Teori keperawatan transkultural yang dicetuskan oleh Madeleine Leininger berfokus pada pentingnya memahami budaya pasien dan menghindari culture shock atau culture imposition. Model matahari terbit menjelaskan dimensi budaya yang perlu dipahami sebelum memberikan asuhan. Prinsip asuhan mencakup pelestarian budaya, akomodasi, dan merekonstruksi pola hidup pasien sesuai kebutuhan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang transkultural nursing. Konsep-konsep utama transkultural nursing antara lain cultural care, world view, culture and social structure dimention, generic care system, dan professional system. Proses keperawatan transkultural meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dengan memperhatikan budaya pasien.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Keperawatan transkultural berfokus pada perbedaan dan kesamaan budaya dalam memberikan perawatan kesehatan yang menghargai nilai-nilai budaya pasien.
2. Tujuannya adalah mengembangkan ilmu keperawatan yang humanis dan memberikan perawatan yang sesuai dengan budaya pasien.
3. Contoh perkembangannya di Indonesia adalah masyarakat Dayak di Kalimantan yang mulai meninggalkan mitos
Bab ini membahas konsep teori keragaman budaya dan perspektif transkultural dalam keperawatan. Perspektif transkultural dalam keperawatan bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan budaya pasien dengan mempertimbangkan 6 fenomena kultural. Asuhan keperawatan transkultural didasarkan pada konsep-konsep budaya dan prinsip-prinsip seperti pelestarian budaya, akomodasi budaya, dan penataan ulang budaya. Pengkajian bud
Teori keperawatan transkultural menekankan pentingnya memahami budaya pasien dan menghormati nilai-nilai budaya mereka dalam memberikan perawatan. Teori ini mengusulkan tiga pendekatan yaitu mempertahankan, mengakomodasi, atau mengubah budaya pasien tergantung mana yang paling mendukung kesehatan mereka. Penilaian transkultural melibatkan mengidentifikasi masalah kesehatan berdasarkan faktor-faktor budaya pasien.
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan Satya Wijaya
Dokumen tersebut membahas tentang peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien menjelang kematian dengan memperhatikan perspektif transkultural. Secara khusus dibahas mengenai pentingnya memahami budaya pasien, memberikan asuhan yang mempertahankan atau menyesuaikan budaya pasien, serta melakukan evaluasi berkelanjutan untuk memastikan kebutuhan pasien terpenuhi.
implikasi transcultural dalam praktek keperawatanary Camba
Transkultural nursing mempelajari perbedaan dan kesamaan nilai budaya. Budaya mempengaruhi kehidupan individu sehingga penting bagi perawat mengenal latar belakang budaya pasien. Agama juga berpengaruh besar dalam keperawatan karena menjadi pedoman tindakan perawat.
Teori keperawatan transkultural yang dicetuskan oleh Madeleine Leininger berfokus pada pentingnya memahami budaya pasien dan menghindari culture shock atau culture imposition. Model matahari terbit menjelaskan dimensi budaya yang perlu dipahami sebelum memberikan asuhan. Prinsip asuhan mencakup pelestarian budaya, akomodasi, dan merekonstruksi pola hidup pasien sesuai kebutuhan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang transkultural nursing. Konsep-konsep utama transkultural nursing antara lain cultural care, world view, culture and social structure dimention, generic care system, dan professional system. Proses keperawatan transkultural meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dengan memperhatikan budaya pasien.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Keperawatan transkultural berfokus pada perbedaan dan kesamaan budaya dalam memberikan perawatan kesehatan yang menghargai nilai-nilai budaya pasien.
2. Tujuannya adalah mengembangkan ilmu keperawatan yang humanis dan memberikan perawatan yang sesuai dengan budaya pasien.
3. Contoh perkembangannya di Indonesia adalah masyarakat Dayak di Kalimantan yang mulai meninggalkan mitos
Bab ini membahas konsep teori keragaman budaya dan perspektif transkultural dalam keperawatan. Perspektif transkultural dalam keperawatan bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan budaya pasien dengan mempertimbangkan 6 fenomena kultural. Asuhan keperawatan transkultural didasarkan pada konsep-konsep budaya dan prinsip-prinsip seperti pelestarian budaya, akomodasi budaya, dan penataan ulang budaya. Pengkajian bud
Teori keperawatan transkultural menekankan pentingnya memahami budaya pasien dan menghormati nilai-nilai budaya mereka dalam memberikan perawatan. Teori ini mengusulkan tiga pendekatan yaitu mempertahankan, mengakomodasi, atau mengubah budaya pasien tergantung mana yang paling mendukung kesehatan mereka. Penilaian transkultural melibatkan mengidentifikasi masalah kesehatan berdasarkan faktor-faktor budaya pasien.
