SlideShare a Scribd company logo
PEMENUHAN HAK
MASYARAKAT ATAS
INFORMASI PUBLIK
Siti Ajijah, S.H.,M.H
Tenaga Ahli
Komisi Informasi Pusat
URGENSI KETERBUKAAN
INFORMASI PUBLIK
2
2
Hak memperoleh
informasi merupakan
Hak Asasi Manusia
1
Informasi
merupakan
kebutuha pokok
setiap orang
3
Keterbukaan informasi
publik merupakan sarana
dalam mengoptimalksan
pengawasn publik
4
Pengelolaan informasi
publik merupakan salah
satu upaya
mengembangkan
masyarakat informasi
Keterbukaan Informasi;
Pasal 28 F UUD 1945
▸ Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan
memperoleh informasi untuk mengembangkan
pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak
untuk mencari, memperoleh, memiliki,
menyimpan, mengolah, dan menyampaikan
informasi dengan menggunakan segala jenis
saluran yang tersedia.
3
#BukaInformasiPublik
01 02 03 04 05 06
Menjamin hak warga negara mengetahui
rencana pembuatan kebijakan publik,
program kebijakan publik dan proses
pengambilan keputusan publik
Mewujudkan penyelenggaran negara yang
baik (transparan, efektif dan efisien, akuntabel
serta dapat dipertanggungjawabkan)
Mengembangkan ilmu pengetahuan
dan mencerdaskan kehidupan
bangsa.
Meningkatkan pengelolaan dan pelayanan
informasi di lingkungan Badan Publik
untuk menghasilkan layanan informasi
yang berkualitas.
Mendorong partisipasi
masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan
publik
Meningkatkan peran aktif
masyarakat dalam pengambilan
kebijakan publik dan pengelolaan
badan publik yang baik
JaminanHak
PartisipasiMasyarakat
PeranAktif Pengetahuan
GoodGovernment
PelayananInformasi
TUJUANUUKIP
INFORMASI PUBLIK
Informasi Publik adalah informasi yang
dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim ,
dan/atau diterima oleh suatu Badan Publik
yang berkaitan dengan penyelenggara dan
penyelenggaraan negara dan/ atau
penyelenggara dan penyelenggaraan Badan
Publik lainnya yang sesuai dengan Undang-
Undang ini serta inform asi lain yang berkaitan
dengan kepentingan publik.
5
BADAN PUBLIK, Ps 1 Angka 3
Badan Publik adalah lembaga eksekutif,
legislatif, yudikatif, dan badan lain yang
fungsi dan tugas pokoknya berkaitan
dengan penyelenggaraan negara yang
sebagian atau seluruh dananya bersumber
dari APBN/APBD, atau organisasi non-
pemerintah sepanjang sebagian atau
seluruh dananya bersumber dari
APBN/APBD, sumbangan masyarakat
dan/atau luar negeri.
RUANG LINGKUP BADAN PUBLIK
▸ Lembaga Eksekutif
▸ Lembaga Legislatif
▸ Lembaga Yudikatif
▸ Badan lain sepanjang memenuhi syarat, yaitu (i) fungsi dan tugas pokoknya berkaitan
dengan penyelenggaraan negara; (ii) sebagian atau seluruh dananya bersumber dari
APBN/APBD.
▸ Organisasi non-pemerintah sepanjang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari (i)
APBN/APBD; (ii) sumbangan masyarakat; (iii) sumbangan luar negeri.
▸ Partai Politik
▸ BUMN/BUMD
▸ Badan Hukum Pendidikan
▸ Badan Hukum Milik Negara
7
“ PASAL 13 UU KIP
Untuk mewujudkan pelayanan
cepat, tepat, dan sederhana
