Institusi perbankan Islam berawal dari pembentukan bait al-mal pada zaman Khalifah Umar bin Khattab untuk menampung kekayaan negara, zakat, dan wakaf. Bait al-mal kemudian berkembang dengan membuka cabang di wilayah Islam dan menyediakan layanan simpan pinjam serta pembayaran gaji. Sistem perbankan Islam ini kemudian diadopsi di Eropa ketika terjadi krisis ekonomi.