Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRestuPranantyo1
Berikut ini adalah ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Diskusi terkait tantangan bagi guru untuk menjadi teladan sosial-emosional dan bagaimana sekolah dapat mendukung pembelajaran sosial-emosional, seperti mengembangkan kompetensi pendidik dan memfasilitasi peserta didik. Karakteristik peserta didik juga mempengaruhi penerapan pembelajaran sosial-emosional, sehingga guru perlu menyesuaikan
#ISmile4You final presentation for Online Course #forchange Cycle 2Alicia Lopulalan
Kampanye sosial #ISmile4You bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih toleran dan peduli dengan memberikan senyum kepada korban bullying serta mengakhiri tradisi perundungan di kalangan pelajar. Dana donasi akan digunakan untuk mendukung kegiatan grup dukungan bagi remaja yang mengalami masalah tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan yang dihadapi anak usia dini dan cara penanganannya.
2. Beberapa permasalahan yang dihadapi anak antara lain masalah motorik, penglihatan, dan emosi.
3. Guru TK perlu memberikan respon yang tepat dalam menghadapi anak yang bermasalah seperti mendengarkan, memberikan empati, dan mengajarkan penyelesaian masalah.
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRestuPranantyo1
Berikut ini adalah ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Diskusi terkait tantangan bagi guru untuk menjadi teladan sosial-emosional dan bagaimana sekolah dapat mendukung pembelajaran sosial-emosional, seperti mengembangkan kompetensi pendidik dan memfasilitasi peserta didik. Karakteristik peserta didik juga mempengaruhi penerapan pembelajaran sosial-emosional, sehingga guru perlu menyesuaikan
#ISmile4You final presentation for Online Course #forchange Cycle 2Alicia Lopulalan
Kampanye sosial #ISmile4You bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih toleran dan peduli dengan memberikan senyum kepada korban bullying serta mengakhiri tradisi perundungan di kalangan pelajar. Dana donasi akan digunakan untuk mendukung kegiatan grup dukungan bagi remaja yang mengalami masalah tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan yang dihadapi anak usia dini dan cara penanganannya.
2. Beberapa permasalahan yang dihadapi anak antara lain masalah motorik, penglihatan, dan emosi.
3. Guru TK perlu memberikan respon yang tepat dalam menghadapi anak yang bermasalah seperti mendengarkan, memberikan empati, dan mengajarkan penyelesaian masalah.
Dokumen ini membahas tentang pendidikan sosial dan aliran-aliran dalam pendidikan. Pendidikan sosial membahas tentang manusia sebagai makhluk sosial, lingkungan sosial dan pendidikan sosial, serta pendidikan sosial dalam keluarga dan sekolah. Sedangkan aliran-aliran dalam pendidikan membahas tentang nativisme, empirisme, konvergensi, dan naturalisme.
Perkembangan anak-anak awal meliputi aspek fisik, motorik, intelektual, bahasa, sosial-emosional, moral, dan gender. Pendidik perlu memahami karakteristik perkembangan ini untuk memberikan stimulasi dan dukungan yang tepat dalam membantu anak belajar dan berkembang."
BK karier: Perkembangan karier di SD. Sebuah laporan bab dari buku 'Career Counseling and Development in Global Economy' oleh Patricia Andersen dan Michael Vandehey (2012)
MAKALAH BINDOS KEL. 6 BERBICARA LANJUTAN STRATEGI DAN EVALUASI.pptxPolisiBahasa
Dokumen tersebut membahas tentang strategi dan evaluasi berbicara lanjutan pada siswa sekolah dasar. Strategi yang dibahas antara lain simulasi, dongeng, bermain peran, modelling, cerita berantai, presentasi, drama, dan percakapan. Evaluasi berbicara lanjutan bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa, memberikan bimbingan, dan menentukan tingkat lanjutan siswa.
