1. Hikmah Silaturahim
(Selasa, 23 Oktober 2007) - Kontribusi dari Republika Online
''Barangsiapa yang ingin dimudahkan rezeki dan
dipanjangkan usianya hendaklah ia senantiasa menjaga silaturahim.'' (HR
Muslim, dari Anas bin Malik RA).
Tak ada yang mampu menghindar dari masalah
selama menjalani kehidupan di dunia. Bahkan, tantangan hidup dari hari
ke hari terasa kian kompleks. Rasul dan orang-orang beriman di masa
lalu pun pernah hampir putus asa ketika menerima cobaan yang demikian
berat dari Allah SWT.
Dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat 214
disebutkan, ''Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal
belum datang padamu cobaan sebagaimana halnya orang-orang terdahulu?
Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta diguncangkan
dengan bermacam-macam cobaan, sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang
yang beriman bersamanya, ''Bilakah datangnya pertolongan Allah?''
Mengapa
ada yang mampu mengatasi masalah yang dihadapinya dan ada yang tidak?
Kuncinya sebenarnya adalah silaturahim. Tentu, tak hanya sekadar
mendatangi saudara, kerabat, atau kenalan dengan pertemuan yang penuh
basa-basi. Namun, pertemuan itu untuk mengukuhkan persaudaraan dan
untuk selalu berbagi pengalaman; bercerita, dan mendengarkan.
Dengan
berbagi, kita menjadi tahu betapapun beratnya masalah yang kita hadapi,
sesungguhnya kita tidaklah sendiri. Orang lain juga menghadapi masalah
yang sama, bahkan mungkin lebih berat dengan bentuk yang berbeda. Jika
sudah demikian, kita akan bisa lebih tegar menghadapi masalah, dan
saling menguatkan. Semangat hidup pun tumbuh kembali.
Tidak
keliru bila dalam hadis di atas Rasulullah SAW sangat menganjurkan
silaturahim, yang hikmahnya antara lain akan membuat kita jadi panjang
umur. Kalau saja tidak rajin silaturahim, dengan sedikit masalah saja
akan membuat kita lekas putus asa. Hidup tanpa harapan atau malah
mengakhiri hidup secara tragis.
Namun dengan memperbanyak
silaturahim, masalah apa pun yang menimpa, bisa kita hadapi dengan
ketegaran. Kita bisa saling mengingatkan untuk tidak berputus asa,
sebagaimana bunyi akhir ayat 214 surat Al-Baqarah, ''.... Ingatlah,
sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.'' Wallahu a'lam bish-shawab.
(Achmad Marzoeki )
source: http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=310989&kat_id=14
http://www.icmi.or.id/ind - ..:: ICMI - Ikatan Cendekia Muslim Indonesia ::.. Powered by Pacific Link, www.pacific.net.id Generated: 6 April, 2009, 10:22