Dokumen tersebut membahas tentang investigasi, termasuk alasan dilakukannya investigasi, siapa yang melakukan investigasi, kapan dan dimana dilakukan, serta bagaimana proses investigasi dilaksanakan mulai dari persiapan, pelaksanaan, analisis, penulisan laporan, hingga pemanfaatan hasil laporan.
3. Kenapa (1)?
• Ada praktek atau perilaku kejahatan atas
dasar persekongkolan, penyalahgunaan
kewenangan, kolutif, koruptif yang
disembunyikan.
• Adanya praktek atau perilaku kejahatan yang
melanggar norma hukum, SOP, kode etik dan
lain-lain serta menimbulkan kerugian pada
masyarakat/pihak yang lemah.
4. Kenapa (2)?.
• Sistem peradilan yang masih tertutup bagi
partisipasi publik.
• Sedikitnya kelompok masyarakat sipil yang
concern terhadap kejahatan korupsi.
• Lemahnya kekuatan media massa yang ada
dilingkungan kita.
• Sulitnya masyarakat mengakses informasi dari
lembaga peradilan.
• Tidak ada jalan alternatif lain.
• Sebagai bentuk tanggung jawab sosial
masyarakat sipil
5. Apa Itu Investigasi?.
• Suatu rangkaian kegiatan penggalian berbagai informasi dan
data tentang suatu topik atau fokus tertentu.
• Upaya pembuktian atas dugaan kasus tertentu
• Untuk mendapatkan pengetahuan tentang keadaan
sebenarnya dari suatu permasalahan.
• Oleh karena itu dalam kerja-kerja investigasi dibutuhkan
wawasan, pengetahuan, serta pemahaman yang luas dan
mendalam atas topik atau permasalahan yang ditangani.
• Disebut investigasi karena kegiatan ini berupaya untuk
membongkar suatu kenyataan yang pada mulanya
tersembunyi sehingga publik tidak menyadari dan
menganggap sesuatu itu tidak pernah terjadi/ada
6. Investigator(1)
• Siapa saja entah karena tugas (reserse, intelijen, petugas
penyelidik, jurnalis) atau karena kepedulian
(NGO,Masyarakat Sipil), dengan kualifikasi :
– optimis, kritis, gigih, namun tetap akurat
– selalu menjaga obyektifitas dalam melihat fakta agar
informasi yang diperoleh tidak menjadi bias
– mampu mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tepat
dan menginterpretasikan jawaban-jawabannya dengan
benar
– mampu menjadi ‘pendengar’ yang baik dan tidak
terperangkap oleh persepsinya sendiri
7. Investigator (2)
– Fleksibel dan mampu menyesuaikan diri
– Memiliki daya tangkap yang kuat terhadap
isu-isu yang akan diselidiki, sehingga mampu
menangkap informasi mana yang relevan dan
mana yang tidak atau dengan kata lain tetap
fokus pada target semula
– Tidak bias oleh anggapan-anggapan atau
teori-teori yang sudah ada sebelumnya,
sehingga harus peka dan responsif terhadap
bukti-bukti yang kontradiktif
8. Kapan?.
• Saat kita merasa dan menemukan ada sebuah
persoalan di balik peristiwa.
• Hasil atau bukti-bukti dari investigasi itu
relevan atau berguna untuk tugas dan
tanggungjawab kita.
• Kita siap melakukannya.
9. Dimana?.
• Di belakang meja (tidak langsung).
– Studi dokumen, berita,kliping media, rekaman,
surat-surat, dll.
• On the spot (lapangan).
– Observasi di tempat subyek bekerja/beraktifitas,
lingkungan tempat tinggal, tempat/lokasi lain
yang sering didatangi subyek, dll
10. Bagaimana?
1. Persiapan
2. Pelaksanaan (pengorganisasian data).
3. Analisa dan Penulisan Laporan.
4. Pemanfaatan Hasil Laporan.
11. 1. Persiapan
• Buat desain dan rencana kegiatan.
• Tentukan data-data apa yang hendak dicari
dan bagaimana mencarinya.
• Identifikasi contact person, gate keeper atau
subyek lain yang bisa membantu.
• Siapkan skenario menghadapi persoalan atau
resiko yang mungkin timbul dari kegiatan
investigasi.
12. 2. Pelaksanaan
• Penelusuran data di lapangan.
• Observasi (merekam) perilaku atau kejadian.
• Wawancara (narasumber : korban,
informan,saksi kunci,kelompok masyarakat,
ahli).
• Mengikuti atau membuntuti subyek.
13. Analisa dan Penulisan Laporan (1)
• Pilah data berdasarkan klasifikasi tertentu,
sehingga diperoleh berbagai kluster data.
• Nilai data dengan standar tertentu.
• Buat matriks data sehingga mudah
dibandingkan, dicari hubungan antar bagian.
• Beri bobot pada masing-masing data.
• Intepretasi dan Narasikan.
14. Analisa dan Penulisan Laporan (2).
• Tulis laporan : kembali ke 5 W + 1 H
Kriteria Fokus Informasi
What/ Apa Apa peristiwa, kejadian, permasalahan yang menjadi pusat perhatian
investigasi
Who /Siapa Siapa pelaku-pelaku atau aktor yang terlibat dalam permasalahan yang
menjadi pusat perhatian investigasi
When / Kapan peristiwa, kejadian, permasalahan tersebut terjadi. Diuraikan secara
Kapan kronologis menurut rentang waktu tertentu.
Where / Dimana tempat / lokasi terjadinya peristiwa, kejadian, permasalahan
Dimana tersebut.
Why/ Mengapa peristiwa, kejadian, permasalahan tersebut sampai terjadi, ataukah
Mengapa ada faktor penyebab sebelumnya
How / Bagaimana peristiwa, kejadian, permasalahan tersebut berlangsung, dan
Bagaimana dampak yang ditimbulkan..
15. Pemanfaatan Hasil Laporan
• Fit and proper.
• Alat pendorong perubahan perilaku dan
kebijakan (reformasi kebijakan).
• Bahan kampanye publik.
• Bahan lobby dan advokasi.
• Penguatan untuk pengorganisasian
masyarakat sipil.