SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Value
Proposition &
Positioning Kelompok 5
Andri Hariagung
Diana Rosariningtyas
Roland Joshua Panjaitan
Yesay Setiawan Sitanggang
Outline
Historical
Tantangan
• Kompetitor
• Regulasi
• Lingkungan & Masyarakat
Produk
Historical
• Premix RON 92-94 (1994) dan Super TT RON 95-98 (1998) yang mengandung unsur Methyl Tetra Butyl Ether (MTBE) yang kurang ramah lingkungan
• Pertamax Plus (RON 95) dihapus sekitar tahun 2016
• Produk bahan bakar minyak Pertamina - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Premix
1994
Pertamax series
1999
1998
Super TT
24 Juli 2023
Tantangan : Kompetitor
Pasar retail Bahan Bakar Minyak di Indonesia tidak lagi dimonopoli Pertamina. Pasar retail BBM pesaing sudah
memasuki dan berbisnis di Indonesia. Hal ini membuat Pertamina mendapatkan saingan dalam penjualan BBM di
Indonesia.
Pertalite 90
Pertamax 92
Pertamax Turbo 98
Pertamax Green 95 BP 90
BP 92
BP Ultimate
Shell Regular
Shell Super
Shell V-Power
Revvo 89/90
Revvo 92
Revvo 95
0.03
1.24
0.13
17,04
Juta KL (2022)
Tantangan : Regulasi
Mengacu kepada beberapa regulasi di bawah, PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga Subholding
Commercial & Trading sudah siap mengimplementasikan bahan bakar nabati (Biofuel) dengan kandungan E5 (ethanol
5%) atau Bioethanol 5% dengan nama produk atau branding Pertamax Green 95
Pemenuhan mandat Pemerintah terkait pencampuran bioethanol mengacu pada Peraturan Menteri
ESDM No. 12 Tahun 2015 tentang penyediaan, pemanfaatan, dan tata niaga bahan bakar nabati
(Biofuel) sebagai bahan bakar lain
Surat Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konversi Energi No. B-1348/EK.05/DJE.
B/2023 tanggal 30 Maret 2023 perihal Implementasi E5 (Ethanol 5%)
Perjanjian Kerja Sama (PKS) sinergi BUMN antara PT Pertamina (Persero) dengan Holding
Perkebunan Nusantara PTPN III (Perser) yang disaksikan langsung oleh Presiden Republik
Indonesia mengenai Program Bioethanol Tebu pada 4 November 2022
Tantangan : Lingkungan & Masyarakat
2060
Pemerintah serius mewujudkan komitmen net zero emission (NZE) pada
tahun 2060 atau lebih cepat
Program dekarbonisasi ini dapat dilakukan melalui transisi energi, dari
energi fosil ke energi terbarukan. Diharapkan Indonesia mampu
memberikan aksi nyata terhadap Greenhouse Emisi & polusi udara
Awareness ??
Harga/cost ??
Kebutuhan ??
Pilihan ??
Gaya hidup ??
The Product : Pertamax Green 95
Produk gasoline bioethanol atau bahan bakar nabati untuk kendaraan
bensin yang pertama di Indonesia (spesifikasi Worldwide Fuel Charter)
Formulasi blending gasoline dengan kandungan bioethanol sebesar 5% yang berasal dari molase tebu
Produk baru PERTAMINA dalam keluarga produk Pertamax Series, selain Pertamax RON 92 dan Pertamax Turbo RON
98. Produk Pertamax Green 95 akan masuk kepada segmen pasar gasoline RON 95
The Worldwide Fuel Charter was first established in 1998 to promote greater understanding of the fuel quality needs of motor vehicle technologies and to
harmonise fuel quality world-wide in accordance with vehicle needs12. It provides recommended fuel specifications for a range of grades of Gasoline and
Diesel fuel for use with engines designed for different levels of emission control2. The Charter and Guidelines inform policymakers and other interested parties
how fuel quality can significantly affect engine and vehicle operation, durability and emissions performance throughout the year3.
Segi performa, penggunaan ethanol 5% membuat akselerasi lebih
responsif dalam mencapai kecepatan maksimal
Blending ethanol atau bauran energi terbarukan (renewable energy)
juga membuat Pertamax Green 95 lebih ramah lingkungan karena ini
merupakan campuran bahan bakar nabati (Biofuel) dari molase tebu
