SlideShare a Scribd company logo
PENYEBAB PENCEMARAN AIR
Limbah rumah tangga. (detergen,
sampah, kotoran/tinja manusia).
Limbah Industri. (Hg, Pb, Cu, dan
logam berat lainnya).
Limbah Pertanian. (pupuk urea,
insektisida, herbisida, dll).
Pertambangan minyak lepas pantai.
Kebocoran minyak tanker dll.
AIR BEBAS POLUSI
Air siap diminum Air bebas polusi
Peng.Lahan
Lereng
Hujan
tahunan
Kerentanan Daerah Tangkapan Hujan Terhadap Pencemaran
Pencemaran
Parameter
DAS
Kaitannya dengan kerentanan
DAS
Pembobot
Rata-rata
hujan
tahunan
Sumber air yang mengangkut
bahan pencemar kesungai
utama
2
Kemiringan
lereng
Berpengaruh terhadap proses
infiltrasi maupun limpasan
pada setiap kejadian hujan.
1
Penggunaan
lahan
Sebagai sumber bahan
pencemar yang masuk ke
sistem sungai
3
Faktor pembobot parameter DAS
No. Hujan rerata tahunan
(mm/th)
Harkat
1. 1500 – 2000 5
2. 2000 – 2500 7
3. 2500 – 3000 9
4. > 3000 10
Pengharkatan hujan untuk analisis kerentanan
DAS
No. Kemiringan lereng (%) Harkat
1. < 8 2
2. 8 – 15 4
3. 15 – 25 6
Pengharkatan kemiringan lereng untuk
analisis kerentanan DAS
No. Penggunaan lahan Harkat
1. Tubuh air 1
2. Semak 4
3. Kebun campuran 5
4. Lahan kering 6
5. Sawah 7
6. Pemukiman 8
Pengharkatan Penggunaan lahan untuk
analisis kerentanan DAS
IK = RwRr + TwTr +LwLr
IK = indek kerentanan
Rw = faktor pembobot hujan tahunan
Rr = harkat hujan tahuan
Tw = faktor pembobot kemiringan lereng
Tr = harkat kemiringan lereng
Lw = faktor pembobot penggunaan lahan
Lr = harkat penggunaan lahan
Klasifikasi kerentanan daerah tangkapan hujan terhadap pencemaran
No Nilai kerentanan Klas kerentanan
1 12 – 21 Rendah
2 22 – 34 Sedang
3 35 - 46 Tinggi
PENGELOLAAN AIR LIMBAH
SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN
PENCEMARAN LINGKUNGAN
1. Aspek Sosial :
• Pengetahuan yang rendah
• Kesadaran yang rendah
• Perasaan terganggu tanahnya digunakan
• Letak pabrik yang dekat dengan sungai
• Rutinitas Kegiatan industri
• Kecemburuan sosial sesama perusahaan
2. Aspek Ekonomi
• Mahalnya pembuatan unit pengolahan air limbah
3. Aspek Teknologi
• Tanah pekarangan yang sempit
• Konstruksi yang harus kuat
• Debit air limbah fluktuatif
• Permukaan air tanah yang dangkal
• Tidak berada dalam areal industri
KONDISI YANG MENDUKUNGKONDISI YANG MENDUKUNG
DALAM PENERAPAN IPALDALAM PENERAPAN IPAL
 Adanya kontrol dariAdanya kontrol dari
MasyarakatMasyarakat
 Luas lahan yang tersisaLuas lahan yang tersisa
banyakbanyak
 Adanya dorongan moril dariAdanya dorongan moril dari
formalformal dandan informal leaderinformal leader
 Adanya UU tentangAdanya UU tentang
Pengelolaan LingkunganPengelolaan Lingkungan
HidupHidup
Beberapa Hal yang Perlu DiperhatikanBeberapa Hal yang Perlu Diperhatikan
Dalam Penerapan IPALDalam Penerapan IPAL
 Perlu pendekatan partisipatifPerlu pendekatan partisipatif
 Jangan ada kesan pembangunan IPALJangan ada kesan pembangunan IPAL
adalahadalah proyekproyek
 Perlu dipikirkan teknologi yang murah danPerlu dipikirkan teknologi yang murah dan
kuatkuat
 Untuk membuat IPAL, budayakanUntuk membuat IPAL, budayakan
menabung atau arisan diantaramenabung atau arisan diantara
perusahaanperusahaan
2 Syarat Penentuan IPAL yang Baik2 Syarat Penentuan IPAL yang Baik
