Makanan adalah sumber keberhasilan bagi beberapa orang. Bondan Winarno menjadi terkenal lewat acara kuliner setelah berkarir sebagai jurnalis. Mariska Tracy yang awalnya penulis menjadi juara lomba makan. Acara Masterchef mengubah pandangan terhadap memasak dan banyak pemenangnya berasal dari berbagai latar belakang. Dedikasi terhadap makanan juga membuat Nanta Sihombing sukses di dunia teater.

1. 174 | 10•2015 | readersdigest.co.id readersdigest.co.id | 10•2015 | 175
ilustrasifotosearch
fotofotosearch
Sukses Berkat Makan
Kegemaran, keahlian, serta
dedikasi terhadap suatu bidang
­sangat mungkin berbuah kesuksesan,
termasuk kegemaran terhadap
makan­an. Tidak percaya? Tengok be­
berapa contoh berikut.
Maknyus Banyak orang menge­
nal Bondan Winarno lewat istilah
“maknyus...” yang kerap ia lontarkan
usai menyantap hidangan lezat.
Tetapi, tak banyak yang tahu bahwa ia
berlatar belakang wartawan. Sebagai
wartawan, ia menelurkan buku yang
dianggap sebagai salah satu karya jur­
nalistik investigasi Indonesia terbaik,
Santap
yaitu Bre-X: Sebungkah Emas di
Kaki Pelangi. Pun demikian, dunia
makanan lah yang justru melejit­
kan namanya. Di bidang kuliner,
selain menjadi pembawa acara,
Bondan juga mendirikan komu­
nitas JalanSutra, serta mengelola
restoran Kopitiam Oey.
Happy Tummy Kegemaran
Mariska Tracy terhadap makanan
telah mendatangkan titel juara... juara
lomba makan! Tidak percaya? Anda
bisa mendengar pengalaman Mariska
yang sebenarnya berprofesi sebagai
penulis, lewat buku Happy Tummy.
Sudah juara, menerbitkan buku pula.
Makan memang bermanfaat.
Selebriti Acara teve Masterchef
telah mengubah paradigma banyak
orang tentang seni memasak. Ia mem­
perlihatkan bagaimana hidangan
terbaik tersaji berkat kerja keras, dedi­
kasi, serta semangat mengejar kesem­
purnaan. Para pemenang Masterchef
sendiri berasal dari berbagai bidang
kerja, seperti pengusaha furnitur, di­
rektur hotel, hingga supervisor toko.
Cookin’ Nanta Dedikasi terha­
dap makanan rupanya bisa sukses
di dunia pertunjukan teater. Cookin’
Ketika pertama kali muncul,
milkshake jauh berbeda dari apa yang
sering ditemui saat ini. Catatan: Anda
mungkin ingin menjauhkan anak
Anda dari minuman itu.
Istilah milkshake, menurut buku
Listening to America (1982), karya
Stuart Berg Flexner, diperkirakan
muncul pada era 1880-an. Namun,
catatan pertama yang menyebut
istilah tersebut muncul pada 1885.
Dalam catatan tersebut, salah satu ba­
han baku milkshake adalah whiskey.
Bagaimanapun, penggunakaan liquor
pada milkshake berangsur-angsur
menghilang di penghujung abad.
Dalam perkembangannya, eksperi­
men terhadap milkshake justru mem­
buat minuman tersebut lebih akrab
dengan bahan-bahan, seperti cokelat,
vanila atau stroberi. Pada 1887, Wil­
liam Horlick of Racine Wisconsin men­
ciptakan resep minuman baru yang
terbuat dari bahan dasar susu, malted
barley dan gandum. Ia dipromosikan
untuk anak-anak. Itulah nenek mo­
yang milkshake yang kita kenal saat ini.
Ingin mencicipi citarasa klasik
milkshake? Anda mungkin mesti
mengikuti petunjuk berikut.
Pada 1884, James Tufts, pembuat
alat-alat masak, telah mematenkan
Lightning Shaker, satu inovasi per­
alatan pembuat milkshake (Lihat
buku Best: A History of Soda Foun-
tains oleh Anne Cooper Funder­
burg). Alat tersebut membuat tekstur
minum­an menjadi lembut dan kental.
Dalam katalog dagangnya yang terbit
pada 1890, James menyertakan resep
milkshake yang bisa Anda sontek.
• Isi setengah gelas shaker dengan
es serut.
• Tambahkan dengan tiga sendok
makan sirup (pilih sendiri rasa fa­
vorit Anda).
• Penuhi sisa gelas dengan susu,
kemudian kocok.
• Untuk memperkaya tekstur,
gunakan kombinasi krim atau es
krim.
• Tambahkan wine, agar rasanya
lebih kuat.
Selamat bereksperimen! B.M.
Kesegaran
Milkshake
Klasik