Issue - Competitor
Sejak periode 2005, pasar retail Bahan Bakar Minyak di Indonesia tidak lagi dimonopoli Pertamina. Pasalnya, pasar
retail BBM di berbagai dunia sudah memasuki produknya di Indonesia pada tahun tersebut. Hal ini membuat
Pertamina mendapatkan saingan dalam penjualan BBM di Indonesia:
Shell memiliki konsep bisnis hulu ke hilir. Konsep hilir: BBM, pelumas untuk industri, otomotif dan transportasi,
bahan bakar untuk industri kelautan, bahan bakar komersial dan bitumen. Konsep hulu yaitu, mitra strategis Inpex,
operator Masela PSC yang meliputi lapangan gas Abadi.
Di Indonesia, Shell sudah memiliki lebih dari 300 karyawan, membangun lebih dari 100 SPBU (Jabodetabek, Bandung,
Jawa Timur dan Sumatera Utara), memiliki satu pabrik pelumas di Marunda, dan memiliki satu terminal
penyimpanan bahan bakar di Gresik, Jawa Timur.
Vivo. PT Vivo Energi Indonesia merupakan anak usaha Vitol Group yang berbasis di Swiss. Perusahaan yang dibentuk
di Rotterdam pada 1966 ini, merupakan pemegang saham terbesar Vivo Indonesia. Selain di Indonesia, Vivo juga
telah beroperasi di Singapura, Belanda, London, Afrika dan Australia.
Di Indonesia, Vivo memiliki unit kilang mini dan tangki BBM di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tahun 2017, Vivo
memiliki satu SPBU yang beralamat di Cilangkap, Jakarta Timur. SPBU Vivo menjual tiga jenis bahan bakar dengan
nama dagang Revvo, yakni Revvo 88, Revvo 90 dan Revvo 92.
Total merupakan perusahaan minyak asal Prancis yang sudah berdiri sejak 1924. Total sudah memperluas jaringan
bisnisnya untuk retail BBM di 130 negara.
c
- Produk gasoline bioethanol atau bahan bakar nabati untuk kendaraan bensin yang pertama di Indonesia dengan
formulasi blending gasoline ditambah dengan kandungan bioethanol sebesar 5% yang berasal dari molase tebu
- Produk baru PERTAMINA dalam keluarga produk Pertamax Series, selain Pertamax RON 92 dan Pertamax Turbo RON
98. Produk Pertamax Green 95 akan masuk kepada segmen pasar gasoline RON 95
- Seluruh kendaraan dengan jenis bahan bakar bensin dapat menggunakan Pertamax Green 95
- Rencana lokasi penjualan awal dimulai dengan 10 titik SPBU di Surabaya dan 5 titik SPBU di Jakarta
Keunggulan:
- Penggunaan ethanol sebesar 5% masih dalam spesifikasi Worldwide Fuel Charter (WWFC) maksimal 10% ethanol
- Segi performa, penggunaan ethanol 5% membuat akselerasi lebih responsif dalam mencapai kecepatan maksimal
- Blending ethanol atau bauran energi terbarukan (renewable energy) juga membuat Pertamax Green 95 lebih ramah
lingkungan karena ini merupakan campuran bahan bakar nabati (Biofuel) dari molase tebu
Kebutuhan Ethanol:
- Proyeksi penjualan Pertamax Green 95 diperkirakan untuk Pulau Jawa sekitar 96 ribu Kilo Liter (KL) setahun, dengan
kebutuhan ethanol sekitar 4.8 – 5 ribu KL/tahunnya.
- Mitra strategis penyedia dan penyuplai ethanol yakni PT Enero yang merupakan anak usaha dari PT Perkebunan
Nusantara (PTPN) memiliki kapasitas produksi ethanol sekitar 30 ribu KL/tahun, artinya dari segi suplai bisa
memenuhi proyeksi demand di Pulau Jawa.
Value Proposition Brand Pertamax Green
- Customer value proposition didasarkan pada perbedaan antara manfaat yang diperoleh pelanggan dan biaya yang ditanggungnya untuk
pilihan yang berbeda. Pemasar dapat meningkatkan nilai penawaran dengan meningkatkan manfaat fungsional, psikologis, dan
moneter dan/atau mengurangi biaya terkait.
- Pertamina bertujuan meningkatkan nilai penawaran produk Pertamax series melalui produk Pertamax Green 95 melalui peningkatan 3
manfaat berikut :
 Nilai Fungsional Pertamax
a. Pertamax Green 95 adalah bahan bakar Gasoline RON 95 yang memiliki performa & efisiensi yang tinggi dan diwajibkan untuk
