Materi Sistem Operasi

1. 



Selama Perkuliahan:
▪ Masuk tepat waktu
▪ Mahasiswa mematikan HP
▪ BERBICARA SEPERLUNYA
▪ Duduki kursi dari depan
▪ Dilarang keluar masuk ruang kuliah
▪ Dilarang merokok di ruang kuliah
▪ Menjaga Kebersihan Ruang Kuliah
▪ Menggunakan pakaian yang sopan dan utuh
▪ Dilarang makan selama perkuliahan .
Mahasiswa boleh mengikuti UTS dan UAS jika kehadiran kuliah 75%
Tidak ada Ujian Susulan
Penilaian : A >= 80; 70 =< B < 80; 56 =< C < 70; 40 =< D < 56; E < 40
 Bobot Nilai : Tugas = 20%; Pratikum =30%; UTS = 25%; UAS = 25%
1

2. 


Silberschatz, et.al, 2005, operating system
concepts. 7th edition, John Wiley & Sons.
Stalling, W., 2001, Operating System: Internal
and Design Principles, 4th Edition, New Jersey:
Prentice-Hall International.
MDGR, 2008, Pengantar Sistem Operasi
Komputer dan Ilustrasi Kernel Linux.
2

3. 






SIAPKAN INFOCUS
Tugas PR (10 %)
Tugas Programming (40%)
20 %
Diskusi (50%)
Praktikum (ditangani oleh asisten)  30 %
UTS  25 %
UAS  25 %
3

4. 
Tujuan mempelajari sistem operasi antara
lain, mahasiswa dapat
 Memilih alternatif sistem operasi,
memaksimalkan penggunaan sistem operasi dan
 Menerapkan konsep dan teknik sistem operasi
pada aplikasi-aplikasi lain.
 Merancang sendiri dan dapat memodifikasi
sistem yang telah ada sesuai dengan kebutuhan
kita,
4

5. Kuliah I
5

6.  Sistem Operasi (Operating System) adalah suatu
program yang mengontrol eksekusi program aplikasi
dan berfungsi sebagai antarmuka antara pengguna
dengan hardware komputer (Stalling, W., 2005)
 Sistem Operasi secara umum ialah pengelola dari
seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem
komputer dan menyediakan sekumpulan layanan
(system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan
menyamankan penggunaan serta pemanfaatan
sumber-daya sistem komputer (Silberschatz, 2002)
6

7. 
Fungsi utama dari sistem operasi adalah
sebagai penghubung antara pengguna
komputer dengan perangkat keras komputer
(hardware)
7

8.  Memberi kemudahan: SO membuat komputer
menjadi lebih mudah dipakai  kenyamanan.
 Efesiensi: SO memungkinkan sumber daya sistem
komputer untuk digunakan secara efisien
 Kemampuan berkembang  berevolusi.
8

9. 
Menurut Tanenbaum, Sistem Operasi
mengalami perkembangan yang sangat pesat,
dan bisa dibagi kedalam empat generasi:
 Generasi Pertama (1945-1955)
▪ Generasi Pertama merupakan awal perkembangan sistem
komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi
mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk
menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk
membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan error.
▪ Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem
komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara
langsung.
9

10. 
Generasi Kedua (1955-1965)
 Generasi Kedua memperkenalkan Batch
Processing System, yaitu Job yang dikerjakan
dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara
berurutan.
 Pada generasi ini sistem komputer belum
dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi
sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem
operasi ialah FMS dan IBSYS.
10

11. 
Generasi Ketiga (1965-1980)
 Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk
melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif
berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem
operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekali gus) dan
multi-programming (melayani banyak program sekali gus).