 Kuntitas Air LimbahKuntitas Air Limbah
 Kualitas Air LimbahKualitas Air Limbah
Effluent Standard
Stream StandardStream Standard
Korelasi Stream & EffluentKorelasi Stream & Effluent
StandardStandard
Apa itu Stream & EffluentApa itu Stream & Effluent
Standard ?Standard ?
 Effluent Standard : adalah Standard (Baku Mutu)Effluent Standard : adalah Standard (Baku Mutu)
yang ditetapkan pada limbah yang telah diolahyang ditetapkan pada limbah yang telah diolah
dari unit-unit IPAL atau keseluruan unit-unitdari unit-unit IPAL atau keseluruan unit-unit
IPAL.IPAL.
 Stream Standard : adalah Standard (Baku Mutu)Stream Standard : adalah Standard (Baku Mutu)
yang ditetapkan pada badan air sesuai denganyang ditetapkan pada badan air sesuai dengan
peruntukannyaperuntukannya
Untuk Apa Stream &Untuk Apa Stream &
Effluent Standard ?Effluent Standard ?
Badan AirBadan AirStream StandardStream Standard
MeningkatkanMeningkatkan
Kualitas AirKualitas Air Effluent Standard
Industri PenghasilIndustri Penghasil
Limbah CairLimbah Cair
Bagaimana Fase Pencemaran Air ?Bagaimana Fase Pencemaran Air ?
100 %
80 %
60 %
40 %
20 %
0 %
Phase ofPhase of
DegradationDegradation
Phase of ActivePhase of Active
DecompositionDecomposition
Phase ofPhase of
RecoveryRecovery
Phase ofPhase of
CleanerCleaner
WaterWater
Ikan (-)
Cacing (+)
Jamur (+)
Protozoa (+)
Bakteri (+)
Protozoa (- / +)
Jamur ( - / + ) Protozoa (+)
Fungi <
Algae >>
MH Aquatik >>
Keadaan
Pulih Kembali
Ikan >>
Waktu (t)
Baku Mutu (Standard)Baku Mutu (Standard)
• Effluent Standard :Effluent Standard :
Kep.Men LH No. 51/MENLH/10/1995 Tentang Baku Mutu Limbah
Cair Bagi Kegiatan Industri. (Ada 21 jenis Industri)
• Stream Standard :Stream Standard :
PP No. 82 Th. 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air
MengapaMengapa StandardStandard Bisa Berbeda ?Bisa Berbeda ?
 Peruntukannya
 Prioritas
Pembangunan
 Filosofi
Masyarakat
 Karakteristik
Limbah
 Politis
Karena :Karena :
Bagaimana Cara MemenuhiBagaimana Cara Memenuhi
Stream & Effluent StandardStream & Effluent Standard ??
Effluent Standard :Effluent Standard :
SDM yangSDM yang QualifiedQualified
IPAL yang baikIPAL yang baik
Stream Standard :Stream Standard :
Limbah harus diolahLimbah harus diolah
Law EnforcementLaw Enforcement
USAHA YANG DAPAT DILAKUKANUSAHA YANG DAPAT DILAKUKAN
MANUSIA UNTUK MENCEGAHMANUSIA UNTUK MENCEGAH
PENCEMARAN LINGKUNGANPENCEMARAN LINGKUNGAN
 Pengolahan / pemrosesan limbah industriPengolahan / pemrosesan limbah industri
maupun rumah tangga sebelum dibuangmaupun rumah tangga sebelum dibuang
ke lingkungan.ke lingkungan.
 Lokalisasi daerah industri, jauh dariLokalisasi daerah industri, jauh dari
pemukiman penduduk.pemukiman penduduk.
 Memperluas reboisasi / penghijauan.Memperluas reboisasi / penghijauan.
 Memberikan penyuluhan padaMemberikan penyuluhan pada
masyarakat dan memberikan tindakanmasyarakat dan memberikan tindakan
tegas bagi para pelaku perusaktegas bagi para pelaku perusak
lingkungan, supaya jera.lingkungan, supaya jera.
PENANGANAN LIMBAHPENANGANAN LIMBAH
ORGANIK DAN ANORGANIK.ORGANIK DAN ANORGANIK.
 Pemanfaatan untuk makanan ternak.Pemanfaatan untuk makanan ternak.
