04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
Kader Kesehatan Remaja.pdf
1. KADER
KADER
KESEHATAN REMAJA
KESEHATAN REMAJA
Definisi Remaja
Definisi Remaja
Remaja merupakan masa transisi dari anak-
Remaja merupakan masa transisi dari anak-
anak menuju dewasa, berumur Batasan
anak menuju dewasa, berumur Batasan
usia remaja menurut WHO adalah 12 s/d
usia remaja menurut WHO adalah 12 s/d
24 th. Namun jika pada usia remaja sudah
24 th. Namun jika pada usia remaja sudah
menikah maka ia sudah tergolong dalam
menikah maka ia sudah tergolong dalam
kelompok dewasa. Sebaliknya jika usia
kelompok dewasa. Sebaliknya jika usia
remaja sudah dilewati tapi masih
remaja sudah dilewati tapi masih
tergantung pada orang tua maka ia masih
tergantung pada orang tua maka ia masih
digolongkan dalam kelompok remaja
digolongkan dalam kelompok remaja
2. Arti remaja sendiri
Arti remaja sendiri
adalah :
adalah :
individu yang b
individu yang be
erkembang dari saat
rkembang dari saat
pertama kali menunjukan tanda-tanda
pertama kali menunjukan tanda-tanda
seksual sekundernya sampai saat ia
seksual sekundernya sampai saat ia
mencapai kematangan seksualnya.
mencapai kematangan seksualnya.
individu mengalami perkembangan
individu mengalami perkembangan
psikologis dan pola identifikasi dari
psikologis dan pola identifikasi dari
kanak-kanak menjadi dewasa.
kanak-kanak menjadi dewasa.
terjadi peralihan dari ketergantungan
terjadi peralihan dari ketergantungan
sosial ekonomi yang penuh kepada
sosial ekonomi yang penuh kepada
keadaan yang relatif lebih mandiri.
keadaan yang relatif lebih mandiri.
3. Definisi Kader Kesehatan
Definisi Kader Kesehatan
Remaja
Remaja
K
Kader Kesehatan Remaja
ader Kesehatan Remaja
adalah peserta didik yang dipilih
adalah peserta didik yang dipilih
guru guna ikut melaksanakan
guru guna ikut melaksanakan
sebagian usaha pelayanan kesehatan
sebagian usaha pelayanan kesehatan
terhadap diri sendiri, kelurga, teman
terhadap diri sendiri, kelurga, teman
peserta didik pada khususnya dan
peserta didik pada khususnya dan
sekolah pada umumnya.
sekolah pada umumnya.
4. Lanjutan Definisi
Lanjutan Definisi
Kader Kesehatan Remaja atau
Kader Kesehatan Remaja atau
Kader UKS
Kader UKS (pada jenjang SLTP dan
(pada jenjang SLTP dan
SLTA) adalah siswa yang memenuhi
SLTA) adalah siswa yang memenuhi
kriteria dan telah terlatih untuk ikut
kriteria dan telah terlatih untuk ikut
melaksanakan sebagian usaha
melaksanakan sebagian usaha
pemeliharaan dan peningkatan
pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan terhadap diri sendiri,
kesehatan terhadap diri sendiri,
teman, keluarga dan lingkungannya.
teman, keluarga dan lingkungannya.
5. Lanjutan Definisi
Lanjutan Definisi
Kader kesehatan Remaja
Kader kesehatan Remaja adalah kader
adalah kader
kesehatan sekolah yang biasanya berasal
kesehatan sekolah yang biasanya berasal
dari murid kelas 1 dan 2 SLTP dan
dari murid kelas 1 dan 2 SLTP dan
sederajat, murid kelas 1 dan 2 SMU/SMK
sederajat, murid kelas 1 dan 2 SMU/SMK
atau sederajat yang telah mendap
atau sederajat yang telah mendapa
atkan
tkan
pelatihan Kader Kesehatan Remaja. Kader
pelatihan Kader Kesehatan Remaja. Kader
Kesehatan Remaja juga diartikan kader
Kesehatan Remaja juga diartikan kader
yang memiliki pengetahuan tentang
yang memiliki pengetahuan tentang
kesehatan remaja yang mau membantu
kesehatan remaja yang mau membantu
bersama-sama memecahkan permasalah
bersama-sama memecahkan permasalah
kesehatan khususnya pada remaja.
kesehatan khususnya pada remaja.
