Ketiga kalimat berikut merangkum poin utama dokumen tersebut:
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memiliki budaya berinovasi dalam dunia digital dengan memperhatikan nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, serta bagaimana digitalisasi dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha melalui berbagai platform digital seperti marketplace dan media sosial.
Modul ini membahas tentang keamanan digital yang terdiri dari 7 bab, yaitu pengantar keamanan digital, memproteksi perangkat digital, perlindungan identitas dan data pribadi, penipuan digital, perlindungan jejak digital, keamanan anak di platform digital, dan tantangan keamanan digital. Modul ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keamanan masyarakat di ruang digital.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya etika digital dalam berinteraksi di media sosial, termasuk menghindari pelanggaran seperti penyebaran berita palsu dan ujaran kebencian serta menjunjung tinggi privasi dan hak digital orang lain. Dokumen tersebut juga memberikan contoh perilaku netizen yang tidak etis dan anjuran untuk selalu mempraktikkan empati, tanggung jawab, inte
Lembaga Inkubator Ide dan Inovasi (I3M) merupakan lembaga yang bertujuan untuk menghubungkan berbagai pihak dalam mencapai tujuan bersama yaitu pengembangan ide dan inovasi mahasiswa ITB guna memecahkan permasalahan masyarakat. I3M berperan sebagai mediator dan fasilitator untuk menghimpun serta menginkubasi potensi mahasiswa ITB.
Modul ini membahas tentang keamanan digital yang terdiri dari 7 bab, yaitu pengantar keamanan digital, memproteksi perangkat digital, perlindungan identitas dan data pribadi, penipuan digital, perlindungan jejak digital, keamanan anak di platform digital, dan tantangan keamanan digital. Modul ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keamanan masyarakat di ruang digital.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya etika digital dalam berinteraksi di media sosial, termasuk menghindari pelanggaran seperti penyebaran berita palsu dan ujaran kebencian serta menjunjung tinggi privasi dan hak digital orang lain. Dokumen tersebut juga memberikan contoh perilaku netizen yang tidak etis dan anjuran untuk selalu mempraktikkan empati, tanggung jawab, inte
Lembaga Inkubator Ide dan Inovasi (I3M) merupakan lembaga yang bertujuan untuk menghubungkan berbagai pihak dalam mencapai tujuan bersama yaitu pengembangan ide dan inovasi mahasiswa ITB guna memecahkan permasalahan masyarakat. I3M berperan sebagai mediator dan fasilitator untuk menghimpun serta menginkubasi potensi mahasiswa ITB.
Penelitian ini meneliti pergerakan Slow City di berbagai negara dengan menggunakan pendekatan fenomenologi dan sensori. Walaupun media digital tidak langsung terlibat, namun memiliki pengaruh tidak langsung dalam membantu mentransfer ide pergerakan secara global dan menciptakan lokalitas baru di kota-kota yang bergabung.
Seri buku literasi digital isu-isu masyarakat digital kontemporerliterasi digital
Dalam waktu singkat, perkembangan dan inovasi di semua dimensi kehidupan melaju pesat sebagai dampak nyata dari keberadaan internet di era digital. Meskipun begitu, revolusi yang begitu cepat ini juga turut membawa masalah-masalah yang ikut berevolusi juga. Dikupas secara mendalam dan bersandar pada kaidah-kaidah penulisan ilmiah, buku ini menggabungkan beberapa hasil penelitian tentang isu-isu yang muncul di era digital kontemporer. Dari peran media sosial dalam gerakan sosial agraria, fenomena mikroselebritas di Instagram, e-commerce, hingga geliat gerakan terorisme di dunia maya.
Forum Dialog Nasional Tata Kelola Internet Indonesia 2017 membahas berbagai isu terkait transformasi digital di Indonesia. Beberapa topik yang dibahas meliputi perlindungan data pribadi, literasi digital, infrastruktur internet, dan tantangan ekonomi digital. Berbagai pemangku kepentingan hadir untuk berdiskusi dan menyepakati pentingnya kerangka hukum serta kesadaran masyarakat dalam menghadapi perkembangan teknologi digital.
