Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas program "PEPELING" untuk membentuk karakter cinta lingkungan dan tanggung jawab siswa terhadap lingkungan di sekolah;
(2) Program tersebut mendorong siswa membawa tempat makan dan minum sendiri serta menanam satu pohon per siswa;
(3) Program ini diharapkan dapat mengurangi sampah plastik dan menghijaukan lingkungan sekolah.
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfMilawati44
Modul ini membahas tentang penerapan coaching dalam supervisi akademik untuk mengembangkan kompetensi guru. Modul ini menjelaskan konsep coaching secara umum dan khusus dalam konteks pendidikan, serta mendemonstrasikan bagaimana melakukan percakapan berbasis coaching untuk membuat rencana pengembangan diri guru.
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docxAvepAhmadMuasirSpd
Rencana pengembangan diri guru ini membahas dua kompetensi utama yaitu kompetensi pengembangan diri dan orang lain serta kepemimpinan pembelajaran. Untuk meningkatkan kompetensi pengembangan diri dan orang lain, guru akan membangun komunikasi dan kolaborasi dengan pihak terkait. Sedangkan untuk meningkatkan kepemimpinan pembelajaran, guru akan menerapkan pendekatan coaching dan budaya positif agar siswa
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1YosiOktafianti1
Pembelajaran terdeferensiasi memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengembangkan potensi mereka sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar masing-masing siswa. Pembelajaran ini tidak hanya fokus pada hasil belajar tetapi juga pada proses dan materi pembelajaran, dengan menyesuaikan pendekatan, proses, dan hasil belajar untuk setiap siswa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas program "PEPELING" untuk membentuk karakter cinta lingkungan dan tanggung jawab siswa terhadap lingkungan di sekolah;
(2) Program tersebut mendorong siswa membawa tempat makan dan minum sendiri serta menanam satu pohon per siswa;
(3) Program ini diharapkan dapat mengurangi sampah plastik dan menghijaukan lingkungan sekolah.
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfMilawati44
Modul ini membahas tentang penerapan coaching dalam supervisi akademik untuk mengembangkan kompetensi guru. Modul ini menjelaskan konsep coaching secara umum dan khusus dalam konteks pendidikan, serta mendemonstrasikan bagaimana melakukan percakapan berbasis coaching untuk membuat rencana pengembangan diri guru.
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docxAvepAhmadMuasirSpd
Rencana pengembangan diri guru ini membahas dua kompetensi utama yaitu kompetensi pengembangan diri dan orang lain serta kepemimpinan pembelajaran. Untuk meningkatkan kompetensi pengembangan diri dan orang lain, guru akan membangun komunikasi dan kolaborasi dengan pihak terkait. Sedangkan untuk meningkatkan kepemimpinan pembelajaran, guru akan menerapkan pendekatan coaching dan budaya positif agar siswa
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1YosiOktafianti1
Pembelajaran terdeferensiasi memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengembangkan potensi mereka sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar masing-masing siswa. Pembelajaran ini tidak hanya fokus pada hasil belajar tetapi juga pada proses dan materi pembelajaran, dengan menyesuaikan pendekatan, proses, dan hasil belajar untuk setiap siswa.
Program kerja bimbingan dan konseling SMAN 2 Pamekasan tahun 2022-2023 bertujuan membantu perkembangan siswa secara utuh melalui empat bidang bimbingan yaitu pribadi, sosial, belajar dan karier. Pelaksanaannya meliputi pengembangan materi, kegiatan layanan dan evaluasi untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tugas perkembangan remaja.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Diskusi tentang visi dan prakarsa perubahan di sekolah untuk meningkatkan minat dan semangat belajar siswa dengan menerapkan metode pembelajaran baru yaitu Quizizz.