kendaraan dengan kompresi tinggi (“mesin kencang”).
b. Pertamax Green 95 adalah bahan bakar dengan kandungan impurities rendah yang akan membuat mesin kendaraan tetap
terlindungi & kehandalan mesin tetap tinggi (“mesin awet”).
 Nilai Psikologis Pertamax
a. Pertamax Green 95 adalah satu-satunya produk Gasoline saat ini di Indonesia yang menggunakan campuran bahan nabati
terbarukan (BioEthanol). Dengan menggunakan Pertamax Green 95 terdapat kepedulian/kesadaran dan sekaligus
kebanggaan untuk ikut serta dalam menjaga lingkungan, mengurangi emisi dan GHG (Green House Gas).
b. Adanya kebanggaan/kepuasan menggunakan bahan bakar kualitas premium dengan fitur unggul dibanding produk lain, yang
merupakan karya produk bangsa Indonesia.
c. Adanya perasaan aman dan tidak kuatir dari Pemilik kendaraan bermotor untuk kehabisan bahan bakar bagi kendaraannya,
karena stock produk Pertamax selalu dijamin ketersediaannya (24 hours/day) dan mudah terjangkau karena tersedia di
banyak SPBU Pertamina di seluruh daerah Indonesia.
 Nilai Moneter Pertamax
Dengan keunggulan dan kelebihan yang dimiliki Pertamax Green 95 dibandingkan produk sejenis dari kompetitor, harga yang
ditawarkan untuk Pertamax Green 95 lebih rendah (lebih murah).
Positioning Produk Pertamina
• Pengertian Positioning adalah tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan agar menempati tempat khusus
di benak pasar sasaran. Tujuannya adalah untuk menanamkan merek di benak konsumen untuk memaksimalkan
potensi manfaat bagi perusahaan.
• Positioning Utama dari Produk Pertamax Series adalah “produk yang lebih baik” hal ini ditunjukkan dengan jargon
Pertamax yaitu “LEBIH BAIK”. Dimana hal ini bertujuan menunjukkan bahwa produk pertamax lebih baik dalam hal
kualitas, harga, ketersediaan, keterjangkauan, pelayanan penjualan,dll dibanding produk bensin pertamina yang lain
(Premium, Pertalite) maupun dengan produk sejenis dari competitor (Shell, BP dan Vivo)
• Berdasarkan literatur Buku (Phillip Kotler), dalam memutuskan suatu positioning perlu melibatkan 2 hal berikut :
• Memilih kerangka acuan (Frame of Reference) dengan mengidentifikasi target pasar dan persaingan yang relevan
• Mengidentifikasi titik kesamaan (Points of Parity/POP) dan titik perbedaan (Points of Difference/POD) optimal
berdasarkan kerangka acuan tersebut
Identifikasi POD dan POP
- Points of Different (POD) / titik perbedaan : adalah atribut atau manfaat yang membedakan penawaran perusahaan
dari pesaing. Ini adalah atribut atau manfaat yang sangat diasosiasikan oleh konsumen dengan suatu merek, yang
mereka evaluasi secara positif, dan yang mereka yakini tidak dapat ditemukan pada tingkat yang sama dengan
merek pesaing.
- Points of Parity (POP) / titik kesamaan : adalah asosiasi atribut atau manfaat yang belum tentu unik untuk suatu
merek tetapi sebenarnya bisa dimiliki bersama dengan merek lain.
- Point of Difference (POD) Pertamax Green 95 adalah :
 Harga lebih kompetitif (harga lebih murah dibanding harga produk kompetitor utk RON 95)
 Produk lebih Ramah Lingkungan (menggunakan campuran Bioethanol 5%). Kompetitor saat ini belum ada memiliki
produk yang sama
 Ketersediaan yang banyak dan keterjangkauan yang mudah (jumlah SPBU Pertamina lebih banyak & tersebar di
seluruh daerah di Indonesia dibandingkan SPBU kompetitor)
- Points of Parity (POP) Pertamax Green 95 :
 Bahan Bakar Efisien & Performa tinggi (kelas RON 95)
 Ramah Mesin (low sulfur/impurities)
 Menggunakan teknologi aditif untuk menjaga kehandalan mesin
Kesimpulan
Pertamina sebagai perusahaan energi nasional berupaya selalu terdepan dalam memenuhi kebutuhan energi nasional
dengan menghasilkan produk energi yang “LEBIH BAIK” dari kompetitor lain dan juga ramah lingkungan.

