Dokumen tersebut memberikan justifikasi teknis atas revisi kontrak pada beberapa proyek pembangunan sarana dan prasarana air bersih. Terdapat penambahan dan pengurangan volume pekerjaan berdasarkan kondisi lapangan yang menyebabkan perubahan nilai kontrak asli. Revisi kontrak dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi aktual.
Opsi Teknologi Drainase Permukiman. Terdapat berbagai opsi teknologi drainase dalam rangka mengurangi genangan dan pengendalian banjir di perkotaaan dan permukiman.
Opsi Teknologi Drainase Permukiman. Terdapat berbagai opsi teknologi drainase dalam rangka mengurangi genangan dan pengendalian banjir di perkotaaan dan permukiman.
Perbandingan Pondasi Sumuran dan Pondasi Tiang Pancang Beton Kasus : Abutmen...ikhsan setiawan
Pembangunan jembatan yang berlokasi di desa Gunungsari, Kecamatan
Arjosari Kabupaten Pacitan dengan ukuran panjang 110 meter dan lebar 8
meter yang terbagi dalam 4 segmen yaitu bentang utama 40 meter dan bentang
tambahan 20+25+25 meter. Konstruksi bangunan atas dipakai balok pratekan
dengan spesifikasi yang telah ditentukan oleh produsen. Dalam skripsi ini akan
dibahas perencanan pondasi jembatan dengan tiang pancang atau dengan
sumuran mana yang lebih efektif. Dan efisien dari segi biaya pembangunan
jembatan tersebut lebih murah jika menggunakan pondasi pancang
dibandingkan dengan pondasi sumuran.
Kata kunci : Pondasi sumuran, pondasi pancang, evaluasi
->Siphon adalah bangunan pembawa yang melewati bawah saluran lain (biasanya pembuang) atau jalan. Siphon bersifat saluran bertekanan atau tertutup.
->Bangunan terjun atau got miring diperlukan jika kemiringan permukaan tanah lebih curam daripada kemiringan maksimum saluran yang diizinkan. Bangunan terjunan dapat berupa terjunan tegak atau terjunan miring.
-> Gorong-gorong dipakai untuk membawa aliran air melewati bawah jalan air lainnya atau bawah jalan, serta jalan kereta api. Gorong-gorong mempunyai potongan melintang yang lebih kecil daripada luas basah saluran hulu maupun hilir.
Kamus, Istilah dan Definisi Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Joy Irman
Pelatihan Pelaksanaan Konstruksi atau Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu Modul (A) Dasar-dasar Pelaksanaan Konstruksi, (B) Tahap Pra Konstruksi, (C) Pelaksanaan Konstruksi/Pembangunan, dan (D) Penyelenggaraan Pelaksanaan Konstruksi. Masing-masing Modul tersebut terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Perbandingan Pondasi Sumuran dan Pondasi Tiang Pancang Beton Kasus : Abutmen...ikhsan setiawan
Pembangunan jembatan yang berlokasi di desa Gunungsari, Kecamatan
Arjosari Kabupaten Pacitan dengan ukuran panjang 110 meter dan lebar 8
meter yang terbagi dalam 4 segmen yaitu bentang utama 40 meter dan bentang
tambahan 20+25+25 meter. Konstruksi bangunan atas dipakai balok pratekan
dengan spesifikasi yang telah ditentukan oleh produsen. Dalam skripsi ini akan
dibahas perencanan pondasi jembatan dengan tiang pancang atau dengan
sumuran mana yang lebih efektif. Dan efisien dari segi biaya pembangunan
jembatan tersebut lebih murah jika menggunakan pondasi pancang
dibandingkan dengan pondasi sumuran.
Kata kunci : Pondasi sumuran, pondasi pancang, evaluasi
->Siphon adalah bangunan pembawa yang melewati bawah saluran lain (biasanya pembuang) atau jalan. Siphon bersifat saluran bertekanan atau tertutup.
