IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASIGita Oktavianti
Artikel ini dibuat guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang diampu oleh Bapak Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si
Universitas Mercu Buana Jakarta 2019
Etika Kewargaan Digital (Digital Citizenchip)intan hrn
Menerapkan Pengetahuan Pengelolaan Informasi Digital Melalui Penerapan Pengetahuan Komunikasi Dalan Jaringan Sesuai Etika Kewargaan Digital (Digital Citizenchip)
IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASIGita Oktavianti
Artikel ini dibuat guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang diampu oleh Bapak Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si
Universitas Mercu Buana Jakarta 2019
Etika Kewargaan Digital (Digital Citizenchip)intan hrn
Menerapkan Pengetahuan Pengelolaan Informasi Digital Melalui Penerapan Pengetahuan Komunikasi Dalan Jaringan Sesuai Etika Kewargaan Digital (Digital Citizenchip)
Quiz si & pi minggu 4 55026 (dosen hapzi, prof. dr. mm)ADE NURZEN
ADE NURZEN, Dalam hal apa sajakah isu etika, sosial dan politis saling berhubungan dalam Implementasi Sistem Informasi dan pemakaian internet pada perusahaan, hapzi, prof. dr. mm.
pemanfaatan teknologi informasi sejatinya perlu diperhatikan baik dan buruknya mengingat teknologi diibaratkan seperti pisau bermata dua, tidak hanya dapat memberikan manfaat namun juga mengandung bahaya atau dampak negatif.
Quiz si & pi minggu 4 55026 (dosen hapzi, prof. dr. mm)ADE NURZEN
ADE NURZEN, Dalam hal apa sajakah isu etika, sosial dan politis saling berhubungan dalam Implementasi Sistem Informasi dan pemakaian internet pada perusahaan, hapzi, prof. dr. mm.
pemanfaatan teknologi informasi sejatinya perlu diperhatikan baik dan buruknya mengingat teknologi diibaratkan seperti pisau bermata dua, tidak hanya dapat memberikan manfaat namun juga mengandung bahaya atau dampak negatif.
3. Informatika mengakomodasi literasi
digital yang didefinisikan sebagai
kemampuan untuk mengakses,
mengatur, memahami,
mengintegrasikan,
mengkomunikasikan, mengevaluasi
dan mengkreasi informasi dengan
aman dan tepat melalui teknologi
digital untuk bekerja dan
berwirausaha, yang mencakup
aspek kecakapan, etika, budaya,
keamanan, dan keseimbangan
digital yang meliputi dimensi
kognitif, teknis, dan sosial
emosional.
Literasi Digital dalam Mata Pelajaran
Informatika
4. Kemampuan
mencari dan
memahami
informasi yang
ditemukan secara
online, termasuk
kemampuan untuk
menilai kebenaran
dan keandalan
informasi .
Kemampuan untuk
menggunakan perangkat
keras dan perangkat lunak,
seperti komputer,
smartphone, aplikasi, dan
perangkat teknologi lainnya
dengan efektif. Kemampuan
untuk memahami bagaimana
komputer bekerja, sehingga
dapat melakukan
troubleshooting sederhana,
dan dapat menentukan
spesifikasi perangkat yang
dibutuhkannya.
Kemampuan untuk mengidentifikasi,
menganalisis, dan menyelesaikan
masalah menggunakan perangkat digital,
termasuk pemecahan masalah dengan
menggunakan perangkat keras dan
perangkat lunak untuk meningkatkan
produktivitas dan optimal. Integrasi
konten yang dihasilkan dari berbagai
perangkat keras atau lunak dapat
dilakukan secara optimal. Pada fase E ini
ditambah dengan memahami
pemanfaatan lebih beragam perkakas
teknologi digital untuk membuat laporan
dan presentasi,
Kemampuan untuk
berkomunikasi melalui jaringan
komputer dan internet melalui
keterampilan menghubungkan
perangkat dengan jaringan dan
internet, menggunakan surel,
media sosial, dan berkolaborasi
menggunakan platform
kolaborasi online. Pada fase E
ini ditambah dengan memahami
pemanfaatan media digital
untuk produksi dan diseminasi
konten, partisipasi dan
kolaborasi.
