Marzano menggunakan tiga sistem dalam domain pengetahuan yaitu sistem kognitif, sistem metakognitif, dan sistem diri (self-system). Terdapat 6 level taksonomi yaitu:
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Marzano menggunakan tiga sistem dalam domain pengetahuan yaitu sistem kognitif, sistem metakognitif, dan sistem diri (self-system). Terdapat 6 level taksonomi yaitu:
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Pembelajaran dengan paradigma baru
Pembelajaran dengan paradigma baru diorgani
diorganisir berdasarkan
sir berdasarkan
kerangka dasar
kerangka dasar kurikulum dan
kurikulum dan struktur kuri
struktur kurikulum yang
kulum yang disesuaikan
disesuaikan
untuk mencapai profil Pelajar Pancasila
untuk mencapai profil Pelajar Pancasila
3. Kerangka Dasar Kurikulum
Kerangka Dasar Kurikulum
Peningkatan kualitas pendidikan
Peningkatan kualitas pendidikan
membutuhkan penyesuaian
membutuhkan penyesuaian
kurikulum dan pembelajaran.
kurikulum dan pembelajaran.
Kurikulum bersifat dinamis
Kurikulum bersifat dinamis
sehingga harus selalu
sehingga harus selalu
dikembangkan seiring dengan
dikembangkan seiring dengan
kebutuhan perkembangan zaman
kebutuhan perkembangan zaman
maka perlu pembelajaran dengan
maka perlu pembelajaran dengan
paradigma baru.
paradigma baru.
Maka dilakukan penyesuaian
Maka dilakukan penyesuaian
pengor
pengorganisasian pembelajaran
ganisasian pembelajaran
di Sekolah Penggerak dan SMK
di Sekolah Penggerak dan SMK
Pusat Keunggulan.
Pusat Keunggulan.
Salah satu upaya untuk
Salah satu upaya untuk
pembaharuan pembelajaran
pembaharuan pembelajaran
adalah dengan
adalah dengan mengatur
mengatur
pembagian kewenangan antara
pembagian kewenangan antara
pemerintah pusat dan satuan
pemerintah pusat dan satuan
pendidikan dalam hal
pendidikan dalam hal
pengelolaan pembelajaran
pengelolaan pembelajaran.
.
4. Kewenangan Pusat dan Satuan
Kewenangan Pusat dan Satuan Pendidi
Pendidikan
kan
Pemerintah pusat memiliki
Pemerintah pusat memiliki
kewenangan untuk menetapkan:
kewenangan untuk menetapkan:
1.
1. S
St
tr
ru
uk
kt
tu
ur Ku
r Kur
ri
ik
ku
ul
lu
um
m
2.
2. P
Pr
rof
ofil
il Pe
Pela
laja
jar Pa
r Panc
ncas
asil
ila
a
3.
3. C
Cap
apai
aian
an P
Pem
embe
bela
laj
jar
aran
an
4.
4. Pr
Prin
insi
sip
p Pe
Pemb
mbel
elaj
ajar
aran
an da
dan
n
Asesmen
Asesmen
Setiap
Setiap satuan
satuan pendidikan
pendidikan memiliki
memiliki
kewenangan
kewenangan untuk
untuk menyusun
menyusun visi,
visi,
misi, d
misi, dan
an tujuan
tujuan sekolah,
sekolah, kebijakan
kebijakan
sekolah
sekolah terkait
terkait kurikulum,
kurikulum,
pembelajaran, dan
pembelajaran, dan asesmen serta
asesmen serta
mengembangkan kurikulum
mengembangkan kurikulum
operasional
operasional yang
yang menjadi
menjadi kebijakan
kebijakan
tentang
tentang pembelajaran
pembelajaran di
di tingkat
tingkat satuan
satuan
pendidikan.
pendidikan.
5.
6. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknol
dan Teknologi
ogi
Mata pelajaran
Mata pelajaran
●
● Pembelajaran terdiferensiasi
Pembelajaran terdiferensiasi
●
● Capaian pembelajaran disederhanakan
Capaian pembelajaran disederhanakan
●
● Siswa memiliki cukup waktu untuk mendalami
Siswa memiliki cukup waktu untuk mendalami
konsep dan menguatkan kompetensi
konsep dan menguatkan kompetensi
●
● Guru leluasa memilih perangkat ajar sesuai
Guru leluasa memilih perangkat ajar sesuai
kebutuhan
kebutuhan
Pembelajaran berbasis projek
Pembelajaran berbasis projek
●
● Berorientasi pada pengembangan karakter dan
Berorientasi pada pengembangan karakter dan
kompetensi umum
kompetensi umum
●
● Pembelajaran interdisipliner di luar kegiatan
Pembelajaran interdisipliner di luar kegiatan
kelas
kelas
●
● Melibatkan dunia kerja
Melibatkan dunia kerja
●
● Muatan lokal dikembangkan sesuai dengan isu
Muatan lokal dikembangkan sesuai dengan isu
nasional dan global
nasional dan global
Dipelajari
Dipelajari
melalui
melalui
PELAJAR
PELAJAR
PANCASILA
PANCASILA
Beriman kepada
Beriman kepada
Tuhan YME dan
Tuhan YME dan
berakhlak
berakhlak mulia
mulia
Mandiri
Mandiri
Bernalar
Bernalar
Kritis
Kritis Kreatif
Kreatif
Bergotong
Bergotong
Royong
Royong
Berkebinekaan
Berkebinekaan
Global
Global
Pembelajaran dengan paradigma baru
Pembelajaran dengan paradigma baru
Pembelajaran dengan paradigma baru dirancang berdasarkan
Pembelajaran dengan paradigma baru dirancang berdasarkan prinsip pembelajaran yang
prinsip pembelajaran yang
terdiferensiasi
terdiferensiasi sehingga setiap siswa
sehingga setiap siswa belajar sesuai dengan kebutuhan dan
belajar sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangannya
tahap perkembangannya
7. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknol
dan Teknologi
ogi
Ringkasan
Ringkasan Dimensi
Dimensi dan
dan Elemen
Elemen Profl
Profl
Pelajar Pancasila
Pelajar Pancasila
Beriman,
Beriman,
bertakwa
bertakwa kepada
kepada
Tuhan YME,
Tuhan YME,
dan berakhlak
dan berakhlak
mulia
mulia
•
•
Akhlak beragama
Akhlak beragama
•
•
Akhlak pribadi
Akhlak pribadi
•
•
Akhlak kepada
Akhlak kepada
manusia
manusia
•
•
Akhlak kepada
Akhlak kepada
alam
alam
•
•
Akhlak
Akhlak
bernegara
bernegara
Berkebinekaan
Berkebinekaan
global
global
•
•
Mengenal dan
Mengenal dan
menghargai budaya
menghargai budaya
•
•
Komunikasi dan
Komunikasi dan
interaksi antar
interaksi antar
budaya
budaya
•
•
Refleksi dan
Refleksi dan
tanggung jawab
tanggung jawab
terhadap
terhadap
pengalaman
pengalaman
kebinekaan
kebinekaan
•
•
Berkeadilan soial
Berkeadilan soial
Bergotong
Bergotong
royong
royong
•
•
Kolaborasi
Kolaborasi
•
•
Kepedulian
Kepedulian
•
•
Berbagi
Berbagi
Mandiri
Mandiri
•
•
Pemahaman diri
Pemahaman diri
dan situasi
dan situasi
•
•
Regulasi diri
Regulasi diri
Bernalar kritis
Bernalar kritis
•
•
Memperoleh dan
Memperoleh dan
memproses
memproses
informasi dan
informasi dan
gagasan
gagasan
•
•
Menganalisis dan
Menganalisis dan
mengevaluasi
mengevaluasi
penalaran
penalaran
•
•
Merefleksi dan
Merefleksi dan
mengevaluasi
mengevaluasi
pemikiranny
pemikirannya
a
sendiri
sendiri
Kreatif
Kreatif
•
•
Menghasilkan
Menghasilkan
gagasan yang
gagasan yang
orisinal
orisinal
•
•
Menghasilkan karya
Menghasilkan karya
dan tindakan yang
dan tindakan yang
orisinal
orisinal
•
•
Memilikikeluwesan
Memilikikeluwesan
berpikir dalam
berpikir dalam
mencari alternatif
mencari alternatif
solusi permasalahan
solusi permasalahan
8. Kegunaan Profl Pelajar Pancasila
Kegunaan Profl Pelajar Pancasila
Profil
Profil
Pelajar
Pelajar
Pancasila
Pancasila
Tujuan Pendidikan
Tujuan Pendidikan
Nasional
Nasional dalam Und
dalam Undang-
ang-
Undang Republik
Undang Republik
Indonesia Nomor 20
Indonesia Nomor 20
Tahun 2003 tentang
Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan
Sistem Pendidikan
Nasiona
Nasional Pasal 3
l Pasal 3
Ki Hadjar Dewantara telah
Ki Hadjar Dewantara telah
mengkonstruksi visi
mengkonstruksi visi
pendidi
pendidikan Indone
kan Indonesia
sia
yang penting untuk
yang penting untuk
dijadikan acuan sistem
dijadikan acuan sistem
pendidik
pendidikan nasiona
an nasional.
l.
Pendidikan diselenggarakan agar setiap
Pendidikan diselenggarakan agar setiap
individu dapat menjadi manusia ya
individu dapat menjadi manusia yang
ng “beriman
“beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Ya
dan bertakwa kepada Tuhan Yang
ng Maha Esa,
Maha Esa,
berakhlak mulia,
berakhlak mulia,sehat, berilmu,
sehat, berilmu, cakap, kreatif,
cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi war
mandiri, dan menjadi warga
ga negara yang
negara yang
demokratis serta be
demokratis serta bertanggung
rtanggung jawab”.
jawab”.
9. Budaya Sekolah
Budaya Sekolah
Iklim sekolah,
Iklim sekolah, kebijakan
kebijakan,
,
pola intera
pola interaksi dan
ksi dan
komunikasi, serta norma
komunikasi, serta norma
yang berlaku di sekolah
yang berlaku di sekolah
Intrakurikuler
Intrakurikuler
Muatan Pelajaran
Muatan Pelajaran
Kegiatan/ pengalaman
Kegiatan/ pengalaman
belajar
belajar
Projek
Projek
Pembelajaranberbasis
Pembelajaranberbasis
projek ya
projek yang kontekstual
ng kontekstual
dan interaksi dengan
dan interaksi dengan
lingkungan sekitar
lingkungan sekitar
Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler
Kegiatan untuk
Kegiatan untuk
mengembangkan minat
mengembangkan minat
dan bakat
dan bakat
Pelajar
Pelajar
Indonesia
Indonesia
Penerapan Profl Pelajar
Penerapan Profl Pelajar
Pancasila di sekolah
Pancasila di sekolah
Profil Pelajar Pancasila adalah
Profil Pelajar Pancasila adalah
karakter dan kemampuan yang
karakter dan kemampuan yang
dibangun dalam keseharian dan
dibangun dalam keseharian dan
dihidupkan dalam diri setiap
dihidupkan dalam diri setiap
individu pelajar melalui budaya
individu pelajar melalui budaya
sekolah, pembelajaran
sekolah, pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler,
intrakurikuler, kokurikuler,
maupun ekstrakurikuler
maupun ekstrakurikuler
10. PENGAJARAN SESUAI DENGAN CAPAIAN ATAU TINGKAT KEMAMPUAN
PENGAJARAN SESUAI DENGAN CAPAIAN ATAU TINGKAT KEMAMPUAN
•
•
Merupakan sebuah pendekatan belajar yang mengacu pada
Merupakan sebuah pendekatan belajar yang mengacu pada
ti
tingk
ngkata
atan
n cap
capaia
aian atau
n atau kemampu
kemampuan
an peserta didik. Ser
peserta didik. Seringkali
ingkali
disebu
disebut
t juga seba
juga sebagai
gai Teaching at the Right Level (TaRL)
Teaching at the Right Level (TaRL)
•
•
Pendekatan pembelajaran ini
Pendekatan pembelajaran ini tidak
tidak mengacu pada tingkatan kelas
mengacu pada tingkatan kelas
•
•
Pemb
Pembelaj
elajara
aran d
n dibu
ibuat
at dise
disesua
suaikan deng
ikan dengan capai
an capaian, ti
an, ting
ngka
kat
t
kemamp
kemampuan,
uan, kebutu
kebutuhan peserta didik, unt
han peserta didik, untuk menca
uk mencapai
pai cap
capaia
aian
n
pembelajar
pembelajaran
an yang
yang diharapkan
diharapkan.