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2017 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...ICT Watch - Indonesia
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2017 - Bahasa Indonesia (tata kelola internet / internet governance). Situs: igf.id. E-mail: contact [at] igf.id. Pengunggah: donnybu.id
Program KEMENPAREKRAF Bagi Digipreneurs memberikan fasilitasi berupa pusat kreatif digital, inkubator bisnis, program pelatihan, pendampingan hukum kekayaan intelektual, serta peluang pembiayaan dan kerja sama bisnis untuk mendukung pengusaha digital di Indonesia.
SDM ERA DIGITAL DIMASA COVID -19 GUNA MENINGKATKAN DAYA SAING DALAM RANGKA BE...Yani Antariksa
Dokumen tersebut membahas implementasi SDM era digital guna meningkatkan daya saing dalam rangka bela negara. Beberapa poin penting yang diangkat adalah perlunya literasi digital masyarakat, standarisasi kompetensi SDM digital, serta upaya SDM digital dalam kegiatan bela negara seperti pemanfaatan teknologi informasi dan penguatan soft skills.
Peran Literasi Digital Dalam Mengubah Mindset Konsumtif Menjadi ProduktifRiki Triyansyah
Peran Literasi Digital Dalam Mengubah Mindset Konsumtif Menjadi Produktif
Materi presentasi dalam kegiatan Indonesia Makin Cakap Digital
Di era ini, era yang semakin moderen tidak sedikit dari kita yang terbawa arus dalam pola hidup konsumtif,
Hal ini tidak lain disebabkan oleh kemudahan kemudahan yang kita dapatkan pada era digital sekarang ini.
Berbelanja online sudah menjadi kebiasaan kita dengan banyaknya aplikasi marketplace yang bertebaran diluar sana. hanya tinggal duduk ,klik klik smartphone saja, bisa memenuhi segala kebutuhan dan keinginan kita dari mulai pakaian, gadget, makanan, minuman, cemilan dapat kita beli tanpa harus keluar rumah.
Maka dari itu, tanpa kita sadari prilaku kita sekarang ini menjadi lebih konsumtif dan hedonis dari sebelumnya, tanpa kita sadari pengeluaran kita menjadi tidak terkontrol dan tiba tiba uang kita sudah habis begitu saja, padahal kebutuhan kita belum tercukupi.
Kalau prilaku konsumtif tersebut, terus kita biarkan, maka dikhawatirkan dapat berdampak buruk bagi kehidupan kita.
Yang lebih parahnya lagi, jika kita terjebak dalam fitul Pay Later,, atau beli sekarang bayar belakangan..
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan fitur ini, jika dilihat fitur ini dapat membantu dan memberikan manfaat untuk kita, namun bila salam dalam penggunaannya dapat memberikan bencana bagi kita.
Fitur ini sama saja dengan hutang / kredit yang dikemas dalam bahasa yang moderen, Jika kita telat dalam melakukan pembayaran tagihan, pastinya akan ada bunga di setiap tunggakannya dan biaya biaya lain yang muncul tanpa kita sadari. Jika kita telat dalam pembayaran juga akan mempengaruhi BI-Checking sehingga menimbulkan risiko ditolak saat ingin kredit properti maupun kendaraan.
Dampak negatif dari fitur ini dapat mendorong prilaku implusive buying atau membeli secara berlebihan,
Maka dari itu, jika kita tidak mau terjerumus, secara pelan pelan kita buka pikiran kita agar lebih bijak dalam menggunakan fitur digital.
Konsumtif tidak hanya bicara soal belanja saja, namun juga prilaku kita dalam bermedia digital.
Misalnya kita sering scroll scroll sosial media sampai lupa waktu, bermain game ataupun bermain slot seharian, hal itu juga dapat dikatan sebagai prilaku konsumtif, yaitu mengkonsumsi konten dan aplikasi secara berlebihan, apapun yang kita lakukan secara berlebihan, itu tidak baik.
