Laporan ini menjelaskan tentang penentuan hiposenter gempa mikro dengan menggunakan metode Single Event Determination (SED) dan Geiger dengan Adaptive Damping (GAD) di lapangan geotermal "Bravo". Sepuluh gempa mikro terdeteksi menggunakan tujuh seismometer yang dipasang dari Juni hingga Juli 2016. Waktu kedatangan gelombang P dan S dari peristiwa tersebut ditentukan secara visual, kemudian dilokasi menggunak
PENGEMBANGAN TELESKOP RADIO DAN INTERFEROMETER JOVE DUA ELEMEN DI OBSERVATORI...Alfan Nasrulloh
Abstrak.
Interferometer merupakan hal yang sangat penting dalam astronomi radio. Dengan panjang gelombang yang jauh lebih panjang dari panjang gelombang optik, membuat astronomi radio dituntut untuk menggunakan teleskop dengan aperture yang jauh lebih besar pula untuk mendapat resolusi spasial yang tinggi. Membangun teleskop radio dengan aperture yang sangat besar akan sulit dilakukan secara teknis. Sebagai alternatif, maka digunakan teknik interferometry. Oleh sebab itu, teknik ini juga perlu dikembangkan di Observatorium Bosscha.
Dalam Tugas Akhir ini, pekerjaan akan berfokus pada pengembangan teleskop radio dan interferometer JOVE dua elemen dan dilanjutkan dengan testing. Sistem teleskop radio ini bekerja pada frekuensi sekitar 20,1 MHz. Beberapa hasil testing pengamatan terhadap planet Jupiter, Matahari, dan testing interferomter juga akan disampaikan.
Key words : Teleskop Radio, Interferometer, JOVE.
Laporan Mini Project yang berjudul “GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU DESA KALIKATIR TERHADAP STOP BUANG AIR
BESAR SEMBARANGAN/ODF TAHUN 2022” ini disusun sebagai laporan Program Dokter Internship Puskesmas Gondang periode Mei 2022-November 2022
Validasi Penentuan Potensi Tsunami Menggunakan Aplikasi Penentuan Td, Tdur, d...Nisrina Ikbar
Laporan ini dibuat sebagai syarat penyelesaian kerja praktik, dibuat dengan sesungguhnya, apabila banyak kesalahan dalam penyusunan, bahasa maupun lainnya, mohon dimaafkan :)
Kritik dan Saran, silahkan ditulis di kolom Comment ^_^
PENGEMBANGAN TELESKOP RADIO DAN INTERFEROMETER JOVE DUA ELEMEN DI OBSERVATORI...Alfan Nasrulloh
Abstrak.
Interferometer merupakan hal yang sangat penting dalam astronomi radio. Dengan panjang gelombang yang jauh lebih panjang dari panjang gelombang optik, membuat astronomi radio dituntut untuk menggunakan teleskop dengan aperture yang jauh lebih besar pula untuk mendapat resolusi spasial yang tinggi. Membangun teleskop radio dengan aperture yang sangat besar akan sulit dilakukan secara teknis. Sebagai alternatif, maka digunakan teknik interferometry. Oleh sebab itu, teknik ini juga perlu dikembangkan di Observatorium Bosscha.
Dalam Tugas Akhir ini, pekerjaan akan berfokus pada pengembangan teleskop radio dan interferometer JOVE dua elemen dan dilanjutkan dengan testing. Sistem teleskop radio ini bekerja pada frekuensi sekitar 20,1 MHz. Beberapa hasil testing pengamatan terhadap planet Jupiter, Matahari, dan testing interferomter juga akan disampaikan.
Key words : Teleskop Radio, Interferometer, JOVE.
Laporan Mini Project yang berjudul “GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU DESA KALIKATIR TERHADAP STOP BUANG AIR
BESAR SEMBARANGAN/ODF TAHUN 2022” ini disusun sebagai laporan Program Dokter Internship Puskesmas Gondang periode Mei 2022-November 2022
Validasi Penentuan Potensi Tsunami Menggunakan Aplikasi Penentuan Td, Tdur, d...Nisrina Ikbar
Laporan ini dibuat sebagai syarat penyelesaian kerja praktik, dibuat dengan sesungguhnya, apabila banyak kesalahan dalam penyusunan, bahasa maupun lainnya, mohon dimaafkan :)
Kritik dan Saran, silahkan ditulis di kolom Comment ^_^
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Halaman Cover Laporan KP MEQ
1. i
Menentukan Hiposenter Gempa
Mikro dengan Menggunakan Metode Single Event
Determination (SED) pada Lapangan Geothermal
“Bravo”
Sebagai laporan kerja praktek
Chandra Darmawan
1306443072
Program Studi Geofisika, Departemen Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Indonesia
2016
2. ii
Kata Pengantar
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat-Nya, penulis dapat
melaksanakan kerja praktek dan menyelesaikan laporan akhir kerja praktek berjudul
Menentukan Hipocenter Gempa Mikro dengan Menggunakan Metode Single Event
Determination SED pada Daerah Lapangan Geothermal “Bravo” yang disusun untuk
memenuhi salah satu syarat mata kuliah Kerja Praktek di Departemen Fisika Universitas
Indonesia.
