SlideShare a Scribd company logo
Oleh :
Erwin Naharuddin, ST
(BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN BPBD NGANJUK)
Disampaikan dalam Pertemuan Koordinasi Mitigasi dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Krisis Kesehatan
Di Ruang Pertemuan BPKAD Kab. Nganjuk, Tanggal 7 Desember 2023
GAMBARAN UMUM
Sekilas gambaran wilayah Kabupaten Nganjuk
Secara geografis Kabupaten Nganjuk
memiliki batas-batas:
• Batas Utara :
Kabupaten Bojonegoro
• Batas Timur :
Kabupaten Jombang dan Kediri
• Batas Selatan:
Kabupaten Kediri dan Trenggalek
• Batas Barat:
Kabupaten Ponorogo dan Madiun
Sekilas gambaran wilayah Kabupaten Nganjuk
• Luas wilayah : 1.224 Km²
• Jumlah Kecamatan : 20 Kecamatan
• Jumlah Desa : 264 Desa
• Jumlah Kelurahan : 20 Kelurahan
• Jumlah Penduduk : 1.054.611 Jiwa
Berdasarkan kondisi geografis dan historis, Kabupaten Nganjuk memiliki potensi
ancaman bencana alam antara lain :
• Banjir (sekitar Desember, Januari, Februari)
• Tanah longsor (sekitar Desember, Januari, Februari)
• Cuaca ekstrem (puting beliung/angin kencang)
(sekitar Maret, April, Mei, dan
sekitar September, Oktober, November)
• Kekeringan / kekurangan air bersih
(sekitar Juni, Juli, Agustus)
• Kebakaran hutan dan lahan
(sekitar Juni, Juli, Agustus)
• Gempa Bumi (tidak bisa diprediksi)
KONSEP BENCANA
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam
dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis
UU 24 Tahun 2007
BENCANA
3
JENIS
Bencana Alam
bencana yang
diakibatkan oleh
peristiwa atau
serangkaian peristiwa
yang disebabkan oleh
alam antara lain berupa
gempa bumi, tsunami,
gunung meletus, banjir,
kekeringan, angin topan,
dan tanah
langsor.
Bencana Sosial
bencana yang
diakibatkan oleh
peristiwa atau
serangkaian peristiwa
yang diakibatkan oleh
manusia yang meliputi
konflik sosial
antarkelompok atau
antarkomunitas
masyarakat, dan teror
Bencana Nonalam
bencana yang
diakibatkan oleh
peristiwa atau rangkaian
peristiwa nonalam yang
antara lain berupa gagal
teknologi, gagal
modernisasi, epidemi,
dan
wabah penyakit
Menurut UU 24 Tahun 2007, bencana ada 3 (tiga) jenis
Menurut Dokumen Kajian Risiko Bencana 2021 yang disusun BPBD, Kabupaten Nganjuk mempunyai 7 ancaman bencana
Banjir
Karhutla
Tanah Longsor
Wabah Penyakit
Streaming
Media
Cuaca Ekstrim Kekeringan
Gempa Bumi
Ada 3 (tiga) tahap Penanggulangan Bencana yaitu Prabencana, Saat Bencana dan Pascabencana
menguji sistem peringatan dini,
pengorganisasian, penyuluhan,
pelatihan dan gladi mekanisme
tanggap darurat, penyiapan dan
pengecekan kebutuhan dasar serta
peralatan
Kesiapsiagaan
Mengurangi risiko bencana di
daerah rawan, pengaturan
dan pembangunan
infrastruktur, sistem
pendidikan dan pelatihan
kebencanaan
Mitigasi/
Pencegahan
melakukan kaji cepat, penentuan status
darurat bencana, penyelamatan dan
evakuasi masyarakat terdampak bencana,
pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan
kelompok rentan dan pemulihan segera
sarana prasarana vital
Keadaan Darurat
Perbaikan lingkungan dan sarpras
terdampak bencana, pemberian
bantuan perbaikan rumah,
Pembangunan kembali sarana
prasarana menjadi lebih baik lagi
Rehabilitasi dan
Rekonstruksi
Siklus PB
PraBencana
SaatBencana
PascaBencana
MITIGASI DAN
KESIAPSIAGAAN
BENCANA
Pencegahan bencana
adalah serangkaian
kegiatan yang dilakukan
untuk mengurangi atau
menghilangkan risiko
bencana, baik melalui
pengurangan ancaman
bencana maupun
kerentanan pihak yang
terancam bencana.
Menurut UU Nomor 24 Tahun 2007
Mitigasi adalah
serangkaian upaya
untuk mengurangi risiko
bencana, baik melalui
pembangunan fisik
maupun penyadaran
dan peningkatan
kemampuan
menghadapi ancaman
bencana.
Kesiapsiagaan
adalah serangkaian
kegiatan yang dilakukan
untuk mengantisipasi
bencana melalui
pengorganisasian
serta melalui langkah
yang tepat guna dan
berdaya guna
Risiko = Ancaman x Kerentanan
Kapasitas
Kondisi
Yang
bagaimana?
Kondisi
Yang
bagaimana?
Risiko = Ancaman x Kerentanan
Kapasitas
Ancaman
Risiko = Ancaman x Kerentanan
