SERULING KEARIFAN
Dr. H. Maman S.W. SpOG
Sabda Rosulullah
1. Hidup di dunia bagaikan musafir yang hanya
sekedar singgah
2. Jadilah tamu Allah yang baik
3. Hiduplah dengan kehidupan yang penuh
manfaat
Sabda Rosulullah singkat, padat dan sempurna,
karena penuh makna
 Sebagai tamu harus punya tata-krama
 Sopan santun kepada Allah
 Manusia mengemban tugas di muka bumi
sebagai khalifah dan sebagai wali Allah
 Hidup harus bermanfaat bagi sesama umat
 Jangan menyusahkan orang lain
 Namun karena nafsu … serakah …
 justru merugikan orang lain
Konon kabarnya wahyu turun kepada Rosulullah
diawali dengan suara-suara
 Suara gemuruh yang menakutkan
 Suara dengung lebah
 Suara lonceng
 Suara seruling
 Itulah suara seruling kearifan…
 Musik surgawi yang sangat indah
 Kemudian Rosulullah meniupkannya keseluruh
penjuru dunia
 Siapapun yang bisa mendengarnya, niscaya dia
akan menjadi umat yang berbahagia, tenang,
tentram, damai, tidak merasa duka cita dan
ketakutan … ikhlas-ridho…Bebas merdeka…
 Tidak terpasung sampah-sampah kehidupan…
Tidak terpaku nafsu duniawi
Kenapa demikian …??? Karena …
 Mereka telah melihat Cahaya Kebenaran …
 Kita tidak tahu Cahaya itu dari mana datangnya
dan kemana perginya …
 Namun Cahaya itu ada dimana-mana
 Di dalam kuil, di pagoda tua, di vihara, di dalam
gereja maupun di dalam mesjid
 Cahaya itu merupakan Essensi Hakiki atau
Hakikat Keberadaan …. Eksistensi Hakiki …
 Setiap umat yang telah melihat Cahaya
Kebenaran berada dimana-mana …
 Maka kebijaksanaannya pun semakin luas
terbuka … serta semakin sadar …
 Semakin mengerti Sistem Universal … dan …
 Rahasia dari seluruh penciptaan …
 Menyadari : Innallaha ala kuli syaein muhit …
Sesungguhnya Allah meliputi segalanya …
 Menyadari bahwa kita berada di dalam-NYA
 Menyadari kita berada dalamTuhan
 Timur dan Barat milik Allah … kemanapun
kita menghadap disanalah Wajah Allah …
 Akhirnya menyadari bagaimana rasanya bisa
menyatu dengan Sang Pencipta ..
 Dan bersaksi bahwa semua ciptaan adalah
satu … sesungguhnya agama kamu satu …
Tuhan kamu danTuhan aku adalahTuhanYang
Satu …TiadaTuhan selainYang Disembah –
bahasa Arabnya AL ILLAH … ALLAH …
 Menyadari bahwa namaTuhan yang
sebenarnya tidak bisa diucapkan dan tidak
bisa dituliskan
 Allah artinyaYang Disembah, bukan nama …
 Kita bebas menyebut dan memanggilTuhan
dengan nama apa saja yang baik-baik …
 Yang disembah bukan NamaNya tapi DzatNya
 Akhirnya menyadari bahwa apapun nama
agamanya, mengajarkan hal yang sama …
 Semua agama mengajarkan tentang FITRAH
 Yang sudah terprogram di dalam hati nurani
setiap umat manusia
 Fitrah itu tidak pernah berubah … Kata Qur’an
 Fitrah itu kesucian, kedamaian, keselamatan,
kasih-sayang, kesabaran, keikhlasan serta
berserah diri kepada Allah Sang Pencipta …
 Itulah yang disebut Islam…Kata Rosulullah
 Tata cara untuk mencapai puncak spiritual pun
sama yaitu dzikir atau meditasi …
 Apapun nama agamanya, hasil akhir dari
keimanan adalah sama…!!!
