Strategi peninjauan kembali dan metode penilaian seperti teka-teki silang dan permainan bowling kampus dapat digunakan untuk mengevaluasi pemahaman siswa akan materi pelajaran dan meningkatkan penguasaan konsep. Ikhtisar siswa memberi kesempatan bagi siswa untuk menyajikan pemahaman mereka secara mandiri dan saling berbagi pengetahuan.
UAS MODEL DAN STRATEGI PEMBELAJARAN.DAIMURAHMAN.PAI.4.pptxDaimmurahman
Strategi pembentukan tim meliputi beberapa metode seperti metode perburuan, gabungan dua kekuatan, market place activity, dan team based learning. Metode-metode tersebut memiliki kelebihan seperti meningkatkan interaksi dan kerjasama, namun juga memiliki kekurangan seperti menimbulkan keramaian dan membutuhkan persiapan yang matang. Evaluasi penting untuk mengoptimalkan penerapan metode-metode tersebut.
Model dan Strategi Pembelajaran PAI Teka Teki SilangNurRatihF
Teka-teki silang dapat digunakan sebagai alat evaluasi yang menarik minat siswa. Metode ini dapat melatih berpikir kritis dan mengingat jangka pendek. Guru perlu menyusun teka-teki yang sederhana dengan istilah-istilah kunci dan petunjuk, lalu dibagikan ke siswa untuk diisi secara perseorangan atau kelompok dalam batas waktu. Teka-teki silang efektif untuk mengevalu
Strategi bowling kampus digunakan untuk meninjau kembali materi pelajaran dengan membagi siswa menjadi tim dan bersaing menjawab pertanyaan. Guru dapat mengevaluasi pemahaman siswa dan menjelaskan poin utama yang belum jelas. Strategi ini dapat menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan meskipun membutuhkan waktu dan dapat menimbulkan keributan.
UAS MODEL DAN STRATEGI PEMBELAJARAN.DAIMURAHMAN.PAI.4.pptxDaimmurahman
Strategi pembentukan tim meliputi beberapa metode seperti metode perburuan, gabungan dua kekuatan, market place activity, dan team based learning. Metode-metode tersebut memiliki kelebihan seperti meningkatkan interaksi dan kerjasama, namun juga memiliki kekurangan seperti menimbulkan keramaian dan membutuhkan persiapan yang matang. Evaluasi penting untuk mengoptimalkan penerapan metode-metode tersebut.
Model dan Strategi Pembelajaran PAI Teka Teki SilangNurRatihF
Teka-teki silang dapat digunakan sebagai alat evaluasi yang menarik minat siswa. Metode ini dapat melatih berpikir kritis dan mengingat jangka pendek. Guru perlu menyusun teka-teki yang sederhana dengan istilah-istilah kunci dan petunjuk, lalu dibagikan ke siswa untuk diisi secara perseorangan atau kelompok dalam batas waktu. Teka-teki silang efektif untuk mengevalu
Strategi bowling kampus digunakan untuk meninjau kembali materi pelajaran dengan membagi siswa menjadi tim dan bersaing menjawab pertanyaan. Guru dapat mengevaluasi pemahaman siswa dan menjelaskan poin utama yang belum jelas. Strategi ini dapat menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan meskipun membutuhkan waktu dan dapat menimbulkan keributan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Metode pembelajaran yang memungkinkan setiap siswa untuk mengajukan pertanyaan dan menjadi guru bagi teman-teman lainnya, dengan tujuan meningkatkan partisipasi siswa dan tanggung jawab individu. Metode ini memiliki kelebihan meningkatkan pembelajaran dan pengetahuan siswa, meskipun juga memiliki kelemahan seperti pertanyaan yang tidak sesuai tujuan atau memakan
Dokumen tersebut merangkum dua model pembelajaran kooperatif, yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan STAD (Student Team Achievement Division). Model Jigsaw melibatkan siswa belajar secara kelompok dengan membagi tugas pembelajaran, sedangkan model STAD membentuk kelompok heterogen dan mengukur pencapaian kelompok berdasarkan hasil tes individu.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang beberapa model pembelajaran inovatif yang dapat digunakan guru, termasuk langkah-langkah pelaksanaannya. Beberapa model yang disebutkan antara lain pembelajaran berbasis masalah, diskusi kelompok, presentasi kelompok, dan pembelajaran kooperatif.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Metode pembelajaran yang memungkinkan setiap siswa untuk mengajukan pertanyaan dan menjadi guru bagi teman-teman lainnya, dengan tujuan meningkatkan partisipasi siswa dan tanggung jawab individu. Metode ini memiliki kelebihan meningkatkan pembelajaran dan pengetahuan siswa, meskipun juga memiliki kelemahan seperti pertanyaan yang tidak sesuai tujuan atau memakan
Dokumen tersebut merangkum dua model pembelajaran kooperatif, yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan STAD (Student Team Achievement Division). Model Jigsaw melibatkan siswa belajar secara kelompok dengan membagi tugas pembelajaran, sedangkan model STAD membentuk kelompok heterogen dan mengukur pencapaian kelompok berdasarkan hasil tes individu.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang beberapa model pembelajaran inovatif yang dapat digunakan guru, termasuk langkah-langkah pelaksanaannya. Beberapa model yang disebutkan antara lain pembelajaran berbasis masalah, diskusi kelompok, presentasi kelompok, dan pembelajaran kooperatif.
