SlideShare a Scribd company logo
KETAHANAN NASIONAL
BAHAN KULIAH
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
STIP -AN
SISTEMATIKA
Pendahuluan
Landasan pemikiran
Konsepsi
Implementasi
PENDAHULUAN
 NKRI TERDIRI DARI 17.580 PULAU, BERAGAM BAHASA
& BUDAYA
ELEMEN KEKUATAN NEGARA
1. HANS MORGENTHAU
A. GEOGRAPHY
B. NATURAL RESOURCES
1. FOOD
2. RAW MATERIAL
C. INDUSTRIAL CAPACITY
D. MILITARY PREPAREDNESS
1. TECHNOLOGY
2. LEADERSHIP
3. QUALITY & QUANTITY OF THE AF
2. R.S CLINE
A. CRITICAL MAS
B. ECONOMICS
C. MILITERY
D. NATIONAL
WILL
E. STRATEGY
KONSEPSI
Pengertian Ketahanan Nasional
 Kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi
segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi
berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan yang
datang dari luar atau dalam yang langsung / tidak
langsung membahayakan integritas, identitas,
kelangsungan hidup bangsa dan negara serta
perjuangan mengejar tunas.
Pengertian konsepsi Ketahanan Nasional
 Konsepsi untuk mengembangkan seluruh aspek
keidupan secara utuh menyeluruh dan terpadu (holistik,
komprehensif, integral) dengan berpedoman pada
wasantara untuk mewujudkan kesejahteraan dan
keamanan nasional.
CIRI – CIRI KETAHANAN
NASIONAL
 Di dasarkan pada metode astagrata
 Berpedoman pada wawasan nasional
SIFAT – SIFAT KETAHANAN
NASIONAL
1.Manunggal
2.Mandiri
3.Mawas ke dalam
4.Kewibawaan
5.Konsultasi dan kerjasama
6.Dinamis
7.Tidak bersandar pada kekuasaan dan
kekuatan
8.Percaya diri
CITA-CITA
 (Alinea 2 pembukaan UUD 1945)
terciptanya Negara Indonesia yang
merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
makmur.
TUJUAN
 (alinea 4 pembukaan UUD 1945)
Melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan dan
perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Pencapaian cita-cita dan tujuan
Sejarah
bangsa
Sosbud
Falsafah
bangsa
Wawasan
Nasional
Lingkungan
Kemampuan
Tantangan
Ancaman
Hambatan
Gangguan
TN
SKEMA KETAHANAN NASIONAL
Keuletan
dan
ketangguhan
Kemampuan
Mengembangkan
Kekuatan
nasional
Tantangan
Ancaman
Hambatan
gangguan
Langsung
Dari luar
Dari dalam
Tidak langsung
Hal
upaya
IDEOLOGI AKAN KOKOH APABILA
MENGANDUNG 3 DIMENSI
1. Dimensi realitas
Ideologi mengandung nilai-nilai hidup yang terkandung
di dalam bangsa
2. Dimensi idealisme
Ideologi memberikan harapan kepada berbagai
golongan yang ada di dalam bangsa untuk menuju
kehidupan yang lebih cerah
3. Dimensi fleksibilitas
Ideologi memiliki kemampuan untuk mewarnai proses
pengembangan mesayarakat dan menemukan
pengertian-pengertian baru terhadap nilai-nilai dasar
PENGAMALAN IDEOLOGI
1. Obyektif
- UUD (konstitusi)
- Peraturan hukum di bawahnya
2. Subyektif
Pengalaman oleh pribadi / perorangan
KETAHANAN IDEOLOGI DITENTUKAN OLEH
KETAATAN DAN KESADARAN
PENGALAMAN OBYEKTIF DAN SUBYEKTIF
KONSEP DASAR TANNAS
 Segenap aspek kehidupan nasional dirinci dengan
meliputi 8 aspek atau asta gatra yang terdiri dari :
Trigatra (3 aspek alamiah) dan,
Pancagatra (5 aspek sosial)
ASTAGATRA
 Pemetaan segenap aspek kehidupan nasional
 Penyederhanaan, tetapi harus dapat merefleksikan sifat
asli atau nyata dari tata kehidupan nasional
• Geografi, kekayaan alam dan kependudukan
TRIGATRA ALAMIAH
Aspek yang melekat pd negara
PANCAGATRA
• Ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan budaya, pertahanan
dan keamanan
(tantangan selalu dihadapi aspek ini)
