Ibadah nawafil adalah ibadah sunnah seperti shalat tambahan dan puasa sunnah yang tidak wajib tetapi dianjurkan untuk dilakukan. Ibadah ini dapat menyempurnakan ibadah wajib dan mendekatkan diri kepada Allah. Contoh ibadah nawafil adalah shalat rawatib dan puasa senin-kamis.

1. IBADAH NAWAFIL
OLEH YUNITA

2. APAKAH IBADAH NAWAFIL ITU?
Ibadah nawafil atau ibadah Sunnah adalah ibadah yang dianjurkan untuk
dilaksanakan namun tidak diwajibkan sehingga tidak berdosa bila
ditinggalkan, apabila dilakukan dengan baik dan benar serta penuh
keikhlasan akan tampak hikmah dan rahmat dari Allah SWT.

3. LANDASAN DARI IBADAH NAWAFIL
• HR. Tirmidzi no. 413, An-Nasa’i no. 466, shahih
“Periksalah, apakah hamba-Ku memiliki ibadah sunnah yang bisa
menyempurnakan ibadah wajibnya yang kurang?”
• HR. Ahmad no. 9494
Jika seorang hamba memiliki amal ibadah sunnah, Allah Ta’ala
berfirman, “Sempurnakanlah ibadah wajibnya dengan ibadah
sunnahnya.”

4. JENIS DAN CONTOH IBADAH NAWAFIL
• Shalat Sunnah
Contohnya : shalat rawatib, shalat dhuha, shalat tahajud
• Puasa Sunnah
Contohnya: puasa daud, puasa senin-kamis, puasa syawal

5. MANFAAT IBADAH NAWAFIL
• Mendatangkan kecintaan dari Allah Ta’ala sehingga menjadi wali atau
kekasih-Nya yang pilihan
“…….. Dan tidaklah hamba-Ku terus-menerus mendekatkan diri kepada-Ku
dengan amal-amal sunnah, sampai Aku mencintainya …….” (HR. Bukhari no.
6502)
• Menjaga amal ibadah wajib dengan menjaga pelaksanaan ibadah
sunnah
“……. Dan siapa saja yang terjerumus dalam perkara syubhat, dia telah
terjerumus ke dalam perkara yang haram. Seperti seorang penggembala
yang menggembala di sekitar tanah larangan, maka lambat laun dia akan
masuk ke dalam tanah larangan tersebut. …….” (HR. Bukhari no. 52, 2051 dan
Muslim no. 1599)

6. KIAT MENJAGA IBADAH NAWAFIL
• KONSISTEN
• KONTINYU