Kapasitas
Risiko = Ancaman x Kerentanan
Kapasitas
Darurat
Ancam
an
Risiko = Ancaman x Kerentanan
Kapasitas
Pencegahan=
Upaya yang dilakukan untuk menghilangkan/
mengurangi Ancaman di sumber
Mitigasi=
Upaya yang dilakukan untuk menghalangi
pertemuan antara Ancaman dan Kerentanan
Kesiapsiagaan=
Upaya yang dilakukan agar masyarakat
-melakukan tindakan yang tepat
-cepat-cepat lari & terarah
-menuju titik kumpul
Ancaman
Mitigasi
-Penanaman vegetasi
-SeaWall
-Turap (penahan tebing, plengsengan dll)
-Perda Penanggulangan Bencana
-Kajian Risiko Bencana (KRB)
-Rencana Penanggulangan Bencana (RPB)
-Rencana Kontinjensi (Rencana penanganan
situasi darurat dlm keadaan tidak menentu)
-Rencana pemulihan
-EWS, Rambu Evakuasi
-Rambu Titik Kumpul
-Sirine, Peningkatan kapasitas masyarakat
-Sarana komunikasi, posko
TANGGAP DARURAT
BENCANA
“Suatu keadaan atau situasi yang mengancam sekelompok orang/masyarakat
dan memerlukan respon penanggulangan segera dan memadai”
Keadaan
Darurat
Sesuai UU 24 / 2007 Ada 3 (tiga) tahapan penanganan darurat bencana :
3
2
1
SIAGA
DARURAT
TANGGAP
DARURAT
TRANSISI
DARURAT KE
PEMULIHAN
3
2
1 Siaga Darurat Tanggap Darurat
Transisi Darurat ke Pemulihan
Suatu keadaan terdapat potensi bencana , yang
merupakan peningkatan eskalasi ancaman yang
penentuannya didasarkan atas hasil pemantauan yang
akurat oleh instansi yang berwewenang dan juga
mempertimbangkan kondisi nyata/dampak yang terjadi
di masyarakat.
Serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan
segera, pada saat kejadian bencana, untuk
menangani dampak buruk yang ditimbulkan.
Keadaan dimana penanganan darurat bersifat sementara
berdasarkan kajian teknis dari instansi yang berwenang
dengan tujuan agar sarana prasarana vital serta kegiatan
ekonomi masyarakat dapat segera berfungsi.
2
Penentuan status keadaan darurat bencana
1
Pengkajian secara cepat dan tepat terhadap kerusakan & sumberdaya
Kegiatan
dalam
Tanggap
Darurat
Bencana
Pengumpulan data, Pengolahan dan analisis data, Penyajian Informasi dengan tujuan Menilai
ada/tdknya kedaruratan, Menggambarkan jenis dan besarnya masalah, Kemungkinan
perkembangan lebih lanjut akibat keadaan darurat, Menilai kemampuan dlm merespon dan
kebutuhan utk penanggulangan, Menentukan prioritas tindakan yg perlu dilakukan
Skala Nasional oleh Presiden, skala provinsi oleh gubernur, skala kabupaten oleh bupati
Penetapan status keadaan darurat bencana dibuat dlm bentuk surat keputusan,
memuat penjelasan ttg status penanganan darurat yg diberlakukan (siaga darurat atau tanggap
darurat atau transisi darurat ke pemulihan) dan waktu/masa pelaksanaan penanganan darurat
(berapa lama dan tanggal mulai dan berakhirnya masa keadaan darurat)
Penetapan status keadaan darurat bencana sbg dasar kemudahan akses penyelenggaraan
(mobilisasi sumber daya, perizinan, komando memerintahkan sektor/lembaga, dll)
Penetapan status keadaan darurat bencana sbg dasar aktivasi sistem komando penanganan
darurat bencana
6 Pemulihan dengan segera prasarana
dan sarana vital
5
Perlindungan terhadap kelompok rentan
4
Pemenuhan kebutuhan dasar
3
Penyelamatan dan evakuasi masyarakat yang terkena bencana
Kegiatan
dalam
Tanggap
Darurat
Bencana
Pencarian, penyelamatan evakuasi korban, Pertolongan darurat, Prioritas pd korban luka parah
dan kelompok rentan
Kebutuhan air bersih dan sanitasi, Pangan, Sandang, Pelayanan Kesehatan, Pelayanan
Psikososial, Penampungan dan tempat hunian
Balita, anak–anak, Ibu yang sedang mengandung atau menyusui, Penyandang cacat,
Orang lanjut usia
Berfungsinya SarPras vital dengan segera, agar kehidupan masyarakat tetap berlangsung
Pembersihan lokasi (puing-puing, sampah, bahan berbahaya dll), Perbaikan darurat fasilitas
umum (jalan, jembatan, bandara, dll), Perbaikan sarana dan prasarana pendukung (utilitas)
seperti; jaringan komunikasi, energi, air bersih dll
Keterangan :
1. BPBD Langsung Melakukan Asessment
Setelah Menerima Tembusan Laporan
Kejadian Bencana Dari Kecamatan Tanpa
Menunggu Disposisi Bupati.