Kegiatan Kerja Praktek ini dapat berjalan lancar dan baik dikarenakan bantuan
dukungan dan kesempatan serta doa dari seluruh pihak yang telah terlibat dalam kerja praktek
dan pembuatan laporan akhir kerja praktek. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Kedua orang tua penulis yang telah membesarkan dan mendidik penulis dan keluarga
yang telah mendukung penulis.
2. Bapak Syamsu Rosid selaku dosen mata kuliah Kerja Praktek dan Ketua Peminatan
Geofisika yang telah memberikan izin untuk melakukan Kerja Praktek di Pertamina
Geothermal Energy.
3. Mba Astha Dandari selaku pembimbing dari PT. Pertamina Geothermal Energy atas
ilmu serta bantuan yang telah diberikan kepada penulis selama melaksanakan kerja
praktek di PT. Pertamina Geothermal Energy.
4. Bapak Imam Raharjo selaku Manajer Geofisika PT. Pertamina Geothermal Energy
yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan kerja praktek dan memberikan topik
kerja praktek.
5. Mas Lendri, Mba Anita, Bapak Leo dan seluruh fungsi eksplorasi Lantai 19 PT.
Pertamina Geothermal Energy atas bantuan dan bimbingannya.
6. Bapak Agus Salam selaku Ketua Departemen Fisika Universitas Indonesia.
7. Seluruh staf dosen dan tata usaha Departemen Fisika Universitas Indonesia.
8. Yuliani Widia yang telah membantu penulis dalam melakukan kerja praktek.
9. Keluarga besar Geofisika UI atas seluruh pembelajaran yang telah diberikan.
10. Kepada Endah Sumartiwi Prihastuti yang telah setia menemani penulis, memberikan
semangat, pembelajaran kepada penulis, dan atas segala kebaikannya.
11. Serta seluruh pihak yang tidak dapat penulis tuliskan satu persatu yang telah
membantu penulis dalam penyelesaian kerja praktek ini.
Laporan Kerja Praktek ini masih belum sempurna dan banyak kesalahan, oleh karena itu
kritik dan saran dari segala pihak sangat diharapkan untuk penyempurnaan laporan ini.
Penulis berharap laporan tugas akhir ini bermanfaat untuk semua pihak.
Depok, November 2016
3. iii
Abstract
This paper decribes the determination hipocenter by using Single Event Determination (SED)
and numerical Geiger with Adaptive Damping (GAD). A total of 7 seismometers were
deployed from June to July 2016 around a geothermal field “Bravo”. A threshold time
difference between S and P-wave was applied with an arrival time of less than three seconds.
Otherwise, the waves were assumed as regional or teleseismic events. Then the P-and S-wave
arrival times of events were carefully picked visually by eye. After this, the events were
located. So far, 10microearthquake events have been determined using a nonlinear algorithm
integrated in the seismotool. These events seem to concentrated around geothermal field.
Seismic velocities from the 1-D model were used as reference velocity in subsurface, and
Vp/Vs ratio subsurface structures around this geothermal field.
