata dan meningkatkan kinerja PT agar dapat memenuhi kualitas pendidikan yang ditawarkan dan dapat dipertanggungjawabkan. Standar Global Meningkatkan kualitas lulusan agar mempu- nyai daya saing tinggi di era global. KONDISI LABORATORIUM - Perbedaan standar minimum laboratorium di setiap PT Teknik Sipil di Indonesia. - Perlu disusun standar minimum untuk laboratorium di setiap PT TS di Indonesia. STANDAR MINIMUM LABORATORIUM PRODI TEKNIK SIPIL Berlaku bagi seluruh PT Teknik Sipil di Indonesia
  • 3. MENGAPA DIPERLUKAN LABORATORIUM STANDAR?  Kompetensi ini merupakan tanggung jawab masing-masing perguruan tinggi penyelenggara  Secara nasional perlu ditetapkan suatu standar minimal  Lulusan perguruan tinggi teknik sipil di Indonesia akan mempunyai pengalaman minimal yang sama dalam melakukan praktikum.
  • 4. DASAR PERTIMBANGAN 1. Undang-Undang Republik Indonesia, No. 20, tahun 2003. 2. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia, No. 176/O/2001. 3. Rekomendasi Inspektorat Jenderal Depdiknas pada temu akhir WASRIK-Ditjen Dikti tahun 2002. 4. SK Mendiknas No. 045/U/2000 dan No. 232/U/2000.
  • 5. TUJUAN (1) 1. Sebagai acuan bagi perguruan tinggi teknik sipil yang telah ada untuk menata dan meningkatkan diri agar dapat menjadi suatu lembaga unggulan, yang menghasilkan lulusan berdaya saing tinggi di era global. 2. Sebagai acuan bagi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dalam menetapkan status akreditasi perguruan tinggi teknik sipil.
  • 6. TUJUAN (2) 3. Sebagai acuan bagi institusi pembina perguruan tinggi di Indonesia dalam mengevaluasi program studi teknik sipil yang sudah ada. 4. Sebagai acuan bagi institusi pembina perguruan tinggi di Indonesia dalam memberikan izin bagi pembukaan program studi teknik sipil yang baru.
  • 7. METODOLOGI PENYUSUNAN (1)  Dilakukan oleh suatu tim yang diminta berpartisipasi oleh Direktorat Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, terdiri atas: ITB, UI, UGM, Unibraw, dan Unpar.  Konsep standar minimum diperoleh dari beberapa kali lokakarya di Cisarua, Yogyakarta, Bogor, dan Makassar.
  • 8. METODOLOGI PENYUSUNAN (2)  Studi banding ke beberapa PT yang ada di kota Makassar dan sekitarnya (negeri maupun swasta).  Disempurnakan lagi setelah mendapat masukan dari pakar di bidang pendidikan teknik sipil, di Jakarta (Prof. Dr. Bambang Ismanto Siswosoebrotho [ITB] dan Prof. Bambang Suryoatmono, Ph.D. [Unpar]).
  • 9. ARTI LABORATORIUM (1)  Suatu tempat untuk melakukan percobaan, pengukuran, atau penyelidikan yang berhubungan dengan suatu ilmu tertentu  Laboratorium tidak hanya berarti suatu tempat untuk melakukan sesuatu percobaan  Laboratoriun berhubungan dengan suatu bangunan fisik tempat melakukan sesuatu, jenis peralatan dan praktikum, pengelolaan laboratorium (organisasi dan Sumber Daya Manusia), serta peraturan-peraturan yang berhubungan dengan keselamatan.  Laboratorium dimaksudkan untuk menunjang program studi agar lulusan mempunyai kompetensi sesuai yang diharapkan di bidang teknik sipil.
  • 10. ARTI LABORATORIUM (2) Kelompok laboratorium yang diperlukan di bidang teknik sipil: 1. Laboratorium Rekayasa Transportasi, 2. Laboratorium Rekayasa Struktur, 3. Laboratorium Sumber Daya Air, 4. Laboratorium Geoteknik (Mekanika Tanah).
  • 11. FASILITAS LABORATORIUM PENDUKUNG: 1. Fasilitas Komputer 2. Fasilitas Pengukuran dan Pemetaan (Ukur Tanah)
  • 12. TUJUAN LABORATORIUM Lulusan program studi teknik sipil diharapkan mempunyai kemampuan:  1. Dapat melaksanakan pembangunan jalan dan melakukan analisis lalu lintas yang sederhana.  2. Dapat merancang bangunan gedung yang terdiri atas 3 (tiga) hingga 4 (empat) lantai, serta dapat merancang struktur jembatan yang sederhana.  3. Dapat merencanakan dan merancang jaringan irigasi, bendung sederhana, jaringan pipa, serta sistem drainase.  4. Dapat merancang pondasi, timbunan (embankment), tanah dasar bagi perkerasan jalan, stabilisasi tanah, serta stabilisasi lereng.  Fasilitas laboratorium pendukung diperlukan agar lulusan program studi teknik sipil dapat mempunyai kemampuan tertentu.
