SlideShare a Scribd company logo
Keawetankayu
DiposkanolehMaysatriaLabel: Forestry
Keawetankayuadalahdayatahan suatujeniskayuterhadap faktor-faktorperusakyangdatangdari luar
kayuitu sendiri.Secaraalami kayumempunyai keawetantersendiri,danberbedauntuktiapjeniskayu.
Keawetankayubiasanyaditentukanolehadanyazatekstraktif yangterkandungdi dalamkayutersebut.
Tabel Komposisi KimiaKayu
KomponenKimia Kayu daun lebar(%) Kayu daun jarum (%)
Selulose 40 – 45 41 – 44
Lignin 18 – 33 28 – 32
Pentosan 21 – 24 8 – 13
Zat ekstraktif 1 – 12 2,03
Abu 0,22 – 6 0,89
Apa Itu KelasAwet Kayu?
Kelasawetkayumenunjukan tingkatketahanankayuterhadapseranganorganisme perusakkayuseperti
jamurdan rayap
Apa Faktor PenentuKeawetankayu?
Kelasawetkayuditentukanolehkomposisi kimiazatekstraktif yangterdapatdi dalamkayu,dansedikit
hubungannyadengantingkatkekerasankayu.
Faktor Luar Apa Yang Mempengaruhi KeawetanKayu
Airhujanadalahfaktor utamayangmengurangi keawetankayu.Kayuawetseperti kayubesimemiliki
kandunganzat ekstraktif Eusiderin dankayujati punyatectoquinon yangmelindungi merekadari
seranganjamurdan serangga.Namunzat ekstraktif mudahtercuci sehinggakayuawetyangsering
terpaparair hujanjanganharap akan tahan terhadapseranganrayapdan jamur.
Sifat-sifatkeawetankayu
Pengawetansuatujeniskayudimaksudkanmeningkatkandaya ilmiahdari kayutersebutterhadap
serangan-seranganorganisme,seperticendawandanjenisserangga.Keawetansemacamini disebut
keawetanilmiah.
Tujuan dari pengawetan :
1. Kayu yangsemulatidak awetdapat menjadi awt
2. Jeniskayuyangkurang awetdapat menggantikankayuyangawet
3. Dapat menghematpembiayaanpembangunan
Sifat-sifatbahan pengawet:
1. Beracun terhadapcendawandanserangga,tetapi pemakaiannyatidakberbahayabagi manusia,
hewan,dantumbuh-tumbuhan
2. Permanen,taklunturkenaair,tidakmenguapkenapanas
3. Tidak bereaksi terhadapbahan
4. Mudah tembusterbakardan cepatkeringdanmudah diletakkanpadakayu
Pembagiankeawetan kayu ditetapkan olehLPHH (LembagaPenelitianHasil Hutan )
KelasI :
Jikakayuyang dipakai selaluberhubungandengantanahbasah,dayatahan kayuminimum8tahun.
Terbukaterhadapangindan iklimtetapi dilindungiterhadappermukaanairdankelemasantahannya
palingsedikit20tahun,kayutersebutjarangdimakan rayap.
KelasII:
Selaluberhubungandengantanahlembabpalingsedikit3tahun,terbukaterhadapangindaniklim
tetapi dilindungi terhadappemasukanairdankelemasanpalingsedikit15tahun.
KelasawetIII:
BEerhubungandengantanahlembabpalingsedikit3tahun.Terbukaterhadapangindan iklimtetapi
dilindungiolehpemasukanairdankelemasanpalingsedikit10tahun.
KelasawetIV :
Selaluberhubungandengantanahlembab,kayuini lekaslapukterbukaterhadapangin,daniklimtetapi
dilindungiolehpermukaanairdankelemasanhanyabertahanbeberapatahunsaja,tetapi kalau
dipeliharadenganbaiksekurang-kurangnya10 tahun.
KelasawetV :
Kumpulanjenis-jeniskayuyanglekassekali lapukataurusakkarenaseranganbubukmaupunrayap.
Bahan-bahan pengawet
1. Bahan pengawetalam:
a) Air (termasukairsungai )
b) Udara ( tidaklembab)
c) Panas( sinarmatahari,pengasapan)
2. Bahan pengawetbuatan:
a) Berupa garam-garam,seperti garam, tembaga,flurida,borium, wollman,chroom, arsin,seng,dan
sebagainya.
b) Berupaminyak,creosoot,carbilineum

