[Ringkasan] PROPER merupakan instrumen penilaian kinerja pengelolaan lingkungan yang dikembangkan untuk mendorong penaatan perusahaan melalui publikasi skor kinerja lingkungan perusahaan. Instrumen ini berupaya menciptakan sinergi dengan instrumen penilaian lainnya guna mendorong penaatan peraturan lingkungan.

1. Definisi PROPER
PROPER merupakan instrumen
penaatan alternatif yang
dikembangkan untuk bersinergi
dengan instrumen penaatan
lainnya guna mendorong penaatan
perusahan melalui penyebaran
informasi kinerja kepada masyarakat
(public disclosure)

2. BEYOND COMPLIANCE AREA
PENTAATAN TERHADAP PERATURAN LINGKUNGAN HIDUP
BIRU
MERAH
HITAM
Penilaian Tata Kelola Air
Penilaian Kerusakan Lahan
Pengendalian Pencemaran Laut
Pengelolaan Limbah B3
Pengendalian Pencemaran Udara
Pengendalian Pencemaran Air
Pelaksanaan AMDAL TIDAK ADA UPAYA
TIDAK TAAT
TAAT
EMAS
HIJAU
S
U
B
N
I
L
A
I
N
I
L
A
I
Passing Grade
Passing Grade
X
=
Efisiensi
Energi
Sistem
Manajemen
Lingkungan
Penurunan
Emisi
Konservasi
Penurunan
Beban
Pencemaran
Air
3R
Limbah
B3
3R
Limbah
Padat
Kenekaragaman
Hayati
Pengembangan
Masyarakat
KEUNGGULAN LINGKUNGAN
Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan
MEKANISME DAN KRITERIA PROPER

3. PERJALANAN PROPER

4. TREN PERINGKAT
PROPER
TINGKAT KETAATAN PROPER
2019

5. PROPER MENDORONG LEBIH DARI KETAATAN
KOMPONEN PENILAIAN HIJAU DAN EMAS
No. Komponen Penilaian Nilai
1 Dokumen Ringkasan Pengelolaan Lingkungan 150
2 Sistem Manajemen Lingkungan 100
3 Pemanfatan Sumber Daya
a) efisiensi energi;
b) penurunan emisi dan gas rumah kaca,;
c) efisiensi air;
d) penurunan dan pemanfaatan limbah B3;
e) 3R sampah;
f) keanekaragaman hayati
100
100
100
100
100
100
4 Pengembangan Masyarakat
a)Tingkat Penilaian Hijau
b)Tingkat Penilaian Emas
100
Kualitatif
Peraturan Menteri LH Nomor 03 tahun 2014

6. 0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
0-10 10-20 20-30 30-40 40-50 50-60 60-70 70-80 80-90
Rata-rata
43,76
NILAI DRKPL TAHUN 2019 UNTUK INDUSTRI PUPUK
Pupuk Kaltim
73
Pupuk Kujang
61,5
Petrokimia Gresik
63,5
Pupuk Sriwijaya
71

7. SISTEM PENILAIAN
HIJAU
0
5
10
15
20
25
30
35
100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600
BIRU HIJAU EMAS
Sawit, Kayu lapis
Otomotif
Energi
Tambang
Migas Distribusi
Migas EP
Migas UP, Migas LNG, Petrokimia, Pupuk
Dll...
0
5
10
15
20
25
30
35
100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600
BIRU HIJAU EMAS
0
5
10
15
20
25
30
35
100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600
BIRU HIJAU EMAS +konsistensi
KANDIDAT EMAS

8. 290.87
343.06
397.38
581.25
505
482.62
515.47
550.5
610
651
0
100
200
300
400
500
600
700
2015 2016 2017 2018 2019
Batas Hijau Batas Emas Linear (Batas Hijau) Linear (Batas Emas)
TREN PASSING GRADE- KELOMPOK MIGAS RU, PUPUK, PLTU, SEMEN, MIGAS
LNG
Keterangan: Tahun 2018 Industri Pupuk menjadi kelompok tersendiri