 Baik secara fisik maupun secara metafisik …
 Secara fisik melalui pemeriksaan laboratorium
darah, rekaman EEG, rekaman aura,sehat dan
cerdas IQ dan ESQ-nya, dimudahkan segala
urusannya, kehidupannya yang sukses
 Secara metafisik jiwanya tenang, perilakunya
terkendali, mencapai fana dan kasyaf …
bahkan mencapai mi’raj … Out Of Body
Experience …
 Pelajaran lainnya hanya rincian peristiwa
sejarah atau hal-hal yang terjadi saat itu
 Tentang perang, kefasikan-kemunafikan,
hukum waris, hukum nikah, perjanjian
dagang, dsb yang berhubungan dengan
masalah kehidupan duniawi
 Urusan dunia engkau lebih tahu, tata cara
beribadah ikutilah caraku, kata Rosulullah
 Kenapa kita tidak mengikuti tata cara beliau
sewaktu di guha Hiro ???
 Waktu itu belum ada Al Qur’an dan tata cara
sholat seperti sekarang …
Kata Qur’an
 Dzikir lebih utama
 Berdzikir sebanyak-banyaknya agar sukses
 Agar diberi kedudukan yang kokoh
 Dikeluarkan dari kegelapan
 Diberi kecukupan dan …
 Rizki yang tidak di duga
 Dimudahkan segala urusan
 Dihapus semua kesalahan
 Diberi pahala yang berlimpah
Dzikir menurut Rosulullah
 Sebagai pembersih qolbu
 Jalan terdekat kepada Allah
 Mati sebelum mati agar kesadaran ruhnya
bangkit
 Kesadaran Ruh adalah kesadaran sejati
 Ruh yang bisa berkomunikasi dengan Allah,
karena Ruh berasal dari Dzat Allah …
 “Setelah Aku sempurnakan kejadiannya,
Aku hembuskan Ruh-Ku kepadanya”
 (Al-Hijr 15:29)
 Ruh berasal dari Dzat Allah …
 Ruh tetap suci tidak terkena polusi …
 Hanya Ruh Suci yang bisa berkomunikasi
dengan AllahYang Maha Suci
 Oleh karena itu menurut para sufi, dzikir-
meditasi hukumnya wajib
 Sebagai penjabaran, pelaksanaan,
penghayatan Rukun Islam yang pertama.
Pertanyaannya adalah :
Kenapa dzikir tidak dibakukan sejak dini…???
 Menurut Al Qur’an, hanya ada satu agama,
yaitu Islam-fitrah yang sudah terprogram di
dalam hati nurani setiap manusia …
 Fitrah itu tidak pernah berubah …
 Bila kita menyadari bahwa di dunia ini hanya
ada satu agama … maka kitapun sadar bahwa
di dunia ini hanya ada satu masjid tempat
bersujud kepada Allah …
 Masjid itu adalah masjid pencerahan…!!!
 Tidak dibuat dari batu bata
 Masjid yang dibuat atas dasar keimanan
dan ketakwaan, kasih sayang serta
kesabaran dan keikhlasan sejak hari
pertama kita dilahirkan
 Bukan Masjidil Haram
 Dan ada yang mendirikan mesjid untuk
menimbulkan bencana, untuk kekafiran dan
untuk memecah belah…, untuk menunggu
kedatangan orang-orang yang telah
memerangi Allah dan RosulNya sejak
dahulu. Mereka dengan pasti bersumpah :
Kami hanya menghendaki kebaikan. Dan
Allah menjadi saksi bahwa mereka itu
pendusta
 ( At – Taubah 9 : 107 )
 Janganlah engkau melaksanakan sholat
dalam mesjid itu selama-lamanya. Sungguh
masjid yang didirikan atas dasar takwa sejak
hari pertama adalah lebih pantas engkau
melaksanakan sholat di dalamnya …
 ( At Taubah 9 : 108 )
Hadits Qudsi
 Aku tidak berada di bumi,
 Aku tidak berada di langit, tapi…
 Aku berada di dalam hati orang-orang
yang beriman
Hadits qudsi
 Di dalam setiap rongga anak Adam, Aku
ciptakan suatu mahligai yang disebut
dada, dalam dada ada qolbu, dalam qobu
ada fuad, dalam fuad ada syagofa,
 dalam syagofa ada sir …
 di dalam sir ada Aku …
 Kolbu mukmin baitullah …
 Itulah Rumah-Nya …
 Itulah Masjid-Nya …
 Yang harus dijaga dan dibersihkan …
 Pembersihnya adalah dzikir-meditasi …
 Di dalamnya Ruh bersujud … menyebut Nama-
Nya, bertasbih pagi dan petang … sejak hari
pertama dilahirkan … sejak dalam kandungan
ibu… bahkan sejak masih di alam arwah…
 Karena sebelum dilahirkan Ruh sudah
bersyahadat ketika Allah berfirman :
Bukankah AkuTuhan-mu.??? Para Ruh
menjawab : Benar kami bersaksi …
(Al-A’raf 7: 172)
 Di dalam kolbu mukmin Ruh bersujud sejak
hari pertama dilahirkan
 Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa
ana awwalul muslimin
 Tiada sekutu bagiNYA dan itulah yang
diperintahkan kepadaku dan …
 aku sejak awal sudah berserah diri…
 ( AL AN’AM 6 : 163 ).
