Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
how to design in contour site for architecture student.pdf
1. How to design in contour site?
perancangan bangunan publik – prodi arsitektur – ratri ss I maw
2. Apabila kita menemui lahan berkontur, maka yang ada di pikiran kita
untuk mendesain suatu ruang / bangunan di atasnya adalah :
1. Preservasi lahan / menjaga kelestarian
Membiarkan fitur-fitur site yang ada tidak terganggu.
2. Penekanan
Memanfaatkan fitur-fitur yang ada di site dan dengan
cara tertentu menonjolkan fitur-fitur tersebut.
3. Perubahan
Sifat yang ditemukan pada site (kontur dlsb eksisting
yang ada) diubah sesuai dengan kebutuhan/ide
4. Penghancuran /demolisi
Menghilangkan fitur-fitur yang ada tanpa mempertimbangkan
sifat yang ada (misalnya diratakan sama sekali)
Fitur : kontur, tumbuhan, sungai, satwa, atau lainnya yang asli ada di
lahan tersebut.
3. Strategi Menjaga Kelestarian Kontur:
Mempergunakan kontur sebagai penahan angin
Mempergunakan kontur sebagai layar visual
Memanfaatkan kontur sebagai penghalang suara
Memanfaatkan kontur sebagai ruang fungsional
4.
5. Perubahan
Sifat yang ditemukan pada site (kontur dlsb eksisting yang ada) diubah sesuai dengan kebutuhan/ide
Grading
Grading adalah metode “memahat” tanah
agar sesuai dengan kebutuhan.
Hal ini dilakukan karena alasan berikut:
• Untuk memastikan sistem drainase yang
diterapkan.
• Untuk memenuhi persyaratan zonasi
dan sirkulasi terpenuhi.
• Untuk melindungi dari limpasan air
hujan / erosi.
• Dalam beberapa kasus, untuk menanam
tanaman atau meningkatkan kualitas
estetika di lokasi.
Cut and Fill
Kepras dan urug adalah proses pemotongan
tanah untuk meratakannya dan menggunakan
tanah galian di tempat lain agar lebih rata.
6. Struktur Penahan / Retaining Structure
Struktur ini bisa dibuat dari kayu, batu atau baja pracetak
atau kadang-kadang bahkan tumbuh-tumbuhan,yang
fungsinya untuk menahan tanah. Perlakuan ini biasanya
di daerah yang sering terjadi perubahan permukaan
tanah secara tiba-tiba.
Menyiapkan jembatan dan dek
Untuk menonjolkan lansekap, sering dibuat “dek” yang
diletakkan menghadap pemandangan fantastis dari ketinggian
lanskap yang berkontur.
Pembuatan jembatan bisa menghubungkan bidang tanah ke
bidang lain dari ketinggian.
Untuk menahan/menjaga kelestarian lereng maka dilakukan
rekayasa struktur.
Source : Starke, Barry W.; Simond, John, O, 2013, Landscape Architecture: A Manual of Environmental Planning and Design
7.
8. Source : White, Edward T. , 1980, Vocabulary of Architectural Forms. N.p.: University of Arizona