Teks tersebut membahas tentang permasalahan anak usia dini, termasuk definisi permasalahan anak, jenis-jenis permasalahan yang dapat terjadi pada anak taman kanak-kanak secara fisik maupun psikososial, serta tujuan dari pembahasan tersebut untuk mengetahui dan menemukan solusi atas permasalahan-permasalahan tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan anak usia dini di taman kanak-kanak. Secara umum dibahas mengenai jenis-jenis permasalahan yang dapat dialami anak, yang terdiri dari permasalahan fisik seperti motorik dan gangguan penglihatan/pendengaran, serta permasalahan psiko-sosial seperti masalah sosial-emosional dan kecemasan. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri perkembangan anak TK
Permasalahan anak usia dini dibahas dalam makalah ini, termasuk pengertian permasalahan anak, jenis-jenis permasalahan yang umum terjadi pada anak taman kanak-kanak seperti kidal dan pemalu, serta respon guru dalam menangani anak yang bermasalahan. Makalah ini bertujuan untuk memahami permasalahan anak dan memberikan solusi, dengan harapan dapat membantu perkembangan anak.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Dokumen ini membahas tentang pendidikan sosial dan aliran-aliran dalam pendidikan. Pendidikan sosial membahas tentang manusia sebagai makhluk sosial, lingkungan sosial dan pendidikan sosial, serta pendidikan sosial dalam keluarga dan sekolah. Sedangkan aliran-aliran dalam pendidikan membahas tentang nativisme, empirisme, konvergensi, dan naturalisme.
Perkembangan anak-anak awal meliputi aspek fisik, motorik, intelektual, bahasa, sosial-emosional, moral, dan gender. Pendidik perlu memahami karakteristik perkembangan ini untuk memberikan stimulasi dan dukungan yang tepat dalam membantu anak belajar dan berkembang."
BK karier: Perkembangan karier di SD. Sebuah laporan bab dari buku 'Career Counseling and Development in Global Economy' oleh Patricia Andersen dan Michael Vandehey (2012)
MAKALAH BINDOS KEL. 6 BERBICARA LANJUTAN STRATEGI DAN EVALUASI.pptxPolisiBahasa
Dokumen tersebut membahas tentang strategi dan evaluasi berbicara lanjutan pada siswa sekolah dasar. Strategi yang dibahas antara lain simulasi, dongeng, bermain peran, modelling, cerita berantai, presentasi, drama, dan percakapan. Evaluasi berbicara lanjutan bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa, memberikan bimbingan, dan menentukan tingkat lanjutan siswa.
Teks tersebut membahas tentang permasalahan anak usia dini, termasuk definisi permasalahan anak, jenis-jenis permasalahan yang dapat terjadi pada anak taman kanak-kanak secara fisik maupun psikososial, serta tujuan dari pembahasan tersebut untuk mengetahui dan menemukan solusi atas permasalahan-permasalahan tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan anak usia dini di taman kanak-kanak. Secara umum dibahas mengenai jenis-jenis permasalahan yang dapat dialami anak, yang terdiri dari permasalahan fisik seperti motorik dan gangguan penglihatan/pendengaran, serta permasalahan psiko-sosial seperti masalah sosial-emosional dan kecemasan. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri perkembangan anak TK
Permasalahan anak usia dini dibahas dalam makalah ini, termasuk pengertian permasalahan anak, jenis-jenis permasalahan yang umum terjadi pada anak taman kanak-kanak seperti kidal dan pemalu, serta respon guru dalam menangani anak yang bermasalahan. Makalah ini bertujuan untuk memahami permasalahan anak dan memberikan solusi, dengan harapan dapat membantu perkembangan anak.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
4. Dalam video ini kami akan membahas mengenai film Sekolah Rimba
dan hubungannya dengan pembelajaran sosial-emosional. Sekolah
Rimba adalah film drama Indonesia yang dirilis pada tahun 2013.
Film ini dibintangi oleh Prisia Nasution dan Nyungsang Bungo.
Dalam film Sekolah Rimba, Butet Manurung dapat digambarkan
sebagai agen perubahan yang gigih dan berani dalam menghadapi
tantangan dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak suku
anak dalam di pedalaman hutan Sumatera. Berikut adalah beberapa
hal yang menunjukkan bagaimana Butet Manurung menjadi agen
perubahan dalam film Sekolah Rimba :
SOLOKA RIMBA
logo
5. Butet Manurung berani memasuki
daerah terpencil dan berbahaya untuk
memberikan pendidikan kepada anak-
anak suku anak dalam. Dia
mempertaruhkan keselamatannya
untuk membantu mereka dan
menyebarluaskan pendidikan ke
daerah yang terisolasi.
• Berani memasuki daerah terpencil
logo
6. Butet Manurung terus berjuang dan tidak
menyerah ketika menghadapi berbagai
tantangan, seperti medan yang sulit dijangkau,
kurangnya dukungan dari masyarakat
setempat, hingga tantangan dalam mengajarkan
anak-anak yang berbeda bahasa dan budaya.