GAMBARAN UMUM BIN TANNAS
PS
UUD 1945
WASANTARA
UU / PERATURAN
Geografi
Sumber
kekayaan
alam
Kependudukan
PEMERINTAHAN
DAN
MASYARAKAT
Lingkungan strategis
Ideologi
Politik
Ekonomi
SosBud
HanKam
TANTANGAN
GATRA EKONOMI
 Segala kegiatan pemerintah dan masyarakat di dalam
pengelolaan faktor produksi dalam rangka produksi dan
distribusi barang dan jasa untuk kesejahteraan rakyat,
baik materiil, maupun spirituil
 Kondisi dinamik suatu bangsa di bidang kehidupan
ekonomi, tercermin pada keseimbangan struktur
ekonomi, bersamaan dengan tersedianya kebutuhan
hidup sehari-hari secara merata dan terjangkau oleh
rakyat banyak
GATRA SOSBUD
 Dari pola hubungan manusia dalam hidup
bermasyarakat melahirkan sosial:
- Tertib sosial
- Organisasi sosial
- Sistem sosial
- Norma sosial
- Status sosial
- Kelompok, asosiasi & institusi
1. Struktur sosial
2. Pengawasan sosial
3. Media sosial
4. Standar sosial
BUDAYA
 Sistem nilai: hasil hubungan manusia dengan cipta, rasa
dan karsa  penggerak kehidupan
 Cara hidup yang tampak pada tingkah laku dan hasil
tingkah laku (karya)
 Tercipta oleh faktor organobiologis manusia, lingkungan
alam, lingkungan psikologis dan lingkungan sejarah
 Masyarakat budaya membentuk pola budaya dengan
satu atau beberapa fakus budaya (misal; religius,
ekonomis, dsb)
GATRA HANKAM
 DAYA UPAYA RAKYAT DENGAN APARAT SEBAGAI
INTI DAN MERUPAKAN FUNGSI UTAMA
PEMERINTAHAN NEGARA DENGAN TUJUAN
MENCAPAI KEMANAN BANGSA DAN NEGARA
SERTA KEAMANAN PERJUANGANNYA
DILAKSANAKAN DENGAN MENYUSUN,
MENGERAHKAN DAN MENGGERAKKAN SELURUH
POTENSI DAN KEKUATAN NASIONAL SECARA
TERINTEGRASI
HUBUNGAN ANTAR GATRA DALAM ASTA GATRA
GEO
SKA KEP
I
HK POL
EKSB
 Trigatra dan pancagatra merupakan satu
kesatuan yang bulat  Astagatra
 Ketahanan nasional hakikatnya tergantung
kepada kemampuan bangsa dan negara di
dalam memanfaatkan Trigatra sebagai modal
dasar peningkatan kondisi Pancagatra dalam
rangka pembangunan yang berkelanjutan
 Kelemahan di salah satu gatra dapat
mengakibatkan kelemahan pada gatra
lainnya dan mempengaruhi kondisi
keseluruhan
STUDY KASUS
ANALISIS
 Sudut pandang Indonesia :
1. Malaysia telah melanggar hukum kewilayahan
NKRI
2. Malaysia tidak mau mengakui peta internasional
yang menyatakan bahwa pulau Ambalat termasuk
dalam wilayah NKRI
3. Malaysia hanya mengkomunikasikan damai di
tingkat dunia tetapi pada kenyataannya nihil.
Sudut Pandang Malaysia
1.Indonesia mengabaikan pulau Ambalat
2.Ambalat tidak ada dalam peta kewilayahan
Indonesia
3.Ambalat masuk dalam wilayah malaysia
sehingga pihak malaysia tidak pernah
melanggar batas kewilayahan Indonesia
 Sudut Pandang Mahasiswa
1. Pemerintah lalai terhadap pulau-pulau
kecil (kontrol kerja pada sistem
HANKAM)
2. Malaysia lancang mengklaim Ambalat
sebagai hartanya atas dasar peta yang
dibuat sendiri tahun 1979
3. Tidak adanya konsistensi Malaysia
terhadap perjanjian batas wilayah yang
telah disepakati
SOLUSI
 Pemetaan Kembali Titik-Titik Perbatasan Indonesia
 Bangun Jalan (Prioritaskan Pembangunan) di
Sepanjang Perbatasan Darat
 Bangun Wilayah Baru di Dekat Perbatasan
 Pembangunan Pangkalan Militer di Dekat Perbatasan
 Galakkan Kembali Transmigrasi
 Pemberian Insentif Pajak
 Perkuat Diplomasi Internasional
 Pembangunan Sistem Pendidikan yang Nasionalis
 Kontroling dan pengawasan terhadap program yang
telah disebutkan
SEKIAN
TERIMA KASIH
MS. STIP - AN