2. Langkah-langkah yang diambil meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan refleksi bersama guru lain untuk mengukur ketercapaian target peningkatan minat belajar siswa
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2Dian Sari
Lokakarya ini membahas pendampingan individu calon pengajar praktik. Tujuannya adalah mendiskusikan penerapan komunitas praktisi di sekolah dan merefleksikan penerapan disiplin positif di kelas. Aktivitas utamanya meliputi diskusi tindak lanjut komunitas praktisi, proses disiplin positif, dan rencana praktik mengenai disiplin positif serta komunitas praktisi. Pendamping memberikan masukan dan motivasi untuk terus menerapkan
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka BelajarRizalAlFatih1
Rangkuman singkat dari dokumen tersebut adalah:
1. Permainan ular tangga diterapkan dalam pembelajaran di kelas untuk membuat anak merasa bahagia dan semangat belajar.
2. Guru dan kepala sekolah merencanakan penerapan permainan pembelajaran di setiap kelas dengan berbagai metode.
3. Kegiatan permainan ular tangga berdampak positif pada motivasi dan partisipasi siswa dalam pembelajaran.
Proses pendampingan individu untuk guru penggerak dimulai dengan apresiasi atas upaya dan kemajuan guru penggerak, diikuti dengan refleksi implementasi tugas dan diskusi untuk menemukan solusi atas kendala, serta dilaporkan dalam coaching log. Pendampingan secara daring memerlukan strategi baru untuk melakukan refleksi, diskusi, dan penilaian secara online.
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...Irman Ramly
Modul ini membahas pembelajaran berpihak pada murid dengan cara memenuhi kebutuhan belajar setiap murid. Modul ini menjelaskan konsep pembelajaran berdiferensiasi untuk mengakomodasi perbedaan antarmurid dalam hal kemampuan akademik, minat, dan profil belajar. Modul ini juga menganjurkan identifikasi kebutuhan belajar murid untuk merancang pembelajaran yang relevan bagi setiap murid untuk mencapai hasil
Dokumen tersebut menjelaskan tentang nilai-nilai penting bagi guru penggerak yaitu mandiri, reflektif, inovatif, berpihak pada murid, dan kolaboratif. Guru penggerak diharapkan dapat menjadi pemimpin belajar, menggerakkan komunitas praktisi, menjadi coach bagi guru lain, serta mendorong kolaborasi antar guru.
Modul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdfIrman Ramly
Modul ini membahas nilai-nilai dan peran guru penggerak dalam membangun ekosistem
pendidikan yang berpihak pada murid. Modul ini menjelaskan bagaimana manusia
tergerak oleh pilihan dan motivasi intrinsik, serta mempengaruhi bagaimana nilai-nilai
berkembang. Modul ini juga menjelaskan bagaimana nilai-nilai guru penggerak dapat
memperkuat peran mereka dalam membawa perubahan di sekolah dengan cara
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfIrman Ramly
Modul ini membahas pembelajaran sosial dan emosional (PSE) untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh individu di sekolah agar dapat meningkatkan kompetensi akademik dan kesejahteraan psikologis secara optimal. Modul ini menjelaskan pentingnya PSE dan lima kompetensi sosial dan emosional yaitu kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi
Bahan Tayang Lokakarya Orientasi PGP.pptASRIASRI29
Lokakarya orientasi calon guru penggerak memberikan pemahaman tentang program pendidikan guru penggerak, meliputi kompetensi lulusan, proses pembelajaran, dan peran para aktor. Peserta mengidentifikasi posisi diri dan membuat rencana pengembangan diri serta memahami pentingnya membuat portofolio digital.
Program kerja bimbingan dan konseling SMAN 2 Pamekasan tahun 2022-2023 bertujuan membantu perkembangan siswa secara utuh melalui empat bidang bimbingan yaitu pribadi, sosial, belajar dan karier. Pelaksanaannya meliputi pengembangan materi, kegiatan layanan dan evaluasi untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tugas perkembangan remaja.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Diskusi tentang visi dan prakarsa perubahan di sekolah untuk meningkatkan minat dan semangat belajar siswa dengan menerapkan metode pembelajaran baru yaitu Quizizz.