 Untuk membuat pupuk kompos.Untuk membuat pupuk kompos.
 Pemanfaatan untuk biogas.Pemanfaatan untuk biogas.
 Daur ulang (plastik, kertas, logam dll)Daur ulang (plastik, kertas, logam dll)
Beberapa Contoh IPALBeberapa Contoh IPAL
Secara SkematikSecara Skematik
1. Industri “Pulp”1. Industri “Pulp”
Bak AerasiBak Aerasi
AirAir
KotorKotor
AirAir
OlahanOlahan
AeratorAerator
KlarifierKlarifier
Bak PengendapBak Pengendap
Penampung Lumpur KeringPenampung Lumpur Kering
PompaPompa
Filter AidFilter Aid Filter VacumFilter Vacum
PemekatPemekat
LumpurLumpur
Tangki FlokulasiTangki Flokulasi
2. Industri Kertas2. Industri Kertas
OlahanOlahan
AirAir
AirAir
KotorKotor
Tangki Udara Jenuh
Tangki
Koagulasi
Pompa
Udara
Effluent StandardEffluent Standard yang Berbeda pada Industriyang Berbeda pada Industri
No. Jenis Industri Kadar maksimum BOD
(mg/l)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Soda Kostik
Pelapisan Logam
Penyamakan Kulit
Minyak sawit
Pulp dan Kertas
Karet
Gula
Tapioka
Tekstil
Urea
Ethanol
Mono Sodium Glutamate (MSG)
Kayu Lapis
Susu atau Makanan dari Susu
Minuman Ringan
Sabun, Deterjen & Produk Minyak
Nabati
Bir
Baterai Kering
Industri Cat
Farmasi
Pestisida
-
-
150
250
150 dan 125
150
100
200
85
100
150
100
100
40
100
125
75
-
100
150
70
Sumber : Kep.Men LH No.51/MENLH/10/1995
UPAYA PENGENDALIAN
A. SECARA TEKNIS
1. LIMBAH INDUSTRI
- PENGOLAHAN AIR LIMBAH SESUAI KETENTUAN TEKNIS
IPAL (INSTALASI PENGELOLAAN AIR LIMBAH)
- MINIMISASI AIR LIMBAH : PENGHEMATAN AIR, RECYCLE
- CLEANER PRODUCTION.
2. LIMBAH DOMESTIK
- SETIAP RUMAH TANGGA DIWAJIBKAN MEMBUAT SEPTIC TANK
- PEMBUATAN MCK UMUM UNTUK DAERAH KUMUH
- PEMBUATAN IPAL DOMESTIK
- MINIMISASI POLUTAN DOMESTIK, SEPERTI MINIMISASI
PENGGUNAAN AIR UNTUK MENCUCI, PENGURANGAN PENGGUNAAN
PUPUK, PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENJADI KOMPOS
UPAYA PENGENDALIAN
3. LIMBAH PERTANIAN
- PENERANGAN KEPADA PETANI CARA PENGGUNAAN PUPUK DAN
PENYIMPANAN PUPUK YANG BAIK DAN BENAR
- PENERANGAN KEPADA PETANI TENTANG CARA MENGGUNAKAN
PESTISIDA YANG BENAR
- MENGONTROL PEMAKAIAN PESTISIDA
- MEREDUKSI PENGGUNAAN PESTISIDA
- PENGGUNAAN AIR IRIGASI SECUKUPNYA.
4. LIMBAH PERTAMBANGAN
- PEMBUATAN IPAL
- MENGURANGI SUSPENSI DENGAN PEMBUATAN SALURAN
PENGENDAP SEDIMEN
- PENETRALAN AIR LIMBAH YANG ASAM DAN MENGANDUNG
LOGAM, SEHINGGA LOGAM DAPAT DIENDAPKAN
5. EROSI
- MENGURANGI DAN MENGAWASI PENEBANGAN HUTAN SECARA
LIAR
- PEMBUATAN TERASERING PADA LAHAN YANG MIRING
- MEMPERTAHANKAN DAERAH PENYANGGA UNTUK MELINDUNGI
SUNGAI
UPAYA PENGENDALIAN
6. LIMBAH PETERNAKAN
- MENGUMPULKAN KOTORAN HEWAN YANG DIMANFAATKAN
UNTUK PUPUK KANDANG ATAU DIPROSES MENJADI GAS YANG
BERMANFAAT
UPAYA PENGENDALIAN
B. SECARA KELEMBAGAAN
- MENINGKATKAN KOORDINASI DENGAN LEMBAGA PEMERINTAH
TERKAIT TERMASUK DENGAN KAB/ KOTA YANG MEMPUNYAI
KEWENANGAN LANGSUNG DALAM MEMBINA INDUSTRIAWAN
- MELAKUKAN PEMBINAAN UNTUK MENINGKATKAN KETAATAN
PENANGGUNGJAWAB USAHA DAN ATAU KEGIATAN DALAM
PENGELOLAAN KUALITAS AIR DAN PENGENDALIAN
PENCEMARAN AIR
- MELAKUKAN UPAYA PENGELOLAAN DAN ATAU PEMBINAAN
PENGELOLAAN AIR LIMBAH RUMAH TANGGA
C. SECARA HUKUM
- PEMBUATAN PERATURAN-PERATURAN YANG BERKAITAN
DENGAN MASALAH PENCEMARAN.