setiap Badan Publik menunjuk
Pejabat Pengelola Informasi
dan Dokumentasi (PPID);
8
9
PPID
PPID adalah Pejabat yang
bertanggungjawab di bidang
Penyimpanan, Pendokumentasian,
Penyediaan dan/atau Pelayanan
Informasi di Badan Publik
PSL 7; KEWAJIBAN BADAN
PUBLIK
MEMBUAT
PERTIMBANGAN
POLITIK, EKONOMI,
SOSIAL, BUDAYA,
PERTAHANAN
MEMANFAATKAN
SARANA ELEKTRONIK
DAN NON ELEKTRONIK
MEMBUAT
PERTIMBANGAN
TERTULIS SETIAP
KEBIJAKAN
MENYEDIAKAN IP;
BENAR, AKURAT,
TIDAK
MENYESATKAN
MENERBITKAN IP
MEMBANGUN DAN
MENGEMBANGAN
SISTEM INFORMASI
HAK BADAN PUBLIK
Perlindungan
usaha dari
persaingan usaha
tidak sehat
Belum dikuasai atau
didokumentasikan
Membahayakan
Negara
Hak-hak pribadi
Rahasia Jabatan
Menolak Memberikan
Informasi
INFORMASI PUBLIK
12
Pasal 10
Informasi yang Wajib
Diumumkan Secara
Serta Merta
Pasal 9
Informasi yang
Wajib Disediakan
dan Diumumkan
secara Berkala
Pasal 11
Informasi yang Wajib
tersedia Setiap Saat
Pasal 17
Informasi yang
Dikecualikan
1. Permohonan Informasi
Mengajukan Permohonan
Informasi ke PPID
10 HK+7 HK
PELAYANAN
INFORMASI PUBLIK
2. Keberatan
Mengajukan Keberatan ke
Atasan PPID
30 HK
13
3. Sengketa Informasi
Sengketa Informasi di
Komisi Informasi
14 HK
KATEGORI INFORMASI
14
BERKALA
Informasi yang rutin, teratur, dan
dalam jangka waktu tertentu
DIKECUALIKAN
Informasi yang tidak dapat diakses
oleh Publik
Informasi yang dihasilkan secara
spontan, pada saat itu juga.
SERTA MERTA
Informasi yang tersedia setiap
saat di Badan Publik
TERSEDIA SETIAP SAAT
INFORMASI DIKECUALIKAN
Adalah informasi yang tidak dapat diakses oleh Pemohon Informasi Publik
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang tentang Keterbukaan
Informasi Publik (PP No 61 Tahun 2010)
15
AYAT 2
Informasi Publik yang
dikecualikan bersifat Ketat
dan Terbatas
PASAL 2 UU KIP;
AZAS
AYAT 4
Informasi Publik yang dikecualikan bersifat rahasia sesuai
dengan Undang-Undang, kepatutan, dan kepentingan
umum didasarkan pada pengujian tentang konsekuensi
yang timbul apabila suatu informasi diberikan kepada
masyarakat serta setelah dipertimbangkan dengan
saksama bahwa menutup Informasi Publik dapat
melindungi kepentingan yang lebih besar daripada
membukanya atau sebaliknya.
16
Pasal 17 UU KIP
17
j.
i.
h.
g.
f.
e.
d.
c.
b.
a.
Menghambat proses
penegakan Hukum
Pertahanan dan
Keamanan Negara
Merugikan Ketahanan
ekonomi Nasional
Mengungkap isi akta
Otentik yang bersifat
pribadi
Memorandum atau surat
antar Badan Publik atau
Intra Badan Publik yang
menurut sifatnya
dirahasiakan
Mengganggu HKI Mengungkap Kekayaan
Alam Inonesia
Merugikan kepentingan
hubungan luar negeri
Mengungkap Rahasia
Pribadi
Informasi lain yang tidak
boleh diungkapkan
berdasarkan UU
“
Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi di setiap Badan Publik
wajib melakukan pengujian tentang
konsekuensi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 17 dengan saksama dan
penuh ketelitian sebelum menyatakan
Informasi Publik tertentu dikecualikan
