Dokumen tersebut membahas metode harga pokok pesanan dalam akuntansi biaya, termasuk pengertian, karakteristik, pengumpulan biaya produksi, dan manfaat informasi harga pokok per pesanan bagi manajemen. Kartu harga pokok digunakan untuk mengumpulkan biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik untuk setiap pesanan. Informasi biaya produksi per pesanan bermanfaat untuk menentukan harga jual, menerima
Dokumen tersebut membahas proses akuntansi biaya produksi berdasarkan pesanan yang terdiri dari tujuh tahap, yaitu mengidentifikasi objek biaya, biaya langsung, dasar alokasi biaya tidak langsung, biaya tidak langsung terkait, tarif biaya overhead, biaya tidak langsung yang dibebankan, dan total biaya yang dibebankan ke produk. Dokumen ini juga menjelaskan akuntansi untuk berbagai jenis biaya seperti bahan baku,
Dokumen tersebut membahas metode harga pokok pesanan dalam akuntansi biaya, termasuk pengertian, karakteristik, pengumpulan biaya produksi, dan manfaat informasi harga pokok per pesanan bagi manajemen. Kartu harga pokok digunakan untuk mengumpulkan biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik untuk setiap pesanan. Informasi biaya produksi per pesanan bermanfaat untuk menentukan harga jual, menerima
Dokumen tersebut membahas proses akuntansi biaya produksi berdasarkan pesanan yang terdiri dari tujuh tahap, yaitu mengidentifikasi objek biaya, biaya langsung, dasar alokasi biaya tidak langsung, biaya tidak langsung terkait, tarif biaya overhead, biaya tidak langsung yang dibebankan, dan total biaya yang dibebankan ke produk. Dokumen ini juga menjelaskan akuntansi untuk berbagai jenis biaya seperti bahan baku,
Sistem biaya dan akumulasi biaya adalah kombinasi prosedur dan catatan yang menyediakan informasi pengukuran, pengendalian, dan pengambilan keputusan perusahaan. Terdapat dua jenis sistem biaya: aktual dan ditentukan sebelumnya. Ada dua metode kalkulasi biaya: full costing dan variable costing. Jurnal transaksi mencatat arus biaya dari pembelian bahan baku hingga penjualan barang jadi ke laporan keuangan.
Dokumen tersebut membahas tiga metode kalkulasi biaya yaitu kalkulasi biaya pesanan, kalkulasi biaya proses, dan kalkulasi biaya operasi. Metode-metode tersebut digunakan untuk mengalokasikan biaya berdasarkan jenis produk dan proses produksinya.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi biaya dan metoda harga pokok pesanan, meliputi pengertian akuntansi biaya, penggolongan biaya, siklus akuntansi biaya, laporan harga pokok penjualan, akuntansi biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik, serta langkah-langkah metoda harga pokok pesanan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur, termasuk tujuan sistem akuntansi biaya, proses produksi, perbedaan sediaan antara perusahaan manufaktur dan perusahaan dagang, istilah-istilah biaya yang digunakan, perhitungan harga pokok produksi, aliran biaya, dan contoh jurnal transaksi.
Berikut ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Metode harga pokok proses digunakan untuk menghitung biaya produksi massal dengan produk yang homogen dan standar. Biaya dihitung setiap akhir periode dengan membagi total biaya yang dikeluarkan selama periode tersebut dengan jumlah produk yang dihasilkan. Metode ini lebih sesuai untuk perusahaan yang tujuan produksinya adalah mengisi persediaan daripada memenuhi
Dokumen tersebut membahas metode perhitungan harga pokok pesanan, termasuk penjelasan mengenai tujuan pembelajaran, metode pengumpulan biaya produksi, kartu harga pokok pesanan, dan contoh soal akuntansi untuk metode harga pokok pesanan."
KELOMPOK 1 BAB PENCATATAN DAN SISTEM BIAYA PRODUKSI - 17 Mar 23.pptxssuser28d19b
Sistem biaya produksi berdasarkan pesanan dan proses. Biaya diakumulasi berdasarkan pekerjaan atau proses untuk memberikan informasi kepada manajemen. Sistem biaya standar digunakan untuk mengendalikan biaya dengan menetapkan standar biaya yang seharusnya. Produksi bersama menghasilkan beberapa produk sekaligus dengan biaya bersama yang harus dialokasikan.
Dokumen tersebut membahas penggolongan biaya overhead pabrik berdasarkan sifat, perilaku, dan hubungannya dengan departemen. Juga dijelaskan langkah-langkah penentuan tarif biaya overhead pabrik meliputi penyusunan anggaran, pemilihan dasar pembebanan, dan perhitungan tarif."