More Related Content

What's hot

11. geostrategi
11. geostrategi11. geostrategi
11. geostrategi
Aryani Setyawan
 
GEOSTRATEGI (Ketahanan Negara)
GEOSTRATEGI (Ketahanan Negara)GEOSTRATEGI (Ketahanan Negara)
GEOSTRATEGI (Ketahanan Negara)
Hatmu Rizal
 
Ketahanan nasional dlm astagatra
Ketahanan nasional dlm astagatraKetahanan nasional dlm astagatra
Ketahanan nasional dlm astagatraJemi22
 
Pembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional
Pembangunan Nasional dan Ketahanan NasionalPembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional
Pembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional
Lestari Moerdijat
 
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Bangsa Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Bangsa IndonesiaKetahanan Nasional Sebagai Geostrategi Bangsa Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Bangsa Indonesia
Arip Rahman Hakim
 
Geostrategi indonesia (kel 8)
Geostrategi indonesia (kel 8)Geostrategi indonesia (kel 8)
Geostrategi indonesia (kel 8)
Rayvicky Asmarayandhie
 
Analisis Stabilitas Ketahanan Nasional Indonesia
Analisis Stabilitas Ketahanan Nasional IndonesiaAnalisis Stabilitas Ketahanan Nasional Indonesia
Analisis Stabilitas Ketahanan Nasional IndonesiaErvina Nurjanah
 
KEWARGANEGARAAN (MAKALAH KETAHANAN NASIONAL)
KEWARGANEGARAAN (MAKALAH KETAHANAN NASIONAL)KEWARGANEGARAAN (MAKALAH KETAHANAN NASIONAL)
KEWARGANEGARAAN (MAKALAH KETAHANAN NASIONAL)
tita_chubie
 
KETAHANAN NASIONAL - PPKN - DJOKO AW
KETAHANAN NASIONAL - PPKN - DJOKO AWKETAHANAN NASIONAL - PPKN - DJOKO AW
KETAHANAN NASIONAL - PPKN - DJOKO AW
Djoko Adi Walujo
 
Geostrategis dan ketahanan nasional
Geostrategis dan ketahanan nasionalGeostrategis dan ketahanan nasional
Geostrategis dan ketahanan nasional
Widiya Ocek
 
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi IndonesiaKetahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
Nesia Candrakartika
 
Bab viii geostrategi
Bab viii geostrategiBab viii geostrategi
Bab viii geostrategi
Malik Serang
 
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi IndonesiaKetahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
Hendrich_Putra
 
Geostrategi & ketahanan nasional Indonesia
Geostrategi & ketahanan nasional IndonesiaGeostrategi & ketahanan nasional Indonesia
Geostrategi & ketahanan nasional IndonesiaRizal Nurfalah
 
KEWARGANEGARAAN (KETAHANAN NASIONAL)
KEWARGANEGARAAN (KETAHANAN NASIONAL)KEWARGANEGARAAN (KETAHANAN NASIONAL)
KEWARGANEGARAAN (KETAHANAN NASIONAL)
tita_chubie
 

What's hot (20)

11. geostrategi
11. geostrategi11. geostrategi
11. geostrategi
 
GEOSTRATEGI (Ketahanan Negara)
GEOSTRATEGI (Ketahanan Negara)GEOSTRATEGI (Ketahanan Negara)
GEOSTRATEGI (Ketahanan Negara)
 
Ppt geostrategi
Ppt geostrategiPpt geostrategi
Ppt geostrategi
 
Ketahanan nasional dlm astagatra
Ketahanan nasional dlm astagatraKetahanan nasional dlm astagatra
Ketahanan nasional dlm astagatra
 
Pembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional
Pembangunan Nasional dan Ketahanan NasionalPembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional
Pembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional
 
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Bangsa Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Bangsa IndonesiaKetahanan Nasional Sebagai Geostrategi Bangsa Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Bangsa Indonesia
 
Geostrategi indonesia (kel 8)
Geostrategi indonesia (kel 8)Geostrategi indonesia (kel 8)
Geostrategi indonesia (kel 8)
 
