SlideShare a Scribd company logo
INTEGRASI KONSEPGENDER DALAM PENGAJARAN
BAHASAARAB UNTUK SISWAMUSLIM DI INDONESIA
BYLAILATULZUHRIYAH
INSTITUTAGAMAISLAM TRIBAKTI (IAIT)
KEDIRI
1
a. Gender merupakan suatu konsep yang mengarah pada upaya untuk melihat realitas
yang melekat pada sisi maskulinitas seorang laki-laki serta sisi feminitas seorang
perempuan. Tidak bisa dipungkiri bahwa laki-laki dan perempuan diciptakan dengan
identitas masing-masing yang pada gilirannya berimplikasi pada fungsi-fungsi
sosialnya.
b. Gender dalam bahasa Arab penanda jenis feminisme dan maskulin yang telah
ditetapkan baik kata benda, verba dalam item terkait dengan terhubung sebuah
kalimat.
c. Problematikanya gender ini merambah pada pendidikan, ex: kurikulum bahasa Arab,
bias gender dapat dengan mudah ditemukan isi kurikulum yang tertuang pada buku
pelajaran di berbagai item terutama gender gramatikal.
Pendahuluan
a. Gender Gramatikal
Dalam bahasa Arab terdapat aturan fonologi, morfologi, sintaksis dan semantik.
b. Gender Gramatikal Arabic
Sistem tata bahasa Arab dalam relasi gender yakni digerakkan konsep (mudzakkar dan muannas)
dengan memiliki aturan; pertama, Isim (nomina) mengenal status male dan female sehingga tidak
ada unsur netral; kedua, Konsep laki-laki dan perempuan diterapkan dalam kata benda baik
memliki alat kelamin manusia sehingga disebut mudzakkar haqiqi, muannast haqiqi, mudzakkar
majazi , dan muannast majazi. Ketiga, status maskulin dan feminin pada kalimat bahasa Arab akan
menentukan struktur jenis mudzakkar dan muannast berbentuk kata kerja (‫)فعل‬ fa’ala - fa’alat;
huwa, hiya, kategori (‫)ظمائر‬, hadza, hadzihi, kategori (‫)إشارة‬, isim maushul dst.
Pembahasan
Sistem bahasa Arab digerakkan oleh laki-laki maupun perempuan dengan ini
merefleksikan pandangan dunia pada masyarakan Arab adalah jenis kelamin. Namun,
jenis kata kelamin tidak terbatas pada alat kelamin secara biologis, akan tetapi
penyebutannya ini dinamakan kelamin sosial (gender).
Kondisi Kurikukum Bahasa Arab di Indonesia
banyak buku pendidikan dari segela materi pembelajaran khususnya bahasa Arab dimana
isinya cenderung dalam kedudukan perempuan domestic (domestic role), sementara laki-
laki menempati posisi publik (productive roles).
‫إسمي‬
،‫فاروق‬
‫أنا‬
‫طالب‬
‫في‬
‫هذه‬
‫المدرسة‬
.
‫وهذا‬
‫أخي‬
‫اسمه‬
‫صالح‬
.
‫هو‬
‫طالب‬
.
‫وهذه‬
‫صديقتي‬
.
‫اسمها‬
،‫فطرية‬
‫هي‬
‫طالبة‬
.
‫تلك‬
،‫مدرستي‬
‫اسمها‬
‫األستاذة‬
‫نفسية‬
.
‫هي‬
‫مدرسة‬
‫اللغة‬
‫العربية‬
.
‫وذالك‬
‫األستاذ‬
‫منصور‬
.
‫هو‬
‫ناظر‬
‫المدرسة‬
.
‫أنظ‬
‫ر‬
‫ذالك‬
‫السيد‬
‫عمر‬
.
‫هو‬
‫أمين‬
‫المكتبة‬
‫في‬
‫هذه‬
‫المدرسة‬
.
‫وتلك‬
‫السيدة‬
،‫حفصة‬
‫هي‬
‫موظف‬
‫في‬
‫المكتبة‬
.
‫وهذا‬
‫بائع‬
.
‫اسمه‬
‫ال‬
‫سيد‬
‫خالص‬
.
‫وهذه‬
،‫بائعة‬
‫اسمها‬
‫السيدة‬
‫فاطمة‬
.
‫وذالك‬
،‫سائق‬
‫السائق‬
‫اسمه‬
‫السيد‬
‫حفيذ‬
.
‫انظر‬
‫أيظا‬
.
‫ذالك‬
،‫بواب‬
‫اسمه‬
‫ا‬
‫لسيد‬
،‫مسعود‬
‫هو‬
‫من‬
‫سورابايا‬
.
‫وتلك‬
،‫خادمة‬
‫اسمها‬
،‫نبيلة‬
‫هي‬
‫من‬
‫باندونج‬
.
Pembahasan
Peran laki-laki menempati posisi sentral diatas/publik sementara perempuan menempati