6. Dasar Pembentukan KKR
Dasar Pembentukan KKR
Dalam Undang-Undang Republik
Dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 tentang
Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 tentang
kesehatan pasal 17, dinyatakan bahwa
kesehatan pasal 17, dinyatakan bahwa
kesehatan anak diselenggarakan untuk
kesehatan anak diselenggarakan untuk
mewujudkan pertumbuhan dan
mewujudkan pertumbuhan dan
perkembangan anak dan kesehatan anak
perkembangan anak dan kesehatan anak
dilakukan melalui peningkatan
dilakukan melalui peningkatan
kesehatan anak dalam kandungan, masa
kesehatan anak dalam kandungan, masa
bayi, masa balita, usia pra sekolah dan
bayi, masa balita, usia pra sekolah dan
usia sekolah
usia sekolah
7. pasal 45 dinyatakan bahwa
pasal 45 dinyatakan bahwa
kesehatan sekolah diselenggarakan
kesehatan sekolah diselenggarakan
untuk meningkatkan kemampuan
untuk meningkatkan kemampuan
hidup sehat peserta didik dalam
hidup sehat peserta didik dalam
lingkungan hidup sehat sehingga
lingkungan hidup sehat sehingga
peserta didik dapat belajar, tumbuh
peserta didik dapat belajar, tumbuh
dan berkembang secara harmonis
dan berkembang secara harmonis
dan optimal menjadi sumber daya
dan optimal menjadi sumber daya
manusia yang berkualitas.
manusia yang berkualitas.
8. Pertimbangan
Pertimbangan
Pembentukan KKR
Pembentukan KKR
Sangat Komplek
Sangat Komplek Program
Program
pencegahan maupun penanggulangan secara dini
pencegahan maupun penanggulangan secara dini
Permasalahan
Remaja Anak
Usia SMP &
SMA
Disamping itu
mengandung
resiko pd masa
transisi
Kebimbangan,
kebingungan, dan
gejolak remaja
seperti masalah
Sex, kejiwaan, dan
tingkah laku
ekprimental (Selalu
ingin mencoba)
9. Tujuan Pembentukan
Tujuan Pembentukan
KKR
KKR
Agar peserta didik dapat menolong dirinya
Agar peserta didik dapat menolong dirinya
sendiri dan orang lain untuk hidup sehat
sendiri dan orang lain untuk hidup sehat
Agar peserta didik dapat membina teman-
Agar peserta didik dapat membina teman-
temannya dan berperan sebagai promotor
temannya dan berperan sebagai promotor
dan motivator dalam menjalankan usaha
dan motivator dalam menjalankan usaha
kesehatan terhadap diri masing-masing.
kesehatan terhadap diri masing-masing.
Agar peserta didik dapat membantu guru,
Agar peserta didik dapat membantu guru,
keluarga dan masyarakat di sekolah dan di
keluarga dan masyarakat di sekolah dan di
luar sekolah.
luar sekolah.
10. Peran KKR
Peran KKR
Peran KKR dalam memelihara, membina,
Peran KKR dalam memelihara, membina,
meningkatkan dan melestarikan kesehatan
meningkatkan dan melestarikan kesehatan
lingkungan sekolah sangat menentukan.
lingkungan sekolah sangat menentukan.
Untuk itu pihak sekolah dalam menunjuk
Untuk itu pihak sekolah dalam menunjuk
dan menetapkan siswa yang akan jadi KKR
dan menetapkan siswa yang akan jadi KKR
haruslah s
haruslah siswa yang berprestasi
iswa yang berprestasi
disekolah
disekolah,m
,memiliki watak pemimpin,
emiliki watak pemimpin,
berperilaku sehat (PHBS), bertanggung
berperilaku sehat (PHBS), bertanggung
jawab dan telah mendapat pelatihan dari
jawab dan telah mendapat pelatihan dari
petugas kesehatan(
petugas kesehatan(P
Puskesmas).
uskesmas).
11. Kriteria Kader
Kriteria Kader
Kesehatan Remaja
Kesehatan Remaja
1.
1. Telah menduduki kelas 1 dan kelas 2
Telah menduduki kelas 1 dan kelas 2
SLTP/SLTA sederajat
SLTP/SLTA sederajat
2.
2. Berprestasi baik di sekolah/kelas.
Berprestasi baik di sekolah/kelas.
