1. “KUAT DIDALAM YESUS KRISTUS”
2 TIMOTIUS 2 : 3 – 7
Surat ini berbicara agar Timotius kuat lebih dulu oleh kasih karunia didalam Kristus Yesus ,
sehingga tahan menderita dalam memberitakan injil maupun menghadapi kondisi dunia yang
akan datang , untuk bisa menjadi kuat rohaninya harus memahami bagaimana menjadi
seperti ;
1. Prajurit , berjuang melaksanakan tugas dari komandannya tanpa memusingkan
masalah diri sendiri , agar berkenan dihadapan komandannya .
2. Olahragawan , bisa mencapai hasil yang baik kalau mau berlatih dengan disiplin dan
memperhatikan aturan-aturan mainnya .
3. Petani , yang mau bekerja keras , tekun dan sabar baru bisa mendapatkan hasil yang
baik dan menikmatinya .
Nasehat Rasul Paulus ini kemudian diakhiri dengan kalimat, “Tuhan akan memberi
kepadamu pengertian dalam segala sesuatu. “ tentunya kalau memahami maksud dari surat
ini dengan baik dan benar , baru kita mendapat pengertian segala sesuatu !
Oleh karena itu, kita harus mengikuti teladan yang di berikan oleh Rasul Paulus yaitu:
seorang prajurit yang kuat, disiplin, sehingga kita bisa berkenaan dihadapan Allah, kita juga
harus mengikuti teladan seorang olahragawan yang harus berlatih dengan sungguh-sungguh
sehingga bisa memenangkan perlombaan dan terakhir yang harus kita ikuti adalah teladan
seorang petani yang bertekun bekerja sehingga kita menikmati hasil dari pekerjaan kita.
SEORANG PRAJURIT
dilatih disiplin , bangun pagi – pagi , dilatih baris berbaris , cara jalan kepala harus
tegak pandangan kedepan, belajar etika menghormati atasan bicara dengan sopan .
dilatih fisiknya secara berat agar tubuh kuat dan sehat , dilatih membedakan buah dan
sayuran ditengah hutan mana yang boleh dimakan mana yang tidak boleh dan cara
2. mengolahnya sehingga siap hidup sesulit apapun seperti ditengah hutan dan dipadang
gurun , diudara , dilaut dan didarat dilatih mengunakan berbagai macam senjata dan
cara membuat bom .
dilatih mengenali musuh dan memahami berbagai macam strategi perang , semua itu
terasa berat diawalnya tetapi setelah menjadi gaya hidup jadi biasa dan ternyata
bermanfaat bagi hidupnya dimedan perang yang berat !
Di dalam Tuhan kita juga dilatih :
1. disipilin secara rohani , Firman Tuhan mengatakan latihan badani terbatas gunanya
latihan ibadah ; baca Alkitab pahami dan lakukan , doa , menyembah dan melayani , berguna
untuk segala hal baik untuk hidup didunia maupun disorga nanti 1 Timotius 4 : 7 – 8 .
2. dilatih menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan hidup agar Iman teruji kuat dan
teguh 1 Petrus 1: 6-7 lewat berbagai proses kehidupan ini .
Iman percaya kita bisa tumbuh menjadi kehidupan rohani yang sehat lewat kebajikan ,
pengetahuan , penguasaan diri , ketekunan , kesalehan , sehingga kasih makin nyata dihidup
kita 2 Petrus 3:1-7 akhirnya bisa mengenal kehendak Tuhan dengan baik dan hidup kita jadi
kuat didalam Kristus Yesus !
Kerohanian mengalami perkembangan jadi sehat sehingga merubah gaya hidup dan
kebiasaan , akhirnya siap dilatih bisa menggunakan seluruh perlengkapan senjata rohani
Efesus 6 : 10-17, belajar memahami strategi musuh agar tidak tertipu kelicikan musuh
Yohanes 8 : 44 .