posisi dibawah sehingga jelas pola kepemimpinan dalam teks tersebut memarginalisasikan
budaya perempuan patriarki.
Tawaran Kurikulum Gender Dalam Pengajaran Bahasa Arab
1. Isi kurikulum nasional tidak boleh melaggengkan dikotomi antara male dan female
2. Sekolah meninjau dan meningkatkan penyediaan buku teks sensitife gender pada semua
tingkat pendidikan
3. Guru merumuskan strategi pembelajaran yang mengatur penempatan siswa laki-laki dan
perempuan
4. Pola pemahaman gender dalam Islam mampu mengakomodir konsep gender tradisional
yang mengakar kuat di benak pendidik dan peserta didik.
Pembahasan
4 level penawaran untuk membentuk kurikulum kerangka berbasis isi materi bersifat gender;
a. Contributions Approach. Pendekatan ini memakai sistem kebijakan pada lembaga pendidikan
kurikulum.
b. Additive Approach. Pendekatan ini melakukan modifikasi dengan perspektif ilmu-ilmu lain yang
dikontribusikan pada kurikulum tanpa merubah struktur kurikulum yang ada.
c. Transformation Approach. Pendekatan ini berawal dari tujuan, struktur, dan perpektif dalam
kurikulum melakukan perombakan dan mengganti dengan tujuan seperti halnya kurikulum
berperspektif gender.
d. Social Action Approach. Pendekatan ini mengarahkan pada siswa diminta melahirkan keputusan
dan tindakan yang sensitive gender dalam aktifitas kehidupannya.
Pembahasan
Penilitian literatur kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. mengakuratkan data dengan metode
simak yakni mengumpulkan data dengan cara simak secara detail, cermat dari data tertulis. Terdapat
2 sumber yakni sumber primer dan sekunder bahasa tulis, menyimak data tulisan dari berbagai
sumber data berkaitan gender dan bahasa Arab.
Metode Agih untuk merekontruski kalimat/jumlah bahasa Arab dengan persesuain gender sesuai
kode semantik guna memahami unsur makna serta menyimpulkan temuan sesuai data guna
mengambil kesimpulan.
Metode
a. Dalam pemahaman konsep gender sebenarnya membangun korelasi antara maskulin dan
feminine dalam kehidupan publik sosial. Untuk itu, pendidikan sebagai salah satu upaya untuk
menerapkan konsep gender dengan mencakup prinsip-prinsip kesetaraan gender dalam
kurikulum menyesuaikan materi bahasa Arab yang kental sekali dengan gramatikal gender yakni
penggunaan mudzakkar dan muannast dalam segi nomina/isim, kata verba/fi’il, kata
sifat/mausuf bahkan dalam kontruksi pembentukan rangkain jumlah kalimat, paragraf baik lisan
maupun tulisan, sementara kajian ilmu bahasa Arab tidak mengenal struktur netral.
b. Dibutuhkan sebuah inovasi rancangan Pendidikan Nasional yang setara dalam merumuskan
dengan mengintegrasikan konsep gender tahap kurikulum disetiap mata pelajaran untuk
membentuk kurikulum perspektif gender yang melibatkan para tenaga pengajar sehingga
membuahkan bahan ajar berbasis integrasi gender yang equty dan equality supaya tidak ada
ketimpangan dalam pemerolehan bahasa asing bagi siswa dengan mengabaikan struktur bahasa
dalam tataran mufrodat, jumlah,mushowwir, tadribat, dan qiro’ah di buku bahasa Arab.
Penutup