Keyword: Single Event Determination, Geiger with Adaptive Damping, micro
Earthquake
4. iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ….................................................................................................. ii
ABSTRAKSI ................................................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan ................................................................................................................. 1
1.2 Tujuan .......................................................................................................................... 2
1.3 Alat Kerja .................................................................................................................... 2
1.4 Waktu dan Tempat Pengolahan Data .......................................................................... 2
1.5 Ruang Lingkup ............................................................................................................. 2
1.6 Metode Penelitian ....................................................................................................... 2
BAB II TEORI DASAR
2.1 Sistem Geothermal........................................................................................................ 5
2.2 Gelombang Seismik ..................................................................................................... 7
2.2.1 Gelombang Body Wave ............................................................................................ 8
2.2.2 Gelombang Permukaan .......................................................................................... 10
2.3 Gempa Mikro ............................................................................................................. 13
2.4 Menentukan Lokasi Gempa ....................................................................................... 14
2.4.1 Menentukan Lokasi Gempa dengan Grafis ............................................................. 14
2.4.2 Teori Single Event Determination ............................................................................15
5. v
BAB III PENGOLAHAN DATA
3.1 Alur Pengolahan Data ................................................................................................ 20
3.2 Konversi Formart Raw Data ..................................................................................... 20
3.3 Asosiasi Data Stasiun ................................................................................................. 22
3.4 Deteksi Gempa (Event Detection) ............................................................................. 23
3.5 Proses Picking Arrival Time....................................................................................... 28
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Klasifikasi Gempa Seismik ......................................................................................... 30
4.1.1 Gempa Miko (Local Event) ................................................................................... 31
4.1.2 Gempa Regional (Regional Event) ........................................................................ 31
4.2 Lokasi Hasil Determinasi Gempa Mikro ................................................................... 32
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ............................................................................................................... 38
5.2 Saran ........................................................................................................................... 38
LAMPIRAN
6. vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Peta Kontur Daerah Penelitian Lapangan Geothermal “Bravo” .....................3
Gambar 2.1 Sistem Panas Bumi ......................................................................................... 5
Gambar 2.2 Perambatan Gelombang P pada Medium ........................................................ 8
Gambar 2.3 Perambatan Gelombang S pada Medium ....................................................... 9
Gambar 2.4 Arah Rambat Gelombang Love pada Medium ............................................. 11
Gambar 2.5 Arah Rambat Gelombang Reyleigh pada Medium ..................................... 12
Gambar 2.5 Karakteristik Gelombang Seismik ................................................................ 13
Gambar 2.6 Metode Grafik untuk Determinasi Gempa ................................................... 15
Gambar 2.7 Rambatan Gelombang Seismik pada Lapisan Satu Bumi .............................16
Gambar 2.7 Flowchart Pengolahan Data SED ................................................................. 18
Gambar 3.1 Diagram Alur Pengolahan Data MEQ .......................................................... 20
Gambar 3.2 Raw Data Stasiun MEQ 1 dalam Bulan Juli 2016 ....................................... 21
Gambar 3.3 Software SMARTOffiline ............................................................................ 21
Gambar 3.4 Proses Konversi Data ................................................................................... 22
Gambar 3.5 Pengatuan SMARTAssociate ....................................................................... 22
Gambar 3.6 Deteksi Gempa dengan SMARTQuake ........................................................ 23
Gambar 3.7 Pengaturan Smartquake untuk Mendeteksi Gempa ...................................... 24
Gambar 3.9 Pengaturan Umum (General Setting) SMARTQuake .................................. 24
Gambar 3.10 Pengaturan Lokasi Stasiun pada Software SMARTQuake ........................ 25
Gambar 3.11 Pengaturan Velocity Model pada Software SMARTQuake ........................ 25
Gambar 3.12 Detection And Event Setting pada Software SMARTQuake ...................... 26
Gambar 3.13 Velocity Model dari Data Sonic Log .......................................................... 27
Gambar 3.14 Proses Deteksi Event pada SMARTQuake ................................................ 27
Gambar 3.15 Respon Event Local pada Seluruh Seismometer ........................................ 28
7. vii
Gambar 3.16 Proses Picking Arrival Time Gelombang S dan P ...................................... 28
Gambar 4.1 Karakteristik Gelombang P dan S pada Rekaman Gempa Mikro ................. 30
Gambar 4.2 Jumlah Gempa Yang Terdektsi Pada Bulan Juni-Juli 2016 .......................... 31
Gambar 4.3 Laporan Hasil Determinasi Hypocenter dengan Menggunakan Iterasi Geiger
With Adaptive Damping ..................................................................................32
Gambar 4.3 Hasil Determinasi Epicenter Metode SED pada Daerah Lapangan Geothermal
“Bravo” Setelah Dilakuklan Pemodelan Kontur dengan Surfer 12 .................. 34
Gambar 4.4 Hasil Penampang Section Lintasan AA’ Secara Diagonal Bidang Mengukur
untuk Mendapatkan Gambaran Secara Menyeluruh Micro
Earthquake ........................................................................................................ 35
Gambar 4.5 Hasil Penampang (Section) Lintasan BB’ Secara Membujur Ditrempat Dominan
Terjadi Micro Earthquake .............................................................................. 36
Gambar 4.5 Hasil Penampang (Section) Lintasan CC’ Secara Melintang Ditrempat Dominan
Terjadi Micro Earthquake ............................................................................. 37