.
•
•
Ini adalah bentuk implementasi yang sesuai dengan filosofi Pendidikan
Ini adalah bentuk implementasi yang sesuai dengan filosofi Pendidikan
Ki
Ki Hadj
Hadjar
ar Dewantara. D
Dewantara. Deng
engan
an memperha
memperhatikan capaian,
tikan capaian,tingkat
tingkat
kemamp
kemampuan,
uan, kebutu
kebutuhan peserta didik seb
han peserta didik sebaga
agai a
i acua
cuan
n unt
untuk
uk
meran
merancang
cang pembelajaran
pembelajaran,
, mak
maka ki
a kita melakukan se
ta melakukan sega
gala up
la upaya kit
aya kita
a
untuk
untuk berpusat pada peserta didik
berpusat pada peserta didik.
.
11. 1.
1. T
Tuj
ujua
uan p
n pen
enga
gajar
jaran
an de
deng
ngan
an
menggunakan pendekatan ini
menggunakan pendekatan ini
adalah p
adalah penguat
enguatan
an kemampuan
kemampuan
numeras
numerasi dan
i dan literasi pada
literasi pada peserta
peserta
didik
didik,
, serta
serta pengetahuan
pengetahuan pada
pada
mata
mata pelajaran
pelajaran yang
yang menjadi
menjadi
capaian pembelajaran.
capaian pembelajaran.
2.
2. Pe
Pese
sert
rta
a didi
didik t
k tidak
idak terikat p
terikat pad
ada
a
tingkatan kelas. Namun
tingkatan kelas. Namun
dikelompo
dikelompokkan
kkan berda
berdasarkan fas
sarkan fase
e
perkembangan ataupun sesuai
perkembangan ataupun sesuai
dengan t
dengan ting
ingka
kat
t kemampu
kemampuan
an
peserta didik yan
peserta didik yang
g sa
sama
ma.
.
SEKILAS MENGENAI PENGAJARAN SESUAI DENGAN CAPAIAN ATAU TINGKAT
SEKILAS MENGENAI PENGAJARAN SESUAI DENGAN CAPAIAN ATAU TINGKAT
KEMAMPUAN
KEMAMPUAN
3.Setiap fase, ataupun tingkatan
3.Setiap fase, ataupun tingkatan
ter
tersebu
sebut
t mempunyai
mempunyai cap
capaia
aian
n
pembelajaran yang
pembelajaran yang harus
harus dicapai.
dicapai.
Pro
Proses
ses pembelajara
pembelajaran
n peser
peserta
ta did
didik ak
ik akan
an
disusun
disusun mengacu pada
mengacu pada capaia
capaian
n
pembelajaran tersebut,
pembelajaran tersebut, namun
namun
disesuaikan dengan karakteristik,
disesuaikan dengan karakteristik,
potensi,
potensi, kebutuhan
kebutuhan peserta didiknya.
peserta didiknya.
4.Kemajuan hasil belajar akan
4.Kemajuan hasil belajar akan
dite
ditentuk
ntukan
an berdas
berdasarkan
arkan eval
evaluasi
uasi
pembelajaran
pembelajaran.
. Peserta
Peserta did
didik
ik yang
yang
belu
belum
m mencapai
mencapai capaia
capaian
n
pembelajaran di fasenya, akan
pembelajaran di fasenya, akan
mendapatkan
mendapatkan pendampingan
pendampingan oleh
oleh
pendidik untuk bisa mencapai capaian
pendidik untuk bisa mencapai capaian
12. e
em
mb
be
el
la
a a
ar
ra
an
nn
n a
a
•
•
Untuk bisa membuat
Untuk bisa membuat
pembelajaran
pembelajaran yang
yang berpusat
berpusat
pada
pada peserta didik,
peserta didik, maka
maka
asesmen menjadi
asesmen menjadi tahap
tahap
pertama
pertama yang harus kita
yang harus kita
lakukan
lakukan
•
•
As
Ases
esme
men in
n ini bi
i bias
asa di
a disebut
sebut jug
juga
a
asesmen diagnostik
asesmen diagnostik
•
• Yang perlu dikenali antara lain:
Yang perlu dikenali antara lain:
potensi, karakteristik,
potensi, karakteristik,
kebutuhan, tahap
kebutuhan, tahap
perkembangan peserta didik,
perkembangan peserta didik,
tahap
tahap capaia
capaian pembelajaran
n pembelajaran
anak, dll
anak, dll
•
•
Setel
Setelah berhasil mengidentifikasi po
ah berhasil mengidentifikasi potensi,
tensi,
karakteristik, tingkat capaian,
karakteristik, tingkat capaian,
kemampuan,
kemampuan, maka
maka bagian berikutnya
bagian berikutnya
adalah
adalah menyusun
menyusun proses
proses pembelaja
pembelajaran
ran
yang ses
yang sesuai
uai dengan
dengan data asesmen
data asesmen kita
kita.
.
•
•
Perencanaan ini juga termasuk
Perencanaan ini juga termasuk
pengelompokkan peserta didik
pengelompokkan peserta didik
dalam
dalam tingk
tingkat yang s
at yang sama.
ama.
•
•
Dengan penyusunan pembelajaran
Dengan penyusunan pembelajaran
yang
yang
ses
sesuai dengan capai
uai dengan capaian ataupun ti
an ataupun tingka
ngkat
t
kemampuan peserta didik ini, maka kita
kemampuan peserta didik ini, maka kita
menempatkan peserta didik
menempatkan peserta didik sebaga
sebagai
i
pusat
pusat utama pembelajarannya
utama pembelajarannya,
, sesuai
sesuai
dengan
dengan filos
filosofi Ki
ofi Ki Hadjar
Hadjar Dewantara
Dewantara
•
•
Selama proses pembelajaran ini,
Selama proses pembelajaran ini,
perlu
perlu dibuat adanya
dibuat adanya ase
asesme
smen-
n-
ases
asesmen berkala untuk melih
men berkala untuk melihat
at
proses
proses pemaham
pemahaman
an murid,
murid,
kebutuhan,
kebutuhan, kemajuan
kemajuan sela
selama
ma
pembelajaran
pembelajaran atau
atau bias
biasa disebut
a disebut
ase
asesme
smen
n formati
formatif.
f.
•
•
Ada
Adapun
pun asesmen sumatif
asesmen sumatif, sebagai
, sebagai
proses evaluasi ketercapaian tujuan
proses evaluasi ketercapaian tujuan
pembelajaran di akhir suatu
pembelajaran di akhir suatu
pembelajaran juga diperlukan
pembelajaran juga diperlukan
untuk
untuk membantu
membantu pendidik
pendidik
merancang
merancang projek
projek berikutny
berikutnya
a
Asesmen
Asesmen Perencanaan
Perencanaan Pembelajaran
Pembelajaran
TAHAPA
TAHAPA
N
N
13. Pembaharuan p
Pembaharuan pembelajaran di Sekolah P
embelajaran di Sekolah Penggerak dan S
enggerak dan SMK Pusat
MK Pusat Keunggulan
Keunggulan
meneruskan
meneruskan proses pening
proses peningkatan kualitas pembelajaran yan
katan kualitas pembelajaran yang
g telah diinisiasi
telah diinisiasi
kurikulum-k
kurikulum-kurikulum
urikulum sebelumnya.
sebelumnya.
Berbasis kompetensi
Berbasis kompetensi
•
•
Pengetahuan,
Pengetahuan, keterampilan,
keterampilan, dan
dan
sikap
sikap dirangkaikan
dirangkaikan sebagai
sebagai satu
satu
kesatuan
kesatuan proses
proses yang
yang
berkelan
berkelanjutan sehi
jutan sehingga
ngga
membangun kompetensi yang
membangun kompetensi yang
utuh, dinyatakan sebagai
utuh, dinyatakan sebagai
Capaian Pembelajaran (CP).
Capaian Pembelajaran (CP).
Pembelajaran yang fleksibel
Pembelajaran yang fleksibel
•
•
CP
CP disusun dalam fase-fase
disusun dalam fase-fase (2-
(2- 3
3
tahun
tahun per
per fase), sehingga
fase), sehingga peserta
peserta
didik
didik memiliki
memiliki kesempatan untuk
kesempatan untuk
belaja
belajar
r sesuai de
sesuai dengan tingk
ngan tingkat
at
pencap
pencapaian (T
aian (TaRL), ke
aRL), kebutuhan
butuhan,
,
kecepatan,
kecepatan, dan gaya
dan gaya belajarnya.
belajarnya.
•
•
Muatan atau konten dikurangi
Muatan atau konten dikurangi
agar peserta didik memiliki
agar peserta didik memiliki
waktu yang memadai untuk
waktu yang memadai untuk
menguasai kompetensi yang
menguasai kompetensi yang
ditargetkan.
ditargetkan.
Karakter Pancasila
Karakter Pancasila
•
•
Sinergi antara kegiatan
Sinergi antara kegiatan
pembela
pembelajaran ruti
jaran rutin sehari-h
n sehari-hari
ari di
di
kelas dengan
kelas dengan kegiatan non-
kegiatan non- rutin
rutin
(projek)
(projek) interdisipliner
interdisipliner yang
yang
berorie
berorientasi p
ntasi pada
ada pembe
pembentukan
ntukan
dan
dan penguatan
penguatan karakter
karakter
berdasa
berdasarkan k
rkan kerangk
erangka
a Profil
Profil
Pelajar Pancasila.
Pelajar Pancasila.
* TaRL: Teaching at the Right Level
* TaRL: Teaching at the Right Level
14. Kebijakan kur
Kebijakan kurikulum berbasi
ikulum berbasis konteks sat
s konteks satuan pendidi
uan pendidikan yang
kan yang telah
telah
dimulai sejak dulu kembali
dimulai sejak dulu kembali dikuatkan
dikuatkan di
di Sekolah
Sekolah Penggerak
Penggerak dan
dan SMK
SMK
Pusat Keunggulan.
Pusat Keunggulan.
Struktur minimum
Struktur minimum
•
•
Pemerintah menetapkan
Pemerintah menetapkan
struktur kurikulum
struktur kurikulum
minimum dan satuan
minimum dan satuan
pendidi
pendidikan dapa
kan dapat
t
mengembangkan program
mengembangkan program
dan
dan kegiatan
kegiatan tambahan
tambahan
sesuai dengan
sesuai dengan visi
visi misi
misi
dan
dan sumber daya
sumber daya yang
yang
tersedia.
tersedia.
Otonomi
Otonomi
•
•
Kurikulum memberikan
Kurikulum memberikan
kemerdekaan
kemerdekaan pada
pada satuan
satuan
pendidi
pendidikan dan
kan dan pendidik
pendidik
untuk
untuk merancang
merancang proses
proses
dan m
dan materi
ateri pembelajaran
pembelajaran
yang
yang relevan
relevan dan
dan
kontekstual.
kontekstual.
