Dokumen tersebut membahas tentang neraca pembayaran dan nilai tukar valuta asing. Neraca pembayaran menunjukkan aliran pembayaran antarnegara dan mencatat transaksi perdagangan, modal, dan transfer. Nilai tukar valuta ditentukan oleh pasar berdasarkan keseimbangan penawaran dan permintaan, dan mempengaruhi harga barang impor.
adalah catatan (dokumen) sistematis yang mengikhtisarkan seluruh transaksi ekonomi antara penduduk (resident) suatu negara, dengan penduduk negana lain selama masa tertentu (1 tahun). Dan untuk menyusun neraca pembayaran luar negeri atau neraca pembayaran internasional, perlu dibedakan antara transaksi debit dengan transaksi kredit.
1. Transaksi Debit adalah transaksi yang menimbulkan bertambahnya kewajiban bagi penduduk negara yang mempunyai neraca pembayaran tersebut untuk mengadakan pembayaran kepada penduduk negara lain.
2. Transaksi Kredit adalah transaksi yang menimbulkan bertambahnya hak bagi penduduk negara yang mempunyai neraca pembayaran tersebut untuk menerima pembayaran dari negara lain.
adalah catatan (dokumen) sistematis yang mengikhtisarkan seluruh transaksi ekonomi antara penduduk (resident) suatu negara, dengan penduduk negana lain selama masa tertentu (1 tahun). Dan untuk menyusun neraca pembayaran luar negeri atau neraca pembayaran internasional, perlu dibedakan antara transaksi debit dengan transaksi kredit.
1. Transaksi Debit adalah transaksi yang menimbulkan bertambahnya kewajiban bagi penduduk negara yang mempunyai neraca pembayaran tersebut untuk mengadakan pembayaran kepada penduduk negara lain.
2. Transaksi Kredit adalah transaksi yang menimbulkan bertambahnya hak bagi penduduk negara yang mempunyai neraca pembayaran tersebut untuk menerima pembayaran dari negara lain.
Neraca pembayaran merupakan suatu ikhtisar yang meringkas transaksi-transaksi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). Neraca pembayaran mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa, hibah dari individu dan pemerintah asing, dan transaksi finansial. Umumnya neraca pembayaran terbagi atas neraca transaksi berjalan (yang terdiri dari neraca perdagangan, neraca jasa dan transfer payment) dan neraca lalu lintas modal dan finansial, dan item-item finansial.
Neraca pembayaran merupakan suatu ikhtisar yang meringkas transaksi-transaksi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). Neraca pembayaran mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa, hibah dari individu dan pemerintah asing, dan transaksi finansial. Umumnya neraca pembayaran terbagi atas neraca transaksi berjalan (yang terdiri dari neraca perdagangan, neraca jasa dan transfer payment) dan neraca lalu lintas modal dan finansial, dan item-item finansial.
Neraca pembayaran adalah catatan atau dokumen sistematis yang mengikhtisarkan seluruh tran saksi ekonomi antara penduduk (resident)suatu negara dengan penduduk negara lain selama masa tertentu (satu tahun).
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024sayangkamuu240203
Hallo Selamat Datang di Situs ATRIUM GAMING, website TERBAIK dan terpercaya. Meyediakan Berbagai Macam Jenis Permainan Dari SportBook, Slot, Live Casino, Fishing, Lottry, Poker dan Berbagai Game Lainnya,
1.Bonus New Member 50%
2.Garansi Kekalahan 100%
3.Event Scatter Pojok Pracmatic Play
4.Event Scatter Pracmatic Play
5.Event Scatter PG SOFT
6.Event Bonus Perkalian Pragmatic Play.
main di mahjong ways dapat SCATTER emas hitam, wah di jamin seru pasti nya , modal recehan bisa jackpot jutaan , dan masih banyak bonus lainnya yang menguntungkan bagi new member & old member
ayo buruan daftar di Atrium Gaming, Kakak menang kita pun senang!!!
════════ ═════════════════ 💸 DEPOSIT VIA BANK & E-MONEY 💸 📥 Minimal Deposit 5.000 📥 📤 Minimal Withdraw 50.000 📤
Untuk Minimal Deposit Via Pulsa Telkomsel & XL Tanpa Potongan;
💸 IDR 10.000 / Rp 10RB 💸
══ ════════════ ═══════════ YUK BURUAN LANGSUNG JOIN DI LINK YANG ADA DI BIO KAMI YA
☎ http://wa.me/+62812-6407-2244
🌐 https://heylink.me/SlotGacorMudahMenang2024/
🌐 https://mez.ink/situsvipgacor
🌐 https://bio.site/AtriumGamingGACOR
🌐 https://bio.link/situsmudahmenang2024
🌐 https://bit.ly/m/AtriumGamingOffcial
Dalam permainan judi online ada yang namanya keberuntungan dan keberuntungan itu tidak ada di semua slot online,Akan tetapi jika anda main di situ ATRIUM GAMING dijamin anda bakalan betah dikarenkan situs online №1 di INDONESIA ini slot yang paling mudah mencari kemenangan,Jika anda tidak percaya silahkan dicoba bonus dan evet menanti kehadiran anda.!!!
ATRIUM GAMING Link Slot online mudah menang terbaru dari kamboja yang di dukung dengan server slot online yang di kenal dengan nama SERVER UG dan juga di kenal oleh sloter indonesia dengan server yang paling Stabil dan juga di kenal dengan server yang sering memberikan peluang kemenangan kepada setiap membernya
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxFORTRESS
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Pintu Aluminium Kaca di Kuta Selatan, Pintu Aluminium Minimalis di Bangli, Daun Pintu Aluminium di Jembrana, Pintu Kamar Aluminium di Pekutatan.
ALUMINOS FORTRESS adalah produk Pintu Baja Motif Kayu Sebuah terobosan inovasi terbaru sebagai alternatif pengganti pintu rumah konvensional yang mengunakan material baja sebagai bahan baku utamanya.
Tingkatkan Keamanan Rumah Anda dengan 13 Keunggulan Fortress Pintu Baja!