untuk diakses oleh setiap Orang.
18
PELAKSANAAN UJI
KONSEKUENSI
Sebelum adanya
permohonan
Informasi
AKTIF
Pada saat penyelesaian
Sengketa Informasi Atas
Perintah Majelis
ATAS
PERINTAH
MAJELIS
Pada saat adanya
Permohonan
Informasi
PASIF
PENGUJIAN
KONSEKUENSI
1
Menyebutkan secara jelas, dan
terang
2
Dasar Hukum Pengecualian
3
Konsekuensi Dibuka dan Ditutup
4
Mencantumkan
Jangka Waktu
Yaitu Jangka Waktu Pengecualian
Mencantumkan
Konsekuensi
Mencantumkan
Dasar Hukum
Mencantumkan
Informasi
LEMBAR PENGUJIAN KONSEKUENSI NOMOR........ TAHUN...........
Pada hari ini, Selasa. Tanggal 18.......... bulan.....januari....... tahun....2022........ Bertempat di.......hotel/dinas komifno/dinas
DBMPR............. telah dilakukan Pengujian Konsekuensi terhadap Informasi Publik sebagaimana disebutkan pada tabel di bawah ini:
Dasar Hukum
Pengecualian
Informasi
Konsekuensi/Pertimbangan
Bagi Publik (berisi uraian
konsekuensi/pertimbangannya)
Jangka Waktu
(disebutkan jangka
waktunya)
Dibuka Ditutup
Bahwa Pengujian Konsekuensi sebagaimana disebut pada tabel di atas dilakukan oleh:
1 . ….
2. .(Nama)...kepala UPT (Jabatan)..... (Unit Kerja) ..... TTD
2.....dr widi. (Nama)... (Jabatan)...Direktur/coordinator (Unit Kerja) ..... TTD
3...... Dr Dyah Yuni(Nama)... (Jabatan)..... (Unit Kerja) ..... TTD
Demikian Pengujian Konsekuensi ini dibuat secara saksama dan penuh ketelitian.
Menyetujui
TTD + Stempel/CapPPID/BadanPublik
(Pimpinan Badan Publik/Atasan PPID)
PENETAPAN PPID ......................
MENIMBANG : a..
b..
MENGINGAT : a..
b..
MEMPERHATIKAN : Lembar Pengujian Konsekuensi Nomor......... Tahun.........
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : KLASIFIKASI INFORMASI YANG DIKECUALIKAN
PERTAMA : Informasi sebagaimana disebutkan pada lampiran ini merupakan
Informasi yang Dikecualikan.
KEDUA : Lembar Pengujian Konsekuensi Nomor........ Tahun yang
tercantum dalam lampiran.... merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Penetapan ini.
Ditetapkan di.......Pada tanggal.....
PPID………
(Nama, TTD, Stempel)
JANGKA WAKTU
Jangka Waktu Pengecualian adalah
rentang waktu tertentu suatu
Informasi yang Dikecualikan
tidak dapat diakses oleh
Pemohon Informasi Publik.
Jangka Waktu
Pengecualian
ditetapkan
berdasarkan sifat
informasi yang
dikecualikan dan/atau
ketentuan peraturan
perundang-undangan
PENYERAHAN INFORMASI DIKECUALIKAN
Dalam hal salinan
dokumen Informasi
Publik akan diberikan
kepada publik, PPID
dapat menghitamkan
atau mengaburkan
materi Informasi yang
Dikecualikan.
1
PPID tidak dapat menjadikan
pengecualian sebagian
informasi dalam suatu salinan
dokumen Informasi Publik
sebagai alasan untuk
mengecualikan akses publik
terhadap keseluruhan salinan
dokumen Informasi Publik
2
PPID wajib menjaga
kerahasian, mengelola dan
menyimpan dokumen
Informasi yang Dikecualikan
sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-
undangan.
3
27
THANKS!
Any questions?
You can find me at: 081902421569