  • 13. KEBUTUHAN MINIMUM  Standar minimum ditentukan berdasarkan kesepakatan tentang kompetensi minimum yang harus dimiliki oleh lulusan Progran Sarjana (S-1) Teknik Sipil.  Kegiatan praktikum dilakukan untuk menunjang pencapaian kompetensi yang diharapkan berhubungan dengan standar minimum.  Benar-benar merupakan suatu hal pokok, yang sangat diperlukan oleh lulusan program studi
  • 14. Kegiatan Praktikum di Laboratorium Teknik Sipil Diuraikan berdasarkan:  Kompetensi  Substansi Kajian  Peralatan  Spesifikasi  Kegunaan, dan  Keterangan
  • 15. KELOMPOK PENGUJIAN 1 (1) Kompetensi : Mampu menguji sifat-sifat aspal dan campuran beraspal. Substansi Kajian : Pengujian karakteristik aspal, agregat, dan campuran beraspal. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Timbangan Elektronik Kapasitas: 3.100 g Mengukur berat sampel Mengukur berat sampel Viskometer Saybolt Furol Standar ASTM SNI 06-2456-1991 SNI 06-2456- 1991 Viskometer Brookfield Standar AASHTO Mengukur viskositas aspal atau cairan ASTM T 48 Penetrometer Standar ASTM Mengukur penetrasi aspal (bahan berbitumen) ASTM D5 Pemanas Listrik 1.000 W Memanaskan sampel
  • 16. KELOMPOK PENGUJIAN 1 (2) Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Peralatan tambahan: Pyrex Mengukur volume dan berat jenis aspal atau agregat Berat jenis aspal keras; AASHTO T 228, ASTM D 70. Berat jenis bahan pengisi; AASHTO T 100, ASTM D 854. Pengujian agregat halus atau pasir yang mengandung bahan plastis dengan cara setara pasir (Sand Equivalent); SNI 03- 4428-1997. a. labu Erlenmeyer, b. labu ukur, c. labu destilasi, d. piknometer e. beaker glass f. gelas Sayboliter Kompetensi : Mampu menguji sifat-sifat aspal dan campuran beraspal. Substansi Kajian : Pengujian karakteristik aspal, agregat, dan campuran beraspal.
  • 17. KELOMPOK PENGUJIAN 1 (3) Kompetensi : Mampu menguji sifat-sifat aspal dan campuran beraspal. Substansi Kajian : Pengujian karakteristik aspal, agregat, dan campuran beraspal. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Alat Thin/ Thick Film Oven Test Standar ASTM Mengukur kehilangan berat aspal akibat pemanasan AASHTO T179 ASTM D1754 Bak Pemanas Listrik 1.500 W, kapa- sitas, 12 liter, 220V, 50/60Hz Merendam benda uji pada temperatur tertentu Alat Marshall Standar ASTM Menentukan stabilitas dan kelelehan benda uji AASHTO T245-82 ASTM D 1559 Los Angeles Abrasion Machine Standar ASTM Menguji ketahanan agregat terhadap keausan SNI 03-2417-1991 AASHTOT-96 ASTM C 131
  • 18. KELOMPOK PENGUJIAN 1 (4) Kompetensi : Mampu menguji sifat-sifat aspal dan campuran beraspal. Substansi Kajian : Pengujian karakteristik aspal, agregat, dan campuran beraspal. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Ductility Test Standar ASTM Mengukur daktilitas aspal (bahan berbitumen) SNI-06-2432- 1991 Uji Destilasi Mengukur kandungan aspal pada aspal cair AASHTO T51-81 Alat Ekstraksi 220 V, 50 Hz, 0,25 kW, 3.000 rpm, 1.500 g Mengekstraksi sampel campuran, baik hasil core drill atau campuran baru, untuk memisahkan aspal dari agregat dalam campuran AASHTO T164-1990 Saringan untuk Sieve Analysis Satu set saringan menurut ASTM atau SNI Menentukan distribusi ukuran agregat SNI-03-1968- 1990
  • 19. KELOMPOK PENGUJIAN 1 (5) Kompetensi : Mampu menguji sifat-sifat aspal dan campuran beraspal. Substansi Kajian : Pengujian karakteristik aspal, agregat, dan campuran beraspal. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Ring and Ball Test Standar ASTM Menentukan titik lembek aspal SNI 06-2434- 1991 Cleveland Open Cup Flash Point Test (Pengujian Titik Nyala dan Titik Bakar) Standar ASTM Menentukan titik nyala dan titik bakar aspal keras AASHTO T48- 81 Mesin Penumbuk Standar Marshall Memadatkan campuran beton aspal Oven 1,6 kW, 7,2 A, 50/60 Hz, up to 250oC. Memanaskan benda uji
  • 20. KELOMPOK PENGUJIAN 1 (6) Kompetensi : Mampu menguji sifat-sifat aspal dan campuran beraspal. Substansi Kajian : Pengujian karakteristik aspal, agregat, dan campuran beraspal. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Alat Vacuum 0,1 MPa (76 cm Hg), BS 2118, 280 V, 15A, 1,5 kW, 3P Mengeluarkan udara dalam campuran untuk mendapatkan maximum theoritic specific gravity AASHTO T209- 1990 Timbangan triple beam Kapasitas 20 kg dan2.610 g Mengukur berat sampel/benda uji Alat pengukur kepipihan dan kebulatan agregat 10 to 6,3; 63 to 50 14,2 mm – 89 mm Mengukur kepipihan dan kebulatan agregat BS 812 ASTM D4791-1995
  • 21. KELOMPOK PENGUJIAN 1 (7) Kompetensi : Mampu menguji sifat-sifat aspal dan campuran beraspal. Substansi Kajian : Pengujian karakteristik aspal, agregat, dan campuran beraspal. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Termometer 1. up to 400oC, glass 2. up to 100oC, glass 3. up to 200 oC, glass 4. up to 360 oC, glass 5. up to 200 oC, steel 6. up to 300 oC, steel Mengukur temperatur Desikator Menyimpan sampel agar tidak terkena udara
  • 22. KELOMPOK PENGUJIAN 2 (1) Kompetensi : Mampu melakukan analisis lalu lintas yang sederhana. Substansi Kajian : Pengumpulan data parameter lalu lintas. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Meteran 30 m Mengukur jarak Walking measures 1000 m Mengukur jarak Handy tally Mencatat jumlah kejadian Stopwatch 1/100 sec, split/lap time, normal time, hours,minutes,secon ds,day, date, month Mencatat waktu Speed gun Mencatat kecepatan kendaraan Papan pencatat Ukuran Folio Mencatat data
  • 23. KELOMPOK PENGUJIAN 2 (2) Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Televisi 20 inch Melihat data hasil pengamatan di lapangan CD/DVD Menyimpan data hasil rekaman Handycam Merekam data Camera digital Merekam data Komputer Pentium 4, 2.2 GHz, 1Gbyte, 240 MB RAM Monitor 14 inch Mengolah data dan perangkat lunak Kompetensi : Mampu melakukan analisis lalu lintas yang sederhana. Substansi Kajian : Pengumpulan data parameter lalu lintas.