->Bangunan terjun atau got miring diperlukan jika kemiringan permukaan tanah lebih curam daripada kemiringan maksimum saluran yang diizinkan. Bangunan terjunan dapat berupa terjunan tegak atau terjunan miring.
-> Gorong-gorong dipakai untuk membawa aliran air melewati bawah jalan air lainnya atau bawah jalan, serta jalan kereta api. Gorong-gorong mempunyai potongan melintang yang lebih kecil daripada luas basah saluran hulu maupun hilir.
Kamus, Istilah dan Definisi Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Joy Irman
Pelatihan Pelaksanaan Konstruksi atau Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu Modul (A) Dasar-dasar Pelaksanaan Konstruksi, (B) Tahap Pra Konstruksi, (C) Pelaksanaan Konstruksi/Pembangunan, dan (D) Penyelenggaraan Pelaksanaan Konstruksi. Masing-masing Modul tersebut terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
1. JUSTIFIKASI TEKNIK
I. LATAR BELAKANG JUSTIFIKASI
1.1. URAIAN SINGKAT PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pekerjaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Desa
Sibea Kec. Lampaso Kab. Toli-Toli dilaksanakan oleh CV. Gampiri
Bulava, sumber dana APBD dan di bawah Kegiatan Penyediaan
Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi Masyarakat Berpenghasilan
Rendah Bidang Cipta Karya Dinas Cipta Karya Perumahan dan
Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tengah.
1.2. DATA PEKERJAAN
Sesuai Kontrak awal Pekerjaan Pembangunan Sarana dan
Prasarana Air Bersih Desa Sibea Kec. Lampaso Kab. Toli-Toli
dilaksanakan yaitu:
a. PekerjaanPersiapan
b. Pembuatan Kran Tugu
c. Pekerjaan Jaringan Pipa dan Acessories
d. Pekerjaan Lain-Lain
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
a. Menyampaikan kendala yang dihadapi dalam proses
pelaksanaan pekerjaan.
b. Membandingkan antara volume kontrak awal dengan volume
aktual di lapangan dengan tetap mempertimbangkan aspek
teknik dan manfaatnya, sehingga dapat dijadikan acuan pada
pelaksanaan pekerjaan.
1.4. TUJUAN JUSTIFIKASI TEKNIK
Berdasarkan Kondisi di lapangan, maka perlu dibuat amandemen
Pekerjaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Desa
2. Sibea Kec. Lampaso Kab. Toli-Toli atau biasa di sebut CCO
(Contract Change Order).
1.5. SASARAN JUSTIFIKASI TEKNIS
Terbitnya Revisi Kontrak (addendum) ditinjau dari sisi perubahan
kuantitas dan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan
Pekerjaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Desa
Sibea Kec. Lampasio Kab. Toli-Toli.
II. URAIAN TEKNIK
2.1. ALASAN REVISI KONTRAK
Yang mendasari dilakukannya revisi kontrak pada Pekerjaan
Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Desa Sibea Kec.
Lampaso Kab. Toli-Toli adalah :
Terdapat pengurangan penambahan pekerjaan pada saat
pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Air
Bersih Desa Sibea Kec. Lampaso Kab. Toli-Toli.