More Related Content

Similar to Pertamax Green 95, Bahan Bakar Nabati Pertama di Indonesia

Zat Kimia Pada Bensin
Zat Kimia Pada BensinZat Kimia Pada Bensin
Zat Kimia Pada BensinPandu Adi
 
Pertamina : Strategi, Kompetisi, Potensi dan Tantangan Ke Depan
Pertamina : Strategi, Kompetisi, Potensi dan Tantangan Ke DepanPertamina : Strategi, Kompetisi, Potensi dan Tantangan Ke Depan
Pertamina : Strategi, Kompetisi, Potensi dan Tantangan Ke DepanIfa Alif
 
Resume jenis jeni bahan bakar
Resume jenis jeni bahan bakarResume jenis jeni bahan bakar
Resume jenis jeni bahan bakarDarman Syah
 
GMO OILBOOSTER Proposal (Ind)
GMO OILBOOSTER Proposal (Ind)GMO OILBOOSTER Proposal (Ind)
GMO OILBOOSTER Proposal (Ind)GMO OIL
 
Presentasi Eco Racing
Presentasi Eco RacingPresentasi Eco Racing
Presentasi Eco RacingSuryo Handoko
 
Technology processing environment ira kristina l. tobing
Technology processing environment ira kristina l. tobingTechnology processing environment ira kristina l. tobing
Technology processing environment ira kristina l. tobingIra Kristina Lumban Tobing
 
Harus pakai bahan bakar apakah motor
Harus pakai bahan bakar apakah motorHarus pakai bahan bakar apakah motor
Harus pakai bahan bakar apakah motornaziyah
 
Bdf pilot project okt'14
Bdf pilot project okt'14Bdf pilot project okt'14
Bdf pilot project okt'14wahyuddin S.T
 
ppt kimia .pptx
ppt kimia .pptxppt kimia .pptx
ppt kimia .pptxfitrahadi9
 
PT. KOH ENERGI INDONESIA
PT. KOH ENERGI INDONESIAPT. KOH ENERGI INDONESIA
PT. KOH ENERGI INDONESIANur Alim Habibi
 
Pengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdf
Pengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdfPengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdf
Pengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdfMarfizal Marfizal
 
fuellllll.pptx
fuellllll.pptxfuellllll.pptx
fuellllll.pptxMuhHan
 
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, strategic implementation from short term s...
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, strategic implementation from short term s...Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, strategic implementation from short term s...
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, strategic implementation from short term s...muhamadrusdi4
 
Compny profile ss energi
Compny profile ss energi Compny profile ss energi
Compny profile ss energi Bernadus SK
 
281 635-1-pb optimasi keuntungan balongan
281 635-1-pb optimasi keuntungan balongan281 635-1-pb optimasi keuntungan balongan
281 635-1-pb optimasi keuntungan balonganWanda Ali Akbar
 