2. STRATEGI PENINJAUAN KEMBALI
Salah satu cara yang pasti untuk membuat pembelajaran tetap
melekat dalam pikiran adalah dengan mengalokasikan waktu untuk
meninjau kembali apa yang telah dipelajari. Materi yang telah
dibahas oleh siswa cenderung lima kali lebih melekat di dalam
pikiran ketimbang materi yang tidak. Itu karena pembahasan
kembali memungkinkan siswa untuk memikirkan kembali informasi
tersebut dan menemukan cara untuk menyimpannya di dalam otak.
20 Juni 2022
3. Uraian singkat
Menyusun tes peninjauan kembali dalam bentuk
teka-teki silang bisa diisi secara perseorangan atau
kelompok.
Tujuan dari teka teki silang itu sendiri yaitu
membangun saraf-saraf otak yang memberi efek
menyegarkan ingatan sehingga fungsi kerja otak
kembali optimal karena otak dibiasakan untuk terus
menerus belajar dengan santai.
TEKA-TEKI SILANG
4. PROSEDUR
1. Langkah pertama adalah dengan menjelaskan beberapa istilah atau nama-nama-nama
penting yang terkait dengan matapelajaran yanh telah anda ajarkan.
2. Susunlah sebuah teka-teki silang sederhana dengan menyertakan sebanyak mungkin unsur
pelajaran. (catatan: Jika terlalu sulit untuk membuat teka-teki silang tentang apa yang
terkandung dalam pelajaran, sertakan unsur-unsur yang bersifat menghibur yang tidak mesti
berhubungan dengan pelajaran, sebagai selingan.)
3. Susunlah kata-kata pemandu pengisian teka-teki silang anda. Gunakan jenis yang berikut ini:
-Definisi singkat ("sebuah tes untuk menentukan rehabilitas ")
-Sebuah kategori yang cocok dengan unsurnya ("jenis gas")
-Sebuah contoh ("....undang-undang adalah contihnya")
-Lawan kata ("lawan kata demokrasi")
4. Bagikan teka teki itu kepada siswa, baik secara perseorangan maupun kelompok.
5. Tetapkan batas waktunya. Berikan penghargaan kepada individu atau tim yang paling banyak
memiliki jawaban benar.
5. —Someone Famous
VARIASI
1. Perintahkan seluruh kelompok untuk bekerjasama dalam
mengisi teka-teki silang tersebut.
2. Sederhanakan teka-teki itu dengan menetapkan satu kata
yang merupakan kunci dari pelajaran. Tuliskan dalam kotak
mendatar. Gunakan kata yang menunjukkan unsur-unsur lain
dalam pelatihan dan cocokan secara menurun agar
membentuk kata kunci.
6. Kelebihan dan kekurangan
teka-teki silang dapat melatih logika. Kelemahan dari
metode ini yaitu dapat menimbulkan sedikit kesulitan
bagi siswa yang kurang akan tingkat kemampuannya
dan kurang akan minat serta partisipasinya dalam mata
pelajaran.
7. BOWLING KAMPUS
Uraian Singkat;
Strategi ini merupakan alternatif dalam
peninjauan ulang materi. Strategi ini
memungkinkan guru untuk mengevaluasi
sejauh mana siswa telah menguasai materi, dan
bertugas menguatkan, menjelaskan, dan
mengikhtisarkan poin-poin utamanya.
Tujuan:
1) Mendorong siswa untuk berfikir dan
mengeluarkan pendapatnya masing-
masingdengan dasar argumentasi yang kuat dan
akurat.
2) Mengembangkan daya imajinasi dan instuitif
serta daya fikir yang kritis.
8. PROSEDUR
1. Bagilah siswa menjadi beberapa tim beranggotakan tiga atau empat orang. Perintahkan tiap
tim memilih nama organisasi (tim olahraga, perusahaan, kendaraan bermitor dll) yang
mereka wakili.
2. beri tiap siswa sebuah kartu indeks. Siswa akan mengacungkan kartu mereka untuk
menunjukkan bahwa mereka ingin mendapatkan kesempatan menjawab pertanyaan. Format
permainannya sama seperti lempar koin: tiap kali anda mengajukan sebuah pertanyaan,
anggota tim boleh menunjukkan keinginannya untuk menjawab.
