SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
MEMBANGUN HUBUNGAN
  DENGAN WARTAWAN

                   Abdurrahman, MS
                  Team Leader Wilayah III (NTB, NTT, Kalsel)
                         HP: 08176733229 Email: arje_dpk@yahoo.com

                       Disampaikan pada “Training of Trainers”
       Program Sosialisasi dan Komunikasi PKH Depkominfo 2008



               Hotel Pesona - Banjarmasin, 15 Oktober 2008




 Tim Sosialisasi PKH Depkominfo 2008                           1
Wartawan
   Wartawan adalah mereka yang bekerja
    di media massa dan terlibat dalam
    penyampaian berita dan opini melalui
    media massa

   Tugas Wartawan adalah mencari dan
    mengumpulkan fakta untuk dimuat
    sebagai berita (news) dan pendapat
    (opini) dalam media massa


               Tim Sosialisasi PKH Depkominfo 2008   2
Fakta

 Fakta = Realita atau kenyataan ------- sesuatu
 sebagaimana adanya:

           Peristiwa:

               Terduga: acara-acara serimonial, kompetisi,
                kontes seni, pameran, sidang, dsb)
               Tidak terduga: musibah, bencana, tindak
                kriminal

           Pendapat manusia:
               Tentang peristiwa (yang dialami/disaksikan)
               Tentang suatu hal (diketahui/dipahami)




                     Tim Sosialisasi PKH Depkominfo 2008      3
Fakta layak Berita

   Fakta yang layak dijadikan berita jika
   mengandung faktor-faktor nilai berita,
   antara lain:

        Aktualitas (kebaruan)
        Proximity (kedekatan)
        Prominence (keterkenalan)
        Conflict (pertentangan atau kontoversi)
        Impact (dampak)
        Bizarre (aneh atau luar biasa)
        Human Interest


                 Tim Sosialisasi PKH Depkominfo 2008   4
Fakta dan Berita

    Berita bukan fakta. Berita hanyalah laporan
     tentang fakta yang disiarkan oleh media. Jadi
     berita bukanlah realita, tapi hanyalah realita
     sebagaimana digambarkan oleh media atau
     “realita media”

    Realita media belum tentu sama dengan realita
     sesungguhnya. Hal ini sangat tergantung pada
     kemampuan wartawan dalam meliput dan
     menulis berita. Juga tergantung pada moral
     wartawan dalam melaksanakan profesi mereka.



                    Tim Sosialisasi PKH Depkominfo 2008   5
Hubungan dengan Wartawan

  Wartawan merupakan profesi independen.
  Mereka bebas menulis/menyiarkan berita
  sesuai akal, budi, dan hati nurani mereka.

        Bagi kita, berita yang disiarkan wartawan sering
         jauh dari harapan, bahkan terkadang sangat
         merugikan.

        Kenyataan ini membuat kita perlu menjalin
         hubungan dengan media agar beritanya sesuai
         harapan, minimal tidak merugikan kita.




                  Tim Sosialisasi PKH Depkominfo 2008       6
Mengundang Media
     Mengundang wartawan tidak sulit, tapi mengharapkan
      mereka memberitakan tentang kita bukan perkara mudah.

     Biasanya wartawan cenderung hanya tertarik memberitakan
      tentang hal buruk dan hal yang aneh saja, karena prinsip yang
      dipegang kalangan wartawan adalah:

         Bad news is good news, dan
         Bila ada orang digigit anjing, itu hal biasa. Namun bila
          ada orang menggigit anjing, barulah luar biasa.

     Maka perlu diusahakan untuk menyampaikan fakta yang
      layak berita: aktual dan penting bagi masyarakat. Sangat baik
      kalau yang menyampaikan fakta itu adalah mereka yang
      sudah dikenal luas dan sangat kompeten di bidang tersebut.




                       Tim Sosialisasi PKH Depkominfo 2008           7
Cara Menyampaikan Fakta
   Menyelenggarakan kegiatan/event yang layak berita:

         Aksi Sosial, pameran, seminar, pertunjukan musik, dsb

   Menyampaikan pernyataan layak berita, melalui:

       Wawancara eksklusif dengan media
       Konferensi pers
       Talkshow
       Press release


   Menyelenggarakan press tour/media visit




                     Tim Sosialisasi PKH Depkominfo 2008          8
Kegiatan/peristiwa layak berita

   Banyak kegiatan dapat dilakukan agar wartawan tertarik
    memberitakan, misalnya: mengadakan aksi sosial, sarasehan,
    pameran, launching produk, dsb.