•
•
Pemerintah menyediakan
Pemerintah menyediakan
buku tek
buku teks dan pera
s dan perangkat
ngkat
ajar untuk membantu guru
ajar untuk membantu guru
yang membutuhkan
yang membutuhkan
panduan
panduan dalam
dalam merancan
merancang
g
pembela
pembelajaran
jaran
Sederhana
Sederhana
•
•
Perubahan yang
Perubahan yang
seminimal mungkin.
seminimal mungkin.
Namun beb
Namun beberapa a
erapa aspek
spek
berubah se
berubah secara sig
cara signifikan
nifikan
dari kurikulum
dari kurikulum
sebelumnya. Tujuan, arah
sebelumnya. Tujuan, arah
perubahan
perubahan, dan
, dan
rancangannya jelas dan
rancangannya jelas dan
mudah dipahami sekolah
mudah dipahami sekolah
dan pemangku
dan pemangku
kepentingan.
kepentingan.
Gotong royong
Gotong royong
•
•
Pengembangan kurikulum
Pengembangan kurikulum
dan perangkat ajarnya
dan perangkat ajarnya
dilakukan dengan
dilakukan dengan
melibatkan puluhan
melibatkan puluhan
institusi termasuk
institusi termasuk
Kemenag, universitas,
Kemenag, universitas,
sekolah, dan lembaga
sekolah, dan lembaga
pendidikan l
pendidikan lainnya.
ainnya.
15. CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
“Secara
“Secara sederhana C
sederhana CP
P bisa didefini
bisa didefinisikan
sikan sebagai kompetens
sebagai kompetensi
i
pembelajaran yang harus
pembelajaran yang harus dicapai peserta
dicapai peserta didik pada setiap
didik pada setiap tahap
tahap
perkembangan p
perkembangan peserta
eserta didik untuk setiap
didik untuk setiap mata pelajaran pada
mata pelajaran pada
satuan pendidikan dasar
satuan pendidikan dasar dan pendidikan
dan pendidikan menengah. Ca
menengah. Capaia
paian
n
pembelajaran memuat
pembelajaran memuat sekumpulan
sekumpulan kompetensi
kompetensi dan lingkup materi
dan lingkup materi
yang disusun
yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi.”
secara komprehensif dalam bentuk narasi.”
16. FORMAT RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN
FORMAT RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN
•
• Ditulis dalam bentuk paragraf, sehin
Ditulis dalam bentuk paragraf, sehingga keterkaitan antara
gga keterkaitan antara pengetahu
pengetahuan, keterampilan, dan
an, keterampilan, dan
kompeten
kompetensi umum
si umum ter
terliha
lihat jelas
t jelas dan utuh sebagai
dan utuh sebagai satu
satu kesatuan
kesatuan yang tak terpisahkan dalam
yang tak terpisahkan dalam
pembelajaran dan menggambarkan
pembelajaran dan menggambarkan apa
apa yang ak
yang akan
an dicapai peserta didik di akhir pembelajara
dicapai peserta didik di akhir pembelajaran
n
•
• Merupakan has
Merupakan hasil peleburan kompetensi inti
il peleburan kompetensi inti dan kompetensi dasar
dan kompetensi dasar
•
• Capa
Capaian
ian Pembelajaran
Pembelajaran dirumuskan dalam bentuk fase-fase ya
dirumuskan dalam bentuk fase-fase yang menyatakan targe
ng menyatakan target
t capaian
capaian unt
untuk
uk
rentang waktu yang lebih pan
rentang waktu yang lebih panjang (b
jang (bukannya
ukannya per tahun seperti kurikulum
per tahun seperti kurikulum terdahulu).
terdahulu). Durasi setiap
Durasi setiap
fase dapat berbeda untu
fase dapat berbeda untuk setiap jenjang pendidikan
k setiap jenjang pendidikan
17. KOMPONEN CAPAIAN PEMBELAJARAN
KOMPONEN CAPAIAN PEMBELAJARAN
1.
1. Ras
Rasio
ional
nal Mata
Mata Pe
Pelaj
lajara
aran:
n: Memua
Memuat
t alasa
alasan
n penting
pentingnya
nya mempelajari mata
mempelajari mata pelajaran
pelajaran ters
tersebut dan
ebut dan
keterk
keterkaitan antar
aitan antara mata pelajaran
a mata pelajaran dengan sala
dengan salah satu
h satu (atau leb
(atau lebih) Profi
ih) Profil
l Pelajar
Pelajar Panca
Pancasila.
sila.
2.
2. T
Tuju
ujuan
an Mata P
Mata Pela
elajar
jaran:
an: Kemampuan
Kemampuan atau kompetensi y
atau kompetensi yang
ang perlu dicapai
perlu dicapai peserta didik
peserta didik setelah
setelah
mempelaj
mempelajari mata
ari mata pelajara
pelajaran te
n tersebut.
rsebut.
3.
3. Karak
Karakterist
teristik
ik Mata
Mata Pe
Pelaj
lajar
aran:
an: Deskripsi
Deskripsi umum tenta
umum tentang apa
ng apa yang
yang dipelajari dalam
dipelajari dalam mata
mata pelajaran
pelajaran
serta elemen-elemen
serta elemen-elemen mata pelajaran,
mata pelajaran, yang
yang didalamnya
didalamnya terd
terdapat kompetensi-
apat kompetensi- kompeten
kompetensi yan
si yang ingin
g ingin
dicapai .
dicapai .
4.
4. Cap
Capaia
aian
n Pemb
Pembelaj
elajaran Setiap
aran Setiap Fa
Fase
se:
: Deskripsi
Deskripsi yang
yang mencakup
mencakup pengetahuan,
pengetahuan, keteramp
keterampilan,
ilan, serta
serta
kompetensi umum.
kompetensi umum.
18. Secara umum, ada
Secara umum, ada 2 langkah besar
2 langkah besar
dalam penyusunan perangkat ajar untuk suatu mata
dalam penyusunan perangkat ajar untuk suatu mata
pelajaran:
pelajaran:
1
1.
. Penyusunan Alur &
Penyusunan Alur &
T
Tujua
ujuan
n Pembelajaran
Pembelajaran
2.
2. P
Pe
eng
nge
em
mba
bang
ngan
an Mod
Modul
ul
Ajar
Ajar
Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran
Ditetapkan oleh
Ditetapkan oleh
Pemerintah
Pemerintah
Disusun dalam fase-
Disusun dalam fase-
fase
fase
Beberapa
Beberapa pa
path
thwa
ways
ys menuju C
menuju CP disediaka
P disediakan
n pemerintah
pemerintah untuk
untuk diguna
digunakan
kan
sekolah
sekolah
Alu
Alur pe
r pemb
mbel
elaj
ajar
aran a
an ada
dala
lah ra
h rang
ngka
kaia
ian tuju
n tujuan p
an pem
embe
bela
laja
jaran
ran ya
yang d
ng dis
isus
usun s
un sec
ecar
ara
a
logis
logis menu
menurut urut
rut urutan pembelajaran s
an pembelajaran sejak
ejak awal hingga
awal hingga akhir suatu fase.
akhir suatu fase. Alur ini
Alur ini
disusun
disusun seca
secara linear sebag
ra linear sebagaimana
aimana urut
urutan kegiatan pembelaj
an kegiatan pembelajaran yang dilakukan
aran yang dilakukan
dari
dari hari
hari ke hari
ke hari
Seperti RP
Seperti RPP
P
, namun dilen
, namun dilengkapi dengan berbagai
gkapi dengan berbagai mater
materi pembelajaran,
i pembelajaran,
lembar
lembar aktiv
aktivitas siswa, dan
itas siswa, dan ase
asesme
smen untuk mengecek apa
n untuk mengecek apakah tujuan
kah tujuan
pembelajaran
pembelajaran dicapai si
dicapai siswa
swa
Perangkat ajar diharapkan membantu guru mengajar menggunakan
Perangkat ajar diharapkan membantu guru mengajar menggunakan
metode terdiferensiasi
metode terdiferensiasi
19. 10
10
Konsep Alur Tujuan
Konsep Alur Tujuan
Pembelajaran
Pembelajaran
•
• Capaian Pembelajaran (CP)
Capaian Pembelajaran (CP) adalah kompetensi yang diharapkan
adalah kompetensi yang diharapkan
dapa
dapat
t dicapai oleh siswa
dicapai oleh siswa di akhir fase. C
di akhir fase. CP
Pte
terd
rdir
iri dari 6 fase (A-
i dari 6 fase (A-F)
F)
atau tahapan
atau tahapan yang meliput
yang meliputi seluruh jenj
i seluruh jenjang pendidikan da
ang pendidikan dasar da
sar dan
n
menen
menengah (SD
gah (SD, SMP
, SMP
,
, SMA).
SMA).
•
• Fase tersebut adalah: Fase A (kelas 1 – 2), Fase B (kelas 3 – 4), Fase C
Fase tersebut adalah: Fase A (kelas 1 – 2), Fase B (kelas 3 – 4), Fase C
(ke
(kelas
las 5- 6),
5- 6), Fas
Fase
eD (kel
D (kelas 7- 9)
as 7- 9), Fase E
, Fase E(ke
(kelas
las 10), dan Fase F
10), dan Fase F(ke
(kelas
las 1
1
1
1
– 1
– 12
2)
)
CAPAIAN
CAPAIAN
PEMBELAJAR
PEMBELAJAR
AN
AN
ALUR
ALUR
PEMBELAJAR
PEMBELAJAR
AN
AN
•
• Alur Pembelajaran (AP)
Alur Pembelajaran (AP) adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang
adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang
tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase secara utuh dan
tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase secara utuh dan
menu
menurut
rut urutan pembelajaran sej
urutan pembelajaran sejak
ak awal hingga
awal hingga akhir suatu fa
akhir suatu fase.
se.
Alur
Alur ini d
ini dis
isus
usun
un se
seca
cara
ra line
linear s
ar seb
ebag
agai
aima
mana
na urutan k
urutan kegi
egiata
atan
n
pembelajaran y
pembelajaran yang dila
ang dilakukan
kukan dari hari ke hari
dari hari ke hari untu
untuk mengukur CP
k mengukur CP
.
.
20. 1
1.
. Penyusunan Alur &
Penyusunan Alur &
Tujuan
Tujuan
Pembelajaran
Pembelajaran
Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran
Alur P
Alur Pemb
embela
elajar
jaran d
an disu
isusun
sun untuk men
untuk menjad
jadi ran
i rangka
gkaian t
ian tujuan
ujuan
pembelajaran
pembelajaran seja
sejak awal hingga ak
k awal hingga akhir setiap
hir setiap fase dari suatu Capa
fase dari suatu Capaia
ian
n
Pembelajaran.
Pembelajaran.
-
- Alur ini m
Alur ini menj
enjadi p
adi pand
anduan g
uan guru d
uru dan s
an sis
iswa untuk m
wa untuk men
encap
capai C
ai C
P di
P di
akhir
akhir fase
fase tersebut.
tersebut.
-
- Tujuan pembelajaran disusun secara kronologis berdasarkan
Tujuan pembelajaran disusun secara kronologis berdasarkan
urutan
urutan pemb
pembelaj
elajaran
aran dari waktu ke waktu.
dari waktu ke waktu.
Catatan
Catatan
Penting!
Penting!
•
•
Guru berhak untuk menyusun alur pembelajaran masing-masing,
Guru berhak untuk menyusun alur pembelajaran masing-masing,
yang
yang ter
terdir
diri dari
i dari rangkaian
rangkaian tujuan pembelajaran.
tujuan pembelajaran.