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan Satya Wijaya
Dokumen tersebut membahas tentang peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien menjelang kematian dengan memperhatikan perspektif transkultural. Secara khusus dibahas mengenai pentingnya memahami budaya pasien, memberikan asuhan yang mempertahankan atau menyesuaikan budaya pasien, serta melakukan evaluasi berkelanjutan untuk memastikan kebutuhan pasien terpenuhi.
implikasi transcultural dalam praktek keperawatanary Camba
Transkultural nursing mempelajari perbedaan dan kesamaan nilai budaya. Budaya mempengaruhi kehidupan individu sehingga penting bagi perawat mengenal latar belakang budaya pasien. Agama juga berpengaruh besar dalam keperawatan karena menjadi pedoman tindakan perawat.
Dokumen tersebut membahas tentang transkultural nursing dalam pelayanan kesehatan lintas budaya. Secara garis besar membahas tentang pengertian transkultural nursing, konsep dan prinsipnya, serta pengkajian asuhan keperawatan berdasarkan budaya klien untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan latar belakang budaya masing-masing.
Teori dan Konseptual Asuhan Keperawatan Madeleine Leiniger aris munandar
Teori keperawatan Madeleine Leininger berfokus pada pentingnya memahami budaya pasien dalam memberikan perawatan yang sesuai. Ia mengembangkan konsep keperawatan transkultural untuk menyediakan perawatan yang selaras dengan nilai budaya pasien. Teori ini menekankan pada tiga pendekatan utama dalam memberikan perawatan yaitu pelestarian, akomodasi, dan restrukturisasi dengan mempertimbangkan budaya pasien.
Makalah ini membahas tentang paradigma kebidanan dan manfaatnya dalam asuhan kebidanan. Paradigma kebidanan adalah cara pandang bidan dalam memberikan pelayanan yang terdiri atas 5 komponen: wanita, lingkungan, perilaku, pelayanan kebidanan, dan keturunan. Paradigma kebidanan bermanfaat bagi bidan dalam memberikan asuhan yang berkualitas dan membantu pasien merasa nyaman.
Dokumen tersebut membahas pengaruh sosial budaya terhadap pendekatan keperawatan (askep). Sosial budaya seperti sejarah, agama, dan kepercayaan mempengaruhi persepsi terhadap kesehatan. Perawat perlu mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dalam merencanakan perawatan untuk memenuhi kebutuhan pasien dari berbagai latar belakang budaya. Perawat juga diharapkan untuk menghormati keanekaragaman bud
Bab 5 merangkum konsep keperawatan transkultural yang berfokus pada perbedaan budaya dan pentingnya pemahaman budaya klien untuk mencegah culture shock dan culture imposition. Teori sunrise model Leininger menjelaskan pentingnya memahami pandangan dunia dan struktur sosial budaya sebelum memberikan perawatan. Bab ini juga menyarankan petugas kesehatan khususnya perawat menerapkan keperawatan transkultural dengan benar walaupun masih perlu pengkaj
Model konsep keperawatan Virginia Henderson menekankan 14 kebutuhan dasar manusia yang perlu dipenuhi untuk mencapai kesehatan optimal. Teori ini mendefinisikan fungsi perawat membantu individu memenuhi kebutuhan tersebut secara mandiri. Konsep utama mencakup aspek fisik, mental, sosial dan spiritual manusia.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang falsafah dan paradigma keperawatan yang mencakup keyakinan perawat terhadap nilai-nilai keperawatan sebagai pedoman kerja serta cara pandang global dalam menyikapi permasalahan keperawatan yang melihat manusia secara holistik dan lingkungan sebagai faktor pengaruh.
Konsep keperawatan menekankan pada manusia sebagai sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungannya. Teori-teori keperawatan berkembang dari waktu ke waktu untuk menjelaskan fenomena keperawatan dengan lebih baik. Perawat berperan dalam membantu memenuhi kebutuhan dasar manusia.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang falsafah dan paradigma dalam keperawatan
2. Definisi falsafah dan paradigma keperawatan serta unsur-unsur paradigma keperawatan dijelaskan
3. Konsep-konsep dalam paradigma keperawatan seperti konsep keperawatan, manusia, sehat sakit, dan lingkungan diuraikan
Dokumen tersebut membahas tentang transkultural nursing dalam pelayanan kesehatan lintas budaya. Secara garis besar membahas tentang pengertian transkultural nursing, konsep dan prinsipnya, serta pengkajian asuhan keperawatan berdasarkan budaya klien untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan latar belakang budaya masing-masing.
