DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Melalui serangkaian kuliah tatap muka, penugasan, dan diskusi mahasiswa Semester III program S-1 Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Mataram diharapkan dapat menjelaskan dasar - dasar Biokimia; Biomolekul : struktur - struktur dan fungsi protein, karbohidrat dan lipida; mekanisme enzim : sifat reaksi kinetika dan mekanisme katalitik dari enzim; metabolisme biomolekul : karbohidrat, lipida, dan asam amino dengan penekanan pada produk dan penggunaan energi serta karakteristik, fungsi, regulasi biokimia dan dampaknya terhadap produk pangan segar dan olahan terutama yang berasal dari tanaman.
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Melalui serangkaian kuliah tatap muka, penugasan, dan diskusi mahasiswa Semester III program S-1 Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Mataram diharapkan dapat menjelaskan dasar - dasar Biokimia; Biomolekul : struktur - struktur dan fungsi protein, karbohidrat dan lipida; mekanisme enzim : sifat reaksi kinetika dan mekanisme katalitik dari enzim; metabolisme biomolekul : karbohidrat, lipida, dan asam amino dengan penekanan pada produk dan penggunaan energi serta karakteristik, fungsi, regulasi biokimia dan dampaknya terhadap produk pangan segar dan olahan terutama yang berasal dari tanaman.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu kebutuhan utama makhluk hidup adalah makanan. Makanan merupakan bahan utama yang kita butuhkan untuk menghasilkan energi guna melaksanakan semua aktivitas hidup. Perubahan makanan menjadi energi, tentu terjadi dalam sel sebagai suatu satuan fungsional dan struktural terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup.
Di dalam kehidupan, karbohidrat merupakan molekul yang sangat penting bagi tubuh makhluk hidup. Kata karbohidrat berasal dari kata karbon dan air. Secara sederhana karbohidrat didefinisikan sebagai polimer gula. Karbohidrat adalah senyawa karbon yang mengandung sejumlah besar gugus hidroksil. Karbohidrat paling sederhana bisa berupa aldehid (disebut polihidroksialdehid atau aldosa) atau berupa keton (disebut polihidroksiketon atau ketosa). Pokok bahasan ini erat kaitannya dengan kerja tubuh kita sehari-hari. Selain untuk menambah pengetahuan dan wawasan kami, pembuatan makalah ini juga dapat membuat kami menyadari akan kebesaran Allah Yang Maha Esa dan menjadi belajar lebih bersyukur.
Dalam makhluk hidup, sel merupakan unit penyusun terkecil. Di dalam sel tersebutlah terjadi aktivitas perubahan reaksi-reaksi untuk menghasilkan energy yang dibutuhkan oleh manusia. Metabolisme adalah suatu proses perubahan reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh. Metabolisme terdiri dari pembentukan makanan (anabolisme) dan juga penguraian makanan menjadi senyawa yang lebih sederhana (katabolisme). Pentingnya proses metabolisme dalam tubuh berpengaruh penting pada kesehatan. Karena didalamnya menyangkut organ-organ yang dijadikan tempat mesin untuk membantu menguraikan senyawa-senyawa kompleks (karbohidrat, lemak, dan protein) seperti lambung, usus halus, hati, dan pancreas.
Berdasarkan uraian di atas, hal inilah yang mendorong penulis untuk membuat makalah yang berjudul “Biosintesis Karbohidrat”.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan metabolism atau Biosintesis?
2. Bagaimana reaksi meatabolisme karbohidrat?
1.3 Tujuan
Tujuaan penulisan makalah ini adalah sebagi berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian metabolism.
2. Untuk mengetahui reaksi metabolisme karbohidrat.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Metabolisme
Metabolisme adalah suatu proses komplek perubahan makanan menjadi energi dan panas melalui proses fisika dan kimia, berupa proses pembentukan dan penguraian zat didalam tubuh organisme untuk kelangsungan hidupnya. Metabolisme merupakan rangkaian reaksi kimia yang diawali oleh substrat awal dan diakhiri dengan produk akhir, yang terjadi dalam sel. reaksi tersebut meliputi reaksi penyusunan energi (anabolisme) dan reaksi penggunaan energi (katabolisme). Dalam reaksi biokimia terjadi perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain, misalnya energi kimia dalam bentuk senyawa Adenosin Trifosfat (ATP) diubah menjadi energi gerak untuk melakukan suatu aktivitas seperti bekerja, berl
Presentasi ini menjelaskan tentang pengertian respirasi aerob, jenis-jenis respirasi aerob, penjelasan setiap jenis respirasi aerob beserta dengan proses-prosesnya. Silahkan download untuk lebih lengkapnya :)
fisiologi tumbuhan respirasi, ppt bio UNJ
Dibangun oleh dua tipe sub unit protein: -tubulin dan -tubulin
Merupakan serabut penyusun sitoskeleton terbesar.
