Dokumen ini membahas terapi komplementer untuk pasien ODHA yang meliputi meditasi ketenangan dan prana serta olah nafas. Terdapat 32 pasien yang terdiri dari 3 perempuan dan 29 laki-laki dengan berbagai macam kombinasi obat ARV. Teknik terapi dilakukan sekali atau dua kali sebulan dan dihadiri oleh 15-20 orang. Hasil awal menunjukkan peningkatan relaksasi melalui meditasi ketenangan meskipun meditasi prana masih me
Dokumen ini membahas terapi komplementer untuk pasien ODHA yang meliputi meditasi ketenangan dan prana serta olah nafas. Terdapat 32 pasien yang terdiri dari 3 perempuan dan 29 laki-laki dengan berbagai macam kombinasi obat ARV. Teknik terapi dilakukan sekali atau dua kali sebulan dan dihadiri oleh 15-20 orang. Hasil awal menunjukkan peningkatan relaksasi melalui meditasi ketenangan meskipun meditasi prana masih me
Dokumen tersebut membahas heroin (putaw), obat opioid yang berasal dari morfin dengan kekuatan 3-5 kali lebih besar dari morfin. Heroin akan terhidrolisis menjadi morfin dalam waktu 5 menit dan konsentrasi morfin akan melebihi heroin dalam 40 menit. Dokumen ini juga membahas gejala-gejala keracunan dan penarikan opioid serta penatalaksanaan kasus keracunan obat.
Drugs, addiction and hiv,aids presentationMusa Hutauruk
Dokumen tersebut membahas tentang narkoba, kecanduan, dan HIV/AIDS. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan definisi narkoba dan jenis-jenis narkoba serta tahapan pemakaian narkoba. Selain itu, dokumen tersebut juga menjelaskan tentang kecanduan narkoba, penanganannya, serta cara pencegahan HIV/AIDS.
1. Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana seseorang menjadi pecandu, mulai dari pengguna, penyalahguna, hingga pecandu aktif.
2. Beberapa faktor yang dapat membuat seseorang menjadi pecandu antara lain keingintahuan, ketidakpuasan, dan penentangan terhadap norma.
3. Seorang pecandu aktif sangat bergantung pada narkoba dan akan melakukan apa saja demi mendapatkannya.
Dokumen tersebut membahas heroin (putaw), obat opioid yang berasal dari morfin dengan kekuatan 3-5 kali lebih besar dari morfin. Heroin akan terhidrolisis menjadi morfin dalam waktu 5 menit dan konsentrasi morfin akan melebihi heroin dalam 40 menit. Dokumen ini juga membahas gejala-gejala keracunan dan penarikan opioid serta penatalaksanaan kasus keracunan obat.
Drugs, addiction and hiv,aids presentationMusa Hutauruk
Dokumen tersebut membahas tentang narkoba, kecanduan, dan HIV/AIDS. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan definisi narkoba dan jenis-jenis narkoba serta tahapan pemakaian narkoba. Selain itu, dokumen tersebut juga menjelaskan tentang kecanduan narkoba, penanganannya, serta cara pencegahan HIV/AIDS.
1. Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana seseorang menjadi pecandu, mulai dari pengguna, penyalahguna, hingga pecandu aktif.
2. Beberapa faktor yang dapat membuat seseorang menjadi pecandu antara lain keingintahuan, ketidakpuasan, dan penentangan terhadap norma.
3. Seorang pecandu aktif sangat bergantung pada narkoba dan akan melakukan apa saja demi mendapatkannya.
Pengenalan profil setiap obat ARV penting untuk memahami mekanisme kerja, dosis, efek samping, dan interaksi obat. Lebih penting lagi adalah pemahaman tentang kombinasi obat ARV untuk mencapai tekanan virus yang optimal dan mencegah resistensi obat.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.