STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN DAN MANUSIAtyasad
TERDAPAT :
JARINGAN EMBRIONAL
-Perkembangan embrio (3 tahap)
-bagian-bagian embrio
-sifat totipotensi jaringan embrional
JARINGAN DEWASA
-jaringan epitel
-jaringan kelenjar
-jaringan otot
-jaringan saraf
-jaringan penyokong
-jaringan lemak
ORGAN
-organ luar
-organ dalam
SISTEM ORGAN
-sistem gerak
-sistem peredaran darah
-sistem pencernaan
-sistem pernapasan
-sistem ekskresi
-sistem endoktrin
-sistem saraf
-sistem indra
-sistem reproduksi
TRANSPLANTASI JARINGAN DAN ORGAN
SEL PUNCA DAN JENISNYA
TUMOR DAN KANKER
Selamat membaca. maaf jika ada kesalahan
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN DAN MANUSIAtyasad
TERDAPAT :
JARINGAN EMBRIONAL
-Perkembangan embrio (3 tahap)
-bagian-bagian embrio
-sifat totipotensi jaringan embrional
JARINGAN DEWASA
-jaringan epitel
-jaringan kelenjar
-jaringan otot
-jaringan saraf
-jaringan penyokong
-jaringan lemak
ORGAN
-organ luar
-organ dalam
SISTEM ORGAN
-sistem gerak
-sistem peredaran darah
-sistem pencernaan
-sistem pernapasan
-sistem ekskresi
-sistem endoktrin
-sistem saraf
-sistem indra
-sistem reproduksi
TRANSPLANTASI JARINGAN DAN ORGAN
SEL PUNCA DAN JENISNYA
TUMOR DAN KANKER
Selamat membaca. maaf jika ada kesalahan
salah satu empat jaringan dasar (lainnya: Jaringan Ikat, jaringan otot, jaringan saraf). Dahulu istilah epitel digunakan untuk menyebut selaput jernih yang berada di atas permukaan tonjolan anyaman penyambung di merah bibir (Epitel: Epi di atas; Thele bibir). Istilah ini kini digunakan untuk semua jaringan yang melapisi sesuatu struktur dan saluran.
Epitel memiliki berbagai fungsi tergantung dari posisi jaringan. Fungsinya antara lain:
Sebagai pelindung
Sebagai alat sekresi
Sebagai alat penerima impuls
Sebagai alat penyaring atau filtrasi
Sebagai alat absorpsi
Sebagai alat respirasi
Epitel memiliki berbagai fungsi tergantung dari posisi jaringan. Fungsinya antara lain:
Sebagai pelindung
Sebagai alat sekresi
Sebagai alat penerima impuls
Sebagai alat penyaring atau filtrasi
Sebagai alat absorpsi
Sebagai alat respirasi
Epitel memiliki berbagai fungsi tergantung dari posisi jaringan. Fungsinya antara lain:
Sebagai pelindung
Sebagai alat sekresi
Sebagai alat penerima impuls
Sebagai alat penyaring atau filtrasi
Sebagai alat absorpsi
Sebagai alat respirasi
Epitel memiliki berbagai fungsi tergantung dari posisi jaringan. Fungsinya antara lain:
Sebagai pelindung
Sebagai alat sekresi
Sebagai alat penerima impuls
Sebagai alat penyaring atau filtrasi
Sebagai alat absorpsi
Sebagai alat respirasi
salah satu empat jaringan dasar (lainnya: Jaringan Ikat, jaringan otot, jaringan saraf). Dahulu istilah epitel digunakan untuk menyebut selaput jernih yang berada di atas permukaan tonjolan anyaman penyambung di merah bibir (Epitel: Epi di atas; Thele bibir). Istilah ini kini digunakan untuk semua jaringan yang melapisi sesuatu struktur dan saluran.
Epitel memiliki berbagai fungsi tergantung dari posisi jaringan. Fungsinya antara lain:
Sebagai pelindung
Sebagai alat sekresi
Sebagai alat penerima impuls
Sebagai alat penyaring atau filtrasi
Sebagai alat absorpsi
Sebagai alat respirasi
Epitel memiliki berbagai fungsi tergantung dari posisi jaringan. Fungsinya antara lain:
Sebagai pelindung
Sebagai alat sekresi
Sebagai alat penerima impuls
Sebagai alat penyaring atau filtrasi
Sebagai alat absorpsi
Sebagai alat respirasi
Epitel memiliki berbagai fungsi tergantung dari posisi jaringan. Fungsinya antara lain:
Sebagai pelindung
Sebagai alat sekresi
Sebagai alat penerima impuls
Sebagai alat penyaring atau filtrasi
Sebagai alat absorpsi
Sebagai alat respirasi
Epitel memiliki berbagai fungsi tergantung dari posisi jaringan. Fungsinya antara lain:
Sebagai pelindung
Sebagai alat sekresi
Sebagai alat penerima impuls
Sebagai alat penyaring atau filtrasi
Sebagai alat absorpsi
Sebagai alat respirasi
MATERI PRESENTASI BIOLOGI UNTUK SISWA SMP KELAS VII. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. SEMOGA BERMAMFAAT UNTK KALIAN. KUNJUNGI SAYA PADA :http://aguspurnomosite.blogspot.com"
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
13. • mengatur dan mengkoordinasi segala aktivitas
tubuh.
• terdiri atas badan sel yang memiliki banyak
cabang.
Sel saraf ada 3 macam :
1. Sel Saraf sesorik
2. Sel Saraf Motorik
3. Sel saraf Penghubung
Pngertian sel saraf sensori dkk
Jaringan Saraf
16. Jaringan Ikat (Jaringan Penyokong)
1. Jaringan Ikat Padat
mengandung serabut kolagen retikuler dan
elastis
2. Jaringan Ikat Longgar
disusun oleh kolagen dan fibroglas
Jelasin fungsi dulu baru macam-macam
17. 3. Jaringan Lemak (adiposum)
dibangun oleh sel-sel lemak sebagai
cadangan makanan
4. Jaringan Rawan
Sel-selnya disebut kodrosit, mengandung
karbohidrat dan protein yang disebut
kondratin, kondroblas untuk sel muda.
18. 5. Jaringan Tulang
• Terdiri atas matriks dari protein terutama
kolagen dan garam kalsium
• Sel tua = osteosit
• Sel muda =osteoblast
19. 6. Jaringan Darah
a. Eritrosit (tdk berinti, mengandung Hb)
b. Leukosit
1) Agranuler (lifosit dan monosit)
2) Granuler (eosinofil, basofil, neitrofil)
c. Trombosit pembekuan darah