2. Langkah-langkah yang diambil meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan refleksi bersama guru lain untuk mengukur ketercapaian target peningkatan minat belajar siswa
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2Dian Sari
Lokakarya ini membahas pendampingan individu calon pengajar praktik. Tujuannya adalah mendiskusikan penerapan komunitas praktisi di sekolah dan merefleksikan penerapan disiplin positif di kelas. Aktivitas utamanya meliputi diskusi tindak lanjut komunitas praktisi, proses disiplin positif, dan rencana praktik mengenai disiplin positif serta komunitas praktisi. Pendamping memberikan masukan dan motivasi untuk terus menerapkan
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka BelajarRizalAlFatih1
Rangkuman singkat dari dokumen tersebut adalah:
1. Permainan ular tangga diterapkan dalam pembelajaran di kelas untuk membuat anak merasa bahagia dan semangat belajar.
2. Guru dan kepala sekolah merencanakan penerapan permainan pembelajaran di setiap kelas dengan berbagai metode.
3. Kegiatan permainan ular tangga berdampak positif pada motivasi dan partisipasi siswa dalam pembelajaran.
Proses pendampingan individu untuk guru penggerak dimulai dengan apresiasi atas upaya dan kemajuan guru penggerak, diikuti dengan refleksi implementasi tugas dan diskusi untuk menemukan solusi atas kendala, serta dilaporkan dalam coaching log. Pendampingan secara daring memerlukan strategi baru untuk melakukan refleksi, diskusi, dan penilaian secara online.
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...Irman Ramly
Modul ini membahas pembelajaran berpihak pada murid dengan cara memenuhi kebutuhan belajar setiap murid. Modul ini menjelaskan konsep pembelajaran berdiferensiasi untuk mengakomodasi perbedaan antarmurid dalam hal kemampuan akademik, minat, dan profil belajar. Modul ini juga menganjurkan identifikasi kebutuhan belajar murid untuk merancang pembelajaran yang relevan bagi setiap murid untuk mencapai hasil
Dokumen tersebut menjelaskan tentang nilai-nilai penting bagi guru penggerak yaitu mandiri, reflektif, inovatif, berpihak pada murid, dan kolaboratif. Guru penggerak diharapkan dapat menjadi pemimpin belajar, menggerakkan komunitas praktisi, menjadi coach bagi guru lain, serta mendorong kolaborasi antar guru.
Modul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdfIrman Ramly
Modul ini membahas nilai-nilai dan peran guru penggerak dalam membangun ekosistem
pendidikan yang berpihak pada murid. Modul ini menjelaskan bagaimana manusia
tergerak oleh pilihan dan motivasi intrinsik, serta mempengaruhi bagaimana nilai-nilai
berkembang. Modul ini juga menjelaskan bagaimana nilai-nilai guru penggerak dapat
memperkuat peran mereka dalam membawa perubahan di sekolah dengan cara
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfIrman Ramly
Modul ini membahas pembelajaran sosial dan emosional (PSE) untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh individu di sekolah agar dapat meningkatkan kompetensi akademik dan kesejahteraan psikologis secara optimal. Modul ini menjelaskan pentingnya PSE dan lima kompetensi sosial dan emosional yaitu kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi
Bahan Tayang Lokakarya Orientasi PGP.pptASRIASRI29
Lokakarya orientasi calon guru penggerak memberikan pemahaman tentang program pendidikan guru penggerak, meliputi kompetensi lulusan, proses pembelajaran, dan peran para aktor. Peserta mengidentifikasi posisi diri dan membuat rencana pengembangan diri serta memahami pentingnya membuat portofolio digital.
[Ringkasan]
Lokakarya orientasi calon guru penggerak memberikan pemahaman tentang program pendidikan guru penggerak, termasuk tujuan, kompetensi lulusan, proses pembelajaran, dan pengenalan portofolio digital. Calon guru penggerak mulai mengidentifikasi posisi diri dan membuat rencana pengembangan diri. Mereka juga membuat kesepakatan dengan kepala sekolah untuk mendukung tercapainya tujuan program.
Lokakarya Orientasi - Edit & Used By Mulyadi.pptxAnsriFidayat
Lokakarya orientasi calon guru penggerak memberikan informasi tentang:
1. Agenda dan tujuan lokakarya yaitu memperkenalkan program pendidikan guru penggerak dan mengidentifikasi posisi diri calon guru penggerak.
