KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb..
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP POLITIK”.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Raha, Desember 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 1
C. Tujuan........................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 3
1. Pengetian Globalisasi.............................................................................. 3
2. Dampak Globalisasi Terhadap Bidang Politik Di Indonesia................... 4
3. Langkah Langkah Yang Perlu Diambil Indonesia Dalam Menghadapi
Dampak Globalisasi.................................................................................. 8
BAB III PENUTUP..................................................................................... 10
A. Kesimpulan.......................................................................................... 10
B. Saran.............................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 11
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb..
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP POLITIK”.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Raha, Desember 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 1
C. Tujuan........................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 3
1. Pengetian Globalisasi.............................................................................. 3
2. Dampak Globalisasi Terhadap Bidang Politik Di Indonesia................... 4
3. Langkah Langkah Yang Perlu Diambil Indonesia Dalam Menghadapi
Dampak Globalisasi.................................................................................. 8
BAB III PENUTUP..................................................................................... 10
A. Kesimpulan.......................................................................................... 10
B. Saran.............................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 11
Tubuh manusia tersusun atas beberapa system,yaitu sisem tubuh yang lunak dan system tubuh yang keras. System tubuh yang keras meliputi system intergumen dan system rangka. Manusia tidak dapat berdiri dengan tegak apabila tidak memiliki sistem tubuh yang yang keras,yaitu tulang. Mulai dari kepala sampai jari-jari didalamnya terdapat tulang yang menopang tubuh.jumlah tulang waktu masih bayi dan dewasa berbeda. Pada waktu kecil lebih banyak tulang rawan dibandingkan pada waktu dewasa.rangka tidak hanya terdapat pada manusia saja,namun juga terdapat pada hewan
Tubuh manusia tersusun atas beberapa system,yaitu sisem tubuh yang lunak dan system tubuh yang keras. System tubuh yang keras meliputi system intergumen dan system rangka. Manusia tidak dapat berdiri dengan tegak apabila tidak memiliki sistem tubuh yang yang keras,yaitu tulang. Mulai dari kepala sampai jari-jari didalamnya terdapat tulang yang menopang tubuh.jumlah tulang waktu masih bayi dan dewasa berbeda. Pada waktu kecil lebih banyak tulang rawan dibandingkan pada waktu dewasa.rangka tidak hanya terdapat pada manusia saja,namun juga terdapat pada hewan
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
1. HISTOLOGI
JARINGAN
OTOT
Kelompok 2
Anggota :
1. Aulia Rahma
2. Ayi Fatma Pratiwi
3. Heny Piti Hary
4. Nn Nurjayanti
5. Finda Zakiah Masputri
6. Veronika Rumondang
Simanjuntak
7. Mutik Kamila
8. Risna Rahmawati Sidi
2. PENDAHULUAN
Jaringan otot menyusun 40 % hingga 50 %
berat total tubuh manusia dan tersusun atas
serabut-serabut otot. 4 ciri jaringan otot antara
lain : (1) iritabilitas (2) kontraktil (3) relaksasi (4)
elastisitas
Melalui gerak kontraksinya, otot melakukan
3 fungsi yaitu gerak, mempertahankan bentuk
dan produksi panas.
3. TUJUAN:
Mempelajari ciri-ciri jaringan otot
Mengidentifikasi struktur histologis jaringan
otot rangka, otot jantung, dan otot polos
4. Karakter Otot
a. Kontraksibilitas yaitu kemampuan otot
untuk memendek dan lebih pendek dari
ukuran semula, hal ini teriadi jika otot sedang
melakukan kegiatan.
b. Ektensibilitas, yaitu kemampuan otot untuk
memanjang dan lebih panjang dari ukuran
semula.
c. Elastisitas, yaitu kemampuan otot untuk
kembali pada ukuran semula.
5. Secara histologis, ada 3 macam jaringan otot yaitu:
MACAM JARINGAN OTOT
jaringan otot
rangka
Jaringan
otot jantung
Jaringan
otot polos
6. 1. Jaringan Otot Rangka /Lurik
Jaringan otot rangka terdiri atas sel-sel otot
rangka yang panjang (panjangnya sampai 4
cm), diameter 10 – 100m, berinti banyak dan
disebut serabut otot. Sel otot merupakan
sinsitium dari beberapa sel.
7. Bagian-bagian penyusunnya
adalah
sarkolemma : membran plasma
sarkoplasma : sitoplasma
nukleus : terdapat beberapa nukleus pada setiap sel
dan letaknya berdekatan dengan sarkolemma.
Mitokondria
Retikulum endoplamik
Miofibril yang terdiri dari filamen tipis (aktin) dan
filamen tebal (miosin)
9. JARINGAN OTOT
LURIK/SKELET
Ciri-ciri otot lurik:
Struktur sel otot rangka
Inti di tepi sel
Pada potongan membujur sel-sel
berdampingan, menunjukan batas sel yang
tidak jelas seperti sinsitium, sehingga nukleus
tampak banyak
Kontraksi: disadari
10. Jaringan ikat/otot lurik yang mengelilingi
serabut otot dinamakan endomisium, yang
mengelilingi berkas otot dinamakan
perimisium, dan yang mengelilingi kumpulan
berkas otot dinamakan epimisium (jaringan
ikat paling luar yang membungkus berkas-
berkas otot).