Similar to Pertamax Green 95, Bahan Bakar Nabati Pertama di Indonesia (20)

Zat Kimia Pada Bensin
Zat Kimia Pada BensinZat Kimia Pada Bensin
Zat Kimia Pada Bensin
 
Pertamina : Strategi, Kompetisi, Potensi dan Tantangan Ke Depan
Pertamina : Strategi, Kompetisi, Potensi dan Tantangan Ke DepanPertamina : Strategi, Kompetisi, Potensi dan Tantangan Ke Depan
Pertamina : Strategi, Kompetisi, Potensi dan Tantangan Ke Depan
 
Resume jenis jeni bahan bakar
Resume jenis jeni bahan bakarResume jenis jeni bahan bakar
Resume jenis jeni bahan bakar
 
T 3 mengenal-kilang-risdi
T 3 mengenal-kilang-risdiT 3 mengenal-kilang-risdi
T 3 mengenal-kilang-risdi
 
GMO OILBOOSTER Proposal (Ind)
GMO OILBOOSTER Proposal (Ind)GMO OILBOOSTER Proposal (Ind)
GMO OILBOOSTER Proposal (Ind)
 
Presentasi Eco Racing
Presentasi Eco RacingPresentasi Eco Racing
Presentasi Eco Racing
 
Technology processing environment ira kristina l. tobing
Technology processing environment ira kristina l. tobingTechnology processing environment ira kristina l. tobing
Technology processing environment ira kristina l. tobing
 
Harus pakai bahan bakar apakah motor
Harus pakai bahan bakar apakah motorHarus pakai bahan bakar apakah motor
Harus pakai bahan bakar apakah motor
 
Bdf pilot project okt'14
Bdf pilot project okt'14Bdf pilot project okt'14
Bdf pilot project okt'14
 
ppt kimia .pptx
ppt kimia .pptxppt kimia .pptx
ppt kimia .pptx
 
Natural environment ~ ira kristina l. tobing
Natural environment ~ ira kristina l. tobingNatural environment ~ ira kristina l. tobing
Natural environment ~ ira kristina l. tobing
 
PT. KOH ENERGI INDONESIA
PT. KOH ENERGI INDONESIAPT. KOH ENERGI INDONESIA
PT. KOH ENERGI INDONESIA
 
Pengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdf
Pengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdfPengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdf
Pengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdf
 
fuellllll.pptx
fuellllll.pptxfuellllll.pptx
fuellllll.pptx
 
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, strategic implementation from short term s...
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, strategic implementation from short term s...Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, strategic implementation from short term s...
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, strategic implementation from short term s...
 
Ppt tabel perbandingan
Ppt tabel perbandinganPpt tabel perbandingan
Ppt tabel perbandingan
 
Compny profile ss energi
Compny profile ss energi Compny profile ss energi
Compny profile ss energi
 
281 635-1-pb optimasi keuntungan balongan
281 635-1-pb optimasi keuntungan balongan281 635-1-pb optimasi keuntungan balongan
281 635-1-pb optimasi keuntungan balongan
 
nara
naranara
nara
 
Agung wicaksono trtkm_diskusi publik pwyp
Agung wicaksono trtkm_diskusi publik pwypAgung wicaksono trtkm_diskusi publik pwyp
Agung wicaksono trtkm_diskusi publik pwyp
 

