Pseudo code adalah notasi algoritma yang menyerupai notasi bahasa pemrograman untuk mempermudah pemahaman manusia dibandingkan menggunakan bahasa pemrograman. Pseudo code lebih mudah dikonversi ke bahasa pemrograman karena sudah menyerupai notasinya. Flowchart dapat ditulis dalam pseudo code dengan menggunakan keyword seperti if, then, else, while, dan mengikuti gaya penulisan pemrograman.
1. Dokumen ini membahas tentang pointer, termasuk penjelasan bahwa pointer berisi alamat suatu data, contoh pendeklarasian pointer, dan manfaat pointer seperti mengubah isi argumen fungsi dan membuat struktur data dinamis.
2. Juga diberikan contoh kode untuk menggunakan pointer untuk mengakses data, array, string, dan fungsi.
3. Pointer dapat menunjuk ke data, pointer lain, atau fungsi.
Dokumen tersebut membahas tentang notasi algoritma menggunakan flowchart, termasuk penjelasan tentang flowchart, simbol-simbol yang digunakan dalam flowchart, kaidah pembuatan flowchart, operator-operator yang digunakan dalam flowchart, dan contoh-contoh soal flowchart untuk menjelaskan penggunaan flowchart dalam merepresentasikan algoritma.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang cara menulis rumus di Excel dan fungsi-fungsi dasar yang sering digunakan seperti penjumlahan, perkalian, rata-rata, maksimum, minimum dan logika IF. Dokumen tersebut juga mendemonstrasikan contoh-contoh penulisan rumus.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan sistem informasi menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD) dan Data Flow Diagram (DFD). Dokumen tersebut menjelaskan konsep ERD dan DFD, komponen-komponennya, serta tahapan pembuatan model datanya.
Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana mendesain dan mendokumentasikan database relasional untuk suatu Sistem Informasi Akuntansi dengan menggunakan model data REA dan diagram Entity-Relationship. Langkah-langkahnya meliputi identifikasi entitas, hubungan antar entitas, dan implementasinya ke database relasional."
Pseudo code adalah notasi algoritma yang menyerupai notasi bahasa pemrograman untuk mempermudah pemahaman manusia dibandingkan menggunakan bahasa pemrograman. Pseudo code lebih mudah dikonversi ke bahasa pemrograman karena sudah menyerupai notasinya. Flowchart dapat ditulis dalam pseudo code dengan menggunakan keyword seperti if, then, else, while, dan mengikuti gaya penulisan pemrograman.
1. Dokumen ini membahas tentang pointer, termasuk penjelasan bahwa pointer berisi alamat suatu data, contoh pendeklarasian pointer, dan manfaat pointer seperti mengubah isi argumen fungsi dan membuat struktur data dinamis.
2. Juga diberikan contoh kode untuk menggunakan pointer untuk mengakses data, array, string, dan fungsi.
3. Pointer dapat menunjuk ke data, pointer lain, atau fungsi.
Dokumen tersebut membahas tentang notasi algoritma menggunakan flowchart, termasuk penjelasan tentang flowchart, simbol-simbol yang digunakan dalam flowchart, kaidah pembuatan flowchart, operator-operator yang digunakan dalam flowchart, dan contoh-contoh soal flowchart untuk menjelaskan penggunaan flowchart dalam merepresentasikan algoritma.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang cara menulis rumus di Excel dan fungsi-fungsi dasar yang sering digunakan seperti penjumlahan, perkalian, rata-rata, maksimum, minimum dan logika IF. Dokumen tersebut juga mendemonstrasikan contoh-contoh penulisan rumus.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan sistem informasi menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD) dan Data Flow Diagram (DFD). Dokumen tersebut menjelaskan konsep ERD dan DFD, komponen-komponennya, serta tahapan pembuatan model datanya.
Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana mendesain dan mendokumentasikan database relasional untuk suatu Sistem Informasi Akuntansi dengan menggunakan model data REA dan diagram Entity-Relationship. Langkah-langkahnya meliputi identifikasi entitas, hubungan antar entitas, dan implementasinya ke database relasional."
Penyajian algoritma dapat dilakukan dengan tulisan maupun gambar. Metode penyajian tulisan meliputi English Structure dan Pseudocode, sedangkan penggunaan gambar meliputi Structure Chart, Hierarchy Plus Input-Process-Output, Flowchart, dan Nassi Schneiderman Chart. Setiap metode memiliki kelebihan tersendiri bergantung pada tujuan komunikasi algoritma.
1. Dokumen ini membahas tentang dasar-dasar algoritma dan konsep-konsep pemrograman dasar seperti tipe data, variabel, operator, algoritma, pseudocode, dan flowchart.
