TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSIAyuOkta8
1. pengertian buku fiksi dan non fiksi
2. unsur unsur buku fiksi dan nnon fiksi
3. contoh buku fiksi dan non fiksi
4. kekurangan dan kelebihan buku fiksi dan non fiksi
5. buku fiksi agama
apa itu diskusi, apa saja bagian-bagian dan unsur-unsur diskusi, apa saja jenis diskusi, apa contoh-contoh diskusi
memberikan penjelasan mengenai diskusi secara indah
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSIAyuOkta8
1. pengertian buku fiksi dan non fiksi
2. unsur unsur buku fiksi dan nnon fiksi
3. contoh buku fiksi dan non fiksi
4. kekurangan dan kelebihan buku fiksi dan non fiksi
5. buku fiksi agama
apa itu diskusi, apa saja bagian-bagian dan unsur-unsur diskusi, apa saja jenis diskusi, apa contoh-contoh diskusi
memberikan penjelasan mengenai diskusi secara indah
Angkatan sastra mulai dari angkatan pujangga lama sampai angkatan 2000-an memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang berbeda dalam setiap angkatan. setiap
Alih kode pada hakikatnya merupakan pergantian pemakaian bahasa atau dialek. Rujukannya adalah komunitas bahasa atau dialek. Para penutur yang sedang beralih kode dari minimum dua komunitas dari bahasa-bahasa (dialek) yang sedang mereka praktekkan. Sebaliknya pergantian (alih) ragam bukan berarti berganti komunitas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa alih kode hanya dilakukan oleh dua pihak yang memiliki dua komunitas bahasa yang sama. Sedangkan alih ragam hanya terjadi di satu komunitas dan satu bahasa saja. Sementara itu, Campur kode (code-mixing) terjadi apabila seorang penutur menggunakan suatu bahasa secara dominan mendukung suatu tuturan disisipi dengan unsur bahasa lainnya. Hal ini biasanya berhubungan dengan karakteristk penutur, seperti latar belakang sosial, tingkat pendidikan, rasa keagamaan. Biasanya ciri menonjolnya berupa kesantaian atau situasi informal. Namun bisa terjadi karena keterbatasan bahasa, ungkapan dalam bahasa tersebut tidak ada padanannya, sehingga ada keterpaksaan menggunakan bahasa lain, walaupun hanya mendukung satu fungsi. Campur kode termasuk juga konvergense kebahasaan (linguistic convergence).
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XINurul Abidah
Sebuah power point yang berisi materi tentang proposal yang di pelajari pada kelas XI SMA, mohon kritik dan saran yang membangun, kurang lebihnya mohon maaf..
Terima Kasih
selamat menikmati ilmu pengetahuan..^^
Angkatan sastra mulai dari angkatan pujangga lama sampai angkatan 2000-an memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang berbeda dalam setiap angkatan. setiap
Alih kode pada hakikatnya merupakan pergantian pemakaian bahasa atau dialek. Rujukannya adalah komunitas bahasa atau dialek. Para penutur yang sedang beralih kode dari minimum dua komunitas dari bahasa-bahasa (dialek) yang sedang mereka praktekkan. Sebaliknya pergantian (alih) ragam bukan berarti berganti komunitas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa alih kode hanya dilakukan oleh dua pihak yang memiliki dua komunitas bahasa yang sama. Sedangkan alih ragam hanya terjadi di satu komunitas dan satu bahasa saja. Sementara itu, Campur kode (code-mixing) terjadi apabila seorang penutur menggunakan suatu bahasa secara dominan mendukung suatu tuturan disisipi dengan unsur bahasa lainnya. Hal ini biasanya berhubungan dengan karakteristk penutur, seperti latar belakang sosial, tingkat pendidikan, rasa keagamaan. Biasanya ciri menonjolnya berupa kesantaian atau situasi informal. Namun bisa terjadi karena keterbatasan bahasa, ungkapan dalam bahasa tersebut tidak ada padanannya, sehingga ada keterpaksaan menggunakan bahasa lain, walaupun hanya mendukung satu fungsi. Campur kode termasuk juga konvergense kebahasaan (linguistic convergence).
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XINurul Abidah
Sebuah power point yang berisi materi tentang proposal yang di pelajari pada kelas XI SMA, mohon kritik dan saran yang membangun, kurang lebihnya mohon maaf..
Terima Kasih
selamat menikmati ilmu pengetahuan..^^
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...Universitas Sriwijaya
Model tradisional administrasi publik tetap menjadi teori manajemen
sektor publik yang paling lama dan unsur – unsurnya tidak hilang dalam
sekejap, namun teori ini kini dianggap kuno dan kebutuhan masyarakat yang
berubah dengan cepat.
Sistem Administrasi sebelumnya mempunyai satu karakteristik yang
bersifat pribadi yaitu didasarkan atas kesetiaan kepada individu tertentu
seperti raja, menteri, bukan impersonal tetapi bedasarkan legalitas dan hukum.