Teori dan Konseptual Asuhan Keperawatan Madeleine Leiniger aris munandar
Teori keperawatan Madeleine Leininger berfokus pada pentingnya memahami budaya pasien dalam memberikan perawatan yang sesuai. Ia mengembangkan konsep keperawatan transkultural untuk menyediakan perawatan yang selaras dengan nilai budaya pasien. Teori ini menekankan pada tiga pendekatan utama dalam memberikan perawatan yaitu pelestarian, akomodasi, dan restrukturisasi dengan mempertimbangkan budaya pasien.
Makalah ini membahas tentang paradigma kebidanan dan manfaatnya dalam asuhan kebidanan. Paradigma kebidanan adalah cara pandang bidan dalam memberikan pelayanan yang terdiri atas 5 komponen: wanita, lingkungan, perilaku, pelayanan kebidanan, dan keturunan. Paradigma kebidanan bermanfaat bagi bidan dalam memberikan asuhan yang berkualitas dan membantu pasien merasa nyaman.
Dokumen tersebut membahas pengaruh sosial budaya terhadap pendekatan keperawatan (askep). Sosial budaya seperti sejarah, agama, dan kepercayaan mempengaruhi persepsi terhadap kesehatan. Perawat perlu mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dalam merencanakan perawatan untuk memenuhi kebutuhan pasien dari berbagai latar belakang budaya. Perawat juga diharapkan untuk menghormati keanekaragaman bud
Bab 5 merangkum konsep keperawatan transkultural yang berfokus pada perbedaan budaya dan pentingnya pemahaman budaya klien untuk mencegah culture shock dan culture imposition. Teori sunrise model Leininger menjelaskan pentingnya memahami pandangan dunia dan struktur sosial budaya sebelum memberikan perawatan. Bab ini juga menyarankan petugas kesehatan khususnya perawat menerapkan keperawatan transkultural dengan benar walaupun masih perlu pengkaj
Model konsep keperawatan Virginia Henderson menekankan 14 kebutuhan dasar manusia yang perlu dipenuhi untuk mencapai kesehatan optimal. Teori ini mendefinisikan fungsi perawat membantu individu memenuhi kebutuhan tersebut secara mandiri. Konsep utama mencakup aspek fisik, mental, sosial dan spiritual manusia.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang falsafah dan paradigma keperawatan yang mencakup keyakinan perawat terhadap nilai-nilai keperawatan sebagai pedoman kerja serta cara pandang global dalam menyikapi permasalahan keperawatan yang melihat manusia secara holistik dan lingkungan sebagai faktor pengaruh.
Konsep keperawatan menekankan pada manusia sebagai sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungannya. Teori-teori keperawatan berkembang dari waktu ke waktu untuk menjelaskan fenomena keperawatan dengan lebih baik. Perawat berperan dalam membantu memenuhi kebutuhan dasar manusia.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang falsafah dan paradigma dalam keperawatan
2. Definisi falsafah dan paradigma keperawatan serta unsur-unsur paradigma keperawatan dijelaskan
3. Konsep-konsep dalam paradigma keperawatan seperti konsep keperawatan, manusia, sehat sakit, dan lingkungan diuraikan
Technology Consulting _ by Slidesgo.pptxINFOKOMSULUT
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang latar belakang dan tujuan pelaksanaan muatan lokal dalam kurikulum pendidikan. Muatan lokal diajarkan untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan sesuai dengan karakteristik daerahnya. Dokumen ini juga menyarankan dua mata pelajaran muatan lokal yaitu keperawatan transkultural dan telenursing.
Beberapa guru dan kepala sekolah berupaya mewujudkan murid yang memiliki karakter profil pelajar pancasila dengan memelihara budaya daerah melalui pembelajaran yang mengedepankan budaya lokal. Langkah-langkah yang diambil antara lain melakukan diskusi, menanamkan nilai-nilai budaya daerah, serta melibatkan berbagai pihak untuk merealisasikan visi tersebut.