1. Kecakapan Bermedia Digital
Literasi
Informasi
Sistem Komputer Perangkat untuk
Produktivitas
Jaringan Komputer
dan Internet
5. Lajunya perkembangan teknologi
digital menembus batas wilayah dan
batas budaya. Teknologi digital
mempertemukan masyarakat dari
berbagai latar belakang yang
berbeda, kesadaran bersama untuk
saling menjaga supaya ruang digital
terus menjadi tempat yang nyaman
untuk belajar, berkomunikasi dan
bekerjasama, karenanya penting
sekali memahami pentingnya etika
digital. Budaya dan Etika digital
adalah aturan dasar perilaku yang
seharusnya diikuti oleh pengguna
teknologi agar dapat menjadi warga
digital yang bertanggung jawab.
Warga
Budaya dan Etika Digital
6. Hak atas Kekayaan
Intelektual (HAKI) sendiri
adalah hak yang diberikan
negara kepada seseorang
atau sekelompok orang
atas karya ciptaannya. HAKI
adalah hak untuk menikmati
secara ekonomi hasil dari
kreativitas intelektual.
Dengan kata lain, HAKI
melindungi karya intelektual
dari peniru atau pihak yang
tidak berhak.
Prof. Denning membagi
profesi di bidang
informatika dalam tiga
kategori, yaitu profesi
yang sangat spesifik di
bidang informatika,
profesi yang sarat
dengan informatika,
serta profesi yang
memberikan dukungan
teknologi informasi.
Budaya digital istilah yang
menggambarkan cara
kehidupan, interaksi, perilaku,
dan norma yang muncul dari
penggunaan teknologi digital
dan internet oleh masyarakat.
Ini mencakup segala aspek
kehidupan yang dipengaruhi
oleh teknologi, mulai dari cara
kita berkomunikasi, bekerja,
belajar, bermain, hingga cara
kita membangun hubungan
sosial dan memahami dunia
2. Budaya dan Etika Digital
Hak atas Kekayaan
Intelektural
Profesi Bidang
Informatika
Budaya Digital
7. Konten negatif di internet
adalah jenis konten yang
dapat merusak, merugikan,
atau memiliki dampak
negatif pada pembacanya.
Konten ini seringkali tidak
sejalan dengan norma-
norma sosial atau etika,
dan dapat mencakup
berbagai bentuk yang
merugikan.
merupakan string yang terdiri
sekumpulan karakter tertentu
yang biasa digunakan untuk
membantu melakukan proses
autentikasi untuk memastikan
atau memeriksa kebenaran
identitas tertentu sehingga
memastikan hanya pihak-pihak
yang sah yang dapat mengakses
sebuah sistem, layanan maupun
akun. Kata sandi biasanya sering
digunakan sebagai bentuk
pengamanan untuk melindungi
informasi pribadi atau data
sensitif dari akses yang tidak sah
atau tidak diinginkan.
Penyaringan
Konten
Negatif
Manajer
Kata Sandi
Salah satu mekanisme
keamanan digital adalah
autentikasi. Autentikasi
dilakukan untuk
memastikan dan
mengkonfirmasi bahwa
suatu objek adalah autentik
atau asli. Autentikasi dapat
diterapkan pada beberapa
objek, seperti situs web,
user, email, dokumen, dll.
Privasi pada platform
digital merujuk pada
hak individu untuk
mengontrol informasi
pribadi mereka yang
dikumpulkan,
disimpan, dan
digunakan oleh
platform dan
perusahaan teknologi.
Autentikasi
Dua Langkah
Privasi dan Keamanan
pada akun platform
Digital
3. Keamanan Digital
8. CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik.
Terima Kasih