BAB I dokumen tersebut membahas tentang menggambar secara manual, mulai dari penggunaan alat gambar manual, jenis garis, simbol bahan, skala gambar, dan cara menggambar bentuk-bentuk geometri dasar seperti sudut, segitiga, dan bujur sangkar.
Dokumen menjelaskan tentang skala pada peta dan gambar. Skala menunjukkan perbandingan antara ukuran objek yang sebenarnya dengan ukuran yang ditampilkan pada peta atau gambar. Contoh skala yang dijelaskan adalah 1:5.000.000 yang berarti 1cm pada peta mewakili 50km jarak sebenarnya. Diberikan juga contoh soal untuk memahami penerapan skala dalam menghitung jarak sebenarnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Skala pada gambar teknik menunjukkan perbandingan antara ukuran gambar dengan ukuran sebenarnya. Komponen kecil digambar lebih besar sedangkan komponen besar digambar lebih kecil. Gambar harus selalu menyatakan skala yang digunakan untuk menghindari kesalahan interpretasi ukuran.
Ringkasan dokumen tentang luas area gambar dan ukuran kertas gambar:
1. Luas area gambar digunakan untuk meletakkan gambar 2D dan ditentukan oleh ukuran kertas gambar berdasarkan besar kecilnya benda, detail gambar, dan skala yang digunakan.
2. Kertas gambar seri A dan B dinormalisasi dengan ukuran yang berbeda mulai dari A0, A1, A2 dan seterusnya.
3. Setiap gambar harus memil
BAB I dokumen tersebut membahas tentang menggambar secara manual, mulai dari penggunaan alat gambar manual, jenis garis, simbol bahan, skala gambar, dan cara menggambar bentuk-bentuk geometri dasar seperti sudut, segitiga, dan bujur sangkar.
Dokumen menjelaskan tentang skala pada peta dan gambar. Skala menunjukkan perbandingan antara ukuran objek yang sebenarnya dengan ukuran yang ditampilkan pada peta atau gambar. Contoh skala yang dijelaskan adalah 1:5.000.000 yang berarti 1cm pada peta mewakili 50km jarak sebenarnya. Diberikan juga contoh soal untuk memahami penerapan skala dalam menghitung jarak sebenarnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Skala pada gambar teknik menunjukkan perbandingan antara ukuran gambar dengan ukuran sebenarnya. Komponen kecil digambar lebih besar sedangkan komponen besar digambar lebih kecil. Gambar harus selalu menyatakan skala yang digunakan untuk menghindari kesalahan interpretasi ukuran.
Ringkasan dokumen tentang luas area gambar dan ukuran kertas gambar:
1. Luas area gambar digunakan untuk meletakkan gambar 2D dan ditentukan oleh ukuran kertas gambar berdasarkan besar kecilnya benda, detail gambar, dan skala yang digunakan.
2. Kertas gambar seri A dan B dinormalisasi dengan ukuran yang berbeda mulai dari A0, A1, A2 dan seterusnya.
3. Setiap gambar harus memil
Tugas menggambar Teknik Kelompok 1 mencantumkan nama-nama anggota kelompok dan aturan dasar untuk memberikan ukuran pada gambar, seperti penggunaan garis ukur dan bantu, tinggi dan arah angka ukuran, serta ukuran dan toleransinya.
Dokumen tersebut membahas tentang skala pada peta, termasuk definisi, fungsi, dan jenis-jenis skala peta. Jenis skala peta yang disebutkan adalah skala verbal, skala angka, dan skala garis. Contoh soal dan jawaban juga diberikan untuk membantu memahami konsep skala peta.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran luas, keliling, dan volume bangun datar dan bangun ruang, termasuk pengertian bangun datar, satuan luas dan keliling, rumus-rumus untuk menghitung luas dan keliling bangun datar seperti persegi panjang, segitiga, lingkaran, serta contoh soal dan penyelesaiannya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang teknik sketsa dan konsep-konsep dasar dalam menggambar seperti komposisi, ruang dan kedalaman, proporsi, keremangan dan bayangan.
2. Juga membahas tentang teknik sketsa warna dan media yang digunakan seperti pensil warna, pastel, cat air dan cat poster beserta contoh penerapannya.
3. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang gambar-gambar arsitektural seperti
Dokumen tersebut menjelaskan cara menentukan skala, jarak sebenarnya, dan jarak pada gambar/peta berdasarkan informasi yang diketahui. Beberapa poin pentingnya adalah menentukan skala dengan membandingkan jarak pada gambar dengan jarak sebenarnya, menghitung jarak sebenarnya dengan mengalikan jarak pada gambar dengan skala, dan sebaliknya menghitung jarak pada gambar dengan membagi jarak sebenarnya dengan skala.
