1. PBX memungkinkan pengguna internal untuk melakukan panggilan dan menerima panggilan eksternal melalui trunk. Contohnya adalah DS1 trunk yang dapat menangani 24 panggilan sekaligus. 2. Terdapat 3 komponen utama PBX yaitu kontrol kompleks, antarmuka terminal, dan jaringan switching. Switching dapat berbasis waktu atau ruang. 3. IP PBX menggunakan teknologi IP dan terdiri dari router/server PBX, gateway,

1. Rosmida Syarif Edvian

2. Kenapa punya PBX?
Layanan Telpon Tradisional Layanan voice PBX
C.O. C.O.
Switch PBX Switch
10’s
Growth 100’s
Cost
# Jumlah Telepon Features # Jumlah Telepon
= Control
>
# Jumlah Line # Jumlah Line
2

3.  PBX operation as a “black box”
PBX Telephone goes “off-hook”
Digits are dialed
Internal External
Call Call
Manipulate
Digits
Trunk
Available ?
Lines Trunks
Sieze Trunk
Outpulse Digits
3

4.  Contoh layanan untuk panggilan SLJJ
Vancouver C.O. C.O. Toronto
Tie Trunks Tie Trunks
Switch Switch
PBX
PBX
C.O Trunks C.O Trunks
10’s FX 10’s
100’s 416-504-1234 100’s
604-666-5678 416-345-2424
PSTN
4

5. Headquarters  Transparency Suburban
 Fast Call Setup Office
 Display Capability
- Calling Party ID
PBX Key System
 Resource Sharing
- Centralized VoiceMail
- Shared Long Distance
Proprietary Proprietary
Network Link
Proprietary
Link
Hybrid PBX PBX
Proprietary
Link
Suburban
Suburban
Office Regional Office
Office
5

6. • PBX switch memberikan 2 layanan dasar :
– Mengijinkan antar user melakukan call pada switch yang
sama
– Mengijinkan user untuk membuat dan menerima call pada
switch yang berbeda melalui trunk.
• Contoh :
– DS1 trunk membawa 24 / 30 simultaneous calls
– DS3 (USA) trunk membawa 672 simultaneous calls / E3
membawa 480 calls
6

7. • Terdapat 3 komponen utama PBX :
— Control complex
— Terminal interface
— Switching network
7

8. • Sistem Switching Voice menggunakan 2 teknologi :
— Time division switching
— Space Division Switching
Time Division Switching
Write to User A User B Write to
time slot 3 line Tone DTMF line time slot 7
card Generator Register card
Read from Read from
time slot 7 time slot 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Time division
switch matrix
Control Complex
8

9. Space Division Switching
Write to User A User B Write to
time slot 3 time slot
line Tone DTMF line
15
card Generator Register card
Read from Read from
time slot time slot 3
15
1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 Space
19 20 21 22 23 24 25 26 27 division
switch matrix
28 29 30 31 32 33 34 35 36
Control Complex
9

10. TST (time-space-time) Matrix
Time Space division Time
User A division switch matrix division
switch switch
line matrix matrix line
card card
1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16 17 18
123456789 19 20 21 22 23 24 25 26 27 123456789 Write to
Write to time slot 5
time slot 3 28 29 30 31 32 33 34 35 36
Read from
Read from
time slot 9
time slot 7
Control Complex
10

11. 2 Alternatif konfigurasi PBX :
• Plain old PBX
• Direct Dial In PBX
11

12. 12

13. 13

14. 14

15. Karakteristik
15

16. 16

17. Beberapa Fitur PBX
– Number and/or name display
– Ring again / Callback
– Call forwarding
– Last number redial
– Distinctive ringing
– Third party conference
– Transfer
17

19.  IP PBX adalah :
PBX yang menggunakan teknologi IP.
 IP PBX adalah
perangkat switching komunikasi telepon dan data berbasis
teknologi Internet Protocol (IP) yang mengendalikan ekstension
telepon analog (TDM) maupun ekstension IP Phone.
 IP PBX adalah :
Software yang diinstal pada PC atau server yang mempunyai
kemampuan auto-switching
19

20.  Fungsi :
 penyambungan, pengendalian, dan pemutusan
hubungan telepon;
 translasi protokol komunikasi;
 translasi media komunikasi atau transcoding;
 pengendalian perangkat-perangkat IP Teleponi
seperti VoIP Gateway, Access Gateway, dan Trunk
Gateway.
20