Generasi Keempat (Pasca 1980an)
 Dewasa ini, Sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana
pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung
satu sama lainnya.
 Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User
Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat
nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana
komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak
komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.
11

13. 
Pembuatan Program
 SO menyediakan berbagai fasilitas yang membantu pemrogram
dalam membuat program, misalnya editor dan debugger

Eksekusi Program
 Sistem harus bisa me-load program ke memori, dan menjalankan
program tersebut.
 Program harus bisa menghentikan pengeksekusiannya baik secara
normal maupun secara tidak (ada error)

Operasi I/O
 Program yang sedang dijalankan kadang-kadang membutuhkan I/O.
 Untuk efesiensi dan keamanan, biasanya pengguna tidak bisa
mengatur piranti I/O secara langsung.
 Maka SO harus menyediakan mekanisme dalam melakukan operasi
I/O
13

14. 
Manipulasi sistem berkas
 Program harus membaca dan menulis berkas, dan kadang
kala juga harus membuat dan menghapus berkas.

Komunikasi
 Sebuah proses membutuhkan informasi dari proses yang
lain.
 Ada dua cara umum dimana komunikasi dilakukan:
▪ Komunikasi dapat terjadi antara proses dalam satu komputer, atau
proses dalam komputer yang berbeda yang dihubungkan dengan
jaringan komputer
▪ Komunikasi dilakukan dengan cara share-memory atau messagepassing, dimana sejumlah informasi dipindahkan antara proses oleh
sistem operasi
14

15. 
Deteksi Error
 Sistem operasi harus waspada terhadap kemungkinan
error.
 Error dapat terjadi di CPU , memori, perangkat keras,
I/O,dan pada program yang sedang dijalankan oleh
pengguna.
 Untuk setiap error sistem operasi harus bisa
mempertahankan jalannya proses komputasi.
 Misalnya dengan menghentikan jalannya program,
mencoba kembali melakukan operasi yang dijalankan,
atau melaporkan kesalahan yang terjadi agar
pengguna dapat mengambil langkah selanjutnya.
15

16. 
Sebuah Sistem Operasi yang baik menurut
Tanenbaum harus memiliki layanan sebagai
berikut:




Pembuatan program,
Eksekusi program,
Pengaksesan I/O Device,
Pengaksesan terkendali terhadap berkas pengaksesan
sistem,
 Deteksi dan pemberian tanggapan pada error,
 Serta akunting.
16

17. Pembuatan Program yaitu Sistem Operasi menyediakan
fasilitas dan layanan untuk membantu pemrogram untuk
menulis program;
 Eksekusi Program yang berarti Instruksi-instruksi dan
data-data harus dimuat ke memori utama, perangkatparangkat masukan/ keluaran dan berkas harus diinisialisasi, serta sumber-daya yang ada harus disiapkan,
semua itu harus di tangani oleh sistem operasi;
 Pengaksesan I/O Device, artinya Sistem Operasi harus
mengambil alih sejumlah instruksi yang rumit dan sinyal
kendali menjengkelkan agar pemrogram dapat berfikir
sederhana dan perangkatpun dapat beroperasi;

17

18. 




Pengaksesan terkendali terhadap berkas yang artinya
disediakannya mekanisme proteksi terhadap berkas untuk
mengendalikan pengaksesan terhadap berkas;
Pengaksesan sistem artinya pada pengaksesan digunakan
bersama (shared system);
Fungsi pengaksesan harus menyediakan proteksi terhadap
sejumlah sumber-daya dan data dari pemakai tak terdistorsi serta
menyelesaikan konflik-konflik dalam perebutan sumber-daya;
Deteksi dan Pemberian tanggapan pada error, yaitu jika muncul
permasalahan muncul pada sistem komputer maka sistem operasi
harus memberikan tanggapan yang menjelaskan error yang terjadi
serta dampaknya terhadap aplikasi yang sedang berjalan; dan
Akunting yang artinya Sistem Operasi yang bagus mengumpulkan
data statistik penggunaan beragam sumber-daya dan memonitor
parameter kinerja.
18