2. Terdapat penjelasan mengenai definisi algoritma, konsep algoritma, struktur algoritma, berbagai tipe data yang digunakan dalam pemrograman, variabel, operator aritmatika dan perbandingan, serta penggunaan pseudocode dan flowchart dalam menyajikan algoritma.
3. Dokumen ini bertujuan
Dokumen tersebut membahas berbagai teknik penyajian algoritma melalui tulisan dan gambar, termasuk English Structure, Pseudocode, Structure Chart, HIPO Chart, dan Flowchart."
Dokumen tersebut membahas teknik penyajian algoritma melalui tulisan struktur bahasa Inggris, pseudocode yang mirip dengan bahasa pemrograman, dan teknik gambar seperti structured chart, flowchart, dan Nassi Schneiderman chart untuk menggambarkan alur algoritma secara berjenjang.
Dokumen tersebut membahas teknik dokumentasi sistem informasi, termasuk diagram alir proses, flowchart sistem, dan diagram input-proses-output. Berbagai teknik tersebut digunakan untuk merekam dan menganalisis aliran informasi dalam sistem akuntansi perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pemrograman dan jenis data. Jenis data yang dibahas meliputi variabel, konstanta, tipe data numerik, karakter, boolean, dan string. Algoritma dan flowchart juga dijelaskan sebagai cara untuk memodelkan solusi masalah komputasi.
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma dan pengembangan perangkat lunak secara sistematis, meliputi pendefinisian masalah, desain logika algoritma, pengkodean, pengujian, implementasi, dan dokumentasi program. Dibahas pula jenis-jenis algoritma seperti flowchart, pseudocode, dan hierarchy chart untuk merancang logika program.
Struktur dan notasi algoritma dengan flowchartIAIN PEKALONGAN
Untuk menyajikan algoritma secara lengkap, biasanya pseudo code dan flowchart perlu digunakan sekaligus. Pseudo code berguna untuk menjelaskan langkah-langkah algoritma secara rinci sedangkan flowchart berguna untuk menggambarkan alur algoritma secara visual.
Pseudo code memang mudah dituangkan ke dalam bahasa pemrograman karena pseudo code menggunakan bahasa alami yang mirip dengan sintaks bahasa pemrograman. Namun tetap saja terdapat perbedaan antara pseudo
Dokumen tersebut membahas pengertian algoritma, program, pseudocode, dan flowchart. Terdapat contoh-contoh penggunaan flowchart untuk menulis algoritma dalam memodelkan proses-proses tertentu seperti login ke Facebook, penjumlahan bilangan, dan perhitungan luas persegi panjang.
Dokumen tersebut membahas sejarah dan konsep dasar bahasa pemrograman C, meliputi proses penerjemahan bahasa C, contoh program sederhana, konsep variabel dan memori, operator aritmatika, struktur kontrol seperti pengambilan keputusan dan pengulangan.
Praktikum ini bertujuan agar mahasiswa dapat memahami dan menggunakan software R untuk analisis data statistika. Tujuan khususnya adalah agar mahasiswa mengenal, menggunakan, dan memahami dasar-dasar R serta komponen-komponennya, serta mampu menganalisis data menggunakan R.
1. Dokumen tersebut membahas tentang algoritma, bahasa pemrograman C++, dan konsep-konsep dasar pemrograman seperti tipe data, variabel, operator, dan debugging.
2. C++ dikembangkan pada tahun 1983 sebagai bahasa hibrid yang mendukung pemrograman berorientasi objek namun tetap kompatibel dengan C.
3. Konsep-konsep kunci dalam C++ antara lain tipe data integer dan real, variabel, operator aritmatika dan relasional
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang:
1. Konsep dasar Data Flow Diagram (DFD) dan simbol-simbol yang digunakan dalam DFD.
2. Contoh proses bisnis sistem penggajian dan representasinya dalam berbagai tingkatan DFD.
3. Konsep Entity Relationship Diagram (ERD) dan langkah pembuatannya.
4. Beberapa teknik dokumentasi sistem lainnya seperti Hierarchy Input Proses Output (HIPO) dan pseudocode.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang fungsi-fungsi header file yang umum digunakan dalam bahasa pemrograman C++ seperti iostream, windows, string, serta operator, tipe data, struktur percabangan dan perulangan dasar.
Penyajian algoritma dapat dilakukan dengan tulisan maupun gambar. Metode penyajian tulisan meliputi English Structure dan Pseudocode, sedangkan penggunaan gambar meliputi Structure Chart, Hierarchy Plus Input-Process-Output, Flowchart, dan Nassi Schneiderman Chart. Setiap metode memiliki kelebihan tersendiri bergantung pada tujuan komunikasi algoritma.