- Material Baja Berkualitas Tinggi.
- Finishing dengan Pola Serat Kayu Alami.
- Kusen Baja dengan Detail Architrave yang Anggun.
- Engsel Baja Tersembunyi dalam 4 Set.
- Sistem Penguncian 5 Titik dengan Kunci Utama.
- Sistem Keamanan A-B Lock dengan 7 Kunci Elektronik.
- Dilengkapi dengan Slot/Grendel untuk Penguncian Tambahan.
- Terdapat Lubang Pengintip.
- Pelindung Karet pada Kusen dan Daun Pintu.
- Lapisan Honeycomb Paper sebagai Penyerap Suara.
- Lapisan PE-Film untuk Perlindungan Tambahan.
- Dilengkapi dengan 6 Set Baut Pemasangan.
- Memiliki Ambang Pintu yang Kokoh.
Dapatkan keamanan yang tak tertandingi dengan Fortress Pintu Baja, solusi pintu yang kuat dan tahan lama untuk melindungi rumah Anda.
Hubungi Kami Segera (0821-7001-0763)
Head Office (Kantor Pusat) :
Jl. Raya Binong Jl. Kp. Cijengir No. 99, Rt.005/Rw.003, Binong, Kec. Curug, Kabupaten Tangerang, Banten 15810
Kantor Cabang JBS : (Solo, Pekanbaru, Surabaya, Lampung, Palembang, Kendari, Makassar, Balikpapan, Medan, Dan Kota Lainnya Menyusul)
Provinsi Bali Meliputi : Kab Badung-Mangupura, Kab Bangli, Kab Buleleng-Singaraja, Kab Gianyar, Kab Jembrana-Negara, Kab Karangasem-Amlapura, Kab Klungkung-Semarapura, Kab Tabanan, Kota Denpasar Dan Seluruh Kota Se-Indonesia.
#pintukacaaluminiumdibuleleng #pintualuminiumkacadikutaselatan #pintualuminiumminimalisdibangli #daunpintualuminiumdijembrana #pintukamaraluminiumdipekutatan
Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Toko Pintu Aluminium Terdekat di Kuta Utara, Pintu Kusen Aluminium di Kintamani, Pintu Wc Aluminium di Melaya, Kusen Dan Pintu Aluminium di Blahbatuh.
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 07 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Bank Aceh Syariah Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Cikampek, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai Bank Aceh Syariah khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Cikampek:
1. Slot Gates of Gatot Kaca 1000
2. Slot Sugar Rush 1000
3. Slot Aztec Gems
4. Slot Way of Ninja
5. Slot Joker's Jewels
6. Nexus Gates of Olympus™
Kepada anda para warga kota Cikampek, jangan menunggu terlalu lama lagi. Buruan daftar akun slot Bank Aceh Syariah resmi anda hanya di unikbet sekarang juga.
Hubungi kontak resmi kami :
» Telegram : 0813 7044 7146
» Link Daftar : unikbet . link / daftar
» Whatsapp : 0813 7044 7146
Atau Langsung ketik di Google : " UNIKBET "
#Cikampek #slotBankAcehSyariah #slotviaBankAcehSyariah #daftarslotBankAcehSyariah #unikbet
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
Kelompok 17
1. KELOMPOK 17
A. SRI RAHAYU. S
B. PETA RACHMAT Z
NILAI TUKAR DAN NERACA PEMBAYARAN
A. Definisi Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran adalah suatu pembukuan yang menunjukkan aliran pembayaran
yang dilakukan dari negara-negara lain ke dalam negeri, dan dari dalam negeri ke negara-
negara lain. Pembayaran-pembayaran yang dilakukan tersebut meliputi (i) penerimaan dari
ekspor dan pembayaran untuk impor barang dan jasa; (ii) aliran masuk penanaman modal
asing dan pembayaran penanaman modal ke luar negeri; dan (iii) aliran ke luar dan lairan
masuk modal jangka pendek (seperti mendepositkan uang di luar negeri).
Dua neraca penting dalam suatu neraca pembayaran adalah neraca perdagangan dan
neraca keseluruhan. Neraca perdagangan menunjukkan perimbangan di antara ekspor dan
impor. Sedangkan neraca keseluruhan menunjukkan perimbangan di antara keseluruhan
aliran pembayaran ke luar negeri dan keseluruhan aliran penerimaan dari luar negeri. Defisit
neraca pembayaran berarti pembayaran ke luar negeri melebihi penerimaan dari luar negeri.
Salah satu faktor penting yang menimbulkan defisit tersebut.
Defisit dalam neraca pembayaran menimbulkan beberapa akibat buruk terhadap
kegiatan dan kestabilan ekonomi negara. Defisit sebagai akibat impor yang berlebihan akan
mengakibatkan penurunan dalam negeri dengan barang impor. Harga valuta asing akan
meningkat dan menyebabkan harga-harga barang impor bertambah mahal. Kegiatan ekonomi
dalam negeri yang menurun mengurangi kegairahan pengusaha-pengusaha untuk melakukan
penanaman modal dan membangun kegiatan usaha baru.
Dengan demikian, sama halnya dengan masalah pengangguran dan inflasi, masalah
defisit dalam neraca pembayaran dapat menimbulkan efek yang buruk ke atas prestasi
kegiatan ekonomi dalam jangka pendek dan jangka panjang. Oleh karenanya setiap negara
harus berusaha menghindari berlakunya defisit dalam neraca pembayaran.
Neraca pembayaran memberikan beberapa informasi penting mengani hubungan
ekonomi di antara satu negara dengan negara-negara asing. Neraca pembayaran akan
memberikan informasi mengenai nilai dan perkembangan ekspor dan impor. Ekspor dan
impor adalah kegiatan yang selalu dilakukan setiap negara dan sampai di mana peranan
kegiatan tersebut dalam perekonomian dapat diamati dari perkembangan neraca pembayaran.