Dapat membentuk organel sitoplasma berupa sentriol, silia, dan flagella.
Tubulinya sifat dimer (heterodimer) yang tersusun searah
Satu mikrotubuli terdiri atas 13 protofil
Respirasi menghasilkan senyawa antara yang penting sebagai ”Building Block”
Asam amino untuk protein
Nukleotida untuk asam nukleat
Prazat karbon untuk
Pigmen (klorofil dan sitokrom)
Lemak dan sterol
Karotenoid, pigmen flavonoid (antosianin)
Senyawa aromatik tertentu (mis: lignin)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu kebutuhan utama makhluk hidup adalah makanan. Makanan merupakan bahan utama yang kita butuhkan untuk menghasilkan energi guna melaksanakan semua aktivitas hidup. Perubahan makanan menjadi energi, tentu terjadi dalam sel sebagai suatu satuan fungsional dan struktural terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup.
Di dalam kehidupan, karbohidrat merupakan molekul yang sangat penting bagi tubuh makhluk hidup. Kata karbohidrat berasal dari kata karbon dan air. Secara sederhana karbohidrat didefinisikan sebagai polimer gula. Karbohidrat adalah senyawa karbon yang mengandung sejumlah besar gugus hidroksil. Karbohidrat paling sederhana bisa berupa aldehid (disebut polihidroksialdehid atau aldosa) atau berupa keton (disebut polihidroksiketon atau ketosa). Pokok bahasan ini erat kaitannya dengan kerja tubuh kita sehari-hari. Selain untuk menambah pengetahuan dan wawasan kami, pembuatan makalah ini juga dapat membuat kami menyadari akan kebesaran Allah Yang Maha Esa dan menjadi belajar lebih bersyukur.
Dalam makhluk hidup, sel merupakan unit penyusun terkecil. Di dalam sel tersebutlah terjadi aktivitas perubahan reaksi-reaksi untuk menghasilkan energy yang dibutuhkan oleh manusia. Metabolisme adalah suatu proses perubahan reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh. Metabolisme terdiri dari pembentukan makanan (anabolisme) dan juga penguraian makanan menjadi senyawa yang lebih sederhana (katabolisme). Pentingnya proses metabolisme dalam tubuh berpengaruh penting pada kesehatan. Karena didalamnya menyangkut organ-organ yang dijadikan tempat mesin untuk membantu menguraikan senyawa-senyawa kompleks (karbohidrat, lemak, dan protein) seperti lambung, usus halus, hati, dan pancreas.
Berdasarkan uraian di atas, hal inilah yang mendorong penulis untuk membuat makalah yang berjudul “Biosintesis Karbohidrat”.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan metabolism atau Biosintesis?
2. Bagaimana reaksi meatabolisme karbohidrat?
1.3 Tujuan
Tujuaan penulisan makalah ini adalah sebagi berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian metabolism.
2. Untuk mengetahui reaksi metabolisme karbohidrat.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Metabolisme
Metabolisme adalah suatu proses komplek perubahan makanan menjadi energi dan panas melalui proses fisika dan kimia, berupa proses pembentukan dan penguraian zat didalam tubuh organisme untuk kelangsungan hidupnya. Metabolisme merupakan rangkaian reaksi kimia yang diawali oleh substrat awal dan diakhiri dengan produk akhir, yang terjadi dalam sel. reaksi tersebut meliputi reaksi penyusunan energi (anabolisme) dan reaksi penggunaan energi (katabolisme). Dalam reaksi biokimia terjadi perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain, misalnya energi kimia dalam bentuk senyawa Adenosin Trifosfat (ATP) diubah menjadi energi gerak untuk melakukan suatu aktivitas seperti bekerja, berl
Presentasi ini menjelaskan tentang pengertian respirasi aerob, jenis-jenis respirasi aerob, penjelasan setiap jenis respirasi aerob beserta dengan proses-prosesnya. Silahkan download untuk lebih lengkapnya :)
fisiologi tumbuhan respirasi, ppt bio UNJ
Dibangun oleh dua tipe sub unit protein: -tubulin dan -tubulin
Merupakan serabut penyusun sitoskeleton terbesar.
Dapat membentuk organel sitoplasma berupa sentriol, silia, dan flagella.
Tubulinya sifat dimer (heterodimer) yang tersusun searah
Satu mikrotubuli terdiri atas 13 protofil
Respirasi menghasilkan senyawa antara yang penting sebagai ”Building Block”
Asam amino untuk protein
Nukleotida untuk asam nukleat
Prazat karbon untuk
Pigmen (klorofil dan sitokrom)
Lemak dan sterol
Karotenoid, pigmen flavonoid (antosianin)
Senyawa aromatik tertentu (mis: lignin)
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. Katabolisme
.