 Kolbu mukmin bersih,di dalamnya tidak ada
ruang kebencian…
 Apapun yang kita benci di dalamnya ada
rahasia Allah…
 Siapapun yang memelihara hawa nafsunya,
maka dia jauh dariTuhan, sekalipun dia
beragama Islam
 Siapapun yang menjauhkan hawa nafsunya,
maka dia dekat denganTuhan sekalipun dia
beragama nasrani
 Kata Qur’an iblis adalah musuh yang nyata
 Kata Musasi musuh adalah guru yang
sedang menyamar, pelajari jurus-jurusnya..
 Jurus iblis… adalah hawa nafsu …
 Bila kita menghadapi apapun dengan nafsu
maka kita sudah terperangkap jurus iblis
 Nafsu adalah dosa sirik tersembunyi …
 Hindari iblis dengan kebersihan hati …!!!
 Kita bisa menilai sendiri manakala
penceramah dengan berapi-api menghujat
umat lain, bahkan menghalalkan darahnya…
 Lebih baik kita istigfar Hindari hawa
nafsu, hindari kekerasan… agar tidak
terjebak jurus iblis…
 Sesungguhnya Islam itu lembut dan dinamis…
 Memang sulit untuk merubah pola pikir yang
sudah terprogram sejak kecil…
 Siapapun yang mampu mendengar Seruling
Kearifan, Musik Surgawi yang ditiupkan
Rosulullah niscaya dia akan :
 Mengenal jati dirinya …
 MengenalTuhannya … Guru Sejatinya …
 Memahami Kitab-Nya … Kitab Mulia …
 Kitab Sejati tanpa tulis
 Tidak akan salah cetak
Sabda Rosulullah
1. Barang siapa mengenal dirinya maka dia
mengenalTuhannya
2. Barang siapa mengenalTuhannya maka dia
merasa dirinya bodoh
3. Barang siapa mencariTuhan keluar dari
dirinya sendiri maka dia akan tersesat
semakin jauh
4. Bacalah kitab yang kekal yang berada di
dalam dirimu …
Pertanyaannya adalah
 Kenapa dzikir tidak di bakukan sejak dini…???
 Kenapa sabda Rosulullah yang no 1-3 tidak
pernah muncul kepermukaan ???
 Adakah keberanian para ulama, para ustad
untuk mengupas hal tersebut ???
 Ataukah memang harus disembunyikan agar
umat Islam tetap blo-on ..
 Bila itu bukan Hadits Rosulullah, kenapa
itu dipopulerkan oleh Al Ghazali …???
 Katakanlah : Bagaimana pendapatmu jika
itu datang dari sisi Allah, kemudian kamu
mengingkarinya. Siapakah yang lebih sesat
daripada orang yang selalu berada dalam
penyimpangan yang jauh
 ( Fushshilat 41 : 52 )
 Maka siapakah yang lebih jahat dari orang-
orang yang mendustakan ayat-ayat Allah
dan berpaling dari pada-nya ??? Akan Kami
beri ganjaran mereka yang berpaling dari
ayat-ayat Kami dengan seburuk-buruknya
siksaan ( AL AN’AM 6 : 157 )
ALLAH BERFIRMAN
 Dan kamu pasti akan mengetahui
(kebenaran) keterangan ( Al Qur’an ) setelah
beberapa waktu lagi
 ( SHAD 38 : 88 )
 Maka siapakah yang lebih jahat dari orang-
orang yang mendustakan ayat-ayat Allah
dan berpaling dari Pada-Nya ??? Akan Kami
beri ganjaran mereka yang berpaling dari
ayat-ayat Kami dengan seburuk-buruknya
siksaan
 ( AL AN’AM 6 : 157 ).