1. Dokumen ini membahas tentang dasar-dasar algoritma dan konsep-konsep pemrograman dasar seperti tipe data, variabel, operator, algoritma, pseudocode, dan flowchart.
2. Terdapat penjelasan mengenai definisi algoritma, konsep algoritma, struktur algoritma, berbagai tipe data yang digunakan dalam pemrograman, variabel, operator aritmatika dan perbandingan, serta penggunaan pseudocode dan flowchart dalam menyajikan algoritma.
3. Dokumen ini bertujuan
Dokumen tersebut membahas berbagai teknik penyajian algoritma melalui tulisan dan gambar, termasuk English Structure, Pseudocode, Structure Chart, HIPO Chart, dan Flowchart."
Dokumen tersebut membahas teknik penyajian algoritma melalui tulisan struktur bahasa Inggris, pseudocode yang mirip dengan bahasa pemrograman, dan teknik gambar seperti structured chart, flowchart, dan Nassi Schneiderman chart untuk menggambarkan alur algoritma secara berjenjang.
Dokumen tersebut membahas teknik dokumentasi sistem informasi, termasuk diagram alir proses, flowchart sistem, dan diagram input-proses-output. Berbagai teknik tersebut digunakan untuk merekam dan menganalisis aliran informasi dalam sistem akuntansi perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pemrograman dan jenis data. Jenis data yang dibahas meliputi variabel, konstanta, tipe data numerik, karakter, boolean, dan string. Algoritma dan flowchart juga dijelaskan sebagai cara untuk memodelkan solusi masalah komputasi.
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma dan pengembangan perangkat lunak secara sistematis, meliputi pendefinisian masalah, desain logika algoritma, pengkodean, pengujian, implementasi, dan dokumentasi program. Dibahas pula jenis-jenis algoritma seperti flowchart, pseudocode, dan hierarchy chart untuk merancang logika program.
Struktur dan notasi algoritma dengan flowchartIAIN PEKALONGAN
Untuk menyajikan algoritma secara lengkap, biasanya pseudo code dan flowchart perlu digunakan sekaligus. Pseudo code berguna untuk menjelaskan langkah-langkah algoritma secara rinci sedangkan flowchart berguna untuk menggambarkan alur algoritma secara visual.
Pseudo code memang mudah dituangkan ke dalam bahasa pemrograman karena pseudo code menggunakan bahasa alami yang mirip dengan sintaks bahasa pemrograman. Namun tetap saja terdapat perbedaan antara pseudo
Dokumen tersebut membahas pengertian algoritma, program, pseudocode, dan flowchart. Terdapat contoh-contoh penggunaan flowchart untuk menulis algoritma dalam memodelkan proses-proses tertentu seperti login ke Facebook, penjumlahan bilangan, dan perhitungan luas persegi panjang.
Dokumen tersebut membahas sejarah dan konsep dasar bahasa pemrograman C, meliputi proses penerjemahan bahasa C, contoh program sederhana, konsep variabel dan memori, operator aritmatika, struktur kontrol seperti pengambilan keputusan dan pengulangan.
Praktikum ini bertujuan agar mahasiswa dapat memahami dan menggunakan software R untuk analisis data statistika. Tujuan khususnya adalah agar mahasiswa mengenal, menggunakan, dan memahami dasar-dasar R serta komponen-komponennya, serta mampu menganalisis data menggunakan R.
1. Dokumen tersebut membahas tentang algoritma, bahasa pemrograman C++, dan konsep-konsep dasar pemrograman seperti tipe data, variabel, operator, dan debugging.
2. C++ dikembangkan pada tahun 1983 sebagai bahasa hibrid yang mendukung pemrograman berorientasi objek namun tetap kompatibel dengan C.
3. Konsep-konsep kunci dalam C++ antara lain tipe data integer dan real, variabel, operator aritmatika dan relasional
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang:
1. Konsep dasar Data Flow Diagram (DFD) dan simbol-simbol yang digunakan dalam DFD.
2. Contoh proses bisnis sistem penggajian dan representasinya dalam berbagai tingkatan DFD.
3. Konsep Entity Relationship Diagram (ERD) dan langkah pembuatannya.
4. Beberapa teknik dokumentasi sistem lainnya seperti Hierarchy Input Proses Output (HIPO) dan pseudocode.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang fungsi-fungsi header file yang umum digunakan dalam bahasa pemrograman C++ seperti iostream, windows, string, serta operator, tipe data, struktur percabangan dan perulangan dasar.
