- Pertamax Green 95 adalah bahan bakar bensin berbasis bioetanol pertama di Indonesia dengan kandungan bioetanol 5% dari tebu
- Merupakan produk baru dalam seri Pertamax untuk memenuhi regulasi pemerintah tentang bahan bakar ramah lingkungan
- Memiliki keunggulan kinerja, harga kompetitif, dan ketersediaan yang lebih luas dibanding pesaing
3. Historical
• Premix RON 92-94 (1994) dan Super TT RON 95-98 (1998) yang mengandung unsur Methyl Tetra Butyl Ether (MTBE) yang kurang ramah lingkungan
• Pertamax Plus (RON 95) dihapus sekitar tahun 2016
• Produk bahan bakar minyak Pertamina - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Premix
1994
Pertamax series
1999
1998
Super TT
24 Juli 2023
4. Tantangan : Kompetitor
Pasar retail Bahan Bakar Minyak di Indonesia tidak lagi dimonopoli Pertamina. Pasar retail BBM pesaing sudah
memasuki dan berbisnis di Indonesia. Hal ini membuat Pertamina mendapatkan saingan dalam penjualan BBM di
Indonesia.
Pertalite 90
Pertamax 92
Pertamax Turbo 98
Pertamax Green 95 BP 90
BP 92
BP Ultimate
Shell Regular
Shell Super
Shell V-Power
Revvo 89/90
Revvo 92
Revvo 95
0.03
1.24
0.13
17,04
Juta KL (2022)
5. Tantangan : Regulasi
Mengacu kepada beberapa regulasi di bawah, PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga Subholding
Commercial & Trading sudah siap mengimplementasikan bahan bakar nabati (Biofuel) dengan kandungan E5 (ethanol
5%) atau Bioethanol 5% dengan nama produk atau branding Pertamax Green 95
Pemenuhan mandat Pemerintah terkait pencampuran bioethanol mengacu pada Peraturan Menteri
ESDM No. 12 Tahun 2015 tentang penyediaan, pemanfaatan, dan tata niaga bahan bakar nabati
(Biofuel) sebagai bahan bakar lain
Surat Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konversi Energi No. B-1348/EK.05/DJE.
B/2023 tanggal 30 Maret 2023 perihal Implementasi E5 (Ethanol 5%)
Perjanjian Kerja Sama (PKS) sinergi BUMN antara PT Pertamina (Persero) dengan Holding
Perkebunan Nusantara PTPN III (Perser) yang disaksikan langsung oleh Presiden Republik
Indonesia mengenai Program Bioethanol Tebu pada 4 November 2022
6. Tantangan : Lingkungan & Masyarakat
2060
Pemerintah serius mewujudkan komitmen net zero emission (NZE) pada
tahun 2060 atau lebih cepat
Program dekarbonisasi ini dapat dilakukan melalui transisi energi, dari
energi fosil ke energi terbarukan. Diharapkan Indonesia mampu
memberikan aksi nyata terhadap Greenhouse Emisi & polusi udara
Awareness ??
Harga/cost ??
Kebutuhan ??
Pilihan ??
Gaya hidup ??
7. The Product : Pertamax Green 95
Produk gasoline bioethanol atau bahan bakar nabati untuk kendaraan
bensin yang pertama di Indonesia (spesifikasi Worldwide Fuel Charter)
Formulasi blending gasoline dengan kandungan bioethanol sebesar 5% yang berasal dari molase tebu
Produk baru PERTAMINA dalam keluarga produk Pertamax Series, selain Pertamax RON 92 dan Pertamax Turbo RON
98. Produk Pertamax Green 95 akan masuk kepada segmen pasar gasoline RON 95
The Worldwide Fuel Charter was first established in 1998 to promote greater understanding of the fuel quality needs of motor vehicle technologies and to
harmonise fuel quality world-wide in accordance with vehicle needs12. It provides recommended fuel specifications for a range of grades of Gasoline and
Diesel fuel for use with engines designed for different levels of emission control2. The Charter and Guidelines inform policymakers and other interested parties
how fuel quality can significantly affect engine and vehicle operation, durability and emissions performance throughout the year3.