Pengembangan koleksi dan pengadaan koleksiIsa Ansori
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan dan pengadaan koleksi di perpustakaan. Pengembangan koleksi meliputi kegiatan memperluas koleksi dengan memilih dan mengevaluasi sumber daya informasi, sedangkan pengadaan koleksi dilakukan dengan berpedoman pada kebijakan pengembangan koleksi dan alat bantu seleksi seperti katalog penerbit. Pengadaan dilakukan melalui pembelian, sumbangan, tukar menukar, keanggota
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran terpadu dengan model webbed yang berfokus pada tema keluarga. Model webbed ini menekankan pembelajaran sambil beraksi dan mengintegrasikan berbagai mata pelajaran seperti IPA, IPS, Matematika, PKN, dan Bahasa Indonesia dengan tema tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang internalisasi nilai-nilai karakter dalam pendidikan, tantangan masa depan, dan kompetensi yang dibutuhkan. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip pelaksanaan pendidikan karakter dan proses internalisasi nilai.
This document summarizes the anatomy and structures of the urinary system. It describes the kidney, ureters, bladder, and urethra. The kidney acts as a filter to produce urine and remove waste from the bloodstream. It includes detailed descriptions of structures like the renal fascia, vascular supply, and innervation of the kidney. The ureters then carry urine from the kidneys to the bladder. Finally, the document outlines the anatomy of the bladder and male and female urethra, including their locations, layers, and openings.
Dokumen tersebut merangkum struktur dan fungsi sistem pencernaan manusia, mulai dari dinding abdomen, peritoneum, traktus pencernaan mulai dari mulut, farinks, esofagus, lambung, usus, hati dan pankreas. Organ-organ tersebut bekerja sama untuk mencerna, menyerap dan membuang sisa makanan yang telah dicerna.
Dokumen tersebut membahas tentang farinks yang merupakan tempat persilangan antara saluran pencernaan dan pernapasan. Terdiri atas tiga bagian yaitu nasofarinks, orofarinks, dan larinxfarinks. Menguraikan struktur dan fungsi masing-masing bagian serta otot-otot dan mekanisme penelanan. Juga menjelaskan tentang struktur kartilago dan otot-otot larinks beserta fungsinya.
Dokumen tersebut merangkum sistem reproduksi perempuan, yang terdiri atas ovarium, tuba fallopii, uterus, vagina, dan genetalia eksterna. Organ-organ tersebut berperan dalam produksi gamet dan hormon, transportasi gamet dan aktivitas seksual, serta melindungi dan mendukung perkembangan embrio dan nutrisi bayi baru lahir.
Organ reproduksi maskulin terdiri dari organ eksternal seperti penis dan skrotum, serta organ internal seperti testis, epididimis, dan kelenjar asesori. Testis memproduksi sperma melalui proses spermatogenesis di tubulus seminiferus, sedangkan epididimis dan ductus deferens mentransport sperma. Semen yang dihasilkan oleh kelenjar asesori seperti vesikula seminalis dan prostat kemudian dikeluarkan melalui uretra selama ejakulasi.
M. of chest, abd, back SEMESTER 2 kd 2 anatomydimas_aria
This document contains diagrams and descriptions of various muscles in the neck, chest, abdomen, and back. It includes lists and images of muscles in the neck such as the sternocleidomastoid and splenius muscles. The chest muscle section notes muscles like the pectoralis major and minor. Abdominal muscles described include the internal and external oblique and transverse abdominal muscles. Back muscles listed are the trapezius, latissimus dorsi, and rhomboid muscles. Diagrams illustrate the locations and attachments of these different muscle groups.
Kuliah resp system psik SEMESTER 2 kd 2 anatomydimas_aria
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan yang terdiri dari respirasi eksternal dan internal. Respirasi eksternal meliputi pergerakan udara ke dan dari paru-paru sementara respirasi internal adalah proses pertukaran gas di sel-sel. Dokumen ini juga menjelaskan organ-organ utama sistem pernapasan seperti hidung, tenggorok, paru-paru beserta fungsinya."
The document provides an overview of basic human anatomy including:
- There are 206 bones in the human body divided between the axial skeleton (80 bones) and appendicular skeleton (126 bones).
- Bones provide structure, protection, leverage for muscle attachment, movement, storage, and hematopoiesis. They are composed of both organic and inorganic materials.
- There are four main types of bones: long bones, short bones, flat bones, and irregular bones. Sesamoid bones are also discussed.
- Osteogenesis, or bone formation, occurs through two processes: intramembranous ossification and endochondral ossification.
