PENTING

1. Tripuli Putri, SKM
PUSKESMAS KELURAHAN
CILANGKAP
INFEKSI MENULAR SEKSUAL

2. LATAR BELAKANG
Infeksi Menular Seksual (IMS)
merupakan satu di antara penyebab
penyakit utama di dunia dan telah
meberikan dampak luas pada masalah
kesehatan berupa kesakitan dan
kematian, masalah social dan ekonomi
di banyak negara, termasuk Indonesia.

3.  Setiap hari terjadi sekitar satu juta kasus
IMS yang dapat diobati
 namun masih lebih banyak lagi kasus IMS
yang tak dapat diobati.
 Wilayah regional Asia selatan- tenggara
(termasuk Indonesia) tercatat sebagai
wilayah terberat kedua yang menderita
akibat beban penyakit tersebut.

4.  Kegagalan dalam mendiagnosis dan memberikan
pengobatan pada stadium dini dapat menimbulkan
komplikasi serius/berat dan berbagai gejala sisa
 Perempuan :infertilitas, kehamilan ektopik , infeksi
daerah pelvis, keganasan saluran reproduksi.
 Laki-laki ;infertilitas dan kanker prostat dan
 Waria ;kanker anogenital.
 Bayi:kelahiran premature dan lahir mati, serta
infeksi baik pada neonates maupun pada bayi,
termasuk infeksi congenital.

5.  Keberadaan virus HIV dan AIDS terbukti
meningkatkan resiko penyebaran HIV hingga 3
sampai 5 kali lipat.
 Bentuk infeksi yang ulcerative bahkan bisa
meningkatkan resiko tertular HIV hingga 300 kali
lipat pada paparan yang tidak terlindungi.
 Meningkatnya infeksi HIV menyababkan semakin
rumitnya penatalaksanaan dan penanggulangan
beberapa IMS lainnya.

6.  Millenium Development Goals (MDG’s)
tahun 2015, yaitu berkurangnya kematian
anak (tujuan MDG’s yang ke 4), turunnya
kematian ibu (tujuan MDG’s yang ke-5)
berkurangnya penularan penyakit
HIV/AIDS (tujuan MDG’s yang ke-6)

7. Infeksi Menular Seksual (IMS)
adalah infeksi yang penularannya
terutama melalui hubungan seksual
yang mencakup infeksi yang disertai
gejala-gejala klinis maupun
asimptomatis

8. GONORE
 Etiologi : N. gonorrhoeae
 Masa Inkubasi :
Pria 1-5 hari
Wanita Sulit diketahui ,
sering asimptomatik

9.  Gejala Klinis:
Pria: Keluar cairan dari urethra, putih atau kental,
ujung meatus bengkak atau kemerahan
Wanita: seringkali asimptomatik, bila ada duh tubuh
serviks berwarna purulen atau mukopurulen
 Komplikasi:
pria : Infertilitas
Wanita: KET, Infertilitas

10. INFEKSI GENITAL NON SPESIFIK
 Etiologi:
Tersering Chlamidya trachomatis
 Masa Inkubasi;
Pria 1-3 minggu atau lebih
Wanita sulit diketahui
 Gejala Klinis:
DTU, DTS, serviks mudah berdarah
 Komplikasi : Infertilitas, KET

11. KONDILOMA AKUMINATA
 Etiologi: Virus HPV
 Masa Inkubasi : 2-3 bulan
 Gejala Klinis :
3 bentuk
bentuk datar, papul dan verukosa

12. HERPES GENITALIS
 Etiologi : Herpes
simpleks virus
 Masa Inkubasi : 2-10
hari, bisa sampai 3
minggu
 Gejala klinis : adanya
melenting/vesikel di
kemaluan

24. ULKUS MOLE
 Etiologi : N.ducreyl
 Masa inkubasi: 2-10
hari
 Gejala Klinis : Ulkus
multiprl, nyeri,
permukaan ulkus
kotor

25. SIFILIS
 Etiologi : Treponema
pallidum
 Masa Inkubasi : 2
minggu- 3 hulan
 Gejala klinis: Ulkus
soliter, bulat,dasar
bersih, tidak ada rasa
nyeri

26. JENIS LAYANAN
 Pemeriksaan dan Pengobatan IMS (
Pemeriksaan Lab.)
 VCT/KTS (Konseling Test Sukarela)
 CST/PDP (Perawatan Dukungan dan
Pengobatan terhadap Odha)
 Layanan Informasi IMS dan HIV/AIDS
 Iva Test
 Pap Smear

27. TERIMA
KASIH