1. Structured English ( SE ) & Pseudocode, Tabel
Keputusan & Pohon Keputusan, Hierarchy
Plus Input-Process-Output (HIPO)”.
Dosen . Bpk Nahot Frastian S.Kom
Kelompok 6
Daud 2011 4350 1419
Ahmad Farid 2011 4350 1448
Pamungkas Purbo Setyawan 2011 4350 1424
2. Structured English ( SE ) &
Pseudocode
Structured English (SE) merupakan alat yang cukup
efisien untuk menggambarkan suatu algoritma.Basis dari
structured English adalah bahasa Inggris sedangkan
Struktur Indonesia (SI) berbasis pada bahasa Indonesia.
Pseudocode berasal dari kata pseudo (mirip) dan code
(kode).Pseudocode merupakan salah satu metode
menuliskan algoritma yang mirip dengan kode
pemrograman yang sebenarnya. Pseudocode berbasis pada
bahasa pemrograman yang sesungguhnya, seperti
COBOl, FORTRAN,C atau Pascal, sehingga lebih
tepat digunakan untuk menggambarkan algoritma yang
akan dikomunikasikan kepada programmer.
3. Struktur penulisan program
Struktur urut
‐ untuk SI :
Baca data Jamkerja
Hitung Gaji adalah Jamkerja
dikalikan Tarip
Tampilkan Gaji
‐ untuk pseudocode :
Baca data Jam¬kerja dari keyboard Read Jam¬kerja
Hitung Gaji = Jam¬kerja * Tarip Let Gaji = Jam¬kerja * Tarip
Tampilkan Gaji di monitor Print Gaji
4. Struktur Keputusan
Struktur If‐Then
If Nilai lebih besar dari 60 Then tambah 1 ke Lulus
untuk pseudocode :
If Nilai > 60 Then
Lulus = Lulus + 1
End if
5. Struktur Iterasi (Perulangan)
Struktur For
untuk SI :
Baca Jumlah¬barang
Untuk masing¬masing barang
Baca data Nilai¬penjualan (Unit dan Harga)
Hitung Nilai¬barang yaitu Unit dikalikan Harga
Tampilkan dalam satu baris hasilnya
Hitung Jumlah
Tampilkan nilai Jumlah
6. Struktur Iterasi (Perulangan)
untuk pseudocode :
Jumlah = 0 10 JUMLAH = 0
Baca Jumlah¬barang dari monitor 20 INPUT JUMLAHBARANG
Do I = 1 to Jumlah¬barang 30 FOR I = 1 TO JUMLAHBARANG
Read data Unit dan Harga dari monitor 40 INPUT UNIT,HARGA
Nilai¬barang = Unit * Harga 50 NILAIBARANG=UNIT*HARGA
Tampilkan baris laporan di printer 60 LPRINT UNIT, HARGA,
Jumlah = jumlah + Nilai¬barang NILAIBARANG
Enddo 70 JUMLAH = JUMLAH +
Tampilkan Jumlah di printer NILAIBARANG
80 NEXT I
90 RINT “JUMLAH PENJUALAN =”; JUMLAH
7. Tabel Keputusan & Pohon Keputusan
Tabel Keputusan
Tabel keputusan adalah tabel yang
digunakan sebagai alat bantu untuk
menyelesaikan logika di dalam program.
8. Pohon Keputusan
Pohon keputusan adalah salah satu
metode klasifikasi yang paling
populer karena mudah untuk
diinterpretasi oleh manusia. Pohon
keputusan adalah model prediksi
menggunakan struktur pohon atau
10. Structure Chart
Fungsi dari Structure Chart digunakan untuk
mendefinisikan dan mengilustrasikan dari sistem
secara berjenjang dalam bentuk modul dan sub
modul. Structure Chart juga menunjukkan
hubungan elemen data dan elemen kontrol serta
hubungan antar modulnya, sehingga Structure
Chart dapat memberikan penjelasan yang lengkap
dari sistem dipandang dari elemen data, elemen
15. Hierarchy Plus Input-Process-
Output (HIPO)
Merupakan alat dokumentasi program yang
dikembangkan dan didukung oleh IBM. Tetapi
kini HIPO juga telah digunakan sebagai alat
bantu untuk merancang dan
mendokumentasikan siklus pengembangan
system. HIPO berbasis pada fungsi yaitu
tiap¬tiap modul di dalam sistem digambarkan
16. HIPO menggunakan tiga macam
diagram untuk masing‐masing
tingkatannya
a. Visual Table of Content
(VTOC)
b. Overview Diagrams
c. Detail Diagrams
17. a. Visual Table of Content (VTOC)
Diagram yang menggambarkan
hubungan dari di sistem secara
fungsi‐fungsi
berjenjang.