19. 
Layanan lain yang disediakan oleh SO
 Alokasi sumber daya
▪ Ketika seorang pengguna menggunakan sistem atau
beberapa program, program dijalankan secara bersamaan,
sumberdaya harus dialokasikan bagi masing-masing
pengguna dan program tersebut.
 Accounting
▪ Untuk menghitung dan menentukan secara statistik segala
sumber daya yang digunakan agar tetap terjaga jenis
sumberdaya yang digunakan
 Proteksi
▪ Layanan proteksi memastikan bahwa segala akses ke sumber
daya terkontrol
19

20. 
H/W dan S/W yang digunakan untuk menyediakan aplikasi
bagi pengguna dapat dipandang sebagai sesuatu yang
berhirarki atau berlapis (lihat Gambar 1)
End
User
Pemrogram
Pendesain
SO
Program
Aplikasi
UTILITAS
Sistem Komputer
Hardware Komputer
Gambar 1: Lapisan-lapisan
dan Sistem Komputer
20

21. End User: pengguna yang tidak berkepentingan
dengan arsitektur komputer, hanya memanfaatkan
program aplikasi
 End user: memandang sistem komputer adalah
sebuah aplikasi.
 Pemrogram: memanfaatkan sistem komputer
sebagai tempat utilitas, membuat pemrograman
sebagai himpunan instruksi mesin 
bertanggungjawab pada H/W
 Pendesain SO: sebagai interface user dengan h/w
komputer

21

22. 



Komputer merupakan kumpulan sumber
daya yang berfungsi untuk perpindahan ,
penyimpanan, dan pengolahan data serta
untuk mengontrol fungsi-fungsi tersebut.
Sistem operasi bertanggungjawab atas
pengaturan sumber daya tsb.
Sistem operasi merupakan sebuah program
komputer, memiliki instruksi untuk prosesor.
Gambar 2 menunjukkan sumber daya utama
yang diatur oleh sistem operasi
22

23. Computer System
Memory
Prnters,
Keyboard,
kamera
dijital
I/O Controller
Operating
System
Software
I/O Controller
.
.
.
Programs
and Data
I/O Controller
Processor
. ..
Processor
Gambar 2: Sumber daya utama yang
diatur oleh SO
O/S
Programs
Data
23

24. 

Gambar 2 juga menunjukkan bahwa sebagian
sistem operasi berada di dalam memori
utama
Bagian tersebut meliputi kernel atau nukleus,
bagian sistem operasi yang berisi fungsi-fungsi
yang paling sering dipakai.
24

25. Operating systems are one of very few examples of
existing large software systems.
 By studying operating systems, we may learn
lessons applicable to the construction of larger
systems.


26. 
Pendekatan dan elemen SO digolongkan menjadi:





Arsitektur microkernel
Multithreading
Multiprocesssing
Sistem Operasi Terdistribusi
Rancangan berorientasi obyek
Multithreading adalah teknik dimana suatu proses, yang
mengeksekusi aplikasi, dibagi menjadi thread-thread yang dapat
berjalan secara bersamaan.
 Proses VS Thread

 Thread: satuan kerja yang dikirimkan.
 Thread melakukan eksekusi secara sekuensial dan dapat diinterupsi
sehingga prosesor dapat beralih ke thread lainnya.
 Proses: kumpulan sebuah thread atau lebih dabn sumber daya yang
terkait (seperti memori, file terbuka, dan perangkat)
 Proses berkaitan erat dengan konsep suatu program dalam eksekusi
26

27. 
Multithreading sangat berguna bagi aplikasi
yang melakukan sejumlah task yang
independen yang tidak pelu diserialisasikan.
 Contoh: server database yang sedang ACK dan
memproses request sejumlah klin.

Thread juga berguna untuk penstrukturan
proses yang merupakan bagian dari kernel
OS
27

28. Old Economy New Economy Era
Ciri New Economy Era salah satunya berbasis pada
Teknologi Informasi dan Komunikasi
 Muncul pemanfaatan Open Source Software/OSS
dan Free Software (Perangkat Lunak Bebas/PLB)
 Permasalahan


 Para penulis program komputer tidak berhak digaji layak
 PLB tidak boleh dijual/dikomersialkan
 PLB wajib disebarluaskan
 Perbedaan dasar antara PLB dan OSS
28

29. HKI terjemahan dari Intellectual Property Right (IPR)
Istilah HKI terdiri 3 kata, yaitu: Hak, Kekayaan, dan
Intelektual
 Kekayaan abstraksi yang dapat:


 Dimiliki, dialihkan, dibeli, maupun dijual.