More Related Content

More from MOSES HADUN

Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasi
Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasiPpt tugas kelompok sistem bangunan irigasi
Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasi
MOSES HADUN
 
Tugas besar konstruksi baja 1
Tugas besar konstruksi baja 1Tugas besar konstruksi baja 1
Tugas besar konstruksi baja 1
MOSES HADUN
 
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
MOSES HADUN
 
Modul batang tekan
Modul batang tekanModul batang tekan
Modul batang tekan
MOSES HADUN
 
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIAPERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
MOSES HADUN
 
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkanPenentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
MOSES HADUN
 
Bentuk batu alam
Bentuk batu alamBentuk batu alam
Bentuk batu alam
MOSES HADUN
 
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATAN
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATANJENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATAN
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATAN
MOSES HADUN
 
Bahan bangunan ramah lingkungan
Bahan bangunan ramah lingkunganBahan bangunan ramah lingkungan
Bahan bangunan ramah lingkungan
MOSES HADUN
 
BAGIAN-BAGIAN KAYU
BAGIAN-BAGIAN KAYUBAGIAN-BAGIAN KAYU
BAGIAN-BAGIAN KAYU
MOSES HADUN
 
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNGTEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
MOSES HADUN
 
Vektor
VektorVektor
Vektor
MOSES HADUN
 
Statika per portal
Statika per portal Statika per portal
Statika per portal
MOSES HADUN
 
Statika per gerber, STATIKA DAN MEKANIKA TEKNIK
Statika per gerber, STATIKA DAN MEKANIKA TEKNIKStatika per gerber, STATIKA DAN MEKANIKA TEKNIK
Statika per gerber, STATIKA DAN MEKANIKA TEKNIK
MOSES HADUN
 
Modul 7-bangunan portal 2
Modul 7-bangunan portal 2Modul 7-bangunan portal 2
Modul 7-bangunan portal 2
MOSES HADUN
 
Modul 7-bangunan portal
Modul 7-bangunan portalModul 7-bangunan portal
Modul 7-bangunan portal
MOSES HADUN
 
Modul 6-garis pengaruh
Modul 6-garis pengaruhModul 6-garis pengaruh
Modul 6-garis pengaruh
MOSES HADUN
 
Modul 5-muatan tidak langsung
Modul 5-muatan tidak langsungModul 5-muatan tidak langsung
Modul 5-muatan tidak langsung
MOSES HADUN
 
Modul 4-balok menganjur diatas dua perletakan
Modul 4-balok menganjur diatas dua perletakanModul 4-balok menganjur diatas dua perletakan
Modul 4-balok menganjur diatas dua perletakan
MOSES HADUN
 
Modul 3- balok diatas dua perletakan
Modul 3- balok diatas dua perletakanModul 3- balok diatas dua perletakan
Modul 3- balok diatas dua perletakan
MOSES HADUN
 

More from MOSES HADUN (20)

Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasi
Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasiPpt tugas kelompok sistem bangunan irigasi
Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasi
 
Tugas besar konstruksi baja 1
Tugas besar konstruksi baja 1Tugas besar konstruksi baja 1
Tugas besar konstruksi baja 1
 
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
 
Modul batang tekan
Modul batang tekanModul batang tekan
Modul batang tekan
 
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIAPERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
 
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkanPenentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
 
Bentuk batu alam
Bentuk batu alamBentuk batu alam
Bentuk batu alam
 
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATAN
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATANJENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATAN
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATAN
 
Bahan bangunan ramah lingkungan
Bahan bangunan ramah lingkunganBahan bangunan ramah lingkungan
Bahan bangunan ramah lingkungan
 
BAGIAN-BAGIAN KAYU
BAGIAN-BAGIAN KAYUBAGIAN-BAGIAN KAYU
BAGIAN-BAGIAN KAYU
 
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNGTEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
 
Vektor
VektorVektor
Vektor
 
Statika per portal
Statika per portal Statika per portal
Statika per portal
 
Statika per gerber, STATIKA DAN MEKANIKA TEKNIK
Statika per gerber, STATIKA DAN MEKANIKA TEKNIKStatika per gerber, STATIKA DAN MEKANIKA TEKNIK
Statika per gerber, STATIKA DAN MEKANIKA TEKNIK
 