Ada beberapa upaya yang bisa digunakan, untuk mencegah prilaku konsumtif kita diantaranya adalah.
Mengapa self control menjadi hal yang penting? Sejatinya kita sebagai manusia tidak terlepas dari yang namanya nafsu, nafsu ingin memiliki sesuatu, nafsu ingin diakui, dipuji, dikenal banyak orang sehingga akan menimbulkan sifat gengsi tinggi.
Jika kita tidak dapat mengontrol diri, kita pasti akan terpengaruh oleh lingkungan luar, seperti halnya dalam belanja, utamakan kebutuhan bukannya keinginan. Tidak pelu membeli barang hanya untuk status ataupun karena tidak mau ketinggalan tren.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya digital, termasuk pemahaman budaya digital, penggerak budaya digital seperti platform kolaborasi dan literasi informasi, serta masyarakat cerdas di era digital. Budaya digital dipandang sebagai proses dinamis berdasarkan komunikasi dan informasi interaktif yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi digital.
Peran ORANG TUA dalam Memberikan Ajaran tentang KEAMANAN INTERNET kepada ANAK...Satria Andika
Dokumen tersebut membahas peran orang tua dalam memberikan ajaran tentang keamanan internet kepada anak. Beberapa poin penting yang disebutkan adalah pentingnya orang tua mengajarkan anak tentang mengamankan identitas digital, berhati-hati terhadap penipuan digital, serta membatasi akses anak pada konten pornografi dan media sosial untuk mencegah bullying.
Platform Pengembangan Ekonomi Kreatif Anak Muda Indonesia C-Generation Hub bertujuan untuk membangun generasi muda Indonesia yang berkarakter dan kreatif melalui pemanfaatan teknologi informasi. Programnya meliputi pelatihan karakter dan kreativitas, wadah berkarya menggunakan teknologi, dan kerja sama dengan berbagai pihak. C-Generation juga menyediakan role model, akademi, pasar, dan fansbase untuk mengembangkan potensi generasi muda.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan anti korupsi di perguruan tinggi yang dilakukan oleh Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK. Pendidikan anti korupsi di perguruan tinggi dilakukan melalui kuliah umum, mata kuliah wajib dan pilihan, penelitian, serta kegiatan KKN tematik anti korupsi. Perguruan tinggi diharapkan dapat menjadi pusat gerakan pemberantasan korupsi
Organisasi nirlaba TIK Cerdas bergerak dalam bidang sosial untuk meningkatkan kualitas SDM di bidang TIK di kalangan masyarakat, pesantren, dan pendidikan lainnya agar Indonesia mampu mengikuti perkembangan TIK. TIK Cerdas bekerja sama dengan berbagai pihak untuk merealisasikan visi membangun insan cerdas berbasis spiritual dan teknologi informasi.
Penelitian ini meneliti pergerakan Slow City di berbagai negara dengan menggunakan pendekatan fenomenologi dan sensori. Walaupun media digital tidak langsung terlibat, namun memiliki pengaruh tidak langsung dalam membantu mentransfer ide pergerakan secara global dan menciptakan lokalitas baru di kota-kota yang bergabung.
Seri buku literasi digital isu-isu masyarakat digital kontemporerliterasi digital
Dalam waktu singkat, perkembangan dan inovasi di semua dimensi kehidupan melaju pesat sebagai dampak nyata dari keberadaan internet di era digital. Meskipun begitu, revolusi yang begitu cepat ini juga turut membawa masalah-masalah yang ikut berevolusi juga. Dikupas secara mendalam dan bersandar pada kaidah-kaidah penulisan ilmiah, buku ini menggabungkan beberapa hasil penelitian tentang isu-isu yang muncul di era digital kontemporer. Dari peran media sosial dalam gerakan sosial agraria, fenomena mikroselebritas di Instagram, e-commerce, hingga geliat gerakan terorisme di dunia maya.