Defisit dalam neraca pembayaran, yang disebabkan oleh impor yang melebihi ekspor,
mengurangi tingkat kegiatan ekonomi di dalam negeri dan masalah pengangguran yang lebih
2. serius akan dihadapi. Masalah lain yang mungkin timbul adalah kehilangan kepercayaan
orang terhadap prospek ekonomi negara akan mengalir ke luar dan modal luar negeri tidak
akan ditanam di negara tersebut. Keadaan seperti ini dapat memperlambat pertumbuhan
ekonomi di masa depat. Akibat-akibat buruk seperti ini menyebabkan berbagai negara
berusaha untuk menghindari masalah defisit dalam neraca pembayaran.
Infromasi penting lain yang dapat di lihat dari suatu neraca negara. Seterusnya neraca
pembayaran menunjukkan pula pertimbangan mutasi-mutasi keuangan dari satu negara ke
negara-negara lain. Perimbangan ini dinamakan neraca keseluruhan. Neraca keseluruhan
yang negatif, dan dinamakan defisit neraca pembayaran, berarti mutasi-mutasi keungan ke
luar negeri adalah lebih banyak dari yang diterima dari luar negeri. Disamping dapat
menunjukkan besarnya defisit yang dialami dalam suatu waktu tertentu, dari neraca
pembayaran dapat juga dilihat sebab-sebab yang menimbulkan defisit tersebut. Mungkin
sebabnya adalah impor yang lebih besar dari ekspor. Disamping itu ia dapat disebabkan pula
oleh pengaliran modal yang terlalu besar ke luar negeri.
Neraca pembayaran mengukur transaksi ekonomi yang terjadi antar-negara baik
barang maupun jasa, baik asset riil maupun reset finanisal, ataupun pembayaran transfer
karena neraca ini mencerminkan volume transaksi yang terjadi selama periode waktu
tertentu, biasanya satu tahun, maka neraca pembayaran mengukur aliran atau flow.
Beberapa transaksi yang termasuk dalam neraca pembayaran tidak menggunakan
pembayaran dalam bentuk uang. Sebagai contoh, jika masalah Time mengirim mesin press
cetak ke cabangnya di Australia, tidak terjadi pembayaran dalam bentuk uang; tetapi karena
telah terjadi transaksi ekonomi antar negara, maka transaksi ini harus dimasukkan dalam
neraca pembayaran. Demikian juga, jika CARE mengirim makanan ke Afrika, atau jika
Pentagon mengirim bantuan militer ke Israel, transaksi ini juga harus dimasukkan dalam
neraca pembayaran. Jadi ingat, meskipun kita membicaran neraca pembayaran, istilah yang
lebih tepat sebenarnya adalah neraca transaksi ekonomi.
Neraca pembayaran disusun sesuai prinsip double entry bookkeeping, yaitu
pembukuan ke salah satu sisi neraca disebut debit, pembukuan ke sisi yang satunya disebut
kredit. Seperti akan kita lihat, neraca pembayaran tersusun atas beberapa rekening; defisit
dalam satu atau beberapa rekening harus diimbangi dengan surplus pada rekening yang lain.
Jadi, debit total harus seimbang atau sama dengan kredit total, sehingga sesuai dengan istilah
balance atau neraca. Neraca pembayaran memberikan perbandingan dalam periode waktu
tertentu, satu tahun misalnya, antara pembayaran memberikan ke luar atau outflow keluar
negeri yang dibukukan sebagai debit, yang dibukukan sebagai kredit. Bagian selanjutnya
akan menggambarkan rekening utama dalam neraca pembayaran.
B. Ciri-ciri Neraca Pembayaran
Sebagai suatu neraca pembukuan, neraca pembayaran dapat dibedakan kepada dua
bagian: passive dan aktiva. Dalam bagian passive di catat transaksi-transaksi yang
menyebabkan negara itu melakukan pembayaran ke negara-negara lain. Dan dalam bagian
aktiva dicatatkan transaksi-transakit yang menyebabkan negara itu menerima pembayaran
3. dari negara lain. Selanjutnya suatu neraca pembayaran dibedakan pula menjadi dua jenis
pembukuan, yaitu transaki berjalan atau current account dan lalu lintas modal atau capital
account.
1. Transaksi berjalan. Dalam transaksi berjalan atau current account dicatat transaksi-transaksi
berikut:
a. Ekspor dan impor barang-barang. Ia dinamakan juga dengan istilah perdagangan nyata.
Transaksi ini meliputi hasil-hasil sector pertanian, barang-barang produksi industri,
neraca (yaitu perbedaan di antara ekspor dan impor) dari perdagangan tampak yaitu
perdagangan dalam barang-barang tampak dinamakan neraca perdagangan. Apabila
nilai neraca itu positif berarti ekspor barang melebihi impornya. Sebaliknya apabila
negatif maka impor barang melebihi ekspornya.
b. Ekspor dan impor jasa-jasa. Transaksi ini dikenal sebagai perdagangan tak nyata. Yang
termasuk dalam golongan ini adalah transaksi-transaksi dalam kegiatan
pengangkutan, kegiatan perjanalan luar negeri, pendapatan dari investasi modal, dan
beberapa kegiatan jasa lainnya.
Nilai neraca suatu negara positif bila neraca tersebut lebih banyak menjual jasa-
jasanya ke luar negeri dan membelinya dari negara-negara lain. Nilanya negatif bila
negara itu lebih banyak membeli jasa pihak-pihak luar dan menjual jasanya ke luar
negeri.
c. Pembayaran pindahan atau transfer onilateral
Transaksi ini meliputi pembayaran dimana penerimanya tidak perlu membayar dalam
bentuk uang atau jasa.
Contoh: bantuan bahan makanan Amerika Serikat ke penderita kelaparan di Aprika.
Mengirimkan uang untuk membiayai perbelanjaan anak-anak bersekolah di luar
negara merupakan contoh lainnya.
2. Lalu lintas modal. Neraca lalu lintas modal atau Capital account mencatat dua golongan transaksi:
(i) aliran modal pemerintah, dan (2) aliran modal swasta.
a. Aliran modal pemerintah. Ini biasanya berupa pinjaman dan bantuan dari negara-
negara asing yang diberikan kepada pemerintah atau badan-badan pemerintah.
