More Related Content
Similar to Harimau sedang asyik bercermin di sungai sambil membasuh mukanya (20)
Harimau sedang asyik bercermin di sungai sambil membasuh mukanya
- 1. Harimausedangasyikbercermindi sungai sambil membasuhmukanya."Hmm, gagahjugaakuini,
tubuhkukuatberototdan warnalorengkusangatindah,"kataharimaudalamhati.Kesombongan
harimaumembuatnyasukamemerintahdanberbuatsemena-menapadabinatanglainyanglebih
kecil danlemah.Si kancil akhirnyatidaktahanlagi."Benar-benarketerlaluansi harimau!"kataKancil
menahanmarah."Dia mesti diberi pelajaran!Biarkapok!Sambil berpikir,ditengahjalankancil
bertemudengankelinci.Merekaberbincang-bincangtentangtingkahlakuharimaudanmencoba
mencari ide bagaimanacara membuatsi harimaukapok.Setelahlamaterdiam, "Hmm, akuadaide,"
kata si kancil tiba- tiba."Tapi kau harus menolongku,"lanjutsi kancil."Begini,kaubilangpada
harimaukalauaku telahmenghajarmukarenatelahmenggangguku,dankatakanjugapada si
harimaubahwaaku akan menghajarsiapasajayang berani menggangguku,termasukharimau,
karenaaku sedangmenjalankantugaspenting,"katakancil padakelinci."Tugaspentingapa, Cil?"
tanya kelinci heran."Sudah,bilangsajabegitu,kalausi harimaunanti mencariku,antarkaniake
bawahpohonbesardi ujungjalanitu.Akuakan menungguHarimaudisana.""Tapi akutakutCil,
benarnihrencanamuakan berhasil?",katakelinci."Percayalahpadaku,kalaugagal jangansebutaku
si kancil yang cerdik"."Iya,iya.Akupercaya,tapi kamujangansombong,nanti malahkamujadi lebih
sombongdari si harimaulagi."Si kelincipunberjalanmenemuiharimauyangsedangbermalas-
malasan.Si kelinci agakgugupmenceritakanyangterjadi padanya.Setelahmendengarceritakelinci,
harimaumenjadi gerammendengarnya."Apa?Kancil maumenghajarku?Grr,berani sekali dia!!,
kata harimau.Seperti yangdiharapkan,harimaumintadiantarkanke tempatkancil berada."Itudia
si Kancil!"kata Kelinci sambil menunjukke arahsebatangpohonbesardi ujungjalan."Kitahampir
sampai,harimau.Akutakut,nanti janganbilangsi kancil kalauakuyang ceritapadamu,nanti aku
dihajarlagi,"katakelinci.Si kelinci langsungberlari masukdalamsemak-semak."Hai kancil!!!
Kudengarkaumau menghajarkuya?"Tanyaharimausambil marah."Janganbicara keras-keras,aku
sedangmendapattugaspenting"."Tugaspentingapa?".LaluKancil menunjukbendabesar
berbentukbulat,yangtergantungpadadahanpohondi atasnya."Akuharus menjagabende wasiat
itu."Bende wasiatapasihitu?"Tanya harimauheran."Bende adalahsemacamgongyang berukuran
- 2. kecil,tapi bende ini bukansembarangbende,kalaudipukul suaranyamerdusekali,tidakbisaterlukis
dengankata-kata.Harimaujadi penasaran."Akubolehtidakmemukulnya?,siapatahukepalaku
yang lagi pusingini akanhilangsetelahmendengarsuaramerdudari bende itu.""Jangan,jangan,"
kata Kancil.Harimauterusmembujuksi Kancil.Setelahagaklamaberdebat,"Baiklah,tapi akupergi
dulu,jangansalahkanakukalauterjadi apa-apaya?",kata si kancil.SetelahKancil pergi,Harimau
segeramemanjatpohondanmemukul bendeitu.Tapi yangterjadi.Ternyatabende ituadalah
sarang lebah!Nguuuung!..nguuuung!..nguuuung!..sekelompoklebahyangmarahkeluardari
sarangnyakarenamerasa diganggu.Lebah-lebahitumengejardanmenyengatsi harimau."Tolong!
Tolong!"teriakharimaukesakitansambilberlari.Iaterusberlari menujuke sebuahsungai.Byuur!
Harimaulangsungmelompatmasukke dalamsungai.Iaakhirnyaselamatdari seranganlebah."Grr,
awas kauKancil!"teriakHarimaumenahanmarah."Akudibohongi lagi.Tapi pusingkukokmenjadi
hilangya?".Walaupuntidakmendengarsuaramerdubende wasiat,harimautidakterlalukecewa,
sebabkepalanyatidakpusinglagi."Hahaha!LihatlahHarimauyanggagahitulari terbirit-birit
disengatlebah,"katakancil."Binatangkecildanlemahtidakselamanyakalahbukan?"."Akuharap
harimaubisamengambil manfaatdari kejadianini,"katakelinci penuhharap."