Forum Dialog Nasional Tata Kelola Internet Indonesia 2017 membahas berbagai isu terkait transformasi digital di Indonesia. Beberapa topik yang dibahas meliputi perlindungan data pribadi, literasi digital, infrastruktur internet, dan tantangan ekonomi digital. Berbagai pemangku kepentingan hadir untuk berdiskusi dan menyepakati pentingnya kerangka hukum serta kesadaran masyarakat dalam menghadapi perkembangan teknologi digital.
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2017 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...ICT Watch - Indonesia
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2017 - Bahasa Indonesia (tata kelola internet / internet governance). Situs: igf.id. E-mail: contact [at] igf.id. Pengunggah: donnybu.id
Program KEMENPAREKRAF Bagi Digipreneurs memberikan fasilitasi berupa pusat kreatif digital, inkubator bisnis, program pelatihan, pendampingan hukum kekayaan intelektual, serta peluang pembiayaan dan kerja sama bisnis untuk mendukung pengusaha digital di Indonesia.
SDM ERA DIGITAL DIMASA COVID -19 GUNA MENINGKATKAN DAYA SAING DALAM RANGKA BE...Yani Antariksa
Dokumen tersebut membahas implementasi SDM era digital guna meningkatkan daya saing dalam rangka bela negara. Beberapa poin penting yang diangkat adalah perlunya literasi digital masyarakat, standarisasi kompetensi SDM digital, serta upaya SDM digital dalam kegiatan bela negara seperti pemanfaatan teknologi informasi dan penguatan soft skills.
Peran Literasi Digital Dalam Mengubah Mindset Konsumtif Menjadi ProduktifRiki Triyansyah
Peran Literasi Digital Dalam Mengubah Mindset Konsumtif Menjadi Produktif
Materi presentasi dalam kegiatan Indonesia Makin Cakap Digital
Di era ini, era yang semakin moderen tidak sedikit dari kita yang terbawa arus dalam pola hidup konsumtif,
Hal ini tidak lain disebabkan oleh kemudahan kemudahan yang kita dapatkan pada era digital sekarang ini.
Berbelanja online sudah menjadi kebiasaan kita dengan banyaknya aplikasi marketplace yang bertebaran diluar sana. hanya tinggal duduk ,klik klik smartphone saja, bisa memenuhi segala kebutuhan dan keinginan kita dari mulai pakaian, gadget, makanan, minuman, cemilan dapat kita beli tanpa harus keluar rumah.
Maka dari itu, tanpa kita sadari prilaku kita sekarang ini menjadi lebih konsumtif dan hedonis dari sebelumnya, tanpa kita sadari pengeluaran kita menjadi tidak terkontrol dan tiba tiba uang kita sudah habis begitu saja, padahal kebutuhan kita belum tercukupi.
Kalau prilaku konsumtif tersebut, terus kita biarkan, maka dikhawatirkan dapat berdampak buruk bagi kehidupan kita.
Yang lebih parahnya lagi, jika kita terjebak dalam fitul Pay Later,, atau beli sekarang bayar belakangan..
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan fitur ini, jika dilihat fitur ini dapat membantu dan memberikan manfaat untuk kita, namun bila salam dalam penggunaannya dapat memberikan bencana bagi kita.
Fitur ini sama saja dengan hutang / kredit yang dikemas dalam bahasa yang moderen, Jika kita telat dalam melakukan pembayaran tagihan, pastinya akan ada bunga di setiap tunggakannya dan biaya biaya lain yang muncul tanpa kita sadari. Jika kita telat dalam pembayaran juga akan mempengaruhi BI-Checking sehingga menimbulkan risiko ditolak saat ingin kredit properti maupun kendaraan.
Dampak negatif dari fitur ini dapat mendorong prilaku implusive buying atau membeli secara berlebihan,
Maka dari itu, jika kita tidak mau terjerumus, secara pelan pelan kita buka pikiran kita agar lebih bijak dalam menggunakan fitur digital.