Modul 7-bangunan portal 2
Modul 7-bangunan portal 2Modul 7-bangunan portal 2
Modul 7-bangunan portal 2
 
Modul 7-bangunan portal
Modul 7-bangunan portalModul 7-bangunan portal
Modul 7-bangunan portal
 
Modul 6-garis pengaruh
Modul 6-garis pengaruhModul 6-garis pengaruh
Modul 6-garis pengaruh
 
Modul 5-muatan tidak langsung
Modul 5-muatan tidak langsungModul 5-muatan tidak langsung
Modul 5-muatan tidak langsung
 
Modul 4-balok menganjur diatas dua perletakan
Modul 4-balok menganjur diatas dua perletakanModul 4-balok menganjur diatas dua perletakan
Modul 4-balok menganjur diatas dua perletakan
 
Modul 3- balok diatas dua perletakan
Modul 3- balok diatas dua perletakanModul 3- balok diatas dua perletakan
Modul 3- balok diatas dua perletakan
 

Recently uploaded

674001537-Ppt-Syaifulloh-Pelaksana-Pemeliharaan-Jalan.pptx
674001537-Ppt-Syaifulloh-Pelaksana-Pemeliharaan-Jalan.pptx674001537-Ppt-Syaifulloh-Pelaksana-Pemeliharaan-Jalan.pptx
674001537-Ppt-Syaifulloh-Pelaksana-Pemeliharaan-Jalan.pptx
HaniDul
 
Materi 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan Komputer
Materi 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan KomputerMateri 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan Komputer
Materi 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan Komputer
MuhammadZidan94
 
Materi Dasar Pelatihan PLC Basic (CP2E) OMRON
Materi Dasar Pelatihan PLC Basic (CP2E) OMRONMateri Dasar Pelatihan PLC Basic (CP2E) OMRON
Materi Dasar Pelatihan PLC Basic (CP2E) OMRON
haikal136839
 
UJIKOM AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG.pptx
UJIKOM AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG.pptxUJIKOM AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG.pptx
UJIKOM AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG.pptx
priyantifitri
 
Proses terbentuknya (genesa) batu Gamping
Proses terbentuknya (genesa) batu GampingProses terbentuknya (genesa) batu Gamping
Proses terbentuknya (genesa) batu Gamping
RonaMentari2
 
Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019
Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019
Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019
MuhammadIkmalWiawan
 
Geofoam - Copy.pptx teknologi bahan geofoam
Geofoam - Copy.pptx teknologi bahan geofoamGeofoam - Copy.pptx teknologi bahan geofoam
Geofoam - Copy.pptx teknologi bahan geofoam
ZamruddinHambali
 

Recently uploaded (7)

674001537-Ppt-Syaifulloh-Pelaksana-Pemeliharaan-Jalan.pptx
674001537-Ppt-Syaifulloh-Pelaksana-Pemeliharaan-Jalan.pptx674001537-Ppt-Syaifulloh-Pelaksana-Pemeliharaan-Jalan.pptx
674001537-Ppt-Syaifulloh-Pelaksana-Pemeliharaan-Jalan.pptx
 
Materi 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan Komputer
Materi 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan KomputerMateri 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan Komputer
Materi 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan Komputer
 
Materi Dasar Pelatihan PLC Basic (CP2E) OMRON
Materi Dasar Pelatihan PLC Basic (CP2E) OMRONMateri Dasar Pelatihan PLC Basic (CP2E) OMRON
Materi Dasar Pelatihan PLC Basic (CP2E) OMRON
 
UJIKOM AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG.pptx
UJIKOM AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG.pptxUJIKOM AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG.pptx
UJIKOM AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG.pptx
 
Proses terbentuknya (genesa) batu Gamping
Proses terbentuknya (genesa) batu GampingProses terbentuknya (genesa) batu Gamping
Proses terbentuknya (genesa) batu Gamping
 
Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019
Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019
Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019
 
Geofoam - Copy.pptx teknologi bahan geofoam
Geofoam - Copy.pptx teknologi bahan geofoamGeofoam - Copy.pptx teknologi bahan geofoam
Geofoam - Copy.pptx teknologi bahan geofoam
 

