Presentase tentang contoh inovasi dalam desain dan konstruksi bangunan skala besar (high rise atau bentang lebar), dengan Taipei 101 sebagai contoh. Semoga bermanfaat :-)
Penerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di BengkuluRabiyatul Adawiyah
Abstrak.
Berdasarkan hadist terdapat kebutuhan dalam fungsi bangunan masjid untuk jamaahnya merapatkan shaf dan menghindari tiang ketika sholat. Ternyata dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, hal ini membawa kita kepada kemungkinan membangung masjid tanpa tiang. Tapi, adakah dalam hadist hal yang harus diperhatikan ketika membangun sebuah bangunan masjid? Makalah ini membahas kemungkinan dalam membangun masjid tanpa tiang dari sudut pandang islam dan arsitektur. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat pedoman perancangan masjid bentang lebar dengan memperhatikan ketentuan daya tampung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan dan mengolah data literatur. Hasil dari penelitian ini berupa pedoman peracangan sebuah masjid bentang lebar di Bengkulu.
Outrigger adalah suatu struktur tambahan berbentuk rangka batang berdimensi besar, yang dipasang menghubungkan core dengan kolom-kolom eksterior suatu bangunan gedung. Pemakaiannya telah cukup terbukti efektif dalam mengurangi simpangan lateral suatu bangunan tingkat tinggi, khususnya pada bangunan yang memiliki lebih dari 40 lantai.
Penerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di BengkuluRabiyatul Adawiyah
Abstrak.
Berdasarkan hadist terdapat kebutuhan dalam fungsi bangunan masjid untuk jamaahnya merapatkan shaf dan menghindari tiang ketika sholat. Ternyata dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, hal ini membawa kita kepada kemungkinan membangung masjid tanpa tiang. Tapi, adakah dalam hadist hal yang harus diperhatikan ketika membangun sebuah bangunan masjid? Makalah ini membahas kemungkinan dalam membangun masjid tanpa tiang dari sudut pandang islam dan arsitektur. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat pedoman perancangan masjid bentang lebar dengan memperhatikan ketentuan daya tampung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan dan mengolah data literatur. Hasil dari penelitian ini berupa pedoman peracangan sebuah masjid bentang lebar di Bengkulu.
Outrigger adalah suatu struktur tambahan berbentuk rangka batang berdimensi besar, yang dipasang menghubungkan core dengan kolom-kolom eksterior suatu bangunan gedung. Pemakaiannya telah cukup terbukti efektif dalam mengurangi simpangan lateral suatu bangunan tingkat tinggi, khususnya pada bangunan yang memiliki lebih dari 40 lantai.
BANGUNAN BERTINGKAT DIBAGI MENJADI DUA (BERDASARKAN KETINGGIAN GEDUNG DAN SPESIFIKASI DAN SYARAT-SYARAT) :
LOW RISE BUILDING (3-4 LANTAI ATAU DGN KETINGGIAN 10 m)
HIGH RISE BUILDING (LBH DARI 4 LANTAI ATAU LEBIH 10 m)
Setya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXTSetya Kurniawan
Introduction of relationship between the choice of structure system according to its architectural concept. A preliminary study to help architects better understand structural theory and case studies
BANGUNAN BERTINGKAT DIBAGI MENJADI DUA (BERDASARKAN KETINGGIAN GEDUNG DAN SPESIFIKASI DAN SYARAT-SYARAT) :
LOW RISE BUILDING (3-4 LANTAI ATAU DGN KETINGGIAN 10 m)
HIGH RISE BUILDING (LBH DARI 4 LANTAI ATAU LEBIH 10 m)
Setya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXTSetya Kurniawan
Introduction of relationship between the choice of structure system according to its architectural concept. A preliminary study to help architects better understand structural theory and case studies
2. About Taipei 101
Lokasi : Xinyi District, Taipei, Taiwan
Fungsi : Kantor dan Gedung Finansial
Ketinggian
Arsitektural : 509.2 m (1,671 ft)
Lantai Teratas : 438 m (1,437 ft)
Atap : 449.2 m (1,474 ft)
Jumlah Lantai : 101 lantai + 5 (basement)
Area Lantai : 412,500 m2
(4,440,100 sq ft)
Arsitek : C. Y. Lee, dkk
Insinyur : Evergreen Consult
Engineering
3. TANTANGAN STRUKTURAL
Kecepatan Rata-Rata Angin : 134 m/jam
Kekuatan Gempa Wilayah : 6.8 – 7.0 Skala Richter
Kondisi tanah di Taipei cenderung halus, sehingga letak lapisan tanah keras
cenderung lebih dalam
5. ASPEK PERENCANAAN
Sekitar 380 pile dipancang dengan
jangkauan kedalaman hingga 262 ft (79,85
m)
Tiap-tiap pile berdiameter 5ft (1,52 m)
dengan kapasitas beban 2.900.000 pon
per pile.
6.
7. REVERSE CIRCULATION PILE
Proses pemancangan menggunakan larutan bentonite untuk mengeluarkan endapan-
endapan batu dan pasir, sehingga lubang pemancangan lebih presisi.
9. MODUL STRUKTUR
Menempatkan kolom-kolom struktur sesuai
dengan modul struktur yang didesain
Terdapat sepasang super kolom (super-
column) pada tiap-tiap tepi pada sisi
bangunan
10. POLA PEMBESIAN KOMPLEKS
Pembesian pusat super-column dibuat melingkar dengan adanya pola pembesian yang
seimbang pada tiap-tiap sisi pojok super-column
Adanya perkuatan struktur dengan menggunakan baja fabrikasi (cetakan)
11. BAJA TERFABRIKASI
Baja untuk kolom super sudah terfabrikasi
sebagai material perkuatan struktur kolom
Lubang-lubang pada cetakan baja
disesuaikan pola pembesian super-column
14. PERENCANAAN
Tuned Mass Dumper (TMD)
direncanakan pada lantai 87-91
Material berupa bola ‘BANDUL’
dengan massa 736 ton (26% massa
bangunan) dari padatan pelat baja
Diikat dan digantung oleh 4 kabel
baja
15.
16. PRINSIP KERJA
Prinsip momen inersia bola bandul ini
berfungsi menetralkan setiap
kemungkinan gerakan bersifat
horizontal yang mungkin terjadi dan
mengimbangi gaya-gaya lateral yang
bekerja pada bangunan.
17. PENGERJAAN LAPANGAN
1) Pembuatan rangka lintasan gerak pendulum dengan material beton bertulang
2) Penumpukan lapisan-lapisan pelat baja hingga membentuk bola