  • 24. KELOMPOK PENGUJIAN 3 (1) Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Saringan kasar/halus, spliter batu, spliter pasir, silinder baja Saringan sesuai standar ASTM, silinder baja mempunyai kapasitas 5 liter dan 2,5 liter Menentukan ukuran butir dan pembagian butir ASTM C-33 Penggetar saringan Standar ASTM Menggetarkan saringan Tabung ukur Kapasitas 1.000 ml, 500 ml, 250 ml, Mengukur volume Tabung ukur Erlenmeyer Mengukur volu- me & berat jenis Kompetensi : Mampu menentukan kualitas agregat yang digunakan utk mem-buat campuran beton. Substansi Kajian : Pengujian agregat halus dan agregat kasar.
  • 25. KELOMPOK PENGUJIAN 3 (2) Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Batang kaca pengaduk Mengaduk ASTM C-33 Mangkuk porselen Standar ASTM Menempatkan agregat Timbangan besar Kapasitas 300 kg Mengukur berat Timbangan digital, SB 16000 Kapasitas 16.100 g Mengukur berat Triple Beam Balance, timbangan Kapasitas 20 kg, 2.610 g Menentukan berat agregat Oven Kapasitas 2500 C Mengeringkan agregat Kompetensi : Mampu menentukan kualitas agregat yang digunakan utk membuat campuran beton. Substansi Kajian : Pengujian agregat halus dan agregat kasar.
  • 26. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Mangkuk porselen Menempatkan agregat ASTM C-40 Spliter pasir Membagi sampel Tabung ukur Erlenmeyer Kapasitas 500 ml, 250 ml Mengukur volume dan berat jenis Stopwatch Mengukur waktu KELOMPOK PENGUJIAN 4 Kompetensi : Mampu menentukan kualitas agregat yang digunakan utk membuat campuran beton. Substansi Kajian : Penentuan kadar bahan organik.
  • 27. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Tabung ukur Kapasitas 1.000 ml, 500 ml, 250 ml, 100 ml, 50 ml Pengukur volume Mangkuk porselen Menempatkan agregat Batang kaca pengaduk Mengaduk agregat KELOMPOK PENGUJIAN 5 Kompetensi : Mampu menentukan kualitas agregat yang digunakan utk membuat campuran beton. Substansi Kajian : Penentuan kadar bahan organik.
  • 28. KELOMPOK PENGUJIAN 6 Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Loyang besar, loyang bulat, mangkuk aluminium Menempatkan agregat ASTM C- 127/C-128 Timbangan digital Kapasitas 16.100 g Mengukur berat Timbangan tripple beam Kapasitas 20 kg dan 2.610 g Mengukur berat Oven Kapasitas 250o C Mengeringkan agregat Kerucut SSD Standar ASTM Menentukan kondisi jenuh kering permukaan Kompetensi : Mampu menentukan sifat-sifat fisik agregat yang digunakan untuk membuat campuran beton. Substansi Kajian : Penentuan Kadar air.
  • 29. KELOMPOK PENGUJIAN 7 (1) Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Loyang besar, loyang bulat, mangkuk alumi- nium, mangkuk porselen Menempatkan agregat ASTM C-142 Timbangan digital Kapasitas 16.100 g Mengukur berat Timbangan Triple Beam Kapasitas 20 kg, 2610 g Mengukur berat Kompetensi : Mampu menentukan kualitas agregat yang digunakan untuk membuat campuran beton. Substansi Kajian : Penentuan kadar silt dan clay.
  • 30. KELOMPOK PENGUJIAN 7 (2) Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Tabung ukur Kapasitas 1.000 ml, 500 ml, 250 ml, 100 ml, 50 ml Mengukur volume ASTM C-142 Batang kaca pengaduk Mengaduk agregat Oven Kapasitas 250o C Mengeringkan agregat Kompetensi : Mampu menentukan kualitas agregat yang digunakan untuk membuat campuran beton. Substansi Kajian : Penentuan kadar silt dan clay.
  • 31. KELOMPOK PENGUJIAN 8 Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Saringan kasar/halus Standar ASTM Menentukan ukuran butir ASTM C-136 Penggetar saringan Menggetarkan saringan Loyang besar, loyang bulat, mangkuk aluminium Menempatkan agregat Timbangan digital Kapasitas 16.100 g Mengukur berat Timbangan Triple Beam Kapasitas 20 kg, 2610 g Mengukur berat Kompetensi : Mampu menentukan kualitas agregat yang digunakan untuk membuat campuran beton. Substansi Kajian : Analisis saringan.
  • 32. KELOMPOK PENGUJIAN 9 (1) Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Loyang besar, loyang bulat, mangkuk aluminium Menempatkan agregat ASTM C- 127/C-128 Timbangan digital Kapasitas 16.100 g Mengukur berat Timbangan Triple Beam Kapasitas 20 kg, 2.610 g Mengukur berat Kompetensi : Mampu menentukan sifat-sifat fisik agregat yang digunakan untuk membuat campuran beton. Substansi Kajian : Penentuan specific gravity dan absorpsi.