More Related Content

Similar to Kuliah tgl-19-juli-2

Baku
BakuBaku
Baku
febry777
 
1 Identifikasi Sumber Pencemaran Air Limbah.pdf
1 Identifikasi Sumber Pencemaran Air Limbah.pdf1 Identifikasi Sumber Pencemaran Air Limbah.pdf
1 Identifikasi Sumber Pencemaran Air Limbah.pdf
AriSutrisno5
 
P2 PLI - Ruang Lingkup Limbah.pptx
P2 PLI - Ruang Lingkup Limbah.pptxP2 PLI - Ruang Lingkup Limbah.pptx
P2 PLI - Ruang Lingkup Limbah.pptx
LindriFiamelda1
 
Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah Industriguest150909
 
Biotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cairBiotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cair
Riska_21
 
Biotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cairBiotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cairShoetiaone
 
Makalah II.12_Teknologi Biofilter Anaerob-Aerob....pdf
Makalah II.12_Teknologi Biofilter Anaerob-Aerob....pdfMakalah II.12_Teknologi Biofilter Anaerob-Aerob....pdf
Makalah II.12_Teknologi Biofilter Anaerob-Aerob....pdf
WibisonoYohanes
 
Pencemaran air
Pencemaran airPencemaran air
Pencemaran air
Nizar Arik
 
35891
3589135891
Rolimex Coal Mining Waste Solution.ppt
Rolimex Coal Mining Waste Solution.pptRolimex Coal Mining Waste Solution.ppt
Rolimex Coal Mining Waste Solution.ppt
SaefuddinOrtega
 
Iptek bagi masyarakat (ib m) sukaregang garut yang menghadapi masalah air li...
Iptek bagi masyarakat (ib m) sukaregang  garut yang menghadapi masalah air li...Iptek bagi masyarakat (ib m) sukaregang  garut yang menghadapi masalah air li...
Iptek bagi masyarakat (ib m) sukaregang garut yang menghadapi masalah air li...Alfi Nugraha
 
kelola limbah.pptx
kelola limbah.pptxkelola limbah.pptx
kelola limbah.pptx
DeniAhmad9
 
Pengelolaan Limbah pada Industri Farmasi
Pengelolaan Limbah pada Industri FarmasiPengelolaan Limbah pada Industri Farmasi
Pengelolaan Limbah pada Industri Farmasi
ssuser4219cb
 
1. identifikasi sumber pencemar limbah (pdf standar) compressed
1. identifikasi sumber pencemar limbah (pdf standar) compressed1. identifikasi sumber pencemar limbah (pdf standar) compressed
1. identifikasi sumber pencemar limbah (pdf standar) compressed
agung sanjaya
 
Pencemaran limbah bagi lingkungan hidup
Pencemaran limbah bagi lingkungan hidupPencemaran limbah bagi lingkungan hidup
Pencemaran limbah bagi lingkungan hidup
deni183
 
Pengelolaan limbah industri farmasi
Pengelolaan limbah industri farmasiPengelolaan limbah industri farmasi
Pengelolaan limbah industri farmasihusnul khotimah
 
PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt
PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.pptPENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt
PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt
RatihPurbaningsihWid
 