More Related Content

Similar to KIP PTN (1).pptx

Uu no 14_tahun_2008_tentang_kip
Uu no 14_tahun_2008_tentang_kipUu no 14_tahun_2008_tentang_kip
Uu no 14_tahun_2008_tentang_kip
trianita hermawati
 
Uu 2008 nomor 14 keterbukaan informasi publik
Uu 2008 nomor 14 keterbukaan informasi publikUu 2008 nomor 14 keterbukaan informasi publik
Uu 2008 nomor 14 keterbukaan informasi publik
Mystic333
 
ppid.kebumenkab.go.id.100919-materi-paparan-disarsippus.pptx
ppid.kebumenkab.go.id.100919-materi-paparan-disarsippus.pptxppid.kebumenkab.go.id.100919-materi-paparan-disarsippus.pptx
ppid.kebumenkab.go.id.100919-materi-paparan-disarsippus.pptx
Alexandermochammad
 
Uu nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik
Uu nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publikUu nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik
Uu nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik
Raden Andriansyah Sastradjumena
 
UU no 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
UU no 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi PublikUU no 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
UU no 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Supri yanto
 
UU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
UU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi PublikUU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
UU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
Rifky Indrawan
 
UU No. 14 Tahun 2008
UU No. 14 Tahun 2008UU No. 14 Tahun 2008
UU No. 14 Tahun 2008
ahmadefendi19
 
Undang-Undang Nomor 1 4 Tahn 2008
Undang-Undang Nomor 1 4 Tahn 2008Undang-Undang Nomor 1 4 Tahn 2008
Undang-Undang Nomor 1 4 Tahn 2008
dedemit lampung
 
UU No 14 Tahun 2008
UU No 14 Tahun 2008UU No 14 Tahun 2008
UU No 14 Tahun 2008
Isal Kadal
 
Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...
Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...
Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...
infomagetan
 
Undang-Undang No.14 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
Undang-Undang No.14 Tentang Keterbukaan Informasi PublikUndang-Undang No.14 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
Undang-Undang No.14 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
Muhammad Sirajuddin
 
Uu keterbukaan infromasi
Uu keterbukaan infromasiUu keterbukaan infromasi
Uu keterbukaan infromasi
Sudadi Kom
 
Materi Laporan Pengaduan Masyarakata Melalui Aplikasi SP4N -LAPOR
Materi Laporan Pengaduan Masyarakata Melalui Aplikasi SP4N -LAPORMateri Laporan Pengaduan Masyarakata Melalui Aplikasi SP4N -LAPOR
Materi Laporan Pengaduan Masyarakata Melalui Aplikasi SP4N -LAPOR
drbaharudin14
 
Kia tupoksi dan evaluasi 2013
Kia tupoksi dan evaluasi 2013Kia tupoksi dan evaluasi 2013
Kia tupoksi dan evaluasi 2013
Liza Dayani
 
Laporan bagian ppi 2014 sept 2015
Laporan bagian ppi 2014 sept 2015Laporan bagian ppi 2014 sept 2015
Laporan bagian ppi 2014 sept 2015
Fakhri Nurullah
 
Keterbukaan Informasi Publik
Keterbukaan Informasi PublikKeterbukaan Informasi Publik
Keterbukaan Informasi Publik
FKP2B Cikarang
 
Pengelolaan dan pelayanan informasi publik kab sidoarjo (fix) 2
Pengelolaan dan pelayanan informasi publik kab sidoarjo (fix) 2Pengelolaan dan pelayanan informasi publik kab sidoarjo (fix) 2
Pengelolaan dan pelayanan informasi publik kab sidoarjo (fix) 2
Sri Rahayu
 
Pengelolaan dan pelayanan informasi publik kab sidoarjo (fix) 2
Pengelolaan dan pelayanan informasi publik kab sidoarjo (fix) 2Pengelolaan dan pelayanan informasi publik kab sidoarjo (fix) 2
Pengelolaan dan pelayanan informasi publik kab sidoarjo (fix) 2
Sri Rahayu
 
UU Keterbukaan Informasi Publik
UU Keterbukaan Informasi PublikUU Keterbukaan Informasi Publik
UU Keterbukaan Informasi Publik
Indrayadi Hatta
 

Similar to KIP PTN (1).pptx (20)

Uu no 14_tahun_2008_tentang_kip
Uu no 14_tahun_2008_tentang_kipUu no 14_tahun_2008_tentang_kip
Uu no 14_tahun_2008_tentang_kip
 