Misalnya pinjaman untuk membangun irigasi termasuk dalam golongan transaksi ini.
b. Aliran modal swasta Ia dibedakan dalam tiga jenis, yaitu investasi langsung, investasi
portfolio dan amortasi. Investasi langsung adalah investasi untuk mengembangkan
perusahaan-perusahaan. Investasi portfolio adalah investasi dalam bentuk membeli
saham-saham di negara lain. Amortisasi adalah pembelian kembali saham-saham atau
kekayaan lain yang pada masa lalu telah dijual kepada penduduk negara-negara lain.
4. Sementara transaksi perjalanan mencatat transaksi internasional yang berkaitan dengan barang,
jasa, dan transfer unilateral, sedangkan transaksi modal atau capital account mencatat transaksi
internasional yang berkaitan dengan aliran asset keuangan, seperti peminjaman, pemberian
pinjaman, dan investasi. Sebagai contoh, investor Amerika membeli asetluar negeri agar
mendapatkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi dan juga untuk mendiversifikasikan
portofolio mereka. Bila ekonomi berbicara tentang kapital atau modal, yang dimaksud biasanya
adalah sumber daya fisik dan manusiawi yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa.
Tetapi kadangkala istilah kapital atau modal digunakan sebagai istilah lain dari uang, yaitu uang
yang digunakan untuk mendapatkan aset keuangan seperti saham, obligasi, saldo bank, dan uang
yang digunakan untuk melakukan investasi langsung dalam pabrik dan peralatan luar negeri.
Aliran ke luar modal Amerika atau U.S. capital outflow terjadi bila orang Amerika membeli aset
luar negeri. Aliran modal masuk Amerika atau U.S. capital inflow terjadi bila luar negeri
membeli aset Amerika.
C. Neraca Pembayaran Indonesia
Susunan neraca pembayaran ini dapat di bedakan menjadi 3 golongan mutasi
keuangan, yaitu transaksi berjalan, transaksi modal, dan selisih perhitungan.
a. Transaksi berjalan
Memberikan gambaran tentang nilai transaksi yang diakibatkan oleh kegiatan perdagangan
barang dan jasa. Dengan demikian data yang di tunjukkan menggambarkan nilai barang (seperti
karet, minyak, hasil industri manufaktur) dan jasa (seperti pelancongan) yang di perdagangkan.
b. Transaksi modal
Transaksi ini dibedakan menjadi dua kelompok nilai neto aliran modal kepada pemerintah dan
nilai neto aliran swasta.
c. Selisih perhitungan
Nilai selisih perhitungan meningkat dari US$ 701 juga menjadi lebih dari US$ 3,8 milyar.
Pertambahan ini menggambarkan aliran modal yang tak dicatat semakin meningkat.
Neraca Keseluruhan
Neraca keseluruhan menggambarkan jumlah aliran neto yang di catat di ketiga kelompok
transaksi, yaitu transaksi berjalan, transaksi modal dan selisih perhitungan.
Sebagai contoh: Aliran modal bukan saja memerlukan kestabilan ekonomi dan prospek
keteguhan sector moneter, tapi juga bergantung kepada kestabilan politik dan sosial masyarakat,
seterusnya neraca perdagangan yang bertambah baik memerlukan perkembangan ekspor yang
pesat.
5. KURS VALUTA ASING
A. Definisi Kurs
Nilai tukar atau kurs (exchange rate) satu mata uang terhadap mata uang lainnya
merupakan bagian dari proses valuta asing. Istilah valute asing mengacu pada mata uang
asing mengacu pada matauang asing aktual atau berbagai klaim atasnya, seperti deposto bank
atau surat sanggup bayar yang diperbedagangkan. Nilai tukar valuta asing adalah harga
dimana pembelian dan penjualan valuta asing berlangsung; nilai tukar merupakan jumlah
mata uang dalam negeri yang harus dibayarkan untuk memperoleh satu unit mata uang asing.
Sebagai contoh, bila seseorang harus menyerahkan Rp. 1.600 untuk memperoleh $1, ini
berarti bahwa nilai tukarnya adalah 1.600
Kenaikan harga valuta asing (kenaikan tingkat nilai tukar) disebut depresiasi atas
mata uang dalam negeri. Mata uang asing menjadi lebih mahal; ini berarti nilai relatif mata
uang dalam negeri merosot. Turunnya harga valuta asing (turunnya nilai tukar) disebut
apresiasi mata uang dalam negeri. Mata uang asing menjadi lebih murah; ini berarti nilai
relatif mata uang dalam negeri meningkat, misalnya, bila nilai dolar terhadap rupiah naik
dari Rp. 1.600 mnejadi Rp 2.000, dikatakan bahwa rupiah mengalami depresiasi dan dolar
mengalami apresiasi.
B. Nilai Valuta Asing
Dalam pasar suatu baran harga ditentukan pada keadaan dimana panawaran dan
permintaan barang mencapai keseimbangan, yaitu jumlah penawaran sama dengan jumlah
permintaan. Dalam pasaran valuta asing, harga atau kurs valuta asing juga demikian.
Apabila kurs adalah Rp 3.000, untuk setiap dolra penawaran dolar melebihi
permintaan, dan ketidakseimbangan ini menurunkan harga dolar tersebut. Sebaliknya dalam
keadaan kurs dimana adalah Rp 1.000 untuk setiap dolar, permintaan dolar melebihi
penawarannya. Kelebihan permintaan ini akan menaikkan harga atau kurs pada waktu
kursnya adlaha Rp 2000 untuk setiap dolar. Maka kurs inilah yang merupakan kurs pertukran
yang berlaku di antara kedua-dua mata uang tersbut. Ini berarti pendidik Indonesia harus
membayar Rp 2.000 untuk setiap dolar atau penduduk Amerika Serikat harus membayar $1
untuk memperoleh Rp 2.000.
Dalam kenyataannya, sering terdapat berbagai tingkat kurs utuk satu valuta asing.
