Jaringan hewan vertebrata terdiri dari empat jenis utama yaitu jaringan epitelium, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. Masing-masing jaringan memiliki struktur dan fungsi yang berbeda untuk membentuk dan menunjang organ tubuh.
1. Jaringan Hewan vertebrata
Oleh
RISTI AYU TIRTASARI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIFHIDAYATULLAH JAKARTA
You can visit on
http://risayutisa92.wordpress.com
By : Risti Ayu T. And my email
ristiayuts@yahoo.com
2. Jaringan
Jaringan Ikat
Epitel
Jaringan
Hewan
Vertebrata
Jaringan
Jaringan Saraf
Otot
By : Risti Ayu T.
3. Kus…kamu tahu ga
sih artinya jaringan
apa? Kemarin
majikanku nanya
tuh..#@$%
Yiihhaaaaaa……
Jaringan itu kumpulan
sel sejenis yang
mempunyai struktur dan
fungsi yang sama untuk
membentuk suatu organ
By : Risti Ayu T.
4. Epitel kubus
Epitel silindris
selapis
berlapis
banyak
Epitel silindris Epitel kubus
selapis selapis
banyak
Epitel
kelenjar
Epitel pipih
selapis
Epitel pipih
berlapis Epitel
banyak transisional
By : Risti Ayu T.
5. Epitel pipih
selapis
Letak jaringan :
Disusun oleh selapis sel jaringan epitelium pembuluh limfe,
yang berbentuk pipih dan pembuluh darah kapiler, selaput
tersusun sangat rapat pembungkus jantung, paru-paru,
alveoli dan selaput perut
Fungsi jaringan:
Difusi, osmosis, filtrasi, dan Back to epitelium
sekresi tree
By : Risti Ayu T.
6. Epitel pipih
berlapis
banyak
Disusun oleh lebih satu sel Fungsi jaringan :
yang berbentuk pipih Sebagai jaringan pelindung
Letak jaringan :
Jaringan epitelium rongga
Back to epitelium mulut, rongga
tree hidung, esofagus, telapak
kakii, dan vagina
By : Risti Ayu T.
7. Epitel silindris
berlapis banyak
Fungsi jaringan : Disusun oleh lebih dari
Sekresi dan jaringan satu lapis sel berbentuk
pelindung silindris
Back to epitelium Letak jaringan:
tree Epitelium laring, faring,
trakea, dan kelenjar ludah
By : Risti Ayu T.
8. Epitel silindris
selapis
Letak jaringan :
Disusun oleh selapis sel Epitelium kelenjar pencernaan,
yang berbentuk silindris jojnjot usus, kantung empedu,
lambung, dan usus
Back to epitelium Fungi jaringan :
tree Untuk penyerapan nutrisi
di usus dan ekskresi
By : Risti Ayu T.
9. Epitel kubus
selapis
Fungsi jaringan : Disusun oleh selapis sel
Sekresi dan jaringan yang berbentuk kubus
pelindung
Letak jaringan:
Back to epitelium
Permukaan ovarium, lensa
tree
mata, dan nefron ginjal
By : Risti Ayu T.
10. Epitel kubus
berlapis banyak
Fungsi jaringan : Disusun oleh lebih dari satu
Sekresi, absorpsi, dan lapis sel yang berbentuk
melindungi dari gesekan kubus
Letak jaringan :
Back to epitelium Epitel folikel ovarium, permukaan
tree ovarium, testis, saluran kelenjar
keringat pada kulit
By : Risti Ayu T.
11. Epitel transisi
Disusun oleh berlapis-lapis sel.
Fungsi jaringan : Jaringan tidak dapat ditentukan
peregangan kantung kemih bentuknya, karena dapat
berubah
Back to epitelium
tree Letak jaringan :
Epitelium ureter, uretra, saluran
pernapasan, dan kantung kemih
By : Risti Ayu T.
13. Komponen
bahan dasar
Jaringan ikat merupakan
jaringan yang paling banyak
Jaringan Ikat terdapat di dalam tubuh.
Berfungsi menyokong dan
Jaringan Tulang
memperkuat jairngan lain,
melindungi organ-organ tubuh,
Jaringan darah menyimpan energi (jaringan
dan limfa lemak), membentuk struktur
tubuh (tulang), dan menyusun
Jaringan Lemak sistem sirkulasi daran
By : Risti Ayu T.