  • 33. KELOMPOK PENGUJIAN 9 (2) Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Tabung ukur Erlenmeyer Kapasitas 500 ml, 250 ml Menenttukan volume dan berat jenis ASTM C- 127/C-128 Kerucut SSD Menentukan kondisi jenuh kering permukaan Oven Kapasitas 250o C Mengeringkan agregat Kompetensi : Mampu menentukan sifat-sifat fisik agregat yang digunakan untuk membuat campuran beton. Substansi Kajian : Penentuan specific gravity dan absorpsi.
  • 34. KELOMPOK PENGUJIAN 10 Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Silinder baja Kapasitas 5 liter, 2,5 liter Mengeringkan agregat ASTM C-29 Meja Penggetar Menggetarkan saringan Timbangan digital,SB 16000 Kapasitas 16.100 g Mengukur berat Timbangan Triple Beam Kapasitas 20 kg, 2.610 g Mengukur berat Oven Kapasitas 250o C Mengeringkan agregat Kompetensi : Mampu menentukan sifat-sifat fisik agregat yang digunakan untuk membuat campuran beton. Substansi Kajian : Penentuan berat isi.
  • 35. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Loyang besar, loyang bulat Menempatkan agregat Timbangan digital Kapasitas 16.100 g Mengukur berat Timbangan Triple Beam Kapasitas 20 kg, 2.610 g Oven Kapasitas 250o C Mengeringkan agregat Jangka sorong Mengukur dimensi agregat Kompetensi : Mampu menentukan kualitas agregat yang digunakan untuk membuat campuran beton. Substansi Kajian : Pengujian bentuk agregat kasar. KELOMPOK PENGUJIAN 11
  • 36. KELOMPOK PENGUJIAN 12 Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Loyang besar, loyang bulat Menempatkan agregat Timbangan digital, Kapasitas 16.100 Mengukur berat Timbangan Triple Beam Kapasitas 20 kg, 2610 g Mengukur berat Rockwell Hardness Rod Diameter 1,50 mm Menggores permukaan agregat Kompetensi : Mampu menentukan kualitas agregat yang digunakan untuk membuat campuran beton Substansi Kajian : Pengujian scratch hardness
  • 37. KELOMPOK PENGUJIAN 13 Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Pengukur Slump Standar ASTM Menguji kelecakan beton segar ASTM C-143 Beton Molen bertenaga listrik Kapasitas 0,5 m3 Mencampur dan mengaduk beton Sendok semen Pisau perata, kape Mengambil beton Meratakan permukaan Meratakan & pembersih Ember Seng/plastik Mengangkut beton segar Alat penumbuk Memadatkan beton Meteran Mengukur tinggi kerucut Kompetensi : Mampu menguji kualitas beton segar. Substansi Kajian : Pengujian kelecakan (slump) beton.
  • 38. KELOMPOK PENGUJIAN 14 Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Compression Machine Kapasitas 100 ton. Menguji kuat tekan dan lentur Benda uji kubus atau silinder beton (ASTM C- 39) Universal Testing Machine Servo Hidraulic Computerize, Kapasitas 50 ton Menguji kuat tarik, tekan, dan lentur Benda uji kubus atau silinder beton Kompetensi : Mampu menguji kualitas beton yang telah mengeras. Substansi Kajian : Pengujian kuat tekan.
  • 39. KELOMPOK PENGUJIAN 15 Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Universal Testing Machine Servo Hidraulic Computerize, Kapasitas 50 ton Menguji kuat tarik, tekan, dan lentur Benda uji batang baja atau pelat baja Kompetensi : Mampu menguji kualitas baja. Substansi Kajian : Pengujian kuat tarik.
  • 40. KELOMPOK PENGUJIAN 16 Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Compression Machine Kapasitas 100 ton. Menguji kuat tekan dan tlntur Benda uji balok beton atau balok baja Universal Testing Machine Servo Hidraulic Computerize, Kapasitas 50 ton Menguji kuat tarik, tekan, dan lentur Benda uji balok beton atau balok baja Kompetensi : Mampu menguji kuat lentur baja dan beton. Substansi Kajian : Pengujian kuat lentur.
  • 41. KELOMPOK PENGUJIAN 17 Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Reynolds number apparatus Menentukan kekentalan fluida dan bilangan Reynolds transisi dan turbulen Dilengkapi stopwacth dan termometer Kompetensi : Mampu memahami sifat-sifat dasar fluida dan sifat-sifat aliran laminer. Substansi Kajian : Pengujian sifat-sifat dasar fluida.
  • 42. KELOMPOK PENGUJIAN 18 Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Hydraulic bench Bernoulli apparatus Memahami konsep dan mampu menggunakan hukum Bernoulli Dilengkapi stopwacth Pressure apparatus Mengukur garis tekan dan garis energi Dilengkapi stopwacth Orrifice aparatus Memahami konsep aliran melalui lubang kecil, lubang besar dan lubang terendam Dilengkapi stopwacth Kompetensi : Mampu menerapkan hukum-hukum dasar hidraulik. Substansi Kajian : Pengukuran energi aliran.
  • 43. KELOMPOK PENGUJIAN 19 Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Flowmeter Kapasitas 100 ton. Mengukur debit aliran Dilengkapi hook, point gauge, pitot tube & manometer Current meter Standar ASTM Mengukur debit aliran pada saluran terbuka Propeller velocity meter Standar ASTM Mengukur debit aliran pada saluran terbuka Kompetensi : Mampu megukur debit aliran. Substansi Kajian : Pengukuran debit aliran air.
  • 44. KELOMPOK PENGUJIAN 20 (1) Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Flume model Saluran terbuka Menentukan kedalaman normal dan kritis aliran Dilengkapi bendung beton dan fiber Uncontrolled gate spillway, controlled gate spillway Menentukan pengaruh pintu air pada aliran saluran terbuka Flow visualisation channel model Menentukan perilaku aliran secara visual Dilengkapi bendung beton dan fiber Memahami fenomena loncatan air di hilir bendung Kompetensi : Mampu menentukan karakteristik aliran pada saluran tebuka dan menentukan gaya hidrostatik. Substansi Kajian : Penentuan profil muka air dan pengukuran gaya hidrostatik.