Segi performa, penggunaan ethanol 5% membuat akselerasi lebih
responsif dalam mencapai kecepatan maksimal
Blending ethanol atau bauran energi terbarukan (renewable energy)
juga membuat Pertamax Green 95 lebih ramah lingkungan karena ini
merupakan campuran bahan bakar nabati (Biofuel) dari molase tebu
8. Issue - Competitor
Sejak periode 2005, pasar retail Bahan Bakar Minyak di Indonesia tidak lagi dimonopoli Pertamina. Pasalnya, pasar
retail BBM di berbagai dunia sudah memasuki produknya di Indonesia pada tahun tersebut. Hal ini membuat
Pertamina mendapatkan saingan dalam penjualan BBM di Indonesia:
Shell memiliki konsep bisnis hulu ke hilir. Konsep hilir: BBM, pelumas untuk industri, otomotif dan transportasi,
bahan bakar untuk industri kelautan, bahan bakar komersial dan bitumen. Konsep hulu yaitu, mitra strategis Inpex,
operator Masela PSC yang meliputi lapangan gas Abadi.
Di Indonesia, Shell sudah memiliki lebih dari 300 karyawan, membangun lebih dari 100 SPBU (Jabodetabek, Bandung,
Jawa Timur dan Sumatera Utara), memiliki satu pabrik pelumas di Marunda, dan memiliki satu terminal
penyimpanan bahan bakar di Gresik, Jawa Timur.
Vivo. PT Vivo Energi Indonesia merupakan anak usaha Vitol Group yang berbasis di Swiss. Perusahaan yang dibentuk
di Rotterdam pada 1966 ini, merupakan pemegang saham terbesar Vivo Indonesia. Selain di Indonesia, Vivo juga
telah beroperasi di Singapura, Belanda, London, Afrika dan Australia.
Di Indonesia, Vivo memiliki unit kilang mini dan tangki BBM di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tahun 2017, Vivo
memiliki satu SPBU yang beralamat di Cilangkap, Jakarta Timur. SPBU Vivo menjual tiga jenis bahan bakar dengan
nama dagang Revvo, yakni Revvo 88, Revvo 90 dan Revvo 92.
Total merupakan perusahaan minyak asal Prancis yang sudah berdiri sejak 1924. Total sudah memperluas jaringan
bisnisnya untuk retail BBM di 130 negara.
9. c
- Produk gasoline bioethanol atau bahan bakar nabati untuk kendaraan bensin yang pertama di Indonesia dengan
formulasi blending gasoline ditambah dengan kandungan bioethanol sebesar 5% yang berasal dari molase tebu
- Produk baru PERTAMINA dalam keluarga produk Pertamax Series, selain Pertamax RON 92 dan Pertamax Turbo RON
98. Produk Pertamax Green 95 akan masuk kepada segmen pasar gasoline RON 95
- Seluruh kendaraan dengan jenis bahan bakar bensin dapat menggunakan Pertamax Green 95
- Rencana lokasi penjualan awal dimulai dengan 10 titik SPBU di Surabaya dan 5 titik SPBU di Jakarta
Keunggulan:
- Penggunaan ethanol sebesar 5% masih dalam spesifikasi Worldwide Fuel Charter (WWFC) maksimal 10% ethanol
- Segi performa, penggunaan ethanol 5% membuat akselerasi lebih responsif dalam mencapai kecepatan maksimal
- Blending ethanol atau bauran energi terbarukan (renewable energy) juga membuat Pertamax Green 95 lebih ramah
lingkungan karena ini merupakan campuran bahan bakar nabati (Biofuel) dari molase tebu
Kebutuhan Ethanol:
- Proyeksi penjualan Pertamax Green 95 diperkirakan untuk Pulau Jawa sekitar 96 ribu Kilo Liter (KL) setahun, dengan
kebutuhan ethanol sekitar 4.8 – 5 ribu KL/tahunnya.
- Mitra strategis penyedia dan penyuplai ethanol yakni PT Enero yang merupakan anak usaha dari PT Perkebunan
Nusantara (PTPN) memiliki kapasitas produksi ethanol sekitar 30 ribu KL/tahun, artinya dari segi suplai bisa
memenuhi proyeksi demand di Pulau Jawa.
10. Value Proposition Brand Pertamax Green
- Customer value proposition didasarkan pada perbedaan antara manfaat yang diperoleh pelanggan dan biaya yang ditanggungnya untuk
pilihan yang berbeda. Pemasar dapat meningkatkan nilai penawaran dengan meningkatkan manfaat fungsional, psikologis, dan
moneter dan/atau mengurangi biaya terkait.