More Related Content

Similar to INTEGRASI KONSEP GENDER DALAM PENGAJARAN BAHASA ARAB UNTUK.pptx

57759569 nota-bm-1
57759569 nota-bm-157759569 nota-bm-1
57759569 nota-bm-1aramini
 
Karakteristik Bahasa Arab.pdf
Karakteristik Bahasa Arab.pdfKarakteristik Bahasa Arab.pdf
Karakteristik Bahasa Arab.pdf
Zukét Printing
 
Metodologi pemb. b_arab_--_tes1
Metodologi pemb. b_arab_--_tes1Metodologi pemb. b_arab_--_tes1
Metodologi pemb. b_arab_--_tes1
Muhammad Idris
 
Kelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptx
Kelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptxKelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptx
Kelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptx
RashaHuwaHasanun
 
Analisis semantik dan_morfologi_leksikal_al-muwallad_dalam_kamus_bahasa_arab
Analisis semantik dan_morfologi_leksikal_al-muwallad_dalam_kamus_bahasa_arabAnalisis semantik dan_morfologi_leksikal_al-muwallad_dalam_kamus_bahasa_arab
Analisis semantik dan_morfologi_leksikal_al-muwallad_dalam_kamus_bahasa_arab
Muhammad Idris
 
Pengaruh psikolinguistik terhadap suprasegmental dalam pertuturan bahasa arab
Pengaruh psikolinguistik terhadap suprasegmental dalam pertuturan bahasa arabPengaruh psikolinguistik terhadap suprasegmental dalam pertuturan bahasa arab
Pengaruh psikolinguistik terhadap suprasegmental dalam pertuturan bahasa arab
Universiti Kebangsaan Malaysia
 
52462393 makalah-bahasa-gaul
52462393 makalah-bahasa-gaul52462393 makalah-bahasa-gaul
52462393 makalah-bahasa-gaulKatarina Yuliana
 
KELAS KATA VERBA BAHASA BUGIS PARIT HARUNA DESA PAL IX KECAMATAN SUNGAI KAKAP...
KELAS KATA VERBA BAHASA BUGIS PARIT HARUNA DESA PAL IX KECAMATAN SUNGAI KAKAP...KELAS KATA VERBA BAHASA BUGIS PARIT HARUNA DESA PAL IX KECAMATAN SUNGAI KAKAP...
KELAS KATA VERBA BAHASA BUGIS PARIT HARUNA DESA PAL IX KECAMATAN SUNGAI KAKAP...
rachelianto
 
Pembentangan Sapir Whorf
Pembentangan Sapir WhorfPembentangan Sapir Whorf
Pembentangan Sapir Whorf
Cikgu Ib
 
Bahasa dan Sastra Indonesia
Bahasa dan Sastra IndonesiaBahasa dan Sastra Indonesia
Bahasa dan Sastra Indonesia
inharipurwanto19
 
Bahasa dan Linguistik
Bahasa dan LinguistikBahasa dan Linguistik
Bahasa dan Linguistik
Nor Idayu
 
Linguistik untuk guru bahasa
Linguistik untuk guru bahasaLinguistik untuk guru bahasa
Linguistik untuk guru bahasaKamarudin Tahir
 