Proses penguraian/pembongkaran senyawa
kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana
Proses ini disebut juga desimilasi.
Katabolisme bersifat eksoterm/eksergonik,
menghasilkan energi.
Salah satu contoh katabolisme adalah respirasi sel
7. Glikolisis
Proses pemecahan molekul Glucose
(C6H12O6) menjadi 2 molekul Asam
Piruvat (CH3COCOOH) dengan masing-
masing 3 rantai carbon (C) yang terjadi di
sitoplasma (cytoplasm). Glikolisis
merupakan tahap awal dari Respirasi Sel
(Cellular Respiration) dan menghasilkan
4 ATP dan 2 NADH.
8. Fermentasi Anaerob
Fermentasi anaerob berlangsung di dalam sitosol sitoplasma, dan hanya terjadi
apabila tidak ada oksigen. Asam piruvat hasil dari glikolisis dipecah menjadi etanol
(senyawa dengan 2 atom C) dan CO2 ; pemecahan ini terjadi untuk setiap asam
piruvat yang dihasilkan dari reaksi glikolisis.
ATP dihasilkan dari setiap pemecahan ikatan karbon-karbon. Meskipun demikian,
masih tersisa satu ikatan karbon-karbon dalam ethanol yang tidak dipecah, sehingga
fermentasi anaerob menghasilkan respirasi yang tidak lengkap dari sebuah molekul
glukosa. Reaksi ini menghasilkan energi yang hanya cukup untuk kehidupan
mikroorganisme; sedangkan tanaman tingkat tinggi dan hewan akan mati apabila
melakukan respirasi anaerob dalam waktu yang lama.
10. Asam piruvat yang terbentuk pada glikolisis tidak memasuki daur Krebs dan rantai transpor
elektron karena tak ada oksigen sebagai penerima H yang terakhir. Akibatnya asam piruvat
direduksi karena menerima H dari NADH yang terbentuk saat glikolisis, dan terbentuklah
asam laktat yang menyebabkan rasa lelah pada otot. Peristiwa ini hanya menghasilkan 2
ATP untuk setiap mol glukosa yang direspirasi.
CH3.CO.COOH + NADH —–> CH3.CHOH.COOH + NAD + 2ATP
(asam piruvat) (asam laktat)
11. Pada fermentasi alkohol asam piruvat diubah menjadi asetaldehid yang
kemudian menerima H dari NADH sehingga terbentuk etanol. Reaksi ini juga
menghasilkan 2 ATP.
CH3.CO.COOH —–> CH3.CHO + NADH —–> C2H50H + NAD + 2 ATP
(asam piruvat) (asetaldehid) (etanol)
12.
13. DEKARBOKSILASI OKSIDATIF
Setelah glikolisis, pada proses repirasi sel (cellular respiration), ada
dua kemungkinan yang akan terjadi. Kemungkinan yang pertama,
bila TIDAK tersedia oksigen (O2) hasil dari glikolisis yang berupa Asam Piruvat
(CH3COCOOH) akan mengalami yang namanya fermentasi. Kemungkinan
yang kedua, bila tersedia oksigen (O2) maka Piruvat akan diubah menjadi
Acetyl-CoA melalui proses yang disebut dekarboksilasi oksidatif (oxidative
decarboxylation of pyruvate).
Pada dekarboksilasi oksidatif, piruvat dioksidasi menjadi Acetyl-CoA
oleh pyruvate dehydrogenase complex (PDC), melepaskan NADH dan CO2
21. Persamaan Antara Fermentasi dan Respirasi Anaerob
• Fermentasi dan respirasi anaerob terjadi tanpa adanya oksigen untuk
menghasilkan energi.
• Substrat pernapasan dari kedua fermentasi dan respirasi anaerob adalah
gula heksose.
• Fermentasi dan respirasi anaerob menjalani glikolisis.
• Produk akhir dari fermentasi dan respirasi anaerob adalah karbon dioksida
dan etanol.
Perbedaan Antara Fermentasi dan Respirasi Anaerob
Definisi
• Fermentasi: Fermentasi mengacu pada kelompok reaksi kimia yang
diinduksi oleh mikroorganisme untuk mengubah gula menjadi karbon
dioksida dan etanol.
• Respirasi anaerob: Respirasi anaerob mengacu pada jenis respirasi seluler
yang terjadi tanpa adanya oksigen.
Intraseluler / Ekstraseluler
• Fermentasi: Fermentasi adalah proses ekstraseluler.
• Respirasi anaerob: Respirasi anaerob adalah proses intraseluler.