Dia mencari solusi kreatif untuk mengatasi
masalah ini, seperti menggunakan bahasa tubuh
untuk mengajarkan matematika dan
mengenalkan anak-anak pada budaya Indonesia
melalui lagu dan tarian
2. Tidak takut menghadapi tantangan
logo
7. Butet Manurung mampu memotivasi
dan menginspirasi anak suku dalam
untuk belajar dan mencapai cita-
citanya. Dia memberikan contoh dan
membuka pikiran anak-anak mengenai
berbagai peluang yang ada di luar
pedalaman hutan, sehingga mereka
dapat bermimpi dan meraih impian
mereka
3.Memotivasi dan menginspirasi anak-
anak
logo
8. Butet Manurung memberikan
kesempatan yang setara kepada peserta
didik anak-anak suku dalam untuk
belajar, sehingga mereka tidak lagi
terpinggirkan dan mendapatkan
kesempatan yang sama seperti anak-
anak di daerah lain untuk mengajar
cita-cita mereka
4.Memberikan kesempatan yang
setara
logo
9. Menjadi agen perubahan lingkungan
Selain sebagai agen perubahan dalam dunia
pendidikan, Butet Manurung juga menjadi
agen perubahan dalam hal menjaga lingkungan
hidup. Dia membantu anak-anak suku dalam
untuk memahami pentingnya menjaga
keseimbangan ekosistem di hutan dan hidup
secara sederhana dan tidak merusak
lingkungan, sehingga dapat menjadi contoh
bagi kita untuk menjaga lingkungan hidup
5.Menjadi agen perubahan lingkungan
logo
10. logo
Hubungan film Sekolah Rimba dengan pembelajaran sosial
emosional :
Film Sekolah Rimba dapat dihubungkan dengan
pembelajaran sosial emosional karena cerita yang
ditampilkan dalam film ini menyoroti beberapa nilai dan
keterampilan sosial emosional yang sangat penting bagi
perkembangan anak-anak. Beberapa keterampilan sosial
emosional yang terlihat dalam film Sekolah Rimba antara
lain :
11. • Empati
Merupakan kemampuan untuk merasakan dan
memahami perasaan yang lain. Dalam film
Sekolah Rimba, Butet Manurung menunjukkan
empati yang tinggi terhadap anak-anak suku
dalam yang tinggal di pedalaman hutan. Dia
memahami kebutuhan mereka dan berusaha
memberikan bantuan dan dukungan secara
emosional.
• Social awareness (kesadaran sosial)
logo
12. • Keterampilan sosial
Meliputi kemampuan berkomunikasi,
bekerjasama dan membangun hubungan yang
sehat dengan orang lain. Dalam film Sekolah
Rimba, Butet Manurung menunjukkan
keterampilan sosial yang baik dalam membangun
hubungan dengan anak-anak suku anak dalam,
komunikasi yang efektif dan bekerjasama dengan
masyarakat setempat.
2. Relationship skills (keterampilan
sosial
logo
13. Merupakan kemampuan untuk mengatasi rasa
takut dan merasa percaya diri dalam menghadapi
tantangan. Dalam film Sekolah Rimba, Butet
Manurung menunjukkan kepercayaan diri yang
tinggi dalam menghadapi kepercayaan diri yang
tinggi dalam menghadapi berbagai tantangan,
seperti menghadapi medan yang sulit dan
mengajarkan anak-anak yang berbeda bahasa dan
budaya
3. Self-awareness (Kesadaran diri)
logo
14. Motivasi dan perjuangan merupakan
keterampilan sosial emosional yang sangat
penting untuk meraih tujuan dan mencapai
impian. Dalam film Sekolah Rimba, Butet
Manurung menunjukkan motivasi yang kuat
dalam membantu anak suku dalam mendapatkan
pendidikan dan mencapai cita-citanya. Dia juga
menunjukkan perjuangan yang gigih dalam
mengatasi berbagai tantangan yang dihadapinya
4.Relationship skills (keterampilan
sosial)
logo
15. Kesimpulan
Melalui kisah yang disampaikan dalam film Sekolah Rimba,
anak-anak dapat belajar mengenai nilai-nilai sosial
emosional yang penting seperti empati, keterampilan sosial,
kepercayaan diri, motivasi dan perjuangan. Dengan
memperoleh pemahaman mengenai keterampilan sosial
emosional ini, anak-anak dapat mengembangkan
keterampilan yang mereka butuhkan untuk sukses dalam
kehidupan sosial, akademik dan emosional mereka.
logo