Kerajaan Demak didirikan pada abad ke-16 oleh Raden Patah dan memiliki lingkungan subur di sepanjang sungai untuk pertanian. Di bawah Sultan Trenggono, Demak mencapai puncak kejayaannya dan meluas ke beberapa wilayah. Ekonomi Demak berfokus pada perdagangan maritim dan pertanian melalui pelabuhan utamanya. Kehidupan agama dipengaruhi Dewan Wali Sanga yang mendirikan Masjid Agung Demak, sementara budaya

2. KONDISI GEOGRAFIS
Keruntuhn kerajaan menjadi titik awal
berdirinya kerajaan demak. Demak memiliki
lingkungan yang cukup subur yang cocok
digunakan sebagai daerah pertanian.
Wilayah demak dikelilingi oleh beberapa sungai
antara lain sungai tuntang, sungai buyaran,
dan sungai serang.

3. KEHIDUPAN POLITIK
Kerajaan demak didirikan pada abad XVI oleh
raden patah, yang merupakan putra brawijaya
V dengan putri campa yang memerintah pada
tahun 1500-1518 M.
Raja yang terkenal dari kerajaan demak adalah
sultan treggono dibawah pimpinan sultan
trenggono demak berhasil mencapai puncak
kejayaan dan wilayah kekuasaan demak
meluas ke sukadana, palembang, jambi dan
banjar

4. KEHIDUPAN EKONOMI
Demak menitikberatkan perekonomian pada
aktifitas perdagangan maritim, pelabuhan
demak menjadi tempat transit yang
menghubungkan perdagangan antara
indonesia bagian barat dengan indonesia
bagian timur.
Kerajaan demak juga mengembangkan
perekonomian agraris.

5. KEHIDUPAN AGAMA
Kehidupan agama kerajaan demak dipengaruhi
oleh keberadaan suatu dewan yang sebut wali
sanga. Dewan ini beranggotakan sembilan
ulama yang sangat dihormati.
Dewan tersebut mendirikan masjid agung
demak sebagai pusat dakwa agama islam di
pulau jawa.

6. KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA
Dalam kehidupan sosial budaya di kerajaan
demak telah terjadi akulturasi antara islam
dengan kebudayaan jawa hal tersebut dapat
dilihat dengan adanya upacara selamatan,
yasinan dan tradisi sekaten.
Akulturasi tersebut menyebabkan tradisi islam
yang ada di demak berdeba dengan yang ada di
arab. Akulturasi budaya juga dapat kita lihat
pada masjid agung demak.