Dokumen tersebut membahas aturan dan cara memberi ukuran pada gambar teknik, meliputi:
1) Aturan dasar memberi ukuran seperti penggunaan garis ukur dan bantu, tinggi dan arah angka ukuran
2) Cara-cara khusus memberi ukuran seperti ukuran linear, diameter, radius, bentuk tertentu, dan pemosisian ukuran
3) Contoh-contoh penerapan aturan dan cara memberi ukuran pada berbagai bentuk dan komponen
Dokumen tersebut membahas tentang perbandingan dan skala. Pertama, dijelaskan pengertian perbandingan sebagai membandingkan dua nilai atau lebih dari suatu besaran yang sejenis serta mampu dinyatakan secara sederhana. Kedua, dijelaskan pengertian skala sebagai perbandingan ukuran gambar dengan ukuran sebenarnya. Ketiga, beberapa contoh soal latihan tentang perbandingan dan skala diberikan.
Teks tersebut membahas tentang konsep luas bangun datar dan rumus-rumus untuk menghitung luas berbagai bangun datar seperti persegi panjang, segitiga siku-siku, jajargenjang, trapesium, layang-layang, dan lingkaran. Teks tersebut juga menjelaskan tentang satuan-satuan ukuran luas standar dan aktivitas-aktivitas pembelajaran untuk memahami konsep luas bangun datar.
Dokumen tersebut membahas tentang penyajian data statistik menggunakan diagram garis dan diagram lingkaran. Diagram garis digunakan untuk menyajikan data yang berubah secara berkala seperti jumlah penduduk, hasil pertanian, dan jumlah siswa. Sedangkan diagram lingkaran digunakan untuk menyajikan data dengan membagi lingkaran menjadi bagian-bagian yang ukurannya proporsional dengan nilai atau persentase masing-masing data. Diber
Dokumen tersebut membahas tentang metrologi industri khususnya tentang pengukuran kebulatan. Ia menjelaskan definisi pengukuran kebulatan, persyaratan pengukuran kebulatan, dan klasifikasi alat ukur kebulatan berdasarkan putarannya menjadi dua jenis yaitu dengan sensor putar dan dengan meja putar.
Tugas menggambar Teknik Kelompok 1 mencantumkan nama-nama anggota kelompok dan aturan dasar untuk memberikan ukuran pada gambar, seperti penggunaan garis ukur dan bantu, tinggi dan arah angka ukuran, serta ukuran dan toleransinya.
Dokumen tersebut membahas tentang skala pada peta, termasuk definisi, fungsi, dan jenis-jenis skala peta. Jenis skala peta yang disebutkan adalah skala verbal, skala angka, dan skala garis. Contoh soal dan jawaban juga diberikan untuk membantu memahami konsep skala peta.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran luas, keliling, dan volume bangun datar dan bangun ruang, termasuk pengertian bangun datar, satuan luas dan keliling, rumus-rumus untuk menghitung luas dan keliling bangun datar seperti persegi panjang, segitiga, lingkaran, serta contoh soal dan penyelesaiannya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang teknik sketsa dan konsep-konsep dasar dalam menggambar seperti komposisi, ruang dan kedalaman, proporsi, keremangan dan bayangan.
2. Juga membahas tentang teknik sketsa warna dan media yang digunakan seperti pensil warna, pastel, cat air dan cat poster beserta contoh penerapannya.
3. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang gambar-gambar arsitektural seperti
Dokumen tersebut menjelaskan cara menentukan skala, jarak sebenarnya, dan jarak pada gambar/peta berdasarkan informasi yang diketahui. Beberapa poin pentingnya adalah menentukan skala dengan membandingkan jarak pada gambar dengan jarak sebenarnya, menghitung jarak sebenarnya dengan mengalikan jarak pada gambar dengan skala, dan sebaliknya menghitung jarak pada gambar dengan membagi jarak sebenarnya dengan skala.
Dokumen tersebut membahas aturan dan cara memberi ukuran pada gambar teknik, meliputi:
1) Aturan dasar memberi ukuran seperti penggunaan garis ukur dan bantu, tinggi dan arah angka ukuran
2) Cara-cara khusus memberi ukuran seperti ukuran linear, diameter, radius, bentuk tertentu, dan pemosisian ukuran
3) Contoh-contoh penerapan aturan dan cara memberi ukuran pada berbagai bentuk dan komponen
Dokumen tersebut membahas tentang perbandingan dan skala. Pertama, dijelaskan pengertian perbandingan sebagai membandingkan dua nilai atau lebih dari suatu besaran yang sejenis serta mampu dinyatakan secara sederhana. Kedua, dijelaskan pengertian skala sebagai perbandingan ukuran gambar dengan ukuran sebenarnya. Ketiga, beberapa contoh soal latihan tentang perbandingan dan skala diberikan.
Teks tersebut membahas tentang konsep luas bangun datar dan rumus-rumus untuk menghitung luas berbagai bangun datar seperti persegi panjang, segitiga siku-siku, jajargenjang, trapesium, layang-layang, dan lingkaran. Teks tersebut juga menjelaskan tentang satuan-satuan ukuran luas standar dan aktivitas-aktivitas pembelajaran untuk memahami konsep luas bangun datar.