12. 2. JARINGAN OTOT
JANTUNG
Ciri khas otot jantung yaitu:
Sel-selnya berbentuk silinder, saling
berhubungan dengan hubungan
khusus/bercabang-cabang
Pada sel ada garis-garis gelap dan terang
seperti otot rangka.
Sitoplasma mirip otot rangka/lurik
Nukleus terlihat jelas di pusat sel/di tengah
13. Berikut ini adalah gambar jaringan otot
jantung.
Gambar 4. Irisan membujur jaringan otot
jantung
14. JARINGAN OTOT POLOS
Otot polos mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
selnya pendek, berbentuk gelendong/kumparan,
dengan ukuran panjang 30 – 200 m dan
diameter 5-10 m.
setiap sel memiliki satu nukleus pipih yang
terletak di tengah
Kontraksinya lambat dan diatur oleh saraf tak
sadar
Terdapat aktin dan miosin, yang merupakan unit
fungsional untuk kontraksi otot.
16. Fungsi Otot
Otot dapat berkontraksi karena adanya
rangsangan. Umumnya otot berkontraksi bukan
karena satu rangsangan, melainkan karena suatu
rangkaian rangsangan berurutan. Rangsangan
kedua memperkuat rangsangan pertama dan
rangsangan ketiga memeprkuat rangsangan
kedua . Dengan demikian terjadilah ketegangan
atau tonus yang maksimum . Tonus yang
maksimum terus – menerus disebut tetanus.
17. Lanjutan
Selanjutnya, ada 2 tipe otot, yaitu otot merah dan otot
putih. Otot merah kaya akan suplai darah,
mengandung mitokondria dan mioglobin. Mioglobin
merupakan senyawa seperti hemoglobin yang mampu
mengikat O2 dean menyimpannya di dalam otot. Otot
merah juga mengoksidasi asam lemak untuk
memeperoleh energi. Sebaliknya, otot putih memiliki
sedikit darah, mitokondria, dan mioglobin. Akan tetapi,
otot putih terspesialisasi untuk melakukan pernapasan
anaerobik untuk menghasilkan energi tanpa O2
sehingga cepat berkontraksi meskipun cepat lelah.
18. Sifat Kerja Otot
Sifat kerja otot dibedakan menjadi dua, yaitu:
A. Antagonis
Otot antagonis adalah dua otot atau lebih yang
tujuan kerjanya berlawanan. Jika otot pertama
berkontraksi dan yang kedua berelaksasi, akan
menyebabkan tulang tertarik atau terangkat.
Sebaliknya, jika otot pertama berelaksasi dan
yang kedua berkontraksi akan menyebabkan
tulang kembali ke posisi semula. Contoh otot
antagonis adalah otot bisep dan trisep.
19. Lanjutan
B. Sinergis
Sinergis juga adalah otot-otot yang kontraksinya
menimbulkan gerak searah. Contohnya pronator
teres dan pronator kuadratus (Otot yang
menyebabkan telapak tngan menengadah atau
menelungkup).
Otot sinergis adalah dua otot atau lebih yang
bekerja bersama – sama dengan tujuan yang
sama. Jadi, otot – otot itu berkontraksi bersama
dan berelaksasi bersama.
20. Sumber Energi untuk Gerak Otot
ATP (Adenosht Tri Phosphat) merupakan sumber
energi utama untuk kontraksi otot. ATP berasal
dari oksidasi karbohidrat dan lemak. Kontraksi
otot merupakan interaksi antara aktin dan miosin
yang memerlukan ATP. Fosfokreatin merupakan
persenyawaan fosfat berenergi tinggi yang
terdapat dalam konsentrasi tinggi pada otot.
Fosfokreatin tidak dapat dipakai langsung sebagai
sumber energi, tetapi fosfokreatin dapat
memberikan energinya kepada ADP.
21. Lanjutan
Pada otot lurik jumlah fosfokreatin lebih dari
lima kali jumlah ATP. Pemecahan ATP dan
fosfokreatin untuk menghasilkan energy tidak
memerlukan oksigen bebas. Oleh sebab itu ,
fase kontraksi otot sering disebut fase
anaerob.