Konsumtif tidak hanya bicara soal belanja saja, namun juga prilaku kita dalam bermedia digital.
Misalnya kita sering scroll scroll sosial media sampai lupa waktu, bermain game ataupun bermain slot seharian, hal itu juga dapat dikatan sebagai prilaku konsumtif, yaitu mengkonsumsi konten dan aplikasi secara berlebihan, apapun yang kita lakukan secara berlebihan, itu tidak baik.
Ada beberapa upaya yang bisa digunakan, untuk mencegah prilaku konsumtif kita diantaranya adalah.
Mengapa self control menjadi hal yang penting? Sejatinya kita sebagai manusia tidak terlepas dari yang namanya nafsu, nafsu ingin memiliki sesuatu, nafsu ingin diakui, dipuji, dikenal banyak orang sehingga akan menimbulkan sifat gengsi tinggi.
Jika kita tidak dapat mengontrol diri, kita pasti akan terpengaruh oleh lingkungan luar, seperti halnya dalam belanja, utamakan kebutuhan bukannya keinginan. Tidak pelu membeli barang hanya untuk status ataupun karena tidak mau ketinggalan tren.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya digital, termasuk pemahaman budaya digital, penggerak budaya digital seperti platform kolaborasi dan literasi informasi, serta masyarakat cerdas di era digital. Budaya digital dipandang sebagai proses dinamis berdasarkan komunikasi dan informasi interaktif yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi digital.
Peran ORANG TUA dalam Memberikan Ajaran tentang KEAMANAN INTERNET kepada ANAK...Satria Andika
Dokumen tersebut membahas peran orang tua dalam memberikan ajaran tentang keamanan internet kepada anak. Beberapa poin penting yang disebutkan adalah pentingnya orang tua mengajarkan anak tentang mengamankan identitas digital, berhati-hati terhadap penipuan digital, serta membatasi akses anak pada konten pornografi dan media sosial untuk mencegah bullying.
Platform Pengembangan Ekonomi Kreatif Anak Muda Indonesia C-Generation Hub bertujuan untuk membangun generasi muda Indonesia yang berkarakter dan kreatif melalui pemanfaatan teknologi informasi. Programnya meliputi pelatihan karakter dan kreativitas, wadah berkarya menggunakan teknologi, dan kerja sama dengan berbagai pihak. C-Generation juga menyediakan role model, akademi, pasar, dan fansbase untuk mengembangkan potensi generasi muda.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan anti korupsi di perguruan tinggi yang dilakukan oleh Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK. Pendidikan anti korupsi di perguruan tinggi dilakukan melalui kuliah umum, mata kuliah wajib dan pilihan, penelitian, serta kegiatan KKN tematik anti korupsi. Perguruan tinggi diharapkan dapat menjadi pusat gerakan pemberantasan korupsi
Organisasi nirlaba TIK Cerdas bergerak dalam bidang sosial untuk meningkatkan kualitas SDM di bidang TIK di kalangan masyarakat, pesantren, dan pendidikan lainnya agar Indonesia mampu mengikuti perkembangan TIK. TIK Cerdas bekerja sama dengan berbagai pihak untuk merealisasikan visi membangun insan cerdas berbasis spiritual dan teknologi informasi.