  • 45. KELOMPOK PENGUJIAN 20 (2) Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Hydrostatic pressure apparatus Menentukan gaya hidrostatik yang bekerja pada bidang datar. Mampu menentukan titik tangkap gaya. Dilengkapi bandul beban/pemberat Kompetensi : Mampu menguji kuat lentur baja dan beton. Substansi Kajian : Pengujian kuat lentur.
  • 46. KELOMPOK PENGUJIAN 21 Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Thomson model dan V-notch Menentukan hubungan antara ketinggian muka air dan debit aliran di atas ambang tajam berbentuk segitiga dan segiempat, serta menghitung debit aliran Dilengkapi ambang segi tiga, ambang segi empat dan stopwatch Kompetensi : Mampu menggambarkan hubungan antara ketinggian muka air di atas mercu dan debit aliran. Substansi Kajian : Penentuan ketinggian muka air dan debit aliran di atas mercu.
  • 47. KELOMPOK PENGUJIAN 22 Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Siphon spillway Menentukan permukaan air di hulu siphon Kompetensi : Mampu memahami karakteristik aliran bertekanan negatif Substansi Kajian : Penentuan perubahan permukaan air di hulu siphon
  • 48. KELOMPOK PENGUJIAN 23 (1) Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Sistem pipa seri Menentukan kehilangan energi akibat gesekan dan menghitung debit aliran dalam sistem pipa seri Dilengkapi pompa dan manometer Sistem jaringan pipa Menentukan kehilangan energi akibat gesekan dan menghitung debit pada sistem jaringan pipa Dilengkapi pompa dan manometer Kompetensi : Mampu merancang jaringan pipa Substansi Kajian : Penentuan kehilangan energi yang terjadi dan debit pada aliran dalam pipa
  • 49. KELOMPOK PENGUJIAN 23 (2) Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Alat untuk menentukan kehilangan energi sekunder akibat penyempitan dan pelebaran Mengukur kehilangan energi sekunder akibat penyempitan dan pelebaran penampang pipa Pipa dengan diameter berbeda, dilengkapi dengan valve/kran Alat untuk menentukan kehilangan energi sekunder pada pintu masuk pipa dan reservoir Mengukur kehilangan energi sekunder pada pintu masuk pipa dan pintu masuk reservoir Pipa seri yang dihubungkan dengan reservoir Mengukur kehilangan energi sekunder pada be- berapa jenis belokan pipa Dilengkapi elbow Kompetensi : Mampu merancang jaringan pipa. Substansi Kajian : Penentuan kehilangan energi yang terjadi dan debit pada aliran dalam pipa.
  • 50. KELOMPOK PENGUJIAN 24 Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Sediment transport channel Saluran lurus Memahami perubahan dasar saluran dan pola aliran melalui bawah pintu dan memahami pengaruh kemiringan dasar saluran terhadap aliran di sisi hulu (backwater) Saluran lengkung Memahami perubahan dasar saluran dan pola aliran melalui bawah pintu dan memahami pengaruh kemiringan dasar saluran terhadap aliran di sisi hulu (backwater) Kompetensi : Mampu menjelaskan karakteristik sedimentasi pada saluran terbuka. Substansi Kajian : Pengukuran perubahan dasar saluran tebuka akibat sedimentasi.
  • 51. KELOMPOK PENGUJIAN 25 Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Tanki drainase dan seepage Menentukan flownet dan memahami fenomena seepage Kompetensi : Mampu menjelaskan karakteristik aliran dalam tanah. Substansi Kajian : Penentuan flownet dan rembesan air tanah.
  • 52. KELOMPOK PENGUJIAN 26 Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Silinder/balok kayu dan beton  silinder = 20 cm h silinder = 30 cm Ukuran balok 20 x 20 x 30 cm3 Memahami kestabilan suatu benda apung terhadap rolling dan pitching Kompetensi : Mampu menganalisis kestabilan suatu benda apung. Substansi Kajian : Penentuan kestabilan suatu benda apung.
  • 53. KELOMPOK PENGUJIAN 27 Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Planimeter Memahami konsep tentang batas DPS dan mengukur luas suatu wilayah/DPS Dilengkapi peta topografi Kompetensi : Mampu menggambar garis batas dan menghitung luas Daerah Pengaliran Sungai (DPS). Substansi Kajian : Penggambaran garis batas dan menghitung luas Daerah Pengaliran Sungai (DPS).
  • 54. KELOMPOK PENGUJIAN 28 (1) Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Mesin penekan sondir Kapasitas 2,5 ton Menguji daya dukung tanah, menentukan jenis-jenis tanah, dan menentukan kedalaman tanah keras ASTM D-3441- 79 Kaki sondir dengan pengikatnya Besi cor Empat buah angker Besi Manometer (2 macam) Kapasitas 60 bars dan 250 bars Kompetensi : Mampu menentukan daya dukung dan profil stratifikasi tanah, serta menentukan kedalaman tanah keras. Substansi Kajian : Pengujian sondir.
  • 55. KELOMPOK PENGUJIAN 28 (2) Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Pipa penekan (mantle tube) dan batang- batang dalam (rod) Mantle cone Besi cor Schietlood Socket Sleeve Kunci-kunci Besi Kompetensi : Mampu menentukan daya dukung dan profil stratifikasi tanah, serta menentukan kedalaman tanah keras. Substansi Kajian : Pengujian sondir.