3.
3. Berwatak pemimpin dan bertanggung
Berwatak pemimpin dan bertanggung
jawab.
jawab.
4.
4. Bersih dan berprilaku sehat
Bersih dan berprilaku sehat
5.
5. Bermoral baik dan suka menolong.
Bermoral baik dan suka menolong.
6.
6. Bertempat tinggal di rumah sehat.
Bertempat tinggal di rumah sehat.
7.
7. Di ijinkan orang tua.
Di ijinkan orang tua.
12. Pembinaan KKR
Pembinaan KKR
Pembinaan kader kesehatan remaja
Pembinaan kader kesehatan remaja
dilakukan bersama lintas sektor tekait
dilakukan bersama lintas sektor tekait
yaitu pi
yaitu piha
hak kecamatan,
k kecamatan, P
Pend
endi
idikan,
dikan,
P
Puskesmas dan
uskesmas dan De
Depag.
pag. Pembinaan KKR
Pembinaan KKR
meliputi
meliputi :
:
1.
1. K
Kegiatan penemuan dini,
egiatan penemuan dini,
2.
2. P
Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut,
emeriksaan kesehatan gigi dan mulut,
3.
3. dan pelatihan kader kesehatan remaja.
dan pelatihan kader kesehatan remaja.
14. Hasil yang Ingin Dicapai
Hasil yang Ingin Dicapai
Melalui KKR
Melalui KKR
P
Para kader kesehatan remaja
ara kader kesehatan remaja
menjadi rujukan teman-temannya
menjadi rujukan teman-temannya
yang kebetulan ada masalah
yang kebetulan ada masalah
kesehatan, permasalahan yang
kesehatan, permasalahan yang
sering timbul diantara remaja,
sering timbul diantara remaja,
maupun remaja dengan orang
maupun remaja dengan orang
tuanya akan lebih banyak
tuanya akan lebih banyak
dicurahkan pada teman sebayanya.
dicurahkan pada teman sebayanya.
15. Peran Orang Tua KKR
Peran Orang Tua KKR
Peran orang tua KKR yang merupakan
Peran orang tua KKR yang merupakan
bagian dari masyarakat di luar lingkungan
bagian dari masyarakat di luar lingkungan
sekolah terhadap kemajuan sekolah
sekolah terhadap kemajuan sekolah
merupakan hal yang sangat penting
merupakan hal yang sangat penting.
.
Peran orang tua sangat penting dalam
Peran orang tua sangat penting dalam
mendidik dan menanamkan Perilaku
mendidik dan menanamkan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada
anaknya, sehingga anaknya akan dapat
anaknya, sehingga anaknya akan dapat
menerapkan kebiasaan tersebut di
menerapkan kebiasaan tersebut di
lingkungan sekolahnya.
lingkungan sekolahnya.
16. Peran Instansi
Peran Instansi
Pemerintah
Pemerintah
K
Kebijakan yang dapat dilaksanakan oleh Dinas
ebijakan yang dapat dilaksanakan oleh Dinas
Pendidikan antara lain :
Pendidikan antara lain :
1.
1. Mensyaratkan setiap kepala sekolah yang akan di angkat
Mensyaratkan setiap kepala sekolah yang akan di angkat
harus memiliki kemampuan dibidang Publik Health. Ini dapat
harus memiliki kemampuan dibidang Publik Health. Ini dapat
dilakukan melalui Fit and Proper Test bagi para kepala
dilakukan melalui Fit and Proper Test bagi para kepala
sekolah.
sekolah.
2.
2. Menempatkan petugas yang berlatar belakang pendidikan
Menempatkan petugas yang berlatar belakang pendidikan
kesehatan lingkungan (Enviroment Health) untuk mengelola
kesehatan lingkungan (Enviroment Health) untuk mengelola
program Kesehatan lingkungan sekolah ditingkat Kabupaten.
program Kesehatan lingkungan sekolah ditingkat Kabupaten.
3.
3. Training of Trainer tentang kesehatan lingkungan bagi guru
Training of Trainer tentang kesehatan lingkungan bagi guru
pengelola UKS
pengelola UKS
4.
4. Mengajak Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)/NGO untuk
Mengajak Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)/NGO untuk
lebih peduli terhadap kemajuan pendidikan kesehatan
lebih peduli terhadap kemajuan pendidikan kesehatan
sekolah.
sekolah.