FirmanAllah
 Ayat-ayat kami di segenap penjuru dan di
dalam diri mereka
 Di dalam dirimu apakah engkau tidak
memperhatikan
 Dia ( Allah ) memberi petunjuk ke dalam hatinya
FirmanAllah
 Dialah Jibril yang menurunkan Al Qur’an
kedalam hatimu …
 Al qur’an adalah ayat-ayat yang nyata di
dalam hati orang-orang yang diberi ilmu
 Al Qur’anYang Mulia berada dalam tempat
yang terpelihara, tidak tersentuh kecuali oleh
mereka yang tersucikan
 Itulah KitabYang Kekal …
 Itulah Kitab Sejati di dalam diri
 Hukum-hukum Allah sudah terprogram
dalam hati nurani masing-masing
 Namun tertutup nafsu …
 Harus di instal ulang … melalui wahyu para
nabi …
Langkah pertama pelajari Adz-Dzikir
 Adz-Dzikir adalah Al Qur’an
 Al Qur’an adalah An Nuur
 Bila makrifat kepada Dzat ingin kau dapat,
lepas aksara galilah makna …
 Jangan terpaku pada bentuk. Bila kau bijak
ambilah mutiara dari cangkangnya…
 Tutup semua Kitab …
Langkah berikutnya :
 Katupkan bibirmu … tutup matamu …
sumbat telingamu… buka mata hatimu …
Allah akan menampakkan Cahaya-Nya …
 An Nuur adalah Allah …
 Allah Sumber Firman …
 Allah Kitab Mulia, Kitab Sejati tanpaTulis
 Allah Guru Sejati di dalam diri …
 terungkaplah …pengetahuan yang
tidak kita peroleh di bangku
sekolah… kata Rumi
 Melihat Cahaya - NYA
 Suatu pengalaman spiritual …
 Yang aktual dan autentik …
 Mari kita coba …!!!
 Sudah saatnya kita mulai mencari dan
mengenal Allah…
 Dengan hati yang bersih, tanpa hawa nafsu
 Perjalanan dari alam lahiriyah ke alam
bathiniah … bukan ke mekah …
 Tidak hanya sekedar sholat lima waktu…
 Dzikir tahap demi tahap … Untuk mencapai
Iman … islam … ikhsan …
 Agar sempurna keberagamaan kita …
Wassalam
Terima kasiiieeeh

(21) seruling kearifan 19 juli 2013

  • 1.
    SERULING KEARIFAN Dr. H.Maman S.W. SpOG
  • 2.
    Sabda Rosulullah 1. Hidupdi dunia bagaikan musafir yang hanya sekedar singgah 2. Jadilah tamu Allah yang baik 3. Hiduplah dengan kehidupan yang penuh manfaat Sabda Rosulullah singkat, padat dan sempurna, karena penuh makna
  • 3.
     Sebagai tamuharus punya tata-krama  Sopan santun kepada Allah  Manusia mengemban tugas di muka bumi sebagai khalifah dan sebagai wali Allah  Hidup harus bermanfaat bagi sesama umat  Jangan menyusahkan orang lain  Namun karena nafsu … serakah …  justru merugikan orang lain
  • 4.
    Konon kabarnya wahyuturun kepada Rosulullah diawali dengan suara-suara  Suara gemuruh yang menakutkan  Suara dengung lebah  Suara lonceng  Suara seruling
  • 5.
     Itulah suaraseruling kearifan…  Musik surgawi yang sangat indah  Kemudian Rosulullah meniupkannya keseluruh penjuru dunia  Siapapun yang bisa mendengarnya, niscaya dia akan menjadi umat yang berbahagia, tenang, tentram, damai, tidak merasa duka cita dan ketakutan … ikhlas-ridho…Bebas merdeka…  Tidak terpasung sampah-sampah kehidupan… Tidak terpaku nafsu duniawi
  • 6.
    Kenapa demikian …???Karena …  Mereka telah melihat Cahaya Kebenaran …  Kita tidak tahu Cahaya itu dari mana datangnya dan kemana perginya …  Namun Cahaya itu ada dimana-mana  Di dalam kuil, di pagoda tua, di vihara, di dalam gereja maupun di dalam mesjid  Cahaya itu merupakan Essensi Hakiki atau Hakikat Keberadaan …. Eksistensi Hakiki …
  • 7.
     Setiap umatyang telah melihat Cahaya Kebenaran berada dimana-mana …  Maka kebijaksanaannya pun semakin luas terbuka … serta semakin sadar …  Semakin mengerti Sistem Universal … dan …  Rahasia dari seluruh penciptaan …
  • 8.