Uu 2008 nomor 14 keterbukaan informasi publik
Uu 2008 nomor 14 keterbukaan informasi publikUu 2008 nomor 14 keterbukaan informasi publik
Uu 2008 nomor 14 keterbukaan informasi publik
 
ppid.kebumenkab.go.id.100919-materi-paparan-disarsippus.pptx
ppid.kebumenkab.go.id.100919-materi-paparan-disarsippus.pptxppid.kebumenkab.go.id.100919-materi-paparan-disarsippus.pptx
ppid.kebumenkab.go.id.100919-materi-paparan-disarsippus.pptx
 
Uu nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik
Uu nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publikUu nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik
Uu nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik
 
UU no 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
UU no 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi PublikUU no 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
UU no 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
 
Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukum
 
UU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
UU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi PublikUU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
UU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
 
UU No. 14 Tahun 2008
UU No. 14 Tahun 2008UU No. 14 Tahun 2008
UU No. 14 Tahun 2008
 
Undang-Undang Nomor 1 4 Tahn 2008
Undang-Undang Nomor 1 4 Tahn 2008Undang-Undang Nomor 1 4 Tahn 2008
Undang-Undang Nomor 1 4 Tahn 2008
 
UU No 14 Tahun 2008
UU No 14 Tahun 2008UU No 14 Tahun 2008
UU No 14 Tahun 2008
 
Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...
Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...
Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...
 
Undang-Undang No.14 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
Undang-Undang No.14 Tentang Keterbukaan Informasi PublikUndang-Undang No.14 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
Undang-Undang No.14 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
 
Uu keterbukaan infromasi
Uu keterbukaan infromasiUu keterbukaan infromasi
Uu keterbukaan infromasi
 
Materi Laporan Pengaduan Masyarakata Melalui Aplikasi SP4N -LAPOR
Materi Laporan Pengaduan Masyarakata Melalui Aplikasi SP4N -LAPORMateri Laporan Pengaduan Masyarakata Melalui Aplikasi SP4N -LAPOR
Materi Laporan Pengaduan Masyarakata Melalui Aplikasi SP4N -LAPOR
 
Kia tupoksi dan evaluasi 2013
Kia tupoksi dan evaluasi 2013Kia tupoksi dan evaluasi 2013
Kia tupoksi dan evaluasi 2013
 
Laporan bagian ppi 2014 sept 2015
Laporan bagian ppi 2014 sept 2015Laporan bagian ppi 2014 sept 2015
Laporan bagian ppi 2014 sept 2015
 
Keterbukaan Informasi Publik
Keterbukaan Informasi PublikKeterbukaan Informasi Publik
Keterbukaan Informasi Publik
 
Pengelolaan dan pelayanan informasi publik kab sidoarjo (fix) 2
Pengelolaan dan pelayanan informasi publik kab sidoarjo (fix) 2Pengelolaan dan pelayanan informasi publik kab sidoarjo (fix) 2
Pengelolaan dan pelayanan informasi publik kab sidoarjo (fix) 2
 
Pengelolaan dan pelayanan informasi publik kab sidoarjo (fix) 2
Pengelolaan dan pelayanan informasi publik kab sidoarjo (fix) 2Pengelolaan dan pelayanan informasi publik kab sidoarjo (fix) 2
Pengelolaan dan pelayanan informasi publik kab sidoarjo (fix) 2
 
UU Keterbukaan Informasi Publik
UU Keterbukaan Informasi PublikUU Keterbukaan Informasi Publik
UU Keterbukaan Informasi Publik
 

More from Sanaji

keegan_gm7_stppt_02.ppt
keegan_gm7_stppt_02.pptkeegan_gm7_stppt_02.ppt
keegan_gm7_stppt_02.ppt
Sanaji
 
ch10-150807164928-lva1-app6891 (1).pdf
ch10-150807164928-lva1-app6891 (1).pdfch10-150807164928-lva1-app6891 (1).pdf
ch10-150807164928-lva1-app6891 (1).pdf
Sanaji
 
ch10-150807164928-lva1-app6891 (1).pptx
ch10-150807164928-lva1-app6891 (1).pptxch10-150807164928-lva1-app6891 (1).pptx
ch10-150807164928-lva1-app6891 (1).pptx
Sanaji
 