Kekayaan Intelektual:
 Kekayaan atas segala hasil produksi kecerdasan daya pikir ,
misalnya
▪
▪
▪
▪
▪
▪
Teknologi
Pengetahuan
Seni dan sastra
Gubahan lagi
Karya tulis
dst
29

30. 

HKI merupakan hak-hak(wewenang/kekuasaan)
untuk berbuat sesuatu atas “kekayaan
intelektual” tersebut, yang diatur oleh normanorma atau hukum-hukum yang berlaku
Hak dibagi menjadi dua, yaitu
 Pertama: Hak dasar (azasi), yangh merupakan hak
mutlak yang tidak dapat diganggu gugat, misalnya
hak untuk hidup, hak untuk mendapatkan keadilan…
 Kedua: Hak amanat aturan  masyarakay yang
menentukan seberapa besar HKI yang diberikan
kepada individu dan kelompok
30

31. 



Konsep HKI adalah untuk melindungi atau
mempertahankan hak intelektual individu.
Undang Undang HKI pertama muncul di
Venecia, Italia Tahun 1470, kepada Caxton,
Galileo, dan Guttenberg atas penemuannya.
HKI ini kemudian diadopsi oleh Inggris (Tahun
1500-an), Amerika (th 1771).
Paris convention tentang HKI tahun 1886
tentang Hak Cipta (copyright).
31

32. 
Hak Cipta (Copyright)
 Hal cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak
untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau
memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi
pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundangundangan yang berlaku (Pasal 1, ayat 1 UU Nomor 14 Tahun 2002
tentang Hak Cipta)

Paten(Patent)
 Hak ekskluisf yang diberikan oleh negara kepada inventor atas
hasil invensinya di bidang teknologi yang untuk selama atau
waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya tersebut atau
memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk
melaksanakannya. (Pasal 1 ayat 1 UU Nomor 14 Tahun 2001).
32

33. 
Merk Dagang (Trademark)
 Tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-




angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur
tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam
kegiatan perdagangan atau jasa ( Pasal 1 Ayat 2 UU Nomor 15
Tahun 2001)
Merk Dagang digunakan oleh pebisnis untuk
mengidentifikasikan sebuah produk atau layanan.
Merk dagang meliputi nama produk atau nama produk atau
layanan, beserta logo, simbol, gambar yang menyertai produk
atau layanan tersebut.
Misalnya: merk dagang Kentucky Fried Chicken (KFC).
Merk dagang: urut-urutan kata, logo, variasinya dari produk
tersebut.
33

34. 
Rahasia Dagang (trade secret)
 Rahasia dagang adalah informasi yang tidak
diketahui oleh umum di bidang teknologi
dan/ujian bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena
berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga
kerahasiannya oleh pemilik rahasia dagang (Pasal
1 ayat 1, UU Nomor 30 Tahun 2000).
 Rahasia dagang tidak dipublikasikan ke umum
 Misalkan Resep Minuman Coca-cola.
34

35. 
Service Mark
 Kata, frasa, logo, simbol, warna, suara, aroma yang
digunakan oleh sebuah bisnis untuk mengidentifikasi
sebua layanan dan membedakan dari pesaingnya.
 Pada prakteknya Iegal protecton untuk trademark sedang
service mark untuk identitasnya.