Analisis Stabilitas Ketahanan Nasional Indonesia
Analisis Stabilitas Ketahanan Nasional IndonesiaAnalisis Stabilitas Ketahanan Nasional Indonesia
Analisis Stabilitas Ketahanan Nasional Indonesia
 
KEWARGANEGARAAN (MAKALAH KETAHANAN NASIONAL)
KEWARGANEGARAAN (MAKALAH KETAHANAN NASIONAL)KEWARGANEGARAAN (MAKALAH KETAHANAN NASIONAL)
KEWARGANEGARAAN (MAKALAH KETAHANAN NASIONAL)
 
Ketahanan Nasional
Ketahanan NasionalKetahanan Nasional
Ketahanan Nasional
 
KETAHANAN NASIONAL - PPKN - DJOKO AW
KETAHANAN NASIONAL - PPKN - DJOKO AWKETAHANAN NASIONAL - PPKN - DJOKO AW
KETAHANAN NASIONAL - PPKN - DJOKO AW
 
Ketahanan nasional
Ketahanan nasionalKetahanan nasional
Ketahanan nasional
 
Geostrategis dan ketahanan nasional
Geostrategis dan ketahanan nasionalGeostrategis dan ketahanan nasional
Geostrategis dan ketahanan nasional
 
Geostrategi indonesia
Geostrategi indonesiaGeostrategi indonesia
Geostrategi indonesia
 
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi IndonesiaKetahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
 
Bab viii geostrategi
Bab viii geostrategiBab viii geostrategi
Bab viii geostrategi
 
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi IndonesiaKetahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
 
Geostrategi & ketahanan nasional Indonesia
Geostrategi & ketahanan nasional IndonesiaGeostrategi & ketahanan nasional Indonesia
Geostrategi & ketahanan nasional Indonesia
 
KEWARGANEGARAAN (KETAHANAN NASIONAL)
KEWARGANEGARAAN (KETAHANAN NASIONAL)KEWARGANEGARAAN (KETAHANAN NASIONAL)
KEWARGANEGARAAN (KETAHANAN NASIONAL)
 
Geostrategi indonesia
Geostrategi indonesiaGeostrategi indonesia
Geostrategi indonesia
 

Similar to Ketahanan nasional STIP-AN

10.pertahanan_nasional.ppt
10.pertahanan_nasional.ppt10.pertahanan_nasional.ppt
10.pertahanan_nasional.ppt
zulkifliunmul
 
PPT KEWARGANEGARAAN DAN ANTI KORUPSI PERTEMUAN 6.ppt
PPT KEWARGANEGARAAN DAN ANTI KORUPSI PERTEMUAN 6.pptPPT KEWARGANEGARAAN DAN ANTI KORUPSI PERTEMUAN 6.ppt
PPT KEWARGANEGARAAN DAN ANTI KORUPSI PERTEMUAN 6.ppt
TrieAnanda2
 
slide-yanah.pptx
slide-yanah.pptxslide-yanah.pptx
slide-yanah.pptx
Muhammad Kholiqin
 
Ketahanan nasional
Ketahanan nasionalKetahanan nasional
Ketahanan nasional
Segarnis Dhiasy
 
12. 28 JUNI-2JULI 21 (REV) PBMJJ, TANNAS.ppt
12. 28 JUNI-2JULI 21 (REV) PBMJJ, TANNAS.ppt12. 28 JUNI-2JULI 21 (REV) PBMJJ, TANNAS.ppt
12. 28 JUNI-2JULI 21 (REV) PBMJJ, TANNAS.ppt
AriadiDwiputra1
 
Mata kuliah Sosiologi Politik-Geostrategi
Mata kuliah Sosiologi Politik-GeostrategiMata kuliah Sosiologi Politik-Geostrategi
Mata kuliah Sosiologi Politik-Geostrategi
AuliaFarisHumam
 
Geo strategi
Geo strategiGeo strategi
Geo strategi
Adi Sjaferial
 
Geo politik
Geo politikGeo politik
Geo politik
Adi Sjaferial
 
Presentation kelompok 5
Presentation kelompok 5Presentation kelompok 5
Presentation kelompok 5
mailanbastari1
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantaraAtik M
 