Kita semakin ada didalam kehendak dan rencana Kristus Yesus sehingga Tuhan pun
mempercayakan kepada kita segala sesuatu yang berguna dan menaklukan segala sesuatu
dalam kuasa-Nya ! Efesus 1 : 20-23 .
Maka tindakan dan perbuatan jadi berubah bisa mencerminkan pribadi yang dewasa
(huios) bukan kanak-kanak lagi ( teknon ) dan sebagai warga Kerajaan Allah bisa
memuliakan nama Tuhan ! 2 Timotius 3 : 16-17
3. SEORANG OLAHRAGAWAN
dilatih fisiknya , pengenalan akan bidang olah raga yang akan digeluti , secara teori
juga praktek serta aturan mainnya , setelah itu dilatih strategi makan dan minum Vitamin apa
saja untuk bisa meningkatkan stamina , dan akhirnya strategi untuk memenangkan lomba .
Di dalam Tuhan :
1. secara rohani kita juga dilatih mengenal Tuhan dengan baik dan benar apa rencana dan
kehendak-Nya untuk kita jalani dan akhirnya kita disuruh praktek bukan hanya tahu saja. Kita
juga dilatih makanan dan vitamin rohani yang sehat bukan fenomenologi ( hidup dalam
impian saja ) agar stamina rohani makin kuat , mental jadi kuat bukan penakut dan tidak
hanya mau cari hidup enak saja !
2. strategi mengembangkan pekerjaan Tuhan dibumi harus dibuat dan diprogam , tetapi
bukan bersifat kedagingan dan ambisi manusiawi saja sehingga melukai anak-anak Tuhan
lain / Jemaat lain .
3. perlombaan rohani adalah kewajiban, jadi kita harus menggunakan strategi untuk bisa
memenangkan perlombaan dengan meminta hikmat kepada Tuhan , atau Gereja harus punya
progam untuk kemajuan Filipi 3 : 13-14 / Ibrani 12 : 1
SEORANG PETANI
Awal mulanya harus mencangkul atau membajak lebih dulu lahan yang akan ditanami agar
tanah jadi gembur kalau ada batu disingkirkan agar hasil tanaman baik , setelah itu diberi
pupuk , dan benih yang baik ditanamkan , setelah itu diperhatikan kalau ada hamanya ,
disemprot , kalau ada rumput liar dicabuti , dipagari dari gangguan binatang liar dan akhirnya
sabar menunggu hasil panenan.
Di dalam Tuhan :
1. kita harus siap dan mau dicangkul hatinya agar hati yang keras jadi gembur yang
berbatu jadi bersih , setelah itu disiapkan benih Kebenaran Firman yang sehat dan baik
4. ( kotbah yang sehat) ditanamkan dalam tanah hati yang gembur maka akan tumbuh
benih Firman dan menghasilkan buah-buah Matius 13 : 18-23 .
2. Setelah itu diperhatikan hama - ajaran Firman yang tidak sehat kalau sudah terlanjur
perlu dibersihkan dan dicabuti dulu (konsep berpikirnya diubahkan) agar kebenaran
Firman yang sejati tumbuh dengan sehat dan benar dan akhirnya bisa menghasilkan
buah-buah hidup yaitu menikmati janji-janji Tuhan !
Inilah rahasia hidup “ Kuat didalam Kristus Yesus “ caranya digambarkan Rasul Paulus
seperti perjalanan hidup seorang Prajurit , Olahragawan dan Petani. Kalau kita sudah
melewati pengalaman seperti seorang Prajurit , Olahragawan dan Petani maka kita akan
memiliki pengertian akan segala sesuatu didalam kristus Yesus ! Oleh sebab itu mari relakan
diri kita dipersiapkan Tuhan seperti seorang Prajurit , Olahragawan dan Petani sehingga kita
siap menghadapi apapun dalam hidup ini ! Amin .
