Rasa haus adalah sensasi subyektif yang mendorong seseorang untuk menelan air. Untuk mempertahankan keseimbangan air tubuh, pemasukan air harus sama dengan pengeluarannya. Rasa haus dan sekresi vasopresin secara bersamaan dipicu oleh defisit air bebas dalam tubuh untuk mengurangi pengeluaran air lewat urin sehingga dapat menghemat air tubuh.

1. HAUS
By : Tira Kurniati.
NRP : 13.025

2. HAUS
 Rasa
haus adl sensasi subyektif yang
mendorong sesorang untuk menelan
H2O.
 Untuk
memperahankan stabilitas
keseimbangan H2O, maka pemasukan
H2O HARUS SAMA dengan
pengeluarannya

3. Faktor yg diatur untuk
mempertahankan keseimbangan
air.
 Dari
sisi pemasukan, Rasa Haus
mempengaruhi jumlah cairan yang
masuk.
 Dari
sisi pengeluaran, ginjal dapat
menyesuaikan jumlah urin yg dibentuk

4. Vasopresin
 Adl
penngatur pengeluaran urin dan
RASA HAUS
 Sekresi Vasopresin dan rasa haus
umumnya dipicu secara bersamaan.
Yang dirangsang oleh defisit H2O bebas.
Sehingga pengeluaran urin akan semakin
sedikit untuk menghemat H2O tubuh ,
juga akan menimbulkan rasa Haus.

5.  Sinyal
eksitatorik utama untuk sekresi
Vasopresin dan rasa haus berasal dari
Osmoreseptor Hipotalamus.
 Vasopresin dan pusat rasa Haus juga
dipengaruhi oleh perubahan volume CES
yg diperantai Reseptor Volume atrium Kiri
 SIKLUS
 Perangsang lain untuk meningkatkan rasa
haus dan sekresi vasopresin Adl
Angiotensin II
 Menimbulkan rasa haus teteapi tidak
memicu vasopresin, Kekeringan Mulut