21. IP-PBX
IP
Packet
Frame Relay, ATM, or
the Internet
IP-PBX IP-PBX
21

22. Traditional Digital TDM Voice Transmission
Analog Analog/Digital Digital Digital Digital Digital/Analog Analog
Voice Converter Samples Network Samples Converter Voice
Analog Voice over IP Transmission Analog
Voice Voice
Analog/Digital Digital Digital/Analog
Encoder De-Jitter Buffer Decoder
Converter Samples Converter
RTP RTP
Packetizer De-Packetizer
UDP UDP
IP IP
Link Link
Physical Physical
IP
Network 22

23. Today’s PSTN VoIP
Underlying Technology TDM circuit switching Packet switching
QoS Guarantees Yes No
Network Resource
Yes No
Reserved at Call Setup
Class 4, Class 5 switching Gateways, gateway
Network Elements
systems controllers, routers
Call Processing Mostly integrated in In separate gateway
Intelligence switching system controllers
Bandwidth per call 64 kb/s Variable 8 – 32 kb/s
Signaling DTMF, SS7 SIP, H.323
ATM, FR, native IP in
Transport TDM in access, edge, core access; ATM native IP in
core
Redundancy within each Redundant routes through
How Reliability Achieved
network element network
23

24. 3 Komponen yang secara umum dibutuhkan ketika membangun
infrastruktur IP-PBX :
1. IP-PBX router/server
 Bertanggungjawab terhadap semua kebutuhan koneksi dan proses call
handling
 Hold
 ·Redial
 Call Redirection
 Call Waiting
 Conference calling, dll
2. Gateway
 Menyediakan koneksi antara IP Network dan PSTN
3. Telephony Client
 Dapat berupa IP Phone atau Softphone
24

25. 25

26.  Seperti halnya PBX, dalam IP PBX pun dikenal tiga
komponen penting yang membentuk fungsi PBX, yaitu
extension, trunk, dan dial plan.
 Extension adalah komponen yang menangani registrasi dari
pengguna, serta menyediakan username dan password bagi
user agar dapat terhubung dengan IP PBX.
 Trunk adalah komponen yang menangani registrasi satu IP
PBX ke IP PBX lainnya.
 Dial plan adalah komponen yang mengatur penomoran dan
call routing.
26

27. Koneksi IP PBX ke PSTN :
 Analog:
 Umumnya Menggunakan pasangan kabel tembaga
 Untuk home and small business.
 Digital:
 Digunakan ketika banyak line di butuhkan.
 Biasanya dikirimkan menggunakan CSU/DSU atau
Fiber multiplexer
27

28.  FX interfaces
 Port yang digunakan untuk line telpon analog
 Istilah “Foreign eXchange” diterapkan untuk
akses trunk ke PSTN PSTN central office (CO).
 FXO (Foreign eXchange Office) Interfeace
 Port yang digunakan untuk hubungan ke PSTN atau
PBX yang lain.
 FXS (Foreign eXchange Station)
 Port yang digunakan untuk hubungan telpon analog,
atau fax.
 Menyediakan dial tone dan power untuk telpon
28

29. 29

30. Sekedar nambah wawasan…
 Asterisk
adalah
Software Open source untuk
PBX (Private Branch eXchange)
30

31.  Asterisk mempunyai kemampuan untuk translasi
antar protokol dan antar codec secara otomatis dan
real-time.
 Client yang menggunakan softphone berbasis SIP,
tetap dapat berhubungan dengan client lain yang
menggunakan softphone berbasis IAX2.
 Client dengan Codec G.711, dapat tetap berkomunikasi
dengan client lain yang menggunakan Codec GSM atau
iLBC.
 Protokol yang didukung oleh Asterisk :
 H.323, IAX, IAX2, MGCP, SCCP, dan SIP.
31

32.  Codecyang didukung oleh Asterisk antara lain
G.711, G.723.1, GSM, iLBC.
 Dapatberinteraksi dengan berbagai perangkat
telephony yang harganya relatif murah.
 Berbasis linux
 Perusahaan yang membuat : Digium
 http://www.asterisk.org
32

34.  ENUM (Electronic Numbering atau tElephone NUmber Mapping)
 yaitu pemetaan nomer telepon ke alamat IP internet dengan
menggunakan Domain Name System (DNS).
 +628119080137, agar di kenali di dunia VoIP dipetakan menjadi
20333@voiprakyat.or.id
34

35. 35

36. 36