2. Calon guru penggerak diajak memetakan harapan, kekhawatiran, dan strategi untuk merealisasikan harapan serta menghindari kekhawatiran.
3. Dilakukan identifikasi posisi diri calon
Dokumen tersebut membahas tentang program Guru Penggerak dan transformasi pendidikan yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Program ini bertujuan untuk mendorong tumbuhnya murid secara holistik melalui pembelajaran berpusat pada murid serta mengembangkan guru-guru lain untuk menerapkan pembelajaran inovatif guna mewujudkan tujuan pendidikan nasional membentuk Pelajar Pancasila.
Presentasi Modul 1.2 Kolaborasi Kelompok B.2.pptxSmpnEmpatNegara
Dokumen tersebut membahas tentang nilai-nilai dan peran guru penggerak yang meliputi menjadi pemimpin pembelajaran, menggerakkan komunitas praktisi, menjadi coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi antar guru, dan mewujudkan kepemimpinan pada murid. Nilai-nilai yang dianut meliputi mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, dan berpihak pada murid.
Rencana Moderasi Lokakarya 01 - Pengembangan Komunitas PraktisiPengajarPraktikKunin
Nama saya Assisstant, hal terbaik yang saya alami sebagai guru bulan ini
adalah murid saya mendapatkan juara 1 lomba cerdas cermat.
Pengajar Praktik 1: Nama saya Pak Adi, hal terbaik yang saya alami sebagai guru
bulan ini adalah murid saya mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi.
Pengajar Praktik 2: Nama saya Bu Lina, hal terbaik yang saya alami sebagai guru
Dokumen tersebut membahas rencana dan perencanaan pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila, mulai dari memahami konsep dan tujuan projek, menyiapkan ekosistem sekolah, merancang projek, hingga implementasi dan evaluasi proyek.
Program Pendidikan Guru Penggerak memberikan pelatihan selama 6 bulan secara daring dan tatap muka untuk meningkatkan kompetensi guru menjadi pemimpin pembelajaran yang berfokus pada murid. Program ini memberikan peluang untuk belajar dari instruktur dan guru lain serta tantangan untuk menerapkan pembelajaran baru di sekolah.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
2. Agenda
1. Pembukaan Lokakarya dan Agenda dan Tujuan Lokakarya
2. Perkenalan diri
3. Kesepakatan Kelas
4. Harapan dan Kekhawatiran
5. Pengantar Program PGP & Perjalanan Calon Guru Penggerak
6. Posisi Diri
7. Rencana Pengembangan Kompetensi Diri
8. Pengenalan Portofolio digital
9. Refleksi peserta
3. Tujuan Lokakarya Orientasi:
∙ CGP mengenal ekosistem belajar di program guru penggerak
∙ Calon Guru Penggerak (CGP) memahami program Pendidikan Guru Penggerak
(alur, peran tim pendukung, kompetensi lulusan)
∙ CGP mengidentifikasi posisi diri pada Kompetensi Guru Penggerak
∙ CGP dapat membuat rencana pengembangan kompetensi diri Guru Penggerak,
berikut dukungan yang diperlukan, dan tantangan yang mungkin terjadi
∙ CGP memahami pentingnya membuat portofolio, tahapan dan contoh portofolio
sebagai bagian dari pengembangan kompetensi
4. Menggambar Simbol Diri
● Tuliskan nama panggilan Bapak Ibu di kertas kosong
yang sudah disiapkan dengan huruf kapital
● Gambarkan salah satu benda (bisa benda hidup atau
mati) yang dapat menggambarkan Anda pada bagian
kertas yang kosong.
● Ceritakan gambar secara bergantian.
7. Mari memetakan harapan dan kekhawatiran
Guru
Harapan-harapan serupa yang disampaikan, yaitu:
1. ….
2. ….
3. ….
Kekhawatiran-kekhawatiran serupa yang disampaikan, yaitu :
1. ….
2. ….
3. …..