14. Matriks bahan dasar tempat Sel-sel jaringan ikat terdiri
sesuatu melekat, terdiri dari serat- dari beberapa jenis sel yang
serat dan bahan dasar terdapat pada matriks
Serat kolagen Serat berwarna
putih, kuat, kelenturannya rendah, daya regang Fibroblas Berbentuk serat, berfungsi untuk
tinggi. Sehingga memberi kekuatan pada jaringan mensekresikan protein.
ikat. Letak serat kolagen pada tendon, tulang dan
kulit. Sel lemak (sel adiposa) Sel khusus
menyimpan lemak. Sel-sel lemak yang
Serat elastin Berwarna kuning, kelenturannya melimpah akan membentuk jaringan lemak.
tinggi, tersusun dari mukopolisakarida dan
protein. Serat elastin terdapat pada pembuluh
Makrofag Sel yang bentuknya berubah-
darah, ligamenn, dan selaput tulang rawan laring.
ubah, terspesialisasi untuk fagositosis dan
terletak di dekat pembuluh darah.
Serat retikuler Kelenturannya rendah, ukuran
lebih kecil dari serat kolagen. Berperan untuk
mengikat suatu jaringan ikat dengan jaringan ikat Sel tiang (mast cell) Menghasilkan heparin
lainnya. Serat ini terdapat pada hati, limpa, dan dan histamin. Heparin adalah suatu zat anti
kelenjar limfe. koagulan dari polisakarida untuk pembekuan
darah. Histamin adalah suatu zat yang
Bahan dasar Bahan dasar homogen setengah dikeluarkan sel tiang sebagai reaksi anteigen
cair, terdiri dari asam mukopolisakarida yang yang sesuai untuk meningkatkan permebilitas
berfungsi sebagai pengikat air dan peredam pembuluh darah.
benturan Gambar (klik)
By : Risti Ayu T. Gambar (klik)
15. Komponen bahan
dasar
Back to Gambar
Penyusun matriks sebagai (klik)
bahan dasar jaringan
By : Risti Ayu T.
16. Komponen bahan
dasar
Makrofag
Plasma sel
Sel lemak
Back to Gambar
(klik)
By : Risti Ayu T.
17. Jaringan Ikat
Sebagian besar matriks mengandung
serat-serat kolagen, retikuler, elastin, Susunan selnya rapat dan jumlahnya
serta sel makrofag, plasma, dan sel tiang. berkurang. Didominasi oleh serat
Jaringan ini berfungsi membungkus kolagen, dan bersifat tidak elastis.
organ-organ tubuh dan menghubungkan Berfungsi menghubungkan organ yang
bagian-bagian jairngan lain satu ke organ yang lain
more
By : Risti Ayu T.
18. Terbagi dua jenis jaringan ikat padat:
Letak jaringan: 1. Jaringan ikat padat teratur
Dibawah epitel mukosa saluran terdapat pada ligamen dan otot.
pencernaan, pembungkus pembuluh 2. Jaringan ikat padat tak teratur
darah, akson saraf, dan lapisan subkutan terdapat pada pembungkus tulang
kulit. dan lapisan dermis pada kulit
By : Risti Ayu T.
20. Jaringan tulang Jaringan tulang
Rawan sejati
Osteosit sel-sel tulang penyusun
jaringan tulang.
Osteoblas Sel yang berasal dari
fibroblas dan berperan dalam
pembentukan tulang.
I I
S S
T Lamela Lapisan konsentris osteosit T
L terusun. L
A A
H Saluran Havers Lubang kapiler yang H
dikelilingi lamela.
Saluran Volkman saluran yang
menghubungkan dua saluran havers.
By : Risti Ayu T.
21. Pembagian jaringan tulang Istilah dan pembagian
Rawan berdasarkan kandungan jaringan tulang sejati
senyawa matriks berdasarkan struktur
Kanakuli Kapiler penghubung antar
Tulang rawan hialin berwarna osteosit satu dengan yang lain.
putih kebiruan dan transparan, daya
lastisitas tinggi. Ditemukan di daerah Osteoklas Penyerap osteosit yang mati
pentokong yang fleksibel. Nerperan beserta matriksnya .
dalam pertumbuhan dan perpanjangan
tulang. Lakuna Ruangan tempat osteosit
berada.
Tulang rawan elastis serat elastin
berwarna kuning & terdapat Mineralisasi proses penyusunan
perikondrium. Berfungsi memberikan materi organik menjadi materi anorganik.
daya lentur dan menyokong jaringan.
Tulang kompak tulang yang
Tulang rawan fibroblas berwarna mempunyai rongga.
gelap & keruh. Serat kolagen menyebar Tulang spongi tulang yang
di matriks kemudian memaadat dan mempunyai rongga
keras. Gambar (klik) Gambar (klik)
By : Risti Ayu T.