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
Sistem biaya dan akumulasi biaya adalah kombinasi prosedur dan catatan yang menyediakan informasi pengukuran, pengendalian, dan pengambilan keputusan perusahaan. Terdapat dua jenis sistem biaya: aktual dan ditentukan sebelumnya. Ada dua metode kalkulasi biaya: full costing dan variable costing. Jurnal transaksi mencatat arus biaya dari pembelian bahan baku hingga penjualan barang jadi ke laporan keuangan.
Dokumen tersebut membahas tiga metode kalkulasi biaya yaitu kalkulasi biaya pesanan, kalkulasi biaya proses, dan kalkulasi biaya operasi. Metode-metode tersebut digunakan untuk mengalokasikan biaya berdasarkan jenis produk dan proses produksinya.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi biaya dan metoda harga pokok pesanan, meliputi pengertian akuntansi biaya, penggolongan biaya, siklus akuntansi biaya, laporan harga pokok penjualan, akuntansi biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik, serta langkah-langkah metoda harga pokok pesanan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur, termasuk tujuan sistem akuntansi biaya, proses produksi, perbedaan sediaan antara perusahaan manufaktur dan perusahaan dagang, istilah-istilah biaya yang digunakan, perhitungan harga pokok produksi, aliran biaya, dan contoh jurnal transaksi.
Berikut ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Metode harga pokok proses digunakan untuk menghitung biaya produksi massal dengan produk yang homogen dan standar. Biaya dihitung setiap akhir periode dengan membagi total biaya yang dikeluarkan selama periode tersebut dengan jumlah produk yang dihasilkan. Metode ini lebih sesuai untuk perusahaan yang tujuan produksinya adalah mengisi persediaan daripada memenuhi
Dokumen tersebut membahas metode perhitungan harga pokok pesanan, termasuk penjelasan mengenai tujuan pembelajaran, metode pengumpulan biaya produksi, kartu harga pokok pesanan, dan contoh soal akuntansi untuk metode harga pokok pesanan."
KELOMPOK 1 BAB PENCATATAN DAN SISTEM BIAYA PRODUKSI - 17 Mar 23.pptxssuser28d19b
Sistem biaya produksi berdasarkan pesanan dan proses. Biaya diakumulasi berdasarkan pekerjaan atau proses untuk memberikan informasi kepada manajemen. Sistem biaya standar digunakan untuk mengendalikan biaya dengan menetapkan standar biaya yang seharusnya. Produksi bersama menghasilkan beberapa produk sekaligus dengan biaya bersama yang harus dialokasikan.
Dokumen tersebut membahas penggolongan biaya overhead pabrik berdasarkan sifat, perilaku, dan hubungannya dengan departemen. Juga dijelaskan langkah-langkah penentuan tarif biaya overhead pabrik meliputi penyusunan anggaran, pemilihan dasar pembebanan, dan perhitungan tarif."
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
3. Job Order Cost System
• Perusahaan mengolah bahan baku menjadi produk
jadi berdasarkan pesanan dari dalam ataupun dari
luar perusahaan
• Proses produksi terputus-putus. Selesai
mengerjakan suatu produk proses produksi
dihentikan kemudian memulai lagi mengerjakan
produk yang lain.
• Produk yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi
yang ditentukan pemesan. Produksi ditujukan
untuk memenuhi pesanan.
4. Job Order Cost System
LO 1: Explain the characteristics and purposes of cost accounting.
5. Process Cost System
• Digunakan pada perusahaan yang memproduksi
produk yang sama dalam jumlah besar-
Cereal, Automobiles, Compact Discs, Paint
• Cost diakumulasikan untuk periode waktu tertentu
A week or a month
• Cost ditetapkan untuk department atau proses
untuk selama periode waktu tertentu
LO 1 Explain the characteristics and purposes of cost accounting.
7. Job order Costing (Perhitungan Harga
pokok berdasar Pesanan)
• Job order costing = job costing.
• Pada metode ini biaya produksi diakumulasikan
untuk setiap job tertentu.
• Job dilakukan untuk memenuhi suatu pesanan
tertentu atau untuk pengisian kembali
persediaan
• Setiap Job dicatat dalam Job Cost Sheet
• Job Cost Sheet merupakan Formulir yang
digunakan untuk mengumpulkan biaya produksi
yang terjadi untuk setiap job
8. • Perusahaan memproduksi berbagai macam
produk sesuai spesifikasi pemesan. Setiap
jenis produk dihitung harga pokok produksinya
secara individual
• Cost dihitung untuk setiap job or batch
• Job dapat berupa specific order atau
persediaan
• Kunci : key feature:
– Setiap Job mempunyai karakteristik yang
berbeda-beda
• Sasaran: untuk menghitung harga pokok per
job ( cost per job)
• Pengukuran Cost untuk setiap job,tidak untuk
periode waktu tertentu.
9. • Biaya produksi digolongkan berdasarkan
hubungannya dengan produk yaitu biaya
langsung dan biaya tak langsung
• Biaya produksi langsung terdiri atas
Biaya bahan baku langsung (Direct
material) dan Biaya tenaga kerja
langsung (Direct Labor).