1. Pekerjaan Tambah
III. Pekerjaan Jaringan Pipa dan acessories
I. Pengadaan Pipa PVC Ø 6” dari Panjang awal 514
m’ bertambah 215 m’ sehingga total panjang
menjadi 729 m ‘
II. Galian Pipa PVC Ø 6” dari Panjang awal 514 m’
bertambah 215 m’ sehingga total panjang menjadi
729 m ‘
III. Pemasangan Pipa PVC Ø 6” dari Panjang awal
514 m’ bertambah 215 m’ sehingga total panjang
menjadi 729 m ‘
IV. Timbunan Pipa PVC Ø 6” dari Panjang awal 514
m’ bertambah 215 m’ sehingga total panjang
menjadi 729 m ‘
V. Pengadaan Pipa PVC Ø 4” dari Panjang awal 198
m’ bertambah 80 m’ sehingga total panjang
menjadi 278 m ‘
3. VI. Galian Pipa PVC Ø 4” dari Panjang awal 198 m’
bertambah 80 m’ sehingga total panjang menjadi
278 m ‘
VII. Pemasangan Pipa PVC Ø 4” dari Panjang awal
198 m’ bertambah 80 m’ sehingga total panjang
menjadi 278 m ‘
VIII. Timbunan Pipa PVC Ø 4” dari Panjang awal 198
m’ bertambah 80 m’ sehingga total panjang
menjadi 278 m ‘
IX. Galian Pipa PVC Ø 3” dari Panjang awal 1.135 m’
bertambah 992 m’ sehingga total panjang menjadi
2.127 m ‘
X. Pemasangan Pipa PVC Ø 3” dari Panjang awal
1.135 m’ bertambah 992 m’ sehingga total panjang
menjadi 2.127 m
XI. Timbunan Pipa PVC Ø 3” dari Panjang awal 1.135
m’ bertambah 992 m’ sehingga total panjang
menjadi 2.127 m. sehingga air tersebut dapat
terdistribusi ke semua masyarakat Desa Sibea
2. Pekerjaan Kurang
II. Pekerjaan Pembuatan Kran Tugu
I. Pada pelaksanaan pekerjaan Kran Tugu terdapat
pengurangan, hal ini berdasarkan permohonan
masyarakat, dikarenakan masyarakat di Desa ini
menggunakan meteran, sebagai sarana Air Bersih.
Sehingga untuk pengunaan Kran Tugu dilokasi
pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Sarana dan
Prasarana Air Bersih Desa Sibea Kec. Lampaso Kab.
Toli Toli. Dari kontrak awal 18 Unit dikurang 15 unit
sehingga menjadi 3 unit Kran tugu yang ditempatkan
di 3 tempat ibadah. Pekerjaan kurang 15 unit Kran
Tugu dialokasikan ke pekerjaan jaringan pipa dan
acessories.
4. III. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
3.1. KESIMPULAN
1. Nilai kontrak mengalami perubahan. Biaya untuk penambahan
volume dan item pekerjaan diambil dari biaya untuk pekerjaan
yang mengalami pengurangan pada saat pelaksanaan
,sehingga nilai kontrak berubah menjadi Rp. 693.839.000,-
(enam ratus sembilan puluh tiga juta delapan ratus tiga
puluh sembilan ribu rupiah).
2. Amandemen kontrak dilakukan sebagai langkah penyesuaian
kuantitas.
3. Dengan adanya amandemen kontrak, pihak pelaksana dapat
mengerjakan pekerjaan fisik sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan dilapangan.
Konsultan Pengawas
Wilayah II
CV. Cipta Persada
SUDIRMAN L. SIMBAYU
Direktur
Kontraktor Pelaksana
CV. Gampiri Bulava
M. ARMADANY ABDUL
KARIM
Direktur
Mengetahui Oleh
PEJABAT PELAKSANA
TEKNIS KEGIATAN
Direksi Teknis
JONI SIMANJUTAK
Nip. 196 10702 200604 1 001
5. Palu, 2013
JUSTIFIKASI TEKNIK
IV.LATAR BELAKANG JUSTIFIKASI
4.1. URAIAN SINGKAT PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pekerjaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Dusun
Pakuan Desa Tinigi Kec. Galang Utara Kab. Toli-Toli dilaksanakan
oleh CV. Andro Karya, sumber dana APBD dan di bawah Kegiatan
Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi Masyarakat
Berpenghasilan Rendah Bidang Cipta Karya Dinas Cipta Karya
Perumahan dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tengah.