22. Pertanyaan untuk kalian semua
1. Kontraksi atau gerakan otot yang disadari
adalah…
a. Otot polos
b. Textus muscularis non striatus
c. Otot skelet
d. Otot jantung
23. 2. Yang bukan termasuk ciri jaringan otot
adalah…
a. Iritabilitas
b. Miofibril
c. Relaksasi
d. Elastisitas
24. 3. Jaringan ikat yang mengelilingi kumpulan
berkas otot dinamakan…
a. Endomisium
b. Perimisium
c. Paramecium
d. Epimisium
25. 4. Yang bukan termasuk ciri-ciri otot jantung
adalah…
a. Selnya bercabang
b. Ada garis gelap terang pada sel
c. Inti sel terletak di tengah
d. Selnya pendek
26. 5. Yang merupakan unit fungsional untuk
kontraksi otot adalah…
a. Aktin
b. Sarkoplasma
c. Sarkolemma
d. Endoplasma
27. 6. Jaringan otot menyusun berat total tubuh
hingga…
a. 30-40%
b. 40-50%
c. 20-30%
d. 50-60%
28. 7. Yang merupakan fungsi otot yaitu…
a. Produksi panas
b. Produksi dingin
c. Homeostasis
d. Respirasi sel
29. 8. Jaringan ikat yang mengelilingi serabut otot
yaitu…
a. Perimisium
b. Epimisium
c. Endomisium
d. Epidermis
30. 9. Jaringan otot yang berbentuk silinder dan
bercabang-cabang adalah…
a. Jaringan otot lurik
b. Jaringan otot polos
c. Jaringan ikat
d. Jaringan otot jantung
31. 10. Bagian-bagian yang menyusun jaringan otot
rangka/lurik yang terdiri dari filamen tipis (aktin)
dan filamen tebal (miosin) adalah…
a. Sitoplasma
b. Miofibril
c. Sarkoplasma
d. Endoplasma
33. 1. Apa yang dimaksud dengan
Sinsitium, Aksin, dan Miosin?
Sinsitium adalah otot jantung yang membentuk
rantai dan sering bercabang dua/lebih. [Reaksi
yang ketika dimana sel tersebut terkena
rangsangan, maka sel lain disekitarnya akan ikut
bereaksi]
Aksin merupakan sebuah protein yang penting
dalam mempertahankan bentuk sel dan bertindak
bersama-sama dengan miosin untuk menghasilkan
gerakan sel.
Miosin merupakan keluarga protein motor berbasis
ATP yang antara lain berperan dalam kontraksi otot
serta beragam proses motilitas berbasis aksin.
34. 2. Jelaskan mengenai fungsi otot yaitu,
memberikan bentuk tubuh dan menghasilkan
panas...
Otot memberikan bentuk pada tubuh, karena
otot melekat pada rangka yang hingga akhirnya
dapat membuat tubuh seseorang berbentuk.
Otot menghasilkan panas, dalam arti untuk
memelihara/mempertahankan suhu tubuh agar
tetap normal.
35. 3. Apa yang dimaksud dengan
fosfokreatin?
Fosfokreatin yaitu, senyawa kimia yang
mempunyai ikatan fosfat berenergi tinggi.
Berfungsi sebagai sumber energi, yang
namun tidak bisa secara langsung di
gunakan oleh tubuh.
36. 4. Sebutkan fungsi dari endomisium,
perimisium, epimisium?
Endomisium : Menutupi setiap fiber otot
selaput tisu penghubung halus.
Perimisium : Menyaluti beberapa fiber otot
untuk membentuk berkas fiber otot.
Epimisium : menyaluti seluruh badan otot
yang terdiri dari fasikel dengan tisu
penghubung kasar.
37. 5. Apa yang dimaksud dengan
Iritabilitas?
Iritabilitas, yaitu kepekaan suatu makhluk
hidup terhadap rangsangannya.
Manfaatnya, untuk memberikan respon
terhadap lingkungan sekitar.
38. 6.Sebutkan lokasi dimana otot
polos, otot lurik, dan otot jantung
berada..
Otot polos : terletak di sistem pencernaan
Otot lurik atau rangka : terletak di kerangka.
Otot jantung : terletak di jantung.
39. 7. Apa yang dimaksud dengan
sarkoplasma?
Sarkoplasma yaitu, cairan sel otot yang
fungsinya untuk tempat dimana miofibril dan
miofilomen berada.
Miofibril yaitu serat-serat pada otot
Miofilomen yaitu benang-benang filamen
halus yang berasal dari miofibril.
40. 8. Jelaskan mengenai
karakteristik otot...
Kontraksibilitas : Trisep & bisep di lengan
atas.
Ekstensibilitas : Pada uterus/ rahim yang
semakin membesar pada proses kehamilan.
Elastisitas : Pada saat memoma darah ke
seluruh tubuh.
41. 9.Apa yang dimaksud dengan tonus dan
hal apa yang terjadi hingga tonus dapat
menyebabkan tetanus?
Tonus yaitu kontraksi otot yang selalu dipertahankan
keberadaannya oleh otot itu sendiri.
Tetanus adalah penyakit akut, kadang-kadang fatal,
dari sistem saraf pusat yang disebabkan oleh racun
dari bakteri clostridium tetani yang biasanya memasuki
tubuh melalui luka terbuka.
Jadi hubungannya yaitu, tetanus terjadi ketika bakteri
tetanus menyerang tonus dan pada akhirnya tonus
tidak bisa lagi mempertahankan keberadaan kontraksi
tersebut.