2. Asessment Digunakan Sebagai Bahan Untuk
Penetapan Status Jika Diperlakukan
Penanganan Melalui Tanggap Darurat.
DESA/KELURAHAN
Melaporkan Kejadian
Bencana
KECAMATAN
Melaporkan Kejadian
Bencana
BUPATI
Melakukan Disposisi
Tembusan Laporan
Kejadian Bencana
Badan Penanggulangan
Bencana Daerah
Melakukan Assesment
Badan Penanggulangan
Bencana Daerah
Melaksanakan
Penanganan Bencana
Perbup Nomor 14 Tahun 2023 Tentang Pelimpahan
sebagian Kewenangan Bupati Kepada Camat
Potensi sumber daya dari relawan antara lain :
Relawan Desa Tangguh Bencana 30 orang x 72 destana = 2.160 orang
Relawan pelajar (Hasil kegiatan Bimtek Pelajar 5 tahun) = 1.250 orang
Relawan Gladi Lapang selama 4 tahun = 240 orang
Relawan Informan bencana desa/kelurahan se kabupaten Nganjuk
sejumlah = 286 orang
Relawan Organisasi Kemasyarakatan (LPBI NU, MDMC, SAR MTA,
FPBI, SENOPATI RESCUE, SINGO WANDE, PMI, BP-1318 PRAMUKA,
TNI, ORARI, RAPI, SENKOM, POLRI, PECINTA ALAM, dll) sejumlah
kurang lebih 3.500 orang
Total keseluruhan kurang lebih 7.436 orang
KRISIS KESEHATAN
Krisis
kesehatan
adalah sebuah
peristiwa atau
rangkaian
peristiwa yang
menyebabkan:
korban jiwa
korban luka/sakit
pengungsian
potensi bahaya
yang berdampak
pada kesehatan
masyarakat
membutuhkan
respon cepat
di luar
kebiasaan
normal dan
kapasitas
kesehatan
tidak
memadai.
krisis kesehatan harus mendapatkan perhatian, respon, dan penanggulangan yang cepat agar dapat
meminimalisir jatuhnya korban jiwa akibat bencana yang terjadi.
Kegiatan penanggulangan krisis kesehatan tidak hanya bertujuan untuk melakukan pencegahan
penyebaran krisis kesehatan, namun juga melakukan pengurangan risiko krisis kesehatan dengan cara
melakukan peningkatan sumber daya kesehatan, pengelolaan ancaman terjadinya Krisis Kesehatan,
dan pengurangan kerentanan.
Ada 8 klaster nasional penanggulangan bencana
sesuai Keputusan Kepala BNPB nomor 173 tahun
2014 tanggal 19 Agustus 2014 tentang Klaster
Nasional Penanggulangan Bencana
Contoh yang dilakukan BPBD saat terjadi krisis kesehatan wabah Covid-19
1. Penetapan status darurat Covid-19
2. Status darurat dipakai Dinkes, Rumah Sakit dan Perangkat Daerah terkait untuk
mengusulkan kebutuhan dalam penanganan Covid-19 sesuai tusi masing-masing
3. BPBD bekerjasama dengan rumah sakit menyelenggarakan pelatihan pemulasaraan
jenazah covid-19
4. Untuk melakukan mitigasi dan pecegahan penyebaran covid-19 dari jenasah covid-19
atau diduga covid-19, maka BPBD bersama relawan bencana hasil dari pelatihan
tersebut melakukan pemulasaraan gratis terhadap masyarakat yang meninggal di rumah
karena isolasi mandiri
5. BPBD melakukan verifikasi usulan anggaran kebutuhan penanganan covid-19 dari
perangkat daerah terkait
Contoh yang dilakukan BPBD saat terjadi krisis kesehatan wabah Covid-19
Contoh pelayanan Kesehatan di lokasi bencana dapat membantu saat terjadi
bencana (saat tanggap darurat) dengan melakukan :
1
Menuju lokasi bencana
dengan membawa
peralatan yang
diperlukan untuk
melaksanakan triase
dan memberikan
pertolongan pertama
2
Berkoordinasi dengan
sesama FasYanKes
yang ada di lokasi
bencana untuk
penanganan tindak
lanjut dan Melaporkan
kejadian bencana
kepada Kepala Dinas
Kesehatan(Kadinkes)
Kabupaten/Kota
3
Melakukan penilaian
cepat masalah
kesehatan awal (initial
rapid health
assessment) dan
Menyerahkan
tanggungjawab kepada
Kadinkes bila Dinkes
telah tiba di Iokasi
Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
KESIMPULAN
Pentingnya Kerjasama, koordinasi dan sinergi
penanggulangan krisis kesehatan dari berbagai
sumberdaya penanganan bencana yang ada
Kegiatan penanggulangan krisis kesehatan,
diharapkan mampu memberikan perlindungan
kepada seluruh masyarakat dari adanya
ancaman, risiko, dan dampak permasalahan
kesehatan baik sebelum, saat, maupun pasca
terjadinya krisis kesehatan terjadi
Bpbd Kabupaten Nganjuk
bpbdkabnganjuk
bpbd.nganjukkab.go.id
BPBD Nganjuk Official
Humas BPBD Nganjuk
Media Sosial BPBD Nganjuk :
Konsep Bencana dan Krisis Kesehatan.pptx

