Makalah ini membahas tentang hak asasi manusia dan rule of law. Ia menjelaskan pengertian hak asasi manusia, sejarah perkembangannya, penerapannya di Indonesia, dan prinsip-prinsip rule of law. Tujuannya adalah agar pembaca memahami konsep hak asasi manusia dan rule of law serta bagaimana penerapannya di Indonesia sebagai negara hukum.
Pengertian Renaissance
Pengertian Filsafat Humanisme
Konsep Pemikiran Filsafat Humanisme
Perkembangan Filsafat Humanisme
Filsafat Humanisme & Pendidikan
Filsafat Humanisme & HAM
Filsafat Humanisme & Islam
Filsafat Humanisme & Sistem Peradilan Pidana
Dokumen tersebut membahas tentang Hak Asasi Manusia (HAM) dalam pandangan Islam. Secara singkat, Islam telah memperhatikan HAM sejak lama melalui ajaran Al-Quran dan Sunnah Nabi. Namun, konsep HAM Barat berbeda dengan konsep HAM dalam Islam yang lebih menekankan tanggung jawab manusia kepada Allah dan masyarakat.
Makalah ini membahas tentang hak asasi manusia dan rule of law. Ia menjelaskan pengertian hak asasi manusia, sejarah perkembangannya, penerapannya di Indonesia, dan prinsip-prinsip rule of law. Tujuannya adalah agar pembaca memahami konsep hak asasi manusia dan rule of law serta bagaimana penerapannya di Indonesia sebagai negara hukum.
Pengertian Renaissance
Pengertian Filsafat Humanisme
Konsep Pemikiran Filsafat Humanisme
Perkembangan Filsafat Humanisme
Filsafat Humanisme & Pendidikan
Filsafat Humanisme & HAM
Filsafat Humanisme & Islam
Filsafat Humanisme & Sistem Peradilan Pidana
Dokumen tersebut membahas tentang Hak Asasi Manusia (HAM) dalam pandangan Islam. Secara singkat, Islam telah memperhatikan HAM sejak lama melalui ajaran Al-Quran dan Sunnah Nabi. Namun, konsep HAM Barat berbeda dengan konsep HAM dalam Islam yang lebih menekankan tanggung jawab manusia kepada Allah dan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang hak asasi manusia (HAM), mulai dari pengertian HAM, perkembangan pemikiran tentang HAM dari masa ke masa, bentuk-bentuk HAM, dan pengaturan HAM dalam konstitusi dan peraturan perundang-undangan Indonesia. Secara ringkas, HAM adalah hak-hak dasar yang melekat pada setiap manusia tanpa memandang perbedaan, yang telah diakui secara internasional melalui deklarasi
Hak asasi manusia adalah hak dasar yang melekat pada setiap manusia sejak lahir tanpa memandang latar belakang. Dokumen ini membahas pengertian, sejarah singkat perkembangan HAM di dunia dan Indonesia, jenis-jenis HAM, serta contoh pelanggaran HAM seperti insiden bom Bali.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan perkembangan pemikiran Hak Asasi Manusia (HAM), serta hubungannya dengan agama Islam dan lingkungan hidup. Secara garis besar, HAM adalah hak-hak dasar yang melekat pada manusia, dan perkembangannya dimulai dari Magna Charta hingga Deklarasi Universal HAM PBB 1948 beserta generasi-generasinya. Islam juga menjunjung tinggi HAM seperti kebebasan beragama dan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, perkembangan, dan perspektif Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Islam dan perundang-undangan Indonesia. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan bahwa HAM adalah hak-hak dasar yang melekat pada manusia sebagai makhluk Tuhan dan perkembangannya melalui deklarasi-deklarasi hak asasi. Islam memandang HAM sebagai hak-hak yang diberikan Allah yang tid
PRESENTATION ARTIKEL HAK ASASI MANUSIA DIERA GLOBALISASI.docxIkromSaifulloh
Dokumen tersebut membahas sejarah dan konsep hak asasi manusia, perkembangannya di era globalisasi, serta implementasi dan perlindungannya di Indonesia. Hak asasi manusia diakui sebagai hak melekat yang berasal dari Tuhan dan perlu dihormati negara, hukum, dan masyarakat dalam rangka melindungi martabat manusia. Era globalisasi mendorong pemahaman akan pentingnya hak asasi manusia di berbagai negara termasuk Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, perkembangan, dan perspektif Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Islam dan perundang-undangan nasional Indonesia. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan bahwa HAM adalah hak-hak dasar yang melekat pada manusia sebagai makhluk Tuhan, perkembangannya melalui deklarasi-deklarasi hak asasi manusia di berbagai belahan dunia, perspektif HAM dalam
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, perkembangan, dan perspektif Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Islam dan perundang-undangan nasional Indonesia. Secara garis besar dibahas mengenai empat generasi perkembangan pemikiran HAM, konsep HAM dalam Islam yang didasarkan pada tauhid, serta bentuk-bentuk hukum tertulis mengenai HAM dalam konstitusi, TAP MPR, dan undang-undang Indonesia.