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Universitas Sriwijaya
Reformasi tahun 1998 di Indonesia dilakukan sebagai respons terhadap krisis ekonomi, ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter dan korup, tuntutan demokratisasi, hak asasi manusia, serta tekanan dari lembaga keuangan internasional. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat fondasi demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Reformasi ini mencakup bidang politik, ekonomi, hukum, birokrasi, sosial, budaya, keamanan, dan otonomi daerah. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti korupsi dan ketidaksetaraan sosial, reformasi berhasil meningkatkan demokratisasi, investasi, penurunan kemiskinan, efisiensi pelayanan publik, dan memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah. Tetap berpegang pada ideologi bangsa dan berkontribusi dalam pembangunan negara sangat penting untuk masa depan Indonesia.
Implementasi transformasi pemberdayaan aparatur negara di Indonesia telah difokuskan pada tiga aspek utama: penyederhanaan birokrasi, transformasi digital, dan pengembangan kompetensi ASN. Penyederhanaan birokrasi bertujuan untuk membuat ASN lebih lincah dan inovatif dalam pelayanan publik melalui struktur yang lebih sederhana dan mekanisme kerja baru yang relevan di era digital. Transformasi digital memerlukan perubahan mendasar dan menyeluruh dalam sistem kerja di instansi pemerintah, yang meliputi penyempurnaan mekanisme kerja dan proses bisnis birokrasi untuk mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan pelayanan publik. Selain itu, pengembangan kompetensi ASN mencakup penyesuaian sistem kerja yang lebih lincah dan dinamis, didukung oleh pengelolaan kinerja yang optimal serta pengembangan sistem kerja berbasis digital, termasuk penyederhanaan eselonisasi.
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Universitas Sriwijaya
Selama periode 2014-2021, Kementerian Pertanian Indonesia mencapai beberapa keberhasilan, termasuk penurunan jumlah penduduk miskin dari 11,5% menjadi 9,78%. Ketahanan pangan Indonesia juga meningkat, dengan peringkat ke-13 di Asia Pasifik pada tahun 2021. Berdasarkan Global Food Security Index, Indonesia naik dari peringkat 68 pada tahun 2021 ke peringkat 63 pada tahun 2022. Meskipun ada 81 kabupaten dan 7 kota yang rentan pangan pada tahun 2018, volume ekspor pertanian meningkat menjadi 41,26 juta ton dengan nilai USD 33,05 miliar pada tahun 2017. Walaupun pertumbuhan ekonomi menurun 2,07% pada tahun 2020, ini membuka peluang untuk reformasi dan restrukturisasi di berbagai sektor.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
2. Manuskrip: disebut juga pidato dengan naskah. Juru pidato membacakan naskah
pidato dari awal sampai akhir. Diperlukan oleh tokoh nasional dan ilmuan yang melaporkan
hasil penelitiannya sebab kesalahan kata dapat menimbulkan kekacauan.
Impromptu: pidato tanpa persiapan yang hanya
mengandalakan pengalaman dan wawasan. Dalam metode ini,
pembicara menggunakan cara spontanitas (improvisasi). Biasanya,
metode ini digunakan untuk pidato yang sifatnya mendadak dan
disajikan menurut kebutuhan saat itu.
Memoriter: pesan pidato ditulis kemudian diingat kata demi kata.
Ekstemporer: jenis pidato paling baik dan paling sering dilakukan oleh juru pidato yang
mahir
3. IMPROMPTU
KELEBIHAN
1. Mengungkapkan perasaan
sebenarnya
2. Gagasan dan pendapat
spontan
3. Memungkinkan terus
berpikir
KELEMAHAN
1. Menimbulkan kesimpulan
mentah
2. Mengakibatkan
penyampaian tersendat-
sendat dan tidak lancar
3. Gagasan bisa acak-acakan
dan ngawur
4. Tiadanya persiapan
4. MANUSKRIP
KELEBIHAN
1. Kata-kata dipilih sebaik-
baiknya
2. Hemat pernyataan
3. Fasih berbicara
4. Terhindar dari hal-hal
ngawur atau menyimpang
5. Dapat diterbitkan atau
diperbanyak
KELEMAHAN
1. Komunikasi pendengar
berkurang
2. Kehilangan sikap dan
bersifat kaku
3. Umpan balik tidak dapat
mengubah pesan
4. Pembuatannya lebih lama
5. MEMORITER
KELEBIHAN
1. Memungkinkan ungkapan
yang tepat
2. Organisasi yang berencana
3. Pemilihan bahasa yang
teliti
4. Gerak dan isyarat
terintegrasi dengan uraian
Kelemahan
1. Tidak terjalin saling hubungan
antara pesan dengan
pendengar
2. Kurang langsung
3. Memerlukan banyak waktu
dalam persiapan
4. Kurang spontan
5. Perhatian beralih dari kata-
kata kepada usaha mengingat
6. Memungkinkan kata-kata
hilang dari ingatan
6. EKSTEMPORER
KELEBIHAN
1. Sudah dipersiapkan berupa
outline dan penunjang
pembahasaan
2. Tidak perlu berusaha
mengingat kata demi kata
3. Komunikasi pendengar
dengan pembicara lebih
baik
4. Fleksibel dan spontan
KELEMAHAN
1. Persiapan kurang baik bila
terburu-buru
2. Memungkinkan pemilihan
bahasa yang jelek
3. Kefasihan terhambat karena
kesukaran memilih kata yang
segera
4. Kemungkinan keluar dari
outline
5. Tidak dapat dijadikan bahan
penerbitan