Tugas ppkn kelas x bab 7 Wawasan Nusantara Sub C dan D
Tugas ppkn kelas x bab 7 Wawasan Nusantara Sub C dan DTugas ppkn kelas x bab 7 Wawasan Nusantara Sub C dan D
Tugas ppkn kelas x bab 7 Wawasan Nusantara Sub C dan D
nurul fitriahtsani
 
Prof. David Kaligis
Prof. David KaligisProf. David Kaligis
Prof. David Kaligisalfizanna
 
astagatra
 astagatra astagatra
astagatra
NurIndahS3
 
PPKN.pptx
PPKN.pptxPPKN.pptx
PPKN.pptx
RoyTarigan9
 
Ketahanan Nasional
Ketahanan NasionalKetahanan Nasional
Ketahanan Nasional
Mira Veranita
 
Kewarganegaraan Kelompok 5 Geostrategi.pdf
Kewarganegaraan Kelompok 5 Geostrategi.pdfKewarganegaraan Kelompok 5 Geostrategi.pdf
Kewarganegaraan Kelompok 5 Geostrategi.pdf
RenikaPramesti1
 
Tugas geostrategi
Tugas geostrategiTugas geostrategi
Tugas geostrategiOmar Indie
 
Ketahanan nasional1
Ketahanan nasional1Ketahanan nasional1
Ketahanan nasional1
Putri Zahra
 

Similar to Ketahanan nasional STIP-AN (20)

10.pertahanan_nasional.ppt
10.pertahanan_nasional.ppt10.pertahanan_nasional.ppt
10.pertahanan_nasional.ppt
 
PPT KEWARGANEGARAAN DAN ANTI KORUPSI PERTEMUAN 6.ppt
PPT KEWARGANEGARAAN DAN ANTI KORUPSI PERTEMUAN 6.pptPPT KEWARGANEGARAAN DAN ANTI KORUPSI PERTEMUAN 6.ppt
PPT KEWARGANEGARAAN DAN ANTI KORUPSI PERTEMUAN 6.ppt
 
slide-yanah.pptx
slide-yanah.pptxslide-yanah.pptx
slide-yanah.pptx
 
Ketahanan nasional
Ketahanan nasionalKetahanan nasional
Ketahanan nasional
 
12. 28 JUNI-2JULI 21 (REV) PBMJJ, TANNAS.ppt
12. 28 JUNI-2JULI 21 (REV) PBMJJ, TANNAS.ppt12. 28 JUNI-2JULI 21 (REV) PBMJJ, TANNAS.ppt
12. 28 JUNI-2JULI 21 (REV) PBMJJ, TANNAS.ppt
 
Mata kuliah Sosiologi Politik-Geostrategi
Mata kuliah Sosiologi Politik-GeostrategiMata kuliah Sosiologi Politik-Geostrategi
Mata kuliah Sosiologi Politik-Geostrategi
 
Geo strategi
Geo strategiGeo strategi
Geo strategi
 
Geo politik
Geo politikGeo politik
Geo politik
 
Presentation kelompok 5
Presentation kelompok 5Presentation kelompok 5
Presentation kelompok 5
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
 
Tugas ppkn kelas x bab 7 Wawasan Nusantara Sub C dan D
Tugas ppkn kelas x bab 7 Wawasan Nusantara Sub C dan DTugas ppkn kelas x bab 7 Wawasan Nusantara Sub C dan D
Tugas ppkn kelas x bab 7 Wawasan Nusantara Sub C dan D
 
Prof. David Kaligis
Prof. David KaligisProf. David Kaligis
Prof. David Kaligis
 
astagatra
 astagatra astagatra
astagatra
 
PPKN.pptx
PPKN.pptxPPKN.pptx
PPKN.pptx
 
Modul 5 kb 2
Modul 5 kb 2Modul 5 kb 2
Modul 5 kb 2
 
Ketahanan Nasional
Ketahanan NasionalKetahanan Nasional
Ketahanan Nasional
 
Kewarganegaraan Kelompok 5 Geostrategi.pdf
Kewarganegaraan Kelompok 5 Geostrategi.pdfKewarganegaraan Kelompok 5 Geostrategi.pdf
Kewarganegaraan Kelompok 5 Geostrategi.pdf
 
Tugas geostrategi
Tugas geostrategiTugas geostrategi
Tugas geostrategi
 
Ekologi
EkologiEkologi
Ekologi
 
Ketahanan nasional1
Ketahanan nasional1Ketahanan nasional1
Ketahanan nasional1
 

Recently uploaded

PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
Pemdes Wonoyoso
 
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
mtsarridho
 
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera PendidikanTransformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
deamardiana1
 