PENCEMARAN_LINGKUNGAN_DAN_PENGENDALIANNY.ppt
PENCEMARAN_LINGKUNGAN_DAN_PENGENDALIANNY.pptPENCEMARAN_LINGKUNGAN_DAN_PENGENDALIANNY.ppt
PENCEMARAN_LINGKUNGAN_DAN_PENGENDALIANNY.ppt
anang67
 
Automatic water treatment process
Automatic water treatment processAutomatic water treatment process
Automatic water treatment process
Fecsolution
 

Similar to Kuliah tgl-19-juli-2 (20)

Baku
BakuBaku
Baku
 
1 Identifikasi Sumber Pencemaran Air Limbah.pdf
1 Identifikasi Sumber Pencemaran Air Limbah.pdf1 Identifikasi Sumber Pencemaran Air Limbah.pdf
1 Identifikasi Sumber Pencemaran Air Limbah.pdf
 
P2 PLI - Ruang Lingkup Limbah.pptx
P2 PLI - Ruang Lingkup Limbah.pptxP2 PLI - Ruang Lingkup Limbah.pptx
P2 PLI - Ruang Lingkup Limbah.pptx
 
Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah Industri
 
Biotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cairBiotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cair
 
Biotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cairBiotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cair
 
Makalah II.12_Teknologi Biofilter Anaerob-Aerob....pdf
Makalah II.12_Teknologi Biofilter Anaerob-Aerob....pdfMakalah II.12_Teknologi Biofilter Anaerob-Aerob....pdf
Makalah II.12_Teknologi Biofilter Anaerob-Aerob....pdf
 
Pencemaran air
Pencemaran airPencemaran air
Pencemaran air
 
35891
3589135891
35891
 
Rolimex Coal Mining Waste Solution.ppt
Rolimex Coal Mining Waste Solution.pptRolimex Coal Mining Waste Solution.ppt
Rolimex Coal Mining Waste Solution.ppt
 
Iptek bagi masyarakat (ib m) sukaregang garut yang menghadapi masalah air li...
Iptek bagi masyarakat (ib m) sukaregang  garut yang menghadapi masalah air li...Iptek bagi masyarakat (ib m) sukaregang  garut yang menghadapi masalah air li...
Iptek bagi masyarakat (ib m) sukaregang garut yang menghadapi masalah air li...
 
kelola limbah.pptx
kelola limbah.pptxkelola limbah.pptx
kelola limbah.pptx
 
Pengelolaan Limbah pada Industri Farmasi
Pengelolaan Limbah pada Industri FarmasiPengelolaan Limbah pada Industri Farmasi
Pengelolaan Limbah pada Industri Farmasi
 
1. identifikasi sumber pencemar limbah (pdf standar) compressed
1. identifikasi sumber pencemar limbah (pdf standar) compressed1. identifikasi sumber pencemar limbah (pdf standar) compressed
1. identifikasi sumber pencemar limbah (pdf standar) compressed
 
Pencemaran limbah bagi lingkungan hidup
Pencemaran limbah bagi lingkungan hidupPencemaran limbah bagi lingkungan hidup
Pencemaran limbah bagi lingkungan hidup
 
Biotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cairBiotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cair
 
Pengelolaan limbah industri farmasi
Pengelolaan limbah industri farmasiPengelolaan limbah industri farmasi
Pengelolaan limbah industri farmasi
 
PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt
PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.pptPENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt
PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt
 
PENCEMARAN_LINGKUNGAN_DAN_PENGENDALIANNY.ppt
PENCEMARAN_LINGKUNGAN_DAN_PENGENDALIANNY.pptPENCEMARAN_LINGKUNGAN_DAN_PENGENDALIANNY.ppt
PENCEMARAN_LINGKUNGAN_DAN_PENGENDALIANNY.ppt
 
Automatic water treatment process
Automatic water treatment processAutomatic water treatment process
Automatic water treatment process
 