   Kegiatan tersebut akan diliput dan diberitakan media jika
    mengandung banyak faktor nilai berita: aktual, memiliki
    kedekatan dengan khalayak, menyangkut orang terkenal, dan
    memiliki dampak luas. Apalagi kalau dalam peristiwa itu
    terdapat unsur konflik, aneh, human interest.

   Perlu meyakinkan wartawan bahwa kegiatan yang kita
    laksanakan memang layak berita (berguna bagi khalayak
    mereka). Juga perlu “pendekatan” kepada mereka agar
    berita yang disiarkannya sesuai harapan, minimal tidak
    memberitakan hal buruk yang merugikan kita.
   )




                    Tim Sosialisasi PKH Depkominfo 2008          9
Wawancara Eksklusif
   Wawancara eksklusif biasanya dilakukan atas
    permintaan wartawan karena ada informasi eksklusif
    (memiliki nilai berita sangat tinggi) yang ingin dia
    ketahui dari nara sumber

   Wawancara seperti ini bisa juga atas inisiatif sumber
    berita jika dia memang memiliki informasi eksklusif
    yang perlu diketahui media

   Wawancara eksklusif biasanya berlangsung pada
    tempat dan waktu yang disepakati kedua pihak.




                   Tim Sosialisasi PKH Depkominfo 2008      10
Konferensi Pers (Press Conference)
   Konferensi pers sering juga disebut jumpa pers,
    merupakan upaya menyampaikan informasi kepada
    banyak wartawan secara serentak dengan harapan agar
    informasi tersebut bisa diberitakan secara luas.

   Konferensi pers bisa dilakukan dimana saja: di kantor, di
    restoran, di lapangan, dan tempat lain sesuai keinginan
    penyelenggara.

   Pembicara dalam konferensi pers harus memenuhi syarat:

           Kompeten (menguasai persoalan)
           Kredibel (dapat dipercaya)
           Menarik (dapat menyampaikan secara lugas)



                      Tim Sosialisasi PKH Depkominfo 2008   11
Talkshow
    Talkshow merupakan upaya penyampaian informasi
     melalui radio/televisi dengan melakukan pembiraan
     langsung dalam bentuk dialog antar nara sumber dan
     masyarakat.

    Talkshow biasanya disiarkan langsung oleh radio/
     televisi, sehingga semua pembicaraan yang terjadi dalam
     acara tersebut langsung didengar/disaksikan masyarakat
     tanpa sensor.

    Pembicara dalam talkshow harus dilakukan oleh mereka
     yang memenuhi syarat kompeten, kredibel, menarik, juga
     tahu dan mampu menerapkan rambu-rambu hukum dan
     etika dalam pembicaraan di media massa.




                    Tim Sosialisasi PKH Depkominfo 2008   12
Press Release (Siaran Pers)
   Press release merupakan pernyataan tertulis yang disampaikan
    kepada media dengan harapan agar dimuat sebagai berita.

   Press release bisa disampaikan pada saat konferensi pers, bisa
    juga disampaikan langsung tanpa ada kaitan dengan kegiatan
    tertentu.

   Press release sebaiknya:

     Berisi informasi yang mengandung nilai berita
     Disajikan apa adanya (tidak mengumbar pujian)
     Ditulis dalam bentuk berita (straight news), yaitu disajikan
      dengan struktur piramida terbalik.

    Catatan: Press release harus mencantumkan contact person yang
      gampang dihubungi.




                     Tim Sosialisasi PKH Depkominfo 2008            13
   Press release yang berisikan informasi penting pada
    konferensi pers sebaiknya disertai:

       Fact sheets atau background materials agar wartawan
        memahami konteks dan harus berisi informasi dasar agar
        wartawan lebih mememahami persoalan

       Salinan pernyataan, Grafik, peta atau informasi lain

       Biografi para pembicara

       Foto pembicara atau foto lain yang berkaitan dengan topik
        jumpa pers

       Data lain yang ada hubungannya dengan konferensi pers
        tersebut.