•
•
Pemerintah menyediakan beberapa set alur untuk digunakan sebagai
Pemerintah menyediakan beberapa set alur untuk digunakan sebagai
contoh pengembangan kurikulum yang siap digunakan satuan
contoh pengembangan kurikulum yang siap digunakan satuan
pendidikan,
pendidikan, dan
dan panduan
panduan unt
untuk penyusunan
uk penyusunan perangkat ajar.
perangkat ajar.
22. Contoh Alur Tujuan
Contoh Alur Tujuan
Pembelajaran
Pembelajaran
Domain: BILANGAN
Domain: BILANGAN
Capaian Pembelajaran:
Capaian Pembelajaran: Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen) dan
Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen) dan
logaritma,
logaritma, serta men
serta menggun
ggunakan ba
akan barisa
risan dan deret (aritmeti
n dan deret (aritmetika dan geometri).
ka dan geometri).
M
Ma
at
te
er
ri
i E
Ek
ks
sp
po
on
ne
en
n d
da
an
n L
Lo
og
ga
ar
ri
it
tm
ma
a M
Mo
od
du
ul
l J
JP
P
B
B.
.1
1 S
Si
is
sw
wa
a m
ma
am
mp
pu
u m
me
en
ny
ya
at
ta
ak
ka
an
n b
bi
il
la
an
ng
ga
an
n b
be
er
rp
pa
an
ng
gk
ka
at
t b
bu
ul
la
at
t p
po
os
si
it
ti
if
f s
se
eb
ba
ag
ga
ai
i p
pe
er
rk
ka
al
li
ia
an
n b
bi
il
la
an
ng
ga
an
n b
bu
ul
la
at
t b
be
er
ru
ul
la
an
ng
g.
. 2
2 1
1
B
B.
.2
2 S
Si
is
sw
wa
a ma
mam
mpu
pu m
men
ener
era
apk
pkan
an si
sifa
fat-
t-si
sifa
fat b
t bil
ilan
anga
gan b
n ber
erpa
pang
ngka
kat b
t bul
ulat
at po
posi
sitif
tif un
untu
tuk m
k me
eny
nyed
ede
er
rha
han
nak
aka
an e
n ek
ks
sp
pre
resi
si pa
pang
ngka
kat.
t. 2
2 3
3
B
B.
.3
3 S
Si
is
sw
wa
a m
ma
am
mp
pu
u m
me
en
ny
ya
at
ta
ak
ka
an
n b
bi
il
la
an
ng
ga
an
n r
ra
as
si
io
on
na
al
l k
ke
e d
da
al
la
am
m b
be
en
nt
tu
uk
k p
pa
an
ng
gk
ka
at
t b
bi
il
la
an
ng
ga
an
n n
ne
eg
ga
at
ti
if
f.
. 2
2 1
1
B.
B.4
4 S
Si
is
sw
wa
a m
ma
am
mp
pu
u m
me
en
ny
ya
at
ta
ak
ka
an
n b
bi
il
la
an
ng
ga
an
n a
ak
ka
ar
r k
ke
e d
da
al
la
am
m b
be
en
nt
tu
uk
k p
pa
an
ng
gk
ka
at
t p
pe
ec
ca
ah
ha
an
n.
. 2
2 1
1
B
B.
.5
5 S
Si
is
sw
wa
a m
ma
am
mp
pu
u m
me
en
ny
ye
ed
de
er
rh
ha
an
na
ak
ka
an
n e
ek
ks
sp
pr
re
es
si
i y
ya
an
ng
g m
me
em
mu
ua
at
t p
pa
an
ng
gk
ka
at
t p
pe
ec
ca
ah
ha
an
n d
da
an
n p
pa
an
ng
gk
ka
at
t n
ne
eg
ga
at
ti
if
f.
. 2
2 3
3
B.
B.6
6 S
Si
is
sw
wa
a m
ma
am
mp
pu
u m
me
en
ny
ye
el
le
es
sa
ai
ik
ka
an
n p
pe
er
rs
sa
am
ma
aa
an
n e
ek
ks
sp
po
on
ne
en
ns
si
ia
al
l 2
2 3
3
B
B.
.7
7 S
Si
is
sw
wa
a m
ma
am
mp
pu
u m
me
en
nj
je
el
la
as
sk
ka
an
n d
de
ef
fi
in
ni
is
si
i d
da
ar
ri
i l
lo
og
ga
ar
ri
it
tm
ma
a d
da
an
n m
me
en
ng
ga
ai
it
tk
ka
an
nn
ny
ya
a d
de
en
ng
ga
an
n e
ek
ks
sp
po
on
ne
en
n.
. 3
3 1
1
B.
B.8
8 S
Si
is
sw
wa
a m
ma
am
mp
pu
u m
me
en
ne
er
ra
ap
pk
ka
an
n s
si
if
fa
at
t-
-s
si
if
fa
at
t l
lo
og
ga
ar
ri
it
tm
ma
a u
un
nt
tu
uk
k m
me
en
ny
ye
ed
de
er
rh
ha
an
na
ak
ka
an
n e
ek
ks
sp
pr
re
es
si
i l
lo
og
ga
ar
ri
it
tm
ma
a 3
3 4
4
B.
B.9
9 S
Si
is
sw
wa
a m
ma
am
mp
pu
u m
me
en
ny
ye
el
le
es
sa
ai
ik
ka
an
n p
pe
er
rs
sa
am
ma
aa
an
n l
lo
og
ga
ar
ri
it
tm
ma
a 3
3 3
3
B.10
B.10 Siswa mampu memodelkan permasalahan di kehidupan nyata ke dalam persamaan logaritma, kemudian
Siswa mampu memodelkan permasalahan di kehidupan nyata ke dalam persamaan logaritma, kemudian
menentukan penyelesaiannya
menentukan penyelesaiannya
3
3 2
2
23. Konsep Tujuan
Konsep Tujuan
Pembelajaran
Pembelajaran
•
• Tujuan Pembelajaran (TP)
Tujuan Pembelajaran (TP) merupakan deskripsi pencap
merupakan deskripsi pencapaian tig
aian tiga
a
asp
aspek
ek kompetensi yakni pengetahuan, keterampilan, dan s
kompetensi yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap
ikap
yang
yang diperole
diperoleh
h sis
siswa
wa dalam
dalam satu atau lebih kegiatan
satu atau lebih kegiatan
pembelajaran, d
pembelajaran, disus
isusun se
un seca
cara
ra kronologis
kronologis berdasa
berdasarkan urut
rkan urutan
an
pembelajaran
pembelajaran dari wakt
dari waktu ke waktu yang
u ke waktu yang menjadi pr
menjadi prasyarat
asyarat menuju
menuju
C
CP
P
.
.
•
• Rumusan tujuan pembelajaran tidak hanya mencakup tahapan
Rumusan tujuan pembelajaran tidak hanya mencakup tahapan
kognitif
kognitif
(mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis,
(mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis,
mengevaluasi,
mengevaluasi, dan
dan menc
mencipta
ipta)
) dan
dan dimensi
dimensi pengetah
pengetahuan
uan
(faktual, kons
(faktual, konseptual
eptual,
, procedu
procedural,
ral, metako
metakognitif
gnitif) tetapi juga
) tetapi juga
mengikutsertakan perilaku
mengikutsertakan perilaku capa
capaian
ian seperti kecaka
seperti kecakapan
pan hidup
hidup
TUJUAN
TUJUAN
PEMBELAJAR
PEMBELAJAR
AN
AN
24. (kritis, kreatif, komunikatif, dan
(kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaborat
kolaboratif) sert
if) serta profil pelajar
a profil pelajar
Konsep Tujuan
Konsep Tujuan
Pembelajaran
Pembelajaran
KOMPETENS
KOMPETENS
I
I
Se
Seca
cara operasi
ra operasional kom
onal komponen
ponen T
Tuju
ujuan Pembel
an Pembelajar
ajaran da
an dapat
pat memuat
memuat 3 aspek be
3 aspek beriku
rikut
t ini:
ini:
Kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan yang dapat didemonstrasikan oleh siswa
adalah kemampuan yang dapat didemonstrasikan oleh siswa
atau
atau diaktualisasika
diaktualisasikan
n dalam
dalam bent
bentuk produk atau
uk produk atau kinerja (abstrak
kinerja (abstrak dan
dan
konk
konkret
ret)
) yang
yang menunjukkan
menunjukkan sisw
siswa
a telah
telah berhasil
berhasil mencapa
mencapai
i tujua
tujuan
n
pembelajaran.
pembelajaran.
Gunakan Kata Kerja Operasional dapat diamati, mengacu pada Taksonomi Bloom
Gunakan Kata Kerja Operasional dapat diamati, mengacu pada Taksonomi Bloom
yang direvisi.
yang direvisi.
Contoh:
Contoh: Peserta didik dapat
Peserta didik dapat menyajikan
menyajikan solusi utk menangani perubahan kondisi alam
solusi utk menangani perubahan kondisi alam
di
di permu
permukaan bumi
kaan bumi akibat fakt
akibat faktor manu
or manusia
sia
25. Konsep Tujuan
Konsep Tujuan
Pembelajaran
Pembelajaran
KONTE
KONTE
N
N
Se
Seca
cara operasi
ra operasional kom
onal komponen
ponen T
Tuju
ujuan Pembel
an Pembelajar
ajaran da
an dapat
pat memuat
memuat 3 aspek be
3 aspek beriku
rikut
t ini:
ini:
Konten
Konten yaitu ilmu
yaitu ilmu pengeta
pengetahuan int
huan inti atau
i atau konse
konsep utama yang diperoleh siswa
p utama yang diperoleh siswa
melalui
melalui pemaham
pemahaman sela
an selama proses pemb
ma proses pembelajaran di akhir satu u
elajaran di akhir satu unit
nit pembelajaran.
pembelajaran.
Ap
Apa il
a ilmu pen
mu penget
getahu
ahuan inti atau
an inti atau kon
konsep
sep utam
utama ya
a yang
ng perlu d
perlu dipa
ipaham
hami di ak
i di akhir s
hir satu
atu unit
unit
pembelajaran? Pertanyaan apa yang perlu dapat dijawab siswa setelah mempelajari
pembelajaran? Pertanyaan apa yang perlu dapat dijawab siswa setelah mempelajari
unit tersebut?
unit tersebut?
Contoh:
Contoh: perubahan kondisi alam di permukaan bumi akibat faktor
perubahan kondisi alam di permukaan bumi akibat faktor
manusia.
manusia.
26. Konsep Tujuan
Konsep Tujuan
Pembelajaran
Pembelajaran
VARIA
VARIA
SI
SI
Se
Seca
cara operasi
ra operasional kom
onal komponen
ponen T
Tuju
ujuan Pembela
an Pembelajaran dapat
jaran dapat memuat
memuat 3 aspek be
3 aspek beriku
rikut
t ini:
ini:
Variasi
Variasi adalah sebuah keterampilan berpikir apa saja yang perlu dikuasai siswa untuk
adalah sebuah keterampilan berpikir apa saja yang perlu dikuasai siswa untuk
dapat
dapat mencapa
mencapai
i tujua
tujuan pem
n pembelajaran.
belajaran. Pengg
Penggunaa
unaan
n keterampilan berp
keterampilan berpikir kre
ikir kreatif
atif, kritis,
, kritis,
dan
dan tin
tingka
gkat ting
t tinggi, sepert
gi, seperti meng
i mengevaluasi
evaluasi,
, mengana
menganalisis,
lisis, memprediksi, menciptakan, dan
memprediksi, menciptakan, dan
lain sebagainya.
lain sebagainya.