Kuliah tgl-19-juli-2

  • 1. PENYEBAB PENCEMARAN AIR Limbah rumah tangga. (detergen, sampah, kotoran/tinja manusia). Limbah Industri. (Hg, Pb, Cu, dan logam berat lainnya). Limbah Pertanian. (pupuk urea, insektisida, herbisida, dll). Pertambangan minyak lepas pantai. Kebocoran minyak tanker dll.
  • 2. AIR BEBAS POLUSI Air siap diminum Air bebas polusi
  • 3. Peng.Lahan Lereng Hujan tahunan Kerentanan Daerah Tangkapan Hujan Terhadap Pencemaran Pencemaran
  • 4. Parameter DAS Kaitannya dengan kerentanan DAS Pembobot Rata-rata hujan tahunan Sumber air yang mengangkut bahan pencemar kesungai utama 2 Kemiringan lereng Berpengaruh terhadap proses infiltrasi maupun limpasan pada setiap kejadian hujan. 1 Penggunaan lahan Sebagai sumber bahan pencemar yang masuk ke sistem sungai 3 Faktor pembobot parameter DAS
  • 5. No. Hujan rerata tahunan (mm/th) Harkat 1. 1500 – 2000 5 2. 2000 – 2500 7 3. 2500 – 3000 9 4. > 3000 10 Pengharkatan hujan untuk analisis kerentanan DAS No. Kemiringan lereng (%) Harkat 1. < 8 2 2. 8 – 15 4 3. 15 – 25 6 Pengharkatan kemiringan lereng untuk analisis kerentanan DAS
  • 6. No. Penggunaan lahan Harkat 1. Tubuh air 1 2. Semak 4 3. Kebun campuran 5 4. Lahan kering 6 5. Sawah 7 6. Pemukiman 8 Pengharkatan Penggunaan lahan untuk analisis kerentanan DAS IK = RwRr + TwTr +LwLr IK = indek kerentanan Rw = faktor pembobot hujan tahunan Rr = harkat hujan tahuan Tw = faktor pembobot kemiringan lereng Tr = harkat kemiringan lereng Lw = faktor pembobot penggunaan lahan Lr = harkat penggunaan lahan
  • 7. Klasifikasi kerentanan daerah tangkapan hujan terhadap pencemaran No Nilai kerentanan Klas kerentanan 1 12 – 21 Rendah 2 22 – 34 Sedang 3 35 - 46 Tinggi
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17. PENGELOLAAN AIR LIMBAH SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
  • 18. 1. Aspek Sosial : • Pengetahuan yang rendah • Kesadaran yang rendah • Perasaan terganggu tanahnya digunakan • Letak pabrik yang dekat dengan sungai • Rutinitas Kegiatan industri • Kecemburuan sosial sesama perusahaan
  • 19. 2. Aspek Ekonomi • Mahalnya pembuatan unit pengolahan air limbah 3. Aspek Teknologi • Tanah pekarangan yang sempit • Konstruksi yang harus kuat • Debit air limbah fluktuatif • Permukaan air tanah yang dangkal • Tidak berada dalam areal industri
  • 20. KONDISI YANG MENDUKUNGKONDISI YANG MENDUKUNG DALAM PENERAPAN IPALDALAM PENERAPAN IPAL  Adanya kontrol dariAdanya kontrol dari MasyarakatMasyarakat  Luas lahan yang tersisaLuas lahan yang tersisa banyakbanyak  Adanya dorongan moril dariAdanya dorongan moril dari formalformal dandan informal leaderinformal leader  Adanya UU tentangAdanya UU tentang Pengelolaan LingkunganPengelolaan Lingkungan HidupHidup
  • 21. Beberapa Hal yang Perlu DiperhatikanBeberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Penerapan IPALDalam Penerapan IPAL  Perlu pendekatan partisipatifPerlu pendekatan partisipatif  Jangan ada kesan pembangunan IPALJangan ada kesan pembangunan IPAL adalahadalah proyekproyek  Perlu dipikirkan teknologi yang murah danPerlu dipikirkan teknologi yang murah dan kuatkuat  Untuk membuat IPAL, budayakanUntuk membuat IPAL, budayakan menabung atau arisan diantaramenabung atau arisan diantara perusahaanperusahaan