Tipe eufimisme dalam cerita rakyat Minangkabau
Tipe eufimisme dalam cerita rakyat MinangkabauTipe eufimisme dalam cerita rakyat Minangkabau
Tipe eufimisme dalam cerita rakyat Minangkabau
Rusdi Noor Rosa
 
Essay Bahasa Indonesia
Essay Bahasa IndonesiaEssay Bahasa Indonesia
Essay Bahasa Indonesia
Yunita Wulansari
 
OLIL_Tugas Bahasa Indonesia
OLIL_Tugas Bahasa IndonesiaOLIL_Tugas Bahasa Indonesia
OLIL_Tugas Bahasa Indonesiasam_anam_mankuh
 
Proses Pembubuhan Afiks dalam Morfologi
Proses Pembubuhan Afiks dalam MorfologiProses Pembubuhan Afiks dalam Morfologi
Proses Pembubuhan Afiks dalam Morfologi
maulidanabilar
 
Perbedaan makna kata-kata_bahasa
Perbedaan makna kata-kata_bahasaPerbedaan makna kata-kata_bahasa
Perbedaan makna kata-kata_bahasadingin
 
Pendidikan sopan santun
Pendidikan sopan santunPendidikan sopan santun
Pendidikan sopan santun
alex andoko
 
Makalah kata serapan
Makalah kata serapanMakalah kata serapan
Makalah kata serapan
MrToyb Rafiuddin
 

Similar to INTEGRASI KONSEP GENDER DALAM PENGAJARAN BAHASA ARAB UNTUK.pptx (20)

57759569 nota-bm-1
57759569 nota-bm-157759569 nota-bm-1
57759569 nota-bm-1
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Karakteristik Bahasa Arab.pdf
Karakteristik Bahasa Arab.pdfKarakteristik Bahasa Arab.pdf
Karakteristik Bahasa Arab.pdf
 
Metodologi pemb. b_arab_--_tes1
Metodologi pemb. b_arab_--_tes1Metodologi pemb. b_arab_--_tes1
Metodologi pemb. b_arab_--_tes1
 
Kelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptx
Kelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptxKelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptx
Kelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptx
 
Analisis semantik dan_morfologi_leksikal_al-muwallad_dalam_kamus_bahasa_arab
Analisis semantik dan_morfologi_leksikal_al-muwallad_dalam_kamus_bahasa_arabAnalisis semantik dan_morfologi_leksikal_al-muwallad_dalam_kamus_bahasa_arab
Analisis semantik dan_morfologi_leksikal_al-muwallad_dalam_kamus_bahasa_arab
 
Pengaruh psikolinguistik terhadap suprasegmental dalam pertuturan bahasa arab
Pengaruh psikolinguistik terhadap suprasegmental dalam pertuturan bahasa arabPengaruh psikolinguistik terhadap suprasegmental dalam pertuturan bahasa arab
Pengaruh psikolinguistik terhadap suprasegmental dalam pertuturan bahasa arab
 
52462393 makalah-bahasa-gaul
52462393 makalah-bahasa-gaul52462393 makalah-bahasa-gaul
52462393 makalah-bahasa-gaul
 
KELAS KATA VERBA BAHASA BUGIS PARIT HARUNA DESA PAL IX KECAMATAN SUNGAI KAKAP...
KELAS KATA VERBA BAHASA BUGIS PARIT HARUNA DESA PAL IX KECAMATAN SUNGAI KAKAP...KELAS KATA VERBA BAHASA BUGIS PARIT HARUNA DESA PAL IX KECAMATAN SUNGAI KAKAP...
KELAS KATA VERBA BAHASA BUGIS PARIT HARUNA DESA PAL IX KECAMATAN SUNGAI KAKAP...
 