     Menyadari :Innallaha ala kuli syaein muhit … Sesungguhnya Allah meliputi segalanya …  Menyadari bahwa kita berada di dalam-NYA  Menyadari kita berada dalamTuhan  Timur dan Barat milik Allah … kemanapun kita menghadap disanalah Wajah Allah …
  • 9.
     Akhirnya menyadaribagaimana rasanya bisa menyatu dengan Sang Pencipta ..  Dan bersaksi bahwa semua ciptaan adalah satu … sesungguhnya agama kamu satu … Tuhan kamu danTuhan aku adalahTuhanYang Satu …TiadaTuhan selainYang Disembah – bahasa Arabnya AL ILLAH … ALLAH …
  • 10.
     Menyadari bahwanamaTuhan yang sebenarnya tidak bisa diucapkan dan tidak bisa dituliskan  Allah artinyaYang Disembah, bukan nama …  Kita bebas menyebut dan memanggilTuhan dengan nama apa saja yang baik-baik …  Yang disembah bukan NamaNya tapi DzatNya  Akhirnya menyadari bahwa apapun nama agamanya, mengajarkan hal yang sama …
  • 11.
     Semua agamamengajarkan tentang FITRAH  Yang sudah terprogram di dalam hati nurani setiap umat manusia  Fitrah itu tidak pernah berubah … Kata Qur’an  Fitrah itu kesucian, kedamaian, keselamatan, kasih-sayang, kesabaran, keikhlasan serta berserah diri kepada Allah Sang Pencipta …  Itulah yang disebut Islam…Kata Rosulullah
  • 12.
     Tata carauntuk mencapai puncak spiritual pun sama yaitu dzikir atau meditasi …  Apapun nama agamanya, hasil akhir dari keimanan adalah sama…!!!  Baik secara fisik maupun secara metafisik …
  • 13.
     Secara fisikmelalui pemeriksaan laboratorium darah, rekaman EEG, rekaman aura,sehat dan cerdas IQ dan ESQ-nya, dimudahkan segala urusannya, kehidupannya yang sukses  Secara metafisik jiwanya tenang, perilakunya terkendali, mencapai fana dan kasyaf … bahkan mencapai mi’raj … Out Of Body Experience …
  • 14.
     Pelajaran lainnyahanya rincian peristiwa sejarah atau hal-hal yang terjadi saat itu  Tentang perang, kefasikan-kemunafikan, hukum waris, hukum nikah, perjanjian dagang, dsb yang berhubungan dengan masalah kehidupan duniawi
  • 15.
     Urusan duniaengkau lebih tahu, tata cara beribadah ikutilah caraku, kata Rosulullah  Kenapa kita tidak mengikuti tata cara beliau sewaktu di guha Hiro ???  Waktu itu belum ada Al Qur’an dan tata cara sholat seperti sekarang …
  • 16.
    Kata Qur’an  Dzikirlebih utama  Berdzikir sebanyak-banyaknya agar sukses  Agar diberi kedudukan yang kokoh  Dikeluarkan dari kegelapan  Diberi kecukupan dan …  Rizki yang tidak di duga  Dimudahkan segala urusan  Dihapus semua kesalahan  Diberi pahala yang berlimpah
  • 17.
    Dzikir menurut Rosulullah Sebagai pembersih qolbu  Jalan terdekat kepada Allah  Mati sebelum mati agar kesadaran ruhnya bangkit  Kesadaran Ruh adalah kesadaran sejati  Ruh yang bisa berkomunikasi dengan Allah, karena Ruh berasal dari Dzat Allah …
  • 18.
     “Setelah Akusempurnakan kejadiannya, Aku hembuskan Ruh-Ku kepadanya”  (Al-Hijr 15:29)  Ruh berasal dari Dzat Allah …  Ruh tetap suci tidak terkena polusi …  Hanya Ruh Suci yang bisa berkomunikasi dengan AllahYang Maha Suci
  • 19.
     Oleh karenaitu menurut para sufi, dzikir- meditasi hukumnya wajib  Sebagai penjabaran, pelaksanaan, penghayatan Rukun Islam yang pertama. Pertanyaannya adalah : Kenapa dzikir tidak dibakukan sejak dini…???
  • 20.