SEM.pptx
SEM.pptxSEM.pptx
SEM.pptx
Sanaji
 
A. rencana dan program penjualan
A. rencana dan program penjualanA. rencana dan program penjualan
A. rencana dan program penjualan
Sanaji
 
Marketing on line
Marketing on lineMarketing on line
Marketing on line
Sanaji
 

More from Sanaji (6)

keegan_gm7_stppt_02.ppt
keegan_gm7_stppt_02.pptkeegan_gm7_stppt_02.ppt
keegan_gm7_stppt_02.ppt
 
ch10-150807164928-lva1-app6891 (1).pdf
ch10-150807164928-lva1-app6891 (1).pdfch10-150807164928-lva1-app6891 (1).pdf
ch10-150807164928-lva1-app6891 (1).pdf
 
ch10-150807164928-lva1-app6891 (1).pptx
ch10-150807164928-lva1-app6891 (1).pptxch10-150807164928-lva1-app6891 (1).pptx
ch10-150807164928-lva1-app6891 (1).pptx
 
SEM.pptx
SEM.pptxSEM.pptx
SEM.pptx
 
A. rencana dan program penjualan
A. rencana dan program penjualanA. rencana dan program penjualan
A. rencana dan program penjualan
 
Marketing on line
Marketing on lineMarketing on line
Marketing on line
 

Recently uploaded

Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 

Recently uploaded (20)

Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 

KIP PTN (1).pptx

  • 1. PEMENUHAN HAK MASYARAKAT ATAS INFORMASI PUBLIK Siti Ajijah, S.H.,M.H Tenaga Ahli Komisi Informasi Pusat
  • 2. URGENSI KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK 2 2 Hak memperoleh informasi merupakan Hak Asasi Manusia 1 Informasi merupakan kebutuha pokok setiap orang 3 Keterbukaan informasi publik merupakan sarana dalam mengoptimalksan pengawasn publik 4 Pengelolaan informasi publik merupakan salah satu upaya mengembangkan masyarakat informasi
  • 3. Keterbukaan Informasi; Pasal 28 F UUD 1945 ▸ Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia. 3
  • 4. #BukaInformasiPublik 01 02 03 04 05 06 Menjamin hak warga negara mengetahui rencana pembuatan kebijakan publik, program kebijakan publik dan proses pengambilan keputusan publik Mewujudkan penyelenggaran negara yang baik (transparan, efektif dan efisien, akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan) Mengembangkan ilmu pengetahuan dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi di lingkungan Badan Publik untuk menghasilkan layanan informasi yang berkualitas. Mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan publik Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik dan pengelolaan badan publik yang baik JaminanHak PartisipasiMasyarakat PeranAktif Pengetahuan GoodGovernment PelayananInformasi TUJUANUUKIP
  • 5. INFORMASI PUBLIK Informasi Publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim , dan/atau diterima oleh suatu Badan Publik yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara dan/ atau penyelenggara dan penyelenggaraan Badan Publik lainnya yang sesuai dengan Undang- Undang ini serta inform asi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik. 5
  • 6. BADAN PUBLIK, Ps 1 Angka 3 Badan Publik adalah lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif, dan badan lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari APBN/APBD, atau organisasi non- pemerintah sepanjang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari APBN/APBD, sumbangan masyarakat dan/atau luar negeri.
  • 7. RUANG LINGKUP BADAN PUBLIK ▸ Lembaga Eksekutif ▸ Lembaga Legislatif ▸ Lembaga Yudikatif ▸ Badan lain sepanjang memenuhi syarat, yaitu (i) fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara; (ii) sebagian atau seluruh dananya bersumber dari APBN/APBD. ▸ Organisasi non-pemerintah sepanjang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari (i) APBN/APBD; (ii) sumbangan masyarakat; (iii) sumbangan luar negeri. ▸ Partai Politik ▸ BUMN/BUMD ▸ Badan Hukum Pendidikan ▸ Badan Hukum Milik Negara 7
  • 8. “ PASAL 13 UU KIP Untuk mewujudkan pelayanan cepat, tepat, dan sederhana setiap Badan Publik menunjuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID); 8
  • 9. 9 PPID PPID adalah Pejabat yang bertanggungjawab di bidang Penyimpanan, Pendokumentasian, Penyediaan dan/atau Pelayanan Informasi di Badan Publik
  • 10. PSL 7; KEWAJIBAN BADAN PUBLIK MEMBUAT PERTIMBANGAN POLITIK, EKONOMI, SOSIAL, BUDAYA, PERTAHANAN MEMANFAATKAN SARANA ELEKTRONIK DAN NON ELEKTRONIK MEMBUAT PERTIMBANGAN TERTULIS SETIAP KEBIJAKAN MENYEDIAKAN IP; BENAR, AKURAT, TIDAK MENYESATKAN MENERBITKAN IP MEMBANGUN DAN MENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
  • 11. HAK BADAN PUBLIK Perlindungan usaha dari persaingan usaha tidak sehat Belum dikuasai atau didokumentasikan Membahayakan Negara Hak-hak pribadi Rahasia Jabatan Menolak Memberikan Informasi
  • 12. INFORMASI PUBLIK 12 Pasal 10 Informasi yang Wajib Diumumkan Secara Serta Merta Pasal 9 Informasi yang Wajib Disediakan dan Diumumkan secara Berkala Pasal 11 Informasi yang Wajib tersedia Setiap Saat Pasal 17 Informasi yang Dikecualikan
  • 13. 1. Permohonan Informasi Mengajukan Permohonan Informasi ke PPID 10 HK+7 HK PELAYANAN INFORMASI PUBLIK 2. Keberatan Mengajukan Keberatan ke Atasan PPID 30 HK 13 3. Sengketa Informasi Sengketa Informasi di Komisi Informasi 14 HK
  • 14. KATEGORI INFORMASI 14 BERKALA Informasi yang rutin, teratur, dan dalam jangka waktu tertentu DIKECUALIKAN Informasi yang tidak dapat diakses oleh Publik Informasi yang dihasilkan secara spontan, pada saat itu juga. SERTA MERTA Informasi yang tersedia setiap saat di Badan Publik TERSEDIA SETIAP SAAT