  • 56. KELOMPOK PENGUJIAN 29 (1) Kompetensi : Mampu menentukan karakteristik tanah. Substansi Kajian : Penentuan berat jenis tanah. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Botol erlenmeyer Pyrex Uji berat jenis tanah ASTM D-854-91 Aquades Air destilasi Melarutkan tanah Timbangan Ketelitian 0,01 g. Mengukur berat Termometer Kapasitas 100o C, ketelitian 0,1o C Mengukur temperatur Kompor listrik Standar Memanaskan larutan
  • 57. KELOMPOK PENGUJIAN 29 (2) Kompetensi : Mampu menentukan karakteristik tanah. Substansi Kajian : Penentuan berat jenis tanah. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Oven Kapasitas 220oC Mengeringkan larutan ASTM D-854-91 Dish Aluminium Tempat larutan Mangkok Poselen Diameter 14 cm Membuat larutan tanah Pipet Kaca Mengambil larutan Alat pengaduk Kaca Mengaduk
  • 58. KELOMPOK PENGUJIAN 30 Kompetensi : Mampu menentukan karakteristik tanah. Substansi Kajian : Penentuan berat isi tanah. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Silinder ring Aluminium Mengambil contoh tanah tak terganggu ASTM C-29 Timbangan Ketelitian 0,01 gram Mengukur berat Oven Kapasitas 220o C Mengeringkan tanah Desikator Standar Menstabilkan temperatur Alat dongkrak Mengeluarkan sampel tanah Jangka sorong Standar Mengukur jarak Pisau Standar Memotong
  • 59. KELOMPOK PENGUJIAN 31 Kompetensi : Mampu menentukan karakteristik tanah. Substansi Kajian : Penentuan kadar air tanah. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Timbangan Ketelitian 0,01 gram Mengukur berat ASTM D-2216-90 Oven Kapasitas 220o C Mengeringkan tanah Desikator Standar Menstabilkan temperatur Pisau Standar Memotong
  • 60. KELOMPOK PENGUJIAN 32 (1) Kompetensi : Mampu menentukan karakteristik tanah. Substansi Kajian : Penentuan batas-batas Atterberg. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Silinder ring Aluminium Mengambil contoh tanah tak terganggu ASTM D-4318-84 Timbangan Ketelitian 0,01 gram Mengukur berat Oven Kapasitas 220o C Mengeringkan tanah Desikator Standar Menstabilkan temperatur Container kaca Kaca Menguji Batas Susut
  • 61. KELOMPOK PENGUJIAN 32 (2) Kompetensi : Mampu menentukan karakteristik tanah. Substansi Kajian : Penentuan batas-batas Atterberg. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Air raksa Standar Menguji Batas Susut ASTM D-4318-84 Pelat kaca yang dilengkapi 3 buah jarum Kaca Menguji Batas Susut Spatula / Pisau Standar Memotong sampel tanah Pelat kaca Ukuran 20 x 20 cm berbentuk segiempat Uji Batas plastik & batas cair Container Aluminium Tempat sampel tanah
  • 62. KELOMPOK PENGUJIAN 32 (3) Kompetensi : Mampu menentukan karakteristik tanah. Substansi Kajian : Penentuan batas-batas Atterberg. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Jangka sorong Standar Mengukur jarak ASTM D-4318-84 Mangkok perselen Diameter 14 cm Mencampur tanah dengan air Alat Casagrande Standar ASTM Menguji Batas Cair Air suling (aquadest) Meningkatkan kadar air tanah
  • 63. KELOMPOK PENGUJIAN 33 Kompetensi : Mampu menentukan karakteristik tanah. Substansi Kajian : Pengujian distribusi ukuran butir tanah. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Satu set yakan (saringan) Standar ASTM Menentukan distribusi ukuran butiran ASTM D-422-63 (90) Timbangan Ketelitian 0,1 g Mengukur berat Kuas Standar Membersihkan saringan Sieve shaker Standar Penggetar Sieve timer Standar Mengukur waktu Palu karet Standar Menghancurkan gumpalan tanah
  • 64. KELOMPOK PENGUJIAN 34 (1) Kompetensi : Mampu menentukan distribusi ukuran butir tanah halus berdasarkan sedimentasi tanah dalam air. Substansi Kajian : Pengukuran kadar sedimentasi. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Hidrometer Standar ASTM Mengukur kadar sedimentasi ASTM D-1140-54 (90) Tabung gelas Kapasitas 1.000 ml Tempat larutan Stopwatch Standar Mengukur waktu Mixer Standar Mengaduk larutan Air gelas Sodium Hexametaphosphat Mencegah penggumpalan butiran tanah dalam larutan
  • 65. KELOMPOK PENGUJIAN 34 (2) Kompetensi : Mampu menentukan distribusi ukuran butir tanah halus berdasarkan sedimentasi tanah dalam air. Substansi Kajian : Pengukuran kadar sedimentasi. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Timbangan Ketelitian 0,01 gram Mengukur berat ASTM D-1140-54 (90) Termometer Standar Mengukur temperatur Dish Aluminium Tempat larutan Oven Kapasitas 220o C Mengeringkan larutan Air suling (aquadest) Membuat larutan dengan tanah
  • 66. KELOMPOK PENGUJIAN 35 (1) Kompetensi : Mampu menentukan kadar air optimum dan berat isi kering maksimum pada tanah yang dipadatkan. Substansi Kajian : Pengujian kompaksi. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Satu set alat kompaksi Mold: tinggi 4,6 inch, diameter 4 inch, volume 1/30 cu-ft Collar: tinggi 2,5inch, diameter 4 inch Hammer: berat 5,5 lbs atau 10 lbs, diameter 2 inch, tinggi jatuh 12 inch atau 18 inch Memadatkan tanah ASTM D-698-91 Spayer Standar Menyemprotkan air ke tanah