Keawetan kayu

  • 1. Keawetankayu DiposkanolehMaysatriaLabel: Forestry Keawetankayuadalahdayatahan suatujeniskayuterhadap faktor-faktorperusakyangdatangdari luar kayuitu sendiri.Secaraalami kayumempunyai keawetantersendiri,danberbedauntuktiapjeniskayu. Keawetankayubiasanyaditentukanolehadanyazatekstraktif yangterkandungdi dalamkayutersebut. Tabel Komposisi KimiaKayu KomponenKimia Kayu daun lebar(%) Kayu daun jarum (%) Selulose 40 – 45 41 – 44 Lignin 18 – 33 28 – 32 Pentosan 21 – 24 8 – 13 Zat ekstraktif 1 – 12 2,03 Abu 0,22 – 6 0,89 Apa Itu KelasAwet Kayu? Kelasawetkayumenunjukan tingkatketahanankayuterhadapseranganorganisme perusakkayuseperti jamurdan rayap Apa Faktor PenentuKeawetankayu? Kelasawetkayuditentukanolehkomposisi kimiazatekstraktif yangterdapatdi dalamkayu,dansedikit hubungannyadengantingkatkekerasankayu. Faktor Luar Apa Yang Mempengaruhi KeawetanKayu Airhujanadalahfaktor utamayangmengurangi keawetankayu.Kayuawetseperti kayubesimemiliki kandunganzat ekstraktif Eusiderin dankayujati punyatectoquinon yangmelindungi merekadari seranganjamurdan serangga.Namunzat ekstraktif mudahtercuci sehinggakayuawetyangsering terpaparair hujanjanganharap akan tahan terhadapseranganrayapdan jamur. Sifat-sifatkeawetankayu
  • 2. Pengawetansuatujeniskayudimaksudkanmeningkatkandaya ilmiahdari kayutersebutterhadap serangan-seranganorganisme,seperticendawandanjenisserangga.Keawetansemacamini disebut keawetanilmiah. Tujuan dari pengawetan : 1. Kayu yangsemulatidak awetdapat menjadi awt 2. Jeniskayuyangkurang awetdapat menggantikankayuyangawet 3. Dapat menghematpembiayaanpembangunan Sifat-sifatbahan pengawet: 1. Beracun terhadapcendawandanserangga,tetapi pemakaiannyatidakberbahayabagi manusia, hewan,dantumbuh-tumbuhan 2. Permanen,taklunturkenaair,tidakmenguapkenapanas 3. Tidak bereaksi terhadapbahan 4. Mudah tembusterbakardan cepatkeringdanmudah diletakkanpadakayu Pembagiankeawetan kayu ditetapkan olehLPHH (LembagaPenelitianHasil Hutan ) KelasI : Jikakayuyang dipakai selaluberhubungandengantanahbasah,dayatahan kayuminimum8tahun. Terbukaterhadapangindan iklimtetapi dilindungiterhadappermukaanairdankelemasantahannya palingsedikit20tahun,kayutersebutjarangdimakan rayap. KelasII: Selaluberhubungandengantanahlembabpalingsedikit3tahun,terbukaterhadapangindaniklim tetapi dilindungi terhadappemasukanairdankelemasanpalingsedikit15tahun. KelasawetIII: BEerhubungandengantanahlembabpalingsedikit3tahun.Terbukaterhadapangindan iklimtetapi dilindungiolehpemasukanairdankelemasanpalingsedikit10tahun.
  • 3. KelasawetIV : Selaluberhubungandengantanahlembab,kayuini lekaslapukterbukaterhadapangin,daniklimtetapi dilindungiolehpermukaanairdankelemasanhanyabertahanbeberapatahunsaja,tetapi kalau dipeliharadenganbaiksekurang-kurangnya10 tahun. KelasawetV : Kumpulanjenis-jeniskayuyanglekassekali lapukataurusakkarenaseranganbubukmaupunrayap. Bahan-bahan pengawet 1. Bahan pengawetalam: a) Air (termasukairsungai ) b) Udara ( tidaklembab) c) Panas( sinarmatahari,pengasapan) 2. Bahan pengawetbuatan: a) Berupa garam-garam,seperti garam, tembaga,flurida,borium, wollman,chroom, arsin,seng,dan sebagainya. b) Berupaminyak,creosoot,carbilineum