Dokumen tersebut membahas tentang penyajian data statistik menggunakan diagram garis dan diagram lingkaran. Diagram garis digunakan untuk menyajikan data yang berubah secara berkala seperti jumlah penduduk, hasil pertanian, dan jumlah siswa. Sedangkan diagram lingkaran digunakan untuk menyajikan data dengan membagi lingkaran menjadi bagian-bagian yang ukurannya proporsional dengan nilai atau persentase masing-masing data. Diber
Dokumen tersebut membahas tentang metrologi industri khususnya tentang pengukuran kebulatan. Ia menjelaskan definisi pengukuran kebulatan, persyaratan pengukuran kebulatan, dan klasifikasi alat ukur kebulatan berdasarkan putarannya menjadi dua jenis yaitu dengan sensor putar dan dengan meja putar.
2. Skala : Merupakan perbandingan besar ukuran antara objek
sebenarnya dengan yang diinginkan. Setiap gambar mempunyai ukuran
yang berbeda-beda, ada yang kecil dan ada yang besar. Pengecilan atau
pembesaran gambar dilakukan dengan skala.
Tujuan membuat Skala gambar :
1. Untuk memperkecil ukuran gambar jika bendanya besar
2. Untuk memperbesar gambar jika bendanya terlalu kecil
3. Untuk memudahkan dalam memberikan informasi pada pembaca
gambar.
3. a) Skala Pengecilan
Penggunaan skala pengecilan adalah bilamana gambarnya dibuat lebih
kecil daripada gambar yang sebenarnya, sedangkan penunjukkannya
adalah 1: x.
Berikut ini daftar penunjukkan skala pengecilan yang umum dilakukan :
Contoh gambar dengan skala pengecilan adalah Peta, Denah bangunan,
tampak bangunan, konstruksi jalan, konstruksi jembatan, bendungan, dll.
Skala gambar dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu:
4.
5.
6. b) Skala sebenarnya (penuh)
Skala ini digunakan apabila objek gambar yang dibuat sama besar dari pada
benda sebenarnya.
Skala pembesaran ini dipakai apabila gambar yang dibuat lebih besar dari
pada benda sebenarnya. Contoh aplikasinya adalah jika benda yang
digambar kecil dan rumit seperti misalnya rangkaian kontrol pada lampu
jalan, maka harus menggunakan skala pembesaran untuk
menggambarkan rangkaian ini.
Notasi yang dipakai untuk skala pembesaran adalah x : 1, sedangkan
ukuran lengkap yang dianjurkan adalah:
c) Skala pembesaran
Contoh gambar dengan skala pembesaran adalah gambar rangkaian elektronika,
komponen mesin, gambar amoeba, virus, dll
7. Jenis- Jenis Skala
Skala merupakan komponen pada peta yang menunjukkan sebuah perbandingan
antara jarak yang ada di peta dengan jarak yang sebenarnya di lapangan. Skala peta
ini tidak hanya berupa angka saja, namun ada pula bentuk lain dari skala ini Jenis-
jenis skala peta antara lain sebagai berikut:
1. Skala Angka
Merupakan skala yang menunjukkan perbandingan antara jarak yang ada di peta
dengan jarak sebenarnya dengan menggunakan angka.
1 : 100
2. Skala Garis atau Grafis
Adalah skala yang ditunjukkan dengan garis lurus yang dibagi dalam beberapa ruas,
setiap ruas ini menunjukkan bagian yang sama.
Skala Garis/ Skala
Batang
8. 3. Skala verbal
Jenis skala yang selanjutnya adalah skala verbal. Skala verbal merupakan skala yang
dinyatakan dalam bentuk kalimat atau secara verbal.
9. Arti Skala 1:100 adalah setiap 1 cm yang tergambar mewakili 100 cm
pada ukuran bangunan sesungguhnya, misalnya dinding ruang tamu
selebar 1 m = 100cm maka dalam gambar 1:100 ukuranya adalah 1 cm.
Arti Skala 1:20 berarti setiap satu centi meter pada gambar akan mewakili
ukuran 20cm benda sesungguhnya. Jadi jalan selebar 1 m = 100 cm jika
kita gambar dengan skala 1 : 20. maka jarak gambarnya adalah (100 x 1) /
20 = 5 cm. Berarti kita menggambar lebar jalan dengan jarak 5 cm.
Arti Skala 5 : 1. Berarti setiap 5 cm pada gambar mewakili 1 cm benda
yang sebenarnya. Sehingga baut selebar 5 mm = 0,5 cm jika digambar
dengan skala 5:1 maka jarak pada gambar adalah (0,5 cm x 5) / 1 = 2,5
cm.
CONTOH MENGHITUNG SKALA
100 cm diwakili 5 cm 1 2 3 4 5
1
100 cm diwakili 1 cm
5 cm mewakili 1 cm 1 2 3 4 5
17. TUGAS LATIHAN : SKALA
Gambarkan panjang garis dan benda benda geometris tersebut dibawah sesuai
ukuran dengan menggunakan skala yang sudah ditentukan.
Gambar lengkapi dengan keterangan dan ukuran sesuai petunjuk gambar.
Tugas dikerjakan pada format kertas A3 teknik pensil.
Tugas dikumpulkan hari rabu depan melalui link google clasroom