Pembentangan Sapir Whorf
Pembentangan Sapir WhorfPembentangan Sapir Whorf
Pembentangan Sapir Whorf
 
Bahasa dan Sastra Indonesia
Bahasa dan Sastra IndonesiaBahasa dan Sastra Indonesia
Bahasa dan Sastra Indonesia
 
Bahasa dan Linguistik
Bahasa dan LinguistikBahasa dan Linguistik
Bahasa dan Linguistik
 
Linguistik untuk guru bahasa
Linguistik untuk guru bahasaLinguistik untuk guru bahasa
Linguistik untuk guru bahasa
 
Tipe eufimisme dalam cerita rakyat Minangkabau
Tipe eufimisme dalam cerita rakyat MinangkabauTipe eufimisme dalam cerita rakyat Minangkabau
Tipe eufimisme dalam cerita rakyat Minangkabau
 
Essay Bahasa Indonesia
Essay Bahasa IndonesiaEssay Bahasa Indonesia
Essay Bahasa Indonesia
 
OLIL_Tugas Bahasa Indonesia
OLIL_Tugas Bahasa IndonesiaOLIL_Tugas Bahasa Indonesia
OLIL_Tugas Bahasa Indonesia
 
Proses Pembubuhan Afiks dalam Morfologi
Proses Pembubuhan Afiks dalam MorfologiProses Pembubuhan Afiks dalam Morfologi
Proses Pembubuhan Afiks dalam Morfologi
 
Perbedaan makna kata-kata_bahasa
Perbedaan makna kata-kata_bahasaPerbedaan makna kata-kata_bahasa
Perbedaan makna kata-kata_bahasa
 
Pendidikan sopan santun
Pendidikan sopan santunPendidikan sopan santun
Pendidikan sopan santun
 
Makalah kata serapan
Makalah kata serapanMakalah kata serapan
Makalah kata serapan
 

Recently uploaded

Konsep dasar asuhan neonatus ,bayi dan balita
Konsep dasar asuhan neonatus ,bayi dan balitaKonsep dasar asuhan neonatus ,bayi dan balita
Konsep dasar asuhan neonatus ,bayi dan balita
Dilasambong
 
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
MhdFadliansyah1
 
Pertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdf
Pertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdf
Pertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdf
idoer11
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
subbidtekinfo813
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
Pemdes Wonoyoso
 
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
MiliaSumendap
 
Contoh Presentasi Akreditasi pada Puskesmas
Contoh Presentasi Akreditasi pada PuskesmasContoh Presentasi Akreditasi pada Puskesmas
Contoh Presentasi Akreditasi pada Puskesmas
puskesmaswarsa50
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
WagKuza
 
Pulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdf
Pulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdfPulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdf
Pulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdf
MRoyanzainuddin9A
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
Pemdes Wonoyoso
 
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
mtsarridho
 

Recently uploaded (11)

Konsep dasar asuhan neonatus ,bayi dan balita
Konsep dasar asuhan neonatus ,bayi dan balitaKonsep dasar asuhan neonatus ,bayi dan balita
Konsep dasar asuhan neonatus ,bayi dan balita
 
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
 
Pertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdf
Pertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdf
Pertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdf
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
 
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
 
Contoh Presentasi Akreditasi pada Puskesmas
Contoh Presentasi Akreditasi pada PuskesmasContoh Presentasi Akreditasi pada Puskesmas
Contoh Presentasi Akreditasi pada Puskesmas
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
 
Pulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdf
Pulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdfPulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdf
Pulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdf
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
 