More Related Content

Similar to Konsep Bencana dan Krisis Kesehatan.pptx

Koordinasi_penanganan_darurat.pptx
Koordinasi_penanganan_darurat.pptxKoordinasi_penanganan_darurat.pptx
Koordinasi_penanganan_darurat.pptx
TeGuh814879
 
Keperawatan Bencana.ppt
Keperawatan Bencana.pptKeperawatan Bencana.ppt
Keperawatan Bencana.ppt
RasiRahagiaSKepNsMKe
 
manajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdf
manajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdfmanajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdf
manajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdf
GlenGladyPrakasa1
 
materi-rakor-pb-PMI.ppt
materi-rakor-pb-PMI.pptmateri-rakor-pb-PMI.ppt
materi-rakor-pb-PMI.ppt
ssuser613848
 
materi-rakor-pb (ww1).ppt
materi-rakor-pb (ww1).pptmateri-rakor-pb (ww1).ppt
materi-rakor-pb (ww1).ppt
AhmadUlinnuha4
 
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkatmateri-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
harisprawira2
 
materi-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.pptmateri-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.ppt
ZulkifliGolonggom2
 
materi-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.pptmateri-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.ppt
AhmadUlinnuha4
 
ASSESMENT DAMPAK HAZARD.PPT.ppt
ASSESMENT DAMPAK HAZARD.PPT.pptASSESMENT DAMPAK HAZARD.PPT.ppt
ASSESMENT DAMPAK HAZARD.PPT.ppt
AndiEkaPutraPerdana
 
1522115664 paparan d_mitigasi_bencana_roren
1522115664 paparan d_mitigasi_bencana_roren1522115664 paparan d_mitigasi_bencana_roren
1522115664 paparan d_mitigasi_bencana_roren
LINJAMSOSDINAS
 
SIKLUS & MANAJEMEN PB.pptx
SIKLUS & MANAJEMEN PB.pptxSIKLUS & MANAJEMEN PB.pptx
SIKLUS & MANAJEMEN PB.pptx
AgusArya8
 
PPT SISTEM PENANGANAN BENCANA_SUHAILI.pptx
PPT SISTEM PENANGANAN BENCANA_SUHAILI.pptxPPT SISTEM PENANGANAN BENCANA_SUHAILI.pptx
PPT SISTEM PENANGANAN BENCANA_SUHAILI.pptx
MuhammadSuhaili1
 
PENGANTAR TANGGAP DARURAT BENCANA.pptx
PENGANTAR TANGGAP DARURAT BENCANA.pptxPENGANTAR TANGGAP DARURAT BENCANA.pptx
PENGANTAR TANGGAP DARURAT BENCANA.pptx
AgusArya8
 