     Menurut AlQur’an, hanya ada satu agama, yaitu Islam-fitrah yang sudah terprogram di dalam hati nurani setiap manusia …  Fitrah itu tidak pernah berubah …  Bila kita menyadari bahwa di dunia ini hanya ada satu agama … maka kitapun sadar bahwa di dunia ini hanya ada satu masjid tempat bersujud kepada Allah …
  • 21.
     Masjid ituadalah masjid pencerahan…!!!  Tidak dibuat dari batu bata  Masjid yang dibuat atas dasar keimanan dan ketakwaan, kasih sayang serta kesabaran dan keikhlasan sejak hari pertama kita dilahirkan  Bukan Masjidil Haram
  • 22.
     Dan adayang mendirikan mesjid untuk menimbulkan bencana, untuk kekafiran dan untuk memecah belah…, untuk menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan RosulNya sejak dahulu. Mereka dengan pasti bersumpah : Kami hanya menghendaki kebaikan. Dan Allah menjadi saksi bahwa mereka itu pendusta  ( At – Taubah 9 : 107 )
  • 23.
     Janganlah engkaumelaksanakan sholat dalam mesjid itu selama-lamanya. Sungguh masjid yang didirikan atas dasar takwa sejak hari pertama adalah lebih pantas engkau melaksanakan sholat di dalamnya …  ( At Taubah 9 : 108 )
  • 24.
    Hadits Qudsi  Akutidak berada di bumi,  Aku tidak berada di langit, tapi…  Aku berada di dalam hati orang-orang yang beriman
  • 25.
    Hadits qudsi  Didalam setiap rongga anak Adam, Aku ciptakan suatu mahligai yang disebut dada, dalam dada ada qolbu, dalam qobu ada fuad, dalam fuad ada syagofa,  dalam syagofa ada sir …  di dalam sir ada Aku …
  • 26.
     Kolbu mukminbaitullah …  Itulah Rumah-Nya …  Itulah Masjid-Nya …  Yang harus dijaga dan dibersihkan …  Pembersihnya adalah dzikir-meditasi …  Di dalamnya Ruh bersujud … menyebut Nama- Nya, bertasbih pagi dan petang … sejak hari pertama dilahirkan … sejak dalam kandungan ibu… bahkan sejak masih di alam arwah…
  • 27.
     Karena sebelumdilahirkan Ruh sudah bersyahadat ketika Allah berfirman : Bukankah AkuTuhan-mu.??? Para Ruh menjawab : Benar kami bersaksi … (Al-A’raf 7: 172)  Di dalam kolbu mukmin Ruh bersujud sejak hari pertama dilahirkan
  • 28.
     Laa syariikalahuwa bidzaalika umirtu wa ana awwalul muslimin  Tiada sekutu bagiNYA dan itulah yang diperintahkan kepadaku dan …  aku sejak awal sudah berserah diri…  ( AL AN’AM 6 : 163 ).
  • 29.
     Kolbu mukminbersih,di dalamnya tidak ada ruang kebencian…  Apapun yang kita benci di dalamnya ada rahasia Allah…  Siapapun yang memelihara hawa nafsunya, maka dia jauh dariTuhan, sekalipun dia beragama Islam  Siapapun yang menjauhkan hawa nafsunya, maka dia dekat denganTuhan sekalipun dia beragama nasrani
  • 30.
     Kata Qur’aniblis adalah musuh yang nyata  Kata Musasi musuh adalah guru yang sedang menyamar, pelajari jurus-jurusnya..  Jurus iblis… adalah hawa nafsu …  Bila kita menghadapi apapun dengan nafsu maka kita sudah terperangkap jurus iblis  Nafsu adalah dosa sirik tersembunyi …  Hindari iblis dengan kebersihan hati …!!!
  • 31.
     Kita bisamenilai sendiri manakala penceramah dengan berapi-api menghujat umat lain, bahkan menghalalkan darahnya…  Lebih baik kita istigfar Hindari hawa nafsu, hindari kekerasan… agar tidak terjebak jurus iblis…  Sesungguhnya Islam itu lembut dan dinamis…  Memang sulit untuk merubah pola pikir yang sudah terprogram sejak kecil…
  • 32.
     Siapapun yangmampu mendengar Seruling Kearifan, Musik Surgawi yang ditiupkan Rosulullah niscaya dia akan :  Mengenal jati dirinya …  MengenalTuhannya … Guru Sejatinya …  Memahami Kitab-Nya … Kitab Mulia …  Kitab Sejati tanpa tulis  Tidak akan salah cetak
  • 33.