Beberapa instrumen hukum HAM internasional mendukung penegakan HAM di seluruh dunia, seperti Universal Declaration of Human Rights, International Covenant on Economic, Social, and Cultural Rights, dan International Covenant on Civil and Political Rights. Ketiga perjanjian internasional ini menjamin perlindungan HAM secara universal.
Hak asasi manusia adalah hak dasar yang diberikan Tuhan kepada semua manusia tanpa kecuali untuk memperoleh kehidupan, kebebasan dan kebahagiaan. Sejarah perjuangan hak asasi manusia dimulai dari Revolusi Amerika dan Prancis, hingga pengakuan internasional melalui Deklarasi HAM PBB pada 1948. Pengakuan hak asasi manusia juga tercantum dalam konstitusi negara dan UUD 1945 Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep hak asasi manusia (HAM), yang mencakup makna, sejarah perkembangan, dan sifat-sifat HAM menurut para ahli. Tujuan pembelajaran antara lain adalah peserta didik mampu menguraikan makna, sejarah, dan pengertian HAM menurut para ahli.
Hak asasi manusia telah lama wujud sejak Magna Charta pada 1215. UDHR pada 1948 memainkan peranan penting dalam mengisytiharkan hak asasi secara menyeluruh. Walaupun bersifat universal, pelaksanaan hak asasi berbeza mengikut negara. Di Malaysia, hak asasi dilindungi di bawah Perlembagaan Persekutuan pada Perkara 5 hingga 13.
Kali ini saya akan menshare kepada pelajar maupun mahasiswa tentang Hak asasi Manusia, semoga kalian suka dan Tugas Kalian Dapat terbantu oleh Powerpoint ini..
Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan kontak saya
Contact Pengirim
ig : dimar_aji
line: dimar9098
Salam Mahasiswa !!
Dokumen tersebut membahas tentang hak asasi manusia (HAM), mulai dari pengertian HAM, perkembangan pemikiran tentang HAM dari masa ke masa, bentuk-bentuk HAM, dan pengaturan HAM dalam konstitusi dan peraturan perundang-undangan Indonesia. Secara ringkas, HAM adalah hak-hak dasar yang melekat pada setiap manusia tanpa memandang perbedaan, yang telah diakui secara internasional melalui deklarasi
Hak asasi manusia adalah hak dasar yang melekat pada setiap manusia sejak lahir tanpa memandang latar belakang. Dokumen ini membahas pengertian, sejarah singkat perkembangan HAM di dunia dan Indonesia, jenis-jenis HAM, serta contoh pelanggaran HAM seperti insiden bom Bali.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan perkembangan pemikiran Hak Asasi Manusia (HAM), serta hubungannya dengan agama Islam dan lingkungan hidup. Secara garis besar, HAM adalah hak-hak dasar yang melekat pada manusia, dan perkembangannya dimulai dari Magna Charta hingga Deklarasi Universal HAM PBB 1948 beserta generasi-generasinya. Islam juga menjunjung tinggi HAM seperti kebebasan beragama dan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, perkembangan, dan perspektif Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Islam dan perundang-undangan Indonesia. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan bahwa HAM adalah hak-hak dasar yang melekat pada manusia sebagai makhluk Tuhan dan perkembangannya melalui deklarasi-deklarasi hak asasi. Islam memandang HAM sebagai hak-hak yang diberikan Allah yang tid
PRESENTATION ARTIKEL HAK ASASI MANUSIA DIERA GLOBALISASI.docxIkromSaifulloh
Dokumen tersebut membahas sejarah dan konsep hak asasi manusia, perkembangannya di era globalisasi, serta implementasi dan perlindungannya di Indonesia. Hak asasi manusia diakui sebagai hak melekat yang berasal dari Tuhan dan perlu dihormati negara, hukum, dan masyarakat dalam rangka melindungi martabat manusia. Era globalisasi mendorong pemahaman akan pentingnya hak asasi manusia di berbagai negara termasuk Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, perkembangan, dan perspektif Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Islam dan perundang-undangan nasional Indonesia. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan bahwa HAM adalah hak-hak dasar yang melekat pada manusia sebagai makhluk Tuhan, perkembangannya melalui deklarasi-deklarasi hak asasi manusia di berbagai belahan dunia, perspektif HAM dalam
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, perkembangan, dan perspektif Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Islam dan perundang-undangan nasional Indonesia. Secara garis besar dibahas mengenai empat generasi perkembangan pemikiran HAM, konsep HAM dalam Islam yang didasarkan pada tauhid, serta bentuk-bentuk hukum tertulis mengenai HAM dalam konstitusi, TAP MPR, dan undang-undang Indonesia.