Desain Industri
 Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk,
konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis
dan warna atau gabungan daripadanya yang berbentuk
tiga dimensi atau dua dimensi yang dapat dipakai untuk
menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri,
atau kerajinan tangan (Pasal 1 ayat 1 UU No 31 Tahun 2000
Tentang Desain Industri).
35

36. 
Perangkat Lunak Berpemilik
 Adalah perangkat lunak yang tidak bebas ataupun
semi bebas.
 Seseorang dapat dilarang atau harus meminta izin,
atau akan dikenakan pembatasan lainnya, sehingga
menyulitkan – jika menggunakan, mengedarkan, atau
memodifikasinya.
 Biasanya perangkat lunak komersial dikembangkan
oleh kalangan bisnis untuk memeroleh keuntungan
dari penggunanya.
 Perangkat lunak komersial biasanya berpemilik, tapi
ada perangkat lunak bebas komersial, dan ada
perangkat lunak tidak bebas dan tidak komersial
36

37. 
Perangkat Lunak-Semi Bebas
 Adalah perangkat lunak yang tidak bebas, tapi mengizinkan
setiap orang untuk menggunakan, menyalin, mendistribusikan,
dan memodifikasinya (termasuk distribusi dari versi yang telah
dimodifikasi) untuk tujuan tertentu.

Public Domain
 Perangkat lunak public domain adalah perangkat lunak yang
tanpa hak cipta.

Freeware
 Biasanya digunakan untuk paket-paket yang mengizinkan
redistribusi tetapi bukan pemodifikasian.
 Perangkat ini bukan perangkat lunak bebas, karena tidak
mengizinkan kodenya.
37

38. 
Shareware
 Shareware adalah perangkat lunak yang mengizinkan
kepada masyarakat meredistribusikan salinannya,
tetapi mereka yang terus menggunakannya diminta
untuk membayar biaya lisensi.
 Shareware bukan perangkat lunak bebas ayaupun
semi bebas.
 Ada dua hal, yaitu:
▪ Kebanyakan shareware tidak mengikutkan kode programnya
▪ Tidak memberikan kepada pengguna untuk membuat salinan
dan memasangnya tanpa membayar
38

39. 
Copylefted/Non-copylefted
 Copylefted merupakan perangkat lunak bebas dengan ketentuan
bahwa untuk pengguna yang mendistribusikannya tidak
diperkenankan untuk memodifikasi
 Non-Copylefted adalah perangkat lunak yang mengizinkan kepada
penggunanya untuk mendistribusikan dan memodifikasi dengan
batasan-batasan tertentu
 Contoh: Sistem X Windows, XII-

GNU General Public License (GNU/GPL)
 GNU/GPL merupakan sebuah kumpulan ketentuan pendistribusian
tertentu untuk meng-copylefted sebuah program.

Sistem GNU
 Sistem GNU merupakan sistem serupa Unix yang seutuhnya bebas.
 Sistem GNU mencakup seluruh sistem GNU dan juga paket program
laim
 Misal : X Windows, Linux.
39

40. 
Perangkat Lunak Tanpa Kepemilikan
 PL Bebas merupakan PL yang mengizinkan siapapun
untuk menggunakan, menyalin dan mendistribusikan, baik
dimodifikasi ataupun tidak secara gratis ataupun dengan
biaya.
 Pada PL source code program harus tersedia.
 Pengguna PL bisa mempelajari, menggandakan,
mengubah, meningkatkan kinerja.
 Jadi PL tanpa kepemilikan mengacu kepada:
▪
▪
▪
▪
Kebebasan untuk mempelajari
Kebebasan untuk menjalankan
Kebebsan untuk menyebarluaskan’
Kebebasan untuk meningkatkan kinerja program.
40

41. 


Inti dari OSS adalah membuka “source code” dari sebuah software.
OSS tidak harus gratis (tanpa bayar), yang “gratis” adalah source code
programnya.
Definisi OSS menurut OSD (Open source definition):










Free Redistribution
Source code
Derived works
Integrity of Authors source code
No Discrimination against persons or group
No Discrimination against Field or endeavor
Distribution of License
License must not be specific to a product
License must not contaminate other software.
Secara sederhana OSS adalah sistem pengembangan yang tidak
dikoordinasi oleh seseorang/lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang
bekerja sama dengan memanfaatkan source code yang tersebar dan
tersedia bebas.
41