Penanggulangan_Bencana.ppt
Penanggulangan_Bencana.pptPenanggulangan_Bencana.ppt
Penanggulangan_Bencana.ppt
sadisaputra2
 
Manajemen Bencana Dasi Pena
Manajemen Bencana Dasi PenaManajemen Bencana Dasi Pena
Manajemen Bencana Dasi Pena
puskesmas mojoagung
 
PPT-UEU-Fisioterapi-Disaster-Pertemuan-4.ppt
PPT-UEU-Fisioterapi-Disaster-Pertemuan-4.pptPPT-UEU-Fisioterapi-Disaster-Pertemuan-4.ppt
PPT-UEU-Fisioterapi-Disaster-Pertemuan-4.ppt
maulidahusna1
 
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencanaPenyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
helmut simamora
 
Laporan Mitigasi bancana
 Laporan Mitigasi bancana Laporan Mitigasi bancana
Laporan Mitigasi bancana
Yoga Hepta Gumilar
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatan
Joni Iswanto
 
Laporan mitigasi bencana pesisir dan laut selesai
Laporan mitigasi bencana pesisir dan laut selesaiLaporan mitigasi bencana pesisir dan laut selesai
Laporan mitigasi bencana pesisir dan laut selesai
Register Undip
 

Similar to Konsep Bencana dan Krisis Kesehatan.pptx (20)

Koordinasi_penanganan_darurat.pptx
Koordinasi_penanganan_darurat.pptxKoordinasi_penanganan_darurat.pptx
Koordinasi_penanganan_darurat.pptx
 
Keperawatan Bencana.ppt
Keperawatan Bencana.pptKeperawatan Bencana.ppt
Keperawatan Bencana.ppt
 
manajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdf
manajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdfmanajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdf
manajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdf
 
materi-rakor-pb-PMI.ppt
materi-rakor-pb-PMI.pptmateri-rakor-pb-PMI.ppt
materi-rakor-pb-PMI.ppt
 
materi-rakor-pb (ww1).ppt
materi-rakor-pb (ww1).pptmateri-rakor-pb (ww1).ppt
materi-rakor-pb (ww1).ppt
 
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkatmateri-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
 
materi-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.pptmateri-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.ppt
 
materi-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.pptmateri-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.ppt
 
ASSESMENT DAMPAK HAZARD.PPT.ppt
ASSESMENT DAMPAK HAZARD.PPT.pptASSESMENT DAMPAK HAZARD.PPT.ppt
ASSESMENT DAMPAK HAZARD.PPT.ppt
 
1522115664 paparan d_mitigasi_bencana_roren
1522115664 paparan d_mitigasi_bencana_roren1522115664 paparan d_mitigasi_bencana_roren
1522115664 paparan d_mitigasi_bencana_roren
 
SIKLUS & MANAJEMEN PB.pptx
SIKLUS & MANAJEMEN PB.pptxSIKLUS & MANAJEMEN PB.pptx
SIKLUS & MANAJEMEN PB.pptx
 
PPT SISTEM PENANGANAN BENCANA_SUHAILI.pptx
PPT SISTEM PENANGANAN BENCANA_SUHAILI.pptxPPT SISTEM PENANGANAN BENCANA_SUHAILI.pptx
PPT SISTEM PENANGANAN BENCANA_SUHAILI.pptx
 
PENGANTAR TANGGAP DARURAT BENCANA.pptx
PENGANTAR TANGGAP DARURAT BENCANA.pptxPENGANTAR TANGGAP DARURAT BENCANA.pptx
PENGANTAR TANGGAP DARURAT BENCANA.pptx
 
Penanggulangan_Bencana.ppt
Penanggulangan_Bencana.pptPenanggulangan_Bencana.ppt
Penanggulangan_Bencana.ppt
 
Manajemen Bencana Dasi Pena
Manajemen Bencana Dasi PenaManajemen Bencana Dasi Pena
Manajemen Bencana Dasi Pena
 
PPT-UEU-Fisioterapi-Disaster-Pertemuan-4.ppt
PPT-UEU-Fisioterapi-Disaster-Pertemuan-4.pptPPT-UEU-Fisioterapi-Disaster-Pertemuan-4.ppt
PPT-UEU-Fisioterapi-Disaster-Pertemuan-4.ppt
 
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencanaPenyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
 
Laporan Mitigasi bancana
 Laporan Mitigasi bancana Laporan Mitigasi bancana
Laporan Mitigasi bancana
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatan
 
Laporan mitigasi bencana pesisir dan laut selesai
Laporan mitigasi bencana pesisir dan laut selesaiLaporan mitigasi bencana pesisir dan laut selesai
Laporan mitigasi bencana pesisir dan laut selesai
 