24. Jaringan darah dan
Limfe
Klik bagian persegi merah
Sel darah
putih
Sel darah
merah Trombosit
KLIK
By : Risti Ayu T.
25. Sel darah putih (Leukosit)
memiliki sebuah nukleus dan
tidak mengandung haemoglobin
. Melakukan amoeboid
Granulosit :
leukosit yang memiliki granula di
dalam sitoplasmanya
Agranulosit :
leukosit yang tidak memiliki
granula di dalam sotoplamanya
By : Risti Ayu T.
26. Berbentuk lempengan bikonkaf dengan
diameter kurang lebih 8 mikrometer dan
mengandung protein haemoglobin.
Bila haemoglobin berikatan denga oksigen
akan membentuk Oksihaemoglobin.
By : Risti Ayu T.
27. Berbentuk lempengan dengan
diameter2-4 mikrometer. Terdapat
banyak granula di dalamnya, namun
tidak terdapat nukleus.
Berfungsi membantu penghentian
keluarnya darah akibat kerusakan
pembuluh darah.
Plasma bagian darah yang cair yang Trombosit
mengandunglaritan elektrolit dan
protein. Proteinnya berupa albumin,
globulin, dan fibrinogen.
By : Risti Ayu T.
28. Terdiri atas sel-sel dan serat-serat
retikuler yang menjadi rangka
untuk menunjang timbunan
limfosit dan makrofag.
Letak jaringan ini pada timus,
kelenjar limfe, tonsil, dan limfa
By : Risti Ayu T.
29. Jaringan Otot
klik
Jaringan otot terdiri dari sel-sel otot
yang bertanggung jawab atas
pergerakan anggota tubuh.
klik
Sarkolema : Membran plasma sel
otot.
Sarkoplasma : sitoplasma sarkolema.
Miofibril : Serat otot.
Sarkomer : penyusun miofibril
klik
By : Risti Ayu T.
30. Berbentuk silindris dengan panjang rata-rata 3 cm. Serat-
seratnya bersatu dalam kelompok-kelompok membentuk berkas
yang disebut fasikuli .
Otot rangka memiliki nukleus lebih dari satu yang terletak di
tepi ,bekerja sesuai kemauan, dan memiliki kemampuan
berkontraksi sebentar .
Umumnya terdapat pada
seluruh rangka tubuh
By : Risti Ayu T.
31. Berbentuk seperti gelendong dengan nukleus tunggal yang
terletak di tengah
Otot rangka memiliki nukleus lebih dari satu yang terletak di
tepi.
Otot polos bekerja tidak sesuai kemauan dan mampu bekerja
dalam waktu yang lama
Terletak apda dinding semua organ tubuh ayng berlubang
kecuali jantung. Misalnya, pembuluh darah, usus, kantung
kemih, dan rahim.
By : Risti Ayu T.
32. Tersusun seperti anyaman bercabang dengan sedikit jaringan
penyambung di sekelilingnya.
Nukleusnya terletak di tengah, memiliki kemampuan untuk
berkontraksi secara ritmis dan terus-menerus
Gerakan otot jantung bereaksi cepat terhadap stimulus dan
mampu bekerja lama tanpa lelah.
Terdapat diskus interkalaris sebagai pertemuan antara dua sel
otot
By : Risti Ayu T.
33. Jaringan saraf Jaringan yang berperan mengirimkan
sinyal-sinyal ke seluruh tubuh.
Neuron Sel-sel saraf penyusun jaringan saraf.
Dendrit Serabut pendek penjuluran ke arah luar badan sel
yang berperan sebagai penerimaan dan pengiriman sinyal ke
badan sel.
Badan sel Bagian utama neuron yang mempunyai inti sel.
Akson Penjuluran bada sel yang berfungsi untuk
mengirimkan sinyal dari badan sel ke akson pada badan sel
neuron lainnya.
Read more
By : Risti Ayu T.
34. Sinapsis Bagian yang menghubungkan antara akson suatu
neuron dengan dendrit neuron lainnya.
Sel Schwann Selaput pembungkus akson.
Neurotransmiter Zona yang berperan dalam pengiriman
sinyal-sinyal ke neurn berikutnya.
Neuron berdasarkan fungsinya:
Neuron Sensorik berfungsi menerima sinyal dari
lingkungan dan mengirimkan ke saraf pusat.
Neuron Motorik berfungsi untuk mengirimkan sinyal dari
saraf pusat menuju organ lainnya.
More picture
By : Risti Ayu T.