Keterampilan berpikir apa saja yg perlu dikuasai siswa untuk dapat mencapai
Keterampilan berpikir apa saja yg perlu dikuasai siswa untuk dapat mencapai
tujuan
tujuan pembe
pembelajar
lajaran? G
an? Guna
unakan
kan keterampilan be
keterampilan berpiki
rpikir yang
r yang bervariasi teruta
bervariasi terutama
ma
HOTS.
HOTS.
Contoh
Contoh:
: Menganalisa
Menganalisa hubungan antara kegiatan manusia dengan perubahan alam
hubungan antara kegiatan manusia dengan perubahan alam
di
di permukaan
permukaan bumi da
bumi dan
n menarik
menarik kesimpu
kesimpulan
lan penyebab-
penyebab-penyebab
penyebab utamanya.
utamanya.
--> Dimana untuk bisa menganalisa hubungan dan menarik kesimpulan, peserta
--> Dimana untuk bisa menganalisa hubungan dan menarik kesimpulan, peserta
perlu
perlu mengetahui, mem
mengetahui, memahami,
ahami, mengaplikasi
mengaplikasi mater
materi tersebut
i tersebut
27. Konsep Tujuan
Konsep Tujuan
Pembelajaran
Pembelajaran
Contoh Tujuan Pembelajaran
Contoh Tujuan Pembelajaran dengan memuat 3 aspek yang telah
dengan memuat 3 aspek yang telah
dijelaskan:
dijelaskan:
•
• fenomen
fenomen
a
a
Menjelaska
Menjelaska
n
n
hukum
hukum
Newton
Newton
denganmenggu
denganmenggunakan
nakan kata-kata
kata-kata
sendiri
sendiri
danmenceritaka
danmenceritaka
n
n
dalam keseharian yang menggambarkan hukum
dalam keseharian yang menggambarkan hukum
Newton
Newton
•
• Merancan
Merancan
g
g
solu
solu
si
si
untukmenyelesaikan
untukmenyelesaikan
permasalahan
permasalahan
dalam
dalam
bidang
bidang
konservasi energi dalam
konservasi energi dalam
skala
skala
rumah
rumah
tangga.
tangga.
Catata
Catata
n
n:
:
Kompetensi (Kata kerja yang menunjukkan keterampilan/
Kompetensi (Kata kerja yang menunjukkan keterampilan/
aksi)
aksi)
Konten (materi
Konten (materi yan
yang
g
dipelajari)
dipelajari)
•
•
•
•
•
• Variasi (penggunaan keterampilan berpikir kreatif, kritis, dan tingkat
Variasi (penggunaan keterampilan berpikir kreatif, kritis, dan tingkat
tinggi)
tinggi)
28. PRINSIP PENYUSUNAN ALUR TUJUAN
PRINSIP PENYUSUNAN ALUR TUJUAN
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
Prinsip
Prinsip
Penyusunan
Penyusunan
Alur
Alur dan
dan Tujuan
Tujuan
Pembelajaran
Pembelajaran
Sederha
Sederha
na dan
na dan
Informat
Informat
if
if
Esensial dan
Esensial dan
Kontekstu
Kontekstu
al
al
Berkesinambungan
Berkesinambungan
Pengoptimalan 3
Pengoptimalan 3
AspekKompetensi
AspekKompetensi
Merdek
Merdek
a
a
Operasional
Operasional
dan
dan
Aplikatif
Aplikatif
Adaptif
Adaptif
dan
dan
Fleksibel
Fleksibel
7
7
PRINSI
PRINSI
29. Belajar
Belajar
PRINSIP PENYUSUNAN ALUR TUJUAN
PRINSIP PENYUSUNAN ALUR TUJUAN
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
Sederhana
Sederhana
dan
dan
Informatif
Informatif
Perumusan ATP dipahami oleh penulis sendiri maupun pengguna/pembaca. Hal ini dapat
Perumusan ATP dipahami oleh penulis sendiri maupun pengguna/pembaca. Hal ini dapat
dilakuk
dilakukan denga
an dengan menggun
n menggunakan istilah atau te
akan istilah atau terminologi
rminologi yan
yang umum dan t
g umum dan tidak
idak
bermakna
bermakna ambigu atau tafsi
ambigu atau tafsir ganda.
r ganda. Untuk penggunaan istilah khusu
Untuk penggunaan istilah khusus, penulis
s, penulis dapat
dapat
menyertakan
menyertakan penjela
penjelasan
san secukup
secukupnya dalam
nya dalam bent
bentuk glosarium.
uk glosarium.
Esensial
Esensial
dan
dan
Kontekstual
Kontekstual
Memuat aspek pembelajaran yang sangat mendasar atau penting yakni kompetensi,
Memuat aspek pembelajaran yang sangat mendasar atau penting yakni kompetensi,
konten, dan hasil pembelajaran. Selain itu, juga mempertimbangkan penyediaan
konten, dan hasil pembelajaran. Selain itu, juga mempertimbangkan penyediaan
pengalaman belajar yang relevan dengan kehidupan atau dunia nyata berupa
pengalaman belajar yang relevan dengan kehidupan atau dunia nyata berupa
aktiv
aktivitas
itas yang menantang,
yang menantang, menyenan
menyenangkan
gkan dan bermakna.
dan bermakna.
Berkesinambunga
Berkesinambunga
n
n
Anta
Antarfas
rfase dan a
e dan antartu
ntartujuan pe
juan pembe
mbelaj
lajara
aran sa
n salin
ling terkait dan m
g terkait dan meru
erupak
pakan c
an cap
apai
aian
an
secara
secara
runtut, sistematis, dan berjenjang untuk memeroleh CP yang telah ditetapkan
runtut, sistematis, dan berjenjang untuk memeroleh CP yang telah ditetapkan
dalam
dalam setiap mata
setiap mata pelajaran. Pen
pelajaran. Penyusu
yusunan dilakukan seca
nan dilakukan secara kronolog
ra kronologis berdasarkan
is berdasarkan
urutan
urutan pemb
pembelaja
elajaran d
ran dari waktu ke waktu.
ari waktu ke waktu.
30. PRINSIP PENYUSUNAN ALUR TUJUAN
PRINSIP PENYUSUNAN ALUR TUJUAN
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
Pengoptimal
Pengoptimal
an
an tiga a
tiga aspe
spek
k
kompetensi
kompetensi
Pengoptimalan tiga aspek kompetensi yaitu: pengetahuan, keterampilan, dan sikap
Pengoptimalan tiga aspek kompetensi yaitu: pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang
yang
berjenjang selaras dengan tahapan kognitif (mengingat, memahami, mengaplikasi,
berjenjang selaras dengan tahapan kognitif (mengingat, memahami, mengaplikasi,
menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta) serta dimensi pengetahuan (faktual –
menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta) serta dimensi pengetahuan (faktual –
konseptual – prosedural – metakognitif). Pengoptimalan juga dilakukan pada
konseptual – prosedural – metakognitif). Pengoptimalan juga dilakukan pada
penum
penumbuhan ke
buhan kecak
cakapa
apan hidup (kriti
n hidup (kritis, kre
s, kreatif,
atif, komunikatif,
komunikatif, dan kolabora
dan kolaboratif)
tif) serta P
serta P3
3
(Berim
(Beriman, berkebi
an, berkebinekaa
nekaan global,
n global, bergotong-royong, k
bergotong-royong, kreatif,
reatif, bernala
bernalar kriti
r kritis, dan
s, dan
mandiri)
mandiri)
Merdeka
Merdeka
Belajar
Belajar
Prinsip utama penyusunan ATP adalah pemahaman istilah merdeka belajar antara lain: 1)
Prinsip utama penyusunan ATP adalah pemahaman istilah merdeka belajar antara lain: 1)
Memerdekakan siswa dalam berpikir dan bertindak pada ranah akademis dan
Memerdekakan siswa dalam berpikir dan bertindak pada ranah akademis dan
bertanggung
bertanggung
jaw
jawab s
ab sec
ecar
ara mo
a moral. 2
ral. 2) Me
) Memfas
mfasilit
ilitasi d
asi dan m
an meng
engins
inspir
pirasi
asi kreat
kreativita
ivitas si
s sisw
swa d
a den
engan
gan
mempertimbangkan keunikan individualnya (kecepatan belajar, gaya dan minat).
mempertimbangkan keunikan individualnya (kecepatan belajar, gaya dan minat).
3)
3) Mengopti
Mengoptimalkan peran dan kompetensi guru dalam
malkan peran dan kompetensi guru dalam merumuskan
merumuskan perenca
perencanaan
naan
dan
dan pelaksanaan
pelaksanaan pembelajara
pembelajaran.
n.
31. PRINSIP PENYUSUNAN ALUR TUJUAN
PRINSIP PENYUSUNAN ALUR TUJUAN
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
Operasional
Operasional
dan
dan
Aplikatif
Aplikatif
Rumusan ATP memvisualisasikan dan mendeskripsikan proses pembelajaran dan
Rumusan ATP memvisualisasikan dan mendeskripsikan proses pembelajaran dan
penilaian
penilaian sec
secara
ara utu
utuh yan
h yang dapat
g dapat menjadi a
menjadi acuan
cuan operasional
operasional yang
yang apli
aplikati
katif untuk
f untuk
merancan
merancang
g modul
modul ajar
ajar.
.
Adaptif
Adaptif
dan
dan
Fleksibel
Fleksibel
Sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, karakteristik siswa, dan karakteristik
Sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, karakteristik siswa, dan karakteristik
satuan
satuan pendidikan serta mempertimbangkan alokasi waktu dan relev
pendidikan serta mempertimbangkan alokasi waktu dan relevansi antarmata
ansi antarmata
pelajaran
pelajaran serta ruang lingkup pembelajara
serta ruang lingkup pembelajaran yakni
n yakni intr
intra kurikuler, kokurik
a kurikuler, kokurikuler, dan
uler, dan
ekstra kurikuler.
ekstra kurikuler.
32. PRINSIP PENYUSUNAN ALUR TUJUAN
PRINSIP PENYUSUNAN ALUR TUJUAN
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
•
• Perumusan dan penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran
Perumusan dan penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran berfungsi
berfungsi
mengarah
mengarahkan
kan guru dalam merenc
guru dalam merencanaka
anakan, mengimplementasi dan
n, mengimplementasi dan
mengevaluasi pembelajaran
mengevaluasi pembelajaran seca
secara k
ra keseluruhan sehingga capa
eseluruhan sehingga capaian
ian
pembelajaran diperoleh se
pembelajaran diperoleh secar
cara sis
a sistematis,
tematis, konsisten, terarah dan teruk
konsisten, terarah dan terukur.
ur.
•
• Penggunaan kata kerja operasional
Penggunaan kata kerja operasional dalam rumusan tujuan pembelajaran
dalam rumusan tujuan pembelajaran
memfasilitasi
memfasilitasi guru dalam mengidenkasi indikator atau ke
guru dalam mengidenkasi indikator atau kegiatan/akvi
giatan/akvitas
tas
pembelajaran yang
pembelajaran yang
tentunya sangat terkait dengan pemilihan materi ajar dan jenis evaluasi
tentunya sangat terkait dengan pemilihan materi ajar dan jenis evaluasi
Hal yang perlu
Hal yang perlu
diingat!
diingat!
33. pembelajaran
pembelajaran baik formaf
baik formaf maupun sumaf
maupun sumaf.
.
PROSEDUR PENYUSUNAN ALUR TUJUAN
PROSEDUR PENYUSUNAN ALUR TUJUAN
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
Bapak/Ibu pada saat menyusun Alur
Bapak/Ibu pada saat menyusun Alur
Tu
Tujuan
juan Pembelaj
Pembelajaran
aran dengan mengik
dengan mengikuti
uti:
:
7
7LANGKA
LANGKA
H
H
1
1
Melakukan analisis CP yang memuat materi
Melakukan analisis CP yang memuat materi
dan
dan kompetensi pengetahuan,
kompetensi pengetahuan, keterampilan
keterampilan,
,
dan sikap.
dan sikap.