    Sabda Rosulullah 1. Barangsiapa mengenal dirinya maka dia mengenalTuhannya 2. Barang siapa mengenalTuhannya maka dia merasa dirinya bodoh 3. Barang siapa mencariTuhan keluar dari dirinya sendiri maka dia akan tersesat semakin jauh 4. Bacalah kitab yang kekal yang berada di dalam dirimu …
  • 34.
    Pertanyaannya adalah  Kenapadzikir tidak di bakukan sejak dini…???  Kenapa sabda Rosulullah yang no 1-3 tidak pernah muncul kepermukaan ???  Adakah keberanian para ulama, para ustad untuk mengupas hal tersebut ???  Ataukah memang harus disembunyikan agar umat Islam tetap blo-on ..  Bila itu bukan Hadits Rosulullah, kenapa itu dipopulerkan oleh Al Ghazali …???
  • 35.
     Katakanlah :Bagaimana pendapatmu jika itu datang dari sisi Allah, kemudian kamu mengingkarinya. Siapakah yang lebih sesat daripada orang yang selalu berada dalam penyimpangan yang jauh  ( Fushshilat 41 : 52 )
  • 36.
     Maka siapakahyang lebih jahat dari orang- orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan berpaling dari pada-nya ??? Akan Kami beri ganjaran mereka yang berpaling dari ayat-ayat Kami dengan seburuk-buruknya siksaan ( AL AN’AM 6 : 157 )
  • 37.
    ALLAH BERFIRMAN  Dankamu pasti akan mengetahui (kebenaran) keterangan ( Al Qur’an ) setelah beberapa waktu lagi  ( SHAD 38 : 88 )
  • 38.
     Maka siapakahyang lebih jahat dari orang- orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan berpaling dari Pada-Nya ??? Akan Kami beri ganjaran mereka yang berpaling dari ayat-ayat Kami dengan seburuk-buruknya siksaan  ( AL AN’AM 6 : 157 ).
  • 39.
    FirmanAllah  Ayat-ayat kamidi segenap penjuru dan di dalam diri mereka  Di dalam dirimu apakah engkau tidak memperhatikan  Dia ( Allah ) memberi petunjuk ke dalam hatinya
  • 40.
    FirmanAllah  Dialah Jibrilyang menurunkan Al Qur’an kedalam hatimu …  Al qur’an adalah ayat-ayat yang nyata di dalam hati orang-orang yang diberi ilmu  Al Qur’anYang Mulia berada dalam tempat yang terpelihara, tidak tersentuh kecuali oleh mereka yang tersucikan
  • 41.
     Itulah KitabYangKekal …  Itulah Kitab Sejati di dalam diri  Hukum-hukum Allah sudah terprogram dalam hati nurani masing-masing  Namun tertutup nafsu …  Harus di instal ulang … melalui wahyu para nabi …
  • 42.
    Langkah pertama pelajariAdz-Dzikir  Adz-Dzikir adalah Al Qur’an  Al Qur’an adalah An Nuur  Bila makrifat kepada Dzat ingin kau dapat, lepas aksara galilah makna …  Jangan terpaku pada bentuk. Bila kau bijak ambilah mutiara dari cangkangnya…  Tutup semua Kitab …
  • 43.
    Langkah berikutnya : Katupkan bibirmu … tutup matamu … sumbat telingamu… buka mata hatimu … Allah akan menampakkan Cahaya-Nya …  An Nuur adalah Allah …  Allah Sumber Firman …  Allah Kitab Mulia, Kitab Sejati tanpaTulis  Allah Guru Sejati di dalam diri …
  • 44.
     terungkaplah …pengetahuanyang tidak kita peroleh di bangku sekolah… kata Rumi  Melihat Cahaya - NYA  Suatu pengalaman spiritual …  Yang aktual dan autentik …  Mari kita coba …!!!
  • 45.
     Sudah saatnyakita mulai mencari dan mengenal Allah…  Dengan hati yang bersih, tanpa hawa nafsu  Perjalanan dari alam lahiriyah ke alam bathiniah … bukan ke mekah …  Tidak hanya sekedar sholat lima waktu…  Dzikir tahap demi tahap … Untuk mencapai Iman … islam … ikhsan …  Agar sempurna keberagamaan kita …
  • 46.