Seperti misalnya, kurs valuta asing di pasar Jakarta yang termuat dalam Harian Hompas
Selasa 16 November 1982:
Jual (BI) Beli (BI)
US$ Rp 685,00 Rp 681, 50
Pund Rp 1.139,69 Rp 1.1.27,54
Aust$ Rp 648,03 Rp 639, 04
DM Rp 265,83 Rp 263, 38
Yen Rp 2,57 Rp 2, 35
6. Penjualan di Brusa Valuta Asing Bangk Indonesia Jakarta:
M.T. Rp684,50/US$ Rp681,00/US$
M.T. Rp685,00/US$ Rp681,50/US$
Perbedaan tingkat kurs ini timbul karena beberapa hal:
a. Perbedaan antara kurs beli dan jual oleh para pedagang kurs valuta asing atau bank.
b. Perbedaan kurs yang diakibatkan oleh perbedaan dalam waktu pembayarannya.
c. Perbedaan dalam tingkat keamanan dalam penerimaan hak pembayaran.
Pasar valuta asing tidaklah hanya menyangkut kurs atau harga valuta asing saja, tetapi
juga pihak-pihak yang melakukan transaksi. Pihak-pihak ini antara lain: eksportir-importir,
bank, pedagang perantara dan bank sentral. Secara global proses transaksi pasar valuta asing
adalah dimulai dengan eksportir dan atau importer yang hendak menjual atau membeli valuta
asing menghubungi bank. Bank berusaha mencari dan mempertemukan permintaan dan
penawaran valuta asing dari para langganannya. Kalu usaha ini ternayta tidak bisa bank
tersebut akan menghubungi bank yang lain atau pedagang perantara. Pedagang perantara ini
usahanya spesialisasi dalam mata uang tertentu. Peranan Bank sentral sangat besar, terutama
dalam usahanya mempengaruhi kurs dengan cara aktif jual beli valuta asing.
C. Perubahan Tingkat Nilai Tukar
Apa sebenarnya yang menyebabkan fluktuasi nilai tukar? Jawaban paling sederhana
untuk pertanyaan ini adalah perubahan permintaan atau penawaran dalam bursa valuta asing.
Apapun yang menggeser kurva permintaan dolar kanan atau kiri akan mengungang apresiasi
dolar. Apabila kurs valuta asing sepenuhnya ditentukan oleh mekanisme pasar maka kurs
tersebut akan selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Untuk menunjukkan akibat
yang mungkin timbul dari perubahan-perubahan seperti itu, dalam gambar ini akibat dari
kenaikkan permintaan ke atas valuta asing.
Di dalam grafik itu dirumuskan bahwa permintaan penduduk Indonesia ke atas dolar
bertambah dari DD menajdi DIDI. Kenaikan permintaan ke atas mata uang dolar ini
menyebabkan kenaikan nilai dolar dan kemerosotan nilai rupiah. Ini berarti kenaikkan dalam
permintaan itu menyebabkan penduduk Indonesia harus membayar lebhi mahal untuk setiap
dolar yang diperolehnya. Pada mulanya pemilik rupiah harus membayar Rp. 2.000 untuk
memperoleh $1. Sekarang mereka harus membayar Rp. 2.500 untuk $1.
Oleh karena sifatnya yang selalu mengalami perubahan tersebut. Kurs yang
ditentukan oleh mekanisme pasar dinamakan kurs pertukaran bebas atau kurs pertukaran
mengambang. Beberapa faktor penting yang mempunyai pengaruh besar terhadap perubahan
menurut Sadono Sukimo tersebut adalah:
7. 1. Perubahan dalam cita masyarakat. Bila penduduk suatu negara lebih menyukai barang-barang dari
negara lain maka nilai mata uang asing tersebut akan semakin naik.
2. Perubahan harga dari barang-barang ekspor dan impor. Semakin tinggi harga barang yang
diekspor, semakin turun nilai mata uang pengekspor tersebut. Dan semakin tinggi harga brang
yang di impor, maka makin tinggi nilai mata uang pengimpor tersebut.
3. Kenaikan harga-harga umum (influsi). Semamkin tinggi tingkat inflasi negara pengekspor
semakin turun nilai mata uang negara tersebut.
4. Perubahan dalam tingkat bunga dan tingkat pengembalian investasi. Aliran dana ivestasi
mengakibatkan apresiasi mata uang negara pengimpor modal dana investasi mengakibatkan
apresiasi mata uang negara pengimpor modal dan depresiasi mata uang negara pengekspor
modal.
5. Perkembangan ekonomi. Semakin banyak produksi penemuan baru dan nilai ekspor suatu negara
semakin kuat nilai mata uang negara tersebut.
E. Sistem Kurs Valuta Asing
Sifat kurs valuta asing sangat bergantung dari sifat pasar. Apabila transaksi jual beli
valuta asing dapat dilakukan secara bebas di pasar, maka kurs valuta saing akan berubah-ubar
sesuai dengan perubahan permintaan dan penawaran. Apabila pemerintah menjalankan
kebijakan stabilitas kurs, tetapi dengan tidak mempengaruhi transaksi swasta, maka kurs ini
hanya akan berubah-ubah di dalam batas yang kecil meskipun batas-batas ini dapat berubah-
ubah dari waktu ke watku. Pemerintah juga dapat mengawasi sepenuhnya transaksi valuta
asing. Dalam hal ini kurs tidak lagi dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran. Sistem ini
disebut exchange control. Di dalam sistem moneter standar emas kurs valuta asing relatif
tetap atau hanya berubah-ubah dalam batas-batas yang ditentukan oleh ongkos angkut emas.
Ada dua sistem kurs valuta asing yaitu:
A. Sistem Kurs Fleksibel
Dalam pasar bebas perubahan kurs tergantung kepada beberapa faktor yang
mempengaruhi permintaan dan penawaran valuta asing. Permintaan valuta asing diperlukan guna
melakukan transaksi pembayaran ke luar negeri (impor). Permintaan valuta asing diturunkan
dalam transaksi debit dalam neraca pembayaran internasional. Sedangkan penawaran valuta
asing berasal dari eksportir, yakni dari transaksi kredit neraca pembayaran internasional.