Ad
Ada e
a ena
nam f
m fase
ase C
CP
P
,
,
yaitu.
yaitu.
•
•
Fase A untuk kelas I dan II
Fase A untuk kelas I dan II
•
•
Fase B untuk kelas III dan IV
Fase B untuk kelas III dan IV
•
•
Fase C untuk kelas V dan VI
Fase C untuk kelas V dan VI
•
•
Fase D untuk kelas VII, VIII, dan
Fase D untuk kelas VII, VIII, dan
IX
IX
•
•
Fase E untuk kelas X
Fase E untuk kelas X
•
•
Fase F untuk kelas XI dan XII
Fase F untuk kelas XI dan XII
34. PROSEDUR PENYUSUNAN ALUR TUJUAN
PROSEDUR PENYUSUNAN ALUR TUJUAN
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
Bapak/Ibu pada saat menyusun Alur
Bapak/Ibu pada saat menyusun Alur
Tu
Tujuan
juan Pembelaj
Pembelajaran
aran dengan mengik
dengan mengikuti
uti:
:
7
7LANGKA
LANGKA
H
H
2
2
Identifikasi
Identifikasi kompete
kompetensi-komp
nsi-kompetensi di
etensi di akhir
akhir
fase
fase dan
dan kompetensi-kompetensi sebelumnya
kompetensi-kompetensi sebelumnya
yang
yang perlu dikuasai
perlu dikuasai peserta didik sebelum
peserta didik sebelum
mencapa
mencapai
i kompetensi di akhir fase
kompetensi di akhir fase.
.
3
3
Melakukan analisis setiap elemen dan atau sub-
Melakukan analisis setiap elemen dan atau sub-
elemen Profil Pelajar Pancasila yang sesuai
elemen Profil Pelajar Pancasila yang sesuai
dengan
dengan mata pelajar
mata pelajaran dan
an dan Cap
Capaian
aian
Pembelajaran
Pembelajaran pada
pada Fa
Fase
se ter
terseb
sebut.
ut.
Ad
Ada e
a ena
nam di
m dimen
mensi, ya
si, yaitu:
itu:
1.
1. beriman
beriman, bertakwa k
, bertakwa kepad
epada T
a Tuh
uhan
an Y
Yan
ang
g
Maha
Maha Es
Esa
a dan berakhlak muli
dan berakhlak mulia,
a,
2
2.
. m
ma
an
nd
di
ir
ri
i,
,
3.
3. be
berg
rgot
oton
ong-
g-ro
royo
yong
ng,
,
4.
4. be
berk
rkeb
ebin
inek
ekaa
aan
n glo
global
bal,
,
35. 5.
5. be
bern
rnal
alar
ar kri
kritis
tis, d
, dan
an
6
6.
. k
kr
re
ea
at
ti
if
f
PROSEDUR PENYUSUNAN ALUR TUJUAN
PROSEDUR PENYUSUNAN ALUR TUJUAN
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
Bapak/Ibu pada saat menyusun Alur
Bapak/Ibu pada saat menyusun Alur
Tu
Tujuan
juan Pembelaj
Pembelajaran
aran dengan mengik
dengan mengikuti
uti:
:
7
7LANGKA
LANGKA
H
H
Berdasarkan identifikasi kompetensi-
Berdasarkan identifikasi kompetensi-
kompetensi inti
kompetensi inti di akhir fase, rumusk
di akhir fase, rumuskan
an
tujua
tujuan
n pembelajaran
pembelajaran dengan
dengan
mempertimban
mempertimbangkan
gkan kompetensi yang
kompetensi yang akan
akan
dicapai, pemahaman
dicapai, pemahaman bermakna yang
bermakna yang akan
akan
dipahami
dipahami dan
dan variasi
variasi keterampilan berpi
keterampilan berpikir
kir
apa
apa yang
yang perlu dikuasai
perlu dikuasai sisw
siswa untuk
a untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
mencapai tujuan pembelajaran.
5
5
Setelah tujuan pembelajaran dirumuskan,
Setelah tujuan pembelajaran dirumuskan,
susun
susun tuj
tujuan pembelajaran s
uan pembelajaran secara
ecara line
linear
ar
sebag
sebagaiman
aimana
a urut
urutan kegiatan pembelajaran
an kegiatan pembelajaran
yang
yang dilakukan
dilakukan dari hari
dari hari ke hari.
ke hari.
4
4
36. PROSEDUR PENYUSUNAN ALUR TUJUAN
PROSEDUR PENYUSUNAN ALUR TUJUAN
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
Bapak/Ibu pada saat menyusun Alur
Bapak/Ibu pada saat menyusun Alur
Tu
Tujuan
juan Pembelaj
Pembelajaran
aran dengan mengik
dengan mengikuti
uti:
:
7
7LANGKA
LANGKA
H
H
Tentukan lingkup materi dan materi utama
Tentukan lingkup materi dan materi utama
setiap tujuan pembelajaran (setiap tujuan
setiap tujuan pembelajaran (setiap tujuan
pemb
pembelaja
elajaran dapat
ran dapat memiliki lebih
memiliki lebih dari
dari
satu
satu lingkup materi da
lingkup materi dan materi utama)
n materi utama)
7
7
Berdasarkan perumusan TP tentukan
Berdasarkan perumusan TP tentukan
jum
jumlah
lah jam
jam pel
pelaja
ajaran
ran ya
yang di
ng diper
perluka
lukan.
n.
Contoh: TP untuk mencapai suatu kompetensi
Contoh: TP untuk mencapai suatu kompetensi
pengetahuan 120 menit, keterampilan 480,
pengetahuan 120 menit, keterampilan 480,
da
dan
n
sikap 120 menit.
sikap 120 menit.
6
6
37. KONSEP MODUL
KONSEP MODUL
AJAR
AJAR
•
• Modul ajar
Modul ajar adalah sejumlah alat atau sarana
adalah sejumlah alat atau sarana
media,
media, metode
metode, petunjuk, dan
, petunjuk, dan pedoman ya
pedoman yang
ng
dirancang
dirancang sec
secara
ara sistematis dan menarik.
sistematis dan menarik.
•
• Modul
Modul ajar merup
ajar merupakan implementa
akan implementasi dari
si dari Alur
Alur
Tuju
Tujuan
an Pembelajaran
Pembelajaran yang dikembangkan dari
yang dikembangkan dari
Cap
Capaia
aian
n Pembelajaran dengan
Pembelajaran dengan Pro
Profil Pelajar
fil Pelajar
Pancasila
Pancasila sebagai
sebagai sasaran.
sasaran.
•
• Modu
Modul ajar
l ajar disusun se
disusun sesua
suai dengan fase atau tahap
i dengan fase atau tahap
perkembangan peserta didik, mempertimbangkan
perkembangan peserta didik, mempertimbangkan
apa
apa yang a
yang akan dipelajari deng
kan dipelajari dengan tujuan
an tujuan
pembelajaran, d
pembelajaran, dan
an berbasi
berbasis perkembangan jangk
s perkembangan jangka
a
panjang.
panjang.
•
• Guru perlu memahami konsep mengenai modul ajar
Guru perlu memahami konsep mengenai modul ajar
38. agar proses pembelajaran lebih menarik dan
agar proses pembelajaran lebih menarik dan
bermakna.
bermakna.
KOMPONEN MODUL
KOMPONEN MODUL
AJAR
AJAR
•
• Guru dalam satuan pendidikan diberi
Guru dalam satuan pendidikan diberi
kebeba
kebebasan
san untuk mengembangkan
untuk mengembangkan modul
modul
ajar sesua
ajar sesuai
i dengan konteks
dengan konteks lingkungan dan
lingkungan dan
kebutu
kebutuhan
han belajar peserta
belajar peserta didik.
didik.
•
• Modul ajar dilengkapi dengan komponen
Modul ajar dilengkapi dengan komponen
yang
yang menjadi dasar
menjadi dasar dalam proses
dalam proses
penyusunan.
penyusunan.
•
• Komponen modul ajar dalam panduan
Komponen modul ajar dalam panduan
dibutuhkan untuk kelengkapan
dibutuhkan untuk kelengkapan
persiapan pembelajaran.
persiapan pembelajaran.
39. Komponen modul ajar bisa ditambahkan
Komponen modul ajar bisa ditambahkan
ses
sesuai
uai dengan mata pelajaran
dengan mata pelajaran dan
dan
KOMPONEN MODUL
KOMPONEN MODUL
AJAR
AJAR
Mari kita mempelajari komponen-
Mari kita mempelajari komponen-
komponen
komponen dari
dari modul aja
modul ajar
r
1
1INFORMASI
INFORMASI
UMUM
UMUM
Informasi tentang modul ajar yang
Informasi tentang modul ajar yang
dikem
dikembangk
bangkan
an terdi
terdiri dari:
ri dari:
•
•
Nama penyusun, institusi, dan tahun
Nama penyusun, institusi, dan tahun
disusu
disusunnya
nnya Modu
Modul Ajar
l Ajar.
.
•
•
Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA)
Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA)
•
•
Kelas
Kelas
•
•
Alo
Aloka
kasi w
si waktu (pene
aktu (penentua
ntuan al
n aloka
okasi w
si waktu yan
aktu yang
g
digunakan adalah alokasi waktu
digunakan adalah alokasi waktu ses
sesuai dengan jam
uai dengan jam
pelajaran yang berlaku di unit kerja masing-
pelajaran yang berlaku di unit kerja masing-
masing)
masing)
A. IDENTITAS MODUL
A. IDENTITAS MODUL
40. KOMPONEN MODUL
KOMPONEN MODUL
AJAR
AJAR
Mari kita mempelajari komponen-
Mari kita mempelajari komponen-
komponen
komponen dari
dari modul aja
modul ajar
r
1
1INFORMASI
INFORMASI
UMUM
UMUM
Kompetensi awal adalah pengetahuan
Kompetensi awal adalah pengetahuan
dan/atau
dan/atau keterampil
keterampilan
an yang
yang perlu dimilik
perlu dimiliki
i
sis
siswa
wa sebel
sebelum
um mempel
mempelajari topik ter
ajari topik tertent
tentu.
u.
Kompetensi awal
Kompetensi awal merupakan ukuran se
merupakan ukuran seberapa
berapa
dalam
dalam modul ajar
modul ajar dirancang.
dirancang.
B. KOMPETENSI AWAL
B. KOMPETENSI AWAL
41. KOMPONEN MODUL
KOMPONEN MODUL
AJAR
AJAR
Mari kita mempelajari komponen-
Mari kita mempelajari komponen-
komponen
komponen dari
dari modul aja
modul ajar
r
1
1INFORMA
INFORMA
SI UMUM
SI UMUM
Merupakan tujuan akhir dari suatu kegiatan
Merupakan tujuan akhir dari suatu kegiatan
pembelajaran yang berkaitan erat dengan
pembelajaran yang berkaitan erat dengan
pembentukan karakter peserta didik. Profil Pelajar
pembentukan karakter peserta didik. Profil Pelajar
Pancasila (PPP) dapat tercermin dalam konten
Pancasila (PPP) dapat tercermin dalam konten
dan/atau
dan/atau metode pembela
metode pembelajaran.
jaran.