  • 67. KELOMPOK PENGUJIAN 35 (2) Kompetensi : Mampu menentukan kadar air optimum dan berat isi kering maksimum pada tanah yang dipadatkan. Substansi Kajian : Pengujian kompaksi. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Saringan No. 4 Standar ASTM Menentukan ukuran butir tanah yang akan dikompaksi ASTM D-698-91 Pisau Standar Memotong sampel tanah Scoop Standar Mengambil tanah Palu karet Standar Menghancurkan gumpalan tanah Timbangan Ketelitian 0,01 gram Mengukur berat
  • 68. KELOMPOK PENGUJIAN 35 (3) Kompetensi : Mampu menentukan kadar air optimum dan berat isi kering maksimum pada tanah yang dipadatkan. Substansi Kajian : Pengujian kompaksi. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Oven Kapasitas 220o C Mengeringkan tanah ASTM D-698-91 Desikator Standar Menstabilkan temperatur Container Aluminium Menempatkan sampel tanah
  • 69. KELOMPOK PENGUJIAN 36 (1) Kompetensi : Mampu menentukan kekuatan tanah dasar yang dikompaksi di laboratorium yang akan digunakan dalam perancangan perkerasan. Substansi Kajian : Pengujian California Bearing Ratio (CBR). Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Satu set alat kompaksi Mold : tinggi 4,6 inch, diameter 4 inch, volume 1/30 cu-ft Collar : tinggi 2,5 inch, diameter 4 inch Hammer : berat 5,5 lbs atau 10 lbs, diameter 2 inch, tinggi jatuh 12 inch atau 18 inch Memadatkan tanah ASTM D-4429-93
  • 70. KELOMPOK PENGUJIAN 36 (2) Kompetensi : Mampu menentukan kekuatan tanah dasar yang dikompaksi di laboratorium yang akan digunakan dalam perancangan perkerasan. Substansi Kajian : Pengujian California Bearing Ratio (CBR). Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Satu set alat uji CBR Mold: tinggi 7 inch, diameter 6 inch. Spacer dish: tinggi 2-2,5 inch, diameter 6 inch. Hammer: berat 5,5 lbs atau 10 lbs, tinggi jatuh 12 inch atau 18 inch. Surcharge load: berat 10 lbs (2 buah) Menguji California Bearing Ratio ASTM D-4429-93
  • 71. KELOMPOK PENGUJIAN 36 (3) Kompetensi : Mampu menentukan kekuatan tanah dasar yang dikompaksi di laboratorium yang akan digunakan dalam perancangan perkerasan. Substansi Kajian : Pengujian California Bearing Ratio (CBR). Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Ayakan No. 4 dan ukuran 0,75 inch Standar ASTM Menentukan ukuran butir tanah yang akan dikompaksi ASTM D-4429-93 Pisau Standar Memotong sampel tanah Scoop Standar Mengambil tanah Palu karet Standar Menghancurkan gumpalan tanah Timbangan Ketelitian 0,01 gram Mengukur berat
  • 72. KELOMPOK PENGUJIAN 36 (4) Kompetensi : Mampu menentukan kekuatan tanah dasar yang dikompaksi di laboratorium yang akan digunakan dalam perancangan perkerasan. Substansi Kajian : Pengujian California Bearing Ratio (CBR). Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Oven Kapasitas 220o C Mengeringkan tanah ASTM D-4429-93 Desikator Standar Menstabilkan temperatur Container Aluminium Menempatkan sampel tanah Ember Standar Merendam mold dan tanah Dial gauge Kapasitas 20 mm, ketelitian 0,01 mm Mengukur pengembangan
  • 73. KELOMPOK PENGUJIAN 37 (1) Kompetensi : Mampu menentukan tahanan geser tanah (Uji Geser Langsung UU). Substansi Kajian : Pengujian geser langsung dan Triaxial. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Shear box/ kotak geser Standar ASTM Menguji Geser Langsung ASTM D-2850-87 Mesin penggeser shear box Standar ASTM Menguji Geser Langsung Mesin triaksial Standar ASTM Menguji Triaksial Membran karet Standar Mencegah air dari luar masuk ke dalam sampel Stretcther Aluminium
  • 74. KELOMPOK PENGUJIAN 37 (2) Kompetensi : Mampu menentukan tahanan geser tanah (Uji Geser Langsung UU). Substansi Kajian : Pengujian geser langsung dan Triaxial. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Dial gauge Kapasitas 10 mm, ketelitian 0,01 mm Mengukur deformasi vertikal dan horisontal ASTM D-2850-87 Beban konsolidasi Sebagai beban normal Batu pori Permeabilitas 0,1 cm/det Batu pori Pelat penjepit Aluminium Menjepit contoh tanah Ring pencetak Aluminium Mencetak contoh tanah dari tabung sampel
  • 75. KELOMPOK PENGUJIAN 37 (3) Kompetensi : Mampu menentukan tahanan geser tanah (Uji Geser Langsung UU). Substansi Kajian : Pengujian geser langsung dan Triaxial. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Dolly Aluminium cor Memindahkan contoh tanah dari ring ke shear box ASTM D-2850-87 Timbangan Ketelitian 0,01 g Mengukur berat Kertas filiterer Standar Oven Kapasitas 220o C Mengeringkan tanah Desikator Standar Menstabilkan temperatur Stopwatch Standar Mengukur waktu Pisau Standar Memotong sampel Palet Standar Palet
  • 76. KELOMPOK PENGUJIAN 37 (4) Kompetensi : Mampu menentukan tahanan geser tanah (Uji Geser Langsung UU). Substansi Kajian : Pengujian geser langsung dan Triaxial. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Pisau Standar Memotong sampel ASTM D-2850-87 Palet Standar Palet Silinder Aluminium Mengambil contoh tanah