Makin tinggi tingkat pertumbuhan pendapatan, makin besar (relatif terhadap negara lain)
kemungkinan untuk impor yang berarti makin besar pula permintaa akan valuta asing. Kurs
valuta asing cenderung naik (harga mata uang sendiri turun). Demikian juga inflasi akan
menyebabkan kurs valuta asing naik. Kenaikan tingkat bunga dalam negeri cenderung menarik
modal masuk dari luar negeri. Kurs valuta asing akan turun (nilai mata uang sendiri relatif naik
terhadap valuta asing).
8. B. Sistem Kurs Stabil
Sistem kurs fleksibel di atas sering menimbulkan spekulasi sebagai akibat ketidaktentuan
di dalam kurs valuta asing. Oleh karena itu banyak negara yang menjalankan suatu kebijakan
untuk menstabilkan kurs. Pada dasarnya kurs yang stabil dapat timbul secara:
1. Aktif: Pemerintah menyediakan dan untuk menstabilkan kurs
2. Pasif : negara menggunakan sistem standar emas.
Kegiatan menstabilkan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: apabila tendensi
kurs valuta asing akan turun maka pemerintah membeli valuta asing di pasar. Dengan tambahnya
permintaan dari pemerintah maka tendensi turun dapat dicegah. Sebaliknya apabila tendensi kurs
naik maka pemerintah akan menjual valuta asing di pasar sehingga penawaran valuta asing
bertambah dan kenaikkan kurs dapat di cegah. Dalm sistem standar emas kurs mata uang suatu
negara terhadap negara lain di tentukan dengan dasar emas. Misalnya Amerika menetukan
bahwa US$4= 0,5 gram emas dan Inggris menetapkan bahwa £1 = 0,5 gram emas, maka kurs
antara dolar dan poundsterling adalah £ = US$4. Kurs ini akan stabil selama syarat-syarat di atas
dipenuhi dan lalu lintas emas bebas.
Satu hal yang tidak dapat dipisahkan dengan sistem kurs tetap adalah tindakan
menurunkan atau menaikan nilai mata uang suatu negara kalau dibandingkan dengan mata
uang asing. Langkah pemerintah yang menyebabkan nilai mata uang negara itu turun
terhadap mata uang negara lain dinamakan devaluasi. Kebalikannya, yaitu tindakan yang
menyebabkan mata uang negara itu naik nilanya terhadap mata uang asing dinamakan
revaluasi.
Fungsi Pasar Valuta Asing
Pasar valuta asing mempunyai beberapa fungsi pokok dalam membantu kelancaran
lalu-lintas pembayaran internasional
1. Mempermudah penukaran valuta asing serta pemindahan dana dari satu negara ke negara lain.
2. Pasar valuta asing memberikan kemudahan untuk dilaksanakannya perjanjian untuk kontrak jual
beli dengan kredit.
3. Memungkinkannya dilakukan hedging
NILAI TUKAR DAN KETIDAK STABILAN EKONOMI
Semua negara menginginkan stabilitas ekonomi, dan banyak negara hari ini tidak bersedia
meninggalkan kebijakan yang kemarin telah memberinya stabilitas ekonomi. Tapi mencoba
memperoleh stabilitas dari kebijakan nilai tukar yang tidak fleksibel merupakan ilusi belaka.
Stabilitas sistem keuangan internasional hari ini bergantung pada kesediaan negara-negara yang
menerapkan kebijakan nilai tukar yang ketat melonggarkan kebijakan tersebut.
9. Menyusul krisis keuangan internasional pada 1997-1998, banyak negara menjadi sangat
kompetitif berkat depresiasi mata uang, peningkatan produktivitas yang cepat, atau kedua-
duanya. Negara-negara yang mengalami surplus neraca pembayaran yang cukup besar, yang
membangun cadangan devisanya, dan yang mematok (atau mengendalikan dengan ketat) nilai
tukar uangnya guna mendukung dua tujuan pertama di atas tampaknya berhasil memperoleh
stabilitas eksternal.
Ironisnya adalah bahwa krisis 1997-1998 itu merupakan krisis di mana sistem pencantolan pada
mata uang tertentu ternyata gagal ketika terjadi pelarian modal. Namun, dalam banyak hal,
akumulasi cadangan devisa terbukti lebih berhasil daripada yang dibayangkan banyak orang.
Ternyata banyak negara berhasil mengatasi guncangan, sementara pertumbuhan berlanjut secara
mengesankan, baik di dalam negeri maupun secara global Karena itu, dalam beberapa tahun saja
banyak negara menarik kesimpulan bahwa dicantolkannya nilai tukar pada mata uang tertentu
oke-oke saja asalkan didukung oleh cadangan yang memadai. Suatu jenis baru tatanan muncul
dalam sistem nilai tukar mata uang di dunia.
Sudah tentu ada efek spillover yang kurang menguntungkan menimpa negara-negara lainnya.
Jika sebagian ekonomi dunia menginginkan surplus neraca pembayaran (menjelang 2006, situasi
ini berlaku di banyak negara Asia, sebagian besar negara pengekspor minyak, dan Jepang),
sebagian lainnya yang sama pasti mengalami defisit. Pada periode setelah 1998, Amerika Serikat
memikul beban dari hampir seluruh defisit itu.
Selama aset Amerika Serikat menarik bagi investor di negara-negara surplus (atau ada rantai
investasi yang akseptabel dari negara-negara surplus yang berlabuh di Amerika), akumulasi
cadangan itu bisa berkelanjutan. IMF sangat khawatir akan apa yang terjadi bila rantai ini putus--
dan putusnya rantai ini nanti jelas lebih banyak merupakan persoalan hitung-menghitung, bukan
persoalan ekonomi. Defisit neraca pembayaran Amerika bisa berlanjut di atas sekitar 3 persen
produk domestik bruto (PDB) hanya bila timbul asumsi yang tidak realistis mengenai pangsa
aset Amerika yang bersedia ditampung negara-negara lainnya di dunia.