Recently uploaded

RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
opkcibungbulang
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 

Recently uploaded (20)

RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 

Konsep Bencana dan Krisis Kesehatan.pptx

  • 1. Oleh : Erwin Naharuddin, ST (BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN BPBD NGANJUK) Disampaikan dalam Pertemuan Koordinasi Mitigasi dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Krisis Kesehatan Di Ruang Pertemuan BPKAD Kab. Nganjuk, Tanggal 7 Desember 2023
  • 2.
  • 4. Sekilas gambaran wilayah Kabupaten Nganjuk Secara geografis Kabupaten Nganjuk memiliki batas-batas: • Batas Utara : Kabupaten Bojonegoro • Batas Timur : Kabupaten Jombang dan Kediri • Batas Selatan: Kabupaten Kediri dan Trenggalek • Batas Barat: Kabupaten Ponorogo dan Madiun
  • 5. Sekilas gambaran wilayah Kabupaten Nganjuk • Luas wilayah : 1.224 Km² • Jumlah Kecamatan : 20 Kecamatan • Jumlah Desa : 264 Desa • Jumlah Kelurahan : 20 Kelurahan • Jumlah Penduduk : 1.054.611 Jiwa
  • 6. Berdasarkan kondisi geografis dan historis, Kabupaten Nganjuk memiliki potensi ancaman bencana alam antara lain : • Banjir (sekitar Desember, Januari, Februari) • Tanah longsor (sekitar Desember, Januari, Februari) • Cuaca ekstrem (puting beliung/angin kencang) (sekitar Maret, April, Mei, dan sekitar September, Oktober, November) • Kekeringan / kekurangan air bersih (sekitar Juni, Juli, Agustus) • Kebakaran hutan dan lahan (sekitar Juni, Juli, Agustus) • Gempa Bumi (tidak bisa diprediksi)
  • 7. KONSEP BENCANA Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis UU 24 Tahun 2007
  • 8. BENCANA 3 JENIS Bencana Alam bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah langsor. Bencana Sosial bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antarkelompok atau antarkomunitas masyarakat, dan teror Bencana Nonalam bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit Menurut UU 24 Tahun 2007, bencana ada 3 (tiga) jenis
  • 9. Menurut Dokumen Kajian Risiko Bencana 2021 yang disusun BPBD, Kabupaten Nganjuk mempunyai 7 ancaman bencana Banjir Karhutla Tanah Longsor Wabah Penyakit Streaming Media Cuaca Ekstrim Kekeringan Gempa Bumi
  • 10. Ada 3 (tiga) tahap Penanggulangan Bencana yaitu Prabencana, Saat Bencana dan Pascabencana menguji sistem peringatan dini, pengorganisasian, penyuluhan, pelatihan dan gladi mekanisme tanggap darurat, penyiapan dan pengecekan kebutuhan dasar serta peralatan Kesiapsiagaan Mengurangi risiko bencana di daerah rawan, pengaturan dan pembangunan infrastruktur, sistem pendidikan dan pelatihan kebencanaan Mitigasi/ Pencegahan melakukan kaji cepat, penentuan status darurat bencana, penyelamatan dan evakuasi masyarakat terdampak bencana, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan kelompok rentan dan pemulihan segera sarana prasarana vital Keadaan Darurat Perbaikan lingkungan dan sarpras terdampak bencana, pemberian bantuan perbaikan rumah, Pembangunan kembali sarana prasarana menjadi lebih baik lagi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Siklus PB PraBencana SaatBencana PascaBencana
  • 12. Pencegahan bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan risiko bencana, baik melalui pengurangan ancaman bencana maupun kerentanan pihak yang terancam bencana. Menurut UU Nomor 24 Tahun 2007 Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna
  • 13. Risiko = Ancaman x Kerentanan Kapasitas Kondisi Yang bagaimana? Kondisi Yang bagaimana?
  • 14. Risiko = Ancaman x Kerentanan Kapasitas Ancaman
  • 15. Risiko = Ancaman x Kerentanan Kapasitas
  • 16. Risiko = Ancaman x Kerentanan Kapasitas Darurat Ancam an