4.2. DATA PEKERJAAN
Sesuai Kontrak awal Pekerjaan Pembangunan Sarana dan
Prasarana Air Bersih Dusun Pakuan Desa Tinigi Kec. Galang Utara
Kab. Toli-Toli dilaksanakan yaitu:
a. Pekerjaan Persiapan
b. Pembuatan Intake
c. Pembuatan Hidran Umum (HU)
d. Pembuatan Saringan Pasir Lambat (SPL)
e. Pekerjaan Jaringan Pipa dan Acessories
SOEYATNO,ST
Nip. 196 10605 199503 1 001
6. f. Pekerjaan lain-lain
4.3. MAKSUD DAN TUJUAN
a. Menyampaikan kendala yang dihadapi dalam proses
pelaksanaan pekerjaan.
b. Membandingkan antara volume kontrak awal dengan volume
aktual di lapangan dengan tetap mempertimbangkan aspek
teknik dan manfaatnya, sehingga dapat dijadikan acuan pada
pelaksanaan pekerjaan.
4.4. TUJUAN JUSTIFIKASI TEKNIK
Berdasarkan Kondisi di lapangan dan hambatan dalam
pelaksanaan pekerjaan, perlu dibuat amandemen Pekerjaan
Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Dusun Pakuan
Desa Tinigi Kec. Galang Utara Kab. Toli-Toli.
4.5. SASARAN JUSTIFIKASI TEKNIS
Terbitnya Revisi Kontrak (amandemen) ditinjau dari sisi perubahan
kuantitas dan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan
Pekerjaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Dusun
Pakuan Desa Tinigi Kec. Galang Utara Kab. Toli-Toli.
V. URAIAN TEKNIK
5.1. ALASAN REVISI KONTRAK
Yang mendasari dilakukannya revisi kontrak pada Pekerjaan
Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Dusun Pakuan
Desa Tinigi Kec. Galang Utara Kab. Toli-Toli adalah :
Terdapat pengurangan maupun penambahan item pekerjaan baru
pada saat pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Sarana dan
Prasarana Air Bersih Dusun Pakuan Desa Tinigi Kec. Galang Utara
Kab. Toli-Toli.
Pada pelaksanaan pekerjaan Dusun Pakuan Desa Tinigi Kec.
Galang Utara Kab. Toli-Toli, terdapat pengurangan volume
pekerjaan dan penambahan item pekerjaan baru. Dimana pada
pekerjaan Intake, terdapat pengurangan volume pekerjaan, yang
7. dialihkan kepekerjaan Perlintasan Pipa GIP Ø 3” dan penambahan
volume pada pekerjaan pembuatan balok beton.
1. Pekerjaan Tambah
I. Pekerjaan Pembuatan Pelintasan Pipa GIP Ø 3” 1 unit
2. Pekerjaan Kurang
II. Pekerjaan Pembuatan INTAKE
a. Pek. Tanah dan pasir
- Pekerjaan galian tanah dari volume awal sebesar
25,11 m³ berkurang 24,61 m³ sehingga volume
total menjadi 0,50 m³
- Pekerjaan timbunan tanah kembali dari volume
awal sebesar 6,28 m³ berkurang 6,03 m³ sehingga
volume total menjadi 0,25 m³
- Pekerjaan Uruga pasir dari volume awal sebesar
1,65 m³ berkurang 1,55 m³ sehingga volume total
menjadi 0,10 m³
b. Pek. Pasangan dan plesteran
- Pekerjaan plesteran camp. 1 ; 2 dari volume awal
sebesar 57,51 m² berkurang 54,51 m² sehingga
volume total menjadi 3,00 m²
- Pekerjaan Acian plesteran dari volume awal
sebesar 57,51 m² berkurang 54,51 m² sehingga
volume total menjadi 3,00 m²
c. Pek. beton
- Pekerjaan lantai kerja beton dari volume awal
sebesar 1,29 m³ berkurang 1,19 m³ sehingga
volume total menjadi 0,10 m³
- Pekerjaan plat lantai dasar ; a. beton K.225 dari
volume awal sebesar 1,69 m³ berkurang 1,49 m³
sehingga volume total menjadi 0,20 m
b. Tulangan beton dari volume awal sebesar 216,01
kg berkurang 191,65 kg sehingga volume total