3. Jelaskan aturan berikut ini:
untuk menjawab sebuah pertanyaan, acungkan kartu kalian.
kalian dapat mengacungkan kartu sebelum sebuah pertanyaan selesai diajukan jika kalian
sudah merasa tahu jawabannya. Segera setelah kalian melakukan interupsi, pembacaan
pertanyaan itu dihentikan.
tim menilai satu angka untuk tiap jawaban anggota yang benar.
ketika seorang siswa memberikan jawaban yang salah, tim lain busa mengambilalih untuk
menjawab. (Mereka dapat mendengarkan seluruh pertanyaan jika tim lain menginterupsi
pembacaan pertanyaan.)
9. 4. Setelah semua pertanyaan diajukan, jumlahkan skornya dan umumkan pemenangnya.
5. Berdasarkan jawaban permainan, tinjaulah materi yang belum jelas atau yang
memerlukan penjelasan lebih lanjut.
VARIASI
1. Sebagai alternatif penggunaan format lempar koin, selang-selinglah
pertanyaan kepada tiap tim.
2. Sebagai alternatif dari menjawab pertanyaan yang sifatnya pengetahuan,
gunakan permainan itu untuk menguji apakah siswa dapat
mempraktikkan sebuah ketrampilan dengan benar.
10. Kelebihan
Suasana kelas lebih hidup dan dinamis, Mempertinggi
partisipasi siswa, untuk mengeluarkan pendapat baik
individu maupun secara kelompok, Merangsang siswa
untuk mencari jalan pemecahan masalah yang dihadapi
bersama.
Kekurangan
Kemungkinan siswa yang tidak ikut aktif dijadikan
kesempatan untuk bermain-main dan mengganggu teman
lain, Apabila suasana kelas tidak dapat dikuasai,
kemungkinan penggunaan waktu menjadi tidak efektif,
Siswa mengalami kesulitan untuk mengeluarkan pendapat
secara sistematis,
11. IKHTISAR SISWA
Uraian Singkat :
Strategi ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengiktisarkan apa
yang telah mereka pelajari dan untuk menyajikan ikhtisar kepada siswa lain.
ini merupakan cara yang baik untuk mendorong siswa merekapitulasi apa
yang telah mereka pelajari dengan cara mereka sendiri.
Tujuan ikhtisar adalah memberikan gambaran inti dari suatu teks yang
sedang, akan, atau belum dibaca. Selain itu, ikhtisar memberi kesimpulan dari
suatu gagasan sebagai penjelasan tambahan.
12. Prosedur
1. Jelaskan kepada siswa bahwa bila anda sendiri yang membuatkan ikhtisar pelajaran, itu
berarti bertentangan dengan prinsip belajar aktif.
2. Bagilah siswa menjadi beberapa kelompok beranggotakan dua hingga empat orang.
3. Perintahkan tiap kelimpok untuk membuat ikhtisar mereka sendiri tentang mata pelajaran yang
mereka tempuh. Doronglah mereka untuk membuat uraian singkat, peta pemikiran, atau
instrumen lain yang akan memungkinkan mereka menyampaikan ikhtisar kepada siswa lain.
Gunakan salah satu pertanyaan berikut untuk memandu pekerjaan mereka:
Apa topik utama yang telah kita bahas?
Apa sajakah poin-poin utama yang dikemukakan dalam pelajaran hari ini?
Apa pengalaman yang kalian dapatkan hari ini? Manfaat apa yang kalian dapatkan darinya?
Gagasan atau saran apakah yang kalian dapatkan dari pelajaran ini?
Perintahkan kelompok untuk saling berbagi ikhtisar mereka. Beri tepuk tangan atas usaha mereka.
13. VARIASI
1. Siapkan garis-garis besar topik hari ini dan perintahkan siswa untuk
mengisi rincian dari hal-hal yang telah dibahas.
2. Perintahkan siswa untuk melakukan ikhtisar itu. Perintahkan mereka
supaya menggunakan irama dari lagu-lagu yang sudah dikenal atau
cobalah perintahkan mereka untuk membuat lagu rap berisi ikhtisar
pelajaran.
14. Kelebihan
Materi yang terkandung memberikan semangat pada
pembaca untuk berkarya, yaitu mengarang atau menulis,
Mampu menyajikan ide-ide kreatif dan motivasi dalam
proses belajar mengarang, Secara fisik penampilan buku
menarik dengan kualitas bahan yang cukup bagus.
Kekurangan
Secara implisit buku tersebut ditulis secara asal atau
“sekenanya”. Buku tersebut terkesan “mahal”.