1. PERSENTASE PEMBINAAN KESEHATAN KERJA.pptxrobynoprian
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan aktivitas fisik dan kebugaran jasmani masyarakat melalui program kesehatan olahraga dengan mengoptimalkan sistem informasi terkait kesehatan olahraga (SITKO) dan sistem informasi pelayanan kebugaran (SIPGAR). Program ini bertujuan menurunkan angka inaktivitas fisik dan meningkatkan kebugaran jasmani melalui pembinaan aktivitas fisik pada berbagai kelompok usia.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan kesehatan anak usia sekolah dan remaja dalam mencapai sekolah/madrasah sehat melalui percepatan pembangunan dan pelaksanaan UKS/M. Dokumen ini juga menjelaskan peran berbagai kementerian dan lembaga dalam mendukung pelaksanaan UKS/M di sekolah serta strategi yang ditempuh.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan kesehatan anak usia sekolah dan remaja dalam mencapai sekolah/madrasah sehat melalui percepatan pembangunan dan pelaksanaan UKS/M. Dokumen ini juga menjelaskan peran berbagai kementerian dan lembaga dalam mendukung pelaksanaan UKS/M di sekolah serta strategi yang ditempuh.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan kesehatan anak usia sekolah dan remaja dalam mencapai sekolah/madrasah sehat melalui percepatan pembangunan dan pelaksanaan UKS/M. Dokumen ini juga menjelaskan peran berbagai kementerian dan lembaga dalam mendukung pelaksanaan UKS/M di sekolah serta strategi yang ditempuh.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan kesehatan anak usia sekolah dan remaja dalam mencapai sekolah/madrasah sehat melalui percepatan pembangunan dan pelaksanaan UKS/M. Dokumen ini juga menjelaskan peran berbagai kementerian dan lembaga dalam mendukung pelaksanaan UKS/M di sekolah serta strategi yang ditempuh.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan kesehatan anak usia sekolah dan remaja dalam mencapai sekolah/madrasah sehat melalui percepatan pembangunan dan pelaksanaan UKS/M. Dokumen ini juga menjelaskan peran berbagai kementerian dan lembaga dalam mendukung pelaksanaan UKS/M di sekolah serta strategi yang ditempuh.
1. PERSENTASE PEMBINAAN KESEHATAN KERJA.pptxrobynoprian
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan aktivitas fisik dan kebugaran jasmani masyarakat melalui program kesehatan olahraga dengan mengoptimalkan sistem informasi terkait kesehatan olahraga (SITKO) dan sistem informasi pelayanan kebugaran (SIPGAR). Program ini bertujuan menurunkan angka inaktivitas fisik dan meningkatkan kebugaran jasmani melalui pembinaan aktivitas fisik pada berbagai kelompok usia.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan kesehatan anak usia sekolah dan remaja dalam mencapai sekolah/madrasah sehat melalui percepatan pembangunan dan pelaksanaan UKS/M. Dokumen ini juga menjelaskan peran berbagai kementerian dan lembaga dalam mendukung pelaksanaan UKS/M di sekolah serta strategi yang ditempuh.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan kesehatan anak usia sekolah dan remaja dalam mencapai sekolah/madrasah sehat melalui percepatan pembangunan dan pelaksanaan UKS/M. Dokumen ini juga menjelaskan peran berbagai kementerian dan lembaga dalam mendukung pelaksanaan UKS/M di sekolah serta strategi yang ditempuh.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan kesehatan anak usia sekolah dan remaja dalam mencapai sekolah/madrasah sehat melalui percepatan pembangunan dan pelaksanaan UKS/M. Dokumen ini juga menjelaskan peran berbagai kementerian dan lembaga dalam mendukung pelaksanaan UKS/M di sekolah serta strategi yang ditempuh.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan kesehatan anak usia sekolah dan remaja dalam mencapai sekolah/madrasah sehat melalui percepatan pembangunan dan pelaksanaan UKS/M. Dokumen ini juga menjelaskan peran berbagai kementerian dan lembaga dalam mendukung pelaksanaan UKS/M di sekolah serta strategi yang ditempuh.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan kesehatan anak usia sekolah dan remaja dalam mencapai sekolah/madrasah sehat melalui percepatan pembangunan dan pelaksanaan UKS/M. Dokumen ini juga menjelaskan peran berbagai kementerian dan lembaga dalam mendukung pelaksanaan UKS/M di sekolah serta strategi yang ditempuh.
Dokumen tersebut membahas upaya penurunan prevalensi gangguan jiwa dan perilaku bunuh diri di Indonesia, mencakup data terkini, peraturan terkait Undang-Undang Kesehatan Jiwa, inisiatif WHO untuk pencegahan bunuh diri, serta rekomendasi untuk pemerintah dan lembaga terkait seperti Kementerian Kesehatan, BPJS Kesehatan, dan rumah sakit jiwa dalam meningkatkan upaya pencegahan."