Pertamax Green 95, Bahan Bakar Nabati Pertama di Indonesia

  • 1. Value Proposition & Positioning Kelompok 5 Andri Hariagung Diana Rosariningtyas Roland Joshua Panjaitan Yesay Setiawan Sitanggang
  • 3. Historical • Premix RON 92-94 (1994) dan Super TT RON 95-98 (1998) yang mengandung unsur Methyl Tetra Butyl Ether (MTBE) yang kurang ramah lingkungan • Pertamax Plus (RON 95) dihapus sekitar tahun 2016 • Produk bahan bakar minyak Pertamina - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Premix 1994 Pertamax series 1999 1998 Super TT 24 Juli 2023
  • 4. Tantangan : Kompetitor Pasar retail Bahan Bakar Minyak di Indonesia tidak lagi dimonopoli Pertamina. Pasar retail BBM pesaing sudah memasuki dan berbisnis di Indonesia. Hal ini membuat Pertamina mendapatkan saingan dalam penjualan BBM di Indonesia. Pertalite 90 Pertamax 92 Pertamax Turbo 98 Pertamax Green 95 BP 90 BP 92 BP Ultimate Shell Regular Shell Super Shell V-Power Revvo 89/90 Revvo 92 Revvo 95 0.03 1.24 0.13 17,04 Juta KL (2022)
  • 5. Tantangan : Regulasi Mengacu kepada beberapa regulasi di bawah, PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading sudah siap mengimplementasikan bahan bakar nabati (Biofuel) dengan kandungan E5 (ethanol 5%) atau Bioethanol 5% dengan nama produk atau branding Pertamax Green 95 Pemenuhan mandat Pemerintah terkait pencampuran bioethanol mengacu pada Peraturan Menteri ESDM No. 12 Tahun 2015 tentang penyediaan, pemanfaatan, dan tata niaga bahan bakar nabati (Biofuel) sebagai bahan bakar lain Surat Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konversi Energi No. B-1348/EK.05/DJE. B/2023 tanggal 30 Maret 2023 perihal Implementasi E5 (Ethanol 5%) Perjanjian Kerja Sama (PKS) sinergi BUMN antara PT Pertamina (Persero) dengan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Perser) yang disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia mengenai Program Bioethanol Tebu pada 4 November 2022
  • 6. Tantangan : Lingkungan & Masyarakat 2060 Pemerintah serius mewujudkan komitmen net zero emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat Program dekarbonisasi ini dapat dilakukan melalui transisi energi, dari energi fosil ke energi terbarukan. Diharapkan Indonesia mampu memberikan aksi nyata terhadap Greenhouse Emisi & polusi udara Awareness ?? Harga/cost ?? Kebutuhan ?? Pilihan ?? Gaya hidup ??
  • 7. The Product : Pertamax Green 95 Produk gasoline bioethanol atau bahan bakar nabati untuk kendaraan bensin yang pertama di Indonesia (spesifikasi Worldwide Fuel Charter) Formulasi blending gasoline dengan kandungan bioethanol sebesar 5% yang berasal dari molase tebu Produk baru PERTAMINA dalam keluarga produk Pertamax Series, selain Pertamax RON 92 dan Pertamax Turbo RON 98. Produk Pertamax Green 95 akan masuk kepada segmen pasar gasoline RON 95 The Worldwide Fuel Charter was first established in 1998 to promote greater understanding of the fuel quality needs of motor vehicle technologies and to harmonise fuel quality world-wide in accordance with vehicle needs12. It provides recommended fuel specifications for a range of grades of Gasoline and Diesel fuel for use with engines designed for different levels of emission control2. The Charter and Guidelines inform policymakers and other interested parties how fuel quality can significantly affect engine and vehicle operation, durability and emissions performance throughout the year3. Segi performa, penggunaan ethanol 5% membuat akselerasi lebih responsif dalam mencapai kecepatan maksimal Blending ethanol atau bauran energi terbarukan (renewable energy) juga membuat Pertamax Green 95 lebih ramah lingkungan karena ini merupakan campuran bahan bakar nabati (Biofuel) dari molase tebu