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
MhdFadliansyah1
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
AssyifaFarahDiba1
 
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
MiliaSumendap
 
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasiAnalisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
afaturooo
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
renprogarksd3
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
subbidtekinfo813
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
BanjarMasin4
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
Ekhwan2
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
AjrunAzhiima
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
Pemdes Wonoyoso
 

Recently uploaded (14)

PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
 
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
 
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera PendidikanTransformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
 
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
 
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
 
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasiAnalisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
 

Ketahanan nasional STIP-AN

  • 3. PENDAHULUAN  NKRI TERDIRI DARI 17.580 PULAU, BERAGAM BAHASA & BUDAYA ELEMEN KEKUATAN NEGARA 1. HANS MORGENTHAU A. GEOGRAPHY B. NATURAL RESOURCES 1. FOOD 2. RAW MATERIAL C. INDUSTRIAL CAPACITY D. MILITARY PREPAREDNESS 1. TECHNOLOGY 2. LEADERSHIP 3. QUALITY & QUANTITY OF THE AF 2. R.S CLINE A. CRITICAL MAS B. ECONOMICS C. MILITERY D. NATIONAL WILL E. STRATEGY
  • 4. KONSEPSI Pengertian Ketahanan Nasional  Kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan yang datang dari luar atau dalam yang langsung / tidak langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tunas. Pengertian konsepsi Ketahanan Nasional  Konsepsi untuk mengembangkan seluruh aspek keidupan secara utuh menyeluruh dan terpadu (holistik, komprehensif, integral) dengan berpedoman pada wasantara untuk mewujudkan kesejahteraan dan keamanan nasional.
  • 5. CIRI – CIRI KETAHANAN NASIONAL  Di dasarkan pada metode astagrata  Berpedoman pada wawasan nasional
  • 6. SIFAT – SIFAT KETAHANAN NASIONAL 1.Manunggal 2.Mandiri 3.Mawas ke dalam 4.Kewibawaan 5.Konsultasi dan kerjasama 6.Dinamis 7.Tidak bersandar pada kekuasaan dan kekuatan 8.Percaya diri
  • 7. CITA-CITA  (Alinea 2 pembukaan UUD 1945) terciptanya Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
  • 8. TUJUAN  (alinea 4 pembukaan UUD 1945) Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan dan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
  • 9. Pencapaian cita-cita dan tujuan Sejarah bangsa Sosbud Falsafah bangsa Wawasan Nasional Lingkungan Kemampuan Tantangan Ancaman Hambatan Gangguan TN
  • 11. IDEOLOGI AKAN KOKOH APABILA MENGANDUNG 3 DIMENSI 1. Dimensi realitas Ideologi mengandung nilai-nilai hidup yang terkandung di dalam bangsa 2. Dimensi idealisme Ideologi memberikan harapan kepada berbagai golongan yang ada di dalam bangsa untuk menuju kehidupan yang lebih cerah 3. Dimensi fleksibilitas Ideologi memiliki kemampuan untuk mewarnai proses pengembangan mesayarakat dan menemukan pengertian-pengertian baru terhadap nilai-nilai dasar
  • 12. PENGAMALAN IDEOLOGI 1. Obyektif - UUD (konstitusi) - Peraturan hukum di bawahnya 2. Subyektif Pengalaman oleh pribadi / perorangan KETAHANAN IDEOLOGI DITENTUKAN OLEH KETAATAN DAN KESADARAN PENGALAMAN OBYEKTIF DAN SUBYEKTIF
  • 13. KONSEP DASAR TANNAS  Segenap aspek kehidupan nasional dirinci dengan meliputi 8 aspek atau asta gatra yang terdiri dari : Trigatra (3 aspek alamiah) dan, Pancagatra (5 aspek sosial)