Di dalam modul pembelajaran, Profil Pelajar
Di dalam modul pembelajaran, Profil Pelajar
Pan
Pancas
casila
ila tida
tidak perlu mencantumkan seluruhnya,
k perlu mencantumkan seluruhnya,
namun dapat
namun dapat memilih P
memilih Profil
rofil Pelaj
Pelajar Pa
ar Panca
ncasil
sila yang
a yang
ses
sesuai
uai dengan
dengan kegiatan pembelajaran dalam
kegiatan pembelajaran dalam modul
modul
ajar.
ajar.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
42. KOMPONEN MODUL
KOMPONEN MODUL
AJAR
AJAR
Mari kita mempelajari komponen-
Mari kita mempelajari komponen-
komponen
komponen dari
dari modul aja
modul ajar
r
1
1INFORMAS
INFORMAS
I UMUM
I UMUM
Enam dimensi Profil Pelajar Pancasila saling
Enam dimensi Profil Pelajar Pancasila saling
berkaitan
berkaitan dan
dan terintegrasi d
terintegrasi dalam
alam seluruh
seluruh mata
mata
pelajaran
pelajaran melalui
melalui (te
(terli
rlihat dengan
hat dengan jelas
jelas di dalam):
di dalam):
•
•
materi/isi pelajaran,
materi/isi pelajaran,
•
•
pedagogi, dan/atau
pedagogi, dan/atau
•
•
kegiatan projek
kegiatan projek
atau
atau
•
•
asesmen
asesmen
Setiap modul ajar memuat satu atau beberapa unsur
Setiap modul ajar memuat satu atau beberapa unsur
dimensi Pr
dimensi Profil
ofil Pelaj
Pelajar Pan
ar Pancas
casila yang telah
ila yang telah
ditetapkan.
ditetapkan.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
43. KOMPONEN MODUL
KOMPONEN MODUL
AJAR
AJAR
Mari kita mempelajari komponen-
Mari kita mempelajari komponen-
komponen
komponen dari
dari modul aja
modul ajar
r
1
1INFORMAS
INFORMAS
I UMUM
I UMUM
Merupakan fasilitas dan bahan yang dibutuhkan
Merupakan fasilitas dan bahan yang dibutuhkan
untu
untuk
k menunjang kegiatan pembe
menunjang kegiatan pembelajaran. S
lajaran. Sar
aran
ana
a
merujuk
merujuk pada alat dan bah
pada alat dan bahan ya
an yang digunakan,
ng digunakan,
sementara
sementara prasa
prasarana
rana di dalamny
di dalamnya termasuk materi
a termasuk materi
dan sumber
dan sumber bahan aja
bahan ajar lain yang relevan ya
r lain yang relevan yang
ng
digunakan
digunakan dalam
dalam kegiatan pembelajaran.
kegiatan pembelajaran.
Ketersediaan materi disarankan mempertimbangkan
Ketersediaan materi disarankan mempertimbangkan
kebutuhan peserta didik
kebutuhan peserta didik baik denga
baik dengan
n keterbat
keterbatasan
asan
atau
atau kelebih
kelebihan. T
an. Teknologi, termas
eknologi, termasuk sa
uk sarana
rana dan
dan
prasa
prasarana
rana yang
yang pent
penting unt
ing untuk diperhatik
uk diperhatikan, dan
an, dan juga
juga
dimanfaatkan agar pembelajaran lebih dalam dan
dimanfaatkan agar pembelajaran lebih dalam dan
D. SARANA DAN PRASARANA
D. SARANA DAN PRASARANA
44. bermakna.
bermakna.
KOMPONEN MODUL
KOMPONEN MODUL
AJAR
AJAR
Mari kita mempelajari komponen-
Mari kita mempelajari komponen-
komponen
komponen dari
dari modul aja
modul ajar
r
1
1INFORMAS
INFORMAS
I UMUM
I UMUM
Peserta didik yang menjadi target
Peserta didik yang menjadi target
yaitu;
yaitu;
•
•
Pes
Pesert
erta didik
a didik reguler/tipikal:
reguler/tipikal: umum, tidak
umum, tidak ad
ada
a
kesulitan
kesulitan dalam mencern
dalam mencerna dan memahami
a dan memahami
materi ajar.
materi ajar.
•
•
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki
gaya
gaya belajar yang terbata
belajar yang terbatas hany
s hanya
a satu gaya
satu gaya
misalnya
misalnya
dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa
dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa
dan pemahaman materi ajar, kurang percaya
dan pemahaman materi ajar, kurang percaya
diri
diri,
, kesulitan
kesulitan berkonsentrasi
berkonsentrasi jangka
jangka panjang,
panjang,
dsb.
dsb.
•
•
Peserta didik dengan pencapaian tinggi:
Peserta didik dengan pencapaian tinggi:
E. TARGET PESERTA DIDIK
E. TARGET PESERTA DIDIK
45. mencerna
mencerna dan
dan memahami
memahami dengan cepat, mampu
dengan cepat, mampu
mencapa
mencapai
i keterampilan berfi
keterampilan berfikir ar
kir aras
as tin
tinggi
ggi
KOMPONEN MODUL
KOMPONEN MODUL
AJAR
AJAR
Mari kita mempelajari komponen-
Mari kita mempelajari komponen-
komponen
komponen dari
dari modul aja
modul ajar
r
1
1INFORMAS
INFORMAS
I UMUM
I UMUM
Merupakan model atau kerangka pembelajaran
Merupakan model atau kerangka pembelajaran
yang
yang memberikan gam
memberikan gambaran
baran sistematis
sistematis
pela
pelaksana
ksanaan
an pembelajaran. Model pembelajaran
pembelajaran. Model pembelajaran
dapat berupa
dapat berupa model pembelajara
model pembelajaran tatap muka,
n tatap muka,
pembelajar
pembelajaran jarak
an jarak jauh dalam
jauh dalam jaring
jaringan (
an (PJJ
PJJ
Daring), pembelajar
Daring), pembelajaran jarak
an jarak jauh luar jaringan
jauh luar jaringan (P
(PJJ
JJ
Luring), dan blended learning.
Luring), dan blended learning.
F. MODEL PEMBELAJARAN
F. MODEL PEMBELAJARAN
46. KOMPONEN MODUL
KOMPONEN MODUL
AJAR
AJAR
Mari kita mempelajari komponen-
Mari kita mempelajari komponen-
komponen
komponen dari
dari modul aja
modul ajar
r
2
2KOMPONE
KOMPONE
N INTI
N INTI
Tujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal
Tujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal
penting dari pembelajaran dan harus bisa diuji
penting dari pembelajaran dan harus bisa diuji
dengan
dengan berbagai bentuk
berbagai bentuk ase
asesme
smen seb
n sebagai
agai bent
bentuk
uk
dari
dari unjuk
unjuk pemaham
pemahaman.
an.
Tu
Tujuan pembelajar
juan pembelajaran menent
an menentukan kegiata
ukan kegiatan
n belajar,
belajar,
sumber daya yang digunakan, kesesuaian dengan
sumber daya yang digunakan, kesesuaian dengan
keberagaman murid, dan metode asesmen
keberagaman murid, dan metode asesmen
yang digunakan.
yang digunakan.
Tu
Tujuan pemb
juan pembelajaran bisa dari berbagai be
elajaran bisa dari berbagai bentuk:
ntuk:
pengetahuan yang berupa fakta dan informasi, dan
pengetahuan yang berupa fakta dan informasi, dan
jug
juga
a pro
prosedu
sedural,
ral, pe
pema
maham
haman k
an konse
onseptua
ptual, pe
l, pemiki
mikiran
ran
dan
dan penalaran
penalaran keterampilan
keterampilan,
, dan
dan kol
kolabor
aborati
atif d
f dan
an
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
47. strategi komunikasi.
strategi komunikasi.
KOMPONEN MODUL
KOMPONEN MODUL
AJAR
AJAR
Mari kita mempelajari komponen-
Mari kita mempelajari komponen-
komponen
komponen dari
dari modul aja
modul ajar
r
2
2KOMPONE
KOMPONE
N INTI
N INTI
Pemahaman bermakna adalah informasi tentang
Pemahaman bermakna adalah informasi tentang
manfaat yang akan peserta didik peroleh setelah
manfaat yang akan peserta didik peroleh setelah
mengikuti
mengikuti pros
proses pembel
es pembelajar
ajaran. Manfaat
an. Manfaat tersebut
tersebut
nantiny
nantinya dapat
a dapat peserta didik terapkan
peserta didik terapkan dala
dalam
m
kehidupan sehari-hari.
kehidupan sehari-hari.
Contoh kalimat pemahaman
Contoh kalimat pemahaman
bermakna:
bermakna:
•
•
Manusia berorganisasi untuk memecahkan
Manusia berorganisasi untuk memecahkan
masa
masalah
lah dan me
dan mencapai suatu tujuan.
ncapai suatu tujuan.
•
•
Makhluk hidup beradaptasi dengan
Makhluk hidup beradaptasi dengan
perubahan habitat.
perubahan habitat.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
48. KOMPONEN MODUL
KOMPONEN MODUL
AJAR
AJAR
Mari kita mempelajari komponen-
Mari kita mempelajari komponen-
komponen
komponen dari
dari modul aja
modul ajar
r
2
2KOMPONE
KOMPONE
N INTI
N INTI
Pert
Pertanya
anyaan pemantik dibuat
an pemantik dibuat oleh guru u
oleh guru untuk
ntuk
menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan
menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan
berpi
berpikir
kir krit
kritis dala
is dalam
m diri peserta
diri peserta didik. Pertan
didik. Pertanyaan
yaan
pemantik
pemantik memandu
memandu sisw
siswa
a unt
untuk memperoleh
uk memperoleh
pemahaman
pemahaman bermakn
bermakna
a sesuai
sesuai dengan
dengan tuj
tujuan
uan
pembelajaran.
pembelajaran.
Contohnya pada pembelajara
Contohnya pada pembelajaran menulis cerpen,
n menulis cerpen,
guru
guru dapat mendor
dapat mendorong pertan
ong pertanyaan pema
yaan pemantik
ntik
sebagai berikut:
sebagai berikut:
•
•
Ap
Apa y
a yan
ang mem
g membuat s
buat seb
ebua
uah ce
h cerpe
rpen me
n menar
narik
ik
untuk dibaca?
untuk dibaca?
•
•
C. PERTANYAAN PEMANTIK
C. PERTANYAAN PEMANTIK
49. Jika kamu diminta untuk membuat akhir cerita
Jika kamu diminta untuk membuat akhir cerita
yang
yang berbeda, apa yang aka
berbeda, apa yang akan kamu usu
n kamu usulkan?
lkan?
KOMPONEN MODUL
KOMPONEN MODUL
AJAR
AJAR
Mari kita mempelajari komponen-
Mari kita mempelajari komponen-
komponen
komponen dari
dari modul aja
modul ajar
r
2
2KOMPONE
KOMPONE
N INTI
N INTI
Urutan kegiatan pembelajaran inti dalam
Urutan kegiatan pembelajaran inti dalam
bentu
bentuk
k langkah-l
langkah-langkah
angkah kegiatan pembela
kegiatan pembelajaran
jaran
yang
yang dituangkan seca
dituangkan secara
ra konk
konkret, disertakan
ret, disertakan
opsi/
opsi/pembe
pembelajara
lajaran a
n alterna
lternatif
tif dan langk
dan langkah unt
ah untuk
uk
menyesu
menyesuaikan dengan kebutuhan
aikan dengan kebutuhan belajar siswa.
belajar siswa.
Langk
Langkah kegiatan
ah kegiatan pembelajaran ditul
pembelajaran ditulis
is sec
secara
ara
berurutan sesuai dengan durasi waktu yang
berurutan sesuai dengan durasi waktu yang
direncanakan, meliputi tiga tahap, yakni pendahuluan,
direncanakan, meliputi tiga tahap, yakni pendahuluan,
inti,
inti, dan penutup
dan penutup berb
berbasis metode pembelaj
asis metode pembelajaran
aran
aktif.
aktif.