• Biaya produksi langsung didasarkan pada
biaya produksi yang sesungguhnya
terjadi
10. • Biaya produksi tak langsung yaitu biaya
overhead pabrik
• Biaya overhead pabrik dibebankan
kepada produk berdasarkan tarif yang
ditentukan dimuka
• Harga pokok produk per unit dihitung
saat produk selesai diproduksi
• Dengan cara jumlah biaya produksi untuk
pesanan tertentu dibagi dengan jumah
produk yang dihasilkan
11. Job cost sheet
• Digunakan untuk mencatat cost pada job
tertentu. Setiap Job dibuatkan job Cost
Sheet
• Digunakan untuk menentukan total cost dan
unit cost
• Posting kedalam Job Cost Sheet dilakukan
setiap hari.
• Setiap entry ke Work in Process Inventory
harus dibarengi dengan posting ke satu
atau dua atau lebih kedalam job cost sheet
LO 3 Explain the nature and importance of a job cost sheet.
12. A Typical Job Cost Sheet
LO 3 Explain the nature and importance of a job cost sheet.
13. Ada 8 jenis pencatatan yang
dilakukan dalam Job Costing
1. Pencatatan Pembelian Bahan (Baku dan
pembantu)
2. Pencatatan pengakuan biaya tenaga kerja
pabrik
3. Pencatatan pengakuan biaya overhead pabrik
4. Pencatatan pemakaian Bahan
5. Distribusi biaya tenaga kerja pabrik
6. Pencatatan Taksiran Biaya overhead pabrik
yang dibebankan ke produk
7. Pencatatan Job Complete
8. Penjualan Produk
14. • Pencatatan 1 s/d 3 dilakukan pada perusahaan
yang menggunakan job Costing maupun
Process Costing
• Tipe pencatatan 1,2 dan 8 dilakukan pada saat
terjadi transaksi atau segera setelah transaksi
terjadi
• Tipe pencatatan 4 s/d 7 dilakukan pada akhir
periode saat membuat rekapitulasi biaya
• Tipe pencatatan no 3 dilakukan selama periode
yang terjadi dan pada akhir periode
15. Rekening Pengendali dan
Rekening Pembantu
Rekening Pengendali
(Controlling Account):
Persediaan bahan Baku
Persediaan bahan
Penolong
Persediaan Barang
dalam Proses
Biaya overhead Pabrik
sesungguhnya (actual)
Rekening Pembantu
Kartu Persediaan
Kartu Persediaan
Kartu harga Pokok (Job
Sheet)
Kartu biaya
16. 1. Pencatatan Pembelian Bahan (Baku dan
pembantu)
• Pembelian Bahan baku /Bahan Pembantu
dicatat
Persediaan Bahan Baku xxx
Hutang Dagang xxx
Persediaan Bahan Pembantu xxx
Hutang Dagang xxx
17. 2. Pencatatan pengakuan dan pembayaran biaya tenaga
kerja pabrik
a) Pencatatan gaji dan Upah
Gaji dan Upah xxxx
Hutang Gaji dan Upah xxx
Hutang Dana Pensiun xx
Hutang PPH 21 xx
b) Pembayaran gaji dan upah
Hutang Gaji dan Upah xxx
Kas xxx
c) Pembayaran dana pensiun dan PPH21 ke instansi
masing-masing
Hutang Dana Pensiun xx
Hutang PPH 21 xx
Kas xxx
19. 4.Pencatatan pemakaian Bahan
• Penggunaan Bahan Baku dicatat
Barang Dalam proses (Worki in Process) xxx
Persediaan Bahan Baku xxx
• Penggunaan Bahan Pembantu dicatat
BOP Sesungguhnya (FOH Control) xxx
Persediaan bahan Pembantu xxx
20. 5. Distribusi biaya tenaga kerja pabrik
• Pendistribusian Gaji dan Upah ke Biaya
Produksi dan Non Produksi
Barang Dalam proses (Worki in Process) xxx
BOP Sesungguhnya (FOH Control) xxx
Biaya Penjualan (Sales Expenses) xxx
Biaya Administrasi dan Umu xxx
Gaji dan Upah (Payroll) xxx
21. 6. Pencatatan Taksiran Biaya overhead pabrik
yang dibebankan Ke produk
Barang Dalam Proses (Work in Process) xxx
BOP Dibebankan (FOH Applied) xxx
7. Pencatatan Job Complete
a) Mencatat Barang Jadi
Persediaan Barang Jadi
(Finished Good Inventory) xxx
Barang Dalam Proses (Work in Process) xxx
b)Mencatat Persediaan Produk Dalam Proses
Persediaan Barang Dalam Proses xxx
Barang Dalam Proses (Work in Process) xxx