8. Mari memetakan harapan dan kekhawatiran
Kepala Sekolah dan Pengawas
Harapan-harapan serupa yang disampaikan, yaitu:
1. ….
2. ….
3. ….
Kekhawatiran-kekhawatiran serupa yang disampaikan, yaitu :
1. ….
2. ….
3. …..
9. Strategi agar harapan tercapai dan kekhawatiran
tidak terjadi :
Beberapa strategi agar harapan tercapai dan kekhawatiran tidak terjadi,
yaitu :
1. …..
2. …..
3. …….
10. Perkenalan Pengajar Praktik
NORA MARGARET
Foto PP3
YUNI REVITA
Foto PP2
TITIK ERMILA SIREGAR
https://www.canva.
com/design/DAFPr
8Kwh10/oSGDQfy
oQjWoXNDtV_wcl
g/edit?utm_conten
t=DAFPr8Kwh10&
utm_campaign=de
signshare&utm_m
edium=link2&utm_
source=sharebutto
n
11.
12.
13.
14.
15. • Pemahaman diri dan
situasi
• Regulasi diri
• Akhlak beragama
• Akhlak pribadi
• Akhlak kepada manusia
• Akhlak kepada alam
• Akhlak bernegara
• Memperolah dan memproses
informasi dan gagasan
• Menganalisa dan mengevaluasi
penalaran
• Merefleksi dan mengevaluasi
pemikirannya sendiri
• Mengenal dan menghargai budaya
• Komunikasi dan interaksi antar
budaya
• Refleksi dan tanggung jawab
terhadap pengelaman kebinekaan
• Berkeadilan sosial
• Kolaborasi
• Kepedulian
• Menghasilkan gagasan yang
orisinil
• Menghasilkan karya dan Tindakan
yang orisinal
• Memiliki keluwesan berpikir dalam
mencari alternatif permasalahan
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23. Dinas Pendidikan
sebagai mitra dalam
sosialisasi, penugasan,
dan pemberdayaan
pascaprogram
Lokakarya &
Pendampingan
Individu
Lokakarya &
Pendampingan
Individu
Lokakarya &
Pendampingan
Individu
Lokakarya &
Pendampingan Individu
Lokakarya &
Pendampingan Individu
Lokakarya &
Pendampingan
Individu
Lokakarya &
Pendampingan
Individu
Lokakarya &
Pendampingan
Individu
Fasilitator
Pengajar Praktik
Pembelajaran Daring
Paket 1
Pembelajaran Daring
Paket 2
Pembelajaran Daring
Paket 3
1 bulan
5 bulan
Koordinasi dan kerja sama
BGP/BBGP sebagai
pengelola dan
penanggung jawab
Guru
Penggerak
Pengajar
Praktik
Fasilitator
Fasilitator dan
Instruktur memandu
proses pembelajaran
daring
Pengajar Praktik
memandu lokakarya
dan pendampingan
individu (kunjungan
sekolah)
Komponen Aktor Program Pendidikan Guru Penggerak (Reguler)
Instruktur
Instruktur
Calon Guru
Penggerak
24. Peran Pengajar Praktik, Fasilitator dan Instruktur CGP
1. Menjadi coach dan mentor bagi CGP
a. Memandu lokakarya
b. Melakukan kunjungan sekolah
c. Mendampingi pembuatan rencana tindak
lanjut
2. Berkoordinasi dengan Satker
3. Berkoordinasi dengan fasilitator Guru
Penggerak
4. Mengumpulkan dan menganalisis umpan balik
Kepala Sekolah dan rekan sejawat CGP untuk
dikomunikasikan kepada CGP
5. Melaporkan capaian Calon Guru Penggerak
Pengajar Praktik
1. Menjadi pemandu pembelajaran daring
a. Refleksi pembelajaran
b. Eksplorasi konsep
c. Ruang Kolaborasi
2. Memberi umpan balik untuk tugas-tugas
Calon Guru Penggerak
3. Melakukan koordinasi dengan Satker
4. Melakukan koordinasi dengan Pengajar
Praktik Guru Penggerak
5. Membuat laporan kerja fasilitator
Fasilitator
1. Memberi materi
penguatan kepada
Calon Guru Penggerak
2. Membagikan praktik
baik penerapan materi
yang ada dalam
modul-modul PGP
3. Menjadi narasumber
untuk pembekalan
Pengajar Praktik dan
Fasilitator
Instruktur
29. Tujuan Belajar Modul, Pendampingan
Individu dan Lokakarya
Tautan padlet : https://padlet.com/timPGP2/oe5gwfgb1568snzn
30. Diskusikan dan Buat Kesepakatan antara CGP dengan KS
Calon Guru Penggerak
Apa yang akan Anda lakukan
agar tujuan pembelajaran
tercapai ?