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
50. KOMPONEN MODUL
KOMPONEN MODUL
AJAR
AJAR
Mari kita mempelajari komponen-
Mari kita mempelajari komponen-
komponen
komponen dari
dari modul aja
modul ajar
r
2
2KOMPONE
KOMPONE
N INTI
N INTI
As
Ases
esme
men d
n digu
igunak
nakan untuk m
an untuk mengu
engukur c
kur cap
apai
aian
an
pembelajaran di akhir kegiatan. Kriteria pencapaian
pembelajaran di akhir kegiatan. Kriteria pencapaian
harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan
harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan
tujuan
tujuan pembelajaran
pembelajaran yang
yang diteta
ditetapkan.
pkan.
Jenis
Jenis
asesmen:
asesmen:
•
•
As
Ases
esme
men s
n seb
ebelu
elum pe
m pemb
mbela
elajar
jaran (dia
an (diagnostik
gnostik)
)
•
•
As
Ases
esme
men
n se
sela
lama
ma pro
proses
ses pem
pembel
belaja
ajaran (formatif)
ran (formatif)
•
•
As
Ases
esme
men p
n pad
ada ak
a akhir p
hir pros
roses p
es pemb
embela
elajar
jaran
an
(sumatif).
(sumatif).
E. ASESMEN
E. ASESMEN
51. KOMPONEN MODUL
KOMPONEN MODUL
AJAR
AJAR
Mari kita mempelajari komponen-
Mari kita mempelajari komponen-
komponen
komponen dari
dari modul aja
modul ajar
r
2
2KOMPONE
KOMPONE
N INTI
N INTI
Bentuk asesmen yang bisa
Bentuk asesmen yang bisa
dilakukan:
dilakukan:
•
•
Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa:
Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa:
observasi, penilaian diri, penilaian teman
observasi, penilaian diri, penilaian teman
seba
sebaya,
ya, dan
dan anekdotal.
anekdotal.
•
•
Performa (presentasi, drama, pameran hasil
Performa (presentasi, drama, pameran hasil
karya,
karya, jurnal, dsb.)
jurnal, dsb.)
•
•
T
Tertulis (tes
ertulis (tes obj
objekti
ektif:
f: ess
essay
ay, pilihan
, pilihan ganda, i
ganda, isian,
sian,
jaw
jawaba
aban sin
n singkat
gkat, ben
, benar
ar-sa
-sala
lah).
h).
E. ASESMEN
E. ASESMEN
52. KOMPONEN MODUL
KOMPONEN MODUL
AJAR
AJAR
Mari kita mempelajari komponen-
Mari kita mempelajari komponen-
komponen
komponen dari
dari modul aja
modul ajar
r
2
2KOMPONE
KOMPONE
N INTI
N INTI
Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang
Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang
diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi
diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi
agar
agar mereka dapat me
mereka dapat mengembangkan
ngembangkan potensinya
potensinya
secara optimal.
secara optimal.
Remedial diberikan kepada peserta didik yang
Remedial diberikan kepada peserta didik yang
membutuhkan bimbingan untuk
membutuhkan bimbingan untuk mem
memaham
ahami materi
i materi
atau pembelajaran mengulang. Saat merancang
atau pembelajaran mengulang. Saat merancang
kegiatan pengayaan, perlu diperhatikan mengenai
kegiatan pengayaan, perlu diperhatikan mengenai
diferensiasi contohnya lembar belajar/kegiatan
diferensiasi contohnya lembar belajar/kegiatan
yang
yang berbeda dengan k
berbeda dengan kelas.
elas.
F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
53. KOMPONEN MODUL
KOMPONEN MODUL
AJAR
AJAR
Mari kita mempelajari komponen-
Mari kita mempelajari komponen-
komponen
komponen dari
dari modul aja
modul ajar
r
3
3LAMPIRA
LAMPIRA
N
N
Lembar kerja siswa ini ditujukan untuk peserta didik
Lembar kerja siswa ini ditujukan untuk peserta didik
(bukan guru) dan dapat diperbanyak sesuai kebutuhan
(bukan guru) dan dapat diperbanyak sesuai kebutuhan
untuk
untuk diberikan kep
diberikan kepada peserta didik termasuk
ada peserta didik termasuk
peserta
peserta didik
didik nonreguler.
nonreguler.
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Bah
Bahan bac
an bacaan guru dan peser
aan guru dan peserta did
ta didik
ik digunakan
digunakan
sebagai pemantik sebelum kegiatan dimulai atau untuk
sebagai pemantik sebelum kegiatan dimulai atau untuk
memperdalam pemahaman materi pada saat atau
memperdalam pemahaman materi pada saat atau
B.
B. BAHAN BACAAN
BAHAN BACAANGUR
GURU
U &
&
PESERTA DIDIK
PESERTA DIDIK
54. akhir
akhir kegiatan
kegiatan pembelajaran.
pembelajaran.
KOMPONEN MODUL
KOMPONEN MODUL
AJAR
AJAR
Mari kita mempelajari komponen-
Mari kita mempelajari komponen-
komponen
komponen dari
dari modul aja
modul ajar
r
3
3LAMPIRA
LAMPIRA
N
N
C. GLOSARIUM
C. GLOSARIUM
Daftar pustaka adalah sumber-sumber referensi yang
Daftar pustaka adalah sumber-sumber referensi yang
digunakan dalam pengembangan modul
digunakan dalam pengembangan modul ajar
ajar.
.
Referensi
Referensi yang dimaksud adalah
yang dimaksud adalah semua
semua sumber
sumber
Glosa
Glosarium merupakan kumpulan istilah-i
rium merupakan kumpulan istilah-istilah
stilah dalam
dalam
suatu bidang secara alfabetikal yang dilengkapi
suatu bidang secara alfabetikal yang dilengkapi
dengan
dengan definisi dan artinya. Glo
definisi dan artinya. Glosarium
sarium diperlukan
diperlukan
untu
untuk kata
k kata atau istilah yang
atau istilah yang memerlukan penj
memerlukan penjelasan
elasan
lebih mendalam.
lebih mendalam.
D. DAFTAR PUSTAKA
D. DAFTAR PUSTAKA
55. belajar (buku
belajar (buku siswa
siswa, buku
, buku referensi, majalah,
referensi, majalah, koran,
koran,
situs
situs int
interne
ernet,
t, lingkungan
lingkungan sekitar,
sekitar, narasumber
narasumber, dsb.)
, dsb.)
PRINSIP PENGEMBANGAN MODUL
PRINSIP PENGEMBANGAN MODUL
AJAR
AJAR
4
4KRITERIA YANG
KRITERIA YANG
HARUS
HARUS
DIMILIKI
DIMILIKI
MODUL AJAR
MODUL AJAR
ESENSIAL
ESENSIAL
Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran
Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran
melalui
melalui pengalama
pengalaman belajar
n belajar dan
dan lintas disiplin.
lintas disiplin.
MENARIK, BERMAKNA, MENANTANG
MENARIK, BERMAKNA, MENANTANG
Menumb
Menumbuhkan minat
uhkan minat untuk
untuk belaja
belajar dan
r dan
melibatkan
melibatkan pesert
peserta didik sec
a didik secar
ara akti
a aktif dalam
f dalam
proses belajar.
proses belajar.
Berhubungan dengan pengetahuan
Berhubungan dengan pengetahuan dan pengalama
dan pengalaman
n
yang dimiliki sebelumnya, sehingga tidak terlalu
yang dimiliki sebelumnya, sehingga tidak terlalu
kompleks, namun juga tidak terlalu mudah untuk
kompleks, namun juga tidak terlalu mudah untuk
tahap usianya.
tahap usianya.
56. PRINSIP PENGEMBANGAN MODUL
PRINSIP PENGEMBANGAN MODUL
AJAR
AJAR
4
4KRITERIA YANG
KRITERIA YANG
HARUS
HARUS
DIMILIKI
DIMILIKI
MODUL AJAR
MODUL AJAR
RELEVAN DAN KONTEKSTUAL
RELEVAN DAN KONTEKSTUAL
Berhubungan dengan pengetahuan
Berhubungan dengan pengetahuan dan pengalama
dan pengalaman
n
yang dimiliki sebelumnya, dan sesuai dengan konteks
yang dimiliki sebelumnya, dan sesuai dengan konteks
di
di waktu dan tempat peserta didik b
waktu dan tempat peserta didik berad
erada.
a.
BERKESINAMBUNGAN
BERKESINAMBUNGAN
Keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai
Keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai
dengan
dengan fase
fase belajar peserta
belajar peserta didik.
didik.
57. PROSEDUR
PROSEDUR
PENYUSUNAN MODUL
PENYUSUNAN MODUL
AJAR
AJAR
Guru pada saat mengembangkan modul ajar
Guru pada saat mengembangkan modul ajar
dapat
dapat men
mengik
gikuti langkah-langka
uti langkah-langkah
h ses
sesuai
uai dengan
dengan
infografis disamping.
infografis disamping.
Hasil yang didapatkan di Tahap 6: Evaluasi
Hasil yang didapatkan di Tahap 6: Evaluasi
dan
dan Tindak
Tindak Lanjut
Lanjut, digunakan un
, digunakan untuk
tuk T
Taha
ahap 1
p 1:
:
58. An
Anal
alis
isis
is kon
kondis
disi da
i dan keb
n kebutuh
utuhan.
an.
Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran
Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran
Analisis
Analisis
Elemen dan
Elemen dan
atau Sub
atau Sub
Elemen Profil
Elemen Profil
Pelajar
Pelajar
Pancasila
Pancasila
Sesuai Mata
Sesuai Mata
Pelajaran dan
Pelajaran dan
Capaian
Capaian
Susun Tujuan
Susun Tujuan
Pembelajaran
Pembelajaran
Secara
Secara
Linear
Linear
Tentukan
Tentukan
Jumlah Jam
Jumlah Jam
Pelajaran Yang
Pelajaran Yang
Diperlukan
Diperlukan
Identifikasi
Identifikasi
Kompetensi di
Kompetensi di
Akhir Fase dan
Akhir Fase dan
Kompetensi
Kompetensi
Rumuskan
Rumuskan
Tujuan
Tujuan
Pembelajara
Pembelajara
n
n
Tentukan
Tentukan
Lingkup Materi
Lingkup Materi
dan Materi
dan Materi
Utama
Utama
07
07
06
06
05
05
04
04
03
03
02
02
Melakukan
Melakukan
Analisis
Analisis
Capaian
Capaian
Pembelajara
Pembelajara
n
n
01
01
59. Pembelajara
Pembelajara
n
n
Awal
Awal
MENYUSUN
MENYUSUN MODUL
MODUL AJAR
AJAR :
:
Analisis Kondisi dan Kebutuhan Guru, Peserta
Analisis Kondisi dan Kebutuhan Guru, Peserta
Didik
Didik
dan Satuan Pendidikan
dan Satuan Pendidikan
Identifikasi dan Tentukan
Identifikasi dan Tentukan
Dimensi
Dimensi
Profil Pelajar Pancasila
Profil Pelajar Pancasila
Tentukan Alur Tujuan Pembelajaran Yang Akan
Tentukan Alur Tujuan Pembelajaran Yang Akan
Dikembangkan Menjadi Modul Ajar
Dikembangkan Menjadi Modul Ajar
Susun Modul Ajar
Susun Modul Ajar
Berdasa
Berdasarkan
rkan Komponen
Komponen Y
Yang
ang
Tersedia
Tersedia
01
01
02
02
03
03
04
04
5.
5. Pelaksanaan
Pelaksanaan
Pembelajaran
Pembelajaran