                      Tim Sosialisasi PKH Depkominfo 2008        14
Press Tour (Media Visit)
   Press Tour adalah mengajak wartawan berkunjung ke suatu
    lokasi tertentu untuk menyaksikan kegiatan yang telah/sedang
    dilaksanakan oleh penyelenggara press tour.

    Semua biaya untuk wartawan selama perjalanan ditanggung
    oleh penyelenggara press tour dengan harapan agar mereka
    melaporkan fakta yang dilihat dan didengar selama perjalanan
    tersebut melalui media massa masing-masing.

   Perlu bagi penyelenggara untuk menyiapkan tempat paling
    “menarik” untuk dikunjungi, nara sumber yang kompeten, dan
    semua data yang diperlukan media.




                      Tim Sosialisasi PKH Depkominfo 2008      15
Terima kasih



  Tim Sosialisasi PKH Depkominfo 2008   16

More Related Content

Similar to Hubungan dengan wartawan

Teknik penulisan berita dan Feature bagi Praktisi Humas
Teknik penulisan berita dan Feature bagi Praktisi HumasTeknik penulisan berita dan Feature bagi Praktisi Humas
Teknik penulisan berita dan Feature bagi Praktisi HumasIndiwan Seto wahyu wibowo
 
Pengelolaan informasi eksternal relation
Pengelolaan informasi  eksternal relationPengelolaan informasi  eksternal relation
Pengelolaan informasi eksternal relationgilang muharam
 
MATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptx
MATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptxMATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptx
MATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptxRamadhita Umitaibatin
 
Dasar_dasar_Jurnalistik.ppt
Dasar_dasar_Jurnalistik.pptDasar_dasar_Jurnalistik.ppt
Dasar_dasar_Jurnalistik.pptFahriizulFahmi
 
Nota kuliah 4
Nota kuliah 4Nota kuliah 4
Nota kuliah 4syahums
 
aktivitas media-relation
aktivitas media-relationaktivitas media-relation
aktivitas media-relationiwan setiawan
 
Berita dan press realese
Berita dan press realeseBerita dan press realese
Berita dan press realeseroellys
 
Semester 5 Pertemuan 3-4_Jurnalisme Investigasi Mengenal Jurnalisme Investiga...
Semester 5 Pertemuan 3-4_Jurnalisme Investigasi Mengenal Jurnalisme Investiga...Semester 5 Pertemuan 3-4_Jurnalisme Investigasi Mengenal Jurnalisme Investiga...
Semester 5 Pertemuan 3-4_Jurnalisme Investigasi Mengenal Jurnalisme Investiga...RintaArina
 
Memahami Media dan Bagaimana Berurusan dengan Wartawan
Memahami Media dan Bagaimana Berurusan dengan WartawanMemahami Media dan Bagaimana Berurusan dengan Wartawan
Memahami Media dan Bagaimana Berurusan dengan WartawanOswar Mungkasa
 
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk PemulaCara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk PemulaRomel Tea
 
Materi workshop kpi 14 des12
Materi workshop kpi 14 des12Materi workshop kpi 14 des12
Materi workshop kpi 14 des12teguhusis
 
Ikatan Pers Mahasiswa Bentuk Karakteristik Jurnalisme
Ikatan Pers Mahasiswa Bentuk Karakteristik JurnalismeIkatan Pers Mahasiswa Bentuk Karakteristik Jurnalisme
Ikatan Pers Mahasiswa Bentuk Karakteristik JurnalismeRadyastuti
 
PENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Berita Berkala
PENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Berita BerkalaPENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Berita Berkala
PENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Berita BerkalaDiana Amelia Bagti
 

Similar to Hubungan dengan wartawan (20)

Teknik penulisan berita dan Feature bagi Praktisi Humas
Teknik penulisan berita dan Feature bagi Praktisi HumasTeknik penulisan berita dan Feature bagi Praktisi Humas
Teknik penulisan berita dan Feature bagi Praktisi Humas
 
Pengelolaan informasi eksternal relation
Pengelolaan informasi  eksternal relationPengelolaan informasi  eksternal relation
Pengelolaan informasi eksternal relation
 
MATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptx
MATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptxMATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptx
MATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptx
 
Dasar_dasar_Jurnalistik.ppt
Dasar_dasar_Jurnalistik.pptDasar_dasar_Jurnalistik.ppt
Dasar_dasar_Jurnalistik.ppt
 
Nota kuliah 4
Nota kuliah 4Nota kuliah 4
Nota kuliah 4
 
aktivitas media-relation
aktivitas media-relationaktivitas media-relation
aktivitas media-relation
 
Siaran Pers Ramah SEO Di Era Digital
Siaran Pers Ramah SEO Di Era DigitalSiaran Pers Ramah SEO Di Era Digital
Siaran Pers Ramah SEO Di Era Digital
 
Berita dan press realese
Berita dan press realeseBerita dan press realese
Berita dan press realese
 
Semester 5 Pertemuan 3-4_Jurnalisme Investigasi Mengenal Jurnalisme Investiga...
Semester 5 Pertemuan 3-4_Jurnalisme Investigasi Mengenal Jurnalisme Investiga...Semester 5 Pertemuan 3-4_Jurnalisme Investigasi Mengenal Jurnalisme Investiga...
Semester 5 Pertemuan 3-4_Jurnalisme Investigasi Mengenal Jurnalisme Investiga...
 
Memahami Media dan Bagaimana Berurusan dengan Wartawan
Memahami Media dan Bagaimana Berurusan dengan WartawanMemahami Media dan Bagaimana Berurusan dengan Wartawan
Memahami Media dan Bagaimana Berurusan dengan Wartawan
 
Jenis jenis feature
Jenis jenis featureJenis jenis feature
Jenis jenis feature
 
John Parlyn Halomoan Sinaga
John Parlyn Halomoan SinagaJohn Parlyn Halomoan Sinaga
John Parlyn Halomoan Sinaga
 
PR-Writing-Pertemuan-6.ppt
PR-Writing-Pertemuan-6.pptPR-Writing-Pertemuan-6.ppt
PR-Writing-Pertemuan-6.ppt
 
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk PemulaCara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
 
Relasi Media
Relasi MediaRelasi Media
Relasi Media
 
Dasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistikDasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistik
 
Materi workshop kpi 14 des12
Materi workshop kpi 14 des12Materi workshop kpi 14 des12
Materi workshop kpi 14 des12
 
Ikatan Pers Mahasiswa Bentuk Karakteristik Jurnalisme
Ikatan Pers Mahasiswa Bentuk Karakteristik JurnalismeIkatan Pers Mahasiswa Bentuk Karakteristik Jurnalisme
Ikatan Pers Mahasiswa Bentuk Karakteristik Jurnalisme
 
jurnalistik per2.ppt
jurnalistik per2.pptjurnalistik per2.ppt
jurnalistik per2.ppt
 
PENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Berita Berkala
PENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Berita BerkalaPENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Berita Berkala
PENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Berita Berkala
 