- Pertamina bertujuan meningkatkan nilai penawaran produk Pertamax series melalui produk Pertamax Green 95 melalui peningkatan 3
manfaat berikut :
Nilai Fungsional Pertamax
a. Pertamax Green 95 adalah bahan bakar Gasoline RON 95 yang memiliki performa & efisiensi yang tinggi dan diwajibkan untuk
kendaraan dengan kompresi tinggi (“mesin kencang”).
b. Pertamax Green 95 adalah bahan bakar dengan kandungan impurities rendah yang akan membuat mesin kendaraan tetap
terlindungi & kehandalan mesin tetap tinggi (“mesin awet”).
Nilai Psikologis Pertamax
a. Pertamax Green 95 adalah satu-satunya produk Gasoline saat ini di Indonesia yang menggunakan campuran bahan nabati
terbarukan (BioEthanol). Dengan menggunakan Pertamax Green 95 terdapat kepedulian/kesadaran dan sekaligus
kebanggaan untuk ikut serta dalam menjaga lingkungan, mengurangi emisi dan GHG (Green House Gas).
b. Adanya kebanggaan/kepuasan menggunakan bahan bakar kualitas premium dengan fitur unggul dibanding produk lain, yang
merupakan karya produk bangsa Indonesia.
c. Adanya perasaan aman dan tidak kuatir dari Pemilik kendaraan bermotor untuk kehabisan bahan bakar bagi kendaraannya,
karena stock produk Pertamax selalu dijamin ketersediaannya (24 hours/day) dan mudah terjangkau karena tersedia di
banyak SPBU Pertamina di seluruh daerah Indonesia.
Nilai Moneter Pertamax
Dengan keunggulan dan kelebihan yang dimiliki Pertamax Green 95 dibandingkan produk sejenis dari kompetitor, harga yang
ditawarkan untuk Pertamax Green 95 lebih rendah (lebih murah).
11. Positioning Produk Pertamina
• Pengertian Positioning adalah tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan agar menempati tempat khusus
di benak pasar sasaran. Tujuannya adalah untuk menanamkan merek di benak konsumen untuk memaksimalkan
potensi manfaat bagi perusahaan.
• Positioning Utama dari Produk Pertamax Series adalah “produk yang lebih baik” hal ini ditunjukkan dengan jargon
Pertamax yaitu “LEBIH BAIK”. Dimana hal ini bertujuan menunjukkan bahwa produk pertamax lebih baik dalam hal
kualitas, harga, ketersediaan, keterjangkauan, pelayanan penjualan,dll dibanding produk bensin pertamina yang lain
(Premium, Pertalite) maupun dengan produk sejenis dari competitor (Shell, BP dan Vivo)
• Berdasarkan literatur Buku (Phillip Kotler), dalam memutuskan suatu positioning perlu melibatkan 2 hal berikut :
• Memilih kerangka acuan (Frame of Reference) dengan mengidentifikasi target pasar dan persaingan yang relevan
• Mengidentifikasi titik kesamaan (Points of Parity/POP) dan titik perbedaan (Points of Difference/POD) optimal
berdasarkan kerangka acuan tersebut
12. Identifikasi POD dan POP
- Points of Different (POD) / titik perbedaan : adalah atribut atau manfaat yang membedakan penawaran perusahaan
dari pesaing. Ini adalah atribut atau manfaat yang sangat diasosiasikan oleh konsumen dengan suatu merek, yang
mereka evaluasi secara positif, dan yang mereka yakini tidak dapat ditemukan pada tingkat yang sama dengan
merek pesaing.
- Points of Parity (POP) / titik kesamaan : adalah asosiasi atribut atau manfaat yang belum tentu unik untuk suatu
merek tetapi sebenarnya bisa dimiliki bersama dengan merek lain.
- Point of Difference (POD) Pertamax Green 95 adalah :
Harga lebih kompetitif (harga lebih murah dibanding harga produk kompetitor utk RON 95)
Produk lebih Ramah Lingkungan (menggunakan campuran Bioethanol 5%). Kompetitor saat ini belum ada memiliki
produk yang sama
Ketersediaan yang banyak dan keterjangkauan yang mudah (jumlah SPBU Pertamina lebih banyak & tersebar di
seluruh daerah di Indonesia dibandingkan SPBU kompetitor)
- Points of Parity (POP) Pertamax Green 95 :
Bahan Bakar Efisien & Performa tinggi (kelas RON 95)
Ramah Mesin (low sulfur/impurities)
Menggunakan teknologi aditif untuk menjaga kehandalan mesin
13. Kesimpulan
Pertamina sebagai perusahaan energi nasional berupaya selalu terdepan dalam memenuhi kebutuhan energi nasional
dengan menghasilkan produk energi yang “LEBIH BAIK” dari kompetitor lain dan juga ramah lingkungan.