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
 

INTEGRASI KONSEP GENDER DALAM PENGAJARAN BAHASA ARAB UNTUK.pptx

  • 1. INTEGRASI KONSEPGENDER DALAM PENGAJARAN BAHASAARAB UNTUK SISWAMUSLIM DI INDONESIA BYLAILATULZUHRIYAH INSTITUTAGAMAISLAM TRIBAKTI (IAIT) KEDIRI 1
  • 2. a. Gender merupakan suatu konsep yang mengarah pada upaya untuk melihat realitas yang melekat pada sisi maskulinitas seorang laki-laki serta sisi feminitas seorang perempuan. Tidak bisa dipungkiri bahwa laki-laki dan perempuan diciptakan dengan identitas masing-masing yang pada gilirannya berimplikasi pada fungsi-fungsi sosialnya. b. Gender dalam bahasa Arab penanda jenis feminisme dan maskulin yang telah ditetapkan baik kata benda, verba dalam item terkait dengan terhubung sebuah kalimat. c. Problematikanya gender ini merambah pada pendidikan, ex: kurikulum bahasa Arab, bias gender dapat dengan mudah ditemukan isi kurikulum yang tertuang pada buku pelajaran di berbagai item terutama gender gramatikal. Pendahuluan
  • 3. a. Gender Gramatikal Dalam bahasa Arab terdapat aturan fonologi, morfologi, sintaksis dan semantik. b. Gender Gramatikal Arabic Sistem tata bahasa Arab dalam relasi gender yakni digerakkan konsep (mudzakkar dan muannas) dengan memiliki aturan; pertama, Isim (nomina) mengenal status male dan female sehingga tidak ada unsur netral; kedua, Konsep laki-laki dan perempuan diterapkan dalam kata benda baik memliki alat kelamin manusia sehingga disebut mudzakkar haqiqi, muannast haqiqi, mudzakkar majazi , dan muannast majazi. Ketiga, status maskulin dan feminin pada kalimat bahasa Arab akan menentukan struktur jenis mudzakkar dan muannast berbentuk kata kerja (‫)فعل‬ fa’ala - fa’alat; huwa, hiya, kategori (‫)ظمائر‬, hadza, hadzihi, kategori (‫)إشارة‬, isim maushul dst. Pembahasan
  • 4. Sistem bahasa Arab digerakkan oleh laki-laki maupun perempuan dengan ini merefleksikan pandangan dunia pada masyarakan Arab adalah jenis kelamin. Namun, jenis kata kelamin tidak terbatas pada alat kelamin secara biologis, akan tetapi penyebutannya ini dinamakan kelamin sosial (gender). Kondisi Kurikukum Bahasa Arab di Indonesia banyak buku pendidikan dari segela materi pembelajaran khususnya bahasa Arab dimana isinya cenderung dalam kedudukan perempuan domestic (domestic role), sementara laki- laki menempati posisi publik (productive roles). ‫إسمي‬ ،‫فاروق‬ ‫أنا‬ ‫طالب‬ ‫في‬ ‫هذه‬ ‫المدرسة‬ . ‫وهذا‬ ‫أخي‬ ‫اسمه‬ ‫صالح‬ . ‫هو‬ ‫طالب‬ . ‫وهذه‬ ‫صديقتي‬ . ‫اسمها‬ ،‫فطرية‬ ‫هي‬ ‫طالبة‬ . ‫تلك‬ ،‫مدرستي‬ ‫اسمها‬ ‫األستاذة‬ ‫نفسية‬ . ‫هي‬ ‫مدرسة‬ ‫اللغة‬ ‫العربية‬ . ‫وذالك‬ ‫األستاذ‬ ‫منصور‬ . ‫هو‬ ‫ناظر‬ ‫المدرسة‬ . ‫أنظ‬ ‫ر‬ ‫ذالك‬ ‫السيد‬ ‫عمر‬ . ‫هو‬ ‫أمين‬ ‫المكتبة‬ ‫في‬ ‫هذه‬ ‫المدرسة‬ . ‫وتلك‬ ‫السيدة‬ ،‫حفصة‬ ‫هي‬ ‫موظف‬ ‫في‬ ‫المكتبة‬ . ‫وهذا‬ ‫بائع‬ . ‫اسمه‬ ‫ال‬ ‫سيد‬ ‫خالص‬ . ‫وهذه‬ ،‫بائعة‬ ‫اسمها‬ ‫السيدة‬ ‫فاطمة‬ . ‫وذالك‬ ،‫سائق‬ ‫السائق‬ ‫اسمه‬ ‫السيد‬ ‫حفيذ‬ . ‫انظر‬ ‫أيظا‬ . ‫ذالك‬ ،‫بواب‬ ‫اسمه‬ ‫ا‬ ‫لسيد‬ ،‫مسعود‬ ‫هو‬ ‫من‬ ‫سورابايا‬ . ‫وتلك‬ ،‫خادمة‬ ‫اسمها‬ ،‫نبيلة‬ ‫هي‬ ‫من‬ ‫باندونج‬ . Pembahasan