menjadi 24,36 kg
8. c.bekisting dari volume awal sebesar 4,84
m²berkurang 2,84 m² sehingga volume total
menjadi 2,00 m²
- Pekerjaan Dinding ; a. beton K.225 dari volume
awal sebesar 2,54 m³ berkurang 1,94 m³ sehingga
volume total menjadi 0,60 m
b. Tulangan beton dari volume awal sebesar
462,65 kg berkurang 293,90 kg sehingga volume
total menjadi 168,75 kg
c. bekisting dari volume awal sebesar 33,67 m²
berkurang 25,67 m² sehingga volume total
menjadi 8,00 m²
d. Pek. Pengecetan
- Pekerjaan Tembok dari volume awal sebesar
18,48 m² berkurang 15,48 m² sehingga volume
total menjadi 3,00 m²
e. Pek. Pelengkap intake
- Screem ram besi dari volume awal sebesar 2 bh
berkurang 1,00 bh sehingga volume total menjadi
1,00 bh
- Pembuatan penutup menhole dari volume awal
sebesar 2 bh berkurang 1,00 bh sehingga volume
total menjadi 1,00 bh
f. Pek. Pengadaan dan pemasangan
- Df gate valve cl Ø 3” dari voleme awal 2,00 bh
berkurang 1,00 bh sehingga volume total menjadi
1,00 bh
- Flanged spigot PVC Ø 3” dari voleme awal 2,00 bh
berkurang 1,00 bh sehingga volume total menjadi
1,00 bh
VI. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
6.1. KESIMPULAN
9. a. Nilai kontrak tdk mengalami perubahan biaya untuk
penambahan volume danitem pekerjaan diambil dari biaya
untuk pekerjaan yang mengalami pengurangan pada saat
pelaksanaan, sehingga dari nilai kontrak tetap sebesar Rp
384.470.000,- (tiga ratus delapan puluh empat juta empat
raus tujuh puluh ribu rupiah)
b. Amandemen kontrak dilakukan sebagai langkah penyesuaian
kuantitas.
c. Dengan adanya amandemen kontrak, pihak pelaksana dapat
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kebutuhan kondisi
dan kebutuhan dilapangan.
Palu, 2013
Mengetahui Oleh
PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN
SOEYATNO,ST
Nip. 196 10605 199503 1 00
JUSTIFIKASI TEKNIK
Konsultan Pengawas
Wilayah II
CV. Cipta Persada
SUDIRMAN L. SIMBAYU
Direktur
Kontraktor Pelaksana
CV. Andro Karya
MUSA RAMBA SA’PANG
Direktur
Direksi Teknis
JONI SIMANJUTAK
Nip. 196 10702 200604 1 001
10. VII. LATAR BELAKANG JUSTIFIKASI
7.1. URAIAN SINGKAT PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pekerjaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Desa
Janja Kec. Lampasio Kab. Toli-Toli dilaksanakan oleh CV. Tulus
Karya Pratama, sumber dana APBD dan di bawah Kegiatan
Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi Masyarakat
Berpenghasilan Rendah Bidang Cipta Karya Dinas Cipta Karya
Perumahan dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tengah.
7.2. DATA PEKERJAAN
Sesuai Kontrak awal Pekerjaan Pembangunan Sarana dan
Prasarana Air Bersih Desa Janja Kec. Lampasio Kab. Toli-Toli
dilaksanakan yaitu:
g. PekerjaanPersiapan
h. Pembuatan Intake
i. Pembuatan Hidran Umum
j. Pembuatan Saringan Pasir Lambat (SPL)
k. Pekerjaan Jaringan Pipa dan Acessories
7.3. MAKSUD DAN TUJUAN
c. Menyampaikan kendala yang dihadapi dalam proses
pelaksanaan pekerjaan.
d. Membandingkan antara volume kontrak awal dengan volume
aktual di lapangan dengan tetap mempertimbangkan aspek
teknik dan manfaatnya, sehingga dapat dijadikan acuan pada
pelaksanaan pekerjaan.