Hubungan dengan wartawan

  • 1. MEMBANGUN HUBUNGAN DENGAN WARTAWAN Abdurrahman, MS Team Leader Wilayah III (NTB, NTT, Kalsel) HP: 08176733229 Email: arje_dpk@yahoo.com Disampaikan pada “Training of Trainers” Program Sosialisasi dan Komunikasi PKH Depkominfo 2008 Hotel Pesona - Banjarmasin, 15 Oktober 2008 Tim Sosialisasi PKH Depkominfo 2008 1
  • 2. Wartawan  Wartawan adalah mereka yang bekerja di media massa dan terlibat dalam penyampaian berita dan opini melalui media massa  Tugas Wartawan adalah mencari dan mengumpulkan fakta untuk dimuat sebagai berita (news) dan pendapat (opini) dalam media massa Tim Sosialisasi PKH Depkominfo 2008 2
  • 3. Fakta Fakta = Realita atau kenyataan ------- sesuatu sebagaimana adanya:  Peristiwa:  Terduga: acara-acara serimonial, kompetisi, kontes seni, pameran, sidang, dsb)  Tidak terduga: musibah, bencana, tindak kriminal  Pendapat manusia:  Tentang peristiwa (yang dialami/disaksikan)  Tentang suatu hal (diketahui/dipahami) Tim Sosialisasi PKH Depkominfo 2008 3
  • 4. Fakta layak Berita Fakta yang layak dijadikan berita jika mengandung faktor-faktor nilai berita, antara lain:  Aktualitas (kebaruan)  Proximity (kedekatan)  Prominence (keterkenalan)  Conflict (pertentangan atau kontoversi)  Impact (dampak)  Bizarre (aneh atau luar biasa)  Human Interest Tim Sosialisasi PKH Depkominfo 2008 4
  • 5. Fakta dan Berita  Berita bukan fakta. Berita hanyalah laporan tentang fakta yang disiarkan oleh media. Jadi berita bukanlah realita, tapi hanyalah realita sebagaimana digambarkan oleh media atau “realita media”  Realita media belum tentu sama dengan realita sesungguhnya. Hal ini sangat tergantung pada kemampuan wartawan dalam meliput dan menulis berita. Juga tergantung pada moral wartawan dalam melaksanakan profesi mereka. Tim Sosialisasi PKH Depkominfo 2008 5
  • 6. Hubungan dengan Wartawan Wartawan merupakan profesi independen. Mereka bebas menulis/menyiarkan berita sesuai akal, budi, dan hati nurani mereka.  Bagi kita, berita yang disiarkan wartawan sering jauh dari harapan, bahkan terkadang sangat merugikan.  Kenyataan ini membuat kita perlu menjalin hubungan dengan media agar beritanya sesuai harapan, minimal tidak merugikan kita. Tim Sosialisasi PKH Depkominfo 2008 6
  • 7. Mengundang Media  Mengundang wartawan tidak sulit, tapi mengharapkan mereka memberitakan tentang kita bukan perkara mudah.  Biasanya wartawan cenderung hanya tertarik memberitakan tentang hal buruk dan hal yang aneh saja, karena prinsip yang dipegang kalangan wartawan adalah:  Bad news is good news, dan  Bila ada orang digigit anjing, itu hal biasa. Namun bila ada orang menggigit anjing, barulah luar biasa.  Maka perlu diusahakan untuk menyampaikan fakta yang layak berita: aktual dan penting bagi masyarakat. Sangat baik kalau yang menyampaikan fakta itu adalah mereka yang sudah dikenal luas dan sangat kompeten di bidang tersebut. Tim Sosialisasi PKH Depkominfo 2008 7
  • 8. Cara Menyampaikan Fakta  Menyelenggarakan kegiatan/event yang layak berita:  Aksi Sosial, pameran, seminar, pertunjukan musik, dsb  Menyampaikan pernyataan layak berita, melalui:  Wawancara eksklusif dengan media  Konferensi pers  Talkshow  Press release  Menyelenggarakan press tour/media visit Tim Sosialisasi PKH Depkominfo 2008 8
  • 9. Kegiatan/peristiwa layak berita  Banyak kegiatan dapat dilakukan agar wartawan tertarik memberitakan, misalnya: mengadakan aksi sosial, sarasehan, pameran, launching produk, dsb.  Kegiatan tersebut akan diliput dan diberitakan media jika mengandung banyak faktor nilai berita: aktual, memiliki kedekatan dengan khalayak, menyangkut orang terkenal, dan memiliki dampak luas. Apalagi kalau dalam peristiwa itu terdapat unsur konflik, aneh, human interest.  Perlu meyakinkan wartawan bahwa kegiatan yang kita laksanakan memang layak berita (berguna bagi khalayak mereka). Juga perlu “pendekatan” kepada mereka agar berita yang disiarkannya sesuai harapan, minimal tidak memberitakan hal buruk yang merugikan kita.  ) Tim Sosialisasi PKH Depkominfo 2008 9