  • 5. Peran laki-laki menempati posisi sentral diatas/publik sementara perempuan menempati posisi dibawah sehingga jelas pola kepemimpinan dalam teks tersebut memarginalisasikan budaya perempuan patriarki. Tawaran Kurikulum Gender Dalam Pengajaran Bahasa Arab 1. Isi kurikulum nasional tidak boleh melaggengkan dikotomi antara male dan female 2. Sekolah meninjau dan meningkatkan penyediaan buku teks sensitife gender pada semua tingkat pendidikan 3. Guru merumuskan strategi pembelajaran yang mengatur penempatan siswa laki-laki dan perempuan 4. Pola pemahaman gender dalam Islam mampu mengakomodir konsep gender tradisional yang mengakar kuat di benak pendidik dan peserta didik. Pembahasan
  • 6. 4 level penawaran untuk membentuk kurikulum kerangka berbasis isi materi bersifat gender; a. Contributions Approach. Pendekatan ini memakai sistem kebijakan pada lembaga pendidikan kurikulum. b. Additive Approach. Pendekatan ini melakukan modifikasi dengan perspektif ilmu-ilmu lain yang dikontribusikan pada kurikulum tanpa merubah struktur kurikulum yang ada. c. Transformation Approach. Pendekatan ini berawal dari tujuan, struktur, dan perpektif dalam kurikulum melakukan perombakan dan mengganti dengan tujuan seperti halnya kurikulum berperspektif gender. d. Social Action Approach. Pendekatan ini mengarahkan pada siswa diminta melahirkan keputusan dan tindakan yang sensitive gender dalam aktifitas kehidupannya. Pembahasan
  • 7. Penilitian literatur kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. mengakuratkan data dengan metode simak yakni mengumpulkan data dengan cara simak secara detail, cermat dari data tertulis. Terdapat 2 sumber yakni sumber primer dan sekunder bahasa tulis, menyimak data tulisan dari berbagai sumber data berkaitan gender dan bahasa Arab. Metode Agih untuk merekontruski kalimat/jumlah bahasa Arab dengan persesuain gender sesuai kode semantik guna memahami unsur makna serta menyimpulkan temuan sesuai data guna mengambil kesimpulan. Metode
  • 8. a. Dalam pemahaman konsep gender sebenarnya membangun korelasi antara maskulin dan feminine dalam kehidupan publik sosial. Untuk itu, pendidikan sebagai salah satu upaya untuk menerapkan konsep gender dengan mencakup prinsip-prinsip kesetaraan gender dalam kurikulum menyesuaikan materi bahasa Arab yang kental sekali dengan gramatikal gender yakni penggunaan mudzakkar dan muannast dalam segi nomina/isim, kata verba/fi’il, kata sifat/mausuf bahkan dalam kontruksi pembentukan rangkain jumlah kalimat, paragraf baik lisan maupun tulisan, sementara kajian ilmu bahasa Arab tidak mengenal struktur netral. b. Dibutuhkan sebuah inovasi rancangan Pendidikan Nasional yang setara dalam merumuskan dengan mengintegrasikan konsep gender tahap kurikulum disetiap mata pelajaran untuk membentuk kurikulum perspektif gender yang melibatkan para tenaga pengajar sehingga membuahkan bahan ajar berbasis integrasi gender yang equty dan equality supaya tidak ada ketimpangan dalam pemerolehan bahasa asing bagi siswa dengan mengabaikan struktur bahasa dalam tataran mufrodat, jumlah,mushowwir, tadribat, dan qiro’ah di buku bahasa Arab. Penutup