- Anatomical terminology for planes, directions, positions, and
Dokumen tersebut memberikan nasihat kepada pasangan suami istri yang akan menggugurkan kandungannya karena janin didiagnosis cacat, serta menjelaskan cara meletakkan martabat manusia dalam dunia keperawatan. Nasihat tersebut mendorong untuk tidak menggugurkan kandungan karena berisiko kematian ibu dan janin, sementara martabat manusia ditempatkan dengan memberikan pelayanan tanpa memandang latar belakang dan merahasiakan
Dokumen tersebut membahas berbagai perspektif agama Kristen terhadap berbagai isu kesehatan dan etis seperti aborsi, transplantasi organ, inseminasi buatan, bayi tabung, pengendalian kelahiran, euthanasia, dan diskusi-diskusi terkait jumlah anak, kemurahan hati, dan kehamilan remaja di luar nikah. Secara umum dokumen menekankan pentingnya kekudusan kehidupan manusia dan larangan membunuh, serta
Dokumen tersebut membahas tentang keluarga sejahtera yang didasarkan pada iman kepada Allah serta ikatan kasih antar anggota keluarga. Dibahas pula tahapan membentuk keluarga meliputi pacaran, pertunangan, pernikahan, dan tanggung jawab suami, istri, serta anak dalam keluarga. Pentingnya pendidikan sejak dini dan stimulasi perkembangan anak juga dijelaskan. Prinsip-prinsip etis dalam perawatan medis
2. •STANDAR KOMPETENSI
• Mengaplikasikan prinsip, konsep dan teori
keperawatan transkultural ketika memberikan
asuhan keperawatan bagi pasien
(perseorangan, keluarga, kelompok dan
komunitas)
• Mengidentifikasikan komponen penting
pengkajian kultural bagi diri sendiri maupun
klien
3. •STANDAR KOMPETENSI
• Menganalisa secara kritis pengaruh kultur
dalam keputusan dan tindakan asuhan
keperawatan bagi pasien
• Mengembangkan strategi untuk
merencanakan, memberikan dan mengevaluasi
asuhan keperawatan yang cakap secara kultural
bagi pasien dari berbagai latar belakang
4. •KOMPETENSI DASAR
• Mampu menjelaskan Definisi kultur dalam
keperawatan (subkultural dan minoritas)
• Mampu menjelaskan Keperawatan
transkultural
• Mampu memberikan Asuhan keperawatan
yang kompeten secara kultural
• Mampu melakukan Pengkajian kultural
5. •KOMPETENSI DASAR
• Mampu mengimplementasikan Aspek kultur
dalam planning dan implementasi keperawatan
• Mampu memahami Komunikasi antar kultural
• Mampu menjelaskan Kesadaran akan aspek
kultural dalam holistic care di keperawatan
6. •POKOK BAHASAN
• Asuhan keperawatan yang kompeten secara
kultural
• Pengkajian kultural
• Kondisi budaya klien yang mempengaruhi
layanan kesehatan dan keperawatan (sikap,
pandangan, sifat, pengetahuan,dll)
• Aspek kultur dalam planning dan implementasi
keperawatan
7. •POKOK BAHASAN
• Komunikasi antar kultural
• Kesadaran akan aspek kultural dalam holistik
care di keperawatan
• Masa depan asuhan keperawtan transkultural
10. •TUGAS
• Bagi menjadi 12 kelompok:
• Buat materi yang berisi:
• Teorimodel keperawatan yang berhubungan dengan
Keperawatan Transkultural
• Mitos yang berkembang di masyarakat yang berkaitan
dengan kesehatan
• Fakta di lapangan
• Teori
• Opini
11. •TUGAS
• Buat blog sesuai dengan kekhasan masing-
masing kelompok
• Bisa wordpress, blogspot dll
• Blog yang sudah jadi harus dikaitkan dengan
website UNIK
12. •TUGAS
• Isi materi di blog yang harus ada:
• Keperawatan Transkultural
• IDK VI
• IDK V
Setiap penulisan materi di atas harus diberikan
daftar pustaka dari texbook/literatur bukan meng
copy paste dari blog lain.
• Dipresentasikan pada 26 September 2012
13. •TUGAS
• Penilaian:
• Content
• Tampilan
• Mudah dicari di search engine
• Originalitas
• Presentasi
• Jumlah visitor
14. •TUGAS
• Blog terbaik dari tiap kelas akan memperoleh
reward.
• Blog terbaik dari tiap kelas akan mewakili kelas
untuk memperoleh yang terbaik dari 4 kelas
• Semester 3 A,
• Semester 3 B,
• Semester 5 A,
• Semester 5 B