9. TINGKAT KETAATAN
INDUSTRI PUPUK
No Nama Perusahaan 2014-2015 2015-2016 2016-2017 2017-2018 2018-2019
1 CV. Saprotan Utama --- MERAH
2 PT. Petrokimia Gresik BIRU BIRU HIJAU BIRU HIJAU
3 PT. Pupuk Kalimantan Timur HIJAU HIJAU EMAS EMAS EMAS
4
PT. Sentana Adidaya Pratama -
Pelintung
---
MERAH
5 PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU BIRU
6 PT. Pukati Pelangi Agromakmur --- MERAH
7 PT. Pukati Pelangi Khatulistiwa --- MERAH
8 PT. Pupuk Iskandar Muda BIRU BIRU
Tidak
Diumumkan
BIRU
BIRU
9 PT. Pupuk Kujang HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
10 PT. Agri Indomas BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU
1
10%
2
20%
3
30%
4
40%
EMAS
HIJAU
BIRU
MERAH
60%

10. 651
505
BENCHMARKING - KELOMPOK MIGAS RU, PUPUK, PLTU, SEMEN, MIGAS LNG
PUPUK
B
E
N
C
H
M
A
R
K
I
N
G
2
0
1
9

11. 5
16
33
19
4
8
15
0
5
10
15
20
25
30
35
PT. Pupuk Kalimantan Timur
PT. Petrokimia Gresik
PT. Pupuk Kujang
PT. Pupuk Sriwijaya
Maksimum
SISTEM MANAJEMEN
LINGKUNGAN

12. 3R LIMBAH B3
2
4 4
2
13
20
55
0
10
20
30
40
50
60
PT. Pupuk Kalimantan Timur
PT. Petrokimia Gresik
PT. Pupuk Kujang
PT. Pupuk Sriwijaya
Maksimum

13. PENURUNAN EMISI
2 1.5 2.5
9
1
9
20
55
0
10
20
30
40
50
60
PT. Pupuk Kalimantan Timur
PT. Petrokimia Gresik
PT. Pupuk Kujang
PT. Pupuk Sriwijaya
Maksimum

14. KEANEKARAGAMAN HAYATI
2
6
28
17
47
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
PT. Pupuk Kalimantan Timur
PT. Petrokimia Gresik
PT. Pupuk Kujang
PT. Pupuk Sriwijaya
Maksimum
PENGEMBANGAN
MASYARAKAT

17. PROP
ER
HIJA
U
TATA
KELOLA
(GOVERNAN
CE)
PROP
ER
EMAS
INOVASI* DAN
KUALITAS**
PROGRAM
COMDEV
* Inovasi proses produksi dan comdev. Konsep inovasi tidak
hanya menciptakan Barang atau model yang baru, melainkan
juga mengadopsi sistem baru
**Pengukuran kualitas program berdasarkan enam indikator
(confident, inclusive, organized, cooperative, influential,
sustainability)

18. CONFIDENT PROGRAM MAMPU MENINGKATKAN
PENGETAHUAN, KETERAMPILAN DAN KEYAKINAN UNTUK
MENCIPTAKAN PERUBAHAN
INCLUSIVE: JUMLAH DAN PENERIMA MANFAAT TIDAK
DIDOMINASI OLEH ELIT DESA ATAU KELOMPOK MAYORITAS.
PROGRAM MEMBERI PELUANG PARTISIPASI KELOMPOK-
KELOMPOK MINORITAS, RENTAN ATAU KURANG BERUNTUNG
ORGANIZED: PENGELOLAAN PROGRAM MEMBENTUK
KONSENSUS BERSAMA ANTAR KELOMPOK DAN
MENUMBUHKAN SOLIDARITAS UNTUK MENCIPTAKAN
KEHIDUPAN BERSAMA SECARA BERKELANJUTAN
COOPERATIVE PROGRAM MEMBERIKAN KESEMPATAN
BERBAGAI PIHAK UNTUK TURUT BERPARTISIPASI DALAM
PROGRAM
INFLUENTIAL: PROGRAM MEMBERIKAN DAMPAK TERHADAP
PENCIPTAAN KEHIDUPAN YANG BERKELANJUTAN
SUSTAINIBILITY: PROGRAM DAPAT DIPASTIKAN
TETAP BERLANJUT APABILA PERUSAHAAN TIDAK
LAGI MEMBERIKAN DUKUNGAN TERHADAP
PROGRAM
KUALITAS
PROGRAM
COMDEV

20. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 3 Tahun
2014

21. Indikator Penilaian Proper sesuai
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 3 Tahun 2014
1. Kebijakan Comdev

22. 4. a. Pemetaan
Sosial

23. 4 b. Perencanaan Strategis dan Rencana Kerja
Comdev
1). Renstra 5 tahun

24. 4 b. Rencana Kerja Comdev
2). Renja Tahunan

25. 5. Implementasi

26. 6. e. Dokumen Evaluasi

27. 7. Hubungan Sosial
(internal dan eksternal)

28. KRITERIA PENILAIAN EMAS

29. LATAR BELAKANG
KRITERIA SENSITIVITAS DAN RESPONS PERUSAHAAN TERHADAP
KEBENCANAAN
 Data lapangan menunjukkan perusahaan
memiliki peranan yang besar dalam upaya
penanganan pandemi Covid-19. Upaya-
upaya tersebut perlu diapresiasi dan dapat
dijadikan sebagai proses pembelajaran
terkait pengetahuan mengenai
pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan,
tanggap darurat dan pemulihan bencana.

30. BENTUK DAN SKALA BENCANA
KRITERIA SENSITIVITAS DAN RESPONS PERUSAHAAN TERHADAP
KEBENCANAAN
 Bencana bukan hanya covid-19, bencana
dapat dalam bentuk gempa bumi, tsunami,
banjir, tanah longsor, kebakaran hutan dan
lain sebagainya
 Skala bencana dalam lingkup internasional,
regional, nasional, provinsi, kabupaten,
kecamatan, bahkan desa/lurah.

31. ASPEK PENILAIAN
KRITERIA SENSITIVITAS DAN RESPONS PERUSAHAAN TERHADAP
KEBENCANAAN
 Keterlibatan Perusahaan dalam Tahapan
Penanganan dan Penanggulangan Bencana 
upaya kesiapsiagaan, penanggulangan
 Jangkauan program (skala)  lokal, internasional
 Model Kemitraan  Pemerintah, masyarakat,
perusahaan lain, pihak internasional
 Perbaikan terus menerus  melakukan analisis
resiko dan dijadikan bahan perbaikan

32. SKALA DAMPAK PROGRAM – jumlah manusia yang memperoleh
manfaat program
PERBAIKAN TERUS MENERUS – terapat evaluasi dan
perbaikan terhadap program peberdayaan existing, program
baru di daerah bencana
Perbaikan Terus Menerus – dikaitkan dengan program
pemberdayaan eksisting
JANGKAUAN KEMITRAAN – masyarakat-pemerintah-
perusahaan – Lembaga internasional
Jangkauan kemitraan – masyarakat-
pemerintah-perusahaan
Jangkauan kemitraan – masyarakat-
pemerintah
Jangkauan kemitraan – masyarakat
JANGKAUAN SPASIAL
Internasional
Jangkauan Spasial
Nasional
Jangkauan
Spasial Provinsi
Jangkauan
Spasial
Kabupaten
Keterlibatan Perusahaan dalam
Tahapan Penanganan dan
Penanggulangan Bencana
PENCEGAHAN MITIGASI KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT PEMULIHAN
PIRAMIDA PENILAIAN
KRITERIA SENSITIVITAS DAN RESPONS PERUSAHAAN TERHADAP KEBENCANAAN

33. JENIS KETERLIBATAN
KRITERIA SENSITIVITAS DAN RESPONS PERUSAHAAN
TERHADAP KEBENCANAAN

34. REVIEW COMDEV PT PUPUK KALTIM
TAHUN 2018-2019