Rencana kebijakan yang diumumkan Cina, negara-negara kawasan euro, Jepang, Arab Saudi,
dan Amerika pada musim semi 2007--dalam konteks Multilateral Consultation IMF mengenai
ketidakseimbangan global--merupakan respons masyarakat internasional terhadap risiko yang
makin meningkat ini. Amerika bakal mengurangi defisitnya, sementara negara-negara surplus
menyarankan diambilnya langkah-langkah yang bijaksana guna mengurangi surplusnya dengan
menggunakan cara yang menopang pertumbuhan global.
Mendesaknya penanganan persoalan dalam bahasan ini makin terasa pada bulan-bulan terakhir
ini, sementara situasi global menjadi semakin kompleks. Khususnya, masalah-masalah yang
dihadapi sektor perumahan di Amerika sejak musim panas ini telah merusak kepercayaan
terhadap securitized assets. Akibatnya, terjadi pergeseran preferensi portofolio secara global
yang mempengaruhi nilai tukar beberapa mata uang.
Dolar Amerika mengalami depresiasi yang membantu penyesuaian nilai tukar secara global dan
untungnya tidak mengganggu pasar obligasi pemerintah Amerika: nilai tukar jangka panjang
sebenarnya telah turun sejak Juli, karena itu penyesuaiannya berjalan quot;tertib.quot; Namun, pola
10. pergerakan nilai tukar di bagian dunia lainnya umumnya tidak terkait dengan posisi neraca
pembayaran saat ini. Faktanya, mata uang negara-negara surplus yang mengendalikan dengan
ketat nilai tukar sebenarnya telah terdepresiasi secara riil dan efektif sejak musim panas, yang
menimbulkan tekanan inflasi dan menggagalkan penyesuaian secara global.
Keadaan ini telah menggeser beban penyesuaian secara tidak proporsional terhadap negara-
negara dengan mata uang yang mengambang, seperti euro dan dolar Kanada dan Australia. Tidak
adanya penyesuaian di negara-negara surplus yang menerapkan rezim nilai tukar yang tidak
fleksibel berarti terjadinya imbang-balik defisit di negara-negara lainnya di dunia--serta apresiasi
nilai tukar yang efektif dan riil--sementara defisit Amerika berkurang.
Yang harus dilakukan dalam situasi yang semakin kompleks dan cepat berubah ini sebenarnya
merupakan pekerjaan yang tidak sulit: lihat saja rencana kebijakan Multilateral Consultation dan
kemudian just do it --lakukan saja. Seperti dinyatakan Departemen Keuangan Amerika dalam
laporan tengah-tahunannya baru-baru ini kepada Kongres Amerika, bagi Cina rencana ini berarti
quot;menyeimbangkan kembali ekonominyaquot;: meningkatkan permintaan dan pertumbuhan berbasis
konsumsi; merombak sistem keuangannya; dan melonggarkan rezim nilai tukarnya.
Sesungguhnya, menyeimbangkan kembali pola pertumbuhan merupakan tujuan sentral ekonomi
pemerintah Cina.
Tapi meningkatkan dan melakukan apresiasi nilai tukar yang efektif dan riil di Cina saja tidak
cukup, jika negara-negara lainnya di dunia tidak menyumbang kepada tercapainya tujuan ini.
Negara-negara pengekspor minyak harus lebih meningkatkan lagi belanja fiskalnya, Jepang dan
negara-negara kawasan euro harus memicu pertumbuhan yang lebih besar melalui perombakan
struktural, dan Amerika harus mengambil langkah-langkah yang konkret guna meningkatkan
tabungan.
Semua ini akan membantu mempertahankan keyakinan akan berjalannya proses penyesuaian
secara tertib dan bebas dari proteksionisme ataupun ketidakseimbangan global yang baru.
Melaksanakan komitmen kebijakan yang bertolak dari konsultasi multilateral itu juga perlu guna
mencegah hilangnya kepercayaan terhadap dolar. Risiko yang menghadang pertumbuhan global
akan meningkat selama penyesuaian tetap tidak merata. Politiknya tidak semudah yang
dibayangkan. Dibutuhkan kerja sama antarnegara, dan kita butuh kerja sama itu sekarang.
SISTEM NILAI TUKAR UANG DALAM ISLAM
Sejarah mencatat, dalam sistem moneter Internasional pernah dikenal tiga macam sistem nilai
tukar mata uang (kurs valas). Tiga sistem tersebut adalah Fixed Exchange Rate System, Floating
Exchange Rate System dan Pegged Exchange Rate System.
Era fixed exchange rate system ditandai dengan berlakunya Bretton Woods System sejak 1
Maret 1947. Sistem ini menuntut agar nilai suatu mata uang dikaitkan atau convertible terhadap
emas atau gold exchange standard. Pada waktu itu, mata uang dolar AS menjadi acuan
(numeraire), di mana semua mata uang yang terikat dengan sistem ini dikaitkan dengan USD.
Untuk mencipta uang senilai $35, Federal Reserve Bank (Bank Sentral Amerika) harus mem-
backup dengan emas senilai 1 ounce atau 28,3496 gram. Dengan demikian, nilai mata uang
11. secara tidak langsung dikaitkan dengan emas melalui USD.
Namun ternyata, The Fed tergiur mencipta dollar melebihi kapasitas emas yang dimiliki.
Akibatnya, terjadi krisis kepercayaan masyarakat dunia terhadap dolar AS. Hal tersebut ditandai
dengan peristiwa penukaran dollar secara besar-besaran oleh negara-negara Eropa. Adalah
Perancis, pada masa pemerintahan Charles de Gaule, negara yang pertama kali menentang
hegemoni dollar dengan menukaran sejumlah 150 juta dollar AS dengan emas. Tindakan
Perancis ini kemudian diikuti oleh Spanyol yang menarik sejumlah 60 juta dollar AS dengan
emas. Praktis, cadangan emas di Fort Knox berkurang secara drastis. Ujungnya, secara sepihak,
Amerika membatalkan Bretton Woods System melalui Dekrit Presiden Nixon pada tanggal 15
Agustus 1971, yang isinya antara lain, USD tidak lagi dijamin dengan emas. „Istimewanya‟,
dollar tetap menjadi mata uang internasional untuk cadangan devisa negara-negara di dunia.