Apa dukungan yang
dibutuhkan agar dapat
menjalankan Pendidikan guru
penggerak dengan baik ?
Kepala Sekolah
Apa yang bisa kepala sekolah
lakukan supaya pembelajaran
CGP dapat membantu proses
transformasi sekolah ?
33. Kompetensi Kepemimpinan Sekolah
Pengembangan diri
dan orang lain
kompetensi untuk
menunjukkan praktik
mengembangkan diri
dengan kesadaran,
mengembangkan
kompetensi warga
sekolah, berpartisipasi
aktif menunjukkan
kematangan serta
berperilaku sesuai
dengan kode etik
pendidik
Kepemimpinan
Pembelajaran
kompetensi untuk
membangun
lingkungan belajar
yang berpusat pada
murid, memimpin
perencanaan dan
pelaksanaan yang
berpusat pada murid,
memimpin refleksi dan
perbaikan kualitas
proses belajar yang
berpusat pada murid
serta melibatkan orang
tua sebagai Pengajar
Praktik dan sumber
belajar murid.
Kepemimpinan
Manajemen Sekolah
kompetensi untuk
memimpin upaya
mewujudkan visi
sekolah menjadi
budaya belajar yang
berpihak pada murid
dan mengelola
program sekolah yang
berdampak pada
murid.“
Kepemimpinan
Pengembangan
Sekolah
kompetensi untuk
memimpin
pengembangan
sekolah untuk
mengoptimalkan
proses belajar murid
dan relevan dengan
komunitas sekolah
serta melibatkan orang
tua dan komunitas
dalam pengembangan
sekolah
37. Portofolio Digital harus berisikan :
1. Profil Guru Penggerak
Profil ini dapat dibuat dalam bentuk video, gambar, atau tampilan slide yang menggambarkan diri Guru
Penggerak (GP) untuk menjadi pemimpin pembelajaran secara ringkas.
2. Artefak Aksi Nyata
Cantumkan tiga artefak atau karya terbaik yang mewakili modul paket 1 (perubahan diri), paket 2
(perubahan di kelas) dan paket 3 (perubahan tingkat sekolah). Karya terbaik dapat dipilih dari hasil
penugasan demonstrasi kontekstual maupun aksi nyata.
Hal lain yang bisa ditambahkan di portofolio digital :
1.Publikasi, meliputi tulisan yang sudah dimuat dalam media massa, jurnal ilmiah, atau buku antologi.
2. Sertifikasi dan Pendidikan, meliputi daftar kursus atau program sertifikasi yang Anda ikuti dalam
rangka pengembangan diri sebagai pendidik, misalnya dari Google for Education, Coursera, atau
penyedia layanan lainnya.
3. Umpan balik dari rekan sejawat, kepala sekolah, murid, maupun orang tua terkait peran Anda sebagai
pendidik.
38. Ada beberapa item yang tidak perlu dicantumkan dalam portofolio Anda,
seperti:
1. Informasi dasar PPGP yang dapat dilihat pada website resmi
Kemdikbudristek
2. Karya yang bukan merupakan hasil ciptaan pribadi
3. Foto-foto pribadi yang tidak berhubungan dengan peran sebagai
pendidik
39. Refleksi
1. Apa yang Bapak/Ibu pelajari dari hari ini?
2. Apa manfaat hari ini untuk saya dan tugas saya?