  • 15. INFORMASI DIKECUALIKAN Adalah informasi yang tidak dapat diakses oleh Pemohon Informasi Publik sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang tentang Keterbukaan Informasi Publik (PP No 61 Tahun 2010) 15
  • 16. AYAT 2 Informasi Publik yang dikecualikan bersifat Ketat dan Terbatas PASAL 2 UU KIP; AZAS AYAT 4 Informasi Publik yang dikecualikan bersifat rahasia sesuai dengan Undang-Undang, kepatutan, dan kepentingan umum didasarkan pada pengujian tentang konsekuensi yang timbul apabila suatu informasi diberikan kepada masyarakat serta setelah dipertimbangkan dengan saksama bahwa menutup Informasi Publik dapat melindungi kepentingan yang lebih besar daripada membukanya atau sebaliknya. 16
  • 17. Pasal 17 UU KIP 17 j. i. h. g. f. e. d. c. b. a. Menghambat proses penegakan Hukum Pertahanan dan Keamanan Negara Merugikan Ketahanan ekonomi Nasional Mengungkap isi akta Otentik yang bersifat pribadi Memorandum atau surat antar Badan Publik atau Intra Badan Publik yang menurut sifatnya dirahasiakan Mengganggu HKI Mengungkap Kekayaan Alam Inonesia Merugikan kepentingan hubungan luar negeri Mengungkap Rahasia Pribadi Informasi lain yang tidak boleh diungkapkan berdasarkan UU
  • 18. “ Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi di setiap Badan Publik wajib melakukan pengujian tentang konsekuensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 dengan saksama dan penuh ketelitian sebelum menyatakan Informasi Publik tertentu dikecualikan untuk diakses oleh setiap Orang. 18
  • 19. PELAKSANAAN UJI KONSEKUENSI Sebelum adanya permohonan Informasi AKTIF Pada saat penyelesaian Sengketa Informasi Atas Perintah Majelis ATAS PERINTAH MAJELIS Pada saat adanya Permohonan Informasi PASIF
  • 20. PENGUJIAN KONSEKUENSI 1 Menyebutkan secara jelas, dan terang 2 Dasar Hukum Pengecualian 3 Konsekuensi Dibuka dan Ditutup 4 Mencantumkan Jangka Waktu Yaitu Jangka Waktu Pengecualian Mencantumkan Konsekuensi Mencantumkan Dasar Hukum Mencantumkan Informasi
  • 21. LEMBAR PENGUJIAN KONSEKUENSI NOMOR........ TAHUN........... Pada hari ini, Selasa. Tanggal 18.......... bulan.....januari....... tahun....2022........ Bertempat di.......hotel/dinas komifno/dinas DBMPR............. telah dilakukan Pengujian Konsekuensi terhadap Informasi Publik sebagaimana disebutkan pada tabel di bawah ini: Dasar Hukum Pengecualian Informasi Konsekuensi/Pertimbangan Bagi Publik (berisi uraian konsekuensi/pertimbangannya) Jangka Waktu (disebutkan jangka waktunya) Dibuka Ditutup Bahwa Pengujian Konsekuensi sebagaimana disebut pada tabel di atas dilakukan oleh: 1 . …. 2. .(Nama)...kepala UPT (Jabatan)..... (Unit Kerja) ..... TTD 2.....dr widi. (Nama)... (Jabatan)...Direktur/coordinator (Unit Kerja) ..... TTD 3...... Dr Dyah Yuni(Nama)... (Jabatan)..... (Unit Kerja) ..... TTD Demikian Pengujian Konsekuensi ini dibuat secara saksama dan penuh ketelitian. Menyetujui TTD + Stempel/CapPPID/BadanPublik (Pimpinan Badan Publik/Atasan PPID)
  • 22. PENETAPAN PPID ...................... MENIMBANG : a.. b.. MENGINGAT : a.. b.. MEMPERHATIKAN : Lembar Pengujian Konsekuensi Nomor......... Tahun......... MEMUTUSKAN MENETAPKAN : KLASIFIKASI INFORMASI YANG DIKECUALIKAN PERTAMA : Informasi sebagaimana disebutkan pada lampiran ini merupakan Informasi yang Dikecualikan. KEDUA : Lembar Pengujian Konsekuensi Nomor........ Tahun yang tercantum dalam lampiran.... merupakan bagian tidak terpisahkan dari Penetapan ini. Ditetapkan di.......Pada tanggal..... PPID……… (Nama, TTD, Stempel)
  • 23. JANGKA WAKTU Jangka Waktu Pengecualian adalah rentang waktu tertentu suatu Informasi yang Dikecualikan tidak dapat diakses oleh Pemohon Informasi Publik. Jangka Waktu Pengecualian ditetapkan berdasarkan sifat informasi yang dikecualikan dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan
  • 24. PENYERAHAN INFORMASI DIKECUALIKAN Dalam hal salinan dokumen Informasi Publik akan diberikan kepada publik, PPID dapat menghitamkan atau mengaburkan materi Informasi yang Dikecualikan. 1 PPID tidak dapat menjadikan pengecualian sebagian informasi dalam suatu salinan dokumen Informasi Publik sebagai alasan untuk mengecualikan akses publik terhadap keseluruhan salinan dokumen Informasi Publik 2 PPID wajib menjaga kerahasian, mengelola dan menyimpan dokumen Informasi yang Dikecualikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. 3
  • 25.
  • 26.
  • 27. 27 THANKS! Any questions? You can find me at: 081902421569