  • 22. 2 Syarat Penentuan IPAL yang Baik2 Syarat Penentuan IPAL yang Baik  Kuntitas Air LimbahKuntitas Air Limbah  Kualitas Air LimbahKualitas Air Limbah
  • 23. Effluent Standard Stream StandardStream Standard Korelasi Stream & EffluentKorelasi Stream & Effluent StandardStandard
  • 24. Apa itu Stream & EffluentApa itu Stream & Effluent Standard ?Standard ?  Effluent Standard : adalah Standard (Baku Mutu)Effluent Standard : adalah Standard (Baku Mutu) yang ditetapkan pada limbah yang telah diolahyang ditetapkan pada limbah yang telah diolah dari unit-unit IPAL atau keseluruan unit-unitdari unit-unit IPAL atau keseluruan unit-unit IPAL.IPAL.  Stream Standard : adalah Standard (Baku Mutu)Stream Standard : adalah Standard (Baku Mutu) yang ditetapkan pada badan air sesuai denganyang ditetapkan pada badan air sesuai dengan peruntukannyaperuntukannya
  • 25. Untuk Apa Stream &Untuk Apa Stream & Effluent Standard ?Effluent Standard ? Badan AirBadan AirStream StandardStream Standard MeningkatkanMeningkatkan Kualitas AirKualitas Air Effluent Standard Industri PenghasilIndustri Penghasil Limbah CairLimbah Cair
  • 26. Bagaimana Fase Pencemaran Air ?Bagaimana Fase Pencemaran Air ? 100 % 80 % 60 % 40 % 20 % 0 % Phase ofPhase of DegradationDegradation Phase of ActivePhase of Active DecompositionDecomposition Phase ofPhase of RecoveryRecovery Phase ofPhase of CleanerCleaner WaterWater Ikan (-) Cacing (+) Jamur (+) Protozoa (+) Bakteri (+) Protozoa (- / +) Jamur ( - / + ) Protozoa (+) Fungi < Algae >> MH Aquatik >> Keadaan Pulih Kembali Ikan >> Waktu (t)
  • 27. Baku Mutu (Standard)Baku Mutu (Standard) • Effluent Standard :Effluent Standard : Kep.Men LH No. 51/MENLH/10/1995 Tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri. (Ada 21 jenis Industri) • Stream Standard :Stream Standard : PP No. 82 Th. 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air
  • 28. MengapaMengapa StandardStandard Bisa Berbeda ?Bisa Berbeda ?  Peruntukannya  Prioritas Pembangunan  Filosofi Masyarakat  Karakteristik Limbah  Politis Karena :Karena :
  • 29. Bagaimana Cara MemenuhiBagaimana Cara Memenuhi Stream & Effluent StandardStream & Effluent Standard ?? Effluent Standard :Effluent Standard : SDM yangSDM yang QualifiedQualified IPAL yang baikIPAL yang baik Stream Standard :Stream Standard : Limbah harus diolahLimbah harus diolah Law EnforcementLaw Enforcement
  • 30. USAHA YANG DAPAT DILAKUKANUSAHA YANG DAPAT DILAKUKAN MANUSIA UNTUK MENCEGAHMANUSIA UNTUK MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGANPENCEMARAN LINGKUNGAN  Pengolahan / pemrosesan limbah industriPengolahan / pemrosesan limbah industri maupun rumah tangga sebelum dibuangmaupun rumah tangga sebelum dibuang ke lingkungan.ke lingkungan.  Lokalisasi daerah industri, jauh dariLokalisasi daerah industri, jauh dari pemukiman penduduk.pemukiman penduduk.  Memperluas reboisasi / penghijauan.Memperluas reboisasi / penghijauan.  Memberikan penyuluhan padaMemberikan penyuluhan pada masyarakat dan memberikan tindakanmasyarakat dan memberikan tindakan tegas bagi para pelaku perusaktegas bagi para pelaku perusak lingkungan, supaya jera.lingkungan, supaya jera.
