2. Tugas 1
(1) Setelah kalian membaca teks itu, identifikasilah partisipan yang terlibat, siapa yang
menulis teks itu, dan ditujukan kepada siapa tulisan itu. Untuk itu, tujukan perhatian kalian
pada butir 1 sampai dengan 4!
Jawaban :
Partisipan yang terlibat adalah orang yang akan mengurus SIM C dan orang yang akan menguji
pengendara yang akan mengurus SIM C.
Yang menulis teks tersebut adalah seorang reporter / polisi agar memudahkan orang yang
akan ikut tes SIM C.
Teks tersebut ditunjukkan pada orang yang akan mengikuti ujian pembuatan SIM C.
(2) Terdapat 4 butir pada teks tersebut. Identifikasilah setiap butir dan berilah nama untuk
setiap butir yang berkaitan dengan struktur teks. Betulkah butir 1 merupakan pengantar?
Jelaskan fungsi butir 1 itu pada teks itu!
Butir 1 = pengantar
Butir 3 = procedur
Butir 2 = pembahasan syarat-syarat
Butir 4 = keterangan
Ya Butir 1 merupakan pengantar karena di butir 1 terdapat kesimpulan bagaimana cara
membuat SIM C dengan benar.
Fungsi nya sebagai kata bagaimana cara membuat SIM C dengan benar .
3. (3) Mengapa penulis teks merasa perlu memberikan catatan pada butir 4?
Karena agar tidak jadi kesalahan atau kekeliruan supaya semuanya berjalan dengan lancar dan
memudahkan pengemudi yang akan mengurus SIM C
(4) Butir ke berapakah yang betul-betul merupakan prosedur? Jelaskan alasannya!
Pada butir 3 adalah bentuk prosedur karena pada butir tersebut menjelaskan cara mengurus sim
c mulai awal sampai akhir .
(5) Berapa langkah yang harus ditempuh untuk mendapatkan SIM C? Apakah langkah-langkah
itu harus ditempuh secara berurutan?
Ada 5 langkah yang harus ditempuh untuk mendapatkan SIM C . Dan lankah-langkah tersebut
harus ditempuh secara berurutan agar anda bisa memperoleh SIM C dengan cepat.
4. Tugas 3
1. Pengantar
Pernahkah Anda mengurus Kartu Tanda Penduduk Elektronik(e-KTP)? Mengurus e-KTP tentu
memerlukan waktu dan biaya. Tulisan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dalam mengurus e-KTP
dengan jalan yang benar. Tulisan ini akan bermanfaat bagi para penduduk indonesia yang belum
mempunyai e-KTP. Manfaat yang diperoleh adalah bagaimana menghemat biaya dan waktu,
bagaimana bisa memastikan mendapatkan e-KTP, Tulisan ini juga dimaksudkan agar Anda mampu
mengurus e-KTP sampai selesai dalam satu hari.
2. Syarat-syarat:
Berusia 17 tahun
Yang belum berumur 17 tahun jangan berharap dapat mengajukan permohonan e-KTP.
Menunjukkan surat pengantar dari RT
Surat pengantar ini bertujuan bahwa anda sudah layak memperoleh e-KTP.
Mengisi formulir F1.01 yang ditandatangani oleh RT
Formulir ini sangat penting dan harus ditandatangi oleh ketua RT karena merupakan
pengakuan bahwa anda sudah layak memperoleh e-KTP
Fotokopi kartu keluarga (KK)
Krtu keluarga ini sangat penting karena ini sebagai data diri anda yang akan tertera nanti di
e-KTP,oleh karena itu fotokopi Kartu Keluarga (KK) harus dibawa saat akan membuat e-KTP
Sehat, jernih, dan tenang
Anda datang ke tempat pembuatan e-KTP dengan badan yang sehat, pikiran yang jernih,
dan hati yang tenang.
5. 3. Prosedur pembuatan e-KTP
Cara membuat e-KTP (KTP Elektronik) sebenarnya sama dengan prosedur pembuatan
KTP sebelumnya, namun di sini akan dilengkapi dengan pengambilan sidik jari dan scan
retina mata yang bertujuan agar tercipta data tunggal, yaitu setiap satu orang dengan
satu identitas (KTP). Pemberlakuan e-KTP juga dimaksudkan untuk mentertibkan
administrasi orang per orang di Indonesia agar setiap identitas dan mobilitasnya
tercatat dan terpantau secara jelas dan benar oleh negara. Cara membuat e-KTP
diantaranya adalah:
1. Bila Kelurahan/Desa anda telah mendukung fasilitas pelayanan e-KTP, datanglah
dengan membawa foto copy Kartu Keluarga (KK) dan Surat Pengantar dari RT/RW atau
anda dapat datang langsung ke Kelurahan/Desa setempat. Kemudian ambillah nomor
antrian di loket yang telah disediakan, tunggu hingga anda dipanggil oleh petugas yang
bersangkutan. Anda juga harus datang dengan membawa Surat Panggilan untuk
membuat e-KTP dari Pemerintah Setempat.
2. Petugas akan meng-entri data dan foto anda secara digital. Bila sebelumnya anda
telah pernah memiliki KTP, maka akan dilakukan verifikasi data kependudukan anda
dengan database dan akan dipastikan bahwa anda hanya akan memiliki data tunggal.
Bila anda belum pernah membuat KTP, maka anda akan mengisi formulir F1.
6. 3. Selanjutnya, anda harus membubuhkan tanda tangan anda di alat perekam tanda
tangan. Pastikan bahwa yang anda bubuhkan adalah tanda tangan anda yang asli dan
tidak berubah-ubah, karena hal ini justru akan menyulitkan anda di kemudian hari
bila ternyata tanda tangan anda tidak sama dengan dokumen anda yang lain,
misalnya paspor, SIM, dll.
4. Kemudian, sidik jari anda akan direkam di alat perekam sidik jari.
5. Tahapan selanjutnya adalah akan dilakukan scan atau pemindaian retina mata anda
pada alat pemindai retina yang telah disediakan.
6. Sebenarnya pada tahapan ini, proses pembuatan e-KTP telah selesai. Selanjutnya,
Surat Panggilan anda akan ditandatangani dan distempel resmi oleh petugas yang
berwenang.
7. Setelah itu, adalah proses pencetakan e-KTP anda. Biasanya proses pencetakan
berlangsung selama 2 minggu. Hal ini berbeda dengan proses pembuatan KTP manual
yang hanya berlangsung 1 hari, atau selambat-lambatnya 3 hari. Bila e-KTP anda telah
selesai dicetak, maka anda dapat mengambilnya di Kelurahan/Desa setempat.
7. 4. CATATAN:
Urutan tersebut mungkin berbeda di setiap
tempat. Anda dapat mencari informasi tentang
prosedur mengurus e-KTP baru kelurahan
setempat.