Beberapa instrumen hukum HAM internasional mendukung penegakan HAM di seluruh dunia, seperti Universal Declaration of Human Rights, International Covenant on Economic, Social, and Cultural Rights, dan International Covenant on Civil and Political Rights. Ketiga perjanjian internasional ini menjamin perlindungan HAM secara universal.
Hak asasi manusia adalah hak dasar yang diberikan Tuhan kepada semua manusia tanpa kecuali untuk memperoleh kehidupan, kebebasan dan kebahagiaan. Sejarah perjuangan hak asasi manusia dimulai dari Revolusi Amerika dan Prancis, hingga pengakuan internasional melalui Deklarasi HAM PBB pada 1948. Pengakuan hak asasi manusia juga tercantum dalam konstitusi negara dan UUD 1945 Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep hak asasi manusia (HAM), yang mencakup makna, sejarah perkembangan, dan sifat-sifat HAM menurut para ahli. Tujuan pembelajaran antara lain adalah peserta didik mampu menguraikan makna, sejarah, dan pengertian HAM menurut para ahli.
Hak asasi manusia telah lama wujud sejak Magna Charta pada 1215. UDHR pada 1948 memainkan peranan penting dalam mengisytiharkan hak asasi secara menyeluruh. Walaupun bersifat universal, pelaksanaan hak asasi berbeza mengikut negara. Di Malaysia, hak asasi dilindungi di bawah Perlembagaan Persekutuan pada Perkara 5 hingga 13.
Kali ini saya akan menshare kepada pelajar maupun mahasiswa tentang Hak asasi Manusia, semoga kalian suka dan Tugas Kalian Dapat terbantu oleh Powerpoint ini..
Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan kontak saya
Contact Pengirim
ig : dimar_aji
line: dimar9098
Salam Mahasiswa !!
3. • sebelum dunia Barat memperkenalkan Hak Asasi Manusia alias HAM pada sekitar abad
XVI-XIX, Islam sudah terlebih dahulu memperkenalkan konsep HAM pada 1.300 tahun
sebelumnya.
• Bahkan Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, merupakan salah satu
sosok revolusioner sekaligus pejuang penegak HAM yang paling gigih se antero jagad. Ia
tidak hanya sekedar membawa serangkaian pernyataan HAM yang tertuang dalam kitab
suci (Al-Qur’an), namun juga memperjuangkan dengan penuh pengorbanan dan
kesungguhan.
• Salah satu kegigihan Nabi dalam memperjuangkan HAM, yakni memurnikan ajaran
kebiasaan yang ada pada zamannya, yakni tradisi masyarakat Arab Jahiliyah di Makkah
yang sangat bertentangan dengan konsep HAM.
4. • Dalam catatan sejarah, Islam juga sudah ™ yang disebut dengan HAM. Salah
satunya dibuktikan dengan adanya bentuk perjanjian konkrit yang disebut sebagai
Piagam Madinah pada tahun 622 Masehi.
• Bukti lainnya berupa pidato Muhammad bin Abdullah pada tahun 632 Masehi,
yang dikenal dengan sebutan Deklarasi Arafah. Bahkan deklarasi tersebut disebut-
sebut sebagai dokumen tertulis pertama yang berisi tentang HAM.
• Secara sederhana dapat disimpulkan, jika dunia internasional baru mengenal
HAM ribuan tahun pasca adanya konsep HAM mempuni yang diprakarsai Islam
pada zaman Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
• Dalam perkembangannya, HAM (Human Rights, bahasa Inggris) diartikan sebagai
sebuah konsep hukum dan normatif yang menyatakan bahwa manusia memiliki
hak yang melekat pada dirinya karena ia adalah seorang manusia. HAM berlaku
kapanpun, di manapun, dan kepada siapapun, sehingga sifatnya universal.
5. • HAM pada prinsipnya tidak dapat dicabut, juga tidak dapat dibagi-bagi, saling
berhubungan, dan saling bergantung. HAM biasanya dialamatkan kepada negara
dengan kata lain negaralah yang mengemban kewajiban untuk menghormati,
melindungi, dan memenuhi HAM, termasuk dengan mencegah dan menindaklanjuti
pelanggaran yang dilakukan oleh swasta.
• Dalam terminologi modern, HAM dapat digolongkan menjadi hak sipil dan politik yang
berkenaan dengan kebebasan sipil. Seperti gak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa
dan kebebasan berpendapat. Termasuk juga hak ekonomi, sosial dan budaya yang
berkaitan dengan akses ke barang publik. Seperti hak untuk memperoleh pendidikan
yang layak, hak atas kesehatan, dan lainnya.