  • 8. Issue - Competitor Sejak periode 2005, pasar retail Bahan Bakar Minyak di Indonesia tidak lagi dimonopoli Pertamina. Pasalnya, pasar retail BBM di berbagai dunia sudah memasuki produknya di Indonesia pada tahun tersebut. Hal ini membuat Pertamina mendapatkan saingan dalam penjualan BBM di Indonesia: Shell memiliki konsep bisnis hulu ke hilir. Konsep hilir: BBM, pelumas untuk industri, otomotif dan transportasi, bahan bakar untuk industri kelautan, bahan bakar komersial dan bitumen. Konsep hulu yaitu, mitra strategis Inpex, operator Masela PSC yang meliputi lapangan gas Abadi. Di Indonesia, Shell sudah memiliki lebih dari 300 karyawan, membangun lebih dari 100 SPBU (Jabodetabek, Bandung, Jawa Timur dan Sumatera Utara), memiliki satu pabrik pelumas di Marunda, dan memiliki satu terminal penyimpanan bahan bakar di Gresik, Jawa Timur. Vivo. PT Vivo Energi Indonesia merupakan anak usaha Vitol Group yang berbasis di Swiss. Perusahaan yang dibentuk di Rotterdam pada 1966 ini, merupakan pemegang saham terbesar Vivo Indonesia. Selain di Indonesia, Vivo juga telah beroperasi di Singapura, Belanda, London, Afrika dan Australia. Di Indonesia, Vivo memiliki unit kilang mini dan tangki BBM di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tahun 2017, Vivo memiliki satu SPBU yang beralamat di Cilangkap, Jakarta Timur. SPBU Vivo menjual tiga jenis bahan bakar dengan nama dagang Revvo, yakni Revvo 88, Revvo 90 dan Revvo 92. Total merupakan perusahaan minyak asal Prancis yang sudah berdiri sejak 1924. Total sudah memperluas jaringan bisnisnya untuk retail BBM di 130 negara.
  • 9. c - Produk gasoline bioethanol atau bahan bakar nabati untuk kendaraan bensin yang pertama di Indonesia dengan formulasi blending gasoline ditambah dengan kandungan bioethanol sebesar 5% yang berasal dari molase tebu - Produk baru PERTAMINA dalam keluarga produk Pertamax Series, selain Pertamax RON 92 dan Pertamax Turbo RON 98. Produk Pertamax Green 95 akan masuk kepada segmen pasar gasoline RON 95 - Seluruh kendaraan dengan jenis bahan bakar bensin dapat menggunakan Pertamax Green 95 - Rencana lokasi penjualan awal dimulai dengan 10 titik SPBU di Surabaya dan 5 titik SPBU di Jakarta Keunggulan: - Penggunaan ethanol sebesar 5% masih dalam spesifikasi Worldwide Fuel Charter (WWFC) maksimal 10% ethanol - Segi performa, penggunaan ethanol 5% membuat akselerasi lebih responsif dalam mencapai kecepatan maksimal - Blending ethanol atau bauran energi terbarukan (renewable energy) juga membuat Pertamax Green 95 lebih ramah lingkungan karena ini merupakan campuran bahan bakar nabati (Biofuel) dari molase tebu Kebutuhan Ethanol: - Proyeksi penjualan Pertamax Green 95 diperkirakan untuk Pulau Jawa sekitar 96 ribu Kilo Liter (KL) setahun, dengan kebutuhan ethanol sekitar 4.8 – 5 ribu KL/tahunnya. - Mitra strategis penyedia dan penyuplai ethanol yakni PT Enero yang merupakan anak usaha dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) memiliki kapasitas produksi ethanol sekitar 30 ribu KL/tahun, artinya dari segi suplai bisa memenuhi proyeksi demand di Pulau Jawa.
  • 10. Value Proposition Brand Pertamax Green - Customer value proposition didasarkan pada perbedaan antara manfaat yang diperoleh pelanggan dan biaya yang ditanggungnya untuk pilihan yang berbeda. Pemasar dapat meningkatkan nilai penawaran dengan meningkatkan manfaat fungsional, psikologis, dan moneter dan/atau mengurangi biaya terkait. - Pertamina bertujuan meningkatkan nilai penawaran produk Pertamax series melalui produk Pertamax Green 95 melalui peningkatan 3 manfaat berikut :  Nilai Fungsional Pertamax a. Pertamax Green 95 adalah bahan bakar Gasoline RON 95 yang memiliki performa & efisiensi yang tinggi dan diwajibkan untuk kendaraan dengan kompresi tinggi (“mesin kencang”). b. Pertamax Green 95 adalah bahan bakar dengan kandungan impurities rendah yang akan membuat mesin kendaraan tetap terlindungi & kehandalan mesin tetap tinggi (“mesin awet”).  