7.4. TUJUAN JUSTIFIKASI TEKNIK
Berdasarkan Kondisi di lapangan dan hambatan dalam
pelaksanaan pekerjaan, perlu dibuat amandemen Pekerjaan
Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Desa Janja Kec.
Lampasio Kab. Toli-Toli.
7.5. SASARAN JUSTIFIKASI TEKNIS
11. Terbitnya Revisi Kontrak (amandemen) ditinjau dari sisi perubahan
kuantitas dan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan
Pekerjaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Desa
Janja Kec. Lampasio Kab. Toli-Toli.
VIII. URAIAN TEKNIK
8.1. ALASAN REVISI KONTRAK
Yang mendasari dilakukannya revisi kontrak pada Pekerjaan
Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Desa Janja Kec.
Lampasio Kab. Toli-Toli adalah :
Terdapat pengurangan maupun penambahan item pekerjaan baru
pada saat pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Sarana dan
Prasarana Air Bersih Desa Janja Kec. Lampasio Kab. Toli-Toli.
a. Pekerjaan Kurang
1. Pekerjaan intake
- Pada pekerjaan ini terdapat pengurangan volume
pekerjaan, hal ini dikarenakan pada awal
perencanaan intake didesain sesuai dengan
bangunan-bangunan air lainnya yang dibangun.
Namun dalam hal ini kondisi lapangan tidak
memungkinkan dibangun sesuai rencana maka
dilakukan perubahan pada volume pekerjaan yang
disesuaikan dengan kondisi yang ada dilapangan.
Pengurangan volume pada pekerjaan intake
dialihkan ke pekerjaan Hidran Umum (HU).
2. Pekerjaan SPL
- Pada pekerjaan ini terdapat pengurangan seluruh
item pekerjaan (ditiadakan), hal ini dikarenakan
elevasi lokasi pembangunan SPL tidak memadai
untuk membangun SPL tersebut. Item pekerjaan
SPL dialihkan ke pekerjaan Hidran Umum (HU)
dan penambahan volume pipa PVC Ø 1”.
b. Pekerjaan Tambah
3. Hidran Umum
12. - Untuk pemerataan kebutuhan masyarakat Desa ini
dan berdasarkan kesepakatan bersama
masyarakat, dilakukan penambahan HU. Dari 4
unit HU dilakukan penambahan 9 unit HU
sehingga menjadi 13 unit HU.
4. Pekerjaan Jaringan Pipa dan Acessories
- Untuk memenuhi pendistribusian air minum di
Desa ini, diperlukan penambahan pipa PVC Ø 1”
dengan volume 172,08 M’.
-
IX. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
9.1. KESIMPULAN
a. Nilai kontrak tdk mengalami perubahan biaya untuk
penambahan volume danitem pekerjaan diambil dari biaya
untuk pekerjaan yang mengalami pengurangan pada saat
pelaksanaan, sehingga dari nilai kontrak tetap sebesar Rp
394.385.000,- (tiga ratus sembilan puluh empat juta tiga
ratus delapanpuluh lima ribu rupiah)
a. Amandemen kontrak dilakukan sebagai langkah penyesuaian
kuantitas.
b. Dengan adanya amandemen kontrak, pihak pelaksana dapat
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kebutuhan kondisi
dan kebutuhan dilapangan.
Palu, 2013
Konsultan Pengawas
Wilayah II
CV. Cipta Persada
SUDIRMAN L. SIMBAYU
Direktur
Kontraktor Pelaksana
CV. Tulus Karya Pratama
SUPRAPTO
Direktur
Direksi Teknis
JONI SIMANJUTAK
Nip. 196 10702 200604 1 001