  • 10. Wawancara Eksklusif  Wawancara eksklusif biasanya dilakukan atas permintaan wartawan karena ada informasi eksklusif (memiliki nilai berita sangat tinggi) yang ingin dia ketahui dari nara sumber  Wawancara seperti ini bisa juga atas inisiatif sumber berita jika dia memang memiliki informasi eksklusif yang perlu diketahui media  Wawancara eksklusif biasanya berlangsung pada tempat dan waktu yang disepakati kedua pihak. Tim Sosialisasi PKH Depkominfo 2008 10
  • 11. Konferensi Pers (Press Conference)  Konferensi pers sering juga disebut jumpa pers, merupakan upaya menyampaikan informasi kepada banyak wartawan secara serentak dengan harapan agar informasi tersebut bisa diberitakan secara luas.  Konferensi pers bisa dilakukan dimana saja: di kantor, di restoran, di lapangan, dan tempat lain sesuai keinginan penyelenggara.  Pembicara dalam konferensi pers harus memenuhi syarat:  Kompeten (menguasai persoalan)  Kredibel (dapat dipercaya)  Menarik (dapat menyampaikan secara lugas) Tim Sosialisasi PKH Depkominfo 2008 11
  • 12. Talkshow  Talkshow merupakan upaya penyampaian informasi melalui radio/televisi dengan melakukan pembiraan langsung dalam bentuk dialog antar nara sumber dan masyarakat.  Talkshow biasanya disiarkan langsung oleh radio/ televisi, sehingga semua pembicaraan yang terjadi dalam acara tersebut langsung didengar/disaksikan masyarakat tanpa sensor.  Pembicara dalam talkshow harus dilakukan oleh mereka yang memenuhi syarat kompeten, kredibel, menarik, juga tahu dan mampu menerapkan rambu-rambu hukum dan etika dalam pembicaraan di media massa. Tim Sosialisasi PKH Depkominfo 2008 12
  • 13. Press Release (Siaran Pers)  Press release merupakan pernyataan tertulis yang disampaikan kepada media dengan harapan agar dimuat sebagai berita.  Press release bisa disampaikan pada saat konferensi pers, bisa juga disampaikan langsung tanpa ada kaitan dengan kegiatan tertentu.  Press release sebaiknya:  Berisi informasi yang mengandung nilai berita  Disajikan apa adanya (tidak mengumbar pujian)  Ditulis dalam bentuk berita (straight news), yaitu disajikan dengan struktur piramida terbalik. Catatan: Press release harus mencantumkan contact person yang gampang dihubungi. Tim Sosialisasi PKH Depkominfo 2008 13
  • 14. Press release yang berisikan informasi penting pada konferensi pers sebaiknya disertai:  Fact sheets atau background materials agar wartawan memahami konteks dan harus berisi informasi dasar agar wartawan lebih mememahami persoalan  Salinan pernyataan, Grafik, peta atau informasi lain  Biografi para pembicara  Foto pembicara atau foto lain yang berkaitan dengan topik jumpa pers  Data lain yang ada hubungannya dengan konferensi pers tersebut. Tim Sosialisasi PKH Depkominfo 2008 14
  • 15. Press Tour (Media Visit)  Press Tour adalah mengajak wartawan berkunjung ke suatu lokasi tertentu untuk menyaksikan kegiatan yang telah/sedang dilaksanakan oleh penyelenggara press tour.  Semua biaya untuk wartawan selama perjalanan ditanggung oleh penyelenggara press tour dengan harapan agar mereka melaporkan fakta yang dilihat dan didengar selama perjalanan tersebut melalui media massa masing-masing.  Perlu bagi penyelenggara untuk menyiapkan tempat paling “menarik” untuk dikunjungi, nara sumber yang kompeten, dan semua data yang diperlukan media. Tim Sosialisasi PKH Depkominfo 2008 15
  • 16. Terima kasih Tim Sosialisasi PKH Depkominfo 2008 16

Editor's Notes

  1. tim sosialisasi pkh depkominfo 2008
  2. tim sosialisasi pkh depkominfo 2008
  3. tim sosialisasi pkh depkominfo 2008
  4. tim sosialisasi pkh depkominfo 2008
  5. tim sosialisasi pkh depkominfo 2008
  6. tim sosialisasi pkh depkominfo 2008
  7. tim sosialisasi pkh depkominfo 2008
  8. tim sosialisasi pkh depkominfo 2008
  9. tim sosialisasi pkh depkominfo 2008
  10. tim sosialisasi pkh depkominfo 2008
  11. tim sosialisasi pkh depkominfo 2008