Dokumen tersebut membahas tentang restorasi citra dan jenis-jenis derau yang dapat mengganggu kualitas citra beserta teknik-teknik pemfilterannya. Beberapa jenis derau yang dijelaskan adalah derau impuls, derau uniform, derau gaussian, dan derau rayleigh beserta penyebabnya. Teknik pemfilteran seperti filter rata-rata, filter median, dan filter bilateral dapat digunakan untuk menghilangkan atau mengurangi derau pada citra

1. RESTORASI CITRA
(IMAGE RESTORATION)
1. Pangestu Salman Farisi
2. Ismail Hasan Mustofa
3. Kharisma Khoerunisa
4. Alijati Utomo

2. 01
02
04
05
 Restorasi citra adalah proses penajaman fitur tertentu dari sua
tu citra (misalnya tepi, daerah atau kontras) agar dapat ditampi
lkan dengan lebih baik dan dapat dianalisis secara lebih meny
eluruh. Penyempurnaan citra ini tidak menambah kandungan i
nformasi pada citra, tetapi memperluas jangkauan dinamis sua
tu fitur sehingga dapat dideteksi atau diamati dengan lebih mu
dah dan tepat.

3. .
Contoh operasi perbaikan gambar:
• Perbaikan kontras gelap/terang
• Peningkatan tepi objek
( peningkatan tepi )
• Mengasah _ _
• Mewarnai semua (pseudocoloring)
• Penyaringan kebisingan
(penyaringan kebisingan)

4. Lingkup proses perbaikan citra:
1. Mengubah kecerahan (brightness)
2. Peregangan kontras _
3. Perubahan histogram
4. Pelembutan gambar (smoothing)
5. Penajaman tepi _
6. Pewarnaan semu (pewarnaan semu)
7. konversi geometris

5.  Beberapa teknik peningkatan kualitas gambar yang biasa digunakan antara lain:
1. Operasi titik
a. Perubahan kontras
b. Peotongan kebisingan
c. Mengiris jendela (window slicing)
d. model histogram
2. Operasi spasial
a. Pelunakan kebisingan
b. filter median
c. Penyamaran yang tidak tajam
d. Pemfilteran low-pass, bandpass, high-pass
e. pembesaran

6. 3. Operasi spasial
a. Pelunakan kebisingan
b. filter median
c. Penyamaran yang tidak tajam
d. Pemfilteran low-pass, bandpass, high-pass
pembesaran
4. Operasi transformasi
a. Filter linier
b. Filter akar
c. Filter homomorfik
5. Warna semu
a. Pewarnaan palsu
b. Pewarnaan semu

7. Restorasi citra (image restoration) dapat dibedakan dengan perbaikan ci
tra (image enhancement), di mana proses yang dilakukan dalam perbaik
an citra lebih bersifat heuristik dan lebih dititikberatkan pada upaya mela
kukan aksentuasi fitur dalam citra.
Berikut ini merupakan contoh aplikasi pemrograman matlab mengenai re
storasi citra. Coding dapat dijalankan menggunakan software matlab min
imal versi r2014b.

8. Model Derau Aditif
Citra noise test

9. Derau aditif adalah suatu jenis derau yang ditambahkan pada citra asli se
hingga mengubah nilai intensitas piksel pada citra. Derau aditif dapat men
urunkan
kualitas citra dan mengganggu proses pengolahan citra. Derau aditif dapa
t
berupa derau impuls (salt & pepper), derau uniform, derau gaussian, atau
derau
rayleigh. Untuk menghilangkan atau mengurangi derau aditif pada citra, d
apat
digunakan beberapa metode filter, seperti filter rata-rata, filter median, ata
u
filter bilateral.

10. Derau impuls (salt & pepper)

11. Derau impuls (salt & pepper): Derau ini terjadi ketika be
berapa piksel pada citra memiliki nilai intensitas yang san
gat tinggi
(putih) atau sangat rendah (hitam) secara acak, sehingga
menimbulkan kesan seperti garam dan merica. Derau ini
dapat
disebabkan oleh kesalahan transmisi data, kerusakan sen
sor,
atau interferensi sinyal.

12. Derau uniform

13. Derau uniform: Derau ini terjadi ketika nilai intensitas pi
ksel pada citra memiliki distribusi seragam (uniform) dala
m rentang tertentu, sehingga menimbulkan
kesan seperti kabut atau debu. Derau ini dapat disebabk
an
oleh pencahayaan
yang tidak merata, kualitas lensa yang buruk, atau gangg
uan
atmosfer.

14. Simple
PowerPoint
Presentation
Derau gaussian

15. Derau gaussian: Derau ini terjadi ketika nilai intensitas
piksel pada citra memiliki distribusi normal (gaussian) d
engan rata-rata dan standar deviasi tertentu, sehingga
menimbulkan
kesan seperti bintik-bintik halus atau semut. Derau ini d
apat disebabkan oleh panas termal pada sensor, peran
gkat
elektronik, atau sinyal analog

16. Derau rayleigh

17. Derau rayleigh: Derau ini terjadi ketika nilai inte
nsitas piksel pada citra memiliki distribusi rayleig
h dengan
parameter skala tertentu, sehingga menimbulkan
kesan seperti bayangan atau siluet. Derau ini da
pat
disebabkan oleh penyebaran cahaya pada medi
um
transparan, seperti air atau kaca.