2. Eko Junirianto, S.Kom., M.Cs.
• Ketua APTIKOM Kaltim / Dosen Politani Samarinda
• Anggota RTIK Kalimantan Timur
• Dosen dan Praktisi Pengembangan Sistem
• Instagram : @eko.britech
3. #MakinCakapDigital
LATAR BELAKANG PILAR: TANTANGAN DIGITALISASI INOVASI USAHA
Lunturnya wawasan kebangsaan
Menipisnya sopan santun dalam dalam budaya ketimuran
Menghilangnya budaya Indonesia, media digital menjadi panggung budaya asing
Kurangnya pemahaman masyarakat umum tentang hak-hak digital
Kebebasan berekspresi yang kebablasan
Hilangnya toleransi dan penghargaan pada perbedaan
Tidak adanya privasi
Pelanggaran hak cipta dan karya intelektual
4. #MakinCakapDigital
BUDAYA
Kata budaya berasal dari bahasa sansekerta buddhayah yang
merupakan bentuk jamak dari kata buddhi dan daya. Buddhi memiliki
arti budi atau akal atau akal pikiran. Sedangkan “daya” mempunyai
arti usaha atau ikhtiar. Budaya adalah cara hidup yang berkembang
dan dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang dan diwariskan
dari generasi ke generasi namun tidak turun temurun
5. #MakinCakapDigital
KOMPETENSI INOVASI USAHA DITENGAH
PESATNYA DIGITALISASI
Budaya Berinovasi Dalam
Dunia Digital
merupakan kemampuan individu dalam
membaca, menguraikan, membiasakan,
memeriksa, dan membangun wawasan
kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka
Tunggal Ika dalam inovasi usahanya
dengan memanfaatkan digitalisasi.
Pengetahuan dasar akan nilai-nilai Pancasila
dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai landasan
kecakapan digital dalam kehidupan
berbudaya, berbangsa, dan bernegara.
Menjadi pelaku usaha melalui pemanfaatan
TIK
Pengetahuan dasar yang mendorong
perilaku mencintai produk dalam negeri dan
kegiatan produktif lainnya.
Pengetahuan akan hak-hak digital dan nilai
kesopanan
6. #MakinCakapDigital
Menjadikan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai
landasan melakukan inovasi dengan memanfaatkan platform digital.
Mewujudkan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai
panduan karakter dalam berinovasi di ruang digital.
BUDAYA BERINOVASI DALAM DUNIA
DIGITAL,BUDAYA PANCASILA
13. Nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika
dalam berinovasi di ruang digital
Sila Pertama:
Nilai utamanya adalah cinta kasih, saling menghormati perbedaan
kepercayaan di ruang digital
Sila Kedua:
Nilai utamanya adalah kesetaraan, memperlakukan orang lain dengan adil
dan manusiawi di ruang digital
Sila Ketiga:
Nilai utamanya adalah harmoni, mengutamakan kepentingan Indonesia di
atas kepentingan pribadi atau golongan di ruang digital
Sila Keempat:
Nilai utamanya adalah demokratis. Memberi kesempatan setiap orang
untuk bebas berekspresi, dan berpendapat di ruang digital
Sila Kelima:
Nilai utamanya adalah gotong royong. Bersama-sama membangun ruang
digital yang aman dan etis bagi setiap pengguna
14. #MakinCakapDigital
Inovasi Usaha dengan Digitalisasi Budaya
Jatidiri kita dalam ruang budaya digital
TAK BERBEDA dengan budaya non digital
Digitalisasi Budaya memungkinkan kita
menjual produk lokal pada platform
digital
Digitalisasi Budaya dapat menjadi
peluang untuk mewujudkan kreativitas
tanpa menghilangkan budaya ketimuran
15. #MakinCakapDigital
Cinta Produk Dalam Negeri
MENDUKUNG PRODUK DALAM NEGERI, caranya:
• MENGUTAMAKAN dan BANGGA menggunakan
produk dalam negeri
• Memberi FEEDBACK POSITIF
• Turut MEMPROMOSIKAN
• MENJADI PELAKU USAHA
• TIDAK MENGONSUMSI BERLEBIHAN
16. #MakinCakapDigital
Kesimpulan
Dunia Digital adalah dunia kita sekarang ini.
Mari mengisinya dan menjadikannya sebagai ruang untuk
menciptakan inovasi-inovasi usaha yang lebih maju dengan tetap
menjaga dan melestarikan budaya yang memiliki harkat dan
martabat sebagai bangsa Indonesia.