  • 17. Risiko = Ancaman x Kerentanan Kapasitas Pencegahan= Upaya yang dilakukan untuk menghilangkan/ mengurangi Ancaman di sumber Mitigasi= Upaya yang dilakukan untuk menghalangi pertemuan antara Ancaman dan Kerentanan Kesiapsiagaan= Upaya yang dilakukan agar masyarakat -melakukan tindakan yang tepat -cepat-cepat lari & terarah -menuju titik kumpul Ancaman Mitigasi -Penanaman vegetasi -SeaWall -Turap (penahan tebing, plengsengan dll) -Perda Penanggulangan Bencana -Kajian Risiko Bencana (KRB) -Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) -Rencana Kontinjensi (Rencana penanganan situasi darurat dlm keadaan tidak menentu) -Rencana pemulihan -EWS, Rambu Evakuasi -Rambu Titik Kumpul -Sirine, Peningkatan kapasitas masyarakat -Sarana komunikasi, posko
  • 19. “Suatu keadaan atau situasi yang mengancam sekelompok orang/masyarakat dan memerlukan respon penanggulangan segera dan memadai” Keadaan Darurat Sesuai UU 24 / 2007 Ada 3 (tiga) tahapan penanganan darurat bencana : 3 2 1 SIAGA DARURAT TANGGAP DARURAT TRANSISI DARURAT KE PEMULIHAN
  • 20. 3 2 1 Siaga Darurat Tanggap Darurat Transisi Darurat ke Pemulihan Suatu keadaan terdapat potensi bencana , yang merupakan peningkatan eskalasi ancaman yang penentuannya didasarkan atas hasil pemantauan yang akurat oleh instansi yang berwewenang dan juga mempertimbangkan kondisi nyata/dampak yang terjadi di masyarakat. Serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera, pada saat kejadian bencana, untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan. Keadaan dimana penanganan darurat bersifat sementara berdasarkan kajian teknis dari instansi yang berwenang dengan tujuan agar sarana prasarana vital serta kegiatan ekonomi masyarakat dapat segera berfungsi.
  • 21. 2 Penentuan status keadaan darurat bencana 1 Pengkajian secara cepat dan tepat terhadap kerusakan & sumberdaya Kegiatan dalam Tanggap Darurat Bencana Pengumpulan data, Pengolahan dan analisis data, Penyajian Informasi dengan tujuan Menilai ada/tdknya kedaruratan, Menggambarkan jenis dan besarnya masalah, Kemungkinan perkembangan lebih lanjut akibat keadaan darurat, Menilai kemampuan dlm merespon dan kebutuhan utk penanggulangan, Menentukan prioritas tindakan yg perlu dilakukan Skala Nasional oleh Presiden, skala provinsi oleh gubernur, skala kabupaten oleh bupati Penetapan status keadaan darurat bencana dibuat dlm bentuk surat keputusan, memuat penjelasan ttg status penanganan darurat yg diberlakukan (siaga darurat atau tanggap darurat atau transisi darurat ke pemulihan) dan waktu/masa pelaksanaan penanganan darurat (berapa lama dan tanggal mulai dan berakhirnya masa keadaan darurat) Penetapan status keadaan darurat bencana sbg dasar kemudahan akses penyelenggaraan (mobilisasi sumber daya, perizinan, komando memerintahkan sektor/lembaga, dll) Penetapan status keadaan darurat bencana sbg dasar aktivasi sistem komando penanganan darurat bencana
  • 22. 6 Pemulihan dengan segera prasarana dan sarana vital 5 Perlindungan terhadap kelompok rentan 4 Pemenuhan kebutuhan dasar 3 Penyelamatan dan evakuasi masyarakat yang terkena bencana Kegiatan dalam Tanggap Darurat Bencana Pencarian, penyelamatan evakuasi korban, Pertolongan darurat, Prioritas pd korban luka parah dan kelompok rentan Kebutuhan air bersih dan sanitasi, Pangan, Sandang, Pelayanan Kesehatan, Pelayanan Psikososial, Penampungan dan tempat hunian Balita, anak–anak, Ibu yang sedang mengandung atau menyusui, Penyandang cacat, Orang lanjut usia Berfungsinya SarPras vital dengan segera, agar kehidupan masyarakat tetap berlangsung Pembersihan lokasi (puing-puing, sampah, bahan berbahaya dll), Perbaikan darurat fasilitas umum (jalan, jembatan, bandara, dll), Perbaikan sarana dan prasarana pendukung (utilitas) seperti; jaringan komunikasi, energi, air bersih dll