Nilai Psikologis Pertamax a. Pertamax Green 95 adalah satu-satunya produk Gasoline saat ini di Indonesia yang menggunakan campuran bahan nabati terbarukan (BioEthanol). Dengan menggunakan Pertamax Green 95 terdapat kepedulian/kesadaran dan sekaligus kebanggaan untuk ikut serta dalam menjaga lingkungan, mengurangi emisi dan GHG (Green House Gas). b. Adanya kebanggaan/kepuasan menggunakan bahan bakar kualitas premium dengan fitur unggul dibanding produk lain, yang merupakan karya produk bangsa Indonesia. c. Adanya perasaan aman dan tidak kuatir dari Pemilik kendaraan bermotor untuk kehabisan bahan bakar bagi kendaraannya, karena stock produk Pertamax selalu dijamin ketersediaannya (24 hours/day) dan mudah terjangkau karena tersedia di banyak SPBU Pertamina di seluruh daerah Indonesia.  Nilai Moneter Pertamax Dengan keunggulan dan kelebihan yang dimiliki Pertamax Green 95 dibandingkan produk sejenis dari kompetitor, harga yang ditawarkan untuk Pertamax Green 95 lebih rendah (lebih murah).
  • 11. Positioning Produk Pertamina • Pengertian Positioning adalah tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan agar menempati tempat khusus di benak pasar sasaran. Tujuannya adalah untuk menanamkan merek di benak konsumen untuk memaksimalkan potensi manfaat bagi perusahaan. • Positioning Utama dari Produk Pertamax Series adalah “produk yang lebih baik” hal ini ditunjukkan dengan jargon Pertamax yaitu “LEBIH BAIK”. Dimana hal ini bertujuan menunjukkan bahwa produk pertamax lebih baik dalam hal kualitas, harga, ketersediaan, keterjangkauan, pelayanan penjualan,dll dibanding produk bensin pertamina yang lain (Premium, Pertalite) maupun dengan produk sejenis dari competitor (Shell, BP dan Vivo) • Berdasarkan literatur Buku (Phillip Kotler), dalam memutuskan suatu positioning perlu melibatkan 2 hal berikut : • Memilih kerangka acuan (Frame of Reference) dengan mengidentifikasi target pasar dan persaingan yang relevan • Mengidentifikasi titik kesamaan (Points of Parity/POP) dan titik perbedaan (Points of Difference/POD) optimal berdasarkan kerangka acuan tersebut
  • 12. Identifikasi POD dan POP - Points of Different (POD) / titik perbedaan : adalah atribut atau manfaat yang membedakan penawaran perusahaan dari pesaing. Ini adalah atribut atau manfaat yang sangat diasosiasikan oleh konsumen dengan suatu merek, yang mereka evaluasi secara positif, dan yang mereka yakini tidak dapat ditemukan pada tingkat yang sama dengan merek pesaing. - Points of Parity (POP) / titik kesamaan : adalah asosiasi atribut atau manfaat yang belum tentu unik untuk suatu merek tetapi sebenarnya bisa dimiliki bersama dengan merek lain. - Point of Difference (POD) Pertamax Green 95 adalah :  Harga lebih kompetitif (harga lebih murah dibanding harga produk kompetitor utk RON 95)  Produk lebih Ramah Lingkungan (menggunakan campuran Bioethanol 5%). Kompetitor saat ini belum ada memiliki produk yang sama  Ketersediaan yang banyak dan keterjangkauan yang mudah (jumlah SPBU Pertamina lebih banyak & tersebar di seluruh daerah di Indonesia dibandingkan SPBU kompetitor) - Points of Parity (POP) Pertamax Green 95 :  Bahan Bakar Efisien & Performa tinggi (kelas RON 95)  Ramah Mesin (low sulfur/impurities)  Menggunakan teknologi aditif untuk menjaga kehandalan mesin
  • 13. Kesimpulan Pertamina sebagai perusahaan energi nasional berupaya selalu terdepan dalam memenuhi kebutuhan energi nasional dengan menghasilkan produk energi yang “LEBIH BAIK” dari kompetitor lain dan juga ramah lingkungan.