Pada titik ini, berlakulah sistem baru yang disebut dengan floating exchange rate.
Floating exchange rate atau sistem kurs mengambang adalah sistem yang ditetapkan melaui
mekanisme kekuatan permintaan dan penawaran di bursa valas dan sama sekali tidak dijamin
logam mulia. Pemerintah melalui Bank Sentral bebas menerbitkan sejumlah berapapun uang. Hal
inilah yang menyebabkan nilai mata uang cenderung terdepresiasi, baik terhadap mata uang kuat
(hard currency) maupun terhadap harga barang. Kondisi ini kemudian diperparah oleh aksi
spekulan yang mengakibatkan nilai mata uang berfluktuasi secara bebas. Meski bisa
dikendalikan melalui intervensi—yang dikenal dengan managed floating, otoritas pemerintah
suatu negara cenderung menghindari hal ini karena membutuhkan sumber daya yang sangat
besar yang berupa cadangan devisa. Berakhirnya fixed exchange rate dan bermulanya floating
exchange rate, konon ditengarai sebagai awal dari berbagai rangkaian kesulitan moneter yang
dikenal dengan “krisis moneter internasional” (Hamdy Hady, 2001).
Sistem yang ketiga, pegged exchange rate ditetapkan dengan jalan mengaitkan mata uang suatu
negara dengan mata uang negara lain atau sejumlah mata uang tertentu yang biasanya merupakan
mata uang kuat (hard currency). Sistem ini pernah dijalankan antara lain oleh negara-negara
Afrika serta Eropa. Secara hakikat, sistem ini tak jauh beda dengan floating exchange rate
system. Hal ini dikarenakan mekanisme hard currency sebagai mata uang yang dipagu (pegged)
masih ditentukan melalui kekuatan supply dan demand pada bursa valas dalam hal mata uang
yang dijadikan sebagai acuan.
Sistem Moneter Islam
Pertanyaannya, dari ketiga sistem moneter di atas, manakah yang sesuai dengan konsep ekonomi
Islam? Beberapa argumen muncul. Yang paling dianggap benar, namun sering dianggap radikal
bahkan oleh pengusung ekonomi Islam sendiri adalah kembali menggunakan mata uang fisik
dinar dan dirham (full bodied money). Yang moderat mengusulkan supaya mata uang sekarang
agar di-backup dengan emas sebagaimana Bretton Woods. Sedangkan yang paling lunak adalah
sebagaimana seperti adanya sekarang, hanya bagaimana pemerintah mengatur supaya tidak ada
lagi unsur maghrib (masyir „spekulasi‟, gharar „penipuan‟ dan riba) dalam sistem moneter yang
berlaku. Dari ketiga usulan itu, penulis dengan tegas menolak yang disebutkan terakhir
berdasarkan kenyataan bahwa sistem moneter yang ada sekarang memungkinkan pihak yang
mengejar keuntungan pribadi melakukan aksi maghrib tersebut. Terbukti, betapapun pemerintah
menghimbau para spekulan, aksi spekulasi di bursa valas masih tetap gencar.
Adapun alternatif yang pertama, saat ini akan (masih) sulit diwujudkan. Kesulitan ini terutama
karena dinar dan dirham—meski sebenarnya merupakan mata uang dari luar Islam yaitu Romawi
dan Persia—telah dicitrakan sebagai mata uang Islam. Menurut penulis, seandainya negara-
12. negara Islam mengusulkan kepada dunia untuk menggunakan dinar dirham, akan banyak
penolakan terutama Barat yang phobia terhadap Islam.
Dengan begitu, peluang terbesar ada pada usulan moderat, yaitu agar mata uang-mata uang
sekarang kembali di-backup dengan emas—tentu dengan beberapa penyempurnaan dari system
sebelumnya (Bretton Woods). System inilah yang oleh kalangan barat ingin kembali digulirkan
yang dikenal dengan istilah Bretton Woods II. Usulan ini bahkan didukung oleh nama-nama
besar seperti Joseph E. stiglitz (Ekonom Peraih Nobel dari Amerika), Gordon Brown (PM
Inggris) hingga Nicholas Sarkozy (Presiden Perancis).
Keunggulan Gold Exchange Standard
Ada beberapa alasan mengapa mesti kembali pada gold exchange standard daripada sistem nilai
tukar yang lain. Pertama, jumlah uang yang beredar di masyarakat bisa terkendali dengan baik
dan tidak merajalela sebagaimana sekarang. Kondisi ini pada gilirannya akan mempertahankan
kestabilan nilai tukar mata uang yang merupakan kondisi yang kondusif bagi perekonomian.
Kedua, dengan menggunakan gold exchange standard, perekonomian suatu Negara secara
otomatis bisa melakukan mekanisme penyesuaian (adjustment) posisi BOP (Balance of
Payment), yakni kembalinya posisi neraca pembayaran pada kondisi equilibrium bahkan surplus.
Mekanisme ini sebagaimana dijelaskan oleh David Hume yang dikenal dengan “price specie
flow mechanism” sebagai berikut. Ketika suatu negara mengalami defisit BOP, persediaan emas
turun karena lari ke luar negeri. Larinya emas ke luar negeri berakibat turunnya money supply
domestik yang disertai dengan turunnya harga-harga barang. Akibatnya, harga barang dalam
negeri menjadi kompetitif yang pada gilirannya akan kembali meningkatkan ekspor pada kondisi
semula atau bahkan lebih besar.
Ketiga, keuntungan mengunakan gold exchange standard adalah bahwa emas secara instrinsik
menjaga nilainya dari fluktuasi bebas sebagaimana mata uang kertas. Untuk melakukan transaksi
perdagagan, gold standard tidak memerlukan hedging yang pada hakikatnya merupakan barrier
bagi perdagangan