  • 23. Keterangan : 1. BPBD Langsung Melakukan Asessment Setelah Menerima Tembusan Laporan Kejadian Bencana Dari Kecamatan Tanpa Menunggu Disposisi Bupati. 2. Asessment Digunakan Sebagai Bahan Untuk Penetapan Status Jika Diperlakukan Penanganan Melalui Tanggap Darurat. DESA/KELURAHAN Melaporkan Kejadian Bencana KECAMATAN Melaporkan Kejadian Bencana BUPATI Melakukan Disposisi Tembusan Laporan Kejadian Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Melakukan Assesment Badan Penanggulangan Bencana Daerah Melaksanakan Penanganan Bencana Perbup Nomor 14 Tahun 2023 Tentang Pelimpahan sebagian Kewenangan Bupati Kepada Camat
  • 24. Potensi sumber daya dari relawan antara lain : Relawan Desa Tangguh Bencana 30 orang x 72 destana = 2.160 orang Relawan pelajar (Hasil kegiatan Bimtek Pelajar 5 tahun) = 1.250 orang Relawan Gladi Lapang selama 4 tahun = 240 orang Relawan Informan bencana desa/kelurahan se kabupaten Nganjuk sejumlah = 286 orang Relawan Organisasi Kemasyarakatan (LPBI NU, MDMC, SAR MTA, FPBI, SENOPATI RESCUE, SINGO WANDE, PMI, BP-1318 PRAMUKA, TNI, ORARI, RAPI, SENKOM, POLRI, PECINTA ALAM, dll) sejumlah kurang lebih 3.500 orang Total keseluruhan kurang lebih 7.436 orang
  • 26. Krisis kesehatan adalah sebuah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang menyebabkan: korban jiwa korban luka/sakit pengungsian potensi bahaya yang berdampak pada kesehatan masyarakat membutuhkan respon cepat di luar kebiasaan normal dan kapasitas kesehatan tidak memadai. krisis kesehatan harus mendapatkan perhatian, respon, dan penanggulangan yang cepat agar dapat meminimalisir jatuhnya korban jiwa akibat bencana yang terjadi. Kegiatan penanggulangan krisis kesehatan tidak hanya bertujuan untuk melakukan pencegahan penyebaran krisis kesehatan, namun juga melakukan pengurangan risiko krisis kesehatan dengan cara melakukan peningkatan sumber daya kesehatan, pengelolaan ancaman terjadinya Krisis Kesehatan, dan pengurangan kerentanan.
  • 27. Ada 8 klaster nasional penanggulangan bencana sesuai Keputusan Kepala BNPB nomor 173 tahun 2014 tanggal 19 Agustus 2014 tentang Klaster Nasional Penanggulangan Bencana
  • 28. Contoh yang dilakukan BPBD saat terjadi krisis kesehatan wabah Covid-19 1. Penetapan status darurat Covid-19 2. Status darurat dipakai Dinkes, Rumah Sakit dan Perangkat Daerah terkait untuk mengusulkan kebutuhan dalam penanganan Covid-19 sesuai tusi masing-masing 3. BPBD bekerjasama dengan rumah sakit menyelenggarakan pelatihan pemulasaraan jenazah covid-19 4. Untuk melakukan mitigasi dan pecegahan penyebaran covid-19 dari jenasah covid-19 atau diduga covid-19, maka BPBD bersama relawan bencana hasil dari pelatihan tersebut melakukan pemulasaraan gratis terhadap masyarakat yang meninggal di rumah karena isolasi mandiri 5. BPBD melakukan verifikasi usulan anggaran kebutuhan penanganan covid-19 dari perangkat daerah terkait
  • 29. Contoh yang dilakukan BPBD saat terjadi krisis kesehatan wabah Covid-19
  • 30. Contoh pelayanan Kesehatan di lokasi bencana dapat membantu saat terjadi bencana (saat tanggap darurat) dengan melakukan : 1 Menuju lokasi bencana dengan membawa peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan triase dan memberikan pertolongan pertama 2 Berkoordinasi dengan sesama FasYanKes yang ada di lokasi bencana untuk penanganan tindak lanjut dan Melaporkan kejadian bencana kepada Kepala Dinas Kesehatan(Kadinkes) Kabupaten/Kota 3 Melakukan penilaian cepat masalah kesehatan awal (initial rapid health assessment) dan Menyerahkan tanggungjawab kepada Kadinkes bila Dinkes telah tiba di Iokasi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
  • 32. Pentingnya Kerjasama, koordinasi dan sinergi penanggulangan krisis kesehatan dari berbagai sumberdaya penanganan bencana yang ada Kegiatan penanggulangan krisis kesehatan, diharapkan mampu memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat dari adanya ancaman, risiko, dan dampak permasalahan kesehatan baik sebelum, saat, maupun pasca terjadinya krisis kesehatan terjadi
  • 33. Bpbd Kabupaten Nganjuk bpbdkabnganjuk bpbd.nganjukkab.go.id BPBD Nganjuk Official Humas BPBD Nganjuk Media Sosial BPBD Nganjuk :