• Secara konseptual, HAM dapat dilandaskan pada keyakinan bahwa hak tersebut
‘dianugerahkan secara alamiah’ oleh alam semesta, nalar atau bahkan Tuhan. Mereka
yang menolak penggunaan unsur alamiah meyakini bahwa hak asasi merupakan
pengejawantahan nilai-nilai yang disepakati oleh masyarakat.
6. • Selain itu ada pula yang menganggap HAM sebagai perwakilan dari klaim-klaim
kaum yang tertindas, dan pada saat yang sama juga terdapat kelompok yang
meragukan keberadaan HAM sama sekali dan menyatakan bahwa HAM hanya
ada karena manusia mencetuskan dan membicarakan konsep tersebut.
• Ditinjau dari sudut pandang hukum internasional, HAM sendiri dapat dibatasi
atau dikurangi dengan syarat-syarat tertentu. Biasanya harus ditentukan oleh
hukum, memiliki tujuan yang sah dan diperlukan dalam suatu masyarakat
demokratis. Sementara pengurangan hanya dapat dilakukan dalam keadaan
darurat yang mengancam ‘kehidupan bangsa’.
• Memang masyarakat kuno tidak mengenal konsep HAM universal, seperti halnya
masyarakat modern. Pelopor dari wacana HAM adalah konsep hak kodrati yang
dikembangkan pada abad pertengahan, dipengaruhi wacana politik selama
Revolusi Amerika dan Revolusi Prancis. Konsep HAM modern akhirnya muncul
pada paruh kedua abad 20, terutama pasca dirumuskannya Pernyataan Umum
tentang HAM di Paris (Prancis) pada 1948 silam.
7. • Sejak saat itu, HAM mengalami perkembangan yang pesat dan menjadi semacam kode
etik yang diterima dan ditegakkan secara global. Pelaksanaan HAM dalam skala
internasional diawasi oleh Dewan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sepeti Dewan
HAM dan Badan Troktat hingga Komite HAM dan Komite Hak Ekonomi, Sosial dan
Budaya.
• Sementara di tingkat regional, HAM ditegakkan oleh Pengadilan HAM Eropa,
Pengadilan HAM Antar-Amerika, serta Pengadilan HAM dan Hak Penduduk Afrika.
Bahkan kovenan internasional tentang hak-hak sipil dan politik hingga hak ekonomi,
sosial dan budaya sendiri sudah diratifikasi oleh hampir semua negara di dunia,
termasuk Indonesia.
• Bahkan empat negara di kawasan Asia Tenggara, yakni Brunai Darussalam, Indonesia,
Malaysia dan Singapura. Diwakili menteri agama masing-masing, sepakat mewujudkan
resolusi yang berisi tujuh poin tentang HAM dalam perspektif Islam.
8. • Pertama, umat Islam diharapkan melengkapi diri dengan ilmu dan keterampilan yang tepat
melalui sumber terpercaya untuk menghadapi berbagai doktrin dan tantangan baru. Hal itu demi
memastikan hak-hak yang diperjuangkan sesuai prinsip dan bebas dari unsur yang bertentangan
dengan Islam.
• Kedua, perlunya memberdayakan komitmen kehidupan beragama sebagai satu cara hidup, demi
memastikan setiap individu muslim mampu menyikapi realitas kehidupan saat ini yang berporos
kepada prinsip dan panduan ajaran Islam.
• Ketiga, mencari titik persamaan atas nilai-nilai kemanusiaan seperti martabat dan kehormatan,
kemerdekaan dan kebebasan, kesetaraan dan kesamaan, serta persaudaraan sebagai dasar
kesempatan untuk bekerjasama menangani isu-isu hak asasi manusia yang sejalan dengan Islam.
• Keempat, menyebarluaskan pemahaman tentang Islam sebagai satu sistem nilai dan etika, yang
berkontribusi kepada kebaikan bersama.
9. • Kelima, Memperkuat perjuangan hak asasi manusia yang sejalan dengan tuntutan
Islam, berdasarkan strategi menekankan prinsip-prinsip Islam sebagai sistem etika
tentang HAM, meningkatkan pemahaman masyarakat terkait prinsip HAM sesuai etika
Islam, serta meningkatkan efektivitas jaringan kerjasama antarotoritas agama di setiap
negara, organisasi dan individu, demi memperkuat perjuangan isu-isu hak asasi dari
perspektif Islam.
• Keenam, siap menjalin kolaborasi program penjelasan HAM dari sudut pandang Islam
melalui kerja sama strategis di antara negara anggota.
• Ketujuh, forum menyepakati penulisan konsep HAM dari sudut pandang Islam yang
dibentangkan dalam konferensi ini dapat diterbitkan atas nama MABIMS (Forum
Menteri Agama Brunai, Indonesia, Malaysia dan Singapura) sebagai sumber informasi
bagi para peneliti yang bisa dijadikan referensi di tingkat negara anggota, serta
masyarakat antarbangsa.