Dokumen tersebut membahas mengenai peningkatan kebugaran jasmani siswa sekolah melalui program UKS (Unit Kesehatan Sekolah) dengan memberikan latar belakang permasalahan rendahnya aktivitas fisik masyarakat dan siswa serta menganalisis kondisi kesehatan masyarakat. Dokumen ini juga menjelaskan program dan kegiatan yang dapat dilakukan melalui UKS untuk meningkatkan kebugaran siswa seperti pemeriksa
upaya pengendalian ptm di masyarakat yan sangat penting untuk mencegak penyakit tidak menular seperti HT, DM, Kanker, jantung. penyakit-penyakit itu sangat mematiakn apalagi tidak terdeteksi sejak dini. maka dengan adanya Posbindu PTM di masyarakat utuk mencegak PTM lebih awal. dengan cara screening ptm dapat mengetahui lebih dini. dalam PTM ada semboyan Cerdik cek kesehatan berkala, enyahkan asap roko, rajin olehraga, diet seimbang, istrihat cukup, kelola stres.
Dokumen tersebut membahas upaya penurunan prevalensi gangguan jiwa dan perilaku bunuh diri di Indonesia, mencakup data terkini, peraturan terkait Undang-Undang Kesehatan Jiwa, inisiatif WHO untuk pencegahan bunuh diri, serta rekomendasi untuk pemerintah dan lembaga terkait seperti Kementerian Kesehatan, BPJS Kesehatan, dan rumah sakit jiwa dalam meningkatkan upaya pencegahan."
Dokumen tersebut membahas mengenai peningkatan kebugaran jasmani siswa sekolah melalui program UKS (Unit Kesehatan Sekolah) dengan memberikan latar belakang permasalahan rendahnya aktivitas fisik masyarakat dan siswa serta menganalisis kondisi kesehatan masyarakat. Dokumen ini juga menjelaskan program dan kegiatan yang dapat dilakukan melalui UKS untuk meningkatkan kebugaran siswa seperti pemeriksa
upaya pengendalian ptm di masyarakat yan sangat penting untuk mencegak penyakit tidak menular seperti HT, DM, Kanker, jantung. penyakit-penyakit itu sangat mematiakn apalagi tidak terdeteksi sejak dini. maka dengan adanya Posbindu PTM di masyarakat utuk mencegak PTM lebih awal. dengan cara screening ptm dapat mengetahui lebih dini. dalam PTM ada semboyan Cerdik cek kesehatan berkala, enyahkan asap roko, rajin olehraga, diet seimbang, istrihat cukup, kelola stres.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
1. Hasil Survei Mawas Diri
pada Anak Didik LPKA Kelas I Blitar
DILAKSANAKAN PADA
HARI / TANGGAL : JUM’AT / 13 MARET 2020
PELAKSANA : PUSKESMAS DAN PETUGAS
KESEHATAN LPKA KLAS I BLITAR
JUMLAH RESPONDEN : 30 ANAK DIDIK LPKA KLAS I BLITAR
11. Ya (29)
97%
Tidak (1)
3%
Apakah Membutuhkan Keterampilan dan Kegiatan
berkaitan dengan Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan (P3K) dan Palang Merah Remaja (PMR)
19. Jika dihitung berdasarkan besaran prosentase kebutuhan
remaja dalam kegiatan Posrem di LPKA, berikut ranking
prioritas materi yang diinginkan/dibutuhkan :
1. PKHS (100%)
2. Kesehatan Reproduksi Remaja (100%)
3. Kebutuhan Gizi Remaja (100%)
4. Aktivitas Fisik Pada Remaja (96,7%)
5. Pencegahan Penyakit Tidak Menular (93,3%)
6. Pencegahan Kekerasan Pada Remaja/Psikososial (90%)
7. Pencegahan Penyakit Menular yang ada di masyarakat
(90%)
8. Kesehatan Jiwa/Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA
(86,7%)
KESIMPULAN
20. Jika dihitung berdasarkan besaran prosentase kebutuhan
keterampilan dan kegiatan pengembangan di LPKA, berikut
ranking prioritas keterampilan dan kegiatan tersebut:
1. Kewirausahaan (100%)
2. Kerajinan Tangan (100%)
3. Kegiatan Wawasan Kebangsaan (100%)
4. Rekreasional / seni /olahraga (100%)
5. P3K dan PMR (96,7%)
6. Wawasan Kebangsaan (96,7%)
7. Hidroponik (90%)
8. Pemilihan Duta Kesehatan (86,7%)
KESIMPULAN