  • 14. ASTAGATRA  Pemetaan segenap aspek kehidupan nasional  Penyederhanaan, tetapi harus dapat merefleksikan sifat asli atau nyata dari tata kehidupan nasional • Geografi, kekayaan alam dan kependudukan TRIGATRA ALAMIAH Aspek yang melekat pd negara PANCAGATRA • Ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan budaya, pertahanan dan keamanan (tantangan selalu dihadapi aspek ini)
  • 15. GAMBARAN UMUM BIN TANNAS PS UUD 1945 WASANTARA UU / PERATURAN Geografi Sumber kekayaan alam Kependudukan PEMERINTAHAN DAN MASYARAKAT Lingkungan strategis Ideologi Politik Ekonomi SosBud HanKam TANTANGAN
  • 16. GATRA EKONOMI  Segala kegiatan pemerintah dan masyarakat di dalam pengelolaan faktor produksi dalam rangka produksi dan distribusi barang dan jasa untuk kesejahteraan rakyat, baik materiil, maupun spirituil  Kondisi dinamik suatu bangsa di bidang kehidupan ekonomi, tercermin pada keseimbangan struktur ekonomi, bersamaan dengan tersedianya kebutuhan hidup sehari-hari secara merata dan terjangkau oleh rakyat banyak
  • 17. GATRA SOSBUD  Dari pola hubungan manusia dalam hidup bermasyarakat melahirkan sosial: - Tertib sosial - Organisasi sosial - Sistem sosial - Norma sosial - Status sosial - Kelompok, asosiasi & institusi 1. Struktur sosial 2. Pengawasan sosial 3. Media sosial 4. Standar sosial
  • 18. BUDAYA  Sistem nilai: hasil hubungan manusia dengan cipta, rasa dan karsa  penggerak kehidupan  Cara hidup yang tampak pada tingkah laku dan hasil tingkah laku (karya)  Tercipta oleh faktor organobiologis manusia, lingkungan alam, lingkungan psikologis dan lingkungan sejarah  Masyarakat budaya membentuk pola budaya dengan satu atau beberapa fakus budaya (misal; religius, ekonomis, dsb)
  • 19. GATRA HANKAM  DAYA UPAYA RAKYAT DENGAN APARAT SEBAGAI INTI DAN MERUPAKAN FUNGSI UTAMA PEMERINTAHAN NEGARA DENGAN TUJUAN MENCAPAI KEMANAN BANGSA DAN NEGARA SERTA KEAMANAN PERJUANGANNYA DILAKSANAKAN DENGAN MENYUSUN, MENGERAHKAN DAN MENGGERAKKAN SELURUH POTENSI DAN KEKUATAN NASIONAL SECARA TERINTEGRASI
  • 20. HUBUNGAN ANTAR GATRA DALAM ASTA GATRA GEO SKA KEP I HK POL EKSB
  • 21.  Trigatra dan pancagatra merupakan satu kesatuan yang bulat  Astagatra  Ketahanan nasional hakikatnya tergantung kepada kemampuan bangsa dan negara di dalam memanfaatkan Trigatra sebagai modal dasar peningkatan kondisi Pancagatra dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan  Kelemahan di salah satu gatra dapat mengakibatkan kelemahan pada gatra lainnya dan mempengaruhi kondisi keseluruhan
  • 23. ANALISIS  Sudut pandang Indonesia : 1. Malaysia telah melanggar hukum kewilayahan NKRI 2. Malaysia tidak mau mengakui peta internasional yang menyatakan bahwa pulau Ambalat termasuk dalam wilayah NKRI 3. Malaysia hanya mengkomunikasikan damai di tingkat dunia tetapi pada kenyataannya nihil.
  • 24. Sudut Pandang Malaysia 1.Indonesia mengabaikan pulau Ambalat 2.Ambalat tidak ada dalam peta kewilayahan Indonesia 3.Ambalat masuk dalam wilayah malaysia sehingga pihak malaysia tidak pernah melanggar batas kewilayahan Indonesia
  • 25.  Sudut Pandang Mahasiswa 1. Pemerintah lalai terhadap pulau-pulau kecil (kontrol kerja pada sistem HANKAM) 2. Malaysia lancang mengklaim Ambalat sebagai hartanya atas dasar peta yang dibuat sendiri tahun 1979 3. Tidak adanya konsistensi Malaysia terhadap perjanjian batas wilayah yang telah disepakati
  • 26. SOLUSI  Pemetaan Kembali Titik-Titik Perbatasan Indonesia  Bangun Jalan (Prioritaskan Pembangunan) di Sepanjang Perbatasan Darat  Bangun Wilayah Baru di Dekat Perbatasan  Pembangunan Pangkalan Militer di Dekat Perbatasan  Galakkan Kembali Transmigrasi  Pemberian Insentif Pajak  Perkuat Diplomasi Internasional  Pembangunan Sistem Pendidikan yang Nasionalis  Kontroling dan pengawasan terhadap program yang telah disebutkan