  • 31. PENANGANAN LIMBAHPENANGANAN LIMBAH ORGANIK DAN ANORGANIK.ORGANIK DAN ANORGANIK.  Pemanfaatan untuk makanan ternak.Pemanfaatan untuk makanan ternak.  Untuk membuat pupuk kompos.Untuk membuat pupuk kompos.  Pemanfaatan untuk biogas.Pemanfaatan untuk biogas.  Daur ulang (plastik, kertas, logam dll)Daur ulang (plastik, kertas, logam dll)
  • 32. Beberapa Contoh IPALBeberapa Contoh IPAL Secara SkematikSecara Skematik 1. Industri “Pulp”1. Industri “Pulp” Bak AerasiBak Aerasi AirAir KotorKotor AirAir OlahanOlahan AeratorAerator KlarifierKlarifier Bak PengendapBak Pengendap Penampung Lumpur KeringPenampung Lumpur Kering PompaPompa Filter AidFilter Aid Filter VacumFilter Vacum PemekatPemekat LumpurLumpur Tangki FlokulasiTangki Flokulasi
  • 33. 2. Industri Kertas2. Industri Kertas OlahanOlahan AirAir AirAir KotorKotor Tangki Udara Jenuh Tangki Koagulasi Pompa Udara
  • 34. Effluent StandardEffluent Standard yang Berbeda pada Industriyang Berbeda pada Industri No. Jenis Industri Kadar maksimum BOD (mg/l) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Soda Kostik Pelapisan Logam Penyamakan Kulit Minyak sawit Pulp dan Kertas Karet Gula Tapioka Tekstil Urea Ethanol Mono Sodium Glutamate (MSG) Kayu Lapis Susu atau Makanan dari Susu Minuman Ringan Sabun, Deterjen & Produk Minyak Nabati Bir Baterai Kering Industri Cat Farmasi Pestisida - - 150 250 150 dan 125 150 100 200 85 100 150 100 100 40 100 125 75 - 100 150 70 Sumber : Kep.Men LH No.51/MENLH/10/1995
  • 35. UPAYA PENGENDALIAN A. SECARA TEKNIS 1. LIMBAH INDUSTRI - PENGOLAHAN AIR LIMBAH SESUAI KETENTUAN TEKNIS IPAL (INSTALASI PENGELOLAAN AIR LIMBAH) - MINIMISASI AIR LIMBAH : PENGHEMATAN AIR, RECYCLE - CLEANER PRODUCTION. 2. LIMBAH DOMESTIK - SETIAP RUMAH TANGGA DIWAJIBKAN MEMBUAT SEPTIC TANK - PEMBUATAN MCK UMUM UNTUK DAERAH KUMUH - PEMBUATAN IPAL DOMESTIK - MINIMISASI POLUTAN DOMESTIK, SEPERTI MINIMISASI PENGGUNAAN AIR UNTUK MENCUCI, PENGURANGAN PENGGUNAAN PUPUK, PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENJADI KOMPOS
  • 36. UPAYA PENGENDALIAN 3. LIMBAH PERTANIAN - PENERANGAN KEPADA PETANI CARA PENGGUNAAN PUPUK DAN PENYIMPANAN PUPUK YANG BAIK DAN BENAR - PENERANGAN KEPADA PETANI TENTANG CARA MENGGUNAKAN PESTISIDA YANG BENAR - MENGONTROL PEMAKAIAN PESTISIDA - MEREDUKSI PENGGUNAAN PESTISIDA - PENGGUNAAN AIR IRIGASI SECUKUPNYA. 4. LIMBAH PERTAMBANGAN - PEMBUATAN IPAL - MENGURANGI SUSPENSI DENGAN PEMBUATAN SALURAN PENGENDAP SEDIMEN - PENETRALAN AIR LIMBAH YANG ASAM DAN MENGANDUNG LOGAM, SEHINGGA LOGAM DAPAT DIENDAPKAN
  • 37. 5. EROSI - MENGURANGI DAN MENGAWASI PENEBANGAN HUTAN SECARA LIAR - PEMBUATAN TERASERING PADA LAHAN YANG MIRING - MEMPERTAHANKAN DAERAH PENYANGGA UNTUK MELINDUNGI SUNGAI UPAYA PENGENDALIAN 6. LIMBAH PETERNAKAN - MENGUMPULKAN KOTORAN HEWAN YANG DIMANFAATKAN UNTUK PUPUK KANDANG ATAU DIPROSES MENJADI GAS YANG BERMANFAAT
  • 38. UPAYA PENGENDALIAN B. SECARA KELEMBAGAAN - MENINGKATKAN KOORDINASI DENGAN LEMBAGA PEMERINTAH TERKAIT TERMASUK DENGAN KAB/ KOTA YANG MEMPUNYAI KEWENANGAN LANGSUNG DALAM MEMBINA INDUSTRIAWAN - MELAKUKAN PEMBINAAN UNTUK MENINGKATKAN KETAATAN PENANGGUNGJAWAB USAHA DAN ATAU KEGIATAN DALAM PENGELOLAAN KUALITAS AIR DAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR - MELAKUKAN UPAYA PENGELOLAAN DAN ATAU PEMBINAAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH RUMAH TANGGA C. SECARA HUKUM - PEMBUATAN PERATURAN-PERATURAN YANG BERKAITAN DENGAN MASALAH PENCEMARAN.