  • 77. KELOMPOK PENGUJIAN 38 (1) Kompetensi : Mampu menentukan kuat tekan bebas tanah lempung/lanau. Substansi Kajian : Pengujian kuat tekan bebas. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Alat uji kuat tekan bebas Kapasitas 2 ton Menguji kuat tekan bebas ASTM D-2166-85 Silinder Aluminium Mengambil contoh tanah Stopwatch Standar Mengukur waktu Piston plunger Aluminium Mengeluarkan sampel tanah Oven Kapasitas 220o C Mengeringkan tanah
  • 78. KELOMPOK PENGUJIAN 38 (2) Kompetensi : Mampu menentukan kuat tekan bebas tanah lempung/lanau. Substansi Kajian : Pengujian kuat tekan bebas. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Timbangan Ketelitian 0,01 g Mengukur berat ASTM D-2166-85 Membran karet Standar Mencegah air dari luar masuk ke dalam sampel Desikator Standar Menstabilkan temperatur Container Aluminium Menempatkan sampel tanah Jangka sorong Standar Mengukur jarak
  • 79. KELOMPOK PENGUJIAN 39 (1) Kompetensi : Mampu menentukan kemampatan dan karakteristik konsolidasi tanah. Substansi Kajian : Pengujian konsolidasi tanah. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Mesin konsolidasi Kapasitas 10 bars Uji konsolidasi ASTM D-2435-91 Silinder ring Aluminium Mengambil contoh tanah tak terganggu Dial gauge Kapasitas 10 mm, ketelitian 0,01 g Mengukur pergerakan vertikal Timbangan Ketelitian 0,01 g dan 0,1 g Mengukur berat Oven Kapasitas 220o C Mengeringkan tanah
  • 80. KELOMPOK PENGUJIAN 39 (2) Kompetensi : Mampu menentukan kemampatan dan karakteristik konsolidasi tanah. Substansi Kajian : Pengujian konsolidasi tanah. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Timbangan Ketelitian 0,01 g Mengukur berat ASTM D-2435-91 Desikator Standar Menstabilkan temperatur Stopwatch Standar Mengukur waktu Pisau Aluminium Memotong sampel Jangka sorong Standar Mengukur jarak
  • 81. KELOMPOK PENGUJIAN 40 Kompetensi : Mampu secara benar melakukan pengambilan contoh tanah terganggu dan tidak terganggu. Substansi Kajian : Pengambilan contoh tanah test pit dan hand bor. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Satu set bor tangan dengan auger dan split spoon sampler Sampai kedalaman 10 meter. Membuat lubang dalam tanah dan mengambil sampel tanah pada kedalaman tertentu.
  • 82. KELOMPOK PENGUJIAN 1 Kompetensi : Mampu melakukan pengukuran perbedaan tinggi titik di lapangan. Substansi Kajian : Pengukuran beda tinggi titik-titik di lapangan dan melakukan koreksi terhadap kesalahan. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Alat sipat datar, statif, rambu ukur, jalon, pita ukur, patok kayu/ bambu, payung, dan tabel ukur Mengukur tinggi titik di lapangan Fasilitas Pengukuran dan Pemetaan 2.3 FASILITAS PENDUKUNG (1)
  • 83. KELOMPOK PENGUJIAN 2 Kompetensi : Mampu mengukur sudut vertikal dan horisontal dan membuat peta kontur. Substansi Kajian : Pengukuran sudut dan poligon. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Alat sipat datar, statif, rambu ukur, jalon, pita ukur, patok kayu/ bambu, payung, tabel ukur, dan gambar tapak Mengukur sudut horisontal dan vertikal di lapangan Fasilitas Pengukuran dan Pemetaan 2.3 FASILITAS PENDUKUNG (2)
  • 84. KELOMPOK PENGUJIAN 3 Kompetensi : Mampu menggunakan perangkat lunak yang tersedia. Substansi Kajian : Penulisan laporan dan penyelesaian masalah teknik sipil dengan menggunakan program komputer. Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan Komputer dan program komputer (paling sedikit Microsoft Word dan Spreadsheet) Membuat laporan dan menyelesaikan masalah dengan menggunakan komputer Fasilitas komputer 2.3 FASILITAS PENDUKUNG (3)
  • 85. 3.1 PENUTUP (1)  Standar minimum laboratorium pada dasarnya berisi sejumlah peralatan dan kegiatan praktikum yang menggunakan peralatan tersebut yang dimaksudkan bagi program sarjana teknik sipil.  Lembaga pendidikan yang bersangkutan harus merencanakan sendiri jumlah peralatan yang diperlukan, sesuai dengan kondisi masing-masing.  Kegiatan praktikum di program sarjana teknik sipil dibagi menjadi beberapa kelompok praktikum, misalnya: kelompok praktikum teknologi beton, geoteknik (mekanika tanah), bahan jalan, dan lain- lain.
  • 86. 3.1 PENUTUP (2)  Pengadaan peralatan untuk praktikum dapat dilakukan oleh lembaga pendidikan secara lebih efisien, dan penggunaan peralatan yang ada dapat dioptimumkan.  Beberapa jenis praktikum yang telah disusun ini pada umumnya mengacu pada standar-standar yang ada, antara lain ASTM (American Society for Testing and Materials), AASHTO (American Association of State Highway and Transportation Officials), dan SNI (Standar Nasional Indonesia).
  • 87. 3.1 PENUTUP (3)  Untuk praktikum yang telah memiliki SNI, disarankan untuk mengacu pada SNI tersebut, sedangkan yang belum memiliki SNI dapat menggunakan standar lain yang berlaku.  Semoga buku Standar Minimum Laboratorium Program Sarjana Teknik Sipil ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan program sarjana teknik sipil di Indonesia, sehinga dengan demikian lulusan program studi teknik sipil dapat bersaing di tataran global.